4. fungsi invers
DESCRIPTION
inversTRANSCRIPT
MODUL AJAR MATEMATIKA
Kode Modul : MA34FI
Pokok Bahasan : Fungsi Invers
Penyusun : Nur Muchamad
Website : matematika.mdl2.com
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON
2014
http://matematika.mdl2.com/ |MODUL AJAR “FUNGSI INVERS” 1
FUNGSI INVERS
A. Konsep dan Sifat Invers Fungsi
Misalkan fungsi 𝑓 adalah pemetaan dari himpunan 𝐴 ke himpunan 𝐵 dinyatakan dalam
bentuk pasangan terurut:
𝑓 = {(𝑎, 𝑏)|𝑎 ∈ 𝐴 𝑑𝑎𝑛 𝑏 ∈ 𝐵}
Suatu relasi dari himpunan 𝐵 ke himpunan 𝐴 yang diperoleh dengan cara menukarkan
tiap pasangan terurut (𝑎, 𝑏) ∈ 𝑓 menjadi (𝑏, 𝑎) disebut invers fungsi 𝑓. Invers fungsi 𝑓
dilambangkan dengan 𝑓−1.
Jadi invers suatu fungsi didefiniskan sebagai berikut:
Definisi:
Jika fungsi 𝑓: 𝐴 → 𝐵 dinyatakan dengan pasangan terurut
𝑓 = 𝑎, 𝑏 𝑎 ∈ 𝐴 𝑑𝑎𝑛 𝑏 ∈ 𝐵
Maka invers dari fungsi 𝑓 adalah 𝑓−1: 𝐵 → 𝐴 ditentukan oleh
𝑓−1 = {(𝑏, 𝑎)|𝑏 ∈ 𝐵 𝑑𝑎𝑛 𝑎 ∈ 𝐴}
Catatan:
1. Invers suatu fungsi tidak selalu merupakan fungsi.
2. Jika invers suatu fungsi merupakan fungsi maka invers fungsi itu disebut fungsi
invers.
Suatu fungsi 𝑓: 𝐴 → 𝐵 mempunyai fungsi invers 𝑓−1: 𝐵 → 𝐴 jika dan hanya jika 𝑓
merupakan fungsi bijektif atau dari himpunan 𝐴 dan himpunan 𝐵 dalam korespondensi
satu-satu.
B. Fungsi Invers dari Suatu Fungsi
Jika 𝑓 adalah suatu fungsi bijektif maka invers fungsi 𝑓 merupakan fungsi atau 𝑓−1
adalah fungsi invers.
Misalkan fungsi 𝑓 adalah fungsi bijektif dan 𝑦 adalah peta dari 𝑥 oleh fungsi 𝑓, sehingga
pemetaan oleh fungsi 𝑓 dapat dinyatakan dengan persamaan:
𝑦 = 𝑓(𝑥)
Kalau 𝑓−1 adalah invers dari fungsi 𝑓, maka 𝑥 adalah peta dari 𝑦 oleh fungsi 𝑓−1. Jadi,
pemetaan oleh fungsi 𝑓−1 dapat dinyatakan dengan persamaan:
𝑥 = 𝑓−1(𝑦)
Rumus 𝑥 = 𝑓−1(𝑦) diperoleh dengan cara menyatakan persamaan 𝑦 = 𝑓(𝑥) dalam
bentuk 𝑥 sebagai fungsi 𝑦. Selanjutnya dengan mengganti peubah 𝑦 pada 𝑓−1(𝑦) dengan
peubah 𝑥, didapatlah rumus fungsi invers 𝑓−1(𝑥).
Berdasarkan uraian di atas, langkah-langkah untuk menentukan rumus fungsi invers
𝑓−1(𝑥) kalau fungsi 𝑓(𝑥) sudah diketahui adalah sebagai berikut.
Langkah 1
Ubah persamaan 𝑦 = 𝑓(𝑥) dalam bentuk 𝑥 sebagai fungsi 𝑦.
http://matematika.mdl2.com/ |MODUL AJAR “FUNGSI INVERS” 2
Langkah 2
Bentuk 𝑥 sebagai fungsi 𝑦 pada langkah 1 dinamai dengan 𝑓−1(𝑦).
Langkah 3
Gantilah 𝑦 pada 𝑓−1(𝑦) dengan 𝑥 untuk mendapatkan 𝑓−1(𝑥).
𝑓−1(𝑥) adalah rumus fungsi invers dari fungsi 𝑓(𝑥).
Jika fungsi 𝑓(𝑥) adalah fungsi bijektif dan 𝑓−1(𝑥) adalah fungsi invers dari 𝑓(𝑥), maka
berlaku:
1. 𝑓 ∘ 𝑓−1 𝑥 = 𝑓−1 ∘ 𝑓 𝑥 = 𝐼 𝑥 = 𝑓𝑢𝑛𝑔𝑠𝑖 𝑖𝑑𝑒𝑛𝑡𝑖𝑡𝑎𝑠.
2. Grafik fungsi 𝑓 𝑥 dengan fungsi 𝑓−1(𝑥) simetri atau setangkup terhadap garis
𝑦 = 𝑥.
Contoh Soal:
Jika diketahui 𝑓 𝑥 =𝑥
𝑥+2 dengan 𝑥 ≠ 2. Maka tentukanlah inversnya!
Penyelesaian:
Misalkan 𝑓 𝑥 = 𝑦, dengan kata lain 𝑥 = 𝑓−1(𝑦)sehingga fungsinya menjadi
𝑓(𝑥) =𝑥
𝑥 + 2
𝑦 =𝑥
𝑥 + 2
𝑦 𝑥 + 2 = 𝑥
𝑦𝑥 + 2𝑦 = 𝑥
𝑦𝑥 − 𝑥 = −2𝑦
𝑦 − 1 𝑥 = −2𝑦
𝑥 =−2𝑦
𝑦 − 1
Karena 𝑥 = 𝑓−1(𝑦), maka 𝑓−1 𝑦 =−2𝑦
𝑦−1
Sehingga 𝑓−1 𝑥 =−2𝑥
𝑥−1 dengan 𝑥 ≠ 1.
C. Grafik Fungsi Invers
a. Menentukan Domain dan Kodomain Fungsi Invers
Contoh Soal:
Diketahui fungsi 𝑓 ditentukan oleh rumus 𝑓 𝑥 =2
𝑥+1.
1. Carilah rumus 𝑓−1(𝑥)
2. Tentukan domain dan kodomain fungsi 𝑓 agar 𝑓(𝑥) mempunyai fungsi invers.
Penyelesaian:
1. Misalkan 𝑦 = 𝑓 𝑥
𝑓 𝑥 =2
𝑥 + 1⇔ 𝑦 =
2
𝑥 + 1
𝑓 𝑥 =2
𝑥 + 1⇔ 𝑦(𝑥 + 1) = 2
𝑓 𝑥 =2
𝑥 + 1⇔ 𝑦𝑥 + 𝑦 = 2
http://matematika.mdl2.com/ |MODUL AJAR “FUNGSI INVERS” 3
𝑓 𝑥 =2
𝑥 + 1⇔ 𝑦𝑥 = 2 − 𝑦
𝑓 𝑥 =2
𝑥 + 1⇔ 𝑥 =
2 − 𝑦
𝑦
𝑓 𝑥 =2
𝑥 + 1⇔ 𝑓−1 𝑦 =
2 − 𝑦
𝑦
Jadi, invers dari fungsi 𝑓 adalah 𝑓−1 𝑥 =2−𝑥
𝑥
2. Karena fungsi 𝑓 berbentuk fungsi rasional (pecahan), maka syarat agar
domainnya Real adalah bahwa penyebutnya tidak boleh sama dengan nol.
Dengan kata lain 𝑥 + 1 ≠ 0 atau 𝑥 ≠ −1.
Jadi, domain untuk fungsi 𝑓 adalah 𝐷𝑓 = {𝑥|𝑥 ≠ −1, 𝑥 ∈ 𝑅}.
Kita mengetahui bahwa rumus 𝑓−1 𝑥 =2−𝑥
𝑥, sehingga domain alaminya adalah
semua bilangan real yang membuat penyebutnya tidak sama dengan nol, dengan
kata lain 𝑥 ≠ 0.
Karena domain untuk 𝑓−1(𝑥) juga sekaligus kodomain untuk fungsi 𝑓 (ingat
definisi invers fungsi), maka kodomain dari 𝑓 adalah 𝐾𝑓 = {𝑥|𝑥 ≠ 0, 𝑥 ∈ 𝑅}.
b. Menggambar Grafik Fungsi Invers
Telah diketahui bahawa fungsi 𝑓 memiliki invers (𝑓−1) jika dan hanya jika fungsi 𝑓
adalah bijektif. Grafik fungsi bijektif pada himpunan bilangan Real adalah kurva
yang dibagun oleh himpunan titik-titik {𝑥, 𝑓 𝑥 }, sedangkan grafik fungsi inversnya
dibangun oleh himpunan titik-titik 𝑓 𝑥 ,𝑥 .
Contoh Soal:
Diketahui fungsi 𝑓: 𝑅 → 𝑅 ditentukan oleh 𝑓 𝑥 = 2𝑥 + 6. Tentukanlah:
1. Rumus fungsi 𝑓−1(𝑥)
2. Daerah asal (domain) untuk 𝑓(𝑥)
3. Daerah asal (domain) untuk 𝑓−1 𝑥
4. Gambarlah grafik fungsi 𝑓 𝑥 dan 𝑓−1 𝑥
Penyelesaian:
1. 𝑓 𝑥 = 𝑦
𝑦 = 2𝑥 + 6
𝑦 − 6 = 2𝑥
𝑦 − 6
2= 𝑥
𝑥 =𝑦 − 6
2
𝑓−1 𝑦 =𝑦 − 6
2
𝑓−1 𝑥 =𝑥 − 6
2
2. Daerah asal fungsi 𝑓 adalah 𝐷𝑓 = 𝑥 𝑥 ∈ 𝑅
http://matematika.mdl2.com/ |MODUL AJAR “FUNGSI INVERS” 4
3. Daerah asal fungsi 𝑓−1 adalah 𝐷𝑓 = 𝑥 𝑥 ∈ 𝑅
4. Untuk 𝑓 𝑥 = 2𝑥 + 6
𝑥 0 −3
𝑓(𝑥) 6 0
Untuk 𝑓−1 𝑥 =𝑥−6
2
𝑥 0 6
𝑓−1(𝑥) 3 0
Grafik 𝑓(𝑥) dan 𝑓−1(𝑥)
Apabila diperhatikan dengan seksama, terlihat bahwa grafik fungsi 𝑓(𝑥) dengan
grafik fungsi inversnya 𝑓−1 𝑥 simetris terhadap garis 𝑓 𝑥 = 𝑦 = 𝑥, sehingga
dapat dikatakan bahwa:
Grafik dari fungsi invers 𝑓−1(𝑥) adalah pencerminan dari grafik fungsi 𝑓(𝑥) terhadap
garis 𝑓 𝑥 = 𝑦 = 𝑥.
D. Invers dari Fungsi Komposisi
Perhatikan gambar diagram panah fungsi komposisi berikut ini.
http://matematika.mdl2.com/ |MODUL AJAR “FUNGSI INVERS” 5
Dari diagram tersebut terlihat bahwa fungsi komposisi (𝑔 ∘ 𝑓) memetakan dari 𝑎 ke 𝑐.
Sedangkan fungsi invers dari (𝑔 ∘ 𝑓) yaitu 𝑔 ∘ 𝑓 −1 memetakan dari 𝑐 ke 𝑎, atau dapat
dinyatakan dengan 𝑔 ∘ 𝑓 −1 𝑐 = 𝑎.
Dalam hal ini, 𝑔−1 memetakan 𝑐 ke 𝑏 dan 𝑓−1 memetakan 𝑏 ke 𝑎, seperti yang terlihat
pada diagram berikut ini.
Maka diperoleh 𝑓−1 𝑔−1 𝑐 = 𝑓−1 𝑏 = 𝑎 dengan 𝑓−1 𝑔−1 𝑐 = 𝑓−1 ∘ 𝑔−1 (𝑐).
Untuk sembarang nilai 𝑥, secara umum dapat dikatakan bahwa:
𝑔 ∘ 𝑓 −1 𝑥 = 𝑓−1 ∘ 𝑔−1 (𝑥)
Dengan perluasan konsep didapat pula bahwa 𝑓 ∘ 𝑔 ∘ −1 𝑥 = −1 ∘ 𝑔−1 ∘ 𝑓−1 (𝑥).
E. Menentukan Komponen Fungsi Komposisi dengan Menggunakan Sifat-sifat Invers
Fungsi
Sifat-sifat Fungsi Invers
1. 𝑓 ∘ 𝑓−1 = 𝑓−1 ∘ 𝑓 = 𝐼
2. 𝑓 ∘ 𝑔 −1 = 𝑔−1 ∘ 𝑓−1
3. Jika 𝑓 ∘ 𝑔 = , maka 𝑓 = ∘ 𝑔−1
4. Jika 𝑓 ∘ 𝑔 = , maka 𝑔 = 𝑓−1 ∘
Contoh Soal:
Jika 𝑓 ∘ 𝑔 𝑥 = 6𝑥 + 1 dan 𝑔 𝑥 = 2𝑥 + 3, maka 𝑓 𝑥 = . . . .
Penyelesaian:
Berdasarkan sifat invers fungsi, bahwa jika 𝑓 ∘ 𝑔 = , maka 𝑓 = ∘ 𝑔−1.
Kita ketahui 𝑓 ∘ 𝑔 𝑥 = 6𝑥 + 1 = (𝑥). Maka kita perlu mencari terlebih dahulu
untuk rumus 𝑔−1(𝑥).
Misalkan 𝑔 𝑥 = 𝑦 sehingga 𝑥 = 𝑔−1(𝑦), maka
𝑦 = 2𝑥 + 3
2𝑥 + 3 = 𝑦
2𝑥 = 𝑦 − 3
𝑥 =𝑦 − 3
2
Karena 𝑥 = 𝑔−1(𝑦) maka 𝑔−1 𝑦 =𝑦−3
2.
http://matematika.mdl2.com/ |MODUL AJAR “FUNGSI INVERS” 6
Atau 𝑔−1 𝑥 =𝑥−3
2.
Jadi, diketahui bahwa 𝑔−1 𝑥 =𝑥−3
2.
𝑓 𝑥 = 𝑥 ∘ 𝑔−1 𝑥
𝑓 𝑥 = 6𝑥 + 1 ∘ 𝑥 − 3
2
𝑓 𝑥 = 6. 𝑥 − 3
2 + 1
𝑓 𝑥 = 3. 𝑥 − 3 + 1
𝑓 𝑥 = 3𝑥 − 9 + 1
𝑓 𝑥 = 3𝑥 − 8
Jadi, rumus untuk fungsi 𝑓 𝑥 = 3𝑥 − 8.
F. Menentukan Rumus Invers Fungsi dengan Metode Arah Perjalanan Terbalik
DAFTAR PUSTAKA
Lestari, Sri dan Diah Ayu K. 2009. Matematika 2 untuk SMA/MA Program Studi IPS Kelas
XI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Siswanto dan Umi Supraptinah. 2009. Matematika Inovatif 2: Konsep dan Aplikasinya untuk
Kelas XI SMA dan MA Program Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Soedyarto, Nugroho dan Maryanto. 2008. Matematika 2 untuk SMA atau MA Kelas XI
Program IPA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Wirodikromo, Sartono. 2003. Matematika 2000 untuk SMU Jilid 3 Kelas 2 Semester 1.
Jakarta: Erlangga.