31098772 perbedaan antara subrogasi dengan novasi subyektif aktif
TRANSCRIPT
PERBEDAAN ANTARA SUBROGASI DENGAN NOVASI SUBYEKTIF AKTIF
1. Dari segi pengertian
Subrogasi : Perpindahan hak kreditur kepada seorang pihak ketiga
yang membayar kepada kreditur (Pasal 1400 KUHPer)
Novasi Subyektif Aktif : Pembaharuan utang berdasarkan persetujuan baru,
seorang kreditur baru ditunjuk untuk menggantikan
kreditur lama terhadap siapa si berutang dibebaskan dari
perikatannya (1413 KUHPer).
2. Dari segi terjadinya
Subrogasi : Terjadi karena kerditur baru membayar kepada kreditur
lama.
Novasi Subyektif Aktif : Terjadi karena kreditur baru (pihak ketiga) ditunjuk
berdasarkan kesepakatan. Jadi munculnya kreditur baru,
bukan karena pembayaran ataupun peristiwa perdata
melainkan terjadi pengoperan piutang.
3. Dari segi sifatnya
Subrogasi : Pihak ketiga (kreditur baru) membayar kepada kreditur,
debitur adalah pihak yang pasif atau bisa juga terjadi
tanpa bantuan kreditur. Jadi sifatnya kesepakatan dua
pihak.
Novasi Subyektif Aktif : Pada hakikatnya merupakan hasil perundingan segitiga
yaitu antara kreditur, debitur dan pihak ketiga (kreditur
baru) dimana para pihak bersifat aktif.
4. Dari segi pengetahuan debitur
Subrogasi : Dalam hal terjadinya berdasarkan perjanjian yang
dilakukan oleh kreditur, maka pengetahuan debitur mutlak
dilakukan.
Novasi subyektif aktif : Pengetahuan debitur tidak diperlukan karena dilakukan
berdasarkan kesepakatan para pihak (kreditur lama,
debitur dan kreditur baru (pihak ketiga) ).
TUGAS HUKUM PERIKATAN
PERBEDAAN ANTARA SUBROGASI
DENGAN NOVASI SUBYEKTIF AKTIF
Oleh:
NAMA : YUDIANTO, S.H.
STB : P3600209052
KELAS : B
MAGISTER KENOTARIATAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2009