document3

3
3. Intervensi Masalah PICA Intervensi yang kami gunakan melalui 2 proses, proses yang pertama kami menggunakan edukasi gizi kepada orangtua pada anak yang menderita PICA di posyandu sebulan sekali kegiatannya, sedangkan untuk pemantauan pada anak penderita PICA kami menggunakan proses Home Care Nutrition, kunjungan ke rumah yang anaknya mengidap PICA seminggu sekali untuk memantau perkembangan perubahan perilaku anak tersebut. a. Edukasi Gizi Menurut ADAManual Clinical Dietetics tahun 2000, Pica didefinisikan sebagai kelainan psikobehavioral yang melibatkan keinginan-keinginan (ngidam) yang abnormal untuk memakan sesuatu yang sebenarnya bukan merupakan makanan yang lazim dikonsumsi seperti tanah, kapur, dan sebagainya. Pica menjadi sebuah perhatian karena substansi-substansi yang bukan merupakan makanan itu dikhawatirkan dapat menggantikan nutrisi-nutrisi dari makanan yang sesungguhnya dan hal ini ias menjadi berbahaya. Menurut Andrews, 1998 sebenarnya tidak ada suatu panduan yang spesifik mengenai rencana terapi pada pica, tetapi pendekatan personal dan pemberian edukasi serta saran-saran yang baik mengenai nutrisi yang seimbang pada pasien pica menjadi suatu hal penting untuk upaya mengurangi keinginan-keinginan mengkonsumsi benda- benda yang aneh sehingga dapat tercipta keseimbangan nutrisi dalam tubuh. Rose, 2000 menyatakan bahwa penatalaksanaan pasien pica dengan cara yang sama belum tentu mendapatkan hasil yang sama, kesadaran dari

Upload: retno-mandriyarini

Post on 15-Sep-2015

215 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

h

TRANSCRIPT

3. Intervensi Masalah PICAIntervensi yang kami gunakan melalui 2 proses, proses yang pertama kami menggunakan edukasi gizi kepada orangtua pada anak yang menderita PICA di posyandu sebulan sekali kegiatannya, sedangkan untuk pemantauan pada anak penderita PICA kami menggunakan proses Home Care Nutrition, kunjungan ke rumah yang anaknya mengidap PICA seminggu sekali untuk memantau perkembangan perubahan perilaku anak tersebut.a. Edukasi Gizi Menurut ADAManual Clinical Dietetics tahun 2000, Pica didefinisikan sebagai kelainan psikobehavioral yang melibatkan keinginan-keinginan (ngidam) yang abnormal untuk memakan sesuatu yang sebenarnya bukan merupakan makanan yang lazim dikonsumsi seperti tanah, kapur, dan sebagainya. Pica menjadi sebuah perhatian karena substansi-substansi yang bukan merupakan makanan itu dikhawatirkan dapat menggantikan nutrisi-nutrisi dari makanan yang sesungguhnya dan hal ini ias menjadi berbahaya. Menurut Andrews, 1998 sebenarnya tidak ada suatu panduan yang spesifik mengenai rencana terapi pada pica, tetapi pendekatan personal dan pemberian edukasi serta saran-saran yang baik mengenai nutrisi yang seimbang pada pasien pica menjadi suatu hal penting untuk upaya mengurangi keinginan-keinginan mengkonsumsi benda-benda yang aneh sehingga dapat tercipta keseimbangan nutrisi dalam tubuh. Rose, 2000 menyatakan bahwa penatalaksanaan pasien pica dengan cara yang sama belum tentu mendapatkan hasil yang sama, kesadaran dari praktisi kesehatan adalah hal yang paling penting dalam manajemen pasien pica (Cunningham dan Marcason, 2001).Dari permasalahan di atas, maka kami menyusun kegiatan program edukasi gizi kepada orangtua anak-anak yang mengalami PICA, memberikan informasi dan saran mengenai hidup sehat dan menerapkan gizi seimbang pada anak anak. Nama Kegiatan : Gizi Seimbang Ciptakan Anak Sehat dan PrestatifTempat : Di Posyandu Sekar Mawar Kec. Gajah Mungkur Kota SemarangPukul : 09.00 12.00Pembiacara: 1. Dari Tenaga Ahli Gizi 2. Dari Psikolog

Rundown AcaraPada Hari Minggu 21 Juni 2015 NOWAKTUKEGIATANPEMATERI

1. 09.00 09.10PembukaanMC / host pembawa acara

2.09.10 09.20 Sambutan dari ketua Pelaksana Kegiatan Edukasi Gizi Dari Mahasiswa Ilmu Gizi (X)

3.09.20 -09.25Sambutan dari kepala Posyandu Dari Ibu (Y)

4.09.25 10.00Pemaparan mengenai permasalahan PICA dan terapi medis secara psikologi pada anak anak Pembicara dari Ahli Psikolog ( Ibu Z)

5.10.00 10.15Tanya jawab kepada ibu ibu di posyandu Pemateri dengan ibu ibu di posyandu

6. 10.15 10.30Simulasi mengenai cara pendekatan anak anak dan lebih memahami perilaku anak yang salahPemateri dengan ibu ibu di posyandu

7. 10.30 11.00Pemaparan mengenai gizi seimbang dan terapi gizi terhadap permasalahan PICAPemateri oleh tenaga ahli Gizi (ibu K)

8. 11.00 11.15Tanya jawab kepada ibu ibu di posyandu Pemateri dengan ibu ibu di posyandu

9. 11.15 11.45Simulasi mengenai pemilihan makanan seimbang,