5 cara terapkan jadwal kerja fleksibel pada sistem operasional industri manufaktur

5
5 CARA TERAPKAN JADWAL KERJA FLEKSIBEL PADA SISTEM OPERASIONAL INDUSTRI MANUFAKTUR Menurut John Mills, wakil presiden di Rideau Recognition Solutions, salah satu cara efektif dalam membuat pengaturan jadwal kerja yang efektif pada Industri Manufaktur bukanlah dengan mengatur seberapa banyak jam kerja, namun seharusnya lebih kepada pengaturan banyaknya tugas yang harus dikerjakan selama jam kerja yang tersedia. Efisiensi waktu adalah salah satu keberhasilan dalam penerapan Lean Manufacturing yang terfokus kepada eliminasiwaste (pemborosan) pada proses produksi. Senior executive Facebook, Sheryl Sandberg, mengungkapkan komitmennya berupa 40 jam kerja yang dia habiskan dalam seminggu. Setiap hari, tepat jam 5:30 sore, ia keluar dari kantor dan langsung pulang ke rumah agar bisa tiba di rumah lebih cepat, demi memperoleh waktu lebih banyak bersama anak-anaknya. Pengakuannya ini menjadi headline di media. Pertanyaannya adalah, apakah kebiasaan Sandberg tersebut begitu radikal sehingga pantas menghiasi halaman depan sebuah media internasional? Apakah perusahaan-perusahaan di Amerika Utara kini telah menjadi begitu bersifat ‘sweatshop’ sehingga jam kerja standar kini dianggap sebagai jam kerja yang minim upah? Jika melihat dari contoh Sandberg, mungkin jawabannya akan ‘ya’, namun sesungguhnya menurut riset, saat ini justru para pengusaha dan

Upload: rachmat-hidayat

Post on 19-Aug-2015

217 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

5 Cara Terapkan Jadwal Kerja Fleksibel Pada Sistem Operasional Industri Manufaktur

TRANSCRIPT

5 CARA TERAPKAN JADWAL KERJA FLEKSIBEL PADA SISTEM OPERASIONAL INDUSTRI MANUFAKTURMenurut JohnMills,wakil presidendi Rideau RecognitionSolutions, salahsatucaraefektif dalam membuat pengaturan jadwal kerja yang efektif pada Industri Manufakturbukanlah dengan mengatur seberapa banyak jamkerja, namun seharusnya lebihkepadapengaturanbanyaknyatugasyangharusdikerjakanselamajamkerjayangtersedia. Efisiensi waktu adalah salah satu keberhasilan dalampenerapan eanManufacturing yang terfokus kepada eliminasiwaste!pemborosan" pada prosesproduksi.Seniore#ecuti$e%acebook, Sheryl Sandberg, mengungkapkankomitmennyaberupa&' jam kerja yang dia habiskan dalam seminggu. Setiap hari, tepat jam ()*' sore, iakeluar dari kantor dan langsung pulang ke rumah agar bisa tiba di rumah lebih cepat,demi memperoleh waktu lebih banyak bersama anak+anaknya. ,engakuannya inimenjadi headline di media.,ertanyaannya adalah, apakah kebiasaan Sandberg tersebut begitu radikalsehinggapantasmenghiasihalamandepan sebuah mediainternasional- .pakahperusahaan+perusahaandi.merika /tara kini telah menjadibegitu bersifat0sweatshop1sehinggajam kerja standar kini dianggap sebagai jam kerja yang minim upah- Jika melihat daricontoh Sandberg, mungkin jawabannya akan 0ya1, namun sesungguhnya menurut riset,saat ini justruparapengusahadanpimpinanperusahaansedangberusahauntukmenurunkan kebutuhan akan waktu lembur di perusahaannya.Merujuk kepada studi nasional mengenai ketenagakerjaan yang dilakukan oleh %amiliesand 2orkInstituteandSocietyfor3uman ResourcesManagement, perusahaankinilebih fleksibel dalam pengaturan jam kerja karyawan. 4erikut data yang dihasilkan) 556 perusahaan menerapkan jam kerja yang fleksibel dan secara periodik mengubah waktu mulai dan selesai kerja. Jumlah ini naik dari angka 776 pada tahun 8''(. 956 perusahaan memberikan i:in kepada karyawan untuk cuti pada hari kerja jika mereka perlu menghadiri acara keluarga yang penting atau memiliki urusan pribadi tanpa memotong gaji. Jumlah ini naik dari 556 pada tahun 8''(. 7*6 perusahaan membuka peluang bagi karyawan untuk bekerja di rumah, melalui suatu kesepakatan. .ngka ini naik dari hanya *&6 pada 8''(. &&6 memberikan keleluasaan kepada karyawan untuk mengatur pain dan unpaid o$ertime mereka. Sebelumnya hanya 896 pada tahun 8''( yang memberlakukan kebijakan demikian.ebih dari seabad lalu, para ahli manajemen berpikir bahwa efektifitas dan produktifitaskerjaseseorangyangbekerjaselama7' jampermingguakanmemudarpadabulanpertamamasakerjanya, dibandingmerekayangbekerja&'jamseminggu. .rtinya,karyawan membutuhkan waktu istirahat yang cukup untuk tetap produktif.;amun demikian, pekerja 0kerah putih1 memiliki waktu dan kehidupan kerja yang lebihnyaman< berbeda dengan pekerja manufaktur. =perasi di Industri Manufakturnampaknya memang memerlukan lebih banyak kekuatan dan kerja keras. ,enuhdenganaturankerjayangtelahdisepakati antaramanajemendanserikat pekerjaselamapuluhantahun. ;amunsesungguhnya, di lingkunganpabriksekalipun, adasedikit tempat untukkreatifitas. 4erikut ini adalahlimaideyangdapat memberikankebebasan lebih dalam bekerja dan secara bersamaan juga meningkatkan produktifitasdalam proses kerja manufaktur)Rancanglah shift yang bertahapMasukkan lebih banyak waktu jeda, karena karyawan yang bekerja dalamwaktupendek akan lebih produktif dibandingkan dengan karyawan yang berkutat terusmenerus dengan pekerjaannya. Sebabnya adalah, waktu jeda akan me+0refresh1 mooddanmengembalikankonsentrasi yangmungkinmulai hilang. .palagi jikapekerjaantersebut berkaitandenganaktifitasyangberulang, seperti memilah, memindahdanmemasang. Selainitu, karyawanyangterlalulamaberdiri sambil bekerjaberulang+ulangakanlebihpotensial mengalami cederaseperti sakit punggung, yangdapatberujung pada tingkat absensi dan biaya tambahan untuk tunjangan kesehatan.Eksperimen dengan jam istirahatini produksi memang harus berjalan dalam kurun waktu tertentu, namunsesungguhnya rentang waktu tersebut tidak harus dimulai jam > pagi hingga jam ( sore.4eberapa perusahaan menerapkan rentang waktu jam > pagi hingga jam 8 siang. aludimulai lagi padatengahmalamhinggajam(pagi..tursedemikianrupasehinggapekerja dapat beristirahat dengan layak.Aturlah tugas-tugas yang harus dikerjakan, bukan waktu kerja yang dihabiskanSistem punch clock telah ketinggalan :aman. ini .nda telah memiliki target yang diaturoleh manajemen dan ditentukan oleh permintaan pelanggan. 4ekerjalah untukmemenuhi target tersebut, bukan untuk menghabiskan waktu kerja. .turlah tugas untuksetiapindi$iduyangtergabungdalamtim. ?unakanperangkat komunikasi internaluntuk membuat dan mempublikasikan leaderboard,dimana setiap orang dapat melihattim mana yang bekerja paling produktif, lalu berikan penghargaan secara kreatif.Buat aturan mengenai liburanSecaratradisional, karyawanmendapat jatahliburanberdasaekanwaktukerjayangtelahdisumbangkankepadaperusahaan< seolahpekerjaanadalahpenjaradenganwaktubebasdi akhir pekan. Mengapatidakubahsisteminsentif -4erikanhadiahberupawaktulibur kepadakaryawanjikamerekamampumenyelesaikansebelumdeadline, atau dengan hasil sangat baik. @engan ini, karyawan juga menikmatikeuntungan dari peningkatan produktifitas yang terjadi.Beri penghargaan secara kreatif Jadilah spesifik dan kreatif dalam memberikan penghargaan. ,enghargaan atas kinerjadandedikasi karyawan kepadaperusahaanakan meningkatkanproduktifitas. 4erilahwaktu libur ekstra. .jak timeksekutif untuk mentraktir karyawan dan keluarganyamakanmalamdi restoran, misalnya. .tauberikanpenghargaankhususkepadatimyang mampu menyelesaikan tugas rumit, seperti jersey yang didesain khusus. .mbillahwaktuuntukmenghargai pekerjaanyangmenghasilkan$aluebagi pelanggandanshareholder.@emikianlah, perusahaanyangmengutamakanproduktifitasseharusnyatidakterlalumemusingkan panjangnya waktu kerja, tapipadatnya aktifitas dan produktifitas dalamsetiap waktu yang tersedia. Aapan pekerjaan selesaibukanlah sesuatu yang menjadifokus. Bang utama adalah kemampuan liniproduksiuntuk menghasilkan output padale$el tertinggi. 4erilah insentif yang layak kepada karyawan, dan mereka akanmelakukannya untuk .nda.Diadaptasi dari artikel yang ditulis oleh John Mills. www.industryweek.com