3 filter aktif

31
FILTER AKTIF Disusun oleh : Heri Triwibowo Tanggal : 06 Agustus 2015 I. Tujuan Percobaan Melihat tanggapan frekuensi dari filter jenis Low Pass Filter(LPF) Band Pass Filter(BPF) dan High Pass Filter (HPF). II. Landasan Teori A.Low Pass Filter Filter merukapan suatu jaringan kutub empat yang hanya meloloskan atau meredam sinyal pada frekuensi tertentu. Filter ini menggunakan komponen aktif yang digunakan yaitu suatu penguat operasional (Op Amp), sedangkan komponen pasifnya yaitu suatu tahanan Rdan kapasitor C. Low pass filter yang dibahas disini adalah model butterworth dan beberapa model lainnya antara lain adalah model buffer model inverting. Low Pass Filter adalah filter yang akan meloloskan frekuensi yang berada dibawah frekuensi cut off (fc) dan meredam frekuensi diatas fc. Filter aktif low pass adalah rangkaian filter yang menggunakan penguat operasional (Op-Amp) rangkaian terpadu (IC) dimana rangkaian filter aktif low pass ini akan meloloskan sinyal input dengan frekuensi dibawah frekuensi cut off rangkaian dan akan melemahkan sinyal input dengan frekuensi diatas frekuensi

Upload: deni-ariandi

Post on 18-Feb-2016

75 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

dasar telekomunikasi

TRANSCRIPT

Page 1: 3 Filter Aktif

FILTER AKTIFDisusun oleh : Heri Triwibowo

Tanggal : 06 Agustus 2015

I. Tujuan PercobaanMelihat tanggapan frekuensi dari filter jenis Low Pass Filter(LPF) Band Pass Filter(BPF)

dan High Pass Filter (HPF).

II. Landasan Teori

A.Low Pass FilterFilter merukapan suatu jaringan kutub empat yang hanya meloloskan atau meredam

sinyal pada frekuensi tertentu. Filter ini menggunakan komponen aktif yang digunakan

yaitu suatu penguat operasional (Op Amp), sedangkan komponen pasifnya yaitu suatu

tahanan Rdan kapasitor C.

Low pass filter yang dibahas disini adalah model butterworth dan beberapa model lainnya

antara lain adalah model buffer model inverting. Low Pass Filter adalah filter yang akan

meloloskan frekuensi yang berada dibawah frekuensi cut off (fc) dan meredam frekuensi

diatas fc. Filter aktif low pass adalah rangkaian filter yang menggunakan penguat

operasional (Op-Amp) rangkaian terpadu (IC) dimana rangkaian filter aktif low pass ini

akan meloloskan sinyal input dengan frekuensi dibawah frekuensi cut off rangkaian dan

akan melemahkan sinyal input dengan frekuensi diatas frekuensi cut-off rangkaian filter

aktif low pass tersebut. Seperti tampak pada gambar ini adalah gambar Low Pass Filter

Butterworth dengan perhitungan sebagai berikut :

Rangkaian Dasar Filter Aktif Low Pass (LPF)

Rangkaian Dasar Filter Aktif Low Pass (LPF),lpf aktif,low pass filter aktif,aktif low

pass,filter aktif low pas,filter aktif lolos bawah,rangkaian filter aktif low pass,skema filter

aktif low pass,skema LPF aktif,rangkaian LPF aktif,teori lpf aktif,output lpf aktif,low

pass filter,teori low pass filter,filter aktif low pass adalah,lpf adalah

Respon Frekuensi Filter Aktif Low Pass

Page 2: 3 Filter Aktif

Respon Frekuensi Filter Aktif Low Pass,frekuensi respon low pass filter,frekuensi cut off

low pass filter,frekuensi low pass filter aktif,tanggapan frekuensi low pass filter,gain low

pass filter,penguatan low pass filter aktif,karakteristik LPF aktif,grafik output LPF aktif

Respon frekuensi atau penguatan sinyal terhadap perubahan frekuensi sinyal input pada

filter aktif low pass ini dibagi dalam 3 bagian yaitu :

Jadi filter aktif low pass (LPF) akan konstans dari input 0 Hz sampai cut off frekuensi

tinggi Hf. Pada Hf penguatannya menjadi 0.707 AF dan setelah melewati Hf maka akan

menurun sampai konstan dengan seiring penambahan frekuensi. Frekuensi naik 1 decade

maka penguatan tegangan dibagi 10. Dengan kata lain, penguatan turun 20 dB (20 log 10)

setiap kenaikan frekuensi dikali 10. Jadi rate dari penguatan berturut-turut turun

20dB/decade setelah Hf terlampuai Saat input frekuensi f = Hf, dikatakan frekuensi cut-

off yang saat itu turun 3dB (20 log 0.707) dari 0 Hz

B. High Pass Filter

Filter aktif high pass atau sering disebut dengan Active High Pass Filter (Active HPF)

atau juga disebut dengan filter aktif lolos atas adalah rangkaian filter yang akan

melewatkan sinyal input dengan frekuensi diatas frekuensi cut-off rangkaian dan akan

melemahkan sinyal input dengan frekuensi dibawah frekuensi cut-off rangkaian dan

ditambahkan rangkaian penguat tegangan menggunakan operasional amplifier (Op-Amp).

Rangkaian high pass filter aktif pada dasarnya sama saja dengan filter pasif high pass,

perbedaannya pada bagian output filter aktif high pass ditambahkan rangkaian penguat

tegangan. Rangkaian dasar dari sebuah filter aktif high pass (Active High Pass Filter,

HPF) dapat dilihat pada gambar rangkaian berikut.

Rangkaian Filter Aktif High Pass (HPF)

Page 3: 3 Filter Aktif

Rangkaian Filter Aktif High Pass (HPF),teori high pass filter aktif,filter aktif high

pass,active filter high pass,HPF,rangkaian HPF aktif,skema HPF aktif,membuat HPF

faktif,rumus HPF aktif,filter aktih high pass,rangkaian filter aktif HPF,skema filter aktif

high pass,skema HPF aktif,skema aktif filter high pass,definisi high pass filter

aktif,karakteristik high pass filter aktif

Dari gambar rangkaian Filter Aktif High Pass (HPF) diatas terdapat perhitungan-

perhitungan dari filter aktif high pass sebagai berikut :

Rangkaian filter aktif high pass pada gambar diatas adalah filter aktif high pass jenis

butterworth

Dari penyataan diatas maka pada filter high pass akan memberikan respon melemahkan

sinyal input apabila frekuensi sinyal input yang diberikan ke rangkaian filter aktif high

pass lebih rendah dari frekuensi cut-off rangkaian dan akan memberikan penguatan

tegangan sebesar Av pada saat frekeunsi sinyal tersebut lebih tinggi dari frekuensi cut-off

kemudian akan terjadi pelemahan 0,707 dari Av pada saat frekuensi sinyal input sama

dengan frekuensi cut-off rangkaian filter aktif high pass tersebut.

C. Band Pass Filter

Band pass filter (BPF) adalah filter yang akan meloloskan sinyal pada range frekuensi

diatas frekuensi batas bawah (fL) dan dibawah frekuesni batas atas (fH). Dalam band

pass filter (BPF) ini dikenal 2 jenis rangkaian band pass filter (BPF) yaitu band pass filter

(BPF) bidang lebar dan band pass filter (BPF) bidang sempit. Untuk membedakan kedua

rangkaian ini adalah dengan melihat dari nilai figure of merit (FOM) atau Faktor kualitas

(Q).

Bila Q < 10, maka digolongkan sebagai band pass filter (BPF) bidang lebar.

Bila Q > 10, maka digolongkan sebagai band pass filter (BPF) bidang sempit.

Band Pass Filter Bidang Lebar

Page 4: 3 Filter Aktif

Syarat BPF bidang lebar adalah Q<10, biasanya didapat dari 2 rangkaian filter HPF dan

LPF yang mereka saling di serie dengan urutan tertentu dan frekuensi cut off harus

tertentu. Misalnya urutan serie adalah HPF disusul LPF, dan L f dari HPF harus lebih

kecil dari H f dari LPF. Contoh rangkaian dan perhitungannya adalah seperti gambar

berikut.

Band Pass Filter (BPF) Bidang Sempit

Syarat BPF bidang sempit adalah Q > 10. Rangkaian yang digunakan bisa seperti gambar

diatas tapi ada rangkaian khusus untuk BPF bidang sempit. Rangkaian khusus inipun bisa

pula digunakan untuk BPF bidang lebar, tapi spesialisnya untuk bidang sempit.

Rangkaian ini sering disebut multiple feedback filter karena satu rangkaian menghasilkan

2 batasan Lf dan Hf . Gambar rangkaian serta contoh bandwidth bidang sempit diberikan

seperti berikut ini. Persamaan persamaannya pun beda dan tersendiri. Komponen pasif

yang digunakan sama dengan komponen pasif dari LPF dan HPF.

Rangkaian Band Pass Filter (BPF) Bidang Sempit

Rangkaian Band Pass Filter (BPF) Bidang Sempit,skema Band Pass Filter (BPF) Bidang

Sempit,membuat Band Pass Filter (BPF) Bidang Sempit,analisa Band Pass Filter (BPF)

Bidang Sempit,rumus Band Pass Filter (BPF) Bidang Sempit,karakteristik Band Pass

Filter (BPF) Bidang Sempit,output Band Pass Filter (BPF) Bidang Sempit,formula Band

Pass Filter (BPF) Bidang Sempit,artikel Band Pass Filter (BPF) Bidang Sempit

III. Alat dan Bahan Percobaan Modul percobaan

Signal generator

Osciloscope

Laptop

Page 5: 3 Filter Aktif

IV. Prosedur PercobaanLPF

Berikan catu daya kurang lebih 12 volt pada modul percobaan

Atur keluaran signal generator hingga 2vp-p dan dijaga konstan sehingga keluaran

dari modul dapat dilihat pada osciloscope

Ubahlah batas ukur dari sinyal generator dari yang terendah sampai yang tertinggi

HPF

Berikan satu tegangan sebesar krang lebih 12 volt pada modul percobaan

Atur keluaran sinyal generator hingga 2vp-p dan dijaga konstan sehingga keluaran

dari modul percobaan dapat dilihat pada osciloscope

Ubahlah batas ukur dari signal generator dari yang terendah sampai yang tertinggi

Page 6: 3 Filter Aktif

BPF

Berikan satu tegangan sebesar krang lebih 12 volt pada modul percobaan

Atur keluaran sinyal generator hingga 2vp-p dan dijaga konstan sehingga keluaran

dari modul percobaan dapat dilihat pada osciloscope

Ubahlah batas ukur dari signal generator dari yang terendah sampai yang tertinggi.

Page 7: 3 Filter Aktif

V. Data Hasil PercobaanLow Pass Filter

No F(Hz) Vo(Vpp) dB1 20 2 Vpp 6.022 40 2 Vpp 6.023 60 2 Vpp 6.024 80 2 Vpp 6.025 100 2Vpp 6.026 200 1.9Vpp 5.967 400 1.76Vpp 4.918 600 1.2Vpp 2.019 800 828.5mVpp -1.6310 1000 534.8mVpp -5.4411 2000 144.163Vpp -16.7912 4000 36.25mVpp -28.8113 6000 16.11mVpp -35.8514 8000 9.056mVpp -40.8615 10000 5.7mVpp -44.7616 12000 4.02mVpp -47.917 14000 2.9mVpp -50.718 16000 2.2mVpp -52.819 18000 1.82Vpp -54.820 20000 1.45Vpp -56.77

High Pass Filter

No F(Hz) Vo(Vpp) dB

Page 8: 3 Filter Aktif

1 20 3.42mVpp -49.312 40 13.4mVpp -37.443 60 29.4mVpp -30.634 80 50.4mVpp -25.95 100 75.3mVpp -22.46 200 230.1mVpp -12.767 400 549.168mVpp -5.218 600 821.294mVpp -1.719 800 1.043Vpp 0.3710 1000 1.2Vpp 1.7511 2000 1.68Vpp 4.5312 4000 1.906Vpp 5.613 6000 1.956Vpp 5.8314 8000 1.977Vpp 5.9215 10000 1.985Vpp 5.9616 12000 1.989Vpp 5.9717 14000 1.991Vpp 5.9818 16000 1.996Vpp 6.0019 18000 1.997Vpp 6.0120 20000 Vpp -0.001

Band Pass Filter

No F(Hz) Vo(Vpp) dB1 20 12.9mVpp -37.72 40 25.6mVpp -31.8

Page 9: 3 Filter Aktif

3 60 38.98mVpp -28.184 80 52.2mVpp -25.65 100 65.5mVpp -23.66 200 136.7mVpp -17.287 400 342.6mVpp -9.308 600 741.7mVpp -2.69 800 1.23Vpp 1.8110 1000 1.425Vpp 3.0811 2000 283.94mVpp -10.9412 4000 122.3mVpp -18.2513 6000 79.54mVpp -21.914 8000 59.09mVpp -24.5715 10000 46.7mVpp -26.616 12000 39.1mVpp -28.1417 14000 33.14mVpp -29.618 16000 29.4mVpp -30.619 18000 26.043mVpp -31.6920 20000 23.431mVpp -32.60

VI. Analisis Data Hasil PercobaanRUMUS RUMUS LPF

Page 10: 3 Filter Aktif

Frekuensi cut off Filter Aktif LPF

Penguatan filter LPF

Pada saat input frekuensi lebh rendahdari cut off

Pada saat input frekuensi sama dengan cut off

Pada saat lebih tinggi dari cut off

RUMUS RUMUSHPF

Frekuensi cut off rangkaian filter aktif HPF

Pergeseran sudut fasa yang terjadi pada rangkaian filter aktif high pass

)

Faktor penguatan tegangan rangkaian penguat pada filter aktif Hihg pass (Af)

Filter aktif persamaan matematis

Pada saat sinyal input dengan frekuensi lebih tinggi dari frekuensi cut off

Pada saat sinyal input frekuensi sama dengan cut off

Page 11: 3 Filter Aktif

Pada saat sinyal input lebih rendah dari cut off

1.LPF

a.Frekuensi di 20Hz

b.Frekuensi di 20KHz

Page 12: 3 Filter Aktif

2.BPF

a.Frekuensi di 20Hz

b.Frekuensi di 20KHz

Page 13: 3 Filter Aktif

3.BPF

a.Frekuensi di 20 Hz

b.Frekuensi di 20 KHz

Page 14: 3 Filter Aktif

VII. Kesimpulan

LPF Untuk frekuensi 20 Hz-100 Hz Vpp in=Vpp out(T1=T2)

Rata-rata perbedaan T1 dengan T2 dari frekuensi 200 Hz-20 KHz adalah 0.87mV

Perbedaan nilai T1 dengan T2 terbesar pada frekuensi 1000 Hz yaitu 8.8mV

Semakain besar Frekuensi input,maka Vo(Vpp) akan semakin kecil9akan semakin

menjauhi Vpp in

HPF

Page 15: 3 Filter Aktif

Semaikin besar frekuensi input,maka Vo(vpp) akan semakin bear mendekati Vpp

in

BPF Pada frekuensi 1 KHz menghasilkan Vo paling tinggi yaitu 1.42V

Pada filter BPF Vo terbesar terdapat pada frekuensi 800Hz-1000Hz

VIII. Daftar PustakaModul

www.elektronika-dasar.web.id

MAKALAHBAB III

FILTER AKTIF

Page 16: 3 Filter Aktif

Dalam kehidupan kita sehari-hari kita banyak menjumpai filter, filter dari kata itu sendiri adalahpenyaring. Filter sendiri bermacam-macam, ada filter udara untuk menyaring udara kotor agar menjadibersih, filter/saringan kopi dan teh untuk menyaring ampas kopi atau teh, dan lain sebagainya. Kesemuanya diatas bertujuan satu yaitu menyaring sesuatu agar mendapatkan apa yang kita inginkan. Di elektronik kita pun mengenal filter. Filter disini adalah filter frekuensi, dari namanya terlihat bahwa filter ini akan menyaring frekuensi. Frekuensi yang ada kita saring sehingga hanya mendapatkan frekuensi yang kita inginkan. Alat-alat listrik di sekitar kita membutuhkan sumber tegangan agar dapat bekerja, sumber tegangan sendiri dibagi menjadi dua yaitu sumber AC(Alternating Current) atau Arus Bolak-Balik dan sumber DC(Direct Current) atau Arus Searah. Frekuensi pada sumber tegangan DC adalah nol(0), sedangkan pada sumber AC terdapat frekuensi yang berbeda-beda tergantung dari sumbernya. Sumber listrik di rumah kita adalah AC, dengan tegangan 220V dan frekuensi 50Hz. Sinyal AC berbentuk gelombang sinusoidal, dimana untuk menempuh satu gelombang sinyal dibutuhkan waktu tertentu. Banyaknya gelombang dalam satu detik itulah yang dinamakan frekuensi. Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah.

Pada gambar diatas untuk menempuh satu gelombang sinus dibutuhkan waktu 20ms(0.02s) maka untuk mencari frekuensi sinyal diatas digunakan rumus

Dari perhitungan diatas dapat diketahui bahwa sinyal sinus diatas mempunyai frekuensi 50 Hz, untukmencari waktu yang dibutuhkan untuk satu gelombang kita hanya membalik rumus diatas menjadi

Filter frekuensi sendiri dibagi menjadi dua, yaitu filter aktif dan filter pasif. Filter aktif disiniadalah rangkaian filter dengan menggunakan komponen-komponen elektronik pasif dan aktif sepertioperational amplifier(OP-AMP), transistor, dan komponen lainnya. Filter pasif adalah rangkaian filter yang menggunakan komponen-komponen pasif saja, dimana komponen pasif itu adalah resistor, kapasitor dan. Perbedaan dari komponen aktif dan pasif adalah pada komponen aktif dibutuhkan sumber agar dapat bekerja (op-amp dan transistor

Page 17: 3 Filter Aktif

membutuhkan sumber lagi agar dapat bekerja/digunakan), sedangkan komponen pasif tidak membutuhkan sumber lagi untuk digunakan/bekerja.

Beberapa keuntungan dan kerugian dari filter aktif dan pasif ialah pada filter aktif dapat mengolah sinyal dengan amplitudo yang kecil, dapat diatur penguatan outputnya(diperkuat atau diperlemah), kualitas/respon yang lebih baik dari filter pasif, mempunyai impedansi input yang tinggi dan impedansi ouput yang rendah(system yang baik impedansi input tinggi dan impedansi output rendah), sedangkan kerugiannya adalah pada komponen dihasilkan panas, perlu sumber agar dapat bekerja, terdapatnya pembatasan frekuensi dari komponen yang digunakan sehingga pengaplikasian untuk frekuensi tinggi terbatas. Pada filter pasif keuntungan adalah tidak membutuhkan sumber untuk bekerja, tidak menghasilkan panas, tidak begitu banyak noise(sinyal gangguan yang tidak diinginkan) karena tidak adanya penguatan, karena tidak adanaya pembatasan frekuensi maka pada filter pasif dapat diaplikasikan pada frekuensi tinggi sedangkan kerugiannya adalah tidak dapat menguatkan sinyal, sulit untuk merancang filter yang kualitasnya/responnya baik, impedansi input dan output tidak tentu dan berbeda-beda, sehingga kurang baik dalam aplikasi.

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang filter pasif, terdapat beberapa filterfrekuensi yaitu LPF(Low Pass Filter) yaitu filter yang hanya melewatkan frekuensi rendah, HPF(High Pass Filter) yaitu filter yang hanya melewatkan frekuensi tinggi , BSF(Band Stop Filter) atau terkadang disebut Band Reject Filter(BRF) yaitu filter yang memilih frekuensi tertentu untuk tidak dilewatkan dan melewatkan frekuensi lain, BPF(Band Pass Filter) yaitu filter yang melewatkan frekuensi tertentu dan tidak melewatkan frekuensi lain(kebalikan dari BSF), APF(All Pass Filter) yaitu filter yang melewatkan semua frekuensi, fungsi filter ini hanya merubah fase dari input. Yang akan saya bahas disini adalah LPF, HPF, BSF dan BPF. Pada filter ada yang disebut frekuensi cut off, dimana frekuensi ini adalah frekuensi yang menjadi batas untuk melewatkan atau menghalangi sinyal masukan yang mempunyai frekuensi yang lebih tinggi maupun frekuensi yang lebih rendah dari frekuensi cutoff. Contoh pada LPF jika diketahui bahwa frekuensi cut off adalah 1000Hz maka filter ini hanya melewatkan frekuensi dari 0 Hz hingga 1000 Hz, untuk frekuensi diatas 1000 Hz akan disaring/tidak dilewatkan.

Page 18: 3 Filter Aktif

Gambar diatas adalah respon untuk filter ideal (lewat dari frekuensi cut off sinyal langsung hilang)

Page 19: 3 Filter Aktif

Gambar diatas adalah respon untuk filter praktis (lewat dari frekuensi cut off sinyal tidak langsung hilang)

Pada filter kita menggunakan Induktor dan Kapasitor, kedua komponen ini hambatannya tergantung dari frekuensi, sifat ini lah yang dimanfaatkan untuk membuat filter. Filter menggunakan prinsip pembagi tegangan. Dari pembagian tegangan inilah jika kita gambarkan responnya akan terbentuk filter. Hamabatan Kapasitor dapat dicari dengan rumus dibawah ini.

Dari rumus diatas terlihat bahwa hambatan kapasitor berbanding terbalik dengan frekuensi, semakin kecil frekuensi, semakin besar hambatan kapasitor, demikian pula sebaliknya semakin besar frekuensi semakin kecil nilai dari hambatan kapasitor.

Hamabatan Induktor dapat dicari dengan rumus dibawah ini:

Dari rumus tersebut terlihat bahwa hambatan induktor berbanding lurus dengan frekuensi, semakin kecilfrekuensi, semakin kecil hambatan induktor, demikian pula sebaliknya semakin besar frekuensi semakin besar nilai dari hambatan induktor.

Contoh rangkaian-rangkaian filter pasif (rangkaian dibawah ini hanya untuk penjelasan filter dan tidak dapat diaplikasikan langsung sebagai filter) :

o LPF(Low Pass Filter)Low Pass Filter adalah filter yang hanya melewatkan frekuensi rendah, aplikasi dari rangkaian ini adalah pada speaker untuk digunakan sebagai output frekuensi rendah atau woofer.

Page 20: 3 Filter Aktif

o LPF dengan LR

Untuk rangkaian diatas frekuensi cut off adalah :

Jika kita gamabarkan respon rangkaian diatas berdasarkan frekuesi maka akan didapat gambar

seperti dibawah ini

Page 21: 3 Filter Aktif

o HPF(High Pass Filter)High Pass Filter adalah filter yang hanya melewatkan frekuensi tinggi. Aplikasi

dari filter iniadalah pada speaker untuk digunakan sebagai output dari frekuensi tinggi atau

tweeter.

o HPF dengan LR

Untuk rangkaian diatas frekuensi cut off sama dengan LPF yaitu :

Page 22: 3 Filter Aktif

Jika kita gamabarkan respon rangkaian diatas berdasarkan frekuensi maka akan didapat gambar seperti dibawah ini

o BPF(Band Pass Filter)Band Pass Filter dapat dibuat dengan menggabungkan rangkaian LPF dan HPF secara seri, filter ini hanya melewatkan jangkauan frekuensi tertentu yaitu antara frekuensi cut off bawah dan frekuensi cut off atas. Selisih antara frekuensi cut off atas dengan bawah dinamakan bandwith, aplikasi dari rangkaian ini digunakan pada radio untuk menerima frekuensi tertentu.

Page 23: 3 Filter Aktif

o BPF dengan penggabungan dari LPF dan HPF

frekuensi cutoff pada rangkaian diatas LPF harus lebih besar dari frekuensi cutoff rangkaian HPFBPF dengan menggunakan RLC seri dan parallel(memanfaatkan resonansi pada saat XL = XC)Pada rangkaian LPF dan HPF diatas kita menggunakan Kapasitor atau Induktor, tidak pernah kita menggunakan keduanya sekaligus. Seperti yang kita ketahui bahwa induktor dan kapasitor mempunyai hambatan yang berbeda-beda tergantung frekuensi, pada suatu frekuensi maka hamabatan induktor dan kapasitor dapat memiliki nilai hambatan yang sama, frekuensi pada saat terjadinya hamabatan induktor sama dengan kapasitor dinamakan frekuensi resonansi. Berdasarkan keadaan inilah maka nilai frekuensi resonansi ini dimanfaatkan untuk merancang BPF ataupun BSF

Rangkian BPF dari RLC seri

o BSF(Band Stop Filter)Band Stop Filter sering juga disebut dengan Band Rejection Filter atau Band Elimination atauNotch filter. BSF juga dapat dibuat dengan menggabungkan LPF dan HPF secara parallel, filter ini menahan/tidak melewatkan jangkauan frekuensi tertentu, yaitu antara frekuensi cut off bawah dan frekuensi cut off atas. Selisih antara frekuensi cut off atas dengan bawah dinamakan bandwith, aplikasi dari rangkaian ini digunakan untuk menghilangkan frekuensi yang tidak diinginkan, misalnya

Page 24: 3 Filter Aktif

rangkaian kita menghasilkan noise pada frekuensi 10 KHx maka untuk menghilangkan noise tersebut kita dapat menggunakan BSF agar noise hilang.

o BSF dengan menggunakan RLC seri dan parallel(memanfaatkan resonansi, pada saat XL = XC)Sama halnya pada BPF pada BSF dengan menggunakan rangkaian RLC seri

maupun parallelrangkaiannya sama dengan BPF, hanya saja pengambilan output berlawanan dengan BPF. Untuk lebih jelasnya lihat gambar dan pejelasan dibawah ini

BSF dengan RLC seri

Karena kita mengambil output pada LC, pada saat resonansi sebagian besar tegangan input jatuh ke R, sehingga tegangan pada LC akan mendekati nol, karena itu pada saat frekuensi resonansi maka tegangan ouput akan mendekati nol. Untuk frekuensi lain selain resonansi maka hambatan L dan C akan saling bertolak belakang(pada saat XL besar maka Xc kecil, sebaliknya Xc besar maka XL kecil, karena L dan C dihubung seri maka hambatan total akan lebih besar dibandingkan dengan R, sehingga selain frekuensi resonansi sebagian besar tegangan akan jatuh di LC dan output akan mendekati tegangan input.

Jika menggunakan RLC secara parallel maka rangkaian adalah seperti dibawah ini

Page 25: 3 Filter Aktif

BSF dengan RLC parallel

Pada saat resonansi maka hambatan dari induktor dan kapasitor lebih besar jika dibandingkan

dengan R maka sebagian besar tegangan input jatuh di LC sehingga tegangan output pada R nol. Sedangkan untuk frekuensi lain selain resonansi maka hambatan L dan C akan saling bertolak belakang(pada saat XL besar maka Xc kecil, sebaliknya Xc besar maka XL kecil, karena L dan C dihubung parallel maka hambatan total akan lebih kecil dibandingkan dengan R, sehingga selain frekuensi resonansi sebagian besar tegangan akan jatuh di R dan tegangan output akan mendekati Input.

Respon tegangan output dari BSF terhadap frekuensi dapat kita lihat dari gambar dibawah ini.