4. abstrak

Upload: dyan-jannatul-firdausiyah

Post on 07-Mar-2016

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

implan koklea

TRANSCRIPT

ABSTRAKPELAKSANAAN IMPLAN KOKLEA DI RUMKITAL DR. RAMELAN SURABAYA PADA TAHUN 2008 2015Dyan Jannatul Firdausiyah

Latar belakang. Gangguan pendengaran merupakan salah satu gangguan sensorik yang paling umum. Terapi untuk gangguan pendengaran, tergantung pada derajat gangguan pendengarannya. Gangguan pendengaran dengan derajat sedang sampai sedang-berat dapat diatasi dengan alat bantu dengar. Untuk pasien dengan derajat gangguan pendengaran berat sampai sangat berat, yang tidak dapat diatasi dengan alat bantu dengar, implan koklea dapat dijadikan sebagai solusi. Implan koklea adalah alat elektronik yang ditanam pada rumah siput (koklea), berfungsi sebagai pengganti koklea yang mengalami gangguan pendengaran sensorineural derajat berat sampai sangat berat, alat ini akan mengubah energi mekanik menjadi energi listrik yang kemudian dihantarkan melalui syaraf pendengaran ke pusat pendengaran di otak. Implan koklea merupakan trobosan yang luar biasa. Karena bisa membuat orang yang awalnya tidak bisa mendengar (Hearing Sensory Loss) suara menjadi bisa mendengar suara, terutama pada bayi - anak dengan tunarungu. Operasi implan koklea mengubah masa depan bayi - anak tersebut.Tujuan penelitian. Untuk mengetahui pelaksanaan implan koklea di RUMKITAL DR. RAMELAN Surabaya pada tahun 2008 2015.Metode. Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan metode survei. Sampel dari penelitian ini adalah pasien yang melakukan implan koklea di RUMKITAL DR. RAMELAN Surabaya pada tahun 2008 2015, yang diambil dengan teknik purposive sampling sebanyak 43 pasien.Hasil. Dari 43 pasien rerata umur identifikasi adanya gangguan pendengaran pasien implan koklea adalah 27,6 bulan. Terdapat 42 pasien dangan derajat gangguan pendengaran sangat berat bilateral dan 1 pasien dengan derajat gangguan pendengaran sangat berat dan berat. Rerata lama menggunakan alat bantu (ABD) dengar sebelum dilakukan implan koklea adalah 18,8 bulan. Rerata umur melakukan implan koklea adalah 48,4 bulan. Terdapat 27 pasien yang dapat di evaluasi AVT setelah implan koklea, dengan hasil yang signifikan dibandingkan dengan menggunakan ABD.Kesimpulan. pasien yang melaksanakan implan koklea di RUMKITAL DR. RAMELAN Surabaya Pada tahun 2008 2015 adalah 43 pasien dan 1 pasien reimplan (64 telinga). Berdasarkan evaluasi habilitasi dengan AVT setelah implan koklea, menunjukkan bahwa implan koklea memberikan peluang mendengar dan berbicara lebih optimal.Kata kunci. Gangguan pendengaran, implan koklea, habilitasi.

xiii