3. mind

23
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai penyelenggara pemerintahan memiliki peranan yang penting dalan proses pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah. Dalam memainkan perananan tersebut ASN dituntut untuk memiliki Nilai-nilai Dasar Profesi, kemudian ASN dapat mengaktualisasikan dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukannya. Dengan adanya proses aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN, akan mendorong peserta diklat prajab agar tidak hanya sekedar memiliki nilai dasar saja melainkan dapat mengimplementasikan bahkan memaknai setiap nilai dasar yang diketahui sebagai pondasi dalam melakukan kegiatan. Untuk itu aktualisasi nilai dasar ini menjadi penting sebagai bukti bahwa ASN mengerti serta dapat menghayati nilai-nilai dasar profesi yang telah diberikan. Selain dari pada itu proses aktualisasi ini pun dapat digunakan sebagai media untuk menyebarkan nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan anti Korupsi) bukan hanya untuk ASN yang sedang mengikuti diklat prajabatan saja namun dapat disebarkan nilai-nilai ini kepada para ASN yang berada di lokasi aktualisasi. Upaya-upaya tersebut dilakukan sebagai langkah dalam rangka membentuk Aparatur Sipil Negara profesional sebagai 1

Upload: firda-ulfa-lusiana

Post on 02-Dec-2015

17 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

nbhn

TRANSCRIPT

Page 1: 3. Mind

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai penyelenggara pemerintahan memiliki peranan yang

penting dalan proses pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah. Dalam memainkan

perananan tersebut ASN dituntut untuk memiliki Nilai-nilai Dasar Profesi, kemudian ASN dapat

mengaktualisasikan dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukannya.

Dengan adanya proses aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN, akan mendorong peserta

diklat prajab agar tidak hanya sekedar memiliki nilai dasar saja melainkan dapat

mengimplementasikan bahkan memaknai setiap nilai dasar yang diketahui sebagai pondasi dalam

melakukan kegiatan.

Untuk itu aktualisasi nilai dasar ini menjadi penting sebagai bukti bahwa ASN mengerti

serta dapat menghayati nilai-nilai dasar profesi yang telah diberikan. Selain dari pada itu proses

aktualisasi ini pun dapat digunakan sebagai media untuk menyebarkan nilai-nilai ANEKA

(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan anti Korupsi) bukan hanya untuk

ASN yang sedang mengikuti diklat prajabatan saja namun dapat disebarkan nilai-nilai ini kepada

para ASN yang berada di lokasi aktualisasi.

Upaya-upaya tersebut dilakukan sebagai langkah dalam rangka membentuk Aparatur Sipil

Negara profesional sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayanan publik, perekat dan pemersatu

bangsa.

Dengan ditetapkannya Undang - Undang ASN No.5 Tahun 2014 menjadi peluang bagi kita

untuk meningkatkan mutu pelayanan Pemerintah. ASN bisa bekerja secara profesional sesuai

dengan tanggungjawab dan tugasnya. Dalam birokrasi juga dituntut untuk terus meningkatkan

kemampuannya lewat penguasaan ilmu dan teknologi. Sebab birokrasi harus bersaing dengan

pegawai dari daerah atau kementerian untuk posisi tertentu di pemerintahan.

UU ASN ini juga menjadi fondasi penting dalam menata birokrasi Indonesia, Birokrasi yang

melayani kepentingan publik. Akan tetapi dalam kenyataannya, masih banyak ASN yang belum

memahami bagaimana menerapkan nilai nilai dasar profesi ASN dalam melaksanakan tugas dan

jabatannya yang disebabkan karena perilaku budaya ASN sebelumnya yang belum bisa memberi

contoh untuk ASN baru dalam penyelenggaraan pemerintahan sebagai abdi masyarakat. Penerapan

nilai nilai dasar ASN dalam setiap individu ASN sangat penting mengingat peran kita dalam

masyarakat.

1

Page 2: 3. Mind

Tujuan nasional sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945

adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, dan untuk

memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan

ketertiban dunia dan keadilan sosial. Dalam rangka mencapai tujuan nasional tersebut, ASN sebagai

unsur utama sumber daya manusia aparatur negara mempunyai peran yang sangat strategis dalam

mengemban tugas pemerintahan dan pembangunan. Adapun sosok ASN yang diharapkan dalam

upaya perjuangan mencapai tujuan nasional adalah ASN yang memiliki kompetensi penuh,

kesetiaan dan ketaatan kepada Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, dan Negara Kesatuan

Republik Indonesia, profesional, berbudi pekerti luhur, berdaya guna, berhasil guna, sadar akan

tanggung jawabnya sebagai unsur aparatur negara, abdi masyarakat dan abdi negara negara

hukum.

Kinerja ASN sering mendapat sorotan dari berbagai kalangan. Bahkan, berbagai media

massa hampir setiap hari memberitakan tentang buruknya kinerja ASN. Alasan mendasar adalah

para ASN dinilai kurang produktif, menghamburkan uang Negara, kurang disiplin serta rendahnya

etos kerja.

Untuk itu, dengan Diklat Prajabatan Pola Baru ini yang memberikan pengetahuan bagi

para CASN tentang standar kompetensi dalam melaksanakan jabatan, penanamkan nilai-nilai dasar

profesi ASN, pengaktualisasikan nilai-nilai dasar tersebut dalam pelaksanaan tugas dan jabatan, dan

ASN harus memiliki kesiapsiagaan fisik dan mental, disiplin, dan mampu memahami perannya

sebagai pelayan publik dalam Pemerintahan Republik Indonesia. Hal ini didukung oleh penyediaan

materi oleh Widyaiswara yang memberikan materi-materi yang menjiwai profesi ASN yaitu

Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi yang dikenal dengan

akronim ANEKA.

Berdasarkan penjelasan di atas maka penulis melakukan kegiatan aktualisasi yang

berjudul “Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN Sebagai Perawat Pelaksana

Pada Puskesmas Lepo - Lepo Kota Kendari Tahun 2015”.

B. TUJUAN

Adapun tujuan dari aktualisasi nilai-nilai dasar ini untuk membentuk ASN yang

professional yaitu ASN yang karakternya dibentuk oleh nilai-nilai dasar profesi ASN sehingga

2

Page 3: 3. Mind

mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelaksana kebijakan

publik, pelayanan publik, perekat dan pemersatu bangsa.

BAB II

GAMBARAN UMUM DAN KONSEPSI NILAI DASAR

A. VISI DAN MISI RUMAH SAKIT UMUM BAHTERAMAS

1. Visi Rumah Sakit Umum Bahteramas

3

Page 4: 3. Mind

Visi Rumah Sakit Umum Bahteramas Visi Pembangunan Pemerintah Provinsi Sulawesi

Tenggara adalah “Membangun Kesejahteraan Sulawesi Tenggara Tahun 2013” atau yang lebih

dikenal dengan “BANK SEJAHTERA”.

Rumah Sakit Umum Provinsi Sulawesi Tenggara dalam memberikan pelayanan kepada

masyarakat mengacu kepada Visi dan Misi Pemerintah Daerah dan Visi Pembangunan Kesehatan

Provinsi Sulawesi Tenggara. Visi RSU Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara adalah

“Terwujudnya Rumah Sakit Unggulan di Sulawesi Tenggara Tahun 2013”.

2. Misi Rumah Sakit Umum Bahteramas

Misi Rumah Sakit Umum Bahteramas Untuk mencapai Visi yang telah ditetapkan tersebut

Rumah Sakit Bahteramas mempunyai Misi sebagai berikut :

a. Meningkatkan pelayanan kesehatan prima berlandaskan etika profesi

b. Menyelenggarakan pendidikan Profesi dokter, Pendidikan Kesehatan lainnya serta

pelatihan dan penelitian

c. Meningkatkan Kesejahteraan Karyawan.

3. Letak Geografis Rumah Sakit Umum Provinsi Sulawesi Tenggara

Sejak tanggal 21 November 2012 pindah lokasi dari di Jalan Dr.Ratulangi No. 151 Kelurahan

Kemaraya Kecamatan Mandonga ke Jalan Kapt. Piere Tendean No. 40 Baruga.Lokasi ini sangat

strategis karena mudah dijangkau dengan kendaraan umum dengan batas sebagai berikut :

a. Sebelah Utara : Jalan Kapt. Piere Tendean

b. Sebelah Timur : Perumahan Penduduk

c. Sebelah Selatan : Perumahan Penduduk d. Sebelah Barat : Balai Pertanian Provinsi

4. Lingkungan Fisik

RSU Bahteramas berdiri di atas tanah seluas 17,5 Ha. Luas seluruh bangunan adalah 53,269

m2, Luas bangunan yang terealisasi sampai dengan akhir tahun 2012 adalah 35,410 m2.

Bangunan yang ada mempunyai tingkat aktivitas yang sangat tinggi. Pengelompokkan ruangan

berdasarkan fungsinya sehingga menjadi empat kelompok, yaitu kelompok kegiatan pelayanan

rumah sakit, kelompok kegiatan penunjang medis, kelompok kegiatan penunjang non medis, dan

kelompok kegiatan administrasi.

4

Page 5: 3. Mind

5. Status Rumah Sakit

Rumah Sakit Umum Provinsi Sulawesi Tenggara yang dibangun secara bertahap pada tahun

anggaran 1969/1970 dengan sebutan “Perluasan Rumah Sakit Kendari” adalah milik Pemerintah

Provinsi Sulawesi Tenggara dengan klasifikasi type C berdasarkan SK Menkes

No.51/Menkes/II/1979 tanggal 22 Pebruari 1979. Susunan Struktur Organisasi adalah berdasarkan

SK Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara No. 77 tahun 1983 tanggal 28 Maret 1983.

Pada tanggal 21 Desember 1998, RSU Provinsi Sulawesi Tenggara meningkat menjadi Type B

(Non Pendidikan) sesuai dengan SK Menkes No. 1482/Menkes/SK/XII/1998, dan ditetapkan

dengan Perda No. 3 tahun 1999 tanggal 8 Mei 1999. Kedudukan Rumah Sakit secara teknis berada

dibawah Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara,dan secara taktis operasional berada

dibawah dan bertanggungjawab kepada Gubernur.

Sejak tanggal 18 Januari 2005, RSU Provinsi Sulawesi Tenggara telah terakreditasi untuk 5

pelayanan yaitu Administrasi Manajemen, Pelayanan Medik, Pelayanan Gawat Darurat, Pelayanan

Keperawatan dan Rekam Medis sesuai dengan SK Dirjen Yanmed No. HK.00.06.3.5.139.

Akreditasi 12 Pelayanan, yaitu Administrasi dan Manajemen, Pelayanan Medik, Pelayanan Gawat

Darurat, Pelayanan Keperawatan, Pelayanan Rekam Medis, Pelayanan Radiologi, Pelayanan

Farmasi, Pelayanan Laboratorium, Pelayanan Peristi, Pelayanan Kamar Operasi, Pelayanan

Pencegahan Infeksi, Pelayanan Keselamatan dan Kesehatan Kerja sesuai dengan SK Dirjen

Yanmed No. HK.00.06.3.5.139.tanggal 31 Desember 2010.

Sesuai dengan Undang-Undang Rumah Sakit No. 44 Tahun 2009 dan untuk meningkatkan

mutu pelayanan, maka RSU Provinsi Sulawesi Tenggara telah menjadi Badan Layanan Umum

Daerah yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Gubernur Sulawesi Tenggara Nomor : 653 Tahun

2010 tanggal 15 Oktober 2010.

Di akhir tahun 2012, tepatnya tanggal 21 November 2012 RSU Prov. Sultra pindah lokasi dan

berubah nama menjadi Rumah Sakit Umum Bahteramas Propinsi Sulawesi Tenggara (RSU

Bahteramas Prov.Sultra), yang diresmikan penggunaannya oleh Menteri Koordinator Bidang

Ekonomi dan Keuangan RI, Ir. H. Hata Rajasa dan Gubernur Sulawesi Tenggara, H.Nur Alam SE.

B. KONSEP NILAI DASAR

Nilai-nilai dasar profesi ASN dan indikator :

1. Indikator Akuntabilitas

5

Page 6: 3. Mind

Akuntabilitas adalah sebuah wujud dari suatu pertanggungjawaban, dimana setiap individu

bertanggung jawab penuh atas pikiran, perkataan, perbuatan, emosi, cara kerja, keputusan,

dan sikap di tempat kerja. Akuntabilitas ini sesuatu yang tidak sederhana dan mudah, maka

diperlukan pengendalian diri, kejujuran dan keikhlasan.

Nilai-nilai dasar akuntabilitas secara luas dapat digambarkan dengan sifat-sifat

kepemimipinan, komitmen, transparansi, integritas, tanggung jawab, keadilan, kepercayaan,

keseimbangan, kejelasan, cermat dan konsisten. Selain itu akuntabilitas dapat dinilai dari :

a. Menginternalisasi nilai-nilai dasar akuntabilitas dan kepentingan publik dalam kehidupan

bangsa dan penyelenggaraan pemerintahan,

b. Mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik kepentingan antara

kepentingan publik dengan kepentingan pribadi, kelompok dan sektor,

c. Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah keterlibatan ASN

dalam politik praktis,

d. Memperlakukan masyarakat secara adil dalam penyelenggaraan pemerintahan dan

pelayanan publik,

e. Menunjukkan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan sebagai ASN.

2. Indikator Nasionalisme

Nasionalisme adalah sikap atau perilaku yang diwujudkan atau diaktualisasikan dalam

bentuk tindakan untuk memelihara dan melestarikan identitas dan terus berjuang untuk

memajukan bangsa dan Negara.

a. Peran ASN sebagai Pelaksana Kebijakan Publik :

- Setiap pegawai ASN harus memiliki nilai-nilai kepublikan, berorientasi pada

kepentingan publik dan senantiasa menempatkan kepentingan publik, bangsa dan

Negara di atas kepentingan lainnya, mengedepankan kepentingan nasional ketimbang

sektoral dan golongan,

- Untuk itu pegawai ASN harus memiliki karakter kepublikan yang kuat dan mampu

mengaktualisasikannya dalam setiap langkah-langkah pelaksanaan kebijakan publik.

b. Peran ASN sebagai pelayan publik :

- Sebagai ASN senantiasa bersikap adil dan tidak diskriminasi dalam memberikan

pelayanan kepada masyarakat,

- Bersikap profesional dan berintegritas dalam memberikan pelayanan, tidak boleh

mengejar keuntungan pribadi dan instansinya belaka, tetapi pelayanan harus

6

Page 7: 3. Mind

diberikan dengan maksud memberdayakan masyarakat, menciptakan kesejahteraan

masyarakat yang lebih baik,

- Untuk itu integritas menjadi penting bagi setiap pegawai ASN. Senantiasa menjunjung

tinggi nilai-nilai kejujuran, keadilan, tidak korupsi, transparan, akuntabel, dan

memuaskan publik.

c. Fungsi ASN sebagai pemersatu bangsa dan Negara :

- Setiap pegawai ASN harus memiliki jiwa nasionalisme dan wawasan kebangsaan

yang kuat, memiliki kesadaran sebagai penjaga kedaulatan Negara, menjadi perekat

bangsa dan mengupayakan situasi damai di seluruh wilayah Indonesia, dan menjaga

keutuhan NKRI.

3. Indikator Etika Publik

Etika Publik adalah refleksi tentang standar/norma yang menentukan baik/buruk,

benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam

rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.

a. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggungjawab dan berintegritas tinggi,

b. Melaksakan tugasnya dengan cermat dan disiplin,

c. Melayani dengan sikap hormat, sopan dan tanpa tekanan,

d. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku,

e. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat yang berwenang

sejauh tidak bertentangan dengan ketentuaan peraturan perundang-undangan dan etika

pemerintahan,

f. Menjaga kerahasiaaan yang menyangkut kabijakan Negara,

g. Menggunakan kekayaan dan baranga milik Negara secara bertanggungjawab, efekti dan

efisien,

h. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya,

i. Memeberikan inormasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang

memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan,

j. Tidak menyalahgunakan inormasi intern Negara, tugas, status, kekuasaan dan jabatannya

untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang

lain,

k. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN,

l. Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai disiplin pegawai.

4. Indikator komitmen mutu

7

Page 8: 3. Mind

Indikator komitmen mutu dalam pelaksanaan tugas ASN dicirikan pada pekerjaan yang

berasaskan efisiensi, efektifitas dan selalu berinovasi demi menjawab tantangan yang selalu

berubah

Untuk mewujudkan hal tersebut dapat diwujudkan dengan :

a. Memahami tindakan yang menghargai efektivitas, efisiensi, inovasi dan kinerja

berorientasi mutu dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik,

b. Menunjukkan sikap dan perilaku serta kinerja yang kreatif dan inovatif yang berorientasi

mutu dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.

5. Indikator Anti Korupsi

Anti korupsi adalah pilihan sikap untuk tidak memberikan toleransi terhadap segala bentuk

penyimpangan atas diskresi seorang atau sekelompok ASN terutama yang berkaitan dengan

penggunaan sumber daya material yang ada pada kewenangan mereka. Anti korupsi diawali

dengan sikap mental tentang kesadaran akan buruknya korupsi kemudian menjauhi korupsi

dan mencegah orang-orang di sekitarnya dari perbuatan korupsi.

Dalam bekerja kita harus menerapkan nilai nilai anti korupsi diantaranya :

a. Menyadari dampak perilaku dan tindak pidana korupsi bagi kehidupan diri pribadi,

keluarga, masyarakat dan bangsa,

b. Menghindari perilaku dan tindak pidana korupsi di lingkungannya, dan

c. Menjelaskan pembangunan system integritas untuk mencegah terjadinya korupsi di

lingkungannya, dan

d. Mengaktualisasikan nilai dasar anti korupsi bagi kehidupan diri pribadi, keluarga,

masyarakat dan bangsa.

8

Page 9: 3. Mind

BAB III

RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI NILAI DASAR

A. Daftar Rancangan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar dan Sikap Perilaku Disiplin ASN

1. Melaksanakan tindakan keperawatan dengan mengukur suhu tubuh.

Nama Kegiatan dan Tanggal Pelaksanaan : 20 - 04 Juni 2015

Melaksanakan tindakan keperawatan dengan mengukur suhu tubuh

Deskripsi kualitas kegiatan

Terlaksananya tindakan keperawatan mengukur suhu tubuh.

Deskripsi keterkaitan dengan nilai-nilai dasar ASN

Akuntabilitas, ASN yang berintegritas tinggi akan berupaya melakukan nilai-nilai dasar

akuntabilitas dalam melayani pasien.

Nasionalisme, pelaksanaan tindakan keperawatan merupakan sikap professional dan

berintegritas yang wajib dilaksanakan staf kesehatan guna pertanggungjawaban kepada

pemerintah. Dengan pencatatan tindakan ini akan mencegah pihak-pihak tertentu dalam

mengejar keuntungan pribadi atau instansi belaka.

Etika Publik, melaksanakan tindakan keperawatan merupakan pencerminan pelaksanaan tugas

dengan cermat dan disiplin.

Komitmen mutu, melaksanakan pendokumentasian tindakan haruslah dilaksanakan dengan

9

Page 10: 3. Mind

cermat dan disiplin untuk menghindari kesalahan dalam tindakan kesehatan berikutnya. Hal ini

haruslah dilakukan dengan berorientasi mutu dalam penyelenggaraaan pemerintahan dan

pelayanan publik.

Anti Korupsi, dokumentasi adalah tindakan yang dilakukan untuk menghindari penyimpangan

dari segi anggaran yang dibutuhkan dalam tindakan kesehatan.

2. Melaksanakan tindakan keperawatan Menimbang Berat Badan

Nama Kegiatan dan Tanggal Pelaksanaan : 20 – 04 Juni 2015

Menimbang berat badan pasien

Deskripsi kualitas kegiatan

Terlaksanakannya tindakan keperawatan menimbang berat badan

Deskripsi keterkaitan dengan nilai-nilai dasar ASN

Akuntabilitas, Memiliki pemahaman terhadap tugas yang harus dipenuhi serta dan kesadaran

pentingnya kinerja untuk organisasi

Nasionalisme, Pegawai ASN harus memiliki karakter kepublikan yang kuat dan mampu

mengaktualisasikannya dalam setiap langkah-langkah pelaksanaan kebijakan publik

Etika publik, Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin,

3. Melakukan tindakan keperawatan mengatur posisi berbaring pasien (fowler)

Nama Kegiatan dan Tanggal Pelaksanaan 20-04 Juni 2015

Mengatur posisi berbaring pasien (fowler)

Deskripsi kualitas kegiatan

Terlaksananya tindakan keperawatan mengatur posisi berbaring pasien (fowler)

Deskripsi keterkaitan dengan nilai-nilai dasar ASN

Akuntabilitas, membantu mobilisasi pasien menunjukkan sikap dan perilaku yang konsisten dan

dapat diandalkan dalam pelayanan kesehatan. Tindakan ini juga merupakan tindakan yang

membangun rasa keadilan dalam pelayanan kesehatan, hal ini sesuai dengan nilai-nilai

akuntabilitas sebagai ASN.

Komitmen mutu, dengan membantu mobilisasi pasien ini akan memicu pasien/masyarakat yang

datang merasakan kepuasan dalam pelayanan, berarti kita telah melakukan bagian dari

pelayanan yang prima. Hal ini sesuai dengan nilai dasar indikator komitmen mutu yang

berlandaskan pada sikap dan perilaku kinerja kreatif dan inovatif yang berorientasi mutu dalam

penyelenggaraan pelayanan publik.

10

Page 11: 3. Mind

4. Melaksanakan tindakan keperawatan mengukur tekanan darah

Nama Kegiatan dan Tanggal Pelaksanaan : 20-04 Juni 2015

Mengukur tekanan darah klien

Deskripsi kualitas kegiatan

Terlaksanakannya tindakan keperawatan mengukur tekanan darah

Deskripsi keterkaitan dengan nilai-nilai dasar ASN

Komitmen mutu, melakukan pemeriksaan tekanan darah klien terkait erat dengan perilaku

kinerja yang berorientasi pada mutu dalam penyelenggaraan pelayanan publik.

5. Melakukan tindakan keperawatan memasang pembalut pada luka

Nama Kegiatan dan Tanggal Pelaksanaan : 20-04 Juni 2015

Memasang pembalut pada luka klien

Deskripsi kualitas kegiatan

Terlaksanannya tindakan keperawatan memasang pembalut pada luka

Deskripsi keterkaitan dengan nilai-nilai dasar ASN

Nasionalisme, seorang ASN Bersikap profesional dan berintegritas dalam memberikan

pelayanan, tidak boleh mengejar keuntungan pribadi dan instansinya belaka, tetapi pelayanan

harus diberikan dengan maksud memberdayakan masyarakat, menciptakan kesejahteraan

masyarakat yang lebih baik,

Etika publik, Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan.

6. Melaksanakan tindakan keperawatan memberikan suntikan intracutan

Nama Kegiatan dan Tanggal Pelaksanaan : 20-04 Juni 2015

Melaksanakan pemberian suntikan intracutan

Deskripsi kualitas kegiatan

Terlaksananya pemberian suntikan intracutan pada pasien

Deskripsi keterkaitan dengan nilai-nilai dasar ASN

Akuntabilitas, seorang ASN harus Menunjukkan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan

Nasionalisme, Senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, keadilan, perilaku anti korupsi, transparan, akuntabel, dan memuaskan publik.

Etika publik, Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggungjawab serta berintegritas

11

Page 12: 3. Mind

tinggi. Anti korupsi , Menghindari perilaku dan tindak pidana korupsi.

7. Melaksanakan tindakan keperawatan memberikan suntikan subcutan

Nama Kegiatan dan Tanggal Pelaksanaan

Memberikan suntikan subcutan (20 Mei 2015)

Deskripsi kualitas kegiatan

Terlaksananya tindakan keperawatan memberikan suntikan subcutan

Deskripsi keterkaitan dengan nilai-nilai dasar ASN

Akuntabilitas , Menunjukkan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan sebagai ASN.

Nasionalisme, Bersikap professional dan berintegritas dalam memberikan pelayanan. Etika publik ,Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin. Komitmen mutu , Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat

yang berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuaan peraturan perundang-undangan dan etika pemerintahan.

Anti korupsi ,Menghindari perilaku dan tindak pidana korupsi.

8. Melaksanakan tindakan keperawatan memberikan suntikan intravena

Nama Kegiatan dan Tanggal Pelaksanaan

Memberikan suntikan intravena (20-04 Juni 2015)

Deskripsi kualitas kegiatan

Terlaksananya tindakan keperawatan memberikan suntikan intravena

Deskripsi keterkaitan dengan nilai-nilai dasar ASN

Akuntabilitas, Menunjukkan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan sebagai ASN

Etika publik, Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin.

9. Melaksanakan tindakan keperawatan pemberian infus

Nama Kegiatan dan Tanggal Pelaksanaan

Memberikan infus (20-04 Juni 2015)

Deskripsi kualitas kegiatan

Terlaksananya tindakan keperawatan pemberian infus

Deskripsi keterkaitan dengan nilai-nilai dasar ASN

Akuntabilitas,Menunjukkan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan sebagai ASN.

12

Page 13: 3. Mind

Komitmen mutu , Menunjukkan sikap dan perilaku serta kinerja yang kreatif dan inovatif yang berorientasi mutu dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.

10. Melaksanakan tindakan keperawatan mengganti balutan

Nama Kegiatan dan Tanggal Pelaksanaan

Mengganti balutan

Deskripsi kualitas kegiatan

Terlaksananya tindakan keperawatan mengganti balutan

Deskripsi keterkaitan dengan nilai-nilai dasar ASN

Akuntabilitas, Menginternalisasi nilai-nilai dasar akuntabilitas dan kepentingan publik dalam kehidupan bangsa dan penyelenggaraan pemerintahan.

Nasionalisme, Untuk itu integritas menjadi penting bagi setiap pegawai ASN. Senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, keadilan, tidak korupsi, transparan, akuntabel, dan memuaskan publik.

Etika publik, Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin. Anti korupsi, Menghindari perilaku dan tindak pidana korupsi.

.

13

Page 14: 3. Mind

BAB IVP E N U T U P

A. KESIMPULAN

Rancangan aktualisasi yang berisi rancangan kegiatan yang di lakukan di unit kerja dapat dapat

digunakan dalam mengaktualisasikan nilai-nilai dasar akuntabilitas, nasionalisme, etika publik dan anti

korupsi (ANEKA). Rancangan aktualisasi ini diharapkan mampu mampu meningkatkan kinerja ASN

dalam menjalankan tugas dan fungsi di instansi tempat bekerja.

B. SARAN

Untuk mendukung terlaksananya rancangan aktualisasi ASN berdiri sebagai abdi masyarakat

bukan sosok yang dilayani tetapi melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Marilah kita laksanakan

tugas sebagai bagian dari birokrasi pemerintahan Indonesia yang menanamkan nilai-nilai dasar dari

akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi. Negara Indonesia adalah

bangsa yang besar dalam nilai angka mari kita wujudkan besar dalam sejahtera. Semoga rancangan

aktualisasi dapat digunakan pada proses pelaksanaan diklat prajabatan yang bernilai dasar ANEKA,

akhirya penulis mengharapkan saran dari pembaca untuk menyempurnakan laporan. Terima kasih.

14