5. metode mikrobiologi
TRANSCRIPT
-
8/11/2019 5. Metode mikrobiologi
1/34
METODE DALAM
MIKROBIOLOGI
-
8/11/2019 5. Metode mikrobiologi
2/34
Preparat basah dan preparatgantung
-dapat memeriksa karakteristik sel
hidup : motilitas, bentuk, susunan
Preparat terfiksasi
Dibuat mll pengeringan dan
pemanasan spesimen. Hapusan
diwarnai menggunakan pewarnaan
untuk mendapatkan visualisasi sel
atau bagian sel.
PREPARASI SPESIMEN
-
8/11/2019 5. Metode mikrobiologi
3/34
Fiksasi menempel pada permukaan slide dg:
bahan kimia : metanol, formalin (1 mnt)
panas : dipanaskan melewati slidepada bunsen ( 1 menit)
Tujuan pengeringan dan fiksasi: membunuh
mikroba, melekatkan pada slide, memeliharabentuk dan ukuran sel serta mengawetkan
sel
-
8/11/2019 5. Metode mikrobiologi
4/34
Kenapa kita harus mewarnai bakteri ?
Mikroba tidak berwarna susah dilihat dgmikroskop cahaya
Sel mikroba dan struktur
internalnya lebih dpt dilihatdi bwh mikroskop cahaya
Kontras antara struktur spesimen
dan latar belakang
Pewarnaan
-
8/11/2019 5. Metode mikrobiologi
5/34
Apakah zat warna itu ???
Pewarna adalah suatu substansi yang melekatpada sel dan memberikan sel menjaadi berwarna
Adanya warna membuat sel menjadi kontras dan
jelas sehingga mudah terlihat
Pewarnaan yang berbeda mempunyai afinitas ygberbeda pada organisme berbeda atau padabagian berbeda pada suatu organisme
Pewarna digunakan untuk diferensiasi tipeorganisme yg berbeda untuk melihat ke khasanbagian organisme
-
8/11/2019 5. Metode mikrobiologi
6/34
Prinsip pewarnaan
Pengecatan utk mikroskop cahaya garam
Kation (+)
Anion (-)
Kromofor berikatan dengan bahan kimia melalui :
ikatan hidrogen, ikatan ion, ikatan kovalen.
Pewarnaan :
Pewarnaan positif :Zat warna berikatan dg spesimen
Pewarnaan Negative : Zat warna tidak ber ikatan dg
spesimen tetapi mewarnai sekitar spesimen
ex: pewarnaan kapsul
-
8/11/2019 5. Metode mikrobiologi
7/34
ex : metilen biru klorida
kation kromofor : metilen
biru berikt dg molekul sel
bermuatan - DNA,
protein
anion kromofor : klorida
pewarna asam : kromofor anion
- mewarnai struktur bersifat basa, bekerja sangatbaik pada kondisi asam
- digunakan untuk pewarnaan negatif (-)
Contoh: eosin, fuchsin acid
Pengecatan basa : Kromofor kation
- mewarnai struktur bersifat asam, bekerja sangat
baik pada kondisi basa
contoh: malachite green, safranin, kristal violet,dll
- lebih banyak digunakan di bidang mikrobiologi
-
8/11/2019 5. Metode mikrobiologi
8/34
1. PEWARNAAN SEDERHANA
Terdiri dari pewarnaan tunggal,
ex : basa tunggal : kristal violet, safranin , metilen blue
asam tunggal : asid Fuchsin, dll.
Digunakan untuk menentukan ukuran, bentuk dan
susunan sel
Sederhanamemberikan zat warna 3060 detikdibilas dengan air
langsung diamati
JENIS JENIS PEWARNAAN :
paling sederhana, zat warna
ditetes setetes demi setetes
pada slide
-
8/11/2019 5. Metode mikrobiologi
9/34
2. PEWARNAAN DIFERENSIAL
Sering digunakan dalam mikrobiologi
Menggunakan lebih dari satu zat warna, shg
komposisi kimia sel, struktur sel dpt dibedakan
secara mikroskopis
Pewarnaan diferensial yang umum :
- pewarnaan Gram- tahan asam
- endospora.
-
8/11/2019 5. Metode mikrobiologi
10/34
2.1. Pewarnaan Gram
Dikembangkan oleh orang Denmark yi Hans Christian
Gram.
Membedakan 2 kelompok besar bakteri berdasarkan
dinding sel yaitu
Gram positif (+) unguGram negatif (-) pink
Tahap awal dalam teknologi laboratorium medis untuk
mengidentifikasi patogen
Prosedur pewarnaan Gram memberikan hasil yang
terbaik pada sel bakteri yang muda (umur 24 jam). Sel
Gram + yang tua mudah tercuci sehingga memberikan
warna pink seperti sel Gram
-
8/11/2019 5. Metode mikrobiologi
11/34
Gm(+) and Gm(-) both take up CV-I equivalently
CV-I is not readily removed from Gm(+) due to the
reduced porosity of the thick cell wall
CV-I is readily removed from Gm(-) thin peptidoglycan
due perhaps to the discontinuities in the outer
membrane structure introduced during the
decolorization step.
-removal of the cell wall (with lysozyme) from a
Gm(+) bacterium results in a Gm(-) stain profile
Gram stain distinguishes Gram+ from Gr
-
8/11/2019 5. Metode mikrobiologi
12/34
Teknik Pewarnaan Gram
-
8/11/2019 5. Metode mikrobiologi
13/34
Color ofGram + cells
Color ofGram cells
Pewarna utama:
Crystal violet
Purple Purple
Mordant:
Iodine
Purple Purple
Decolorizing agent:
Alcohol-acetone
Purple Colorless
pewarna penutup:
Safranin
Purple Red
-
8/11/2019 5. Metode mikrobiologi
14/34
4 Result: Gram-positive cells remainpurple, Gram-negative cells are pink.
Organisme Gram (-) terlihat
berwarna pink karena ditutupi
dg safranin.
Akibat kehadiran lipid yg tinggi
, setelah pencucian dg alkohol,
porositas dinding selbertambah, kompleks CVI
(Crystal violet -Iodine) dapat
lewat. Sehingga pewarna
utama tidak menempel
-
8/11/2019 5. Metode mikrobiologi
15/34
-
8/11/2019 5. Metode mikrobiologi
16/34
Pewarnaan untuk mewarnai sel Mycobacterium dan
Nocardia penyakit tbc, lepra, infeksi kulit danparu-paru, dll.
Dinding sel lipid yang banyak sehingga tidak
bisa diwarnai dengan pewarnaan sederhana biasa
maupun dengan pewarnaan Gram
Lab mikrobiol. memvariasi prosedur pewarnaan tahan
asam yang dikembangkan oleh Franz Ziehl dan Friedrich
Neelsen th 1883
2.2. Pewarnaan Tahan Asam
-
8/11/2019 5. Metode mikrobiologi
17/34
Sel yang tidak tahan asam akan kehilangan zat warna
bila dicuci dengan alkohol asam dan biasanya diberi zat
warna penutup (dengan warna berbeda) untuk
melihatnya.
Kehadiran batang tahan
asam atau acid-fast rods(AFRs)
pada sputum infeksi
mikobakteria
Metilen blue mewarnai sel tercuci (sel tidak tahan
asam (biru) termasuk jaringan dan
sel manusiaSel tahan asam mengandung lipid dan lilin yang tebal
pada dinding selnya yi asam mikolat
-
8/11/2019 5. Metode mikrobiologi
18/34
2.3. Pewarnaan Endospora
Beberapa sp Bacillusdan Clostridium menghasilkan
endospora penyebab antraks, gangrenedan tetanus.
Endospora tidak dapat diwarnai dengan prosedur
pewarnaan normal
dinding sel impermiabel thd hampir semua bhn kimia
Pewarnaan endospora SchaefferFulton butuh panas u
membantu pewarnaan primer malachite green masuk
ke endospora.
Setelah dingin, slide didekolorisasi dengan air dan
diberi warna penutup safranin.
Sel endospora hijau , sel vegetatif merah
-
8/11/2019 5. Metode mikrobiologi
19/34
Sel endospora hijau
sel vegetatif merahRAO.pptx
3. PEWARNAAN KHUSUS- Pewarnaan khusus merupakan pewarnaan sederhana
yang didesain untuk struktur mikroba tertentu.
Pewarnaan negatif
- 3 tipe pewarnaan khusus pewarnaan flagelapewarnaan fluoresensi
3.1.
Pewarnaan Negatif
Pewarnaan asam tidak terikat dgn muatan-pd perm. sel
tidak mewarnai sel
http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/RAO.pptxhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/RAO.pptx -
8/11/2019 5. Metode mikrobiologi
20/34
Pewarnaan negatif latar belakang dan sel tidak
terwarnai.
Contoh: eosin dan nigrosin.
Mewarnai sel diperlukan zatwarna penutup.
Pewarnaan Negatif Kapsul Bermuatan (-)
Pewarnaan Kapsul Daerah Halogen
3.2. Pewarnaan Flagela
Tidak dapat dilihat secara normal dg
mikroskop cahayaFlagela
Identifikasi sp. Bakteri
-
8/11/2019 5. Metode mikrobiologi
21/34
Pewarnaan Pararosanaline dan karbol fuchsinMordant. ex: asam tanat dan
potasium alum
- berikt dg flagel
- menambah diameter
- merubah warna
-
8/11/2019 5. Metode mikrobiologi
22/34
-
8/11/2019 5. Metode mikrobiologi
23/34
Teknik Laboratorium untuk Klasifikasi dan
Identifikasi Mikroba
a. Karakteristik Fisik
-Karakteristik fisika makroskopis & mikroskopis
a. Makroskopis: koloni,ukuran ,warna,dll
b. Mikroskopis : sel, ukuran, bentuk hifa, endospora,
flagela dll
- Karakteristik pewarnaan diferensial
b. Karakteristik Pewarnaan Diferensial
Ex: Gram + atau Gram, Kapsul, endospora, dan lain-lain
c. Karakteristik pertumbuhan
Uji biokimia
Berdasarkan kemampuan menggunakan/ prod.
senyawa kimia tertentu.
ex : fermentasi karbohidrat
-
8/11/2019 5. Metode mikrobiologi
24/34
- Perbedaan komposisi asam lemak pada mikroba METODE NESTE
- API 20E, menggunakan plat plastik memp. cupule
mengandung medium
API 20E
http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/METODE%20NESTER.pdfhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/METODE%20NESTER.pdfhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/METODE%20NESTER.pdfhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/METODE%20NESTER.pdf -
8/11/2019 5. Metode mikrobiologi
25/34
Medium didesain utk mendeteksi enzim
urease yang mendegradasi urea
menghasilkan karbondioksida dan amonia,
pH indicator that turns bright pink in alkalineconditions.
Triple Sugar Iron (TSI) Test
Antimicrobial Sensitivity Test
Pada beberapa kasus, uji biokimia dapat dilakukan tanpa
mengkultur organisme contoh :-Breath test mrp uji kehadiran urease
digunakan untuk mendeteksi Helicobacterpylori
-
8/11/2019 5. Metode mikrobiologi
26/34
Interaksi mikroba dengan antibodi tes serologi)
Fungsi : membedakan antar spesies dan dlm 1 sp,
kadang-kadang strain. ex : E. coliO157 : H7
- System otomatis (microscan). Berdsrkan hasil uji
biokimia pada plat plastik dengan melihat perubahan
warna
-
8/11/2019 5. Metode mikrobiologi
27/34
antibodi merupakan protein sistim imun yang beriktan
sgt spesifik dengan antigen target.
Mikroba umumnya antigenic (merangsangrespon imun untuk menghasilkan antibodi)
Antibodi diisolasi dari serum host,
konsentrat antibodi dlm bentuk larutan antiserum
Antiserum berikatan dgn antigen produksi.
Tes aglutinasi
Anti serum + sampel sel target
sel antigen ada
aglutinasi (+)
Sel antigen tidak ada
aglutinasi (-)
-
8/11/2019 5. Metode mikrobiologi
28/34
Analisis Asam lemak
Tipe dan jumlah asam lemak penyusun membran pada
tiap jenis bakteri berbeda
Sel bakteri ditumbuhkan dan diberi Sodium
hidroksida dan metanol utk melepas asam lemak dan
merubahnya menjadi bentuk metil ester volatil (FAME
stands for fatty acid methyl ester).
FAME dianalisa dengan gas kromatografi
Kromatogram dibandingkan utk mengetahui spesies
isolat
-
8/11/2019 5. Metode mikrobiologi
29/34
Karakteristik genotip
Karakteristik genotipik digunakan untuk identifikasi
mikroorganisme yang sulit dikultur
Probes asam nukleat
digunakan utk mendeteksi urutan as. Nukleat spesifik
yang mencirikan spesies
Polymerase chain reaction PCR)
Digunakan untuk memperbanyak urutan nukleotida
spesifik mikroba dari sampel ex: cairan tubuh, tanah,
makanan dan air
Sampel harus diberi preparasi untuk mengeluarkan
dan mendenaturasi DNA
Membutuhkan primer spesifik yg telah diketahui
-
8/11/2019 5. Metode mikrobiologi
30/34
Cara memperoleh kultur murni
Kultur murni: suatu populasi organisme (koloni)
berasal dari suatu progenitor (induk) tunggal.
Progenitor berasal dari kultur murni derivat dari sel
tunggal atau sel yg sama.
progenitor = Colony forming unit (Cfu)
Media, instrumen hrs steril, bebas dr kontaminasi
Dasar-dasar untuk mendapatkan kultur murni:
- Penggunaan teknik aseptis- Kultivasi bakteri pada agar padat (agar base)
- Metode untuk memisahkan sel secara individu
-
8/11/2019 5. Metode mikrobiologi
31/34
Teknik isolasi
1. Streak plate: cara goresan pd perm. medium padatdi petridish menggunakan jarum ose
Kelebihan:
- Menyebarkan jutaan sel di permukaan
- Sel individu dpt dipisahkan dari yg lain
- Membelah membentuk koloni berbeda
- Koloni yg berbeda tidak bersentuhsn dg koloni lain
- Klon bakteri tunggal koloni
-
8/11/2019 5. Metode mikrobiologi
32/34
-
8/11/2019 5. Metode mikrobiologi
33/34
2. Pour plate: CFU dipisahkan satu sama lainmelalui pengenceran berseri
Koloni terbtk diatas dan dibawah permmedium
2. Spread plate: sampel disebar pada
-
8/11/2019 5. Metode mikrobiologi
34/34
sSpread plate
2. Spread plate: sampel disebar padamedium dg batang kaca.