5 putusan sela tanggal 18-03-2013

Upload: inten-shyfarah-founding

Post on 14-Apr-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/29/2019 5 Putusan Sela Tanggal 18-03-2013

    1/21

    PENGADILAN TIPIKOR SEMARANG

    JL. Dokter Soeratmo Kav 174 Manyaran, Semarang Barat

    PUTUSAN SELA

    No. 23/Pid.B/TPK/2013/PN.SMG

    DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

    Pengadilan TIPIKOR Semarang yang memeriksa dan mengadili perkara -

    perkara pidana pada tingkat pertama yang bersidang secara majelis telah

    menjatuhkan Putusan Sela sebagai berikut dalam perkara pidana atas Terdakwa :

    Nama Lengkap : ANDHIKA ARI MUCHTI, S.Pd., M.Pd.

    Tempat/ Tanggal Lahir : Semarang, 18 Desember 1975

    Umur : 37 Tahun

    Jenis Kelamin : Laki-laki

    Kebangsaan : Indonesia

    Tempat Tinggal : Jl Imam Bonjol 187-A Kecamatan Banjarsari,

    Semarang Barat

    Agama : Islam

    Pekerjaan : Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang

    Terdakwa telah ditahan dalam perkara ini sebagai berikut :

    Ditahan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi tanggal 11 Juni 2013sampai dengan 1 Juli 2013 di RUTAN KPK berdasarkan Surat Perintah

    Penahanan Nomor: SpHan/01-III/VI/2013.

    Ditahan Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Semarang sejak tanggal 28

    Juni 2013 sampai dengan 17 Juli 2013 berdasarkan Surat Penetapan

    Perintah Penahanan Nomor: PRIN- 1599/0.1.4/Ep.1/VI/2013.

  • 7/29/2019 5 Putusan Sela Tanggal 18-03-2013

    2/21

    Ditahan oleh Hakim Pengadilan Tipikor Semarang sejak tanggal 7 Juli

    2013 sampai dengan tanggal 6 Agustus 2013 berdasarkan Surat

    Perintah Penahanan Nomor : 454/Pen.Pid/2013/PN.SMG.

    Terdakwa didampingi tim Penasihat Hukum: Dewa Ayu Trisna Anggita

    Pratiwi, S.H., M.H dan I Gede Yasa Catur Adnyana, S.H., M.H Pengacara/Advokat

    dari AdnyanaLaw Firm yang berkantor di Jl. Gajah Mada No. 44 Semarang, surat

    kuasa khusus tertanggal 22 Juli 2013. --------------------------------------------------------

    Pengadilan Negeri tersebut :

    Setelah membaca:

    1. Surat Pelimpahan perkara tersebut kepada Pengadilan Tipikor Semarang

    pada tanggal 7 Juli 2013 Nomor : S.Pelimp.1/XII/13/SMG.------------------------

    2. Surat Dakwaan Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Semarang

    Nomor : Dak-23/24/VI/2013 tanggal 15 Juli

    2013;-------------------------------------------

    3. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tipikor Semarang tentang Penunjukan

    Majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara tersebut Nomor :

    321/Pen.PID/2013/PN.SMG tanggal 4 Juli 2013-----------------------------------

    4. Surat Penetapan hari sidang pertama dari ketuaa Majelis Hakim

    Pengadilan Tipikor Semarang Nomor : 321/Pen.PID/2013/PN.SMG tanggal

    7 Juli 2013.----------------------------------------------------------------------------------

    Setelah mendengar pembacaan Surat Dakwaan dari Penuntut Umum.

    Setelah mendengar pembacaan nota keberatan dari tim penasihat hukum

    TERDAKWA.

    Setelah mendengar pula pendapat Penuntut Umum terhadap keberatan yang

    diiajukan oleh Terdakwa melalui Tim Penasihat Hukum Terdakwa.

    Menimbang, bahwa, TERDAKWA didakwa telah melakukan tindak sebagai

    berikut:-----------------------------------------------------------------------------------------------

    DAKWAAN

    PRIMER

  • 7/29/2019 5 Putusan Sela Tanggal 18-03-2013

    3/21

    ------------Bahwa terdakwa ANDHIKA ARI MUCHTI bersama-sama dengan LUKAS

    KURNIAWAN (yang dilakukan penuntutan secara terpisah) pada tanggal 22 Juni

    2011 Andhika Ari Muchti melakukan pertemuan dengan LUKAS KURNIAWAN di

    Miranda Garden Restaurant pada pukul 20.15 WIB atau setidak-tidaknya di suatu

    tempat dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada PengadilanNegeri Semarang, melakukan atau turut serta melakukan perbuatan melawan

    hukum dengan maksud memperkaya diri sendiri atau orang lain yang dapat

    merugikan keuangan negara atau perekonomian negara dimana TERDAKWA

    telah melakukan permufakatan jahat untuk melakukan penurunan harga pada

    proses ruislag PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y secara tidak

    benar dan telah merugikan keuangan negara sebesar Rp 5.543.000.000,- yang

    dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut: -------------------------------------------------

    - Bahwa TERDAKWA bekerja di Dinas Pendidikan Kota Semarang yang

    beralamat di Jalan Dr. Wahidin No. 118, Kelurahan Jati Ngaleh,

    Kecamatan Candi Sari, Kota Semarang sejak tanggal 15 Agustus 2005

    hingga sekarang.----------------------------------------------------------------------

    - Bahwa TERDAKWA ditunjuk oleh Walikota Semarang berdasarkan SK

    No. 023/SPR/IV/2011 yang dikeluarkan pada tanggal 25 April 2011

    untuk menjadi penanggungjawab proses ruislag antara PT. PLN

    (persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y dengan SMAN 99. ---------------

    - Bahwa pada tanggal 9 Mei 2011 pukul 09.00 WIB TERDAKWA telah

    mengadakan rapat terbatas dengan Annisa Chaula Rahayu selaku

    Kepala Sekolah SMAN 99, Nurmansyah Dwi Surya selaku Ketua Komite

    SMAN 99 serta Lukas Kurniawan selaku perwakilan dari PT. PLN

    (Persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y di Kantor Dinas Pendidikan

    Kota Semarang, Jalan Dr. Wahidin No. 118, Kelurahan Jati Ngaleh,

    Kecamatan Candi Sari, Kota Semarang untuk membahas rencana

    ruislag yang diajukan oleh PT. PLN (Persero) Ditribusi Jawa Tengah &

    D.I.Y. ------------------------------------------------------------------------------------

    - Bahwa dalam rapat terbatas tersebut TERDAKWA menyetujui rencana

    ruislag yang diajukan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah &

    D.I.Y dengan ketentuan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah &

    D.I.Y harus mendirikan 3 (tiga) unit bangunan baru yang terdiri dari 1

    (satu) bangunan sekolah, 1 (satu) Aula sekolah, dan 1 (satu) Masjid

    dengan keseluruhan luas tanah mencapai 13.400 m2 dan luas

  • 7/29/2019 5 Putusan Sela Tanggal 18-03-2013

    4/21

    bangunan 7.310 m2, hal ini sebagaimana tertuang dalam Surat

    Keputusan Rapat Terbatas No. 056/SKRT/VI/2011.---------------------------

    - Bahwa pada tanggal 8 Juni 2011 pukul 10.00 WIB diadakan rapat

    antara TERDAKWA, Lukas Kurniawan selaku perwakilan PT. PLN(Persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y, Walikota Semarang dan

    DPRD Kota Semarang untuk menyampaikan hasil penelitian dan

    pengkajian oleh Tim Penilai Harga yang memperoleh harga tanah dan

    bangunan SMAN 99 yaitu senilai Rp 25.924.000.000,- dengan perincian

    harga tanah Rp 1.280.000,-/m2 dan bangunan Rp 1.200.000,-/m2. Dan

    kemudian salinan perincian harga dengan Nomor Register Surat:

    010/SPH/VI/2011 diserahkan untuk disahkan oleh Walikota Semarang

    dan DPRD kota Semarang. --------------------------------------------------------

    - Bahwa pada tanggal 16 Juni 2011 TERDAKWA sedang berada di ruang

    Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang menghubungi Lukas

    Kurniawan guna mengadakan pertemuan pada tanggal 17 Juni 2011

    pada pukul 11.00 WIB di Miranda Garden Restaurant Semarang, Jalan

    Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto, Banyumanik untuk mengajak Lukas

    Kurniawan bekerjasama untuk menurunkan harga yang ditentukan oleh

    Tim Penilai Harga, dengan ketentuan bahwa selisih penurunan harga

    diberikan secara bertahap kepada TERDAKWA. -------------------------------

    - Bahwa pada tanggal 17 Juni 2011 pukul 11.15 WIB di Miranda Garden

    Restaurant Semarang, Jalan Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto,

    Banyumanik, TERDAKWA bertemu dengan Lukas Kurniawan dan mulai

    melakukan perbincangan, disanalah TERDAKWA mulai menjalankan

    niatnya untuk mengambil keuntungan dari proses ruislag SMAN 99. -----

    - Lukas Kurniawan langsung menolak penawaran kerjasama tersebut

    karena Lukas Kurniawan merasa rencana tersebut melanggar hukum.

    TERDAKWA kemudian memberikan waktu agar Lukas Kurniawan

    mempertimbangkan kembali mengenai tawaran kerjasama tersebut dan

    meminta untuk bertemu kembali pada tanggal 19 Juni 2011 di Miranda

    Garden Restaurant Semarang, Jalan Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto,

    Banyumanik pada pukul 11.00 WIB.----------------------------------------------

    - Bahwa pada tanggal 19 Juni 2011 pukul 11.05 WIB di Miranda Garden

    Restaurant Semarang, Jalan Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto,

    Banyumanik, TERDAKWA meyakinkan Lukas Kurniawan bahwa Lukas

  • 7/29/2019 5 Putusan Sela Tanggal 18-03-2013

    5/21

    Kurniawan juga akan mendapatkan keuntungan dari kerjasama tersebut

    dan pekerjaan yang harus ia lakukan sangat mudah, yaitu hanya

    mengeluarkan anggaran asli dan memanipulasi pengeluaran dari PT.

    PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y yaitu sebesar Rp

    25.924.000.000,-. -------------------------------------------------------------------

    - Bahwa pada tanggal 21 Juni 2011 pukul 17.05 WIB Lukas Kurniawan

    yang sedang berada di kediamannya Jalan Kusumawardani 31-32,

    Karangkidul, Semarang Selatan, menghubungi TERDAKWA lewat

    pesan BBM (BlackBerry Mesengger) yang isinya menyetujui tawaran

    kerja sama yang ditawarkan oleh TERDAKWA. Kemudian TERDAKWA

    mengajak Lukas Kurniawan bertemu untuk membahas proses kerja

    sama yang akan mereka lakukan pada tanggal 22 Juni 2011 di Miranda

    Garden Restaurant, Jalan Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto, Banyumanik

    pada pukul 20.00 WIB. ---------------------------------------------------------------

    - Bahwa pada tanggal 22 Juni 2011 pukul 20.15 WIB di Miranda Garden

    Restaurant, Jalan Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto, Banyumanik,

    TERDAKWA menjelaskan kepada Lukas Kurniawan bahwa ia

    berencana menurunkan harga tanah dan bangunan SMAN 99 yang

    akan diruislag. Lalu TERDAKWA menunjukkan rencana rincian untuk

    menurunkan penilaian harga tanah dan bangunan SMAN 99, dengan

    rincian harga tanah yang awalnya Rp 1.280.000,-/m2 menjadi Rp

    1.030.000,-/m2 dan harga bangunan dari Rp 1.200.000,-/m2 menjadi Rp

    900.000,-/m2. -------------------------------------------------------------------------

    - TERDAKWA akan mengusahakan penurunan harga melalui Ketua Tim

    Penilai Harga yaitu Ericha Veteriana dengan cara membuat

    proposal/penawaran harga palsu yang akan diberikan kepada

    pemborong.----------------------------------------------------------------------------

    - TERDAKWA yang akan mengatur mengenai pembagian hasil

    penurunan harga ruislag SMAN 99, dimana Lukas Kurniawan akan

    menerima uang sejumlah Rp 1.000.000.000,-. ---------------------------------

    - Bahwa pada tanggal 12 Juli 2011 TERDAKWA melakukan pertemuan

    dengan Ericha Veteriana selaku Kepala Tim Penilai Harga di Beans

    Resto & Coffee Shop, Jalan Mayjen Sutoyo No. 944 Kampung Kali

    Semarang, pada pukul 17.00 WIB. Dalam pertemuan tersebut

    TERDAKWA meminta Ericha Veteriana agar dapat menurunkan

  • 7/29/2019 5 Putusan Sela Tanggal 18-03-2013

    6/21

    penilaian harga sesuai kesepakatan yang dibuat dengan Lukas

    Kurniawan dan membuat proposal palsu agar seolah-olah penurunan

    harga sesuai dengan prosedur yang tepat. -------------------------------------

    - Ericha Veteriana dengan tegas menolak permintaan TERDAKWAdengan alasan bahwa perbuatan tersebut telah melanggar prosedur

    kerjanya sebagai Ketua Tim Penilai Harga dikarenakan harga yang

    ditentukan sebelumnya telah disetujui. --------------------------------------------

    - Bahwa pada tanggal 12 Juli 2011, TERDAKWA yang sedang berada di

    kediamannya, Jalan Imam Bonjol 187-A Kecamatan Banjarsari,

    Semarang Barat, melakukan penekanan kepada Daniel Prasetya yaitusuami Ericha Veteriana yang merupakan Kepala Sekolah di SMAN 10

    Semarang dengan menghubunginya melalui telepon selular sekitar

    pukul 20.00 WIB, dalam percakapan tersebut, TERDAKWA melakukan

    perbincangan dengan Daniel Prasetya agar ia dapat memaksa istrinya

    untuk melakukan penurunan harga terhadap proses ruislag SMAN 99. --

    - TERDAKWA mengatakan jika Daniel Prasetya menolak untuk

    membantu dalam menurunan harga maka TERDAKWA akan

    melakukan mutasi kepada Daniel Prasetya ke daerah terpencil yaitu

    SMAN 12 di daerah kaki Gunung Pati. --------------------------------------------

    - Bahwa pada tanggal 14 Juli 2011 terjadi pertemuan rahasia antara

    Ericha Veteriana dengan TERDAKWA di Hotel Santosa, Jalan Jendral

    Ahmad Yani No.189 Semarang, pada pukul 16.00 WIB, TERDAKWA

    meminta Ericha Veteriana untuk membuat proposal palsu yang

    menyerupai asli mengenai penurunan harga yang ditujukan kepada

    pihak Dinas Pekerjaan Umum untuk dicarikan Vendor yang mau

    melaksanakan pembangunan gedung SMAN 99 yang baru. ----------------

    - Bahwa pada tanggal 16 Juli 2011, di kediamannya, Jalan Bukit Jambi

    No.73 Semarang pukul 13.00 WIB, Ericha Veteriana menghubungiTERDAKWA untuk memberitahukan bahwa proposal yang ia buat telah

    selesai. ------------------------------------------------------------------------------------

    - Bahwa pada tanggal 17 Juli 2011 pukul 13.00 WIB, Ericha Veteriana

    mengundang TERDAKWA untuk bertemu di Hotel Santosa, Jalan

  • 7/29/2019 5 Putusan Sela Tanggal 18-03-2013

    7/21

    Jendral Ahmad Yani No.189 Semarang, untuk menyerahkan proposal

    palsu yang ia buat.-----------------------------------------------------------------------

    - Bahwa pada tanggal 17 Juli 2011 pukul 19.00 WIB, Andhika Ari Muchti

    menemui Lukas Kurniawan di Miranda Garden Restaurant Semarang,Jalan Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto, Banyumanik, guna menyerahkan

    proposal palsu tersebut untuk diberikan kepada Dinas Pekerjaan Umum

    dan segera dicarikan Vendor untuk membangun SMAN 99 tersebut.------

    - Bahwa pada tanggal 18 Juli 2011 Lukas Kurniawan mengalokasikan

    dana Rp 20.381.000.000,- untuk diserahkan kepada Dinas Pekerjaan

    Umum yang disertai dengan lampiran proposal palsu dan sisanya

    dikirimkan kepada TERDAKWA melalui rekening Bank Maspion

    Semarang, Jalan H. Agus Salim Blok D No. 11-12, Semarang, dengan

    Nomor Rekening: 123-567-900-1 sebesar Rp 5.543.000.000,-. -----------

    - Bahwa pada tanggal 18 Juli 2011, pukul 12.00 WIB Lukas Kurniawan

    melakukan transfer uang ke rekening TERDAKWA dengan nomor

    rekening 123-775-800-1 melalui Bank Maspion Semarang, Jalan H.

    Agus Salim Blok D No. 11-12, Semarang, untuk pertama kalinya

    sebesar Rp 3.000.000.000,- -------------------------------------------------------

    - Bahwa pada tanggal 19 Juli 2011 pukul 09.30 WIB di Kantor Dinas

    Pekerjaan Umum, Jalan Letjen S. Parman No. 18 Semarang, Dinas

    Pekerjaan Umum melakukan pelelangan terbuka terhadap proyek

    pembangunan gedung baru SMAN 99 yang disaksikan oleh Ericha

    Veteriana selaku pimpinan Tim Penilai Harga dan perwakilan Walikota

    Semarang, TERDAKWA selaku perwakilan SMAN 99 dan Lukas

    Kurniawan selaku perwakilan dari PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa

    Tengah & D.I.Y. -----------------------------------------------------------------------

    - Bahwa pada tanggal 20 Juli 2011, pukul 10.30 WIB, Lukas Kurniawan

    melakukan transfer uang ke rekening TERDAKWA dengan nomor

    rekening 123-775-800-1 melalui Bank Maspion Semarang, Jalan H.Agus Salim Blok D No. 11-12, Semarang, untuk kedua kalinya sebesar

    Rp 2.543.000.000,- ------------------------------------------------------------------

    - Bahwa pada tanggal 20 Juli 2011 TERDAKWA mengadakan

    pertemuan dengan Lukas Kurniawan di Miranda Garden Restaurant

  • 7/29/2019 5 Putusan Sela Tanggal 18-03-2013

    8/21

    Semarang, Jalan Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto, Banyumanik, pada

    pukul 19.00 WIB, memberikan tugas terakhir kepada Lukas Kurniawan

    untuk membuat laporan palsu yang akan diserahkan kepada PT. PLN

    (Persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y sekaligus laporan hasil lelang

    yang dimenangkan oleh PT. Putra Panca yaitu sebesar Rp25.924.000.000,- sesuai dengan anggaran asli. -------------------------------

    - Bahwa pada tanggal 21 Juli 2011 TERDAKWA juga menyerahkan

    laporan hasil pelelangan pembangunan SMAN 99 yang dimenangkan

    oleh PT. Putra Panca kepada SMAN 99 sesuai dengan anggaran asli

    yaitu sebesar Rp 25.924.000.000,-. -----------------------------------------------

    ---------Bahwa perbuatan TERDAKWA sebagaimana diatur dan

    diancam pidana dalam Pasal 2 jo Pasal 18 ayat (1) huruf a, b, ayat

    (2), ayat (3) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang

    Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah

    menjadi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan

    atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo Pasal 55 ayat (1) jo

    Pasal 64 ayat (1) KUHP. -----------------------------------------------------------

    SUBSIDER

    ------------Bahwa terdakwa ANDHIKA ARI MUCHTI bersama sama dengan LUKAS

    KURNIAWAN (yang dilakukan penuntutan secara terpisah) pada tanggal 22 Juni

    2011 Andhika Ari Muchti melakukan pertemuan dengan LUKAS KURNIAWAN di

    Miranda Garden Restaurant pada pukul 20.15 WIB atau setidak-tidaknya di suatu

    tempat dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan

    Negeri Semarang, melakukan atau turut serta melakukan perbuatan dengan

    tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain, menyalahgunakan

    kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan

    atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian

    negara, dimana TERDAKWA telah melakukan permufakatan jahat untuk

    melakukan penurunan harga pada proses ruislag PT. PLN (Persero) Distribusi

    Jawa Tengah & D.I.Y. dan memberikan imbalan kepada Lukas Kurniawan sebesarRp 1.000.000.000,- atas keikutsertaannya dalam permufakatan jahat tersebut,

    secara tidak benar dan telah merugikan keuangan negara sebesar Rp

    5.543.000.000,- yang dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut: -------------------

  • 7/29/2019 5 Putusan Sela Tanggal 18-03-2013

    9/21

    - Bahwa TERDAKWA bekerja di Dinas Pendidikan Kota Semarang yang

    beralamat di Jalan Dr. Wahidin No. 118, Kelurahan Jati Ngaleh,

    Kecamatan Candi Sari, Kota Semarang sejak tanggal 15 Agustus 2005

    hingga sekarang.

    - Bahwa TERDAKWA ditunjuk oleh Walikota Semarang berdasarkan SK

    No. 023/SPR/IV/2011 yang dikeluarkan pada tanggal 25 April 2011

    untuk menjadi penanggungjawab proses ruislag antara PT. PLN

    (persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y dengan SMAN 99. ---------------

    - Bahwa pada tanggal 9 Mei 2011 pukul 09.00 WIB TERDAKWA telah

    mengadakan rapat terbatas dengan Annisa Chaula Rahayu selaku

    Kepala Sekolah SMAN 99, Nurmansyah Dwi Surya selaku Ketua Komite

    SMAN 99 serta Lukas Kurniawan selaku perwakilan dari PT. PLN

    (Persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y di Kantor Dinas Pendidikan

    Kota Semarang, Jalan Dr. Wahidin No. 118, Kelurahan Jati Ngaleh,

    Kecamatan Candi Sari, Kota Semarang untuk membahas rencana

    ruislag yang diajukan oleh PT. PLN (Persero) Ditribusi Jawa Tengah &

    D.I.Y. --------------------------------------------------------------------------------------

    - Bahwa dalam rapat terbatas tersebut TERDAKWA menyetujui rencana

    ruislag yang diajukan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah &

    D.I.Y dengan ketentuan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah &

    D.I.Y harus mendirikan 3 (tiga) unit bangunan baru yang terdiri dari 1

    (satu) bangunan sekolah, 1 (satu) Aula sekolah, dan 1 (satu) Masjid

    dengan keseluruhan luas tanah mencapai 13.400 m2 dan luas

    bangunan 7.310 m2, hal ini sebagaimana tertuang dalam Surat

    Keputusan Rapat Terbatas No. 056/SKRT/VI/2011.---------------------------

    - Bahwa pada tanggal 8 Juni 2011 pukul 10.00 WIB diadakan rapat

    antara TERDAKWA, Lukas Kurniawan selaku perwakilan PT. PLN

    (Persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y, Walikota Semarang dan

    DPRD Kota Semarang untuk menyampaikan hasil penelitian dan

    pengkajian oleh Tim Penilai Harga yang memperoleh harga tanah dan

    bangunan SMAN 99 yaitu senilai Rp 25.924.000.000,- dengan perincian

    harga tanah Rp 1.280.000,-/m2 dan bangunan Rp 1.200.000,-/m2. Dan

    kemudian salinan perincian harga dengan Nomor Register Surat:

    010/SPH/VI/2011 diserahkan untuk disahkan oleh Walikota Semarang

    dan DPRD kota Semarang. -----------------------------------------------------------

  • 7/29/2019 5 Putusan Sela Tanggal 18-03-2013

    10/21

    - Bahwa pada tanggal 16 Juni 2011 TERDAKWA sedang berada di ruang

    Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang menghubungi Lukas

    Kurniawan guna mengadakan pertemuan pada tanggal 17 Juni 2011

    pada pukul 11.00 WIB di Miranda Garden Restaurant Semarang, Jalan

    Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto, Banyumanik untuk mengajak LukasKurniawan bekerjasama untuk menurunkan harga yang ditentukan oleh

    Tim Penilai Harga, dengan ketentuan bahwa selisih penurunan harga

    diberikan secara bertahap kepada TERDAKWA. -------------------------------

    - Bahwa pada tanggal 17 Juni 2011 pukul 11.15 WIB di Miranda Garden

    Restaurant Semarang, Jalan Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto,

    Banyumanik, TERDAKWA bertemu dengan Lukas Kurniawan dan mulai

    melakukan perbincangan, disanalah TERDAKWA mulai menjalankan

    niatnya untuk mengambil keuntungan dari proses ruislag SMAN 99. -----

    - Lukas Kurniawan langsung menolak penawaran kerjasama tersebut

    karena Lukas Kurniawan merasa rencana tersebut melanggar hukum.

    TERDAKWA kemudian memberikan waktu agar Lukas Kurniawan

    mempertimbangkan kembali mengenai tawaran kerjasama tersebut dan

    meminta untuk bertemu kembali pada tanggal 19 Juni 2011 di Miranda

    Garden Restaurant Semarang, Jalan Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto,

    Banyumanik pada pukul 11.00 WIB.------------------------------------------------

    - Bahwa pada tanggal 19 Juni 2011 pukul 11.05 WIB di Miranda Garden

    Restaurant Semarang, Jalan Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto,

    Banyumanik, TERDAKWA meyakinkan Lukas Kurniawan bahwa Lukas

    Kurniawan juga akan mendapatkan keuntungan dari kerjasama tersebut

    dan pekerjaan yang harus ia lakukan sangat mudah, yaitu hanya

    mengeluarkan anggaran asli dan memanipulasi pengeluaran dari PT.

    PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y yaitu sebesar Rp

    25.924.000.000,-.

    ------------------------------------------------------------------------

    - Bahwa pada tanggal 21 Juni 2011 pukul 17.05 WIB Lukas Kurniawan

    yang sedang berada di kediamannya Jalan Kusumawardani 31-32,

    Karangkidul, Semarang Selatan, menghubungi TERDAKWA lewat

    pesan BBM (BlackBerry Mesengger) yang isinya menyetujui tawaran

    kerja sama yang ditawarkan oleh TERDAKWA. Kemudian TERDAKWA

    mengajak Lukas Kurniawan bertemu untuk membahas proses kerja

    sama yang akan mereka lakukan pada tanggal 22 Juni 2011 di Miranda

  • 7/29/2019 5 Putusan Sela Tanggal 18-03-2013

    11/21

    Garden Restaurant, Jalan Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto, Banyumanik

    pada pukul 20.00 WIB. ------------------------------------------------------------

    - Bahwa pada tanggal 22 Juni 2011 pukul 20.15 WIB di Miranda Garden

    Restaurant, Jalan Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto, Banyumanik,TERDAKWA menjelaskan kepada Lukas Kurniawan bahwa ia

    berencana menurunkan harga tanah dan bangunan SMAN 99 yang

    akan diruislag. Lalu TERDAKWA menunjukkan rencana rincian untuk

    menurunkan penilaian harga tanah dan bangunan SMAN 99, dengan

    rincian harga tanah yang awalnya Rp 1.280.000,-/m2 menjadi Rp

    1.030.000,-/m2 dan harga bangunan dari Rp 1.200.000,-/m2 menjadi Rp

    900.000,-/m2. -----------------------------------------------------------------------------

    - TERDAKWA akan mengusahakan penurunan harga melalui Ketua Tim

    Penilai Harga yaitu Ericha Veteriana dengan cara membuat

    proposal/penawaran harga palsu yang akan diberikan kepada

    pemborong.------------------------------------------------------------------------------

    - TERDAKWA yang akan mengatur mengenai pembagian hasil

    penurunan harga ruislag SMAN 99, dimana Lukas Kurniawan akan

    menerima uang sejumlah Rp 1.000.000.000,-. ----------------------------------

    - Bahwa pada tanggal 12 Juli 2011 TERDAKWA melakukan pertemuan

    dengan Ericha Veteriana selaku Kepala Tim Penilai Harga di Beans

    Resto & Coffee Shop, Jalan Mayjen Sutoyo No. 944 Kampung Kali

    Semarang, pada pukul 17.00 WIB. Dalam pertemuan tersebut

    TERDAKWA meminta Ericha Veteriana agar dapat menurunkan

    penilaian harga sesuai kesepakatan yang dibuat dengan Lukas

    Kurniawan dan membuat proposal palsu agar seolah-olah penurunan

    harga sesuai dengan prosedur yang tepat. ---------------------------------------

    - Ericha Veteriana dengan tegas menolak permintaan TERDAKWA

    dengan alasan bahwa perbuatan tersebut telah melanggar prosedur

    kerjanya sebagai Ketua Tim Penilai Harga dikarenakan harga yang

    ditentukan sebelumnya telah disetujui. --------------------------------------------

    - Bahwa pada tanggal 12 Juli 2011, TERDAKWA yang sedang berada di

    kediamannya, Jalan Imam Bonjol 187-A Kecamatan Banjarsari,

    Semarang Barat, melakukan penekanan kepada Daniel Prasetya yaitu

  • 7/29/2019 5 Putusan Sela Tanggal 18-03-2013

    12/21

    suami Ericha Veteriana yang merupakan Kepala Sekolah di SMAN 10

    Semarang dengan menghubunginya melalui telepon selular sekitar

    pukul 20.00 WIB, dalam percakapan tersebut, TERDAKWA melakukan

    perbincangan dengan Daniel Prasetya agar ia dapat memaksa istrinya

    untuk melakukan penurunan harga terhadap proses ruislag SMAN 99. --

    - TERDAKWA mengatakan jika Daniel Prasetya menolak untuk

    membantu dalam menurunan harga maka TERDAKWA akan

    melakukan mutasi kepada Daniel Prasetya ke daerah terpencil yaitu

    SMAN 12 di daerah kaki Gunung Pati. --------------------------------------------

    - Bahwa pada tanggal 14 Juli 2011 terjadi pertemuan rahasia antaraEricha Veteriana dengan TERDAKWA di Hotel Santosa, Jalan Jendral

    Ahmad Yani No.189 Semarang, pada pukul 16.00 WIB, TERDAKWA

    meminta Ericha Veteriana untuk membuat proposal palsu yang

    menyerupai asli mengenai penurunan harga yang ditujukan kepada

    pihak Dinas Pekerjaan Umum untuk dicarikan Vendor yang mau

    melaksanakan pembangunan gedung SMAN 99 yang baru. ----------------

    - Bahwa pada tanggal 16 Juli 2011, di kediamannya, Jalan Bukit Jambi

    No.73 Semarang pukul 13.00 WIB, Ericha Veteriana menghubungi

    TERDAKWA untuk memberitahukan bahwa proposal yang ia buat telah

    selesai. -------------------------------------------------------------------------------------

    - Bahwa pada tanggal 17 Juli 2011 pukul 13.00 WIB, Ericha Veteriana

    mengundang TERDAKWA untuk bertemu di Hotel Santosa, Jalan

    Jendral Ahmad Yani No.189 Semarang, untuk menyerahkan proposal

    palsu yang ia buat.-----------------------------------------------------------------------

    - Bahwa pada tanggal 17 Juli 2011 pukul 19.00 WIB, Andhika Ari Muchti

    menemui Lukas Kurniawan di Miranda Garden Restaurant Semarang,

    Jalan Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto, Banyumanik, guna menyerahkan

    proposal palsu tersebut untuk diberikan kepada Dinas Pekerjaan Umum

    dan segera dicarikan Vendor untuk membangun SMAN 99 tersebut.------

    - Bahwa pada tanggal 18 Juli 2011 Lukas Kurniawan mengalokasikan

    dana Rp 20.381.000.000,- untuk diserahkan kepada Dinas Pekerjaan

    Umum yang disertai dengan lampiran proposal palsu dan sisanya

    dikirimkan kepada TERDAKWA melalui rekening Bank Maspion

  • 7/29/2019 5 Putusan Sela Tanggal 18-03-2013

    13/21

    Semarang, Jalan H. Agus Salim Blok D No. 11-12, Semarang, dengan

    Nomor Rekening: 123-567-900-1 sebesar Rp 5.543.000.000,-. -----------

    - Bahwa pada tanggal 18 Juli 2011, pukul 12.00 WIB Lukas Kurniawan

    melakukan transfer uang ke rekening TERDAKWA dengan nomorrekening 123-775-800-1 melalui Bank Maspion Semarang, Jalan H.

    Agus Salim Blok D No. 11-12, Semarang, untuk pertama kalinya

    sebesar Rp 3.000.000.000,- ----------------------------------------------------------

    - Bahwa pada tanggal 19 Juli 2011 pukul 09.30 WIB di Kantor Dinas

    Pekerjaan Umum, Jalan Letjen S. Parman No. 18 Semarang, Dinas

    Pekerjaan Umum melakukan pelelangan terbuka terhadap proyek

    pembangunan gedung baru SMAN 99 yang disaksikan oleh Ericha

    Veteriana selaku pimpinan Tim Penilai Harga dan perwakilan Walikota

    Semarang, TERDAKWA selaku perwakilan SMAN 99 dan Lukas

    Kurniawan selaku perwakilan dari PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa

    Tengah & D.I.Y. ---------------------------------------------------------------------

    - Bahwa pada tanggal 20 Juli 2011, pukul 10.30 WIB, Lukas Kurniawan

    melakukan transfer uang ke rekening TERDAKWA dengan nomor

    rekening 123-775-800-1 melalui Bank Maspion Semarang, Jalan H.

    Agus Salim Blok D No. 11-12, Semarang, untuk kedua kalinya sebesar

    Rp 2.543.000.000,- ---------------------------------------------------------------------

    - Bahwa pada tanggal 20 Juli 2011 TERDAKWA mengadakan

    pertemuan dengan Lukas Kurniawan di Miranda Garden Restaurant

    Semarang, Jalan Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto, Banyumanik, pada

    pukul 19.00 WIB, TERDAKWA menyerahkan uang sebesar Rp.

    1.000.000.000,- dalam bentuk cek dan memberikan tugas terakhir

    kepada Lukas Kurniawan untuk membuat laporan palsu yang akan

    diserahkan kepada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y

    sekaligus laporan hasil lelang yang dimenangkan oleh PT. Putra Panca

    yaitu sebesar Rp 25.924.000.000,- sesuai dengan anggaran asli. --------

    - Bahwa pada tanggal 21 Juli 2011 TERDAKWA juga menyerahkan

    laporan hasil pelelangan pembangunan SMAN 99 yang dimenangkan

    oleh PT. Putra Panca kepada SMAN 99 sesuai dengan anggaran asli

    yaitu sebesar Rp 25.924.000.000,-. ------------------------------------------------

  • 7/29/2019 5 Putusan Sela Tanggal 18-03-2013

    14/21

    ---------Bahwa perbuatan TERDAKWA sebagaimana diatur dan

    diancam pidana dalam Pasal 3 jo Pasal 18 ayat (1) huruf a, b, ayat

    (2), ayat (3) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang

    Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubahmenjadi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan

    atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo Pasal 55 ayat (1) jo

    Pasal 64 ayat (1) KUHP. ------------------------------------------------------------

    Menimbang, bahwa tim penasihat hukum terdakwa mengajukan

    keberatan atas surat dakwaan Penuntut Umum dengan nomor Dak-

    23/24/VI/2013 yang dibacakan pada tanggal 15 Juli 2013, yang pada pokoknya

    mengajukan permohonan sebagai berikut :

    I. KEBERATAN TERHADAP SURAT DAKWAAN PENUNTUT UMUM

    Berdasarkan Surat Dakwaan yang disusun oleh Penuntut Umum maka

    menurut Tim Penasihat Hukum Terdakwa ada beberapa hal yang perlu ditanggapi

    secara seksama mengingat di dalam Surat dakwaan tersebut terdapat berbagai

    kejanggalan dan ketidak jelasan yang menyebabkan Tim Penasihat Hukum

    mengajukan keberatan yang pada pokoknya dengan alasan sebagai berikut :

    A. DAKWAAN PENUNTUT UMUM TIDAK DAPAT DITERIMA (DE OFFICIER

    VAN JUSTITIE IS NIET ONVANKELIJK)

    KEKELIRUAN PENERAPAN PASAL PIDANA DAN PELANGGARAN ASAS

    HUKUM PIDANA DALAM PEMERIKSAAN PERKARA A QUO SEHINGGA

    DAKWAAN PENUNTUT UMUM HARUS DINYATAKAN TIDAK DAPAT

    DITERIMA (DE OFFICIER VAN JUSTITIE IS NIET ONVANKELIJK) ATAU

    BISA DIKATAKAN SEBAGAI ERROR IN PERSONA

    Bahwa Surat Dakwaan Penuntut Umum dalam register perkara pidana

    23/Pid.B/TPK/2013/PN. SMG di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada

    Pengadilan Negeri Semarang, baik pada bagian Dakwaan Primer dan

    Subsidair, Komisi Pemberantas Korupsi in cosu Penuntut Umum seperti berikut,seperti yang diuraikan pada Dakwaan Alenia 1 Halaman 6 :

    Primair :

    TERDAKWA akan mengusahakan penurunan harga melalui Ketua

    Tim Penilai Harga yaitu Ericha Veteriana dengan membuat

  • 7/29/2019 5 Putusan Sela Tanggal 18-03-2013

    15/21

    proposal/penawaran harga palsu yang akan diberikan kepada

    pemborong.

    Dan pada alenia 2 halaman 5 :

    Subsidair :

    Bahwa pada tanggal 12 Juli 2011 TERDAKWA melakukan

    pertemuan dengan Ericha Veteriana selaku kepala Tim Penilai

    Harga di Beans Resto & Coffee Shop, Jalan Mayjen Sutoyo No. 944

    Kampung Kali Semarang, pada pukul 17.00 WIB. Dalam pertemuan

    tersebut TERDAKWA meminta Ericha Veteriana agar dapat

    menurunkan penilaian harga sesuai kesepakatan yang dibuat

    dengan Lukas Kurniawan dan membuat proposal palsu agar seolah-

    olah penurunan harga sesuai dengan prosedur yang tepat.

    Dari pernyataan yang ditempatkan pada dakwaan primer dan subsider oleh

    jaksa penutut umum maka dari pihak kami memberikan pernyataan bahwa semua

    dakwaan yang dibuat oleh jaksa penutut umum itu tidak sesuai dengan apa yang

    terjadi di lapangan , sebab dari keterangan klien kami bahwa ERICHA

    VETERIANA lah selaku tim penilai harga yang lebih banyak terlibat di dalam

    kasus ruislag SMAN 99. Karena disana terlihat ERICHA VETERIANA yang

    membuat proposal palsu tersebut dan bertemu dengan pemborong guna

    memberikan proposal palsu tersebut yang artinya ERICHA VETERIANA yang tahu

    seluk beluk penyaluran dana dalam proses ruislag ini.

    Dari peryataan diatas juga , klien kami membantah bahwa ikut

    mengusahakan penurunan harga. Klien kami memang membenarkan dapat

    bertemu dengan ERICHA VETERIANA sesuai dengan dakwaan alenia 1 halaman

    6 Bahwa pada tanggal 12 Juli 2011 TERDAKWA melakukan pertemuan dengan

    Ericha Veteriana selaku kepala Tim Penilai Harga di Beans Resto & Coffee Shop,

    Jalan Mayjen Sutoyo No. 944 Kampung Kali Semarang, pada pukul 17.00 WIB.

    Dalam pertemuan tersebut TERDAKWA meminta Ericha Veteriana agar dapat

    menurunkan penilaian harga sesuai kesepakatan yang dibuat dengan Lukas

    Kurniawan dan membuat proposal palsu agar seolah-olah penurunan harga

    sesuai dengan prosedur yang tepat.

  • 7/29/2019 5 Putusan Sela Tanggal 18-03-2013

    16/21

    Tapi saat itu ERICHA VETERIANA mengajak bertemu dengan klien kami

    hanya untuk memberitahukan harga final yang di dapat dari hasil survei dan rapat

    dengan DPRD dan Walikota Semarang karena klien kami waktu itu tidak ikut

    dalam rapat hasil penilain harga di tempat yang baru. Pada saat pertemuan

    ERICHA VETERIANA menanyakan tentang apa langkah yang akan diambil danapa yang boleh ia perbuat atas penilaian harga yang ia dapat dari pensurveian

    tersebut. Namun klien kami tidak memberikan pernyataan atas pertanyaan dari

    ERICHA VETERIANA dan klien kami telah menyerahkan sepenuhnya

    kewenangan proyek ini kepada ERICHA VETERIANA sebab ERICHA

    VETERIANA telah diberikan mandat oleh Walikota Semarang secara langsung,

    maka klien memiliki hak untuk ikut campur tangan atas kelanjutan dari penilaian

    harga yang dilakukan oleh ERICHA VETERIANA

    Yang dimana disini berarti klien kami tidak terlibat dalam penurunan harga

    yang dilakukan ERICHA VETERIANA. ERICHA VETERIANA lah yang mengetahui

    mekanisme penurunan harga yang benar karena ERICHA VETERIANA yang

    turun langsung atas pengolahan dari penilaian harga tersebut.

    Maka dapat kami simpulkan bahwa klien kami tidak terlibat dalam

    penurunan harga yang artinya klien kami tidak bersalah , melainkan ERICHA

    VETERIANA lah yang banyak terlibat mulai dari survei harga , melakukan

    penurunan harga yang benar, membuat proposal palsu dan bertemu dengan

    pemborong guna menyerahkan proposal palsu tersebut , dengan kata lain

    ERICHA VETERIANA lah yang bersalah dalam kasus ini.

    Maka dari itu Dakwaan dari Penuntut Umum tidak dapat di terima atau

    error in persona sebab dari penjelasan diatas yang terlibat langsung atas

    penurunan harga dan pembuatan proposal palsu adalah ERICHA VETERIANA

    sedangkan klien kami hanya korban dalam kasus ini.

    Berdasarkan uraian-uraian yang telah disampaikan dalam keberatan

    (eksepsi) ini, maka kami Tim Penasihat Hukum Terdakwa Andhika Ari Muchti,

    mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan

    Negeri Semarang yang memeriksa dan memutus perkara a quo untuk

    memberikan putusan :

    1. Menerima dan mengabulkan Eksepsi (Nota Keberatan) yang diajukan Tim

    Penasihat Hukum Terdakwa beserta alasan-alasannya;

    2. Menyatakan Surat Dakwaan batal demi hukum atau tidak dapat diterima;

  • 7/29/2019 5 Putusan Sela Tanggal 18-03-2013

    17/21

    3. Membebaskan Terdakwa dari segala dakwaan Jaksa Penuntun Umum;

    4. Membebaskan Terdakwa dari tahanan;

    5. Membebankan biaya perkara kepada negara.

    Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya demi tegaknya keadilan berdasarkan hukum yang berlaku dan

    berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa (ex acqueo et bono).-------------------------

    Menimbang, bahwa atas eksepsi Penasihat hukum terdakwa tersebut,

    Penuntut Umum menyampaikan tanggapannya yang pada intinya menolak

    Eksepsi Tim Penasihat hukum terdakwa dengan alasan-alasan dalam

    Pendapatnya yang disampaikan pada persidangan tanggal 15 Juli 2013 , sebagai

    berikut:--------------------------------------------------------------------------------------------------

    1. Bahwa keberatan Tim Penasihat Hukum Terdakwa tentang dakwaan

    Penuntut Umum tidak dapat diterima (DE OFFICIER VAN JUSTITIE IS

    NIET ONVANKELIJK) mengenai kekeliruan penerapan pasal pidana dan

    pelanggaran asas hukum pidana dalam pemeriksaan perkara a quo

    sehingga dakwaan penuntut umum harus dinyatakan tidak dapat diterima

    (de officier van justitie is niet onvankelijk) atau bisa dikatakan sebagai eror

    in persona, dimana bahwa Tim Penasehat Hukum Terdakwa membenarkan

    terjadinya pertemuan antara TERDAKWA dengan ERICHA VETERIANA

    pada tanggal 12 Juli 2011 di Beans Resto & Coffee Shop, Jalan Mayjen

    Sutoyo No. 944 Kampung Kali Semarang, pada pukul 17.00 WIB. Namun

    saat itu ERICHA VETERIANA mengajak bertemu dengan TERDAKWA

    hanya untuk memberitahukan harga final yang di dapat dari hasil survei dan

    rapat dengan DPRD dan Walikota Semarang dikarenakan TERDAKWA

    waktu itu tidak ikut dalam rapat hasil penilaian harga di tempat yang baru.

    Sehingga Tim Penasehat Hukum Terdakwa dalam keberatannya

    menjelaskan bahwa TERDAKWA terlibat dalam penurunan harga yang

    dilakukan ERICHA VETERIANA. Dari uraian diatas jelaslah bahwa tidak

    ada suatu alasan yang relevan untuk menyatakan surat dakwaan tidak

    dapat di terima atau erorr in persona sebagaimana diuraikan oleh

    Penasihat Hukum dalam Eksepsinya, menurut pendapat kami

    keberatan/eksepsi harus dikesampingkan dan tidak perlu dipertimbangkan.

    Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, maka kami selaku Jaksa

    Penuntut Umum berpendapat bahwa seluruh materi keberatan yang

    diajukan oleh Tim Penasihat Hukum Terdakwa tidak beralasan yuridis

    sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 156 ayat (1) KUHAP dan Pasal

  • 7/29/2019 5 Putusan Sela Tanggal 18-03-2013

    18/21

    143 ayat (2) KUHAP. Karena itu kami mohon kepada Majelis Hakim Negeri

    Semarang yang memeriksa dan mengadili perkara atas nama terdakwa

    Andhika Ari Muchti memutuskan dengan menetapkan :-------------------------

    1. Menyatakan bahwa keberatan (Eksepsi) Tim Penasihat Hukum terdakwa

    Andhika Ari Muchti tidak dapat diterima atau ditolak untuk seluruhnya.2. Menyatakan surat dakwaan Penuntut Umum adalah sah dan memenuhi

    syarat formil dan materiil sebagaimana diatur dalam Pasal 143 ayat (2)

    KUHAP.---------------------------------------------------------------------------------------

    3. Melanjutkan pemeriksaan dengan memeriksa perkara terdakwa

    berdasarkan surat dakwaan penuntut umum sebagai dasar pemeriksaan

    perkara.---------------------------------------------------------------------------------------

    Menimbang, bahwa selengkapnya nota keberatan Terdakwa dan Tim

    Penasihat Hukum Terdakwa serta pendapat Penuntut Umum terhadap nota

    keberatan tersebut adalah sebagaimana terlampir dan termuat dalam berita acara

    pemeriksaan di persidangan yang secara keseluruhan merupakan bagian yang

    tidak terpisahkan dari putusan ini.--------------------------------------------------------------

    Menimbang, bahwa Pasal 156 angka (1) undang - Undang Nomor 8 Tahun

    1981 tentang Hukum Acara Pidana atau KUHAP menentukan bahwa, Dalam hal

    Terdakwa atau Penasihat Hukum mengajukan keberatan bahwa Pengadilan tidak

    berwenang mengadili perkaranya atau dakwaan tidak dapat diterima, atau surat

    dakwaan harus dibatalkan, maka setelah diberi kesempatan kepada Penuntut

    Umum untuk menyatakan pendapatnya, Hakim mempertimbangkan keberatan

    tersebut untuk selanjutnya mengambil keputusan.-----------------------------------------

    Menimbang, bahwa Eksepsi/ nota keberatan sebagaimana ditentukanpasal 156 (1) KUHAP meliputi 3 (Tiga) hal :

    1. Pengadilan tidak berwenang mengadili ;

    2. Surat dakwaan tidak dapat diterima ;

    3. Surat dakwaan harus dibatalkan.

    Menimbang bahwa Penasehat Hukum Terdakwa mengajukan Eksepsi/nota

    keberatan hanya meliputi 1 (satu) hal, yaitu mengenai surat dakwaan tidak dapat

    diterima dan surat dakwaan harus dibatalkan.-----------------------------------------------

    Menimbang, bahwa dengan demikian majelis hakim akan

    mempertimbangkan eksepsi dari penasihat hukum terdakwa sebagai berikut:

  • 7/29/2019 5 Putusan Sela Tanggal 18-03-2013

    19/21

    1. Tentang Dakwaan Penuntut Umum tidak dapat diterima

    a. Kekeliruan penerapan pasal pidana dan pelanggaran asas hukum

    pidana dalam pemeriksaan perkara a quo sehingga dakwaan

    penuntut umum harus dinyatakan tidak dapat diterima.

    Bahwa setelah mencermati Surat Dakwaan dari Penuntut Umum,Eksepsi Penasehat Hukum menyangkut Kekeliruan penerapan pasal

    pidana dan pelanggaran asas hukum pidana dalam pemeriksaan

    perkara a quo adalah sangat premature, dikarenakan Tim penasehat

    hukum terdakwa dalam keberatannya menjelaskan bahwa terdakwa

    terlibat dalam penurunan harga yang dilakukan oleh saksi Ericha

    Veteriana. Sehingga perkara ini tidak bisa dikategorikan sebagai

    Kekeliruan penerapan pasal pidana dan pelanggaran asas hukum

    pidana dalam pemeriksaan perkara a quo karena tidak mempunyai

    alasan yang relevan.------------------------------------------------------------------

    Majelis Hakim berpendapat hal tersebut harus sepenuhya dilanjutkan di

    dalam pokok pemeriksaan perkara untuk ditemukannya suatu kebenaran materiil.

    Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, majelis Hakim

    berpendapat eksepsi Penasihat Hukum terdakwa tidak beralasan hukum dan

    haruslah ditolak.---------------------------------------------------------------------------------------

    Menimbang, bahwa selanjutnya setelah meneliti surat dakwaan Penuntut

    Umum, Majelis Hakim berpendapat surat dakwaan terbsebut telah memenuhi

    syarat formil maupun materiil sebagaimana ditentukan dalam pasal 143 (2)

    KUHAP ;------------------------------------------------------------------------------------------------

    Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi Penasihat Hukum Terdakwa

    ditolak maka memerintahkan Jaksa/ Penuntut Umum melanjutkan pemeriksaan

    perkara ini----------------------------------------------------------------------------------------------

    Mengingat, ketentuan pasal 156 (1) KUHAP dan pasal - pasal lain dan

    peraturan perundang-undangan yang bersangkutan dengan perkara ini;-------------

    MENGADILI

    1. Menolak eksepsi dari Penasihat Hukum TERDAKWA Andhika Ari Muchti,

    S.Pd., M.Pd. beserta alasan-alasannya untuk seluruhnya;

  • 7/29/2019 5 Putusan Sela Tanggal 18-03-2013

    20/21

    2. Menyatakan sah surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum Dak-

    23/24/VI/2013

    3. Melanjutkan pemeriksaan perkara Nomor: No. 23/Pid.B/2013/PN.SMG atas

    nama terdakwa Andhika Ari Muchti tersebut;

    4. Menangguhkan biaya perkara hingga putusan akhir;.

    Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim

    Pengadilan Tipikor Semarang pada hari Senin tanggal 19 Agustus 2013 oleh

    Made Yogi Prasada, S.H., M.H. Sebagai Hakim Ketua, Dhika Mei Muhammad,

    S.H., M.H., Ni Made Dasri Librayanti, S.H., M.H., Ni Putu Cintya Virgyanti, S.H.,

    M.H., Putu Kevin Saputra Ryadi, S.H., M.H., masing masing sebagai hakim

    anggota, putusan sela ini dibacakan dalam persidangan yang terbuka untuk umum

    pada hari Senin tanggal 22 Juli 2013, oleh ketua Hakim Majelis dan didampingi

    masing masing Hakim Anggota di atas dibantu oleh Bella KharismaS.H., M.H

    sebagai panitera pengganti dan dihadiri oleh Ni Luh Kurnia Dharma Pertiwi S.H.,

    M.H. dan I Dewa Ayu Inten Sri Damayanti, S.H., M.H. sebagai Penuntut Umum

    dan dihadiri oleh Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum Terdakwa.

    Hakim Anggota Hakim Ketua

    Dhika Mei Muhammad, S.H., M.H. Made Yogi Prasada, S.H., M.H.

    Ni Made Dasri Librayanti, S.H., M.H.

    Ni Putu Cintya Virgyanti, S.H., M.H.

    Putu Kevin Saputra Ryadi, S.H., M.H.

  • 7/29/2019 5 Putusan Sela Tanggal 18-03-2013

    21/21

    Panitera Pengganti

    Bella KharismaS.H., M.H