4. kikd basa sunda sma-smk-ma 2013.docx

7/25/2019 4. KIKD Basa Sunda SMA-SMK-MA 2013.docx

1/51

KURIKULUM 2013

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

MATA PELAJARANBAHASA SUNDA

SMA/SMK/MA

BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIANDINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

2013

1

DRAFT


2/51

2


3/51

KATA PENGANTAR

Sejak tahun 2001 rencana perubahan kurikulum sudah sampai ke sekolah.

Kurikulum 1994 diganti dengan kurikulum baru yang berorientasi kepada kompetensi.

Sementara itu, dalam rangka pemantapannya, beberapa mata pelajaran yang termasuk

muatan nasional sudah diujicobakan, sehingga masa transisi pembelajaran antara

kurikulum lama dengan yang baru makin terasa.

Balai engembangan Bahasa !aerah !inas endidikan ropinsi "a#a Barat sejaktahun 200$ sudah mengadakan pemantauan terhadap kenyataan ini, khususnya yangberkaitan dengan %1& kurikulum, %2& bahan ajar, %$& sarana dan sumber belajar, dan %4&pelaksanaan pengajaran. Sejalan dengan keluarnya Kurikulum 201$ terdapat tiga jeniskurikulum, yakni Kurikulum 'ingkat (asional, Kurikulum 'ingkat !aerah, dan Kurikulum'ingkat Sekolah. Kurikulum 'ingkat (asional disusun dan diberlakukan secara nasional.Kurikulum 'ingkat !aerah disusun dan diberlakukan di daerah berdasarkan Kurikulum'ingkat (asional sesuai dengan kebijakan daerah masing)masing. Sementara,

Kurikulum 'ingkat Sekolah disusun dan diberlakukan pada setiap jenjang sekolah.!alam rangka memenuhi Kurikulum 'ingkat !aerah, !inas endidikan ro*insi"a#a Barat menyusun Kompetensi +nti dan Kompetensi !asar %K+K!& ata elajaranBahasa Sunda. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (KIKD) Mata Pelajaran BahasaSundaini dikeluarkan sebagai arahan atau pedoman bagi guru dalam mengembangkanKurikulum 'ingkat Satuan endidikan %K'S&. +sinya memuat kompetensi inti %K+& dankompetensi dasar %K!&, yang harus disusun dan dikembangkan lagi oleh guru dansekolah menjadi kurikulum yang berisi K+, K!, indikator, pengalaman belajar, lingkupmateri, dan jenis e*aluasi. enyusunan kurikulum tersebut dapat disesuaikan dengankeadaan dan kondisi setempat.

asih berhubungan dengan keadaan setempat yang berbeda satu denganlainnya, perlu dipertimbangkan pengelompokan keadaan %kategorisasi lokal&, baik di#ilayah pemakaian bahasa Sunda maupun #ilayah yang memiliki dialek bahasa Sundaatau bahasa daerah lain seperti elayu)Beta#i di daerah !epok dan Bekasi sertaBahasa -irebon di #ilayah -irebon dan +ndramayu. Bahasa)bahasa tersebut termasukbahasa daerah yang hidup di ropinsi "a#a Barat sesuai dengan eraturan !aerah"a#a Barat (o. /200$ tentang elestarian Bahasa, Sastra, dan ksara !aerah.K+K! ini dikeluarkan oleh !inas endidikan ropinsi "a#a Barat, yang untukkepentingan regional "a#a Barat disusun berdasarkan surat edaran Kepala !inasendidikan ro*insi "a#a Barat dengan (omor 42$/2$2/Set)disdik tertanggal 2aret 201$ tentang embelajaran uatan 3okal Bahasa !aerah pada "enjang S!/+,S/'s, S/SK/.

Bandung, "uli 201$

Kepala !isdik "a#a Barat,

ro. !r.5. oh. 6ahyudin 7arkasyi, -.

3


4/51

DAFTAR ISI

K' 8((': K83 !+S!+K "6 B:'.................................K8;';S( ;B8:(;: "6 B:'.......................................................3+:( K8;';S( ;B8:(;: "6 B:'....................................!


5/51

Gubernur Jawa Barat

KEPUTUS N GUBERNUR J W B R T

NOMOR: 423.5/Kep.674-Disdik/2006

TENTANG

KOMPETENS NT DAN KOMPETENS DASARSERTA PENGEM!ANGAN S"A!#S

MATA PE"A$ARAN !A%ASA DAN SASTRA S#NDA

GUBERNUR JAWA BARAT,

enimbangA a. bah#a berdasarkan eraturan !aerah ro*insi "a#aBarat (omor 'ahun 200$ tentang emeliharaanBahasa, sastra, dan ksara !aerah, bahasa daerah

diajarkan di pendidikan ormal dan non)ormal di"a#a Barat

b. bah#a sehubungan dengan pertimbangan padahuru a tersebut di atas, perlu menetapkan StandarKompetensi dan Kompetensi !asar serta anduanenyusunan Kurikulum 'ingkat Satuan endidikanata elajaran Bahasa dan Sastra Sunda, yangditetapkan dengan Keputusan ubernur "a#aBarat

engingatA1. ;ndang);ndang (omor 11 'ahun 190

tentang embentukan ro*insi "a#a Barat%Berita (egara tanggal 4 "uli 'ahun 190&

2. ;ndang)undang (omor 20 'ahun 200$tentang Sistem endidikan (asional

%3embaran (egara 'ahun 200$ (omor @,'ambahan 3embaran (egara (omor 4$01&

5


6/51

$. ;ndang);ndang (omor $2 'ahun 2004 tentang emerintahan!aerah %3embaran (egara 'ahun 2004 (omor 12, 'ambahan3embaran (egara (omor 44$& jo. ;ndang);ndang (omor @'ahun 200 tentang enetapan eraturan emerintah engganti;ndang);ndang (omor $ 'ahun 200 tentang erubahan

;ndang);ndang (omor $2 'ahun 2004 tentang emerintah!aerah menjadi ;ndang);ndang %3embaran (egara 'ahun 200(omor 10@, 'ambahan 3embaran (egara (omor 44@&

4. eraturan emerintah (omor 9 'ahun 200tentang edoman embinaan dan enga#asanenyelenggaraan emerintahan !aerah %3embaran (egara 'ahun200 (omor 1, 'ambahan 3embaran (egara (omor 49$&

. eraturan enteri endidikan (asional (omor 22 'ahun 200tentang Standar +si untuk Satuan endidikan !asar dan enengah

. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentangRencana

em!angunan "ang#a an$ang Nasiona%& !eserta sega%a#etentuan'ang dituang#an Rencana em!angunan "ang#a

(enengahNasiona%)

7* eraturan emerintah Nomor 1+ Tahun 2005 tentang,tandar Nasiona% endidi#an se!agaimana te%ah diu!ahdengan eraturan emerintah Nomor 32 Tahun 2013tentang eru!ahan tas eraturan emerintah Nomor 1+Tahun 2005 tentang ,tandar Nasiona% endidi#an*

@. eraturan enteri endidikan (asional (omor 22 'ahun 200

tentang Standar +si untuk Satuan endidikan !asar danenengah9. eraturan enteri endidikan (asional (omor 24 'ahun 200

tentang elaksanaan eraturan enteri endidikan (asional(omor 22 'ahun 200 tentang Standar +si untuk Satuanendidikan !asar dan enengah dan eraturan enteriendidikan (asional (omor 2$ 'ahun 200 tentang StandarKompetensi 3ulusan untuk Satuan endidikan !asar danenengah

10. eraturan enteri endidikan (asional (omor 'ahun 201$tentang Kerangka !asar dan Struktur Kurikulum S!/+

11. eraturan enteri endidikan (asional (omor @ 'ahun 201$tentang Kerangka !asar dan Struktur Kurikulum S/'s12. eraturan enteri endidikan (asional (omor 9 'ahun 201$

tentang Kerangka !asar dan Struktur Kurikulum S/1$. eraturan enteri endidikan (asional (omor 0 'ahun 201$

tentang Kerangka !asar dan Struktur Kurikulum SK/K14. eraturan enteri endidikan (asional (omor 1 'ahun 201$

.


7/51

tentang Buku elajaran dan Buku enunjang untuk endidikan!asar dan enengah

1. eraturan !aerah ro*insi "a#a Barat (omor 'ahun 200$ tentang emeliharaan Bahasa, Sastra, dan ksara !aerah

%3embaran !aerah 'ahun 200$ (omor Seri 8&

1. eraturan !aerah ro*insi "a#a Barat (omor 1 'ahun 2004tentang :encana Strategis emerintah ro*insi "a#a Barat'ahun 200$)200@ %3embaran !aerah 'ahun 2004 (omor 1Seri !, 'ambahan 3embaran !aerah (omor &.

emperhatikanA 1. :ekomendasi ;(8S-? tentang emeliharaanBahasa)bahasa +bu di dunia.

2. 5asil Kongres Bahasa Sunda >+++ di Subang pada tanggal 2@)$0"uni 200.

$. 5asil identiikasi Balai engembangan Bahasa !aerah !inasendidikan ro*insi "a#a Barat.

MEMUTUSKAN:enetapkanA8:' A encabut dan menyatakan tidak berlaku Keputusan

Kepala Kantor 6ilayah !epartemen endidikan dan

Kebudayaan ro*insi "a#a Barat (omor 99/102/

Kep/+/94 tentang Kurikulum uatan 3okal

endidikan !asar.

K8!; A Standar Kompetensi dan Kompetensi !asar ata

elajaran Bahasa dan Sastra Sunda Satuan

endiidikan 'aman Kanak)kanak %'K&/:audhatul

tgal %:&, Sekolah !asar %S!&/adrasah

+btidaiyah %+&, Sekolah enengah ertama %S&

/adrasah 'sana#iyah %'s.&, Sekolah enengah

tas %S&/Sekolah enengah Kejuruan %SK&/

adrasah liyah %& 'ahun 200, terdiri dariA

a. Standar Kompetensi 3intas Kurikulumb. Standar Kompetensi +si ata elajaran Bahasa dan Sastra Sundac. Standar Kompetensi 3ulusan 'K/:, S!/+, S/'s,

S/SK/.

K8'+ A ;raian mengenai standar kompetensi dasan

7


8/51

kompetensi dasar serta panduan penyusunan

kurikulum mata pelajaran Bahasa dan Sastra

Sunda serta standar kompetensi lulusan

sebagaimana dimaksud pada !iktum K8!;

tercantum dalam 3ampiran sebagai bagian tak

terpisahkan dari Keputusan ini.

K88' A Standar kompetensi dan kompetensi dasar serta

panduan penyusunan kurikulum mata pelajaran

Bahasa dan Sastra Sunda serta standar

kompetensi lulusan sebagaimana dimaksud pada

!iktum K8!; merupakan pedoman dalam

penyusunan silabus dan penilaian.

K83+ A 5al)hal yang belum cukup diatur dalamKeputusan ini sepanjang mengenai teknispelaksanaannya ditetapkan oleh Kepala !inasendidikan ro*insi "a#a Barat.

K88( A Keputusan ini mulai berlaku pada tanggalditetapkan.

!itetapkan di Bandung,ada tanggal 2 "uli 200

GUBERNUR JAWA BARAT,

DR. H. AHMAD HERYAWAN, Lc.

/


9/51

I. PENDAHULUAN

A. L!" B#$%&'

1. engertian Kurikulum

;ndang);ndang (omor 20 'ahun 200$ tentang Sistem endidikan (asional

menyebutkan bah#a kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan

mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai

pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan

pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum,

yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan

pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan

pembelajaran. Kurikulum 201$ yang diberlakukan mulai tahun ajaran 201$/2014

memenuhi kedua dimensi tersebut.

2. :asional engembangan Kurikulum 201$

Kurikulum 201$ dikembangkan berdasarkan aktor)aktor sebagai berikutA

a. 'antangan +nternal

'antangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan dikaitkan

dengan tuntutan pendidikan yang mengacu kepada @ %delapan& Standar

(asional endidikan yang meliputi standar isi, standar proses, standar

kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar saranadan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar

penilaian pendidikan.

'antangan internal lainnya terkait dengan perkembangan penduduk +ndonesia

dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produkti. Saat ini jumlah penduduk

+ndonesia usia produkti %1)4 tahun& lebih banyak dari usia tidak produkti

%anak)anak berusia 0)14 tahun dan orang tua berusia tahun ke atas&.

"umlah penduduk usia produkti ini akan mencapai puncaknya pada tahun

2020)20$ pada saat angkanya mencapai 0C. ?lehsebab itu tantangan besar

yang dihadapi adalah bagaimana mengupayakan agar sumberdaya manusia

usia produkti yang melimpah ini dapat ditransormasikan menjadi sumberdaya

manusia yang memiliki kompetensi dan keterampilan melalui pendidikan agar

tidak menjadi beban.

+


10/51

b. 'antangan 8ksternal

'antangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan berbagai isu

yang terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan

inormasi, kebangkitan industri kreati dan budaya, dan perkembangan

pendidikan di tingkat internasional. rus globalisasi akan menggeser pola hidupmasyarakat dari agraris dan perniagaan tradisional menjadi masyarakat industri

dan perdagangan modern seperti dapat terlihat di World Trade Organization

%6'?&, Assoiation o! Southeast Asian "ations %S8(& -ommunity, Asia#

Pai!i $onomi %ooperation %8-&, dan AS$A" &ree Trade Area %


11/51

& pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis alat

multimedia

& pola pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan pelanggan %users&

dengan memperkuat pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap

peserta didik

@& pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal %monodisipline& menjadi

pembelajaran ilmu pengetahuan jamak %multidisiplines& dan

9& pola pembelajaran pasi menjadi pembelajaran kritis.

d. enguatan 'ata Kelola Kurikulumelaksanaan kurikulum selama ini telah menempatkan kurikulum sebagai datarmatapelajaran. endekatan Kurikulum 201$ untuk Sekolah !asar/adrasah+btidaiyah diubah sesuai dengan kurikulum satuan pendidikan. ?leh karena itu

dalam Kurikulum 201$ dilakukan penguatan tata kelola sebagai berikutA1& tata kerja guru yang bersiat indi*idual diubah menjadi tata kerja yangbersiat kolaborati

2& penguatan manajeman sekolah melalui penguatan kemampuan manajemenkepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan %eduational leader& dan

$& penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan prosespembelajaran.

e. enguatan aterienguatan materi dilakukan dengan cara pendalaman dan perluasan materiyang rele*an bagi peserta didik.

B. K"%!#"()!(% K*"(%*$*+ 2013

Kurikulum 201$ dirancang dengan karakteristik sebagai berikutA

1. mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan

sosial, rasa ingin tahu, kreati*itas, kerja sama dengan kemampuan intelektual

dan psikomotorik

2. sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman

belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di

sekolah ke masyarakat dan memanaatkan masyarakat sebagai sumber belajar

$. mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya

dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat

4. memberi #aktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap,

pengetahuan, dan keterampilan

. kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih

lanjut dalam kompetensi dasar matapelajaran

. kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi %organizing elements&

kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran

11


12/51

dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi

inti

. kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulati, saling

memperkuat %rein!ored& dan memperkaya %enrihed& antarmatapelajaran dan

jenjang pendidikan %organisasi horiDontal dan *ertikal&.

. T*-*& K*"(%*$*+ 2013

Kurikulum 201$ bertujuan untuk mempersiapkan manusia +ndonesia agar memiliki

kemampuan hidup sebagai pribadi dan #arga negara yang beriman, produkti,

kreati, ino*ati, dan aekti serta mampu berkontribusi pada kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.

12


13/51

II. KERANGKA DASAR KURIKULUM

A. L&)& ($)()3andasan ilosois dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas peserta

didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum, proses pembelajaran,posisi peserta didik, penilaian hasil belajar, hubungan peserta didik dengan masyarakatdan lingkungan alam di sekitarnya.

Kurikulum 201$ dikembangkan dengan landasan ilosois yang memberikan dasarbagi pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi manusia +ndonesiaberkualitas yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional.

ada dasarnya tidak ada satupun ilosoi pendidikan yang dapat digunakan secaraspesiik untuk pengembangan kurikulum yang dapat menghasilkan manusia yangberkualitas.

Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum 201$ dikembangkan menggunakan ilosoisebagai berikut.

1. endidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa

masa kini dan masa mendatang. andangan ini menjadikan Kurikulum 201$

dikembangkan berdasarkan budaya bangsa +ndonesia yang beragam, diarahkan

untuk membangun kehidupan masa kini, dan untuk membangun dasar bagi

kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan. empersiapkan peserta didik

untuk kehidupan masa depan selalu menjadi kepedulian kurikulum, hal ini

mengandung makna bah#a kurikulum adalah rancangan pendidikan untuk

mempersiapkan kehidupan generasi muda bangsa. !engan demikian, tugas

mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi tugas utama suatu kurikulum. ;ntuk

mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa depan peserta didik, Kurikulum 201$

mengembangkan pengalaman belajar yang memberikan kesempatan luas bagi

peserta didik untuk menguasai kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan di masa

kini dan masa depan, dan pada #aktu bersamaan tetap mengembangkan

kemampuan mereka sebagai pe#aris budaya bangsa dan orang yang peduli

terhadap permasalahan masyarakat dan bangsa masa kini.

2. eserta didik adalah pe#aris budaya bangsa yang kreati. enurut pandangan

ilosoi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau adalahsesuatu yang harus termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari peserta didik. roses

pendidikan adalah suatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta didik

untuk mengembangkan potensi dirinya menjadi kemampuan berpikir rasional dan

kecemerlangan akademik dengan memberikan makna terhadap apa yang dilihat,

didengar, dibaca, dipelajari dari #arisan budaya berdasarkan makna yang ditentukan

oleh lensa budayanya dan sesuai dengan tingkat kematangan psikologis serta

13


14/51

kematangan isik peserta didik. Selain mengembangkan kemampuan berpikir

rasional dan cemerlang dalam akademik, Kurikulum 201$ memposisikan keunggulan

budaya tersebut dipelajari untuk menimbulkan rasa bangga, diaplikasikan dan

dimaniestasikan dalam kehidupan pribadi, dalam interaksi sosial di masyarakat

sekitarnya, dan dalam kehidupan berbangsa masa kini.

$. endidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan

kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu.


15/51

belajar bagi dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasilkurikulum.. L&)& Y*"(()3andasan yuridis Kurikulum 201$ adalahA1. ;ndang);ndang !asar (egara :epublik +ndonesia 'ahun 194

2. ;ndang)undang (omor 20 'ahun 200$ tentang Sistem endidikan (asional$. ;ndang)undang (omor 1 'ahun 200 tentang :encana embangunan"angka anjang (asional, beserta segala ketentuan yang dituangkan :encanaembangunan "angka enengah (asional dan

4. eraturan emerintah (omor 19 'ahun 200 tentang Standar (asionalendidikan sebagaimana telah diubah dengan eraturan emerintah (omor $2'ahun 201$ tentang erubahan tas eraturan emerintah (omor 19 'ahun 200tentang Standar (asional endidikan.

15


16/51

III. STRUKTUR KURIKULUM

A. K+#!#&)( I&!(Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik pada

kelas tertentu. elalui kompetensi inti, integrasi *ertikal berbagai kompetensi dasarpada kelas yang berbeda dapat dijaga.

:umusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikutA

1. Kompetensi +nti)1 %K+)1& untuk kompetensi inti sikap spiritual2. Kompetensi +nti)2 %K+)2& untuk kompetensi inti sikap sosial$. Kompetensi +nti)$ %K+)$& untuk kompetensi inti pengetahuan dan4. Kompetensi +nti)4 %K+)4& untuk kompetensi inti keterampilan.

;raian tentang Kompetensi +nti untuk jenjang Sekolah enengah tas/ adrasahliyah dapat dilihat pada 'abel berikut.

T&'e( 3.):

K*+pe,esi ,i Sek*(& Mee& A,&s /M&d&s& A(i1&

K?8'8(S+ +('+K83S G

K?8'8(S+ +('+K83S G+

K?8'8(S+ +('+K83S G++

1. enghayati danmengamalkan ajaran

agama yang dianutnya


agama yang dianutnya


agama yang dianutnya2. enghayati dan

mengamalkan perilakujujur, disiplin,tanggungja#ab, peduli%gotong royong,kerjasama, toleran,damai&, santun,responsidan pro)aktidanmenunjukkan sikapsebagai bagian darisolusi

atas berbagaipermasalahan dalamberinteraksi secaraeektidenganlingkungan sosialdanalam serta dalammenempatkan dirisebagaicerminanbangsa dalampergaulan dunia

2. enghayati danmengamalkan perilaku

jujur, disiplin,tanggungja#ab, peduli%gotong royong,kerjasama, toleran,damai&, santun,responsidan pro)aktidanmenunjukkan sikapsebagai bagian darisolusi

atas berbagaipermasalahan dalamberinteraksi secaraeektidenganlingkungan sosialdanalam serta dalammenempatkan dirisebagai cerminanbangsadalam pergaulan dunia


jujur, disiplin,tanggungja#ab, peduli%gotong royong,kerjasama, toleran,damai&, santun,responsidan pro)aktidanmenunjukkan sikapsebagai bagian darisolusi

atas berbagaipermasalahan dalamberinteraksi secaraeektidenganlingkungan sosialdanalam serta dalammenempatkan dirisebagai cerminanbangsadalam pergaulan dunia

1.


17/51

3. emahami,menerapkan, menganalisispengetahuan aktual,konseptual, proceduralberdasarkan rasa

ingintahunya tentangilmupengetahuan,teknologi,seni, budaya,danhumaniora dengan#a#asan kemanusiaan,kebangsaan,kenegaraan,danperadaban terkaitpenyebab enomena dankejadian, sertamenerapkanpengetahuanprocedural pada bidang

kajian yangspesiiksesuai denganbakat danminatnyauntukmemecahkan masalah

$. emahami,menerapkan,menganalisispengetahuan aktual,konseptual, proceduralberdasarkan rasa

ingintahunya tentangilmupengetahuan,teknologi,seni, budaya,danhumaniora dengan#a#asan kemanusiaan,kebangsaan,kenegaraan, danperadaban terkaitpenyebab enomena dankejadian, sertamenerapkan

pengetahuan proceduralpada bidang kajian yangspesiik sesuai denganbakat dan minatnyauntukmemecahkan masalah

$. emahami,menerapkan,menganalisispengetahuan aktual,konseptual, proceduralberdasarkan rasa

ingintahunya tentangilmupengetahuan,teknologi,seni, budaya,danhumaniora dengan#a#asan kemanusiaan,kebangsaan,kenegaraan,danperadaban terkaitpenyebab enomena dankejadian, sertamenerapkanpengetahuanprocedural pada bidang

kajian yangspesiiksesuai denganbakat danminatnyauntukmemecahkan masalah

4. engolah, menalar, danmenyaji dalam ranahkonkret dan ranah abstrakterkait denganpengembangan dari yangdipelajarinya di sekolah

secara mandiri, danmampu melaksanakantugas spesiik di ba#ahpenga#asan langsung.

4. engolah, menalar, danmenyaji dalam ranahkonkret dan ranahabstrak terkait denganpengembangan dari yangdipelajarinya di sekolah


4. engolah, menalar, danmenyaji dalam ranahkonkret dan ranah abstrakterkait denganpengembangan dari yangdipelajarinya di sekolah


;raian tentang Kompetensi +nti untuk jenjang Sekolah enengah Kejuruan/adrasah liyah Kejuruan dapat dilihat pada 'abel berikut.

T#$ 3.2:

K+#!#&)( I&!( S#%$4 M#&'4 K#-*"*&/M")4 A$(54 K#-*"*&

K?8'8(S+ +('+K83S G

K?8'8(S+ +('+K83S G+

K?8'8(S+ +('+K83S G++

). enghayati danmengamalkan ajaranagama yang dianutnya

1. enghayati danmengamalkan ajaranagama yang dianutnya

). enghayati danmengamalkan ajaranagama yang dianutnya

17


18/51


jujur, disiplin,tanggungja#ab, peduli%gotong royong,

kerjasama, toleran,damai&, santun,responsidan pro)aktidanmenunjukkan sikapsebagai bagian darisolusiatas berbagaipermasalahan dalamberinteraksi secaraeektidenganlingkungan sosialdanalam serta dalammenempatkan dirisebagai

cerminanbangsa dalampergaulan dunia



kerjasama, toleran,damai&, santun,responsidan pro)aktidanmenunjukkan sikapsebagai bagian darisolusi atas berbagaipermasalahan dalamberinteraksi secaraeekti denganlingkungan sosial danalam serta dalam

menempatkan dirisebagai cerminanbangsa dalam pergaulandunia



kerjasama, toleran,damai&, santun,responsidan pro)aktidanmenunjukkan sikapsebagai bagian darisolusiatas berbagaipermasalahan dalamberinteraksi secaraeektidenganlingkungan sosialdanalam serta dalammenempatkan diri

sebagai cerminanbangsadalam pergaulan dunia

3. emahami,menerapkan, menganalisispengetahuan aktual,konseptual, proceduralberdasarkan rasaingintahunya tentangilmupengetahuan,teknologi,

seni, budaya,danhumaniora dengan#a#asan kemanusiaan,kebangsaan,kenegaraan,danperadaban terkaitpenyebab enomena dankejadian, sertamenerapkanpengetahuanprocedural pada bidangkajian yangspesiiksesuai denganbakat dan

minatnyauntukmemecahkanmasalah

$. emahami,menerapkan,menganalisispengetahuan aktual,konseptual, proceduralberdasarkan rasaingintahunya tentangilmu

pengetahuan,teknologi,seni, budaya,danhumaniora dengan#a#asan kemanusiaan,kebangsaan,kenegaraan, danperadaban terkaitpenyebab enomena dankejadian, sertamenerapkanpengetahuan procedural

pada bidang kajian yangspesiik sesuai denganbakat dan minatnyauntukmemecahkanmasalah

$. emahami,menerapkan,menganalisispengetahuan aktual,konseptual, proceduralberdasarkan rasaingintahunya tentangilmupengetahuan,teknologi,

seni, budaya,danhumaniora dengan#a#asan kemanusiaan,kebangsaan,kenegaraan,danperadaban terkaitpenyebab enomena dankejadian, sertamenerapkanpengetahuan proceduralpada bidang kajian yangspesiik sesuai dengan

bakat dan minatnyauntukmemecahkanmasalah

4. Mengolah, menalar, dan

menyaji dalam ranah konkret

dan ranah abstrak terkaitdengan pengembangan dari


menyaji dalam ranah

konkret dan ranah abstrakterkait dengan


menyaji dalam ranah

konkret dan ranah abstrakterkait dengan

1/


19/51

yang dipelajarinya di sekolah

secara mandiri, dan mampumelaksanakan tugas spesifik

di bawah pengawasan

langsung.

pengembangan dari yang

dipelajarinya di sekolahsecara mandiri, dan mampu

melaksanakan tugas

spesifik di bawah

pengawasan langsung.

pengembangan dari yang

dipelajarinya di sekolahsecara mandiri, dan mampu

melaksanakan tugas spesifik

di bawah pengawasan

langsung.

B. M! P#$-"&Berdasarkan kompetensi inti disusun matapelajaran dan alokasi #aktu yang sesuai

dengan karakteristik satuan pendidikan.

1. M! P#$-"& S#%$4 M#&'4 A!)/M")4 A$(54Struktur kelompok matapelajaran #ajib dalam kurikulum Sekolahenengah

tas/adrasah liyah adalah sebagai berikutA

'abel $.4Aatapelajaran 6ajib Kurikulum Sekolah enengahtas/adrasah liyah

'83":( 3?KS+ 6K';8: +(;

Kelompok !"ajib# G G+ G++

1 $endidikan gama dan %udi $ekerti

2 endidikan ancasila dan Ke#arganegaraan $ $ $$ Bahasa +ndonesia 2 2 2

4 atematika 4 4 4

Sejarah +ndonesia 2 2 2

Bahasa +nggria 2 2 2

Kelompok B %6ajib&

Seni Budaya 2 2 2

@ endidikan "asmani, ?lah :aga, danKesehatan

$ $ $

9 rakarya dan Ke#irausahaan

"umlah "am elajaran Kelompok dan B perminggu 24 24 24

Kelompok - %eminatan&

ata pelajaran eminatan kademik 12 1 1

ata elajaran ilihan 3intas Kelompokeminatan

4 4

";35 3?KS+ 6K'; 8:+(; 42 44 44

KeteranganA

1+


20/51

atapelajaran Kelompok dan - adalah kelompok matapelajaran yang kontennya

dikembangkan oleh pusat. atapelajaran Kelompok B adalah kelompokmatapelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi dengankonten lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah.

Satu jam pelajaran tatap muka 4 menit per minggu dan mapel yang memiliki alokasi

#aktu belajar 2 jp/minggu berarti memiliki beban belajar tatap muka 2 G 4 menit perminggu mapel yang memiliki alokasi #aktu belajar $jp/minggu berarti memiliki bebanbelajar tatap muka $ G 4 menit per minggu dan seterusnya

uatan 3okal dapat memuat Bahasa !aerah

Satuan pendidikan dapat menambah jam pelajaran per minggu dari yang telah

ditetapkan dalam struktur di atas

Kegiatan ekstra kurikulum terdiri atas ramuka %#ajib&, ;KS, :, dan lainnya

sesuai dengan kebutuhan peserta didik di masing)masing satuan.

"umlah alokasi #aktu jam pembelajaran setiap kelas merupakan jumlah minimal

yang dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Khusus untuk matapelajaran endidikan gama di adrasah liyah dapat

dikembangkan sesuai dengan kebutuhan yang ditetapkan oleh Kementerian gama.

2. M! P#$-"& S#%$4 M#&'4 K#-*"*&/M")4 A$(54 K#-*"*&

. S!"*%!*" K*"(%*$*+ P#&((%& M#&'4;ntuk me#adahi konsep kesamaan muatan antara S/ dan SK/K,

maka dikembangkan Struktur Kurikulum endidikan enengah, terdiri atas Kelompokata pelajaran 6ajib dan ata pelajaran ilihan. ata pelajaran #ajib mencakup 9%sembilan& mata pelajaran dengan beban belajar 24 jam per minggu. +si kurikulum %K+dan K!& dan kemasan substansi untuk ata pelajaran #ajib bagi S/ danSK/K adalah sama.

Struktur ini menerapkan prinsip bah#a peserta didik merupakan subjek dalambelajar yang memiliki hak untuk memilih mata pelajaran sesuai dengan minatnya.

ata pelajaran pilihan terdiri atas pilihan akademik untuk S/ serta pilihanakademik dan *okasional untuk SK/K. ata pelajaran pilihan ini memberi corakkepada ungsi satuan pendidikan, dan didalamnya terdapat pilihan sesuai dengan minatpeserta didik. Beban belajar di S/ untuk 'ahun G, G+, dan G++ masing)masingadalah 42, 44, dan 44 jam pelajaran per minggu.

Satu jam belajar adalah 4 menit. Sedangkan beban belajar untuk SK/Kadalah 4@ jam pelajaran per minggu. Beban belajar dapat dinyatakan dalam satuankredit semester %sks& yang diatur lebih lanjut dalam aturan tersendiri.

. S!"*%!*" K*"(%*$*+ SMK/MAKKurikulum SK/K dirancang dengan pandangan bah#a S/ dan

SK/K pada dasarnya adalah pendidikan menengah, pembedanya hanya padapengakomodasian minat peserta didik saat memasuki pendidikan menengah. ?lehkarena itu, struktur umum SK/K sama dengan struktur umum S/, yakni adatiga kelompok ata pelajaranA Kelompok , B, dan -.

eraturan emerintah (omor 1 'ahun 2010 tentang enyelenggaraan danengelolaan endidikan asal @0 menyatakan bah#aA %1& penjurusan pada SK,

20


21/51

K, atau bentuk lain yang sederajat berbentuk bidang keahlian %2& setiap bidangkeahlian sebagaimana dimaksud pada ayat %1& dapat terdiri atas 1 %satu& atau lebihprogram studi keahlian %$& setiap program studi keahlian sebagaimana dimaksud padaayat %2& dapat terdiri atas 1 %satu& atau lebih kompetensi keahlian.

Bidang keahlian pada SK/K meliputiA

1. 'eknologi dan :ekayasa2. 'eknologi +normasi dan Komunikasi$. Kesehatan4. gribisnis dan groteknologi. erikanan dan Kelautan. Bisnis dan anajemen. ari#isata@. Seni :upa dan Kriya9. Seni ertunjukan.

'abel $.Aata pelajaran ;mum SK/K

'83":( 3?KS+ 6K';8: +(;

Kelompok %6ajib& G G+ G++

1 endidikan gama dan Budi ekerti $ $ $

2 endidikan ancasila dan Ke#arganegaraan 2 2 2

$ Bahasa +ndonesia 4 4 4

4 atematika 4 4 4

Sejarah +ndonesia 2 2 2

Bahasa +nggris 2 2 2

Kelompok B %6ajib& Seni Budaya 2 2 2

@ endidikan "asmani, ?lah :aga, danKesehatan

$ $ $

9 rakarya dan Ke#irausahaan 2 2 2

"umlah "am elajaran Kelompok dan B perminggu

24 24 24

Kelompok - %eminatan&

21


22/51

ata elajaran eminatan kademik dan>okasi %SK/K&

24 24 24

";35 3?KS+ 6K'; 8: +(; 4@ 4@ 4@

KeteranganA

elaksanaan pembelajaran dapat dilakukan di satuan pendidikandan/atau industri %terintegrasi dengan raktik Kerja 3apangan& denganortoolio sebagai instrumen utama penilaian.

ata pelajaran Kelompok dan - adalah kelompok ata pelajaran yangsubstansinya dikembangkan oleh pusat. ata pelajaran Kelompok B adalah kelompokmata pelajaran yang substansinya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapidengan muatan lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah.

Kegiatan 8kstrakurikuler S/, SK/KA ramuka %#ajib&, ?S+S, ;KS,

:, dan lain)lain, diatur lebih lanjut dalam bentuk edoman rogram 8kstrakurikuler.

B. B#& B#$-"Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik

dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran.

1. B#& B#$-" ( S#%$4 M#&'4 P#"!+/M")4 T)&6(54a& Beban belajar di Sekolah enengah ertama/adrasah 'sana#iyah

dinyatakan dalam jam pembelajaran per minggu. Beban belajar satuminggu Kelas >++, >+++, dan +G adalah $@ jam pembelajaran. !urasi setiapsatu jam pembelajaran adalah 40 menit.

b& Beban belajar di Kelas >++, >+++, dan +G dalam satu semester paling sedikit1@ minggu dan paling banyak 20 minggu.

c& Beban belajar di kelas +G pada semester ganjil paling sedikit 1@ minggudan paling banyak 20 minggu.

d& Beban belajar di kelas +G pada semester genap paling sedikit 14 minggudan paling banyak 1 minggu.

e& Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit $ minggu danpaling banyak 40 minggu.

2. B#& B#$-" ( S#%$4 M#&'4 A!) /M")4 A$(54

a& Beban belajar di Sekolah enengah tas/adrasah liyah dinyatakan dalamjam pembelajaran per minggu. Beban belajar satu minggu Kelas G adalah 42 jampembelajaran. Beban belajar satu minggu Kelas G+ dan G++ adalah 44 jampembelajaran. !urasi setiap satu jam pembelajaran adalah 4 menit.

b& Beban belajar di Kelas G, G+, dan G++ dalam satu semester paling sedikit 1@minggu dan paling banyak 20 minggu.

c& Beban belajar di kelas G++ pada semester ganjil paling sedikit 1@ minggu danpaling banyak 20 minggu.

22


23/51

d& Beban belajar di kelas G++ pada semester genap paling sedikit 14 minggu danpaling banyak 1 minggu.

e& Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit $ minggu dan palingbanyak 40 minggu.

3. B#& B#$-" ( S#%$4 M#&'4 K#-*"*& /M")4 A$(54 K#-*"*&a& Beban belajar di Sekolah enengah Kejuruan/adrasah liyah Kejuruan

dinyatakan dalam jam pembelajaran per minggu. Beban belajar satu mingguKelas G+ dan G++ adalah 4@ jam pembelajaran. !urasi setiap satu jampembelajaran adalah 4 menit.

b& Beban belajar di Kelas G, G+, dan G++ dalam satu semester paling sedikit 1@minggu dan paling banyak 20 minggu.

c& Beban belajar di kelas G++ pada semester ganjil paling sedikit 1@ minggu danpaling banyak 20 minggu.

d& Beban belajar di kelas G++ pada semester genap paling sedikit 14 minggu danpaling banyak 1 minggu.

e& Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit $ minggu dan palingbanyak 40 minggu.

Setiap satuan pendidikan boleh menambah jam belajar per minggu berdasarkan

pertimbangan kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan akademik,

sosial, budaya, dan aktor lain yang dianggap penting.

D. K+#!#&)( D)"

Kompetensi dasar dirumuskan untuk mencapai kompetensi inti. :umusankompetensi dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik,kemampuan a#al, serta ciri dari suatu matapelajaran. Kompetensi dasar dibagi menjadiempat kelompok sesuai dengan pengelompokkan kompetensi inti sebagai berikutA

1. kelompok 1A kelompok kompetensi dasar sikap spiritual dalam rangka menjabarkanK+)1

2. kelompok 2A kelompok kompetensi dasar sikap sosial dalam rangka menjabarkan K+)2

$. kelompok $A kelompok kompetensi dasar pengetahuan dalam rangka menjabarkanK+)$ dan

4. kelompok 4A kelompok kompetensi dasar keterampilan dalam rangka menjabarkanK+)4.

23


24/51

IV. KURIKULUM MUATAN LOKAL MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA

A. R)(&$

Sejalan dengan keluarnya Kurikulum 201$ terdapat tiga jenis kurikulum, yakniKurikulum 'ingkat (asional, Kurikulum 'ingkat !aerah, dan Kurikulum 'ingkat Sekolah.Kurikulum 'ingkat (asional disusun dan diberlakukan secara nasional. Kurikulum'ingkat !aerah disusun dan diberlakukan di daerah berdasarkan Kurikulum 'ingkat(asional sesuai dengan kebijakan daerah masing)masing. Sementara, Kurikulum

'ingkat Sekolah disusun dan diberlakukan pada setiap jenjang sekolah.!alam rangka memenuhi Kurikulum 'ingkat !aerah, !inas endidikan ro*insi"a#a Barat menyusun Kompetensi +nti dan Kompetensi !asar %K+K!& ata elajaranBahasa Sunda. Selain disesuaikan dan didasarkan pada struktur Kurikulum 'ingkat(asional 201$, K+K! ata elajaran Bahasa Sunda didasarkan pada Surat 8daranKepala !inas ro*insi "a#a Barat (omor 42$/2$2/Set)disdik tertanggal 2 aret 201$tentang embelajaran uatan 3okal Bahasa !aerah pada "enjang S!/+, S/'s,S/SK/.

24


25/51

!i samping itu, penyusunan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (KIKD) MataPelajaran Bahasa Sundadidasari pula oleh eraturan !aerah ro*insi "a#a Barat (o. 'ahun 200$ tentang emeliharaan Bahasa, Sastra, dan ksara !aerah, yangmenetapkan bahasa daerah, antara lain, bahasa Sunda, diajarkan pada pendidikandasar di "a#a Barat. Kebijakan tersebut sejalan dengan ji#a ;; (o. 22/1999 tentang

emerintahan !aerah dan ;; (o. 20/200$ tentang Sistem endidikan (asional, yangbersumber dari ;;! 194 yang menyangkut endidikan dan Kebudayaan. Sejalan puladengan eraturan emerintah :epublik +ndonesia (omor 19 'ahun 200 tentangStandar (asional endidikan, Bab +++ asal yat $))@, yang menyatakan bah#a dariS!/+/S!3B, S/'s./ S3B, S/(/S3B, dan SK/K diberikanpengajaran muatan lokal yang rele*an dan :ekomendasi ;(8S-? tahun 1999 tentangEpemeliharaan bahasa)bahasa ibu di duniaF.

5al di atas sejalan pula dengan eraturan enteri endidikan endidikan danKebudayaan :epublik +ndonesia (omor , @, 9, dan 0 'ahun 201$ tentangKerangka !asar dan Struktur Kurikulum Sekolah !asar/adrasah +btidaiyah S!/+,S/'s, S/SK/, di antaranya menyatakan bah#aA Bahasa !aerah sebagai

muatan lokal dapat diajarkan secara terpisah apabila daerah merasa perlu untukmemisahkannya. Satuan pendidikan dapat menambah jam pelajaran per minggu sesuaidengan kebutuhan satuan pendidikan tersebut.

Bahasa Sunda berkedudukan sebagai bahasa daerah, yang juga merupakanbahasa ibu bagi sebagian besar masyarakat "a#a Barat. Bahasa Sunda juga menjadibahasa pengantar pembelajaran di kelas)kelas a#al S!/+. elalui pembelajaranbahasa Sunda diperkenalkan kearian lokal sebagai landasan etnopedagogis. Berdasarkan kenyataan tersebut, bahasa Sunda sebagai salah satu khasanahdalam kebhineka)tunggal)ikaan bahasa dan budaya (usantara akan menjadi landasanbagi pendidikan karakter dan moral bangsa. ?leh karena itu, bahasa Sunda harusdiperkenalkan di 'aman Kanak)kanak %'K&/:audhatul thal %:& dan di sekolah)

sekolah mulai Sekolah !asar %S!&/adrasah +btidaiyah %+&, Sekolah enengahertama %S&/adrasah 'sana#iyah %'s&, sampai Sekolah enengah tas%S&/Sekolah enengah Kejuruan %SK&/adrasah liah %&. ;ntuk kepentinganitu, perlu disusun Kompetensi +nti dan Kompetensi !asar sesuai dengan satuanpendidikan tersebut. embelajaran bahasa Sunda diharapkan membantu peserta didik mengenal dirinyadan budaya Sunda, mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalammasyarakat Sunda, dan menemukan serta menggunakan kemampuan analitis danimajinati yang ada dalam dirinya. embelajaran bahasa Sunda diarahkan untukmeningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam Bahasa Sundadengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasiterhadap budaya dan hasil karya sastra Sunda.

Kompetensi inti mata pelajaran Bahasa Sunda yang memiliki kesamaan dengankompetensi inti mata pelajaran lainnya merupakan kualiikasi kemampuan minimalpeserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, keterampilanberbahasa, dan sikap positi terhadap bahasa dan sastra Sunda. Kompetensi +nti inimenjadi dasar bagi peserta didik untuk memahami dan merespon situasi lokal, regional,dan nasional. Secara substansial terdapat empat Kompetensi +nti yang sejalan denganpembentukan kualitas insan yang unggul, yakni %1& sikap keagamaan %beriman dan

25


26/51

bertak#a kepada 'uhan =ang aha 8sa& untuk menghasilkan manusia yang peng+uhagamana %spiritual ,uotient&, %2& sikap kemasyarakatan %berakhlak mulia& untukmenghasilkan manusia yang jem*ar *uda'ana %emotional ,uotient&, %$& menguasaipengetahuan, teknologi, dan seni %berilmu dan cakap& untuk menghasilkan manusiayang luhung elmuna %intelletual,uotient&, dan %4& memiliki keterampilan %kreati dan

mandiri& untuk menghasilkan manusia yang ranage ga-ena %ationalquotient&.Keempat Kompetensi +nti tersebut merupakan pengeja#antahan dari tujuanpendidikan nasional %;ndang)undang (o. 20/200$ tentang Sistem endidikan (asional,asal $&, yakni Euntuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusiayang beriman dan bertak#a kepada 'uhan =ang aha 8sa, berakhlak mulia, sehat,berilmu, cakap, kreati, mandiri, dan menjadi #arga negara yang demokratis sertabertanggung ja#abF.

!engan kompetensi inti dan kompetensi dasar ata elajaran Bahasa Sunda ini,selaras dengan alasan pengembangan kurikulum 201$, diharapkan peserta didikmemiliki

1. Kemampuan berkomunikasi

2. Kemampuan berpikir jernih dan kritis$. Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan4. Kemampuan menjadi #arga negara yang bertanggung ja#ab. Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang

berbeda. Kemampuan hidup dalam maysrakat yang mengglobal. inat yang luas dalam kehidupan@. Kesiapan untuk bekerja9. Kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya dan10.:asa tanggung ja#ab terhadap lingkungan.

B. S!"*%!*" K*"(%*$*+ M*!& L%$

!alam eraturan enteri endidikan endidikan dan Kebudayaan :epublik+ndonesia (omor , @, 9, dan 0 'ahun 201$ tentang Kerangka !asar dan StrukturKurikulum Sekolah !asar/adrasah +btidaiyah S!/+, S/'s, S/SK/dinyatakan bah#a Bahasa !aerah sebagai muatan lokal dapat diajarkan secaraterpisah apabila daerah merasa perlu untuk memisahkannya. Satuan pendidikan dapatmenambah jam pelajaran per minggu sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikantersebut.

. endidikan Muatan /o+alata elajaran Bahasa !aerah merupakan kegiatankurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas danpotensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapatdikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukanoleh satuan pendidikan melalui pemerintah daerah, dalam hal ini ro*insi "a#a Baratmelalui !inas endidikan ropinsi "a#a Barat.

Ke#enangan pemerintah daerah untuk mengembangkan bahasa daerahdiperkuat oleh ;; nomor 24 'ahun 2009 tentang Bendera, Bahasa dan 3ambang(egara serta 3agu Kebangsaan. asal 42 yat %1& dan yat %2& berbunyi sebagaiberikut.

Hemerintah daerah #ajib mengembangkan, membina, dan melindungi bahasa dansastra daerah agar tetap memenuhi kedudukan dan ungsinya dalam kehidupan

2.


27/51

bermasyarakat sesuai dengan perkembangan Daman dan agar tetap menjadi bagiandari kekayaan budaya +ndonesia.

Hengembangan, pembinaan, dan pelindungan sebagaimana dimaksud pada ayat %1&dilakukan secara bertahap, sistematis, dan berkelanjutan oleh pemerintah daerah diba#ah koordinasi lembaga kebahasaan.

engingat ke#enangan pemerintah daerah dalam mengembangkan danmembina bahasa daerah, adanya kebijakan kurikulum tingkat daerah, dankeberagaman pemerintah daerah dalam menetapkan konten muatan lokal maka untukKurikulum 201$ ditetapkan pendidikan bahasa daerah tetap menjadi #e#enangpemerintah daerah. Kurikulum 201$ menyediakan muatan lokal untuk pendidikanbahasa daerah dan pendidikan seni budaya.

Berkaitan dengan bunyi undang)undang tersebut, maka ata elajaran Bahasadan Sastra Sunda termasuk mata pelajaran muatan lokal di #ilayah ro*insi "a#aBarat. Kedudukannya dalam proses pendidikan sama dengan kelompok mata pelajaraninti dan pengembangan diri. ?leh karena itu, mata pelajaran Bahasa Sunda jugadiujikan dan nilainya #ajib dicantumkan dalam buku rapor.

!inas endidikan ro*insi "a#a Barat mengeluarkan Surat Keputusan (o.42$/2$2/Set)disdik tanggal 2 aret 201$ tentang embelajaran uatan 3okalBahasa !aerah pada "enjang S!/+, S/'s, S/SK/&. Kedudukan ataelajaran uatan 3okal Bahasa !aerah dalam Struktur Kurikulum adalah sebagaiberikut.

Struktur kurikulum pendidikan menengah dapat dilihat pada tabel berikut.

T#$ 7.1: S!"*%!*" K*"(%*$*+ P#&((%& M#&'4K#$+% M! P#$-"& W-(

N. K+& J*+$4 J+ P#$-"& T(K#$)

8 8I 8II

K#$+% A 9W-(

1. endidikan gama dan Budi ekerti $ $ $

2. endidikan ancasila IKe#arganegaraan

2 2 8

$. Bahasa +ndonesia 4 4 4

4. atematika 4 4 4

. Sejarah +ndonesia 2 2 2

. Bahasa +nggris 2 2 2K#$+% B 9W-(

. Seni Budaya 2 2 2

@. endidikan "asmani, ?lahraga,dan Kesehatan

$ $ $

10. rakarya dan Ke#irausahaan 2 2 2

11. Bahasa dan Sastra !aerah 2 2 2

J*+$4 J+#$ A ; B #" M(&''* 2 2 2

K#$+% 9P#+(&!&

27


28/51

ata pelajaran peminatan kademik %untuk S/& 1@ 20 20

"umlah "ampel yang harus ditempuh per minggu 44 4 4

T#$


29/51

Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B per

minggu

2 2 2

Kelompok C (Peminatan)

Mata Pelajaran Peminatan Akademik dan Vokasi

(SMK/MAK)

24 24 24

JUMLAH ALOKASI WAKTU PER MINGGU


30/51

4 (urid mampu mengguna#an !ahasa ,unda untu# mening#at#an#emampuan inte%e#tua%& #ematangan emosiona%& dan #ematangan sosia%*

5 (urid memi%i#i #emampuan dan #edisip%inan da%am !er!ahasa ,unda!er!icara& menu%is& dan !erpi#ir*

. (urid mampu meni#mati dan memanaat#an #ar'a sastra ,unda untu#

mening#at#an pengetahuan dan #emampuan !er!ahasa ,unda&mengem!ang#an #epri!adian& dan memper%uas aasan #ehidupan*7 (urid menghargai dan mem!angga#an sastra ,unda se!agai #haanah

!uda'a dan inte%e#tua% manusia ,unda*

D. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASARMATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA SUNDA SMA/SMK/MA/MAK

Kelas $

KI KD %&'SI( )*+I,-10*1 (engha'ati dan

mengama%#an a$aranagama 'angdianutn'a

10*1*1 (ens'u#uri anugerah Tuhan a#an#e!eradaan !ahasa ,unda danmengguna#annn'a sesuai dengan #aidahdan #onte#s sosia% !uda'a*

30


31/51

10*1*2 (ens'u#uri anugerah Tuhan a#an#e!eradaan !ahasa ,unda danmengguna#ann'a se!agai sarana#omuni#asi da%am mengo%ah& mena%ar&dan men'a$i#an inormasi %isan dan tu%is

me%a%ui te#s INTR& 6UN(N&I86R9I& 8T8I86R9I& K,R,UND& D8N6N6& UU:& DN,I,INDIRN*

10*2 (engha'ati danmengama%#anperi%a#u $u$ur&disip%in&tanggung$aa!&

pedu%i gotongro'ong& #er$asama&to%eran& damai&santun& responsi danproa#ti danmenun$u##an si#apse!agai !agian dariso%usi atas !er!agaipermasa%ahan da%am!erintera#si secaraee#ti dengan

%ing#ungan sosia% dana%am serta da%ammenempat#an dirise!agai cerminan!angsa da%ampergau%an dunia

10*2*1 (enun$u##an pri%a#u $u$ur& disip%in&pedu%i& santun& dan proa#ti da%ammengguna#an !ahasa ,unda untu#memahami INTR dan me%a#u#an6UN(N*

10*2*2 (enun$u##an pri%a#u $u$ur& disip%in&

dan tanggung $aa! da%ammengguna#an !ahasa ,unda untu#memahami dan men'usun I86R9I&8T8I86R9I& dan K,R ,UND

10*2*3 (enun$u##an pri%a#u $u$ur& disip%in&dan pedu%i da%am mengguna#an !ahasa,unda untu# mengapresiasi danmenge#spresi#an D8N6N6& UU: dan,I,INDIRN

10*3 (emahami&menerap#an&

mengana%isispengetahuan a#tua%onseptua%&prosedura%!erdasar#an rasaingintahun'a tentangi%mu pengetahuan&te#no%ogi& seni&

10*3*1 (engana%isis& mengidenti;#asi& danmemahami te#s INTR sesuaidengan #aidah-#aidahn'a*

10*3*2 (engana%isis& mengidenti;#asi& danmemahami 6UN(N sesuai dengan#aidah-#aidahn'a*

10*3*3 (engana%isis& mengidenti;#asi& danmemahami te#s I86R9I dan8T8I86R9I sesuai dengan #aidah-#aidahn'a*

10*3*4 (engana%isis& mengidenti;#asi& dan

31


32/51

!uda'a& danhumaniora denganaasan#emanusiaan&

#e!angsaanenegaraan& danperada!an ter#aitenomena dan#e$adian& sertamenerap#anpengetahuanprosedura% pada!idang #a$ian 'angspesi;# sesuaidengan !a#at dan

minatn'a untu#memecah#anmasa%ah

memahami te#s K,R ,UND sesuaidengan #aidah-#aidahn'a*

10*3*5 (engana%isis& mengidenti;#asi& danmemahami te#s D8N6N6 sesuaidengan #aidah-#aidahn'a*

10*3*. (engana%isis& mengidenti;#asi& danmemahami te#s UU: sesuai dengan#aidah-#aidahn'a*

10*3*7 (engana%isis& mengidenti;#asi& danmemahami te#s ,I,INDIRN sesuaidengan #aidah-#aidahn'a*

10*4 (engo%ah& mena%ar&dan men'a$i da%amranah #on#ret danranah a!stra# ter#aitdenganpengem!angan dari

'ang dipe%a$arin'a dise#o%ah secaramandiri& dan mampumengguna#anmetoda sesuai#aidah #ei%muan

10*4*1 (en'usun dan men'ampai#an te#sINTR sesuai dengan #aidah-#aidahn'a secara %isan dan tu%isan*

10*4*2 (emperaga#an dan menanggapi6UN(N untu# men'ampai#aninormasi tentang !uda'a ,unda sesuai

dengan #aidah-#aidahn'a*10*4*3 (en'usun& men'unting& dan

men'a$i#an te#s I86R9I dan8T8I86R9I sesuai dengan #aidah-#aidahn'a*

10*4*4 (en'usun te#s pende# sertamen'unting #a%imat dan paragran'a'ang mengguna#an a#sara ,unda sesuaidengan #aidah-#aidahn'a*

10*4*5 (enanggapi dan menge#spresi#anD8N6N6 sesuai dengan #aidah-

#aidahn'a secara %isan dan tu%isan*10*4*. (enanggapi dan menge#spresi#an

UU: sesuai dengan #aidah-#aidahn'asecara %isan dan tu%isan*

10*4*7 (enanggapi dan menge#spresi#an,I,INDIRN sesuai dengan #aidah-#aidahn'a secara %isan dan tu%isan*

32


33/51

33


34/51

Kelas $I


mengama%#an a$aran

agama 'angdianutn'a

11*1*1 (ens'u#uri anugerah Tuhan a#an#e!eradaan !ahasa ,unda dan

mengguna#annn'a sesuai dengan #aidahdan #onte#s socia% !uda'a*

11*1*2 (ens'u#uri anugerah Tuhan


35/51

ingintahun'a tentangi%mu pengetahuan&te#no%ogi& seni&!uda'a& dan

humaniora denganaasan#emanusiaane!angsaanenegaraan& danperada!an ter#aitenomena dan#e$adian& sertamenerap#anpengetahuanprosedura% pada

!idang #a$ian 'angspesi;# sesuaidengan !a#at danminatn'a untu#memecah#anmasa%ah

jeung paribasa, cacandran, danAatauuga sesuai dengan #aidah-#aidahn'a*

11*3*4 (engana%isis& mengidenti;#asi& danmemahami :,N UD


36/51

IK?N !er!ahasa ,unda sesuai dengan#aidah-#aidahn'a*

3.


37/51

Kelas $II


mengama%#an a$aran

agama 'angdianutn'a

12*1*1 (ens'u#uri anugerah Tuhan a#an#e!eradaan !ahasa ,unda dan

mengguna#annn'a sesuai dengan #aidahdan #onte#s socia% !uda'a*

12*1*2 (ens'u#uri anugerah Tuhan


38/51

prosedura%!erdasar#an rasaingintahun'a tentangi%mu pengetahuan&

te#no%ogi& seni&!uda'a& danhumaniora denganaasan#emanusiaane!angsaanenegaraan& danperada!an ter#aitenomena dan#e$adian& sertamenerap#an

pengetahuanprosedura% pada!idang #a$ian 'angspesi;# sesuaidengan !a#at danminatn'a untu#memecah#anmasa%ah

!erdasar#an #aidah-#aidahn'a secara%isan dan tu%isan

12*3*3 (engana%isis& mengidenti;#asi& danmemahami te#s RTIK? !erdasar#an#aidah-#aidahn'a secara %isan dan

tu%isan*12*3*4 (engana%isis& mengidenti;#asi& danmemahami proses TR"(:N!erdasar#an #aidah-#aidahn'a secara%isan dan tu%isan*

12*3*5 (engana%isis& mengidenti;#asi& danmemahami te#s NDUN @R!erdasar#an #aidah-#aidahn'a secara%isan dan tu%isan*

12*3*. (engana%isis& mengidenti;#asi& danmemahami te#s DR( teater&

gending #aresmen danAatau %ongser!erdasar#an #aidah-#aidahn'a secara%isan dan tu%isan*

12*4 (engo%ah& mena%ar&

dan men'a$i da%amranah #on#ret danranah a!stra# ter#aitdenganpengem!angan dari'ang dipe%a$arin'a dise#o%ah secaramandiri& dan mampumengguna#anmetoda sesuai#aidah #ei%muan

12*4*1 (enanggapi& menginterpretasi& dan

mengomentari isi te#s ==@N dengansesuai dengan #aidah-#aidahn'a*

12*4*2 (enanggapi& menginterpretasi& danmengomentari isi te#s @RIT NTUNsesuai dengan #aidah-#aidahn'a secara%isan dan tu%isan

12*4*3 (enanggapi& menginterpretasi& danmengomentari te#s RTIK? sesuaidengan #aidah-#aidahn'a*

12*4*4 (emprodu#si dan menanggapi te#sTR"(:N dari !ahasa Indonesia atau

!ahasa %ain #e da%am !ahasa ,unda atause!a%i#n'a sesuai dengan #aidah-#aidahn'a dengan !ahasa 'ang !ai# dan!enar*

12*4*5 (emprodu#si dan memperaga#ante#s NDUN @R sesuai dengan#aidah-#aidahn'a secara %isan dantu%isan

3/


39/51

12*4*. (enginterpretasi& menanggapi& danmenge#spresi#an te#s DR( teater&gending #aresmen danAatau %ongsersesuai dengan #aidah-#aidahn'a*

E. A"4 P#&'#+&'&1. B4) P#&'&!" P#+#$-"&

Bahasa pengantar yang digunakan dalam pembelajaran ialah bahasa Sunda. !isekolah)sekolah atau daerah yang mengalami kesulitan dengan pengantar bahasaSunda dapat digunakan bahasa +ndonesia, baik sebagian maupun sepenuhnya. kantetapi, selalu disertai usaha untuk secara berangsung)angsur bisa memahami petunjukdalam bahasa Sunda. !i daerah)daerah yang memiliki *asa -e-eng+on0 kata)katadialek dapat diungsikan untuk mempercepat atau meningkatkan kualitas pembelajaran.

2. P#%!& P#+#$-"&embelajaran bahasa dan sastra Sunda bertitik tolak dari pandangan bah#a

bahasa Sunda merupakan alat komunikasi bagi masyarakat pendukungnya.

Komunikasi bahasa di#ujudkan melalui kegiatan berbahasa lisan %menyimak)berbicara&dan kegiatan berbahasa tulis %membaca)menulis&. ?leh karena itu, pembelajaranbahasa Sunda diarahkan untuk meningkatkan keterampilan berbahasa dan bersastraSunda, kemampuan berpikir dan bernalar, serta kemampuan memperluas #a#asantentang budaya Sunda, juga diarahkan untuk mempertajam perasaan murid. !isamping itu, diharapkan murid tidak hanya mahir berbahasa Sunda, pandai bernalar,tetapi juga memiliki kepekaan dalam berhubungan satu sama lain, dan dapatmenghargai perbedaan yang berlatar belakang budaya. urid tidak hanya diharapkanmampu memahami inormasi yang lugas dan tersurat, melainkan juga yang kias dantersirat.

gar murid mampu berkomunikasi, pembelajaran bahasa Sunda diarahkan pada

kegiatan untuk membekali murid terampil berbahasa lisan dan berbahasa tulis. uriddilatih lebih banyak menggunakan bahasa daripada pengetahuan tentang bahasa. "ugapembelajaran sastra Sunda diarahkan agar murid beroleh pengalaman apresiasi danekspresi sastra, bukan pada pengetahuan sastra. !alam sastra terkandungpengalaman manusia, yang meliputi pengalaman pengindraan, perasaan, kahyal, danperenungan, yang secara terpadu di#ujudkan dalam penggunaan bahasa, baik secaralisan maupun secara tertulis. elalui sastra murid diajak untuk memahami, menikmati,dan menghayati karya sastra. engetahuan tentang sastra dijadikan penunjang dalam

3+


40/51

mengapresiasi karya sastra. !engan demikian, ungsi utama sastra sebagai penghalusbudi, peningkatan kepekaan, rasa kemanusiaan, dan kepedulian sosial, penumbuhanapresiasi budaya, serta penyaluran gagasan dan imajinasi secara kreati dapat tercapaidan tersalurkan.

emakaian bahasa Sunda yang nyata dipengaruhi berbagai konteks, antara lain,

siapa penyapa dan pesapa, pada situasi bagaimana, di mana tempatnya, kapan#aktunya, media apa yang digunakan, dan apa isi pembicaraannya. ;ntuk keperluanitu, dalam pembelajaran bahasa dapat digunakan berbagai pendekatan, antara lain,pendekatan kompetensi komunikati dan pendekatan kontekstual dengan berbagaimedia dan sumber belajar. "uga dipertimbangkan penggunaan pendekatanpembelajaran yang akti, ino*ati, kreati, dan menyenangkan %+K8&.

urid adalah peserta akti atau sebagai pelajar. Berkaitan dengan pembelajaranbahasa dan sastra Sunda, murid harus mendapat kesempatan yang sebanyak)banyaknya dan seluas)luasnya untuk beroleh pengalaman berbahasa dan bersastraSunda, melalui kegiatan resepti %menyimak, membaca& dan kegiatan produkti%berbicara, menulis&. !i dalam hal ini perlu pula dipertimbangan pemakaian aspek)

aspek kebahasaan yang berupa onem, kata, kalimat, dan paragra.

3.P#&'"'&())(& M!#"(. K+#!#&)(, I&(%!", & M!#"( P%%

Kompetensi+ntimata pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda merupakan kerangkatentang standar kompetensi yang harus diketahui, dilakukan, dan dikuasai oleh pesertadidik pada setiap tingkatan. Kerangka ini disajikan dalam dua komponen utama, yaitukompetensi inti dan kompetensi dasar.

Kompetensi inti mencakup sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, danketerampilan yang di#ujudkan melalui menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.

asing)masing bersangkutan dengan kemampuan berbahasa dan pengalamanbersastra.spek)aspek tersebut dalam pembelajarannya dilaksanakan secara terpadu.

ada gambar berikut terlihat bagaimana sebuah tema atau kebahasaan dapat terpadudalam dua aspek atau lebih. enekanan bisa dilakukan pada salah satu aspek.

40


41/51

Kompetensi dasar yang dicantumkan dalam sebuah kompetensi inti merupakan

kemampuan minimal yang harus dikuasai murid. ?leh karena itu, guru di daerah atau di

sekolah dapat mengembangkan, menggabungkan, atau menyesuaikan bahan yang

disajikan dengan keadaan dan keperluan setempat dalam silabus dan rencana

pembelajaran.

erumusan kompetensi dasar dilakukan dalam bentuk konstruksi predikati,

yakni struktur predikat dan objek %)?&, seperti men'ima+ dongeng atau struktur

predikat dan keterangan %)Ket& seperti mem*aa n'aring. kibat kedua struktur

predikati tersebut, isi kompetensi dasar memperlihatkan kemampuan proses dan

kemampuan substansi. emang tampak adanya ketidakajegan, namun hal itu tidak

dapat dihindari karena kompetensi dasar dapat mengacu kepada kemampuan prosesmaupun substansi.

7. P#&+"& K+#!#&)(enomoran dalam kompetensi inti %K+& dan kompetensi dasar %K!& dimaksudkan

untuk memudahkan penandaan jumlah standar kompetensi dan kompetensi dasar,yang terdapat pada kelas tertentu %+ ) G++&. Kompetensi inti mengacu kepada empataspek, yakni %1& sikap spritual, %2& sikap sosial, %$& pengetahuan, dan %4& keterampilan.;ntuk menandai keterkaitan kelas dan K+, penomoran K! dibuat dalam tiga angka.

ngka pertama menunjukkan kelas, angka kedua menunjukkan nomor K+, dan angkaketiga menunjukkan nomor K!. -ontohA

K83S G

10*4 (engo%ah& mena%ar&dan men'a$i da%amranah #on#ret danranah a!stra# ter#aitdenganpengem!angan dari'ang dipe%a$arin'a dise#o%ah secara

mandiri& dan mampumengguna#anmetoda sesuai#aidah #ei%muan

10*1*1 (en'usun dan men'ampai#an te#sINTR sesuai dengan #aidah-#aidahn'a secara %isan dan tu%isan*

10*1*2 (emperaga#an 6UN(N untu#men'ampai#an inormasi tentang!uda'a ,unda sesuai dengan #aidah-#aidahn'a*

10*1*3 (en'usun& men'unting& dan

men'a$i#an te#s I86R9I dan8T8I86R9I sesuai dengan #aidah-#aidahn'a*

10*1*4 (en'usun te#s pende# sertamen'unting #a%imat dan paragran'a'ang mengguna#an a#sara ,unda sesuaidengan #aidah-#aidahn'a*

10*1*5 (enanggapi dan menge#spresi#an

41


42/51

D8N6N6 sesuai dengan #aidah-#aidahn'a secara %isan dan tu%isan*

10*1*. (enanggapi dan menge#spresi#anUU: sesuai dengan #aidah-#aidahn'asecara %isan dan tu%isan*

10*1*7 (enanggapi dan menge#spresi#an,I,INDIRN sesuai dengan #aidah-#aidahn'a secara %isan dan tu%isan*

(omor)nomor kompetensi dasar tersebut bukan urutan pembelajaran. uru dapatmemilih dan memulai dari nomor kompetensi dasar mana saja.


43/51

semester, akhir semester, atau akhir tahun. spek yang dinilai mencakup kogniti,

aekti, dan psikomotor, yang bermuara pada kemampuan menyimak, berbicara,

membaca, dan menulis, baik yang berkaitan dengan bahasa maupun sastra.

'eknik penilaiannya dapat dilaksanakan melalui cara tes %pengukuran&, bukan

tes %pengamatan kinerja murid keseharian&, atau portopolio %pengumpulan dan

pengamatan seluruh karya murid, dari a#al sampai akhir tahun&.

@. D(#")((%)( K*"(%*$*+. K#)+& B#"$#4 K#)#+!& elaksanaan kurikulum tidak mengarah kepada penyeragaman untuk semuasekolah atau semua murid. Keadaan daerah yang berlainan dan kemampuan muridyang berbeda justru menjadi sumber pemerkayaan diri. !i*ersiikasi pada kurikulummemberikan peluang bagi murid yang berkemampuan lebih untuk meningkatkan dirimelalui kegiatan tambahan.

enyediaan tempat yang memberdayakan semua murid untuk memperolehpengetahuan, keterampilan, dan sikap sangat diutamakan. Seluruh murid dari berbagaikelompok, seperti yang kurang, berbakat, dan yang ungggul, berhak menerimapendidikan yang tepat sesuai dengan kemampuan dan kecepatannya.

. K!#'"())( L%)( K#4)& Selain bahasa Sunda, di "a#a Barat terdapat pula bahasa)bahasa daerah lainyang #ilayah pemakaiannya tidak berdasarkan daerah administrasi pemerintahan.!alam hubungan itu, bagi daerah)daerah yang murid)muridnya berbahasa ibu bukanbahasa Sunda kompetensi dasar itu perlu disesuaikan dengan keadaan kebahasaandaerah setempat. embelajaran tidak berlangsung untuk semua kompetensi dasar,

dipilih mana yang mungkin bisa dilaksanakan.

. P#&'#+&'& M!#"( Standar kompetensi memberi ke#enangan kepada guru dan sekolah untukmenentukan bahan ajar berdasarkan kompetensi dasar. enentuan itu disesuaikandengan kondisi setempat sehingga penjabaran di setiap sekolah bisa berbeda)beda.!alam penjabaran itu diperlukan pedoman yang dapat dijadikan acuan oleh para guru.

. M!#"( K#4)&Kebahasaan atau pengetahuan bahasa masih diperlukan dalam belajar

berbahasa. embelajaran bahasa Sunda tidak secara khusus mengajarkanpengetahuan bahasa, melainkan keterampilan berbahasa. spek kebahasaan %kosakata dan tata bahasa& disajikan dalam pembelajaran keterampilan berbahasa secaraintegrati.

Pertama, bahan ajar kosa kata diterapkan di dalam kalimat, bukan datar kata)kata berserta maknanya. -akupan kosa kata dapat berupa pemakaian seperti berikutA

%1& kata)kata khusus %istilah& yang berkaitan dengan sosial)budaya Sunda%2& kata)kata lugas %denotati& dan kata kiasan %konotati&

43


44/51

%$& kata)kata yang berhubungan makna %sinonim, antonim, homonim, hiponim&%$& perubahan makna %meluas, menyempit, meningkat, menurun, sinestesia,

asosiasi&%4& ungkapan %*a*asan)dan peribahasa %pari*asa&%& majas %ga'a*asa& dan rima %pur-a+anti&

%& tatakrama basa atau undak usuk basa dalampercakapan %paguneman&.

Kedua, bahan ajar tata bahasa diperlukan ketika membetulkan kesalahanpemakaian kaidah bahasa sebagai latihan disiplin berbahasa. Bukan pembelajarantentang tata bahasa, tetapi pemakaian atau penerapannya dalam kalimat. -akupan tatabahasa meliputi aspek)aspek berikutA

%1& laal dan ejaan%2& pemakaian bentuk kata %-angun +eap& yang meliputi kata dasar %+eap

asal&, kata turunan %+eap runda'an&, kata ulang %+eap raje+an&, dan katamajemuk %+eap +antetan& dalam kalimat. isalnya, kata berimbuhan "#dan

di#, diajarkan ketika bertemu dengan materi pokok kalimat akti %+alimaha+tip& dan kalimat pasi %+alimah pasip&%$& pemakaian bentuk kalimat %-angun +alimah&, bera#al dari kalimat sederhana

%+alimah *asajan&, kalimat luas %+alimah jem*ar&, menuju ke kalimat majemuk%+alimah ngantet& dan kalimat bertingkat %+alimah sumeler&

%4& pemakaian ungsi kalimat %+agunaan +alimah& yang meliputi kalimat berita%+alimah -a-aran&, kalimat tanya %+alimah panan'a&, kalimat perintah%+alimah parentah&, dan kalimat seru %+alimah pan'elu+&

%& pemakaian tipe kalimat %-anda +alimah& yang meliputi kalimat langsung dankalimat tak langsung, kalimat akti %+alimah miga-e&, kalimat pasi %+alimah+apiga-e&, kalimat releksi %+alimah miga-e maneh&, dan kalimat

resiprokati %+alimah silih*ales

& berada dalam pembelajaran #acana dialogdan drama.Ketiga, bahan ajar #acana atau teks berkaitan dengan aspek keterampilan

berbahasa dan bersastra, yakni menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.-akupan #acana dapat berupaA

%1& paragra, petikan cerita, surat, dan artikel%2& bentuk #acana seperti narasi %arita&, deskripsi %dadaran0 andraan&,

eksposisi %pedaran&, dan argumentasi %*ahasan&%$& jenis #acana seperti puisi %-angun ugeran&, prosa %-angun lanaran&, dan

drama %-angun paguneman&.

. M!#"( K#!#"+($& B#"4)Keterampilan berbahasa memiliki urutan yang alamiah, mulai dari menyimak

%ngaregep+eun& dan berbicara %n'arita&, sebagai kegiatan berbahasa lisan sertamembaca %maa&, dan menulis %nulis& sebagai kegiatan berbahasa tulis. enyimak danmembaca termasuk kegiatan berbahasa resepti, sedangkan berbicara dan menulistermasuk kegiatan berbahasa produkti.

1& spek enyimak %ngaregep+eun&

44


45/51

enyimak adalah kegiatan memahami dan menanggapi #acana lisan melaluimendengarkan lambing)lambang bunyi ujaran. Kegiatannya dapat berupamendengarkanA

%1& pembacaan puisi%2& penuturan dongeng

%$& pembacaan cerita%4& pembacaan kutipan no*el%& pengumuman %-a-aran0 *e-ara&%& dialog atau diskusi%& khutbah/pidato/ceramah%@& acara radio/'>%9& +a+a-ihan, +a-ih, dan tem*ang.

2& spek Berbicara %n'arita&spek berbicara adalah kegiatan menyampaikan pesan %pikiran, perasaan, dan

keinginan& secara lisan. Kegiatannya dapat berupaA

%1& bercerita %ngadongeng&,%2& ber#a#ancara %-a-anara&,%$& menceritakan kembali %n'arita+eun deui&%4& menyampaikan pesan %nepi+eun amanat&%& bermain peran %meta+eun0 ngaraga+eun&%& menyapa %tuman'a&%& mengeritik %ngeriti+0 n'a-ad&%@& memberikan pujian/memuji %muji&%9& memberikan tanggapan %mere tanggapan&

%10& mendiskusikan %n'a-ala+eun0 ngadis+usi+eun& %11& membahas %medar&

%12& menyanggah pendapat/menolak usul %1$& berpidato %*iantara& %14& bercakap)cakap %ngo*rol0 nga-ang+ong& dan %1& melisankan hasil sastra %puisi, prosa, dan drama&.

$& spek embaca %maa&embaca adalah kegiatan memahami dan menanggapi #acana tulis atau

bacaan. spek membaca dapat berupa kegiatanA%1& membaca pemahaman %maa n'ang+em&%2& membaca nyaring %maa *edas&%$& membaca bersuara %maa n'oara&%4& membaca memindai %maa tenget&%& membaca cepat %maa ganang&%& membaca dalam hati %maa jero hate0 ngilo&%& membaca pendalaman %maa neuleuman&%@& membaca sekilas %maa sali-at0 saulas&

%9& membaca intensi %maa intensi!0 nguli+& %10& membaca ekstensi %maa e+stensi!0 ngalanglang& %11& membaca naskah drama dan

45


46/51

%12& membaca sajak %maa saja+&.

4& spek enulis %nulis&enulis adalah kegiatan menyampaikan pesan %pikiran, perasaan, dan keinginan&

secara tertulis atau melalui lambang)lambang grais. spek menulis dapat berupa

kegiatanA %1& menyalin %n'alin a+sara Sunda& %2& mendeskripsikan %ngadadar+eun& %$& melengkapi karangan rumpang %ngaleng+epan& %4& menulis paragra %& menulis surat %& menyunting %n'arungsum& %& menerapkan ejaan dan tanda baca %@& menulis rangkuman %ngarang+um& %9& menulis teks pidato%10& menulis laporan

%11& menulis pesan ringkas%12& menulis iklan%1$& menulis #arta/berita%14& menulis artikel dan%1& menulis bahasan.

4.


47/51

ampiran- /' 0+K+M

KE!$AKAN DNAS PENDDKAN PRONS $AA !ARAT

(omor A 42$/2$2/Set)disdik 2 aret 201$

3ampiran A 1 %satu& berkaserihal A Pem*elajaran Muatan /o+al BahasaDaerah pada1enjang SD2MI0 SMP2MTs.0

SMA2SMK2MA

Kepada =th. A 1. Kepala !inas endidikan Kabupaten/Kota se "a#a Barat

2. Kepala Kantor Kementerian gama Kabupaten/Kota se "a#a Barat

!ipermaklumkan dengan hormat, berkenaan dengan rencanaimplementasi Kurikulum 201$ oleh Kementerian endidikandan Kebudayaan :+ yang sampai saat ini masih dalam tahappersiapan, khususnya yang berkaitan dengan pembelajaranmuatan lokal Bahasa !aerah di "a#a Barat %Bahasa Sunda,Bahasa -irebon dan Bahasa elayu Beta#i&, kami sampaikanhal)hal sebagai berikut A

1. embelajaran muatan lokal Bahasa !aerah akan tetap

diakomodir dalam Kurikulum 201$ yang pengaturannya diserahkan

pads kebijakan daerah masing)masing. 5al ini sebagaimanaditegaskan oleh Ketua 'im engembang Kurikulum 201$ pads saat

U-( P*$(% Kurikulum 201$ tanggal 21 !esember 2012 dan

ditegaskan pula oleh enteri endidikan dan Kebudayaan :+ pads

saat S)($())( Kurikulum 201$ tanggal 1 aret 201$.

2. !i "a#a Barat, rencana pengaturan kurikulum daerah yang

berkenaan dengan pembelajaran muatan lokal Bahasa !aerah akan

diatur dalam Surat Keputusan dan Surat 8daran ubemur "a#a

Barat tentang embelajaran uatan 3okal Bahasa !aerah pads

"enjang endidikan S!/+, S/.'s., S/SK/.

$. Surat Keputusan dan Surat 8daran sebagaimana climaksud poin 2,

pads intinya me#ajibkan sekolah)sekolah di "a#a Barat untuk

tetap melaksanakan pembelajaran muatan lokal Bahasa !aerah

sebagai mata pelajaran tersendiri tidak bergabung dengan mata

pelajaran yang lainnya. engaturan jam pelajaran untuk

muatan lokal Bahasa !aerah tersebut diatur sebagaimana tertera

dalam lampiran surat ini.

47


48/51

4. :encana implementasi pembelajaran muatan lokal Bahasa

!aerah dalam Kurikulum 201$ di "a#a Barat sampai saat ini

sedang tahap persiapan meliputi Aa& penyusunan Kompetensi +nti

dan Kompetensi !asar, b& enyusunan Sylabus dan edoman

enyusunan :, c& enyusunan Buku +nduk egangan

uru dan egangan Sis#a, d& elatihan uru +ntl dan uru

Kelas/ata elajaran, dan pads #aktunya akan dilakukan

e& proses pendampingan bagi guru)guru yang telah dilatih.

Berkenaan dengan hal )hal tersebut d i a tas, kami mohonperkenan k iranya Saudara dapat mengintruksikan kepadaKepala)Kepala S!/+, S/.'s., S/S K/ untuk tetapmelaksanakan pembela jaran muatan loka l Bahasa !aerahsebagai mata pe la jaran tersend i ri pada 'ahun ela jaran201$/2014 yang akan datang.

!emikian edaran ini kami buat untuk diketahui danmenjadi maklum. tas perhatian dan kerjasamanya,dihaturkan terima kasih.

SALINAN

4/


49/51

8:';:( 8('8:+ 8(!+!+K( 8(!+!+K( !( K8B;!=(:8;B3+K +(!?(8S+

(??: '5;( 201$

'8('(

K8:(K !S: !( S':;K';: K;:+K;3;S8K?35 !S:/!:S5 +B'+!+=5

!8(( :5' ';5( =( 5 8S8('8:+ 8(!+!+K( !( K8B;!=( :8;B3+K +(!?(8S+,

enimbangA bah#a dalam rangka melaksanakan asal ayat %$&, asal- ayat%$&, asal ! ayat %$&, asal 8 ayat %$&, dan asal + ayat %$&eraturan emerintah (omor $2 'ahun 201$ 'entang erubahan taseraturan emerintah (omor 19 'ahun 200 'entang Sistem

endidikan (asional perlu menetapkaneraturan enteriendidikan dan Kebudayaan tentangKerangka !asar dan Struktur

Kurikulum Sekolah!asar/adrasah +btidaiyah

engingatA 1. ;ndang);ndang (omor 20 'ahun 200$ tentang Sistem endidikan(asional %3embaran (egara :epublik +ndonesia 'ahun 200$ (omor@, 'ambahan 3embaran (egara :epublik +ndonesia (omor 4$01&

2. ;ndang);ndang (omor 1 'ahun 200 tentang :encana

embangunan "angka anjang (asional 200)202 %3embaran(egara :epublik +ndonesia 'ahun 200 (omor $$, 'ambahan

3embaran (egara :epublik +ndonesia (omor 400&

3. eraturan emerintah (omor 19 'ahun 200 tentang Standar (asionalendidikan %3embaran (egara :epublik +ndonesia 'ahun 200(omor 41, 'ambahan 3embaran (egara :epublik +ndonesia (omor449& sebagaimana telah diubah dengan eraturan emerintah (omor$2 'ahun 201$ tentang erubahan tas eraturan emerintah (omor19 'ahun 200 tentang Standar (asional endidikan %3embaran(egara :epublik +ndonesia 'ahun 201$ (omor 1, 'ambahan3embaran (egara :epublik +ndonesia (omor 410&

4. eraturan residen (omor 'ahun 2010 tentang :encanaembangunan "angka enengah (asional 'ahun 2010) 2014

. eraturan residen (omor 4 'ahun 2009 tentang embentukan dan?rganisasi Kementerian (egara sebagaimana telah beberapa kalidiubah terakhir dengan eraturan residen (omor 91 'ahun 2011

4+


50/51

. eraturan residen (omor 24 'ahun 2010 tentang Kedudukan, 'ugas,


51/51

8('8:+ 8(!+!+K( !( K8B;!=(:8;B3+K +(!?(8S+,

?5! (;5

!iundangkan di "akartapada tanggal

8('8:+ 5;K; !( 5K SS+ (;S+:8;B3+K +(!?(8S+,

+: S=S;!+(

B8:+' (8: :8;B3+K +(!?(8S+ '5;( 201$ (??:

4. kikd basa sunda sma-smk-ma 2013.docx

Documents