Methods of Analysis

Methods of AnalysisDr. Ir. Bambang Sujanarko. M.M. Teknik Elektro Fakultas TeknikUniversitas JemberNodal Analysis1. Pilih suatu Node (Titik) yang memiliki cabang paling banyak sebagai Titik Acuan (Referensi), dan tandai titik lain dengan v1, v2, dan seterusnya.2. Gunakan hukum Kirchhoff Arus (KCL) pada titik2 yang bukan acuan dengan menggunakan hukum Om untuk merepresentasikan arus cabang.

3. Selesaikan persamaan untuk mendapatkan variabel yang ditanyakan, menggunakan substitusi, aturan Cramer atau dengan Program Komputer.

A=[3 -1; -3 5];B=[20 60]';V=inv(A)*BDengan menggunakan Matlab :

V =

13.3333 20.0000

Substituting this into Eqs. (3.4.1) and (3.4.2), respectively, gives :

A=[3 -1 -2; 6 -1 -2; 6 -5 -16];B=[0 80 40]';V=inv(A)*BMenggunakan MatlabV =

26.6667 173.3333 -46.6667HasilnyaMesh Analysis1. Beri tanda arus jerat/mesh/loop pada tiap-tiap mesh.2. Gunakan hukum Kirchhoff Tegangan (KVL) untuk masing-masing mesh, serta gunakan hukum Ohm untuk menunjukkan tegangan pada arus mesh. 3. Selesaikan persamaan yang memiliki jumlah variabel yang tidak diketahui sama dengan jumlah persamaan untuk mendapatkan arus tiap mesh.

Mesh Analysis with Current Sources

Generalized Procedure for Nodal and Mesh Analysis

G is called the conductance matrix; v is the output vector; and i is the input vector.

44The circuit has N meshes, the mesh-current equations can be expressed in terms of the resistances as

R is called the resistance matrix; i is the output vector; and v is the input vector.

TUGAS :Kerjakan soal-soal berikut dengan penjelasan yang lengkap pada kertas Folio, kemudian dikumpulkan pada pertemuan minggu depan. Beberapa diantara saudara akan ditunjuk secara acak untuk mempresentasikan dan dinilai 3.83.203.483.523.703.74