5 jenis rambut dan tips perawatannya agar kamu tak salah pilih sampo

9
5 Jenis rambut dan tips perawatannya agar kamu tak salah pilih sampo Reporter : Ismarlina Mokodompit | 2015-04-28 12:12:00 Sebab pemilihan sampo yang kurang tepat bisa menyebabkan rambut menjadi rusak dan bermasalah dengan berbagai penyakit rambut.

Upload: ria-pariury

Post on 18-Aug-2015

215 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

jenis-jenis rambut

TRANSCRIPT

5 Jenis rambut dan tips perawatannya agar kamu tak salah pilih sampoReporter : Ismarlina Mokodompit | 2015-04-28 12:12:00Sebab pemilihan sampo yang kurang tepat bisa menyebabkan rambut menjadi rusak dan bermasalah dengan berbagai penyakit rambut.Brilio.net - Rambut sehat yang indah tergerai nggak datang dengan sendirinya. Kamu harus rajin juga untuk merawatnya dan nggak harus selalu mahal dan ribet. Cukup lakukan hal yang simpel seperti keramas dengan sampo secara rutin. Nggak hanya itu, penting juga untuk memperhatikan jenis rambut kamu saat memilih sampo. Sebab pemilihan yang kurang tepat bisa menyebabkan rambut menjadi rusak dan bermasalah dengan berbagai penyakit rambut. Nah, nggak mau kan? Dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, cek yuk tips memilih shampo berdasarkan jenis rambutmu, Selasa (27/4):1. Rambut keringConditioner isn't all that dried-out strands need. Emang sih untuk mendapat hasil maksimal, pemakaian kondisioner sangat dianjurkan. Tapi sebaiknya pilihlah dulu sampoyang cocok untuk mengatasi rambut kering sebelum akhirnya memutuskan untuk memakai kondisioner. Apalagi kalau kondisi rambut kamu kering bagai tumpukan jerami.Kamu bisa memilih jenis sampo yang kaya akan kandungan vitamin E untuk membuat rambut kamu jadi lebih lambut. Atau gunakan sampo dengan kandungan minyak almond, madu, chamomile, atau minyak zaitun. Karena bahan-bahan tersebut memiliki nutrisi yang dapat melembapkan rambut. 2. Rambut berminyakSampo yang nggak memiliki pelembap sebaiknya digunakan oleh jenis rambut berminyak. Kandungan minyak yang dimiliki oleh si rambut berminyak sangat berlimpah, sehingga penggunaan sampo ini akan memicu pelembap lebih banyak lagi. Tentu saja hal ini akhirnya akan membuat rambut berminyak menjadi lebih berminyak.Pilihlah clarifying shampoo atau sampo yang memiliki kandungan asam, seperti ekstrak lemon. Formula dan nutrisi di dalamnya efektif mengurangi minyak dan lemak pada kulit kepala, sehingga rambut nggak mudah lepek. Jangan juga lupa untuk keramas minimal tiga minggu sekali ya.3. Rambut normalPemilik rambut normal adalah golongan orang-orang yang sangat beruntung. Karena, mereka dapat memilih segala jenis sampo namun harus tetap memperhatikan kandungan di dalamnya. Keramas setiap hari juga nggak jadi masalah besar bagi pemilik rambut normal, justru akan memberikan keuntungan karena kamu dapat membersihkan kulit kepala setiap hari sehingga jauh dari masalah rambut. Daily shampoo adalah pilihan yang tepat. Sampo ini mengandung pH seimbang dan dirancang untuk pemakaian setiap hari. Dengan penggunaan yang teratur, rambutmu terasa lebih lembut dan indah.4. Rambut kombinasiBuat kamu yang memiki jenis rambut berminyak pada bagian kulit kepala, tapi ujung rambutnya kering dan pecah-pecah artinya kamu harus memilih sampo yang tepat. Sebaiknya hindari sampo untuk rambut berminyak. Gunakan daily shampoo, hanya saja bedakan cara pemakaiannya. Triknya adalah dengan nggak menggunakan sampo terlalu banyak, cukup pada kuit kepala. Nah, untuk bagian ujung yang kering, kamu bisa pakai kondisioner.5. Rambut berketombeDalam kasus ini, kamu perlu memilih sampo yang mengandung keratin. Dimana kandungan tersebut dapat memperkuat dan menyehatkan rambut kamu. Selain itu, keratin juga mampu mengatasi masalah rambut seperti ketombe. Cari sampo yang mengandung ketoconzale dan ekstrak mentol. Bahan-bahan ini memiliki kadar ringan sehingga nggak melukai kulit kepala. Fungsi lainnya adalah untuk mencegah pertumbuhan jamur dan menormalkan kadar pH kulit.Yuk kenali angka penanda daur ulang pada plastikReporter : Sabar Artiyono | 2015-04-28 13:12:00Jika kamu membeli air mineral dalam botol plastik atau mineral galon, coba kamu cermati simbolyang tertulis di bagian bawahnya.Brilio.net - Jika kamu membeli air mineral dalam botol plastik atau mineral galon, coba kamu cermati simbol yang tertulis di bagian bawahnya. Simbol tersebut berbentuk segitiga dengan angka di dalamnya. Perbedaan angka pada simbol tersebut mempunyaimakna tersendiri. Selain itu, simbol tersebut juga memberikan peringatan berapa kali kamu harus menggunakan plastik tersebut. Berikut adalah makna tanda pada plastik dan artinya dihimpun brilio.net dari berbagai sumber. Tipe 1: Polyethylene Terephthalate (PET)Biasanya dilambangkan dengan nomor 1. Plastik dengan bahan ini biasanya berwarna transparan. Biasanya pembungkus dari plastik berbahan PET digunakan pada gelas jus,botol air mineral, dan minumann lainnya. Untuk botol dengan simbol seperti hanya boleh dipakai satu kali, kemudian harus dibuang. Terlebih lagi, jangan memasukkan air panas ke dalam botol dengan logo nomor satu karena lapisan polimernya bisa menyebabkan kanker dalam jangka panjang. 2. Tipe 2: High Density Polyethylene (HDPE)Plastik nomor dua bisa kamu temui pada kemasan sampo, susu, atau galon air. Karakterdari bahan HDPE adalah kuat, keras, dan tahan dengan suhu tinggi. Meskipun mampu menahan suhu tinggi, penggunaan dari plastik ini disarankan hanya sekali. Alasannya adalah senyawa antimoni trioksida bisa meningkat seiring dengan penggunaannya. 3. Tipe 3: Polyvinyl Chloride (PVC)Plastik dengan bahan ini sangat sulit untuk didaur ulang. Selain itu, jangan mengemas makanan pada plastik jenis ini karena reaksi kimia antara PVC dan makanan mengakibatkan risiko terhadap ginjal dan hati. Karakter dari plastik jenis ini adalah keras,kaku, dan tembus pandang.4. Tipe 4: Low Density Polyethylene (LDPE)Jika kamu ingin menyimpan makanan, sebaiknya menggunakan wadah yang terbuat dari plastik jenis LDPE. Alasannya adalah bahan ini mampu menahan reaksi bahan kimia dan makanan yang kamu simpan. Jadi, sifatnya aman. Selain itu, wadah plastik dengan logo nomor empat ini bisa digunakan beberapa kali. 5. Tipe 5: Polypropylene (PP)Ciri dari plastik dengan logo ini keras tetapi lentur. Selain itu, plastik berbahan PP merupakan plastik dengan kualitas terbaik. Pasalnya, bahan ini mempunyai ketahanan terhadap suhu tinggi. Jadi, supaya lebih aman, tempat makan atau botol minumanmu lebih baik terbuat dari plastik jenis PP, apalagi untuk botol minum bayi. 6. Tipe 6: Polystyrene (PS)Plastik jenis ini biasanya menjadi bahan dasar styrofoam. Banyak orang yang membungkus makanan dengan styrofoam, padahal wadah ini sangat berbahaya. Efek dari bahan ini bisa mengakibatkan gangguan otak. Selain itu, styrofoam juga sangat susah untuk didaur ulang. 7. Tipe 7: LainnyaBenda-benda yang terbuat dari plastik jenis ini biasanya untuk keperluan rumah tangga, alat eletronik, dan suku cadang mobil. Penggunaan plastik ini untuk mengemas makanan atau minuman sebaiknya dihindari. Alasannya adalah plastik dengan berbahanini bisa mengakibatkan ketidaksuburan dan hiperaktif.Jangan pernah panaskan kembali 6 makanan ini, tak baik bagi kesehatanReporter : Joshua Riwu Kaho | 2015-05-01 17:06:00Beberapa makanan bisa berubah komposisinya setelah dipanaskan ulang. Banyak kandungan gizi yang bisa hilang, bahkan mengandung racun.Brilio.net - Biasanya kalau ada makanan yang masih tersisa banyak di malam hari, kita akan memasukkannya ke kulkas untuk dipanaskan lagi keesokan harinya. Hal ini biasanya dianggap wajar, padahal sebenarnya mengonsumsi makanan yang telah dihangatkan kembali bisa menimbulkan bahaya, lho. Kok bisa?Hal ini disebabkan karena beberapa makanan bisa berubah komposisinya setelah dipanaskan ulang. Banyak kandungan gizi yang bisa hilang, bahkan mengandung racun yang sangat berbahaya jika dikonsumsi lagi. Berikut ini beberapa jenis makanan yang nggak boleh dihangatkan kembali, seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (1/5).1. JamurMasakan jamur sebaiknya dimakan segera setelah dimasak. Jika dibiarkan lama, lebih baik kalau kamu memakannya pada kondisi dingin apa adnya, jangan dipanaskan. Sebab, jika dipanaskan, maka akan terjadi perubahan di dalam komposisi proteinnya, rasanya pun bisa saja berubah. Jika kamu memakan jamur yang dipanaskan kembali, bisa-bisa pencernaanmu jadi bermasalah.2. AyamBoleh jadi, ayam adalah makanan yang paling sering dipanaskan kembali. Tapi sebaiknya, hal ini jangan dilakukan, karena sama seperti jamur, kandungan protein yang baik pada ayam bisa hilang akibat pemanasan kembali itu. Apalagi kalau kamu memanaskannya berulang-ulang, wah malah jadi beracun, lho.3. BayamBayam mengandung banyak nitrat yang jika kamu panaskan berulang kali, maka kandungan nitratnya akan berubah menjadi nitrit. Nitrit berpotensi menjadi karsinogen atau zat pemicu kanker. Kalau mau makan bayam, makanlah segera setelah dihidangkan ya? Kalau disimpan lama, sebaiknya sih kamu makan dalam keadaan dingin apa adanya.4. SeledriSeledri biasanya sering dijumpai pada makanan berkuah. Seledri juga mengandung nitrat yang kalau dipanaskan bisa mengubah nitrit menjadi karsinogen. Kalau mau memanaskan, sebaiknya potongan-potongan seledrinya dibuang dulu ya?5. TelurBagaimana kalau memanaskan telur? Sama berbahayanya, guys. Jika dipapar suhu tinggi secara berulang, telur bisa-bisa menjadi racun jika kamu mengonsumsinya, terutama telur yang dimasak dengan cara direbus atau dalam kondisi bulat dengan bagian kuning tetap berada di dalamnya.6. KentangBanyak orang percaya bahwa kentang mengandung banyak gizi penting untuk tubuh, makanya kentang juga sering dijadikan makanan pengganti nasi bagi yang ingin menurunkan berat bandan. Tapi kalau dipanaskan kembali, justru kandungan gizinya akan hilang bahkan menjadi beracun. Kalau ingin memakannya, makanlah dalam keadaan dingin apa adanya, jangan dipanaskan ya?