5. pengembangan sistem informasi.pdf

Upload: api-248901352

Post on 18-Oct-2015

77 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Pengambangan Sistem Informasi

    Muhammad Nugraha, S.T. 2/28/2014

  • SDLC (The Systems Development Life Cycle)

    SDLC adalah model konseptual yang digunakan dalam

    manajemen proyek yang menggambarkan tahap-tahap yang

    terlibat dalam suatu proyek pengembangan sistem informasi

    dari studi kelayakan awal melalui pemeliharaan aplikasi

    selesai.

    SDLC = Siklus Hidup Sistem

    2/28/2014 2

  • Tujuan Pengembangan Sistem

    Performance (kinerja) : untuk meningkatkan jumlah transaksi

    dengan waktu yang secepat mungkin.

    Information (Informasi), peningkatan kualitas dari informasi

    yang akan menentukan kebijakan dari organisasi tersebut.

    Economy, meningkatkan keuntungan dengan biaya yang

    minimum.

    Control (pengendalian), untuk mengontrol atau mendeteksi

    adanya kesalahan-kesalahan pada suatu sistem.

    Efficiency (efisiensi), pemanfaatan sumber daya semaksimal

    mungkin.

    Service, peningkatan layanan oleh sebuah sistem.

    2/28/2014 3

  • Tahap-tahap SDLC

    2/28/2014 4

  • Planing

    Mempelajari konsep sistem dan permasalahan yang hendak

    diselesaikan. apakah sistem baru tersebut realistis dalam

    masalah pembiayaan, waktu, serta perbedaan dengan sistem

    yang ada sekarang.

    2/28/2014 5

  • Analisis Sistem

    Dalam tahapan ini, tim pengembang akan melakukan analisis

    terhadap permasalahan yang dihadapi oleh klien, analisis

    terhadap proses bisnis klien, dan kemudian mengajukan sebuah

    solusi yang dapat mengatasi persoalan tersebut.

    2/28/2014 6

  • Tahap-tahap Analisis Sistem

    Mengidentifikasi Masalah

    Memahami Kerja Sistem yang Ada

    Menganalisis Sistem

    Membuat Laporan

    2/28/2014 7

  • Tahap-tahap Analisis Sistem

    Mengidentifikasi Masalah

    Identifikasi masalah merupakan langkah awal dari analisa

    sistem. Dalam tahap ini didefinisikan masalah yang harus

    dipecahkan dengan munculnya pertanyaan yang ingin

    dipecahkan.

    Memahami Kerja Sistem yang Ada

    Langkah ini dilakukan dengan mempelajari secara rinci

    bagaimana sistem yang sudah ada berjalan. Untuk mempelajari

    operasi dari sistem ini diperlukan data yang dapat diperoleh

    dengan melakukan penelitian terhadap sitem.

    2/28/2014 8

  • Tahap-tahap Analisis Sistem

    Menganalisis Sistem

    Berdasarkan data yang sudah diperoleh maka dilakukan analisa

    hasil penelitian yang sudah dilakukan untuk mendapatkan

    pemecahan masalah yang akan dipecahkan

    Membuat Laporan

    Laporan perlu dibuat sebagai dokumentasi dari penelitian.

    Tujuan utamanya adalah sebagai bukti secara tertulis tentang

    hasil analisa yang sudah dilakukan.

    2/28/2014 9

  • Desain

    Dalam sistem desain fungsi desain dan operasi dijelaskan

    secara rinci, termasuk tata letak layar, aturan bisnis, diagram

    proses dan dokumentasi lainnya. Output dari tahap ini akan

    menjelaskan sistem yang baru sebagai koleksi modul atau

    subsistem.

    Tahap desain diperlukan sebagai masukan awal persyaratan

    diidentifikasi dalam dokumen persyaratan disetujui. Untuk

    setiap persyaratan, satu set satu atau lebih elemen desain

    akan diproduksi sebagai hasil dari wawancara, lokakarya,

    dan / atau upaya prototipe.

    2/28/2014 10

  • Desain

    Tahap perancangan sistem mempunyai dua tujuan utama:

    1. Memberikan gambaran secara umum tentang kebutuhan

    informasi kepada pemakai sistem secara logika.

    Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada

    pemakai sistem tentang sistem teknologi informasi yang baru

    2. Memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun

    yang lengkap kepada pemrogam komputer dan ahli teknik

    lainnya.

    Tujuannya adalah untuk menggambarkan bentuk secara fisik dari

    komponen komponen STI yang akan dibangun oleh pemrogram dan

    ahli teknik lainnya.

    2/28/2014 11

  • Implementasi

    Tahapan implementasi terdiri dari kegiatan berikut:

    Mempersiapkan rencana implemetasi

    Melakukan kegiatan implementasi

    Memilih dan melatih personil

    Memilih dan mempersiapkan tempat dan lokasi sistem

    Mengetes sistem

    Melakukan konversi sistem

    Menindaklanjuti implementasi

    2/28/2014 12

  • Konversi Sistem

    Proses perubahan dari cara lama ke cara baru. Pendekatan

    konversi :

    1. Konversi langsung dilakukan dengan mengganti sisitem yang lama langsung dengan sistem yang baru. Kebaikannya

    adalah biaya konversi tidak terlalu besar.

    2. Konversi paralel dilakukan dengan mengoperasikan sistem yang lama selama satu periode tertentu. Kedua sistem

    ini dilakukan secara bersama sama untuk menyakinkan

    bahwa sistem yang baru telah siap beroperasi.

    2/28/2014 13

  • Konversi Sistem

    3. Konversi bertahap dilakukan dengan menerapkan masing masing modul dari sistem secara bertahap dan urut.

    Kebaikan dari pendekatan ini adalah resiko kegagalan

    penerapan sistem sedang yaitu kegagalan sistem mungkin

    hanya terletak pada modul konversi yang awal saja.

    4. Konversi sebagian dilakukan secara bertahap pada suatu lokasi sebagai percontohan dan jika berhasil dilanjutkan ke

    lokasi lainnya. Resiko kegagalan sistem sedang yaitu

    kegagalan sistem mungkin hany terjadi pada lokasi konversi

    yang awal saja.

    2/28/2014 14

  • Operasi dan pemeliharaan sistem

    Sistem perlu dirawat karena beberapa hal yaitu

    1. Sistem mengandung kesalahan yang dulunya belum

    terdeteksi, sehingga kesalahan sistem perlu di

    perbaiki

    2. Sistem mengalami perubahan-perubahan karena

    permintaan baru dari pemakai sistem

    3. Sistem mengalami perubahan lingkungan luar

    4. Sistem perlu di tingkatkan

    2/28/2014 15

  • Kelebihan dan kekurangan metode SDLC

    Kelebihan

    1. Menyediakan tahapan yang dapat di gunakan

    sebagai pedoman mengembangkan sistem

    2. Akan memberikan hasil yang lebih baik karena

    sistem dianalisis dan di rancang secara keseluruhan

    sebelum di implementasikan

    2/28/2014 16

  • Kelebihan dan kekurangan metode SDLC

    Kekurangan

    1. Hanya menyediakan tahapan-tahapan saja,tapi tidak

    menyediakan metodologi (cara dan alat - alat ) untuk

    mengembangkan sistem sehingga harus di gabungkan

    dengan metodologi yang ada yaitu misalnya motodologi

    pengembangan sistem terstruktur

    2. Hasil dari SDLC sangat tergantung dari hasil di tahap

    analisis .

    3. Di butuhkan waktu yang lama untuk mengembangkanya

    4. Di butuhkan biaya yang relatip lebih besar

    5. Hasil dari sistem tidak luwes.

    2/28/2014 17

  • Cara Pengembangan Sistem

    Pendekatan BAWAH-NAIK (bottom-up) :

    dimulai dari level bawah organisasi, yaitu level operasional dimana transaksi dilakukan. Dimulai dari perumusan kebutuhan-kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi tersebut.

    Pendekatan ATAS-TURUN (top-down) :

    dimulai dari level atas organisasi, yaitu level perencanaan strategis. Pendekatan ini dimulai dengan mendefinisikan sasaran dan kebijakan organisasi, kemudian dilanjutkan dengan analisis kebutuhan informasi, kemudian turun ke proses trasaksi, yaitu penentuan output, input, basis data, prosedur-prosedur dan kontrol.

    2/28/2014 18

  • Cara Pengembangan Sistem

    Pendekatan MODULER :

    berusaha memecah sistem yang rumit menjadi bagian atau modul yang sederhana, sehingga sistem akan lebih mudah dipahami dan dikembangkan.

    2/28/2014 19

  • Alat-alat Pengembangan Sistem

    Alat-alat komunikasi tahap analisa

    Bagan alir sistem dan bagan alir dokumen

    Diagram arus data (DFD: Data Flow Diagram)

    Kamus data

    Alat-alat Komunikasi di tahap perancangan

    Bagan alir program (Flow Chart)

    Bagan terstruktur

    Tabel Keputusan

    Pseudo code

    2/28/2014 20

  • Terima Kasih