3.3 teh wonosari

5
3.4 Unit Pemasaran PTPN XII Kebun Teh Wonosari. A. Diskripsi Permasalahan Unit Pemasaran PTPN XII Kebun Teh Wonosari Menurut Kottler (1997), pemasaran mempunyai konsep yang tidak hanya sekedar bicara menjual, beriklan, berpromosi, berproduksi namun lebih menghargai sebuah kepuasan seorang konsumen dalam mengkonsumsi produk atau jasa. Kepuasan pelanggan merupakan fungsi dari pandangan terhadap kinerja produk dan harapan pembeli. Banyak perusahaan yang bertujuan TCS – total customer satisfaction. Sehingga para manajer pemasaran mempunyai tanggung jawab yang terpusat pada kualitas, yaitu mereka harus berpartisipasi dalam merumuskan strategi dan kebijakan yang dirancang untuk membantu perusahaan agar unggul dalam persaingan melalui keistimewaan kualitas total termasuk kualitas pemasaran dan kualitas produksi. Kebun teh Wonosari pada dasarnya memproduksi teh sebagai komoditi utamanya. Teh tersebut diberi label “Teh Rolas”. Kata Rolas berarti dua belas yang menunjukkan bahwa teh tersebut diproduksi oleh PTPN XII. Jenis teh yang dihasikan ada dua macam, yaitu teh hijau dan teh hitam. Teh hijau dari jenis tanaman teh Camelia sinensis berasal dari Cina. Sedangkan teh hitam dari jenis tanaman teh Camelia asamca berasal dari India.

Upload: dimas-setiyawan-saputra

Post on 23-Nov-2015

208 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Masalahh teh

TRANSCRIPT

3.4 Unit Pemasaran PTPN XII Kebun Teh Wonosari.A. Diskripsi Permasalahan Unit Pemasaran PTPN XII Kebun Teh WonosariMenurut Kottler (1997), pemasaran mempunyai konsep yang tidak hanya sekedar bicara menjual, beriklan, berpromosi, berproduksi namun lebih menghargai sebuah kepuasan seorang konsumen dalam mengkonsumsi produk atau jasa.Kepuasan pelanggan merupakan fungsi dari pandangan terhadap kinerja produk dan harapan pembeli. Banyak perusahaan yang bertujuan TCS total customer satisfaction. Sehingga para manajer pemasaran mempunyai tanggung jawab yang terpusat pada kualitas, yaitu mereka harus berpartisipasi dalam merumuskan strategi dan kebijakan yang dirancang untuk membantu perusahaan agar unggul dalam persaingan melalui keistimewaan kualitas total termasuk kualitas pemasaran dan kualitas produksi. Kebun teh Wonosari pada dasarnya memproduksi teh sebagai komoditi utamanya. Teh tersebut diberi label Teh Rolas. Kata Rolas berarti dua belas yang menunjukkan bahwa teh tersebut diproduksi oleh PTPN XII. Jenis teh yang dihasikan ada dua macam, yaitu teh hijau dan teh hitam. Teh hijau dari jenis tanaman teh Camelia sinensis berasal dari Cina. Sedangkan teh hitam dari jenis tanaman teh Camelia asamca berasal dari India.Sedangkan produk sampingan yang juga dihasilkan berupa kayu-kayuan yang meliputi sengon, mahoni, jati unggul, jati lokal, kapuk, mindi, akasia dan jarak. Produk sampingan ini selain digunakan sebagai tanaman naungan juga digunakan untuk bahan bakar produksi dan sisanya dijual.Negara Tujuan Ekspor Teh PTP Nusantara XII (Persero)Produk teh yang dihasilkan oleh PTPN XII tidak hanya dipasarkan di negara Indonesia saja, tetapi juga sudah mulai dipasarkan di beberapa benua di antaranya Benua Asia, Benua Eropa, Benua Amerika, Benua Afrika, dan Benua Australia. Pemasaran produk teh di Benua Asia tersebar di beberapa negara antara lain Malaysia, Pakistan, Iran, India, Korea, Singapura, Iran, Jepang, Srilanka dan Taiwan. Di Benua Eropa tersebar di beberapa negara antara lain Belanda, Jerman, Prancis, Polandia, Swiss, Belgia, Inggris, Rusia dan Italia. Sedangkan di Benua Australia, pemasaran produk teh dapat ditemukan di negara Amerika dan Canadaa. Negara Mesir dan Uni Emirat Arab merupakan negara pemasaran produk teh di Benua Afrika. Di Benua Australia, kita hanya bisa mendapatkan produk teh PTPN XII di negara Australia.Dilihat dari segi pemasaran masalah utama dari produk teh wonosari ini adalah adanya fluktuasi harga teh di dunia. Fluktuasi ini mempengaruhi ke berbagai daerah mana saja yang akan menjadi target pasar teh wonosari agar tetep mendapatkan keuntungan. Permasalahan utamanya terletak pada perbedaan kualitas dari teh itu sendiri. Setiap usaha agribisnis selalu ditentukan oleh adanya iklim yang ada termasuk teh itu sendiri. Disaat cuaca sedang basah maka penanganan terhadap daun teh harus lebih berhati-hati dibandingkan ketika cuaca kering, hal ini berimbas pada kualitas dari teh Kebun Wonosari ini. Untuk mempertahankan kualitasnya tetap baik maka perlu dilakukkan manipulasi cuaca saat pngolahan, hal ini akan menambah beban biaya produksi. Pada kenyataannya semua perkebunan teh mengalami kerugian jika hanya menggantungkan pada pemasaran produk teh.B. Solusi dari PermasalahanAgrowisata menjadi salah satu alternative bagi perusahan untuk menutupi kerugiannya. Objek wisata agro Wonosari merupakan salah satu bentuk diversifikasi lahan perkebunan sebagai kawasan wisata wonosari yang memiliki prospek ke depan yang bagus dan dapat menambah pendapatan UUS Wonosari selain dari produksi teh.Wisata agro Wonosari mengembangkan berbagai fasilitas yang meliputi rekreasi, penginapan, olahraga serta wisata edukatif. Selain itu juga ada kolam renang, bar pool, dan tea corner.Untuk mewujudkan Wonosari sebagai daerah tujuan wisata dan pemenuhan kebutuhan rekreasi, wisata agro telah mengembangkan berbagai fasilitas yang meliputi rekreasi, penginapan, olahraga serta wisata edukatif yang meliputi.kolam renang, wisma, pusat jajanan serba ada (Pujasera), taman rekreasi dan lain-lain.Berikut ini adalah fasilitas rekreasi dan olahraga yang ditawarkan di Kolam renang merupakan salah satu daya tarik potensial untuk menambah minat wisatawan mengunjungi OWA Wonosari. Lokasi kolam renang menghadap ke arah timur, bernuansakan panorama kebun teh diantara Gunung Arjuno dengan pegunungan Bromo, Tengger, Semeru pada ketinggian 950 m dpl. Tersedia kolam renang dengan air yang hangat agar pengunjung tidak merasa dingin bila berenang .Selain kolam renang, wisata edukasi kini banyak diminati oleh pengunjung khususnya pelajar, didukung pula dengan suasana yang tenang dan sejuk ini juga cocok bagi para mahasiswa yang ingin belajar. Oleh karena itu, wisata agro memberikan servis melalui pemberian paket kunjungan berupa Plantation Tour (tour kebun) dan Factory Tour (tour pabrik).Juga tersedia ruang pertemuan (meeting room) yang dapat dipergunakan untuk rapat atau pertemuan keluarga, dengan harga sewa corporate rate dan publish rate.Pada saat ini jumlah kamar yang tersedia 64 buah, seringkali penuh pada akhir pekan atau hari libur umum dan keagamaan. Pada hari kerja (week days) jumlah pengunjung tidak seramai akhir pekan (week end), sehingga sangat cocok bagi para wiraswasta atau siapa saja yang menghendaki suasana tenang untuk menggali inspirasi dan kreativitas.

Kotler, Philip. 1997. Manajemen Pemasaran Analisis Perencanaan, Implementasi dan Kontrol : edisi Indonesia. Penerbit Prenhallindo, Jakarta.