3824

50
1 SATUAN PENGADAAN DAN LOGISTIK PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI JL. Ketintang Baru No. 11, Surabaya, Telp (031) 8283180, Fax (031) 8294464 PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM Nomor : 018.Pm / 612 / SPA-1 / 2014 Panitia Pengadaan Barang/Jasa mengundang Perusahaan / Rekanan untuk mengikuti Pelelangan Umum dengan Pascakualifikasi sebagai berikut : 1. Paket Pekerjaan Nama Pekerjaan : Pengadaan dan Pemasangan Partial Discharge Monitoring System Generator untuk PT PJB UP. Gresik dan Online Partial Discharge STG untuk UP. Muara Karang Nilai Total HPS : Rp. 5.400.000.000,00 (termasuk PPN 10%) (Terbilang : Lima Milyar Empat Ratus Juta Rupiah) Sumber Dana : Anggaran Investasi/AI UP. Gresik dan UP. Muara Karang Tahun 2014 2. Syarat Peserta Lelang a. Perusahaan yang berbadan hukum (PT) dengan Kualifikasi sub bidang pengadaan Mekanikal / Elektrikal yang dibuktikan dengan Surat Izin Usaha, atau; b. Pabrikan (manufacture) / Agen Resmi dari produk yang ditawarkan; c. Penyedia Barang/Jasa harus mendapat dukungan dari Pabrikan (Manufacture)/ Agen resmi, Pabrikan (Manufacture)/ Agen resmi tersebut hanya boleh memberikan dukungan kepada 1 (satu) penyedia barang/jasa. d. Penyedia Barang/Jasa memperoleh paling kurang 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia barang/jasa dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik dilingkungan pemerintah maupun swasta, termasuk pengalaman subkontrak, dibuktikan dengan : (1) Surat perintah kerja/Kontrak pekerjaan; atau (2) Berita Acara penyelesaian pekerjaan atau serah terima barang; atau (3) Sub Kontrak yang diketahui oleh pengguna jasa/pemilik pekerjaan. kecuali untuk Penyedia yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun tidak diwajibkan memiliki pengalaman. e. Penyedia Barang/Jasa tidak sedang menjalani sanksi Blacklist di lingkungan PT PLN (Persero) Group. 3. Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Pengadaan : Pendaftaran dilakukan melalui website https : //eproc.ptpjb.com, print out tanda pendaftaran diserahkan kepada panitia pengadaan untuk pengambilan dokumen (Dokumen pengadaan dalam bentuk File /soft copy), pada : Tanggal : 10 April 2014 s.d. 24 April 2014 Pukul : 08.00 WIB s.d. 15.00 WIB (setiap hari kerja) Tempat : Satuan Pengadaan dan Logistik, PT PJB Kantor Pusat Up. Panitia Pengadaan 1 Jl. Ketintang Baru No. 11, Surabaya Contact person : Juwita Hariyani (031) 8283 180 ext 154 4. Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Pengadaan dapat diwakilkan dengan membawa surat tugas dari direktur utama/pimpinan perusahaan/kepala cabang. 5. Seseorang dilarang mewakili lebih dari 1 (satu) perusahaan dalam mendaftar dan mengambil Dokumen Pengadaan. 6. Penyedia yang mendaftar untuk ikut pelelangan namun tidak memasukkan Dokumen Penawaran tanpa alasan yang profesional akan dikenakan sanksi Blacklist selama 6 (enam) bulan. Pengumuman ini bukan merupakan ikatan yang dapat mengakibatkan kewajiban finansial kepada PT Pembangkitan Jawa Bali. Surabaya, 10 April 2014 PANITIA PENGADAAN 1 PT PJB KANTOR PUSAT NB : Pengumuman dapat dilihat di website : http://www.ptpjb.com dan https://eproc.ptpjb.com

Upload: fahrizalakhmad

Post on 08-Nov-2015

228 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

  • 1SATUAN PENGADAAN DAN LOGISTIKPT PEMBANGKITAN JAWA-BALIJL. Ketintang Baru No. 11, Surabaya, Telp (031) 8283180, Fax (031) 8294464

    PENGUMUMAN PELELANGAN UMUMNomor : 018.Pm / 612 / SPA-1 / 2014

    Panitia Pengadaan Barang/Jasa mengundang Perusahaan / Rekanan untuk mengikuti Pelelangan Umumdengan Pascakualifikasi sebagai berikut :

    1. Paket PekerjaanNama Pekerjaan : Pengadaan dan Pemasangan Partial Discharge Monitoring System Generator

    untuk PT PJB UP. Gresik dan Online Partial Discharge STG untuk UP. MuaraKarang

    Nilai Total HPS : Rp. 5.400.000.000,00 (termasuk PPN 10%)(Terbilang : Lima Milyar Empat Ratus Juta Rupiah)

    Sumber Dana : Anggaran Investasi/AI UP. Gresik dan UP. Muara Karang Tahun 2014

    2. Syarat Peserta Lelang a. Perusahaan yang berbadan hukum (PT) dengan Kualifikasi sub bidang pengadaan Mekanikal /

    Elektrikal yang dibuktikan dengan Surat Izin Usaha, atau;b. Pabrikan (manufacture) / Agen Resmi dari produk yang ditawarkan;c. Penyedia Barang/Jasa harus mendapat dukungan dari Pabrikan (Manufacture)/ Agen resmi,

    Pabrikan (Manufacture)/ Agen resmi tersebut hanya boleh memberikan dukungan kepada 1 (satu) penyedia barang/jasa.

    d. Penyedia Barang/Jasa memperoleh paling kurang 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia barang/jasa dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik dilingkungan pemerintah maupun swasta, termasuk pengalaman subkontrak, dibuktikan dengan :(1) Surat perintah kerja/Kontrak pekerjaan; atau(2) Berita Acara penyelesaian pekerjaan atau serah terima barang; atau(3) Sub Kontrak yang diketahui oleh pengguna jasa/pemilik pekerjaan.kecuali untuk Penyedia yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun tidak diwajibkan memiliki pengalaman.

    e. Penyedia Barang/Jasa tidak sedang menjalani sanksi Blacklist di lingkungan PT PLN (Persero) Group.

    3. Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Pengadaan :Pendaftaran dilakukan melalui website https : //eproc.ptpjb.com, print out tanda pendaftaran diserahkan kepada panitia pengadaan untuk pengambilan dokumen (Dokumen pengadaan dalam bentuk File /soft copy), pada :Tanggal : 10 April 2014 s.d. 24 April 2014Pukul : 08.00 WIB s.d. 15.00 WIB (setiap hari kerja)Tempat : Satuan Pengadaan dan Logistik, PT PJB Kantor Pusat Up. Panitia Pengadaan 1

    Jl. Ketintang Baru No. 11, SurabayaContact person : Juwita Hariyani (031) 8283 180 ext 154

    4. Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Pengadaan dapat diwakilkan dengan membawa surat tugas dari direktur utama/pimpinan perusahaan/kepala cabang.

    5. Seseorang dilarang mewakili lebih dari 1 (satu) perusahaan dalam mendaftar dan mengambil Dokumen Pengadaan.

    6. Penyedia yang mendaftar untuk ikut pelelangan namun tidak memasukkan Dokumen Penawaran tanpa alasan yang profesional akan dikenakan sanksi Blacklist selama 6 (enam) bulan.

    Pengumuman ini bukan merupakan ikatan yang dapat mengakibatkan kewajiban finansial kepada PT Pembangkitan Jawa Bali.

    Surabaya, 10 April 2014

    PANITIA PENGADAAN 1 PT PJB KANTOR PUSAT

    NB : Pengumuman dapat dilihat di website : http://www.ptpjb.com dan https://eproc.ptpjb.com

  • PELELANGAN UMUM

    PENGADAAN dan PEMASANGANPARTIAL DISCHARGE MONITORING SYSTEM

    UNTUK PT PJB UP. GRESIK DAN ONLINE PARTIAL DISCHARGE stg UNTUK UP. MUARA KARANG

    RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT( RKS )

    NOMOR : 026.RKS/612/SPA-1/2014

    TANGGAL : 19 MARET 2014

    SATUAN PENGADAAN DAN LOGISTIK

    PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI KANTOR PUSAT

    2014

  • 2Rencana Kerja dan Syarat-syarat

    DAFTAR ISI

    BAB I SYARAT-SYARAT UMUM................................................................................................... 4

    1.1 PENDAHULUAN................................................................................................................. 4

    1.2 PEDOMAN PELAKSANAAN PELELANGAN ..................................................................... 4

    1.3 RENCANA KERJA.............................................................................................................. 4

    1.4 JADWAL PELAKSANAAN PELELANGAN UMUM............................................................. 4

    1.5 PEMBERI PEKERJAAN ..................................................................................................... 5

    1.6 DIREKSI PEKERJAAN ....................................................................................................... 5

    1.7 PERENCANA PENGADAAN BARANG/JASA.................................................................... 5

    1.8 PENYEDIA BARANG/JASA................................................................................................ 5

    1.9 RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) ........................................................... 5

    1.10 SYARAT - SYARAT PESERTA LELANG.......................................................................... 6

    1.11 DILARANG IKUT SEBAGAI PESERTA / PENJAMIN ........................................................ 6

    1.12 METODE PEMASUKAN DAN TATA CARA PEMBUKAAN DOKUMEN............................ 6

    1.13 LAMPIRAN-LAMPIRAN SURAT PENAWARAN ................................................................ 7

    BAB II SYARAT-SYARAT ADMINISTRASI ................................................................................. 10

    2.1 JAMINAN PENAWARAN.................................................................................................. 10

    2.2 JAMINAN PELAKSANAAN............................................................................................... 11

    2.3 MASA GARANSI DAN SERTIFIKAT GARANSI............................................................... 12

    2.4 WAKTU DAN TEMPAT PENYERAHAN BARANG DAN JASA........................................ 13

    2.5 PEMERIKSAAN DAN PENERIMAAN BARANG .............................................................. 14

    2.6 PEMERIKSAAN DAN PENERIMAAN JASA .................................................................... 15

    2.7 DIREKSI PEKERJAAN ..................................................................................................... 15

    2.8 SITE MANAJER................................................................................................................ 16

    2.9 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3), KEAMANAN DAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN.................................................................................

    2.10 PEKERJAAN TAMBAH DAN PEKERJAAN KURANG..................................................... 17

    2.11 CARA PEMBAYARAN ...................................................................................................... 17

    2.12 SANKSI KETERLAMBATAN ............................................................................................ 19

    2.13 PEMBEBASAN TUNTUTAN............................................................................................. 19

    2.14 PENGALIHAN RISIKO DAN PENGALIHAN KEPEMILIKAN BARANG ........................... 19

    2.15 PENUNDAAN PENYELESAIAN PEKERJAAN ................................................................ 20

    2.16 PEMUTUSAN SURAT PERJANJIAN ............................................................................... 20

    2.17 FORCE MAJEURE ........................................................................................................... 20

    2.18 PENYELESAIAN PERSELISIHAN ................................................................................... 21

    2.19 PENGALIHAN PEKERJAAN KEPADA PIHAK LAINNYA ................................................ 22

    2.20 PERUBAHAN-PERUBAHAN PADA SURAT PERJANJIAN............................................. 22

  • 3Rencana Kerja dan Syarat-syarat

    2.21 PERSYARATAN LAIN ...................................................................................................... 22

    2.22 HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL .................................................................... 23

    2.23 KETENTUAN BLACK LIST ...................................................................................23

    BAB III SYARAT-SYARAT TEKNIS .............................................................................................. 24

    3.1 LINGKUP DAN SPESIFIKASI BARANG .......................................................................... 24

    3.2 MUTU BARANG ............................................................................................................... 25

    3.3 KEMASAN BARANG ........................................................................................................ 25

    3.4 PABRIK PEMBUAT BARANG HARUS : .......................................................................... 25

    BAB IV PERSYARATAN DAN PENGGUNAAN SITUS e-PROCUREMENT................................ 27

    PT PJB (TERMS AND CONDITIONS) ............................................................................................. 27

    4.1. UMUM ............................................................................................................................... 27

    4.2. KEANGGOTAAN DAN PERSYARATAN.......................................................................... 28

    4.3. TANGGUNG JAWAB PENGGUNAAN ID-Login .............................................................. 28

    4.4. TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA.................................................................... 29

    4.5. PEMBATALAN / PEMUTUSAN ........................................................................................ 31

    4.6. TANGGUNG JAWAB DAN AKIBAT (DISCLAIMER)........................................................ 31

    4.7. PERSELISIHAN................................................................................................................ 32

    4.8. HAK CIPTA ....................................................................................................................... 32

    4.9. PERUBAHAN.................................................................................................................... 32

    4.10. SANKSI ............................................................................................................................. 32

    BAB V TATA CARA EVALUASI PELELANGAN .......................................................................... 34

    5.1. METODE EVALUASI ........................................................................................................ 34

    5.2. KLARIFIKASI .................................................................................................................... 35

    5.3. PENETAPAN PEMENANG DAN PENGUMUMAN PEMENANG..................................... 35

    5.4. MASA SANGGAH DAN JAMINAN SANGGAH ................................................................ 35

    5.5. PENUNJUKAN PEMENANG PELELANGAN................................................................... 36

    BAB VI PENUTUP ......................................................................................................................... 38

    LAMPIRAN LAMPIRAN

  • 4Rencana Kerja dan Syarat-syarat

    BAB ISYARAT-SYARAT UMUM

    1.

    1.1 PENDAHULUANPenyedia Barang/Jasa yang mengikuti pengadaan dengan sistem pelelangan umum ini harus membaca dan memahami dengan seksama semua ketentuan yang tertulis pada Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) ini. Sanggahan tidak akan ditanggapi di kemudian hari, jika alasannya karena tidak membaca, atau kurang memahami mengenai artinya, dan segala kerugian yang diakibatkannya menjadi tanggung jawab Penyedia Barang/Jasa.

    1.2 PEDOMAN PELAKSANAAN PELELANGANPelelangan Pengadaan Barang/Jasa ini berpedoman pada Surat Keputusan Direksi PT Pembangkitan Jawa-Bali Nomor 087.K/010/DIR/2012 tanggal 9 Oktober 2012 tentang Pedoman Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa di PT Pembangkitan Jawa Bali dan Nomor 090.K/010/DIR/2010 tanggal 9 Oktober 2012 tentang kewenangan pelaksana pengadaan Barang/Jasa.

    1.3 RENCANA KERJADalam pelelangan umum ini Penyedia Barang/Jasa diminta untuk menawarkan harga Pengadaan dan Pemasangan Partial Discharge Monitoring System Generator untuk PT PJB UP. Gresik dan Online Partial Discharge STG untuk UP. Muara Karang sesuai spesifikasi yang diminta.

    Nilai Total Harga Perkiraan Sendiri (HPS) untuk pengadaan ini adalah sebesar Rp. 5.400.000.000,00 (Terbilang : Lima Milyar Empat Ratus Juta Rupiah) sudah termasuk PPN 10%.

    Rincian Sebagai berikut :PT PJB UP. Gresik sebesar Rp. 4.400.000.000,-PT PJB UP. Muara Karang sebesar Rp. 1.000.000.000,-

    1.4 JADWAL PELAKSANAAN PELELANGAN UMUM

    1.4.1 Pendaftaran Peserta Lelang dan Pengambilan Dokumen Lelang : Tanggal : 10 April 2014 s.d. 24 April 2014Waktu : Pukul 08.00 WIB s/d 15.00 WIBTempat : Satuan Pengadaan dan Logistik PT PJB Kantor Pusat

    Up. Panitia Pengadaan 1

    Jl. Ketintang Baru No. 11, Surabaya

    1.4.2 Penjelasan Lelang / Aanwijzing :Hari/Tanggal : Jumat, 25 April 2014Waktu : Pukul 09.00 WIB s.d. selesai Tempat : Satuan Pengadaan dan Logistik PT PJB Kantor Pusat

    Up. Panitia Pengadaan 1

    Jl. Ketintang Baru No. 11, Surabaya

    1.4.3 Penyampaian surat penawaran Administrasi, Teknik dan Harga paling lambat :Hari/Tanggal : Senin, 05 Mei 2014Waktu : Pukul 10.00 WIBTempat : PT PJB Kantor Pusat

  • 5Rencana Kerja dan Syarat-syarat

    Jl. Ketintang Baru no. 11, Surabaya (Ruang Pertemuan Satuan Pengadaan dan Logistik)

    1.4.4 Pembukaan Surat Penawaran Administrasi, Teknik dan Harga :Hari/Tanggal : Senin, 05 Mei 2014Waktu : Pukul 10.30 WIB s.d. selesai Tempat : Satuan Pengadaan dan Logistik PT PJB Kantor Pusat

    Up. Panitia Pengadaan 1

    Jl. Ketintang Baru No. 11, Surabaya

    1.5 PEMBERI PEKERJAANPemberi pekerjaan dalam pelelangan umum ini adalah PT Pembangkitan Jawa-Bali Kantor Pusat, selanjutnya disebut PT PJB.

    1.6 DIREKSI PEKERJAAN

    Direksi pekerjaan adalah General Manajer PT PJB Unit Pembangkitan Gresikdan General Manajer PT PJB Unit Pembangkitan Muara Karang.

    1.7 PERENCANA PENGADAAN BARANG/JASAPerencana Pengadaan Barang/Jasa dalam pelelangan ini adalah adalah General Manajer PT PJB Unit Pembangkitan Gresik dan General Manajer PT PJB Unit Pembangkitan Muara Karang.

    1.8 PENYEDIA BARANG/JASAPenyedia Barang/Jasa adalah badan usaha yang kegiatan usahanya menyediakan barang/jasa.

    1.9 RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS)

    1.9.1 Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) adalah dokumen pengadaan yang dipergunakan sebagai pedoman dalam proses penawaran oleh Penyedia Barang/Jasa serta pedoman proses pengadaan oleh Pelaksana Pengadaan PT PJB.

    1.9.2 Pelaksana Pengadaan akan menyelenggarakan Penjelasan Lelang untuk menjelaskan isi dan lingkup dari dokumen pengadaan.

    1.9.3 Semua permintaan klarifikasi terhadap isi RKS hanya dapat dilakukan dalam forum Penjelasan Lelang.

    1.9.4 Pemberian penjelasan dilakukan ditempat dan pada waktu yang ditentukan, dengan dihadiri oleh seluruh calon penyedia Barang dan harus mengisi daftar hadir. Ketidakhadiran peserta pelelangan pada saat pemberian penjelasan tidak dapat dijadikan dasar untuk menolak/menggugurkan penawaran.

    1.9.5 Para peserta yang hadir dalam pelaksanaan penjelasan (aanwijzing) harus menunjukan tanda pengenal dan surat tugas serta didampingi/dihadiri oleh tenaga ahli perusahaan yang memiliki kompetensi untuk itu.

    1.9.6 Pertanyaan yang menyangkut RKS ini dapat disampaikan secara tertulis maupun lisan kepada Pelaksana Pengadaan pada saat Penjelasan Lelang.

    1.9.7 Apabila terdapat hal-hal/ketentuan baru atau perubahan penting, harus dituangkan ke dalam addendum Dokumen Pengadaan yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari Dokumen Pengadaan dan harus disampaikan dalam waktu bersamaan kepada semua calon Penyedia secara tertulis.

  • 6Rencana Kerja dan Syarat-syarat

    1.10 SYARAT - SYARAT PESERTA LELANG

    1.10.1 Penyedia Barang/Jasa adalah Perusahaan yang berbadan hukum (PT) dengan Kualifikasi sub bidang pengadaan Elektrikal/Mekanikal yang dibuktikan dengan Surat Izin Usaha atau;

    1.10.2 Pabrikan ( Manufacture ) / Agen resmi dari Produk yang ditawarkan;

    1.10.3 Penyedia Barang/Jasa harus mendapat dukungan dari Pabrikan (Manufacture)/ Agen resmi yang berpengalaman dalam bidang pengadaan barang dan jasa untuk pekerjaan sejenis.

    1.10.4 Penyedia Barang/Jasa memiliki pengalaman paling sedikit 1 (satu) kali menyediakan barang sejenis (pekerjaan yang sesuai dengan bidang usahanya), dalam kurun waktu selama 4 (empat) tahun terakhir, termasuk pengalaman Sub Kontrak dengan hasil baik, kecuali untuk Penyedia yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun tidak diwajibkan memiliki pengalaman. Pengalaman tersebut dibuktikan melalui :(1) Surat perintah kerja/Kontrak pekerjaan;(2) Berita Acara penyelesaian pekerjaan atau serah terima barang;(3) Sub Kontrak yang diketahui oleh pengguna jasa/pemilik pekerjaan

    1.10.5 Penyedia Barang/Jasa tidak sedang menjalani sanksi Blacklist di lingkungan PT PLN (Persero) Group

    1.11 DILARANG IKUT SEBAGAI PESERTA / PENJAMIN

    1.11.1 Mereka yang dinyatakan pailit.

    1.11.2 Mereka yang keikutsertaannya akan bertentangan dengan kepentingan tugasnya (Conflict of interest).

    1.11.3 Mereka yang keikutsertaannya dalam satu pelelangan berada dalam satu kesatuan pengaruh pemilik modal dan atau kepengurusan dengan peserta lelang yang lain (kecuali BUMN/BUMD sebagai peserta lelang) sehingga dapat diperkirakan akan dapat terjadi pengaturan/kerjasama di antara para pesertaatau terjadinya persaingan yang tidak wajar/sehat.

    Apabila peserta pelelangan terbukti berada dalam satu kekuatan pengaruh pemilik modal dan / atau kepengurusan, dapat dikenakan sanksi black List selama 24 bulan.

    1.12 METODE PEMASUKAN DAN TATA CARA PEMBUKAAN DOKUMEN

    1.12.1 Penyampaian Surat Penawaran adalah Pascakualifikasi dengan metode 1 (satu) sampul yaitu :

    Penyampaian Dokumen penawaran yang terdiri dari persyaratan Administrasi, Teknis dan penawaran harga yang dimasukan ke dalam 1 (satu) sampul tertutup.

    1.12.2 Peserta harus mengajukan surat penawaran yang terdiri dari dokumen penawaran administrasi, teknis dan harga sesuai contoh Lampiran 3 dan penawaran harga yang dilengkapi dengan rincian harga penawaran sesuai contoh Lampiran 4.

    1.12.3 Dokumen Penawaran disampaikan sebanyak 2 (dua) rangkap yang terdiri dari Dokumen asli 1 (satu) rangkap dan salinannya 1 ( satu) rangkap ditandai Asli dan Rekaman.

  • 7Rencana Kerja dan Syarat-syarat

    1.12.4 Penyampulan dokumen penawaran asli dan seluruh rekaman ke dalam 2 sampul yang masing-masing ditandai dengan asli dan rekaman kemudian kedua sampul tersebut dimasukan menjadi 1 (satu) sampul dan direkat untuk menjaga kerahasiaan.

    1.12.5 Pada sampul penutup sebelah kiri atas agar ditulis :Dokumen Penawaran sesuai RKS No. 026.RKS/612/SPA-1/2014, tanggal 19 Maret 2014, nama paket pekerjaan, nama dan alamat peserta.

    Surat Penawaran dialamatkan kepada :PANITIA PENGADAAN 1 SATUAN PENGADAAN DAN LOGISTIKPT PEMBANGKITAN JAWA-BALI Jalan Ketintang Baru No. 11, Surabaya

    1.12.6 Surat Penawaran dimasukkan sendiri oleh Peserta ke dalam kotak penawaran yang telah disediakan.

    1.12.7 Penyampaian Surat Penawaran yang melampaui batas waktu yang telah ditentukan tidak akan diterima.

    1.12.8 Ketidakhadiran peserta pada saat pembukaan dokumen penawaran tidak dapat dijadikan dasar untuk menolak/menggugurkan penawaran, perwakilan peserta yang hadir pada saat pembukaan dokumen penawaran menunjukan tanda pengenal dan surat penugasan kepada pelaksana pengadaan

    1.12.9 Harga penawaran adalah harga tetap (fixed priced)/Lump Sump, tidak berubah, ditawarkan dalam mata uang rupiah, sudah termasuk semua pajak yang berlaku.

    1.12.10 Harga penawaran berlaku untuk jangka waktu sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan terhitung sejak tanggal pemasukan Surat Penawaran.

    1.12.11 Harga penawaran dalam dokumen penawaran dicantumkan dengan jelas dalam angka-angka dan huruf.

    1.12.12 Apabila terdapat perbedaan penulisan antara angka dan penulisan huruf, maka yang digunakan adalah penulisan huruf.

    1.12.13 Surat Penawaran harus ditandatangani oleh Pimpinan Perusahaan atau penerima kuasa dari Pimpinan Perusahaan kepada nama yang tercantum di dalam akte pendirian perusahaan/perubahannya, atau Kepala Cabang Perusahaan yang diangkat oleh Kantor Pusat dan dibuktikan dengan dokumen otentik, bertanggal, bermeterai Rp 6.000,00 dan distempel.

    1.12.14 Penyedia yang mendaftar untuk ikut pelelangan namun tidak memasukan Dokumen Penawaran tanpa alasan profesional dikenakan sanksi black list selama 6 bulan.

    1.12.15 PT PJB tidak memberikan ganti rugi kepada Penyedia barang/jasa bila penawaranya ditolak atau dinyatakan gagal/batal.

    1.13 LAMPIRAN-LAMPIRAN SURAT PENAWARAN

    1.13.1 Lampiran-lampiran Surat Penawaran dalam Sampul penawaran adalahsebagai berikut :(1) Lampiran Dokumen Administrasi (dibuat rangkap 1, Asli) :

    a) Surat Penawaran Administrasi, Teknis dan Harga (sesuai contoh Lampiran 3) RKS ini.

    b) Copy Akte Pendirian Perusahaan dan Perubahannya.

  • 8Rencana Kerja dan Syarat-syarat

    c) Copy Surat Izin Usaha dengan kualifikasi sub bidang pengadaan Mekanikal / Elektrikal .

    d) Asli Daftar Susunan Pemilik saham;

    e) Asli Daftar Susunan Pengurus Perusahaan.

    f) Copy NPWP, PKP

    g) Copy Neraca Perusahaan tahun 2012, telah diaudit oleh Akuntan Publik.

    h) Copy Rekening Koran terbaru dari Bank selama periode 3 (tiga) bulan terakhir. (bulan Nopember - Desember 2013 dan Januari 2014)

    i) Copy bukti pelunasan kewajiban pajak tahun terakhir (SPT/PPh), (Tahun 2012).

    j) Copy laporan bulanan PPh Pasal 25 atau Pasal 23 atau PPN sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan terakhir (bulan Nopember -Desember 2013 dan Januari 2014).

    k) Asli Pakta Integritas (sesuai contoh Lampiran 6).

    l) Copy SPK/Kontrak atau Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan atau Serah Terima barang dari penyedia barang/jasa min. 1 kali dalam kurun waktu 4 tahun terakhir.

    m) Asli Surat Kuasa bermeterai cukup dari penanggung jawab perusahaan kepada yang dikuasakan dalam hal surat penawaran ditandatangani oleh penerima kuasa.

    n) Surat pernyataan tertulis bermeterai cukup dari peserta (sesuai contoh Lampiran 5).

    (2) Lampiran Dokumen Teknik (dibuat rangkap 2, Asli dan Rekaman) :a) Copy Surat Penunjukkan sebagai Agen Resmi dari Pabrikan

    (Manufacture)/Deperindag.

    b) Asli Surat dukungan pabrikan/prinsipal (supporting letter), bagi peserta yang bukan merupakan Agen Resmi.

    c) Asli melampirkan Metode dan prosedur Kerja Pekerjaan pemasangan serta jadwal pekerjaan.

    d) Sistem PD Monitoring system yang ditawarkan harus sudah terpasang (proven) minimal di 2 (dua) unit Generator Pembangkit dibuktikan dengan list pembangkit dan contac person.

    e) Asli Daftar Pengalaman pekerjaan sejenis dari Pabrikan (Manufacture) / Agen resmi

    f) Menyediakan semua engineer yang berpengalaman min. 3 tahun, dilengkapi dengan curiculum vitae Engineer untuk pemasangan, komisioning, Realibility Run, menterjemahkan dan menganalisa spectrum PD yang telah diukur dan direkam.

    g) Copy Sertifikat ISO 9001-2008 (dari Manufacturer).

    h) Spesifikasi Teknik Barang yang ditawarkan (sesuai lampiran 2),sesuai dengan spesifikasi dan lingkup pekerjaan yang diminta

  • 9Rencana Kerja dan Syarat-syarat

    (sesuai lampiran 1), disertai dengan brosur teknik dalam bahasa Inggris/Indonesia.

    (3) Lampiran Dokumen Penawaran harga (dibuat rangkap 1, Asli) :a) Data rincian barang berikut harganya (sesuai contoh Lampiran 4)

    b) Asli Jaminan Penawaran dari Bank Umum

    Catatan : 1. Apabila ada hal-hal yang kurang jelas dan/atau meragukan

    terhadap surat-surat/data-data administrasi yang bersangkutan maka pelaksana pengadaan dapat melakukan klarifikasi/konfirmasi dengan pihak terkait/institusi yang menerbitkannya

    2. Seluruh berkas lampiran dokumen Surat Penawaran tersebut diatas agar disusun secara rapi dan urut.

  • 10

    Rencana Kerja dan Syarat-syarat

    BAB II

    SYARAT-SYARAT ADMINISTRASI

    2.2.1 JAMINAN PENAWARAN

    2.1.1 Jaminan penawaran yang diterbitkan harus mempunyai syarat-syarat sekurang-kurangnya sebagai berikut :(1) Nama dan alamat pemberi tugas;(2) Nama dan alamat jelas penyedia;(3) Nama dan alamat pihak penjamin;(4) Nama paket pekerjaan yang dijamin;(5) Besar jumahnya jaminan dalam angka dan huruf;(6) Pernyataan pihak penjamin bahwa jaminan penawaran dapat dicairkan

    dengan segera sesuai ketentuan dalam jaminan penawaran;(7) Masa berlaku surat jaminan penawaran;(8) Batas akhir waktu pengajuan tuntutan pencairan surat jaminan

    penawaran oleh pengguna barang/jasa kepada pihak penjamin;(9) Mengesampingkan ketentuan Pasal 1831 Kitab Undang-undang Hukum

    Perdata, mengacu ketentuan Pasal 1832 kitab undang-undang hukum perdata;

    (10) Tanda tangan pihak penjamin

    2.1.2 Jaminan Penawaran diperlukan untuk pengadaan barang/jasa yang bernilai di atas Rp 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah), dengan tujuan jaminan kepada:Nama : PT Pembangkitan Jawa-BaliAlamat : Jl. Ketintang Baru No. 11 SurabayaJaminan : Pengadaan dan Pemasangan Partial Discharge Monitoring

    System Generator untuk PT PJB UP. Gresik dan Online Partial Discharge STG untuk UP. Muara Karang

    2.1.3 Jaminan penawaran atas pengadaan barang/jasa harus dapat dicairkan tanpa syarat (unconditional) sebesar nilai jaminan dalam waku paling lambat 14 (empat belas) hari kerja, setelah surat pernyataan wanprestasi dari pelaksana pengadaan diterima oleh penerbit jaminan. (diberikan sanksi black list sesuai wanprestasi yang telah dilakukan oleh penyedia)

    2.1.4 Pelaksana pengadaan melakukan klarifikasi tertulis terhadap keabsahan jaminan yang diterima.

    2.1.5 Besarnya Jaminan Penawaran adalah 1% - 3% dari nilai total HPS.

    2.1.6 Jaminan penawaran yang sah adalah yang dikeluarkan oleh Bank Umum (tidak termasuk Bank Perkreditan Rakyat) dan Jaminan dapat pula berbentuk tunai dengan cara menyetor ke kas perusahaan.

    2.1.7 Masa berlakunya Jaminan Penawaran sekurang-kurangnya sama dengan masa berlakunya harga penawaran yaitu 3 (tiga) bulan.

    2.1.8 Apabila masa berlaku Jaminan Penawaran telah berakhir, sedangkan keputusan pelelangan belum ditetapkan, maka PT PJB berhak meminta perpanjangan masa berlaku jaminan penawaran tersebut.

    2.1.9 Jaminan Penawaran akan dikembalikan kepada Peserta yang bukan menjadi pemenang dalam pelelangan ini setelah ada pengumuman Penunjukan pemenang dari Pejabat PT PJB yang berwenang.

  • 11

    Rencana Kerja dan Syarat-syarat

    2.1.10 Bagi Peserta yang ditunjuk sebagai pemenang, Jaminan Penawaran akan dikembalikan setelah Peserta menyerahkan jaminan pelaksanaan kepada PT PJB.

    2.1.11 Bagi Peserta yang telah memasukkan penawaran lengkap dengan Jaminan Penawaran tetapi menarik diri dari pelelangan ini dan atau setelah dinyatakan sebagai pemenang lelang/penyedia sampai dengan surat penunjukan tidak memenuhi kewajibannya maka penjamin akan membayar kepada perusahaan untuk jumlah tersebut dalam jaminan penawaran.

    2.1.12 Dalam hal Penyedia Barang/Jasa yang sudah ditunjuk menjadi pemenang dalam pelelangan ini mengundurkan diri atau tidak mau ditunjuk sebagai pemenang dan masa jaminan penawaran masih berlaku, maka jaminan penawaran peserta lelang yang bersangkutan dicairkan dan disetorkan ke kas perusahaan dan kepada yang bersangkutan dikenakan sanksi black list selama 24 bulan.

    2.2 JAMINAN PELAKSANAAN

    2.2.1 Jaminan Pelaksanaan diberikan oleh penyedia barang/jasa untuk pelaksanaan pengadaan dengan nilai Surat Perjanjian di atas Rp 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah), Jaminan pelaksanaan diberikan setelah diterbitkannya surat penunjukan dan sebelum penandatanganan Surat Perjanjian.

    2.2.2 Jaminan Pelaksanaan yang diterbitkan harus mempunyai syarat-syarat sekurang-kurangnya sebagai berikut :(1) Nama dan alamat pemberi tugas;(2) Nama dan alamat jelas penyedia;(3) Nama dan alamat pihak penjamin;(4) Nama paket pekerjaan yang dijamin;(5) Besar jumahnya jaminan dalam angka dan huruf;(6) Pernyataan pihak penjamin bahwa jaminan pelaksanaan dapat dicairkan

    dengan segera sesuai ketentuan dalam jaminan pelaksanaan;(7) Masa berlaku surat jaminan penawaran;(8) Batas akhir waktu pengajuan tuntutan pencairan surat jaminan

    pelaksanaan oleh pengguna barang/jasa kepada pihak penjamin;(9) Mengesampingkan ketentuan Pasal 1831 Kitab Undang-undang Hukum

    Perdata, mengacu ketentuan Pasal 1832 kitab undang-undang hukum perdata;

    (10) Tanda tangan pihak penjamin

    2.2.3 Besaran nilai Jaminan Pelaksanaan adalah sebagai berikut : (1) Untuk nilai penawaran terkoreksi antara 80% sampai dengan 100% dari

    nilai total HPS, jaminan pelaksanaan adalah sebesar 5% dari nilai kontrak.

    (2) Untuk nilai penawaran terkoreksi dibawah 80% dari nilai total HPS, besarnya jaminan pelaksanaan 5% dari nilai total HPS.

    2.2.4 Jaminan pelaksanaan dapat pula berbentuk tunai dengan cara menyetor ke kas perusahaan atau Jaminan Pelaksanaan yang sah adalah dikeluarkan oleh Bank Umum (tidak termasuk Bank Perkreditan Rakyat), dengan tujuan jaminan kepada :Nama : PT Pembangkitan Jawa-BaliAlamat : Jl. Ketintang Baru No. 11 Surabaya

  • 12

    Rencana Kerja dan Syarat-syarat

    Jaminan : Pengadaan dan Pemasangan Partial Discharge Monitoring System Generator untuk PT PJB UP. Gresik dan Online Partial Discharge STG untuk UP. Muara Karang

    2.2.5 Jaminan Pelaksanaan harus sudah diserahkan sebelum Surat Perjanjian ditandatangani selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari kerja setelah tanggal Surat perjanjian.

    2.2.6 Jaminan pelaksanaan atas pengadaan barang/jasa harus dapat dicairkan tanpa syarat (unconditional) sebesar nilai jaminan dalam waku paling lambat 14 (empat belas) hari kerja, setelah surat pernyataan wanprestasi dari pelaksana pengadaan diterima oleh penerbit jaminan. (diberikan sanksi black list sesuai wanprestasi yang telah dilakukan oleh penyedia)

    2.2.7 Pelaksana pengadaan melakukan klarifikasi tertulis terhadap keabsahan jaminan yang diterima.

    2.2.8 Jaminan Pelaksanaan harus mempunyai masa berlaku sejak tanggal surat perjanjian sampai serah terima barang dan jasa/penyelesaian pekerjaan (Unit yang terakhir).

    2.2.9 Penyedia Barang/Jasa harus bersedia memperpanjang masa berlaku jaminan pelaksanaan jika penyerahan pekerjaan tertunda dari waktu yang telah ditetapkan dalam Surat Perjanjian.

    2.3 MASA GARANSI DAN SERTIFIKAT GARANSI

    2.3.1 Penyedia barang/jasa pada saat penyerahan barang dilengkapi dengan sertifikat garansi.

    2.3.2 Sertifikat Garansi diterbitkan oleh Produsen/perakit atau pihak yang ditunjuk secara sah oleh produsen.

    2.3.3 Jaminan Pelaksanaan akan dikembalikan setelah seluruh pekerjaan telah diselesaikan dengan baik dibuktikan dengan diterbitkannya Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan untuk Unit yang terakhir.

    2.3.4 Jangka waktu Sertifikat Garansi yang diberikan terhadap kelaikan pengunaan barang adalah selama 24 (dua puluh empat) bulan sejak barang dipasang.

    2.3.5 Jangka waktu Garansi pekerjaan yang diberikan selama 24 (dua puluh empat) bulan setelah diterbitkannya Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan untuk tiap-tiap Generator pada masing-masing unit pembangkitan.

    2.3.6 Jaminan after sales service yaitu :1. Penyedia barang/jasa harus bertanggung jawab apabila terjadi kerusakan

    pada peralatan existing yang diakibatkan oleh pekerjaan pemasangan partial discharge monitoring.

    2. Bila terjadi gangguan yang diakibatkan oleh pekerjaan tersebut penyedia barang/jasa bersedia datang dalam kurun waktu paling lama 1 x 24 jam setelah pemberitahuan via telp/surat.

    2.3.7 Selama Masa Garansi, bila diperlukan Penyedia Barang/Jasa harus bersedia memenuhi permintaan PT PJB untuk melakukan analisa data-data PD yang telah dikumpulkan dan memberikan sarannya (advice) kepada PT PJB secara free of charge.

    2.3.8 Apabila dalam masa garansi seperti tersebut dalam butir 2.3.4 terjadi kerusakan barang akibat kesalahan teknik pabrik atau cacat tersembunyi atau karena penggunaan barang bermutu rendah atau kesalahan pembuatan atau

  • 13

    Rencana Kerja dan Syarat-syarat

    sebagai akibat handling dan/atau pengangkutan sampai ke tempat penyerahan Barang atau karena kesalahan dalam melaksanakan pemasangan maka Penyedia Barang wajib mengganti barang yang rusak tersebut dengan barang yang baru dan melaksanakan pemasangan terhadap barang pengganti tersebut.

    2.3.9 Namun apabila dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari kerja Penyedia Barang tidak berhasil dan/atau tidak melakukan penggantian, maka Pemberi Pekerjaan berhak untuk memberikan sanksi black list selama 24 bulan.

    2.3.10 Sertifikat Garansi tidak berlaku untuk hal-hal sebagai berikut :(1) Rusak atau cacat yang diakibatkan dari modifikasi oleh PT PJB terhadap

    barang tersebut tanpa persetujuan terlebih dahulu dari Penyedia Barang;(2) Rusak atau cacat yang diakibatkan dari kesalahan

    perawatan/pengoperasian dan service yang dilakukan oleh PT PJB yang tidak sesuai dengan pedoman pengoperasian dan/atau buku-buku instruksi;

    (3) Rusak atau cacat yang timbul oleh sebab-sebab yang diakibatkan oleh PT PJB;

    (4) Rusak atau cacat yang disebabkan oleh Force Majeure.

    2.4 WAKTU DAN TEMPAT PENYERAHAN BARANG DAN JASA2.4.1 Jangka waktu penyerahan barang dan jasa yang diminta sesuai RKS ini adalah

    sebagai berikut :

    a. Penyerahan Barang/Material :

    UP. Gresik

    - Penyerahan barang/material sebanyak 2 Set adalah paling lambat tanggal 20 Juni 2014.

    - Penyerahan barang/material sebanyak 2 Set adalah selama 4 (empat) bulan sejak surat penunjukan diterbitkan.

    UP. Muara Karang

    - Penyerahan barang/material sebanyak 1 Set adalah selama 4 (empat) bulan sejak surat penunjukan diterbitkan.

    b. Penyerahan Pekerjaan enjinering, pemasangan dan komisioning untuk masing-masing unit pembangkitan (UP. Gresik/UP. Muara Karang) adalah :

    Pekerjaan enjinering, pemasangan dan komisioning dilaksanakan selama 7 (Tujuh) hari kalender untuk setiap unit Generator yang akan dilaksanakan terhitung sejak tanggal pelaksanaan yang tertuang dalam ijin kerja/working/safety permit.

    Sebelum melaksanakan pekerjaan pemasangan pelaksana pekerjaan harus melakukan presentasi terkait cara pemasangan yang sesuai dengan kondisi dilapangan untuk setiap Unit Generator yang akan dipasang, pelaksana harus membuat surat resmi u.pelaksanaan presentasi tersebut.

    c. Pelaksanaan Training

    Training kelas outsite dilaksanakan sebelum pemasangan untuk 12orang selama 2 hari kerja untuk masing-masing unit pembangkitan.

    On Site Training pada saat pemasangan untuk min. 6 orang selama 2hari kerja untuk setiap unit Generator.

  • 14

    Rencana Kerja dan Syarat-syarat

    d. Reability Run/RR pada tiap unit Generator

    Pelaksanaan Reability Run dilaksanakan selama 2 minggu mulai start up sampai normal operasi ( hanya untuk monitoring dan pengambilan data )

    Pelaksana pekerjaan harus melakukan presentasi hasil pekerjaan maksimal 10 hari kalender setelah komisioning, diluar waktu pelaksanaan pekerjaan.

    2.4.2 Tempat penyerahan barang dan jasa adalah di PT PJB UP. Gresik dan UP. Muara Karang.

    2.4.3 Pada waktu penyerahan barang untuk Masing-masing Unit Pembangkitan (UP. Gresik/UP. Muara Karang) agar dilengkapi dengan dokumen-dokumen sebagai berikut :(1) Surat Pengantar barang dalam 2 (dua) rangkap. (2) Asli Certificate Of Origin (COO) atau Asli Certificate Of Manufacture

    (COM).(3) Asli Sertifikat Test dari Manufacturer ( untuk Capasior/Coupler).(4) Asli Sertifikat Garansi diterbitkan oleh Produsen atau pihak yang ditunjuk

    secara sah oleh produsen (5) Copy Surat Perjanjian.

    2.4.4 Pada waktu penyerahan pekerjaan jasa untuk masing-masing UnitPembangkitan (UP. Gresik/UP. Muara Karang ) agar dilengkapi dengan dokumen-dokumen (dalam 3 rangkap hard copy dan soft copy) sebagai berikut :(1) Surat Pengantar penyerahan pekerjaan dalam 2 (dua) rangkap. (2) Laporan harian progress pekerjaan

    (3) Laporan hasil pekerjaan enjinering dan desain selesai.

    (4) Surat Pernyataan Garansi selama 24 (dua puluh empat) bulan untuk tiap-tiap unit Generator.

    (5) Laporan hasil pekerjaan pemasangan, komisioning, Reliabiliti Run dan presentasi penyelesaian pekerjaan serta pelaksanaan training (khusus pelaksanaan training dilakukan masing-masing pembangkit) termasuk dokumentasi dan manual book.

    2.4.5 Sebelum dilakukan pemeriksaan kualitas barang yang diserahkan oleh Penyedia Barang/Jasa, maka atas penyerahan barang tersebut akan diterbitkan Formulir Pemeriksaan Fisik Kedatangan Barang oleh Petugas Gudang.

    2.4.6 Segala risiko kehilangan dan/atau kerusakan atas barang yang dititipkan sementara menjadi beban dan tanggung jawab Penyedia Barang/Jasa.

    2.5 PEMERIKSAAN DAN PENERIMAAN BARANG

    2.5.1 Pemeriksaan atas barang yang diserahkan oleh Penyedia Barang/Jasa meliputi pemeriksaan kelengkapan dokumen barang, kesesuaian spesifikasi, kualitas, kuantitas, jenis barang sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam Surat Perjanjian.

    2.5.2 Apabila barang yang diserahkan oleh Penyedia Barang/Jasa tidak sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam Surat Perjanjian, maka PT PJB berhak menolak barang yang tidak sesuai tersebut dan Penyedia Barang/Jasa harus mengganti barang tersebut dengan barang yang baru.

  • 15

    Rencana Kerja dan Syarat-syarat

    2.5.3 Semua kehilangan dan/atau kerusakan atas barang tersebut yang terjadi dalam waktu handling dan/atau pengangkutan dari tempat Penyedia Barang/Jasasampai di tempat penyerahan barang menjadi beban dan tanggung jawab Penyedia Barang/Jasa.

    2.5.4 Dalam hal pemeriksaan dilakukan setelah batas waktu penyerahan barang dan ternyata barang tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang dipersyaratkan dan barang dinyatakan ditolak, maka Penyedia Barang/Jasaakan dikenakan denda keterlambatan terhitung sejak berakhirnya batas waktu penyerahan barang.

    2.5.5 Hasil dari pemeriksaan dan penerimaan barang tersebut akan dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan Barang yang ditandatangani oleh PanitiaPemeriksa Kualitas Barang/Jasa dari masing-masing unit Pembangkitan (UP. Gresik/UP. Muara Karang) dan Bon Penerimaan Barang yang diterbitkan oleh Petugas Gudang PT PJB.

    Namun demikian, penerbitan Berita Acara Pemeriksaan Barang tersebut tidakmelepaskan tanggung jawab Penyedia Barang/Jasa terhadap kualitas barang yang diserahkan dan jika pada masa garansi ternyata barang tersebut tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya, maka Penyedia Barang/Jasa harus mengganti dengan barang yang baru.

    2.6 PEMERIKSAAN DAN PENERIMAAN JASA

    2.6.1 Setelah pekerjaan selesai, Penyedia barang/jasa mengajukan permintaan secara tertulis kepada PT PJB untuk penyerahan pekerjaan.

    2.6.2 Selambat-lambatnya dalam waktu 14 (empat belas) hari kerja setelah tanggal penyerahan pekerjaan akan dilakukan pemeriksaan pekerjaan tersebut oleh Panitia Pemeriksa Kualitas Barang/Jasa dari masing-masing unit Pembangkitan (UP. Gresik / UP. Muara Karang).

    2.6.3 Hasil dari pemeriksaan pekerjaan tersebut akan dituangkan dalam Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan yang ditandatangani oleh Panitia Pemeriksa Kualitas Barang/Jasa masing-masing unit pembangkitan.

    Namun demikian, penerbitan Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan tersebut tidak melepaskan tanggung jawab Penyedia Barang/Jasa terhadap kualitas pekerjaan yang diserahkan selama masa garansi.

    2.6.4 Penyedia Barang/Jasa harus menyempurnakan hasil pekerjaan jasa dari segala kekurangan sehingga peralatan tersebut dapat berfungsi/beroperasi dengan baik.

    2.6.5 Dalam hal pemeriksaan dilakukan setelah batas waktu penyerahan pekerjaan dan ternyata pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang dipersyaratkan dan pekerjaan dinyatakan ditolak, maka Penyedia Barang/Jasa akan dikenakan denda keterlambatan terhitung sejak berakhirnya batas waktu penyerahan pekerjaan.

    2.7 DIREKSI PEKERJAAN

    2.7.1 Untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan, PT PJB akan menunjuk Direksi Pekerjaan yang bertugas memberi bimbingan dan petunjuk kepada Penyedia Barang/Jasa dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam Surat Perjanjian.

  • 16

    Rencana Kerja dan Syarat-syarat

    2.7.2 Direksi Pekerjaan untuk PT PJB UP. Gresik adalah General Manajer PT PJB Unit Pembangkitan Gresik dan untuk PT PJB UP. Muara Karang adalah General Manajer PT PJB Unit Pembangkitan Muara Karang.

    2.7.3 Adapun untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan di lapangan, Direksi Pekerjaan dapat menunjuk Pengawas Pekerjaan.

    2.7.4 Direksi Pekerjaan berhak untuk menolak apabila Penyedia Barang/Jasa dalam melaksanakan pekerjaan tidak sesuai dengan Surat Perjanjian.

    2.7.5 Direksi Pekerjaan atau wakil yang ditunjuk (Pengawas Pekerjaan) hanya mempunyai wewenang mengeluarkan instruksi kepada Penyedia Barang/Jasa sejauh yang didefinisikan dalam Surat Perjanjian.

    2.7.6 Direksi Pekerjaan berhak meminta penggantian Site Manager sebagaimana kepada Penyedia, apabila Site Manager Penyedia tersebut dianggap tidak mampu dalam melaksanakan tugasnya.

    2.7.7 Untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan, Site Manager dari Penyedia dapat melakukan koordinasi dengan Direksi Pekerjaan apabila terdapat masalah-masalah yang harus diselesaikan melalui pertemuan dengan Direksi Pekerjaan.

    2.7.8 Direksi Pekerjaan berhak memberikan teguran atau peringatan bila Penyediamelakukan tindakan yang membahayakan tenaga kerja/personil/unit, melanggar peraturan atau tidak mengindahkan instruksi dari Direksi Pekerjaan.

    2.7.9 Setiap persetujuan, pemeriksaan, instruksi, permintaan, pengujian dan tindakan lainnya yang dilakukan oleh wakil Direksi Pekerjaan harus terlebih dahulu diketahui oleh Direksi Pekerjaan.

    2.7.10 Direksi Pekerjaan berwenang untuk menerbitkan Surat Peringatan pemutusan Perjanjian dan memberikan usulan/rekomendasi pengenaan daftar hitam (black list) kepada Kepala Satuan Pengadaan dan Logistik PT PJB.

    2.8 SITE MANAJER

    2.8.1 Penyedia Barang/Jasa wajib menempatkan Site Manajer yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan yang ditetapkan dalam Surat Perjanjian.

    2.8.2 Site Manajer yang ditunjuk oleh Penyedia Barang/Jasa harus benar-benar ahli dalam dalam bidang pekerjaan sehingga terjamin kualitas hasil pekerjaan sesuai yang dipersyaratkan dalam Surat Perjanjian.

    2.8.3 Direksi Pekerjaan berhak meminta penggantian Site Manajer apabila dianggap tidak mampu dalam melaksanakan tugasnya.

    2.9 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3), KEAMANAN DAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN

    2.9.1 Penyedia Barang/Jasa setiap memasuki area pekerjaan wajib meminta izin kepada Direksi Pekerjaan, untuk menunjukan area kerja dan berkordinasi dengan operator apabila pekerjaan tersebut berkaitan dengan unit operasi guna pengisolasian (pemasangan tagging).

    2.9.2 Penyedia Barang/Jasa wajib mematuhi kebijakan dan prosedur Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dan Sistem Manajemen Lingkungan (SML) yang telah ditetapkan dilingkungan PT PJB.

  • 17

    Rencana Kerja dan Syarat-syarat

    2.9.3 Penyedia Barang/Jasa harus mengasuransikan semua pekerja yang akan melaksanakan pekerjaan dan PT PJB tidak bertanggungjawab terhadap kejadian kecelakaan kerja yang terjadi pada pegawai penyedia, segala kerugian yang timbul akibai kecelakaan kerja dimaksud menjadi tanggung jawab penuh Penyedia Barang/Jasa.

    2.9.4 Semua peralatan, Tools Set, bahan/material yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan harus sudah siap / standby dilokasi sesuai jadwal rencana kerja yang ditetapkan dan menjadi tanggung jawab penuh Penyedia Barang/Jasa.

    2.9.5 Selama pelaksanaan pekerjaan, Penyedia barang/jasa harus memasang border line dengan memasang tanda bahaya yang menunjukan sedang ada pekerjaan.

    2.9.6 Semua pekerja harus menggunakan alat pelindung diri min. Helmet, safety shoes dan sabuk pengaman untuk pekerjaan diatas 2 meter dari tanah.

    2.9.7 Pekerjaan dinyatakan selesai maka penyedia barang/jasa wajib membersihkan areal kerja dari sisa-sisa pelaksanaan pekerjaan dan memperbaiki yang rusak akibat pekerjaan yang dilakukan penyedia, semua sampah dan limbah bekas pekerjaan akan diinstruksikan oleh Direksi Pekerjaan.

    2.9.8 Semua peralatan, bahan-bahan dan fasilitas kepunyaan penyedia harus dibawa keluar dari lapangan.

    2.9.9 Apabila Penyedia barang/jasa tidak melaksanakan pembersihan maka Direksi Pekerjaan berhak menunjuk pihak lain untuk melakukan pekerjaan pembersihan yang diperlukan dan biaya untuk pembersihan dibebankan kepada penyedia barang/jasa.

    2.9.10 Apabila Penyedia barang/jasa tidak memenuhi ketentuan dalam pasal ini, maka PT PJB berhak untuk memutus Perjanjian secara sepihak.

    2.10 PEKERJAAN TAMBAH DAN PEKERJAAN KURANG

    2.10.1 Pekerjaan tambah dan/atau pekerjaan kurang hanya dianggap sah apabila ada perintah dari PT PJB secara tertulis.

    2.10.2 Kenaikan harga akibat pekerjaan tambah tidak boleh lebih dari 10% (sepuluh perseratus) dari total nilai Surat Perjanjian untuk setiap unit.

    2.10.3 Perubahan nilai Surat Perjanjian atas pekerjaan tambah dan/atau pekerjaan kurang sebagaimana dimaksud pada butir 2.10.1 dan 2.10.2, dibuatkan addendum berdasarkan harga satuan pada Surat Perjanjian dan tidak ada alasan untuk mengubah waktu penyelesaian pekerjaan, kecuali ada persetujuan dari PT PJB secara tertulis.

    2.10.4 Apabila pekerjaan kurang mengakibatkan pengurangan volume pekerjaan dari volume pekerjaan yang telah ditentukan dalam Surat Perjanjian, maka pengurangan dimaksud tidak dapat dipakai oleh PT PJB dan Penyedia Barang/Jasa sebagai dasar tuntutan ganti rugi atau tuntutan hilangnya keuntungan yang disebabkan oleh pengurangan volume pekerjaan dimaksud.

    2.11 CARA PEMBAYARAN2.11.1 Pembayaran akan dilakukan setelah Penyedia Barang/Jasa menyerahkan

    dengan baik seluruh barang dan pekerjaan. Permintaan pembayaran ditujukan kepada PT PJB Kantor Pusat up Satuan Pengadaan.

  • 18

    Rencana Kerja dan Syarat-syarat

    2.11.2 Pembayaran dilakukan dengan ditransfer ke Nomor Rekening Bank yang ditunjuk oleh Penyedia Barang/Jasa.

    2.11.3 Pembayaran dilakukan secara bertahap adalah sebagai berikut :

    2.11.4 Tahap Pertama dibayarkan sebesar 80% dari nilai barang masing masing Unit Pembangkitan (UP. Gresik/UP. Muara Karang) setelah pelaksana pekerjaan menyerahkan barang/material dengan baik di Gudang masing-masing Unit Pembangkitan (UP. Gresik/UP. Muara Karang) Lampiran surat permintaan pembayaran adalah :

    (1) Kuitansi dalam 3 (tiga) rangkap.

    (2) Asli Berita Acara Pemeriksaan Barang dan Bon Penerimaan barang untukmasing masing Unit Pembangkitan (UP. Gresik/UP. Muara Karang).

    (3) Rekomendasi jumlah total hari keterlambatan (bila ada).

    (4) Copy Surat Perjanjian/Kontrak.

    (5) Copy Nomor Pengukuhan PKP dan NPWP.

    (6) Asli dan copy Faktur Pajak Lembar pertama masing-masing 1 (satu) lembar.

    2.11.5 Tahap Selanjutnya dibayarkan sebesar 20% sisa nilai barang untuk masing-masing unit pembangkitan ditambah 100% nilai jasa pekerjaan seluruh unit Generator untuk masing masing Unit Pembangkitan (UP. Gresik/UP. Muara Karang) apabila pelaksana pekerjaan telah melakukan pekerjaan enjineering/desain, pemasangan barang/material, komisioning, training dan Reability Run dan presentasi penyelesaian pekerjaan di masing-masing unit pembangkit PT PJB.

    Lampiran surat permintaan pembayaran adalah :(1) Kuitansi dalam 3 (tiga) rangkap.

    (2) Asli Berita Acara Penyelesaian pekerjaan untuk masing-masing unit PT PJB (UP. Gresik/UP. Muara Karang) yang telah diselesaikan seluruhnya oleh pelaksana pekerjaan. (seluruh unit generator dalam masing-masing unit pembangkitan)

    (3) Rekomendasi jumlah total hari keterlambatan (bila ada).

    (4) Copy Surat Perjanjian/Kontrak.

    (5) Copy Nomor Pengukuhan PKP dan NPWP.

    (6) Asli dan copy Faktur Pajak Lembar pertama masing-masing 1 (satu) lembar.

    2.11.6 Apabila melampaui jangka waktu 3 (tiga) bulan sejak jadwal pelaksanaan pekerjaan jasa sebagaimana jadwal yang telah disampaikan oleh Direksi Pekerjaan tidak ada permintaan untuk melaksanakan pekerjaan/tertunda yang disebabkan karena kebutuhan operasional Unit maka pembayaran akan dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut :

    a) Akan dibayarkan sebesar 20% (dua puluh persen) sisa dari harga material/barang untuk masing-masing unit pembangkitan yang jadwal pekerjaan jasa tertunda (unit Generator yang terakhir) dan pelaksana pekerjaan diwajibkan membuat surat pernyataan kesanggupan untuk melaksanakan pekerjaan jasa sesuai waktu yang ditentukan oleh PT PJB.

  • 19

    Rencana Kerja dan Syarat-syarat

    b) Pembayaran total pekerjaan jasa akan dibayarkan setelah pelaksana pekerjaan menyelesaikan pekerjaan jasa sebagaimana dimaksud pada huruf a diatas.

    2.11.7 Biaya-biaya yang timbul pada Bank Penyedia Barang/Jasa sehubungan dengan transaksi pembayaran yang dilakukan oleh PT PJB kepada Penyedia Barang/Jasa menjadi beban dan tanggung jawab Penyedia Barang/Jasa.

    2.12 SANKSI KETERLAMBATAN

    2.12.1 Dalam hal terjadi keterlambatan penyerahan barang dan jasa pekerjaan sebagaimana diatur pada 2.4.1. sesuai waktu yang ditentukan, maka Penyedia Barang/Jasa dikenakan sanksi berupa denda keterlambatan sebesar 1o/oo (satu permil) dari total nilai tahapan penyerahan pekerjaan (barang/jasa) dari masing- masing unit pembangkitan untuk setiap hari kalender keterlambatan dengan batas maksimum sebesar 5% (lima perseratus) dari total nilai tahapan penyerahan pekerjaan (barang / jasa) dari masing- masing unit pembangkitan, kecuali keterlambatan disebabkan oleh adanya Force Majeure atau alasan yang berhubungan dengan kesalahan PT PJB.

    2.12.2 Apabila sampai dengan batas akhir penyerahan pekerjaan, PenyediaBarang/Jasa belum menyerahkan pekerjaan, maka PT PJB berhak untuk memutus Surat Perjanjian secara sepihak dan Jaminan Pelaksanaan akan dicairkan dan sepenuhnya menjadi milik PT PJB, serta Penyedia Barang/Jasa dikenakan sanksi black list selama 24 bulan sejak tanggal pemutusan Surat Perjanjian.

    Namun apabila Penyedia Barang/Jasa masih sanggup untuk memenuhi kewajibannya dan disetujui oleh PT PJB, maka Penyedia Barang/Jasa wajib memperpanjang masa berlaku Jaminan Pelaksanaan sehingga tidak ada waktu penjaminan yang luang atau terputus dan kepada Penyedia Barang/Jasa tetap dikenakan sanksi keterlambatan sesuai butir 2.12.1.

    2.12.3 Apabila setelah disetujui oleh PT PJB, Penyedia Barang/Jasa tidak bersedia memperpanjang masa berlaku Jaminan Pelaksanaan, maka PT PJB berhak memutus Surat Perjanjian secara sepihak dan Jaminan Pelaksanaan akan dicairkan dan sepenuhnya menjadi milik PT PJB, serta Penyedia Barang/Jasa dikenakan sanksi black list selama 12 bulan sejak tanggal pemutusan Surat Perjanjian.

    2.13 PEMBEBASAN TUNTUTAN

    2.13.1 Penyedia Barang/Jasa menjamin PT PJB bahwa sejak ditandatanganinya Surat Perjanjian maupun di kemudian hari tidak akan mendapat tuntutan dari pihak lain yang menyatakan mempunyai hak atas barang sebagaimana dimaksud dalam Surat Perjanjian.

    2.13.2 Apabila kemudian hari PT PJB mendapat tuntutan dari pihak lain yang menyatakan mempunyai hak terlebih dahulu atau mempunyai hak barang sebagaimana dimaksud dalam Surat Perjanjian yang telah diserahkan oleh Penyedia Barang/Jasa kepada PT PJB, maka semua biaya yang diperlukan oleh PT PJB sebagai akibat tuntutan tersebut menjadi beban dan tanggung jawab Penyedia Barang/Jasa.

    2.14 PENGALIHAN RISIKO DAN PENGALIHAN KEPEMILIKAN BARANG

    2.14.1 Pengalihan risiko, baik risiko kehilangan maupun risiko kerusakan, terjadi setelah PT PJB menerbitkan Berita Acara Pemeriksaan Barang.

  • 20

    Rencana Kerja dan Syarat-syarat

    2.14.2 Pengalihan kepemilikan atas barang, terjadi setelah PT PJB menerbitkan Berita Acara Pemeriksaan Barang.

    2.15 PENUNDAAN PENYELESAIAN PEKERJAAN

    2.15.1 PT PJB mempunyai hak untuk memerintahkan penundaan dan memulai lagi seluruh pekerjaan atau bagian-bagian dari pekerjaan tanpa membatalkan persyaratan-persyaratan yang telah diatur dalam Surat Perjanjian.

    2.15.2 Perintah untuk menunda atau memulai lagi perkerjaan maupun pengujian/kommisioning akan disampaikan secara tertulis kepada Penyedia Barang/Jasa.

    2.15.3 Penyedia barang/jasa berkoordinasi dengan Direksi Pekerjaan terkait mulainya pekerjaan maupun pengujian/kommisioning (termasuk bila diperlukan untuk mengurus jin kerja)

    2.15.4 Waktu penyelesaian pekerjaan akan diperpanjang sesuai dengan waktu yang hilang akibat penundaan tersebut.

    2.16 PEMUTUSAN SURAT PERJANJIAN

    2.16.1 Pemutusan Tanpa Peringatan

    Apabila Penyedia Barang/Jasa mengundurkan diri setelah penandatanganan Surat Perjanjian atau telah dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga atau tidak dapat menyerahkan barang dalam batas waktu perpanjangan yang disetujui oleh PT PJB, maka PT PJB berhak memutus Surat Perjanjian secara sepihak, baik sebagian atau seluruhnya tanpa memberikan peringatan tertulis kepada Penyedia Barang/Jasa.

    2.16.2 Pemutusan dengan memberikan peringatan secara tertulis :(1) Apabila Penyedia Barang/Jasa tidak dapat menyerahkan pekerjaan

    dalam batas waktu yang ditentukan, maka PT PJB akan memberikan peringatan tertulis kepada Penyedia Barang/Jasa sebagai Surat Peringatan Pertama.

    (2) Apabila dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari kalender setelah tanggal diterbitkannya Surat Peringatan Pertama, Penyedia Barang/Jasa tidak memberikan respon/jawaban secara tertulis maka PT PJB akan memberikan Surat Peringatan Kedua sekaligus Surat Peringatan terakhir.

    (3) Apabila dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari kalender setelah tanggal diterbitkannya Surat Peringatan Kedua, Penyedia Barang/Jasa tidak memberikan respon/jawaban secara tertulis, maka PT PJB berhak memutus Surat Perjanjian.

    (4) Apabila terjadi pemutusan Surat Perjanjian, PT PJB berhak mencairkan Jaminan Pelaksanaan dan akan sepenuhnya menjadi hak milik PT PJB, serta Penyedia Barang/Jasa dikenakan sanksi black list selama 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pemutusan Surat Perjanjian.

    (5) Dalam hal terjadi pemutusan Surat Perjanjian, maka PT PJB dan Penyedia Barang/Jasa sepakat untuk tidak memberlakukan ketentuan-ketentuan Pasal 1266 dan Pasal 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

    2.17 FORCE MAJEURE

  • 21

    Rencana Kerja dan Syarat-syarat

    2.17.1 Kejadian Kahar (Force Majeure) adalah setiap keadaan yang berada di luar kontrol yang wajar, langsung ataupun tidak langsung dari pihak yang terkena (termasuk tetapi tidak terbatas pada kerusuhan, perang, bencana alam, pemogokan nasional, terorisme, embargo), tetapi jika hanya dan sejauh bahwa:(1) situasi tersebut, walaupun telah dilakukan upaya keras yang pantas, tidak

    dapat dicegah, dihindari atau dipindahkan oleh pihak tersebut;(2) kejadian tersebut mempengaruhi secara materiil kemampuan pihak yang

    terkena untuk melaksanakan kewajiban berdasarkan Surat Perjanjian dan pihak yang terkena telah melakukan seluruh tindakan pencegahan yang pantas, kehati-hatian dan tindakan alternatif yang pantas untuk menghindari akibat dari kejadian tersebut terhadap kemampuan pihak yang terkena tersebut untuk melaksanakan kewajiban berdasarkan Surat Perjanjian dan untuk mengurangi konsekuensi-konsekuensinya;

    (3) kejadian tersebut bukan akibat langsung atau tidak langsung kegagalan salah satu pihak untuk melaksanakan setiap kewajiban-kewajibannya berdasarkan Surat Perjanjian; dan pihak yang terkena tersebut telah mengirim kepada pihak lainnya pemberitahuan seketika yang menjelaskan kejadian tersebut dan akibat yang terjadi dan tindakan-tindakan yang telah dilakukan untuk memenuhi ketentuan ini dengan ketentuan Kejadian Kahar tidak termasuk pemogokan, penutupan, atau tindakan industri lainnya oleh personel dari pihak yang terkena atau agen-agennya.

    2.17.2 Dalam hal terjadi Force Majeure, maka Penyedia Barang/Jasa wajib memberitahukan secara tertulis kepada PT PJB dalam waktu selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kalender terhitung sejak terjadinya peristiwa Force Majeure.

    2.17.3 Apabila dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam butir 2.17.2 Penyedia Barang/Jasa tidak memberitahukan kejadian Force Majeure tersebut kepada PT PJB, maka keterlambatan penyerahan barang berdasarkan Surat Perjanjian dianggap bukan sebagai akibat dari Force Majeure.

    2.17.4 Dalam pemberitahuan mengenai Force Majeure sebagaimana dimaksud dalam butir 2.17.2 harus disertai dengan keterangan dari pihak yang berwenang mengenai peristiwa tersebut dan Penyedia Barang/Jasa dapat sekaligus mengajukan permohonan perpanjangan waktu penyerahan barangkepada PT PJB

    2.17.5 PT PJB dalam waktu 7 (tujuh) hari kalender terhitung sejak diterimanya permohonan perpanjangan waktu sebagaimana dimaksud dalam butir 2.17.4 akan memberikan jawaban secara tertulis mengenai permohonan dimaksud kepada Penyedia Barang/Jasa.

    2.17.6 Apabila dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam butir 2.17.5 PT PJB tidak memberikan jawaban terhadap permohonan perpanjangan waktu penyerahan barang berikut dokumen penyerahannya secara lengkap dari Penyedia Barang/Jasa, maka PT PJB dianggap telah memberikan persetujuan terhadap permohonan dimaksud.

    2.17.7 Penyedia Barang/Jasa tidak dapat dikenakan sanksi atas keterlambatan penyerahan barang yang diakibatkan oleh Force Majeure.

    2.17.8 Tindakan yang diambil untuk mengatasi terjadinya Force Majeure akan dilakukan sesuai dengan kesepakatan PT PJB dengan Penyedia Barang/Jasa.

    2.18 PENYELESAIAN PERSELISIHAN

  • 22

    Rencana Kerja dan Syarat-syarat

    2.18.1 Apabila timbul perselisihan dalam rangka pelaksanaan Surat Perjanjian ini, PT PJB dan Penyedia Barang/Jasa sepakat untuk menyelesaikan dengan musyawarah.

    2.18.2 Surat Perjanjian ini tunduk pada Peraturan Perundang-undangan Republik Indonesia.

    2.18.3 Segala sengketa, pertentangan atau perselisihan yang timbul dari atau sehubungan dengan Surat Perjanjian ini, atau pelanggarannya yang tidak dapat diselesaikan dengan musyawarah (dengan jalan damai), akan diselesaikan melalui Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) di Jakarta sesuai denganprosedur dan tata cara penyelesaian perselisihan yang berlaku di Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI).

    2.18.4 Keputusan Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) tidak dapat diganggu gugat dan bersifat terakhir. Keputusan tersebut segera diserahkan kepada pengadilan yang mempunyai wewenang hukum (yurisdiksi) untuk melaksanakannya. PT PJB dan Penyedia Barang tidak akan mengajukan banding kepada pengadilan atas keputusan tersebut.

    2.18.5 Sambil menunggu penyelesaian atas suatu sengketa sebagaimana dimaksud dalam Pasal ini, PT PJB dan Penyedia Barang akan tetap memenuhi kewajibannya berdasarkan Surat Perjanjian ini.

    2.19 PENGALIHAN PEKERJAAN KEPADA PIHAK LAINNYA

    2.19.1 Penyedia Barang/Jasa tidak diperbolehkan untuk mengalihkan sebagian maupun seluruh hak dan kewajibannya berdasarkan Surat Perjanjian ini kepada pihak lain tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari PT PJB.

    Bilamana terjadi pengalihan sebagaimana dimaksud pada butir 2.19.1, maka PT PJB berhak memutus Surat Perjanjian secara sepihak berdasarkan ketentuan butir 2.16, dan jaminan pelaksanaan akan dicairkan menjadi milik PT PJB serta Penyedia Barang/Jasa dikenakan sanksi tidak diperbolehkan untuk mengikuti pengadaan barang dan/atau jasa di wilayah kerja PT PJB minimal 1 (satu) tahun sejak tanggal pemutusan Surat Perjanjian.

    2.19.2 Dalam hal Penyedia Barang/Jasa akan mengalihkan sebagian maupun seluruh hak dan kewajibannya kepada pihak lain berdasarkan persetujuan tertulis dari PT PJB, maka seluruh kerugian yang timbul sebagai akibat pengalihan pekerjaan dimaksud menjadi beban dan tanggung jawab Penyedia Barang/Jasa.

    2.20 PERUBAHAN-PERUBAHAN PADA SURAT PERJANJIAN

    2.20.1 PT PJB dan Penyedia Barang/Jasa sepakat setiap perubahan yang terjadi dalam Surat Perjanjian hanya dapat dilakukan atas persetujuan bersama.

    2.20.2 Usulan perubahan harus diajukan secara tertulis oleh pihak yang berkepentingan kepada pihak lainnya sebelum berlakunya perubahan yang diusulkan.

    2.20.3 Setiap perubahan yang telah disepakati ditandatangani oleh masing-masing pihak yang selanjutnya menjadi Addendum dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Perjanjian.

    2.21 PERSYARATAN LAIN

  • 23

    Rencana Kerja dan Syarat-syarat

    2.21.1 Bilamana ternyata Penyedia Barang/Jasa terbukti melakukan pemalsuan dokumen pengadaan (termasuk Surat Jaminan), maka dikenakan sanksi Black List selama 60 bulan.

    2.21.2 Mata uang pada Surat Jaminan harus sama dengan mata uang pada Penawaran Harga.

    2.21.3 Apabila Penyedia Barang/Jasa telah ditunjuk sebagai pemenang ternyata mengundurkan diri sebelum menandatangani Surat Perjanjian, maka Jaminan Penawaran dicairkan menjadi milik PT PJB dan Penyedia barang dikenakan sanksi Black List selama 24 bulan.

    2.21.4 Apabila terdapat perubahan data perusahaan selama pelaksanaan Surat Perjanjian, maka Penyedia Barang/Jasa harus segera memberitahukan secara tertulis kepada Satuan Pengadaan dan Logistik.

    2.21.5 Penyedia Barang wajib mematuhi semua peraturan yang berkaitan denganmasalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan lingkungan hidup yang berlaku pada saat penyerahan barang.

    2.22 HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL

    2.22.1 Penyedia barang/jasa menjamin bahwa pengadaan Partial Discharge yang diserahkan adalah benar-benar bebas dari pelanggaran hak paten, merek terdaftar, desain, hak cipta atau hak atas kekayaan intelektual lainnya.

    2.22.2 Penyedia menjamin PT PJB, baik sekarang maupun kemudian hari tidak mendapatkan tuntutan dari Pihak Lain yang menyatakan mempunyai hak atas kekayaan intelektual terhadap Partial Discharge.

    2.22.3 Apabila dikemudian hari PT PJB mendapat tuntutan dari Pihak Lain yang mempunyai Hak Atas Kekayaan Intelektual terhadap Partial Discharge, maka segala akibat tuntuan menjadi tanggung jawab Penyedia Barang/Jasa

    2.22.4 Penyedia barang/jasa akam membebaskan PT PJB dari kerugian dan melindungi PT PJB dari gugutan Pihak Lain atas biaya Penyedia Barang/Jasa.

    2.23 KETENTUAN BLACK LIST

    Hal-hal yang dapat menyebabkan Penyedia masuk dalam black list atau daftar hitam perusahaan adalah sesuai lampiran :

  • 24

    Rencana Kerja dan Syarat-syarat

    BAB III

    SYARAT-SYARAT TEKNIS

    3.

    3.1 LINGKUP DAN SPESIFIKASI BARANG

    Lingkup Pekerjaan sesuai dengan Lampiran 1 adalah sebagai berikut :3.1.1 Pengadaan dan pemasangan Partial Discharge Monitoring System Generator

    untuk PT PJB UP. Gresik dan Online Partial Discharge STG untuk UP. Muara Karang terdiri dari :

    (1) PENGADAAN PD MONITORING SYSTEM Meliputi :

    a. PD Sensor (Coupler)

    b. PD Sensor Installation Kit

    c. Signal Cable

    d. PD Monitor (data collector)

    e. PD Data Acquisition Unit (PD DAU) berupa Laptop beserta software analisis sebagai portable Data Acquisition Unit dan PD analyzer atau Server beserta monitor PC 21 Inch.

    Masing-masing Unit pembangkit antara lain :- UP. Gresik terdiri dari 1 Set Server beserta monitor PC 21 Inch.

    - UP. Muara Karang terdiri dari 1 Set Laptop/PD DAU dilengkapi dengan 1 set color laser printer A4 resolusi min. 1200 x 600 dpi.

    Software yang ditawarkan sudah termasuk lisensi untuk tiap-tiap unit pembangkit

    f. PD. Calibrator

    PD monitoring system yang ditawarkan diproduksi minimal tahun 2011, untuk PD Calibrator adalah satu merk dengan PD Monitoring System

    (2) PEKERJAAN JASA, meliputi :

    a. Pekerjaan Engineering dan Desain

    b. Pekerjaan Pemasangan dan komisioning

    c. Pelaksanaan Training

    Training kelas outsite dilaksanakan sebelum pemasangan untuk 10orang selama 2 hari kerja untuk masing-masing unit pembangkitan.

    On Site Training pada saat pemasangan untuk min. 6 orang selama 4 hari kerja untuk setiap unit pembangkit/Generator.

    d. Realibility Run

    Pelaksanaan Reabiliti Run dilaksanakan selama 2 minggu mulai start up sampai normal operasi (monitoring dan pengambilan data).

    e. Pelaksana pekerjaan harus melakukan presentasi hasil pekerjaan maksimal 10 hari kalender setelah komisioning, diluar waktu pelaksanaan pekerjaan

    (Persyaratan pelaksanaan teknik sebagaimana dimaksud dalam TOR.)

  • 25

    Rencana Kerja dan Syarat-syarat

    3.2 MUTU BARANG

    Barang yang ditawarkan oleh Penyedia Barang/Jasa sesuai dengan Lampiran 1 harus dalam keadaan baik, asli (original) dan 100% baru dan dijamin dapat berfungsi dengan baik.

    3.3 KEMASAN BARANG

    3.3.1 Barang harus dikemas dalam peti/kemasan yang kuat dan tidak mudah pecah, bocor atau pun tercerai berai untuk proses pengangkutan baik melalui darat, laut dan udara sehingga terhindar dari kehilangan atau kerusakan, pencurian dan bahaya dari proses bongkar muat.

    3.3.2 Barang tersebut harus dilindungi dengan seksama dan dapat terlindungi dari proses pengaratan dan penyebab-penyebab kerusakan lainnya.

    3.3.3 Barang harus dipak sekecil mungkin.

    3.4 PABRIK PEMBUAT BARANG HARUS :

    3.4.1 dari Negara Pabrikan Amerika Utara (USA & Canada), Eropa dan Jepang.

    3.5 PELAKSANAAN PEKERJAAN JASA

    3.5.1 Persyaratan pelaksanaan pekerjaan jasa untuk pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

    (1) Sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh PT PJB, Penyedia Barang/Jasa wajib melaksanakan Pekerjaan Jasa sebagaimana dimaksud dalam RKS ini.

    (2) Selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja sebelum jadwal pelaksanaan pekerjaan jasa, Direksi Pekerjaan mengirimkan jadwal dimaksud kepada Penyedia Barang/Jasa.

    (3) Selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja sebelum jadwal pelaksanaan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam butir (1), Penyedia Barang/Jasa harus mengajukan permohonan ijin kerja/Working/Safety Permit kepada Direksi Pekerjaan. Izin Pelaksanaan Pekerjaan (Working Permit) dimaksud harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:

    a) Izin Pelaksanaan Pekerjaan kepada Direksi Pekerjaan melampirkan:

    1. Jadwal rencana kerja/schedule secara rinci yang ditandatangani oleh pimpinan perusahaan.

    2. Daftar nama penanggung jawab, pengawas pekerjaan, pelaksana pekerjaan/tenaga kerja lengkap berikut copy kartu identitas (KTP), pengalaman kerja dan kompetensi/keahlian yang dimiliki serta surat tugas/surat penunjukan dari pimpinan Penyedia Barang/Jasa.

    3. Prosedur kerja.

    4. Daftar alat kerja yang harus disediakan oleh Penyedia Barang/Jasa.

  • 26

    Rencana Kerja dan Syarat-syarat

    5. Daftar alat transportasi angkutan pegawai dan barang milik Penyedia Barang/Jasa yang akan digunakan di dalam lokasi pekerjaan selama pekerjaan berlangsung.

    6. Daftar Alat Pelindung Diri (APD) bagi staf Penyedia Barang/Jasa selama bertugas di dalam lokasi pekerjaan, antara lain safety helmet, safety shoes, safety belt, kaca mata pelindung.

    7. Daftar material umum yang harus disediakan oleh Penyedia Barang/Jasa.

    8. Surat Penunjukan sebagai Pelaksana Pekerjaan.

    a) Pekerjaan dapat mulai dilaksanakan oleh Penyedia Barang/Jasa setelah mendapatkan persetujuan dari Direksi Pekerjaan.

    b) Semua tenaga kerja wajib mengikuti ketentuan yang berlaku di PT PJB khususnya terkait masalah K3 (Safety Permit, Safety Induction/Briefing) dan diberikan ID Card K3 bagi setiap pekerja untuk dipakai saat bekerja di Plant Area.

    (4) Apabila dalam batasan waktu sebagaimana dimaksud dalam butir (3) Penyedia Barang/Jasa belum mengajukan permohonan Working Permit dan Safety Permit dimaksud, sehingga menyebabkan keterlambatan waktu penyerahan pekerjaan, maka Penyedia Barang/Jasa akan dikenakan sanksi keterlambatan sebagaimana dimaksud dalam RKS ini.

    (5) Penyedia Barang/Jasa harus menyelesaikan seluruh pelaksanaan pekerjaan jasa sesuai jadwal yang sudah ditetapkan dalam Surat Perjanjian.

    (6) Apabila dalam batasan waktu sebagaimana dimaksud dalam Surat Perjanjian Penyedia Barang/Jasa tidak dapat menyelesaikan pekerjaan jasa, maka Penyedia Barang/Jasa dikenakan sanksi keterlambatan sesuai yang ditetapkan dalam Surat Perjanjian.

    (7) Untuk menjamin bahwa pekerjaan jasa dapat diselesaikan secara tepat waktu, Penyedia Barang/Jasa wajib menyediakan peralatan dan tenaga kerja yang cukup dalam hal kualitas dan kuantitasnya.

    (8) Hasil pelaksanaan pekerjaan, akan dituangkan dalam Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan yang ditandatangani oleh Panitia Pemeriksa Kualitas Barang/Jasa masing-masing unit PT PJB (UP. Gresik dan UP. Muara Karang)

    (9) Penyedia Barang/Jasa harus menyempurnakan dan melengkapi hasil pekerjaan jasa dari segala kekurangan sehingga peralatan dapat berfungsi/beroperasi dengan baik dan handal.

  • 27

    Rencana Kerja dan Syarat-syarat

    BAB IV

    PERSYARATAN DAN PENGGUNAAN SITUS e-PROCUREMENT

    PT PJB (TERMS AND CONDITIONS)

    Bahwa setiap pemakai situs e-Procurement PT PJB wajib mematuhi dan/atau terikat dengan semua ketentuan ini.

    4.1. UMUM

    4.1.1. Situs e-Procurement PT PJB (disingkat : e-Proc PT PJB) adalah sarana aplikasi berbasis web untuk melakukan proses pengadaan barang/jasa pemborongan/jasa lainnya dilingkungan PT PJB secara online.

    4.1.2. PT PJB dapat menyediakan sarana Ruangan Bidding / Bidding Room sesuai kemampuan PT PJB yang dilengkapi dengan fasilitas jaringan LAN PT PJB dan Printer. Apabila di dalam ruangan bidding tidak dilengkapi dengan komputer maka Anggota/peserta yang akan mengikuti pengadaan harus membawa PC/laptop dan tersambung ke jaringan LAN PT PJB.

    4.1.3. Apabila Ruang Bidding tidak tersedia/tidak mencukupi maka Anggota/peserta dapat melaksanakan proses pengadaan e-Bidding/e-Auction dari tempatnya masing-masing (misalnya : kantor Anggota/peserta, warnet, dan lain lain) dan tersambung ke jaringan internet.

    4.1.4. Anggota/peserta adalah peserta/pemakai situs e-Proc PT PJB yang wajib mempunyai ID Login yang dibuat sendiri dan ter-regristarsi di e-Proc PT PJB.

    4.1.5. ID Login adalah User ID dan Password yang bersifat tunggal/khas (unique) untuk digunakan di e-Proc PT PJB.

    4.1.6. ID Login yang masih aktif dapat digunakan oleh Anggota/peserta untuk mengikuti pengadaan melalui e-Proc PT PJB di PT PJB di seluruh Indonesia.

    4.1.7. ID Login yang masih aktif dapat langsung digunakan untuk mengikuti pelelangan umum atau e-Auction melalui e-Proc PT PJB di PT PJB di seluruh Indonesia.

    4.1.8. Penyedia Barang/Jasa/jasa pemborongan/jasa lainnya adalah badan usaha, badan hukum, perorangan yang kegiatan usahanya menyediakan Barang/Jasa.

    4.1.9. Anggota/peserta wajib mentaati semua persyaratan dalam ketentuan ini dan peraturan pengadaan barang/jasa dan kebijakan lain yang berlaku di lingkungan PT PJB.

    4.1.10. Proses pengadaan melalui e-Proc PT PJB dilakukan dengan cara pra/paska kualifikasi seusai dengan ketentuan di lingkungan PT PJB.

    4.1.11. Waktu yang digunakan untuk proses pengadaan melalui e-Proc PT PJB adalah Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB) dari server e-Proc PT PJB.

  • 28

    Rencana Kerja dan Syarat-syarat

    4.1.12. Dengan menjadi Anggota/peserta e-Proc PT PJB maka Penyedia Barang/Jasa/jasa pemborongan/jasa lainnya dianggap telah memahami/mengerti dan menyetujui semua isi di dalam Persyaratan dan Penggunaan (Terms and Condition) e-Proc PT PJB ini.

    4.2. KEANGGOTAAN DAN PERSYARATAN

    4.2.1. KEANGGOTAAN

    4.2.1.1. Penyedia Barang/Jasa/jasa pemborongan/jasa lainnya (Calon Anggota/peserta) untuk menjadi Anggota/peserta situs e-Proc PT PJB harus melakukan pendaftaran dan mengisi data perusahaan dengan benar dan akurat melalui situs e-Proc PT PJB.

    4.2.1.2. Setiap Penyedia Barang/Jasa/jasa pemborongan/jasa lainnya hanya diperbolehkan memiliki 1 (satu) ID Login (account ID).

    4.2.1.3. Anggota/peserta wajib memelihara, memperbarui datanya sesuai kondisi terakhir dan harus mengikuti ketentuan ini.

    4.2.2. Keanggotaan akan berakhir apabila :

    4.2.2.1. Anggota/peserta mengundurkan diri dengan cara mengirim e-mail kepada Unit PT PJB setempat (dimana Anggota/peserta terdaftar) atau secara tertulis dan mendapatkan e-mail konfirmasi atau balasan tertulis atas pencabutan keanggotaannya.

    4.2.2.2. Anggota/peserta dicabut keanggotaannya secara sepihak oleh PT PJB karena dianggap telah melanggar ketentuan yang telah ditetapkan PT PJB.

    4.2.2.3. Apabila Anggota/peserta memiliki catatan performansi/track record yang buruk berdasar penilaian PT PJB.

    4.2.3. PERSYARATAN

    4.2.3.1. Anggota/peserta wajib menyetujui bahwa transaksi melalui situs e-Proc PT PJB tidak boleh melanggar ketentuan yang berlaku di PT PJB dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

    4.2.3.2. Anggota/peserta wajib tunduk dan taat pada semua peraturan yang berlaku di Indonesia yang berhubungan dengan penggunaan jaringan dan komunikasi data baik di wilayah Indonesia maupun dari dan keluar wilayah Indonesia melalui situs ini.

    4.2.3.3. Anggota/peserta bertanggungjawab penuh atas isi transaksi (contents of data) melalui situs e-Proc PT PJB.

    4.2.3.4. Anggota/peserta dilarang saling mengganggu proses transaksi atau pelayanan melalui situs e-Proc PT PJB.

    4.2.3.5. Anggota/peserta setuju bahwa usaha untuk memanipulasi data, mengacaukan sistem komputer dan jaringan adalah tindakan melanggar hukum.

    4.3. TANGGUNG JAWAB PENGGUNAAN ID-Login

    4.3.1. Anggota/peserta bertanggungjawab penuh atas kerahasiaan, keamanan

  • 29

    Rencana Kerja dan Syarat-syarat

    dan penyalah gunaan dari ID Login (user-id dan password) miliknya dan semua kegiatan pengadaan barang/jasa pemborongan/jasa lainnya.

    4.3.2. Anggota/peserta diwajibkan untuk mengganti password-nya secara periodik untuk tetap menjaga kerahasiaan dan kemungkinan penyalah gunaan olehi pihak lain yang tidak berhak.

    4.3.3. Bila Anggota/peserta lupa dengan password-nya, harus segera menghubungi administrator e-Proc PT PJB di PT PJB setempat (dimana Anggota/peserta terdaftar), kemudian administrator akan mereset password-nya dan selanjutnya Anggota/peserta harus segera merubah default password tersebut.

    4.3.4. Anggota/peserta wajib untuk segera memberitahukan kepada PT PJB setempat (dimana Anggota/peserta terdaftar) apabila mengetahui adanya penyalahgunaan ID-Login miliknya oleh pihak lain yang tidak berhak atau jika ada masalah lainnya terhadap ID-Login miliknya.

    4.4. TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA

    4.4.1. PERSYARATAN UMUM

    4.4.1.1. Anggota/peserta yang akan mengikuti pengadaan barang/jasa pemborongan/jasa lainnya wajib mentaati semua persyaratan dalam ketentuan ini dan peraturan pengadaan barang/jasa serta kebijakan lain yang berlaku di lingkungan PT PJB.

    4.4.1.2. Metode pengadaan barang/jasa pemborongan/jasa lainnya adalah mengikuti pedoman pengadaan barang/jasa PT PJB.

    4.4.1.3. Anggota/peserta yang akan mengikuti pengadaan barang/jasa pemborongan/jasa lainnya sanggup memenuhi administrasi pengadaan dan kriteria/spesifikasi barang/jasa pemborongan/jasa lainnya yang telah ditetapkan oleh Panitia/Pejabat Pengadaan Barang/Jasa yang ditunjuk PT PJB.

    4.4.1.4. Anggota/peserta harus memasukkan harga penawaran barang/jasa pemborongan/jasa lainnya di e-Proc PT PJB secara online.

    4.4.1.5. Keterlambatan pemasukan harga penawaran barang/jasa pemborongan/jasa lainnya pada 60 (enam puluh) detikmenjelang penutupan menjadi resiko peserta.

    4.4.2. HARGA PENAWARAN

    4.4.2.1. Anggota/peserta harus memberikan harga penawaran barang/jasa pemborongan/jasa lainnya yang terbaik dan harus dapat dipertanggungjawabkan.

    4.4.2.2. Harga penawaran barang/jasa pemborongan/jasa lainnya sudah memasukkan unsur-unsur biaya : harga barang/jasa pemborongan/jasa lainnya, asuransi pengangkutan, biaya pengangkutan dan keuntungan (ROK).

    4.4.2.3. Anggota/peserta dapat memasukkan harga penawaran barang/jasa pemborongan/jasa lainnya lebih dari 1 (satu) kali dan dimasukkan melalui situs e-Proc PT PJB secara langsung/online, selama masih dalam rentang waktu pemasukan harga penawaran.

  • 30

    Rencana Kerja dan Syarat-syarat

    4.4.2.4. Apabila didapat harga penawaran yang sama, maka penentuan pemenangnya adalah Anggota/peserta yang memasukkan penawaran di e-Proc PT PJB terlebih dahulu secara online, berdasarkan waktu server e-Proc PT PJB dalam satuan waktu WIB (hari, tanggal, jam, menit dan detik).

    4.4.3. HARGA PENAWARAN e-BIDDING

    4.4.3.1. Hanya harga penawaran barang/jasa pemborongan/jasa lainnya yang direkam ke dalam e-Proc PT PJB adalah harga yang terakhir.

    1. Anggota/peserta memasukkan harga penawaran barang/jasa pemborongan/jasa lainnya di e-Proc PT PJB secara online bila lulus administrasi pengadaan dan spesifikasi teknis barang/jasa pemborongan/jasa lainnya.

    2. PT PJB berhak melakukan klarifikasi harga untuk mendapatkan harga terbaik PT PJB.

    3. Apabila sampai batas akhir pengadaan, tidak terdapat kesesuaian harga dengan PT PJB, maka PT PJB berhak/dapat untuk melakukan negosiasi atau mengulang/membatalkan proses pengadaan.

    4.4.4. WAKTU PENGADAAN

    4.4.4.1. Waktu pengadaan yang berlaku untuk e-Bidding adalah dalam satuan waktu WIB di server e-Proc PT PJB.

    4.4.4.2. Waktu Pengadan ditetapkan Panitia/Pejabat Pengadaan yang ditunjuk PT PJB dan dimasukkan di e-Proc PT PJB.

    4.4.4.3. PT PJB berhak/dapat mengulang/menambah waktu proses pengadaan apabila:

    4.4.4.4. Sampai batas waktu pengadaan barang/jasa pemborongan/jasa lainnya yang telah ditetapkan berakhir, tidak ada peserta yang menawar.

    4.4.4.5. Sampai batas waktu pengadaan yang telah ditetapkan berakhir, tidak tercapai kesepakatan harga penawaran dengan peserta.

    4.4.4.6. Peserta tidak mentaati persyaratan dalam ketentuan yang ditetapkan dan peraturan pengadaan barang/jasa serta kebijakan lain yang berlaku di lingkungan PT PJB.

    4.4.4.7. Dalam hal sedang berlangsungnya proses pengadaan barang/jasa melalui situs e-Proc PT PJB, karena suatu dan lain hal yang mengakibatkan proses pengadaan barang/jasa tidak dapat dilaksanakan dengan sempurna (terjadi gangguan teknis dan non teknis).

    4.4.4.8. Terjadi penghentian pengadaan oleh Panitia/Pejabat pengadaan yang ditunjuk PT PJB.

    4.4.4.9. Penutupan waktu pengadaan, dalam hal tidak ada pembatalan dari Panitia/Pejabat Pengadaan yang ditunjuk PT PJB, akan dilakukan oleh situs e-Proc PT PJB secara otomatis.

  • 31

    Rencana Kerja dan Syarat-syarat

    4.5. PEMBATALAN / PEMUTUSAN

    PT PJB berhak/dapat membatalkan/memutuskan proses pengadaan apabila :

    4.5.1. Sampai batas waktu pengadaan barang/jasa pemborongan/jasa lainnya yang telah ditetapkan berakhir, belum/tidak ada yang menawar.

    4.5.2. Sampai batas waktu pengadaan yang telah ditetapkan berakhir, kriteria/spesifikasi yang disyaratkan PT PJB tidak sesuai dengan yang disampaikan oleh seluruh peserta.

    4.5.3. Sampai batas waktu pengadaan yang telah ditetapkan berakhir, tidak tercapai kesepakatan harga.

    4.5.4. Anggota/peserta tidak mentaati semua persyaratan dalam ketentuan ini, peraturan pengadaan barang/jasa dan kebijakan lain yang berlaku di lingkungan PT PJB.

    4.5.5. Tidak ada yang ditetapkan sebagai pemenang oleh Panitia Pengadaan Barang/Jasa atau Pejabat Pengadaan yang ditunjuk PT PJB.

    4.5.6. Apabila proses pengadaan dinilai palsu/tidak wajar.

    4.5.7. Dalam hal sedang berlangsungnya proses pengadaan barang/jasa melalui situs e-Proc PT PJB, karena suatu dan lain hal yang mengakibatkan proses pengadaan barang/jasa tidak dapat dilaksanakan dengan sempurna (terjadi gangguan teknis dan non teknis).

    4.6. TANGGUNG JAWAB DAN AKIBAT (DISCLAIMER)

    4.6.1. PT PJB tidak bertanggung jawab atas semua akibat karena keterlambatan/kesalahan/kerusakan penerimaan data pengadaan yang terjadi pada situs e-Proc PT PJB yang diajukan Anggota/peserta.

    4.6.2. PT PJB tidak bertanggung jawab atas semua akibat adanya gangguan infrastruktur yang digunakan situs e-Proc PT PJB.

    4.6.3. PT PJB tidak bertanggung jawab atas semua akibat yang timbul karena layanan situs e-Proc ini, karena situs e-Proc adalah fasilitas aplikasi online/elektronik, proses pengadaan barang/jasa sesuai dengan ketentuan/prosedur di lingkungan PT PJB.

    4.6.4. PT PJB tidak bertanggung jawab atas segala akibat penyalahgunaan yang dilakukan oleh Anggota/peserta atau pihak lain.

    4.6.5. Semua keterangan yang dikeluarkan oleh situs e-Proc PT PJB terkait dengan fasilitas situs e-Proc tidak dapat digunakan oleh Anggota/peserta sebagai jaminan dan Anggota/peserta bersedia/setuju menggunakan fasilitas situs e-Proc ini dan menanggung sendiri semua resiko yang diakibatkannya.

    4.6.6. PT PJB memberikan fasilitas atau modul yang tersedia pada situs e-Proc PT PJB saat ini menurut kebutuhan PT PJB.

    4.6.7. PT PJB tidak menjamin fasilitas situs e-Proc PT PJB ini memenuhi semua persyaratan/permintaan Anggota/peserta.

  • 32

    Rencana Kerja dan Syarat-syarat

    4.6.8. PT PJB tidak menjamin fasilitas ini berlangsung terus tanpa adanya gangguan/handal, aman, tepat. Situs e-Proc PT PJB berusaha terus meningkatkan dan memperbaiki performance aplikasinya.

    4.6.9. PT PJB tidak bertanggungjawab atas kerusakan yang terjadi, yang mengakibatkan tidak tersedianya barang/jasa pemborongan/jasa lainnya atau timbulnya biaya.

    4.6.10. PT PJB dapat menghentikan proses pengadaan barang/jasa setiap waktu, dan Anggota/peserta tidak dapat menuntut kerugian dalam bentuk apapun, selama belum ada kontrak pengadaan barang/jasa yang mengikat ditanda tangani oleh kedua belah pihak, antara PT PJB dan Anggota/peserta.

    4.7. PERSELISIHAN

    Anggota/peserta setuju bahwa perselisihan yang terjadi antara Anggota/peserta dan PT PJB harus diselesaikan melalui musyawarah untuk mufakat. Apabila musyawarah tidak dapat mencapai mufakat, Anggota/peserta sepakat untuk membawa kasus tersebut ke pengadilan yang berada di wilayah Indonesia.

    4.8. HAK CIPTA

    4.8.1. Dilarang mengutip atau meng-copy sebagian atau seluruh isi yang terdapat di dalam situs e-Proc PT PJB tanpa izin tertulis dari PT PJB. Pelanggaran atas ketentuan ini akan dituntut dan digugat berdasarkan peraturan hukum pidana dan perdata yang berlaku di Indonesia.

    4.8.2. Anggota/peserta setuju tidak akan dengan cara apapun memanfaatkan, memperbanyak, atau berperan dalam penjualan/menyebarkan setiap isi yang diperoleh dari situs e-Proc PT PJB untuk kepentingan pribadi dan/atau komersial.

    4.9. PERUBAHAN

    4.9.1. PT PJB berhak/dapat menambah, mengurangi, memperbaiki aturan dan ketentuan situs e-Proc PT PJB ini setiap saat, dengan atau tanpa pemberitahuan sebelumnya.

    4.9.2. PT PJB berhak/dapat menambah, mengurangi, memperbaiki fasilitas yang disediakan aplikasi ini setiap saat, dengan atau tanpa pemberitahuan sebelumnya.

    4.9.3. Anggota/peserta wajib taat kepada aturan dan ketentuan yang telah ditambah, dikurangi, diperbaiki tersebut. Apabila Anggota/peserta tidak setuju dapat mengajukan keberatan dan mengundurkan diri dari keikutsertaannya sebagai Anggota/peserta situs e-Proc PT PJB ini.

    4.9.4. Dengan maupun tanpa alasan, PT PJB berhak menghentikan penggunaan situs e-Proc PT PJB dan akses jasa ini tanpa menanggung kewajiban apapun kepada Anggota/peserta apabila penghentian operasional ini terpaksa dilakukan.

    4.9.5. Hal-hal yang belum jelas/diatur dalam Persyaratan dan Penggunaan (TOC) di situs e-Proc PT PJB ini, akan dijelaskan/diatur oleh Pantia/Penjabat pengadaan yang ditunjuk oleh PT PJB.

    4.10. SANKSIApabila dalam proses e-Bidding dan e-Auction peserta dengan harga penawaran terendah mengundurkan diri atau menolak ditetapkan sebagai pemenang dengan alasan apapun termasuk kesalahan dalam memasukkan penawaran harga, maka

  • 33

    Rencana Kerja dan Syarat-syarat

    Jaminan Penawaran akan dicairkan dan menjadi milik PT PJB dan kepada peserta yang bersangkutan dikenakan sanksi blacklist selama 24 bulan.

  • 34

    Rencana Kerja dan Syarat-syarat

    BAB V

    TATA CARA EVALUASI PELELANGAN

    4.

    5.1. METODE EVALUASI

    5.1.1. Metode evaluasi dalam Pelelangan ini memakai SISTEM GUGUR.

    Evaluasi pada Sistem Gugur diberlakukan pada setiap tahapan dengan urutan dari Evaluasi Administrasi, Evaluasi Teknis, dan Evaluasi Harga.

    5.1.2. Evaluasi Administrasi5.1.2.1. Evaluasi Administrasi dilakukan terhadap kelengkapan dokumen

    penawaran sesuai yang dipersyaratkan dalam RKS. Kelengkapan Dokumen Penawaran menghasilkan 2 (dua) kesimpulan, yaitu Adaatau Tidak Ada dokumen yang dipersyaratkan.

    5.1.2.2. Apabila Evaluasi pada 5.1.2.1) dipenuhi, selanjutnya dilakukan Evaluasi terhadap keabsahan dari masing-masing dokumen.

    5.1.2.3. Evaluasi Administrasi menghasilkan 2 (dua) kesimpulan, yaitu Memenuhi Syarat Administrasi atau Tidak Memenuhi Syarat Administrasi.

    5.1.3. Evaluasi Teknis5.1.3.1. Evaluasi Teknis dilakukan terhadap penawaran yang dinyatakan

    memenuhi/lulus persyaratan administrasi.5.1.3.2. Faktor-faktor yang dievaluasi pada Evaluasi Teknis antara lain

    spesifikasi teknis, jumlah, jenis barang yang ditawarkan, waktu penyerahan barang dan jasa serta persyaratan teknik lainnya).

    5.1.3.3. Evaluasi Teknis menghasilkan 2 (dua) kesimpulan, yaitu Memenuhi Syarat Teknik atau Tidak Memenuhi Syarat Teknik.

    5.1.4. Evaluasi Harga5.1.4.1. Evaluasi Harga hanya dilakukan terhadap penawaran yang dinyatakan

    memenuhi/lulus persyaratan administrasi dan teknis. 5.1.4.2. Dilakukan urutan penawaran yang dimulai dari urutan penawaran

    terendah.5.1.4.3. Evaluasi penawaran harga dilakukan dengan metode sistem gugur,

    penawaran harga akan dibandingkan dengan HPS yang telah ditetapkan dan penawaran harga yang diatas HPS dinyatakan gugur dan tidak akan dievaluasi.

    5.1.4.4. Pengadaan barang/jasa ini adalah harga tetap (fixed price)/lump sump, maka evaluasi kewajaran harga adalah dengan cara membandingkan total harga penawaran terhadap total HPS.

    5.1.4.5. Koreksi Aritmatik dilakukan atas kesalahan penjumlahan dan pengalian volume dengan harga satuan dengan ketentuan bahwa volume dan harga satuan tidak boleh diubah, hasil koreksi aritmatik dapat mengubah nilai penawaran sehingga urutan peringkat dapat menjadi lebih tinggi/rendah dari urutan peringkat semula,

    5.1.4.6. Penawaran setelah koreksi aritmatik melebihi nilai total HPS dinyatakan gugur.

    5.1.4.7. Hasil koreksi aritmatik akan diberitahukan kepada penyedia barang/jasa (apabila terdapat koreksi aritmatik).

  • 35

    Rencana Kerja dan Syarat-syarat

    5.1.4.8. Hasil koreksi aritmatik disusun urutan dari penawaran terendah untuk mendapatkan tiga penawaran terendah

    5.1.4.9. Evaluasi Harga dilakukan terhadap kelengkapan dokumen penawaran sesuai yang dipersyaratkan dalam Penawaran Harga dan keabsahan dari masing-masing dokumen.

    5.1.4.10. Evaluasi harga menghasilkan 2 (dua) kesimpulan, yaitu Memenuhi atau Tidak Memenuhi.

    5.2. KLARIFIKASI5.2.1. Dilakukan klarifikasi apabila :

    5.2.1.1. Penawaran telah lulus evaluasi administrasi dan teknis serta harga penawaran tidak lebih rendah dari 80% nilai HPS.

    5.2.1.2. Apabila harga penawaran kurang dari 80% nilai HPS, maka akan dilakukan klarifikasi terhadap spesifikasi Barang dan lingkup pekerjaan.

    5.2.1.3. Apabila setelah dilakukan klarifikasi terhadap calon pemenang pengadaan dan calon pemenang tetap menyatakan sanggup untuk melaksanakan pengadaan Barang, maka calon pemenang tersebut harus bersedia menaikkan nilai jaminan pelaksanaan sebesar 5% dari nilai total HPS.

    5.2.1.4. Apabila calon pemenang yang bersangkutan tidak bersedia menambah nilai jaminan pelaksanaan, maka penawarannya dapat digugurkan dan jaminan penawarannya dicairkan dan menjadi milik PT PJB serta calon pemenang tersebut dikenakan sanksi Blacklist selama 12 (dua belas) bulan.

    5.3. PENETAPAN PEMENANG DAN PENGUMUMAN PEMENANG5.3.1. Penawaran yang telah lulus evaluasi administrasi dan teknis serta harga,

    penawaran urutan terendah pertama tidak dilakukan negosiasi harga.5.3.2. Usulan penetapan pemenang lelang disusun sesuai dengan urutan calon

    pemenang lelang, calon pemenang cadangan 1 dan 2.5.3.3. Penawaran harga terendah pertama diusulkan sebagai calon pemenang.5.3.4. Hasil penetapan pemenang pelelangan akan diumumkan kepada semua peserta

    pelelangan

    5.4. MASA SANGGAH DAN JAMINAN SANGGAH

    5.4.1. Kepada Peserta yang berkeberatan dengan hasil penetapan dapat mengajukan sanggahan secara tertulis selambat-lambatnya dalam waktu 5 (lima) hari kerja sejak tanggal pengumuman hasil penetapan pemenang, dengan memberikan jaminan sanggah sebesar 2 dari nilai total HPS atau setinggi-tingginy