39165320 pelapukan dan sedimentasi

11
qwertyuiopasdfghjklzxcvbnm qwertyuiopasdfghjklzxcvbn mqwertyuiopasdfghjklzxcvb nmqwertyuiopasdfghjklzxcv bnmqwertyuiopasdfghjklzxc vbnmqwertyuiopasdfghjklzx cvbnmqwertyuiopasdfghjklz xcvbnmqwertyuiopasdfghjkl zxcvbnmqwertyuiopasdfghjk lzxcvbnmqwertyuiopasdfghj klzxcvbnmqwertyuiopasdfgh jklzxcvbnmqwertyuiopasdfg Pelapukan dan Sedimentasi Geografi XD Avita E (05) Kefas Cahya (12) Thyra Mega (22) Tri Anggoro (23) Yozi Martin (24) SMA 3 Madiun

Upload: ageng-warasta

Post on 14-Aug-2015

35 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

nnnn

TRANSCRIPT

Page 1: 39165320 Pelapukan Dan Sedimentasi

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwert

yuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiop

asdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg

hjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklz

xcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvb

nmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq

wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwert

yuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiop

asdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg

hjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklz

xcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvb

nmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq

wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwert

yuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiop

Pelapukan dan Sedimentasi

Geografi XD

Avita E (05)Kefas Cahya (12)Thyra Mega (22)Tri Anggoro (23)Yozi Martin (24)

SMA 3 Madiun

Page 2: 39165320 Pelapukan Dan Sedimentasi

Page

8

PELAPUKAN…

A. Pengertian Pelapukan

Pelapukan atau weathering (weather) merupakan perusakan batuan pada kulit bumi

karena pengaruh cuaca (suhu, curah hujan, kelembaban, atau angin). Karena itu pelapukan

adalah penghancuran batuan dari bentuk gumpalan

menjadi butiran yang lebih kecil bahkan menjadi

hancur atau larut dalam air.

Dalam perjalanan sejarahnya, bentuk

permukaan bumi terus mengalami perubahan.

Pada dasarnya perubahan tersebut dipengaruhi

oleh dua kekuatan yaitu gaya eksogen yang bersifat

merusak, dan gaya endogen yang bersifat

membangun. Gaya eksogen mempunyai aktifitas

meratakan permukaan bumi.

Sebagai contoh gaya eksogen yaitu

terjadinya pelapukan. Pelapukan merupakan proses

perusakan dan penghancuran batuan penyusun kerak bumi.

B. Macam-macam Pelapukan

1. Pelapukan Biologi

Mungkin Anda pernah melihat orang sedang memecahkan batu. Batu yang

besar itu dihantam dengan palu menjadi kerikil-kerikil kecil yang digunakan untuk

bahan bangunan. Atau mungkin Anda pernah melihat burung atau binatang lainnya

GEOGRAFI- Pelapukan dan Sedimentasi ( kelas: XD )…

Page 3: 39165320 Pelapukan Dan Sedimentasi

Page

8

membuat sarang pada batuan cadas, lama kelamaan batuan cadas itu menjadi lapuk.

Dua ilustrasi ini merupakan contoh pelapukan biologis.

Pelapukan biologis atau disebut juga pelapukan organis terjadi akibat proses

organis. Pelakunya adalah mahluk hidup, bisa oleh tumbuh-tumbuhan, hewan, atau

manusia. Akar tumbuh-tumbuhan bertambah panjang dapat menembus dan

menghancurkan batuan, karena akar mampu mencengkeram batuan. Bakteri

merupakan media penghancur batuan yang ampuh. Cendawan dan lumut yang

menutupi permukaan batuan dan menghisap makanan dari batu bisa

menghancurkan batuan tersebut.

2. Pelapukan Fisika

Pelapukan mekanis atau sering disebut pelapukan fisis adalah penghancuran

batuan secara fisik tanpa mengalami perubahan kimiawi. Penghancuran batuan ini

bisa disebabkan oleh akibat pemuaian, pembekuan air, perubahan suhu tiba-tiba,

atau perbedaan suhu yang sangat besar antara siang dan malam. Untuk lebih

jelasnya bagaimana perubahan itu, perhatikan baik-baik berikut ini:

a. Akibat pemuaian

b. Akibat Pembekuan Air

c. Akibat perubahan Suhu tiba-tiba

d. Perbedaan Suhu yang besar antara Siang dan Malam

Batuan akan memuai jika kena panas dan

menyusut jika kena dingin. Perbedaan temperatur

antara malam hari dan siang hari akan menyebabkan

rapuhnya ikatan antar mineral butiran penyusun

batuan.

Batuan yang tersusun dari mineral yang

berwarna warni akan lebih cepat lapuk dibanding

batuan yang tersusun atas mineral tunggal. Mineral

yang berwarna gelap akan lebih cepat panas

dibanding warna lain. Sehingga pada mineral yang

GEOGRAFI- Pelapukan dan Sedimentasi ( kelas: XD )…

Page 4: 39165320 Pelapukan Dan Sedimentasi

Page

8

gelap akan terjadi pengembangan volume ang lebih cepat dibandingkan mineral lain. Akibat

perbedaan pemuaian, bidang batas antara mineral penyusun batuan akan retak dan jika hal

tersebut terjadi terus menerus maka akan pecah.

3. Pelapukan Kimia

Pelapukan kimiawi adalah pelapukan yang terjadi akibat peristiwa kimia.

Biasanya yang menjadi perantara air, terutama air hujan. Tentunya Anda masih ingat

bahwa air hujan atau air tanah selain senyawa H2O, juga mengandung CO2 dari

udara. Oleh karena itu mengandung tenaga untuk melarutkan yang besar, apalagi

jika air itu mengenai batuan kapur atau karst.

Batuan kapur mudah larut oleh air hujan. Oleh karena itu jika Anda

perhatikan pada permukaan batuan kapur selalu ada celah-celah yang arahnya tidak

beraturan. Hasil pelapukan kimiawi di daerah karst biasa menghasilkan karren, ponor,

sungai bawah tanah, stalagtit, tiang-tiang kapur, stalagmit, atau gua kapur.merupakan

pelapukan yang disebabkan oleh tercampurnya batuan dengan zat - zat kimia.

C. Akibat Pelapukan

1. Sebagai gaya eksogen. Pelapukan merupakan proses perusakan dan penghancuran

batuan penyusun kerak bumi. Dalam waktu yang lama gunung tinggi yang terkena

gaya pelapukan dan pengikisan akan susut menjadi bukit dengan lereng landai.

GEOGRAFI- Pelapukan dan Sedimentasi ( kelas: XD )…

Page 5: 39165320 Pelapukan Dan Sedimentasi

Page

8

Puncak gunung yang baru terbentuk lazimnya licin dan halus. Bila terkikis

hujan dan terkena pelapukan angin dalam jangka waktu lama, puncak itu menjadi

kasar. Pada usia tua, sebagai akibat pelapukan dan pengikisan itu akhirnya

pegunungan itu susut menjadi permukaan yang hampir datar, yang disebut

peneplen.

2. Hasil pelapukan kimiawi di daerah karst biasa menghasilkan karren, ponor, sungai

bawah tanah, stalagtit, tiang-tiang kapur, stalagmit, atau gua kapur.merupakan

pelapukan yang disebabkan oleh tercampurnya batuan dengan zat - zat kimia.

SEDIMENTA

SI…A. Pengertian Sedimentasi

GEOGRAFI- Pelapukan dan Sedimentasi ( kelas: XD )…

Page 6: 39165320 Pelapukan Dan Sedimentasi

Page

8

Kata sedimen sebenarya berasal dari bahas latin ”sedimentum” yang artinya

endapan. Sedimen adalah proses pengendapan material yang dibawa oleh air, angin atau

gletser. Semua material hasil pelapukan yang tererosi akan mengendap di satu tempat

sebagai sedimen.Pembentuk batuan sedimen adalah partikel-partikel atau sering disebut

sedimen yang terbentuk akibat hancuran batuan yang telah ada sebelumnya seperti batuan

beku, batuan metamorf, dan juga batuan sedimen sendiri.

Sebagai contohnya pada waktu musim hujan tanah tergerus oleh air hujan,terbawa

aliran air, kemudian mengendap setelah musim hujan selesai, endapan tersebut terkena

panas matahari selama musim kemarau,sehingga mengering.hal ini terjadi berulang-ulang,

sehingga membentuk lapisan-lapisan, dan lapisan yang paling bawah mendapat pengaruh

berat dari lapisan diatasnya sehingga mengalami tekanan + sementasi sehingga

terbentuklah batuan sedimen.

B. Berdasarkan Tempat

Pengendapan

Berdasarkan tempat dan tenaga yang mengendapkannya, proses sedimentasi

dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu :

1. Sedimentasi fluvial (di sungai)

Sedimentasi fluvial adalah proses pengendapan materi yang diangkut oleh air

sungai dan diendapkan di sepanjang sungai atau muara sungai. Bentang alam hasil

sedimentasi fluvial antara lain pulau sungai dan delta.

GEOGRAFI- Pelapukan dan Sedimentasi ( kelas: XD )…

Page 7: 39165320 Pelapukan Dan Sedimentasi

Page

8

Pulau sungai merupakan dataran yang terdapat ditengah-tengah badan sungai.

Sedangkan delta adalah bentukan hasil endapan lumpur, tanah, pasir dan batuan

yang terdapat di muara sungai.

2. Sedimentasi terestris (di darat)

3. Sedimentasi limnis (di danau atau rawa)

4. Sedimentasi glacial (di daerah es)

C. Sedimen dapat diangkut dg

tiga cara:

1. Suspension

Ini umumnya terjadi pada sedimen-sedimen yang sangat kecil ukurannya (seperti

lempung) sehingga mampu diangkut oleh aliran air atau angin yang ada.

2. Bed load

GEOGRAFI- Pelapukan dan Sedimentasi ( kelas: XD )…

Page 8: 39165320 Pelapukan Dan Sedimentasi

Page

8

Ini terjadi pada sedimen yang relatif lebih besar (seperti pasir, kerikil, kerakal,

bongkah) sehingga gaya yang ada pada aliran yang bergerak dapat berfungsi memindahkan

pertikel-partikel yang besar di dasar.

Pergerakan dari butiran pasir dimulai pada saat kekuatan gaya aliran melebihi

kekuatan inertia butiran pasir tersebut pada saat diam. Gerakan-gerakan sedimen tersebut

bisa menggelundung, menggeser, atau bahkan bisa mendorong sedimen yang satu dengan

lainnya.

3. Saltation

Dalam bahasa latin artinya meloncat umumnya terjadi pada sedimen berukuran

pasir dimana aliran fluida yang ada mampu menghisap dan mengangkut sedimen pasir

sampai akhirnya karena gaya grafitasi yang ada mampu mengembalikan sedimen pasir

tersebut ke dasar.

D. Akibat Sedimentasi

1. Menyebabkan sedimentasi dan erosi sungai.

Contohnya: Sedimentasi sungai Barito

mencapai mencapai 733 ribu m2 kubik yang

diendapkan di pelabuhan pelabuhan

Banjarmasin, Kalimantan. Sedang sungai

Mahakam, Kalimantan sedimentasinya

mencapai 2,2 juta meter kubik.

2. Kerusakan pantai

Akibat sedimetasi yang tinggi di sungai-sungai di Indonesia ini di samping juga

adanya erosi, tak kurang dari 124 pantai di Indonesia akhirnya mengalami kerusakan.

GEOGRAFI- Pelapukan dan Sedimentasi ( kelas: XD )…

Page 9: 39165320 Pelapukan Dan Sedimentasi

Page

8

Pantai di Aceh, contohnya tak kurang dari 34 pantainya mengalami kerusakan. Selain

karena sedimentasi, juga karena adanya pemukiman, pariwisata dan pembukaan tambak. Di

Jawa Barat, pantai yang mengalami erosi mencapai 28 pantai. Sedang DKI Jakarta, tak

kurang 8 pantai yang mengalami erosi.

3. Banjir karena Sedimentasi Sungai

Akibat tingginya pengendapan lumpur setiap tahunnya, membuat sungai tidak

mampu menahan debit air yang meningkat pada saat musim hujan sehingga air pun

gampang meluap dan bisa menjebol tanggul sungai.

GEOGRAFI- Pelapukan dan Sedimentasi ( kelas: XD )…