2_populasi dan sampel

14
Dicky Muslim Andi Agus Nur Winantris 2012 “Statistika Populasi & Sampel

Upload: guntara-denovan

Post on 21-Jan-2016

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

2

TRANSCRIPT

Page 1: 2_Populasi Dan Sampel

Dicky Muslim

Andi Agus Nur

Winantris

2012

“Statistika”

Populasi & Sampel

Page 2: 2_Populasi Dan Sampel

Populasi merupakan keseluruhan (universum) dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya yang menjadi pusat perhatian dan menjadi sumber data penelitian. Apabila kita lihat definisi tersebut, pengertian populasi bisa sangat beragam sehingga kita harus mendefinisikan populasi tersebut dengan jelas dan tepat

Berikut ini adalah contoh suatu populasi:

Populasi Mahasiswa Universitas Padjadjaran (UNPAD)Populasi Mahasiswa Fakultas Teknik Geologi(FTG)Populasi Mahasiswa FTG Angkatan 2012, UNPAD

Populasi Mahasiswa FTG Kelas A, Angkatan 2012, UNPAD

Buat contoh lain!!

Page 3: 2_Populasi Dan Sampel

Apabila kita perhatikan contoh populasi di atas, pengertian populasi di sana bersifat relatif,

pendefinisiannya tergantung dari si Peneliti, apakah dia ingin mengetahui Populasi Mahasiswa Unpad secara keseluruhan ataukah hanya tertarik pada populasi

mahasiswa Teknik Geologi angkatan 2011 saja.

Dengan demikian, batasan ruang lingkup dari populasi yang akan diteliti harus didefinisikan dengan jelas dan tepat, karena semua kesimpulan yang nantinya akan diperoleh dari hasil penarikan contoh (sampel) hanya berlaku untuk populasi yang dimaksud, bukan untuk populasi yang berada diluar batasan ruang lingkup

yang diberikan.

Page 4: 2_Populasi Dan Sampel

“ Perhatikan definisi populasi berikut!”

"Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Teknik Geologi Angkatan 2011, FTG Unpad, yang masih aktif“

Pendefinisian populasi seperti ini sudah jelas batas ruang lingkupnya, sehingga kesimpulan apapun yang diberikan terhadap suatu sampel yang diambil dari populasi tersebut hanya berlaku untuk populasi yang dibatasi oleh Mahasiswa Teknik Geologi Angkatan 2011, FTG Unpad, yang masih aktif kuliah dan tidak berlaku untuk mahasiswa lainnya yang berada diluar ruang lingkup tersebut. Jadi hanya menggambarkan keadaan rata-rata nilai IPK mahasiswa pada ruang lingkup tersebut.

Page 5: 2_Populasi Dan Sampel

Populasi dapat dibagi berdasarkan keadaan (kompleksitasnya) dan berdasarkan ukurannya.

Menurut keadaannya populasi dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu Populasi Homogen, dan Populasi heterogen.

Berdasarkan ukurannya, populasi juga dibagi menjadi dua bagian yaitu Populasi terhingga, dan Populasi tak terhingga.

Page 6: 2_Populasi Dan Sampel

“ Populasi berdasarkan keadaannya ”

Populasi Homogen: populasi dikatakan homogen apabila unsur-unsur dari populasi yang diteliti memiliki sifat-sifat yang relatif seragam satu sama lainnya. Karakteristik seperti ini banyak ditemukan di bidang eksakta, misalnya air, larutan, dsb. Apabila kita ingin mengetahui manis tidaknya secangkir kopi, cukup dengan mencoba setetes cairan kopi tersebut. Setetes cairan kopi sudah bisa mewakili kadar gula dari secangkir kopi tersebut.

Populasi Heterogen: populasi dikatakan heterogen apabila unsur-unsur dari populasi yang diteliti memiliki sifat-sifat yang relatif berbeda satu sama lainnya. Karakteristik seperti ini banyak ditemukan dalam penelitian sosial dan perilaku, yang objeknya manusia atau gejala-gejala dalam kehidupan manusia yang bersifat unik dan kompleks.

Page 7: 2_Populasi Dan Sampel

“ Populasi berdasarkan ukurannya ”

Populasi terhingga : Populasi dikatakan terhingga bilamana anggota populasi dapat diperkirakan atau diketahui secara pasti jumlahnya, dengan kata lain, jelas batas-batasnya secara kuantitatif, misalnya:

Banyaknya Mahasiswa Kelas A, Angkatan 2009, FTG, Unpad Tinggi penduduk yang ada di kota tertentu

Panjang ikan di sebuah danau

Populasi tak hingga : populasi dikatakan tak hingga bilamana anggota populasinya tidak dapat diperkirakan atau tidak dapat diketahui jumlahnya, dengan kata lain, batas-batasnya tidak dapat ditentukan secara kuantitatif, misalnya:

Air di lautan Banyaknya pasir yang ada di Pantai Pangandaran.

Kedalaman suatu danau yang diukur dari berbagai titik

Page 8: 2_Populasi Dan Sampel

Mengingat seorang peneliti dalam melakukan penelitian penuh dengan keterbatasan baik dari segi biaya, waktu, dan lain sebagainya maka penelitian yang dilakukan untuk mengumpulkan informasi atau data yang diinginkan sesuai dengan permasalah yang diteliti ditempuh dengan mengambil sebagian dari populasi, dengan mempertimbangkan ketebatasan yang ada dari peneliti.

Bagian dari populasi tersebut sebagai tempat untuk mengumpulkan informasi dinamakan contoh (sampel).

Sampling adalah teknik tertentu dalam pengambilan sampel agar didapat informasi yang mampu mewakili populasi >< SENSUS

Page 9: 2_Populasi Dan Sampel

sampel merupakan bagian dari populasi yang dipilih dengan menggunakan aturan-aturan tertentu, yang digunakan untuk mengumpulkan informasi/data yang menggambarkan sifat atau ciri yang dimiliki populasi.

Dari definisi tersebut jelas bahwa sampel yang kita ambil digunakan untuk menggambarkan karakteristik suatu populasi, atau dengan kata lain, sampel digunakan untuk menggeneralisasi suatu populasi. Dengan demikian, sampel harus betul-betul bersifat representatif sehingga dapat mewakili dan mencerminkan karakteristik populasi dari mana sampel itu diambil.

Page 10: 2_Populasi Dan Sampel

Seorang peneliti, jarang mengamati keseluruhan populasi karena dua alasan:

Biaya terlalu tinggi danPopulasi bersifat dinamis, yaitu :

unsur-unsur populasi bisa berubah dari waktu ke waktu

Page 11: 2_Populasi Dan Sampel

Ada 3 keuntungan utama sampling dibandingkan sensus:

Biaya lebih rendah,Pengumpulan data lebih cepat, dan

Hal ini mungkin untuk memastikan keseragaman dan untuk meningkatkan akurasi & kualitas data karena kumpulan data

lebih kecil

Jenis-Jenis sampel :

Dalam proses pemilihan sampel ada dua faktor penentu yang berperan yaitu:

Ada atau tidak adanya faktor pengacakan, dan Peran orang yang memilih (mengambil) sampel tersebut.

Pada proses pengambilan sampel dengan menggunakan faktor pengacakan didalamnya

termasuk unsur-unsur peluang, sedangkan peran dari orang pemilih sampel dapat bersifat

obyektif dan dapat pula bersifat subyektif.

Page 12: 2_Populasi Dan Sampel

Yang dimaksud dengan sikap obyektif dalam memilih sampel adalah suatu cara pemilihan sampel yang menggunakan metode tertentu yang jelas, sehingga penarikan sampel tersebut bila dilakukan oleh orang lain akan diperoleh hasil yang tidak jauh berbeda dari penarikan sampel sebelumnya, dalam menduga sifat atau ciri populasinya.

Jadi dengan pengambilan sampel dengan menggunakan metode tertentu dan jelas, akan diperoleh sampel yang konsisten, artinya bila pengambilan sampel dilakukan secar berulang-ulang terhadap populasi yang sama hasilnya tetap terkendali dalam arti tetap menggambarkan sifat atau ciri dari populasinya, walaupun hasilnya tidak persis sama antara yang satu dengan yang lainnya

Page 13: 2_Populasi Dan Sampel

Sifat subyektif dalam memilih sampel adalah suatu pemilihan sampel dengan melibatkan pertimbangan pribadi dari pengambil sampel untuk mengambil sampel yang baik menurut versinya sendiri (versi peneliti).

Dengan demikian sampel yang diperoleh merupakan sampel yang berbias, apalagi orang yang memilih contoh sampel mempunyai latar belakang yang kurang terhadap konsep statistika khususnya konsep tentang teori penarikan sampel.

Page 14: 2_Populasi Dan Sampel

Terimakasih