4793-8568-2-pb

11
530 PENGARUH MOTIVASI INTRINSIK, KOMUNIKASI, DAN KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. MAHARANI PREMA SAKTI DENPASAR Agus Gede Yudha Suparta Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (UNUD), Bali, Indonesia email: [email protected] ABSTRAK PT. Maharani Prema Sakti adalah salah satu perusahaan jasa pengiriman barang di Denpasar. Maksud penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi intrinsik, komunikasi, dan kompensasi finansial terhadap kinerja karyawan baik secara serempak maupun parsial. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh dominan variabel bebas terhadap kinerja karyawan. Jumlah responden adalah 66 orang karyawan yang diperoleh dengan menggunakan teknik sampel jenuh. Model Analisis yang digunakan yaitu analisis faktor dan regresi linier berganda. Hasil penelitian membuktikan motivasi intrinsik, komunikasi, dan kompensasi finansial secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian juga membuktikan motivasi intrinsik, komunikasi, dan kompensasi finansial masing-masing berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Kompensasi finansial terbukti berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan. Kata kunci: motivasi intrinsik, komunikasi, kompensasi finansial, kinerja karyawan. ABSTRACT PT. Maharani Prema Sakti is one of the carrier in Denpasar. The purpose of this study was to determine the effect of intrinsic motivation, communication, and financial compensation for the employee's performance either in unison or partially. The study also aims to determine the dominant influence of independent variables on the performance of the employees. The number of respondents was 66 employees obtained by using saturated samples. Model analysis used the factor analysis and multiple linear regression. The results prove intrinsic motivation, communication, and financial compensation jointly significant effect on employee performance. The results also proved intrinsic motivation, communication, and financial compensation of each significant effect on employee performance. Financial compensation proved dominant influence on employee performance. Keywords: intrinsic motivation, communication, financial compensation, employee performance.. .

Upload: muammar-riski

Post on 24-Nov-2015

14 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

  • 530

    PENGARUH MOTIVASI INTRINSIK, KOMUNIKASI, DAN KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP KINERJA

    KARYAWAN PADA PT. MAHARANI PREMA SAKTI DENPASAR

    Agus Gede Yudha Suparta

    Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (UNUD), Bali, Indonesia email: [email protected]

    ABSTRAK

    PT. Maharani Prema Sakti adalah salah satu perusahaan jasa pengiriman barang di Denpasar. Maksud penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi intrinsik, komunikasi, dan kompensasi finansial terhadap kinerja karyawan baik secara serempak maupun parsial. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh dominan variabel bebas terhadap kinerja karyawan. Jumlah responden adalah 66 orang karyawan yang diperoleh dengan menggunakan teknik sampel jenuh. Model Analisis yang digunakan yaitu analisis faktor dan regresi linier berganda. Hasil penelitian membuktikan motivasi intrinsik, komunikasi, dan kompensasi finansial secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian juga membuktikan motivasi intrinsik, komunikasi, dan kompensasi finansial masing-masing berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Kompensasi finansial terbukti berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan. Kata kunci: motivasi intrinsik, komunikasi, kompensasi finansial, kinerja karyawan. ABSTRACT PT. Maharani Prema Sakti is one of the carrier in Denpasar. The purpose of this study was to determine the effect of intrinsic motivation, communication, and financial compensation for the employee's performance either in unison or partially. The study also aims to determine the dominant influence of independent variables on the performance of the employees. The number of respondents was 66 employees obtained by using saturated samples. Model analysis used the factor analysis and multiple linear regression. The results prove intrinsic motivation, communication, and financial compensation jointly significant effect on employee performance. The results also proved intrinsic motivation, communication, and financial compensation of each significant effect on employee performance. Financial compensation proved dominant influence on employee performance. Keywords: intrinsic motivation, communication, financial compensation, employee performance..

    .

  • 531

    PENDAHULUAN

    Pelaku bisnis dalam bidang jasa yang jumlahnya semakin hari kian

    meningkat menyebabkan terjadinya persaingan yang kompetitif dalam dunia

    bisnis. Mereka dituntut melakukan suatu perubahan yang dapat membantu

    eksistensi perusahaannya. Mereka juga dihadapkan dengan perubahan teknologi

    yang semakin maju. Perubahanperubahan tersebut otomatis akan merubah pola

    pikir, perilaku, dan cara yang dilakukan dalam menghadapi masalah yang

    cenderung lebih kompleks. Perusahaan harus memiliki sumber daya manusia yang

    baik untuk menunjang kinerja perusahaan.

    Perusahaan yang ditunjang oleh karyawan dengan tingkat kinerja yang

    tinggi dalam melaksanakan setiap tugasnya, akan mampu bersaing secara

    kompetitif dan terus mengalami perkembangan kearah yang lebih baik. Banyak

    faktor yang mempengaruhi kinerja seseorang sehingga perusahaan dituntut

    memperhatikan faktor-faktor tersebut agar dapat terpenuhi secara maksimal.

    Persoalan kinerja karyawan akan dapat terlaksana dan terpecahkan apabila faktor-

    faktor tersebut dapat dikelola dan dipelihara dengan baik.

    Wirawan (2009:5) menyatakan kinerja adalah output yang diperoleh dari

    indikator-indikator suatu pekerjaan dalam periode tertentu. Sedarmayanthi

    (2010:260) menjelaskan kinerja adalah sebuah proses manajemen yang

    menyeluruh dimana hasilnya dapat diukur dan dibuktikan secara nyata. Martoyo

    (2000:15) mengungkapkan bahwa faktor yang berpengaruh terhadap kinerja

    antara lain motivasi,kepuasan kerja, lingkungan kerja, system kompensasi,

    kepemimpinan dan perilaku lainnya.

  • 532

    Handoko (2009:251) menjelaskan bahwa motivasi adalah kegiatan yang

    menghasilkan, mendistribusikan dan memelihara tingkah laku seseorang. Menurut

    Hasibuan (2009:143), motivasi intrinsik yaitu suatu kemampuan dalam

    mengarahkan karyawan dan perusahaan untuk mau bekerja secara baik, sehingga

    hasrat karyawan dan tujuan perusahaan dapat tercapai. Wilson (2010) menyatakan

    bahwa motivasi intrinsik sangat mempengaruhi seseorang dalam mengembangkan

    kompetensinya yang berujung pada peningkatan kinerjanya. Hal senada juga

    diungkapkan Fahmi (2009) dimana dalam meningkatkan motivasi intrinsik

    seseorang diperlukan peranan pemimpin yang memiliki kemampuan memotivasi

    yang baik, sehingga dari dorongan tersebut akan muncul gairah kerja yang mampu

    meningkatkan kinerja karyawan tersebut.

    Menurut Ardana,dkk. (2012:138) komunikasi merupakan kunci pembuka

    dapat terjadinya hubungan kerjasama antara pimpinan dengan karyawan dan antar

    karyawan itu sendiri. Handoko (2009:272) menjelaskan bahwa komunikasi yaitu

    proses memberikan pemahaman berupa ide atau informasi kepada seseorang.

    Komunikasi yang baik akan membantu karyawan dalam memahami pekerjaannya

    secara jelas sehingga perlahan kinerjanya akan meningkat. Hal ini didukung

    dengan penelitian yang dilakukan oleh Mardianto (2004), Wahyuni (2009), dan

    Rizky (2012) yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan

    komunikasi terhadap kinerja karyawan.

    Ardana,dkk. (2012:153) menyatakan kompensasi finansial merupakan

    segala sesuatu yang diterima oleh karyawan dalam bentuk uang (finansial) sebagai

    balas jasa atas kontribusinya kepada perusahaan atau organisasi. Dengan

  • 533

    kompensasi finansial yang sesuai tentunya akan memacu karyawan dalam

    meningkatkan kinerjanya. Muljani (2002) memaparkan jika kompensasi yang

    diberikan perusahaan adil, maka dengan sendirinya karyawan akan termotivasi

    dalam meningkatkan kinerjanya. Penelitian ini didukung oleh Prasetya dan Kato

    (2011) yang menyebutkan bahwa kompensasi finansial berpengaruh signifikan

    terhadap kinerja karyawan.

    Fenomena yang terjadi pada PT. Maharani Prema Sakti Denpasar adalah

    masalah penurunan kinerja karyawan yang berdasarkan observasi awal dan

    wawancara pada perusahaan tersebut dicurigai permasalahan karyawan yang

    terjadi diakibatkan oleh beberapa faktor. Penurunan kinerja karyawan disebabkan

    karena masih kurangnya motivasi intrinsik yang dimiliki oleh karyawan baik yang

    berasal dari dirinya sendiri maupun rekan kerja serta pimpinannya. Hal tersebut

    terjadi akibat padatnya jadwal kerja karyawan dan kesibukan pimpinan dalam

    bekerja sehingga waktu untuk saling memotivasi satu sama lain hampir tidak ada.

    Waktu istirahat yang dirasa kurang menjadikan karyawan kurang bersemangat

    dalam bekerja sehingga mereka bermalas-malasan yang berdampak pada

    penyelesaian tugas yang tidak tepat waktu.

    Permasalahan lain yang sering terjadi adalah missed komunikasi antara

    pimpinan dengan karyawan mengenai tempat bongkar muat barang dan alamat

    pengiriman barang yang disebabkan oleh kurangnya koordinasi. Komunikasi

    sangat membantu perkembangan motivasi karena dengan penyampaian yang baik,

    maka perintah atau arahan pimpinan mengenai apa, bagaimana, kapan dan dengan

    cara apa karyawan bekerja menjadi lebih jelas sehingga mereka mampu

  • 534

    memperbaiki kinerjanya sesuai standar yang ditetapkan perusahaan. Jenis

    komunikasi yang terjadi pada PT. Maharani Prema Sakti Denpasar berupa

    pertemuan antara pimpinan dan karyawan untuk membahas tujuan dan rencana

    kedepan perusahaan serta mendiskusikan masalah yang terjadi dan dipandang

    perlu dicari solusinya.

    Observasi dan wawancara awal yang dilakukan menunjukan adanya

    penurunan kinerja karyawan yang terjadi pada PT. Maharani Prema Sakti

    Denpasar berkaitan dengan jumlah kompensasi finansial yang berupa gaji pokok

    dan tunjangan yang dirasa tidak sesuai dengan resiko dan tanggung jawab yang

    dibebankan perusahaan serta kebutuhan karyawan yang semakin kompleks

    otomatis membutuhkan biaya lebih tinggi. Keluhan karyawan tersebut

    mengakibatkan terganggunya semangat kerja karyawan sehingga kinerjanya

    menurun.

    Mengacu pada latar belakang yang telah dijabarkan, maka dapat ditarik

    rumusan masalah sebagai berikut.

    1) Apakah motivasi intrinsik, komunikasi, dan kompensasi finansial

    berpengaruh signifikan secara serempak terhadap kinerja karyawan pada

    PT. Maharani Prema Sakti Denpasar ?

    2) Apakah motivasi intrinsik, komunikasi, dan kompensasi finansial

    berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan pada PT.

    Maharani Prema Sakti Denpasar ?

    Hipotesis disusun berdasarkan teori dan hasil penelitian sebelumnya,

    sehingga diperoleh kesimpulan sementara sebagai berikut.

  • 535

    H1 : Diduga bahwa motivasi intrinsik, komunikasi, dan kompensasi finansial

    berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.

    H2a : Diduga bahwa motivasi intrinsik berpengaruh positif dan signifikan sec

    terhadap kinerja karyawan.

    H2b : Diduga bahwa komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap

    kinerja karyawan.

    H2c : Diduga bahwa kompensasi finansial berpengaruh positif dan signifikan

    terhadap kinerja karyawan.

    METODE PENELITIAN

    Penelitian ini menggunakan semua anggota populasi sebagai responden

    yaitu berjumlah 66 orang karyawan. Dalam penelitian ini, sumber data berasal

    dari jawaban karyawan terhadap pernyataan kuesioner, absensi, jenis pertemuan

    dan jenis kompensasi. Model analisis yang digunakan yaitu analisis faktor dan

    regresi linier berganda.

    PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

    1) Analisis Regresi Linier Berganda

    Hasil analisis regresi linier berganda dapat dilihat pada Tabel 1

  • 536

    Tabel 1 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

    Variabel

    Undstandartized Coefficients

    Standardized Coefficients

    t

    Sig. B Std. Error Beta

    Motivasi Intrinsik Komunikasi Kompensasi Finansial

    0,374 0,305 0,413

    0,069 0,068 0,073

    0,374 0,305 0,413

    5,444 4,461 5,621

    0,000 0,000 0,000

    Constanta = -1,033E-0,15 R = 0,894 R Square = 0,799 Adjusted RSquare = 0,790 Fhitung = 82,340 Sig. Fhitung = 0,000

    Sumber : data diolah, 2012

    Tabel 1 menjelaskan persamaan regresi yang dihasilkan sebagai berikut.

    Y = -1,033E-0,15 + 0,374 X1 + 0,305 X2 + 0,413 X3

    Persamaan regresi tersebut menjelaskan apabila motivasi intrinsik,

    komunikasi, dan kompensasi finansial tidak ada, maka kinerja karyawan akan

    mengalami penurunan. Berdasarkan hasil uji F, nilai Fhitung = 82,340 > Ftabel = 2,76

    maka Ho ditolak. Ini berarti motivasi intrinsik, komunikasi, dan kompensasi

    finansial berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kinerja karyawan pada

    PT. Maharani Prema Sakti Denpasar. Nilai koefisien determinasi yang diperoleh

    sebesar 0,799 bermakna bahwa 79,9 persen variasi kinerja karyawan dipengaruhi

    oleh variabel motivasi intrinsik, komunikasi serta kompensasi finansial sedangkan

    sisanya 20,1 persen dipengaruhi variabel lain yang tidak dimasukan kedalam

    model.

  • 537

    Berdasarkan hasil uji t terhadap variabel motivasi intrinsik (X1)

    menunjukkan nilai thitung = 5,444 > ttabel = 1,67 maka H0 ditolak. Ini berarti

    motivasi intrinsik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan

    pada PT. Maharani Prema Sakti Denpasar. Hal ini sesuai dengan teori yang

    dijelaskan Handoko (2009:143) dan didukung oleh penelitian sebelumnya yang

    dilakukan oleh Wilson (2010) serta Fahmi (2009).

    Variabel komunikasi (X2) menunjukkan nilai thitung = 4,461 > ttabel = 1,67

    maka H0 ditolak. Ini berarti komunikasi berpengaruh positif dan signifikan

    terhadap kinerja karyawan pada PT. Maharani Prema Sakti Denpasar. Hasil

    tersebut senada dengan penelitian yang dilakukan oleh Mardianto (2004),

    Wahyuni (2009), dan Rizky (2012).

    Pengaruh kompensasi finansial (X3) terhadap kinerja karyawan (Y)

    Berdasarkan hasil uji t terhadap variabel kompensasi finansial (X3) menunjukkan

    nilai thitung = 5,621 > ttabel = 1,67 maka H0 ditolak. Ini berarti kompensasi finansial

    berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Maharani

    Prema Sakti Denpasar. Hasil ini senada dengan penelitian yang dilakukan oleh

    Muljani (2002).

    Dilihat dari tabel Standardized Coefficients Beta dapat diartikan bahwa

    kompensasi finansial berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan pada PT.

    Maharani Prema Sakti Denpasar, karena nilai Standardized Coefficients Beta

    kompensasi finansial merupakan yang terbesar yaitu 0,413.

  • 538

    SIMPULAN DAN SARAN

    Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dipaparkan, maka ditarik

    kesimpulan sebagai berikut.

    1) Secara simultan variabel motivasi intrinsik, komunikasi, dan kompensasi

    finansial mempengaruhi variasi kinerja karyawan pada PT. Maharani Prema

    Sakti Denpasar signifikan dengan kontribusi sebesar 79,9 persen.

    2) Secara parsial dapat diketahui bahwa variabel motivasi intrinsik,

    komunikasi serta kompensasi finansial berpengaruh positif dan signifikan

    terhadap kinerja karyawan pada PT. Maharani Prema Sakti Denpasar.

    Artinya, dibutuhkan pemahaman yang baik mengenai motivasi intrinsik,

    komunikasi serta kompensasi finansial untuk dapat meningkatkan kinerja

    karyawan. Apabila ini kurang dipahami, maka akan menyebabkan adanya

    penurunan kinerja karyawan.

    3) kompensasi finansial menjadi variabel yang berpengaruh dominan terhadap

    kinerja karyawan pada PT. Maharani Prema Sakti Denpasar.

    Mengacu pada simpulan di atas, saran yang dapat disampaikan antara lain

    sebagai berikut.

    1) PT. Maharani Prema Sakti Denpasar harus lebih memperhatikan waktu

    istirahat bagi karyawan dan memberikan penghargaan kepada karyawan atas

    prestasi yang diperolehnya sehingga motivasi kerjanya meningkat yang

    otomatis meningkatkan kinerja karyawan.

  • 539

    2) Pimpinan sebaiknya tetap menjaga koordinasi dan komunikasi yang baik

    dengan karyawan serta memberikan petunjuk atau arahan yang lebih jelas

    kepada karyawan dalam melaksanakan tugasnya sehingga kinerjanya bisa

    lebih maksimal.

    3) Perusahaan sebaiknya lebih memperhatikan jumlah gaji pokok yang

    diberikan kepada karyawan sesuai dengan resiko kerja yang mereka

    dihadapi sehingga tidak ada keluhan yang bisa mengakibatkan penurunan

    kinerja karyawan.

    DAFTAR RUJUKAN

    Ardana, Komang, Ni Wayan Mujiati, I Wayan Mudiartha Utama. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.

    Fahmi. 2009. Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai SPBU Pandanaran Semarang. Skripsi Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma. Halaman 1-15.

    Handoko, T.Hani. 2009. Manajemen, Edisi 2. Yogyakarta: BPFE.

    Mardianto, Anang. 2004. Analisis Pengaruh Komunikasi Atasan Bawahan Dan Motivasi Terhadap Kinerja Di PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Cabang Surakarta. Jurnal Ekonomi dan Manajemen bisnis, 5 (1): h: 34-48.

    Muljani, Ninuk. 2002. Kompensasi Sebagai Motivator Untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 4 (2): h: 108-122.

    Wahyuni, Lily. 2009. Pengaruh Komunikasi Organisasi Terhadap Kinerja

    Karyawan Bagian Akuntansi Dengan Komitmen Organisasi Dan Tekanan Pekerjaan Sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris pada Perusahaan BUMN di Provinsi Sumatera Barat). Tesis Universitas Diponegoro.

    Wilson, Gabriel. 2010. The Effects of External Rewards on Intrinsic Motivation.

    www.abcbodybuilding.com. Diunduh tanggal 13 juli 2012.

  • 540

    Wirawan.2009. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Jakarta : Salemba Empat.

    Sedarmayanthi. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Bandung: PT. Refika Aditama.

    Martoyo, Susilo. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi 4. Yogyakarta : BPFE.

    Hasibuan, Melayu, SP. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara.

    Rizky, Widya Indah. 2012. Pengaruh Komunikasi terhadap kinerja karyawan pada Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Asset Daerah Kabupaten Labuhan Batu. Skripsi Universitas Sumatera Utara Medan.

    Prasetya, Arik dan Masanori Kato. 2011. The Effect of Financial and Non

    Financial Compensation to the Employee Performance. The 2nd International Research Symposium in Service Management Yogyakarta, 5 (3): h: 382-391.