2.neraca energi dasar

Upload: tarara425

Post on 04-Jun-2018

246 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/13/2019 2.Neraca Energi Dasar

    1/24

    DASAR NERACA ENERGI

    1

  • 8/13/2019 2.Neraca Energi Dasar

    2/24

    DASAR NERACA ENERGI2

    - perubahan temperatur

    - perubahan fasa- perubahan ikatan kimia

    - perubahan jumlah dan bentuk

    Kandungan energi

    suatu benda atau

    sistem

    keadaan benda atau

    sistem yang bersangkutan

    Akibat interaksi ataupun tanpa interaksi bendaatau sistem tersebut dengan benda lain ataulingkungan

  • 8/13/2019 2.Neraca Energi Dasar

    3/24

    SISTEM & SIFAT-SIFAT DASAR

    NERACA ENERGI3

    SISTEMSatu bagian alam semesta yang mendapat

    perhatian dalam penyelesaian suatu masalah

    LINGKUNGAN

    (environment atau

    surrounding)

    Bagian lain dari alam semesta yang mungkin

    dapat berhubungan dengan sistem

    SISTEM

    TERBUKA

    Jika sistem tersebut menerima masukan massaatau melepaskan massa keluar sistem, walaupun

    jumlah dan komposisi massa dalam sistem

    mungkin tidak mengalami perubahan

  • 8/13/2019 2.Neraca Energi Dasar

    4/24

    SISTEM & SIFAT-SIFAT DASAR

    NERACA ENERGI4

    SISTEM

    TERTUTUP

    Jika sistem tersebut tidak mengalami

    pemasukan atau pengeluaran massa. Sebuah

    sistem tertutup mungkin mengalami pemasukan

    atau pengeluaran energi yang dapat berupa

    panas, kerja, listrik atau magnet.

    SISTEM

    TERISOLIR

    Merupakan sistem tertutup, Jika sistem tersebut

    tidak mengalami pemasukan atau pengeluaran

    massa dan energi dalam bentuk apapun.

    SISTEM

    ADIABATIK

    Merupakan sistem terbuka maupun tertutup,

    Jika sistem tersebut tidak mengalami

    pemasukan atau pengeluaran energi dalam

    bentuk panas.

  • 8/13/2019 2.Neraca Energi Dasar

    5/24

    SISTEM & SIFAT-SIFAT DASAR

    NERACA ENERGI5

    Energi dapat tersimpan dalam sebuah benda atau berpindah

    dari satu benda ke benda lain.

    Sifat intensif yang tergantung jumlah

    massa benda. Misalnya temperatur,

    tekanan, densitas, kapasitas panas.Sifat milik benda

    digolongkan

    Sifat ekstensif yang tidak tergantungjumlah massa benda

  • 8/13/2019 2.Neraca Energi Dasar

    6/24

    ENERGI TERSIMPAN DALAM BENDA6

    ENERGI

    KINETIK (Ek)

    Energi yang dimiliki benda (bagian sistem atau

    keseluruhan sistem) untuk berhubungan dengan

    gerak relatifnya terhadap benda atau bagian

    lain yang ikut menyusun sistem bersangkutan.

    Nilai energi kinetik persatuan massa.

    EK = .2

    = kecepatan linier gerak benda, m/s

  • 8/13/2019 2.Neraca Energi Dasar

    7/24

    ENERGI TERSIMPAN DALAM BENDA7

    1. Energi potensial sehubungan dengan posisi benda di dalam medan

    grafitasi.EP= g . z

    g = percepatan grafitasi, 9,8 m/s2

    z = ketinggian benda terhadap permukaan bumi.

    2. Energi potensial sehubungan dengan perubahan bentuk atau volumEP= P.V

    P = tekanan yang diderita benda karena desakan benda disekitarnya,

    N/m2

    V = volum spesifik benda, m3/kg

    ENERGI

    POTENSIAL (Ep)

    Dua tipe energi potensial yang penting untuk

    diperhitungkan di dalam sistem pemroses kimia-

    fisik adalah:

  • 8/13/2019 2.Neraca Energi Dasar

    8/24

    ENERGI TERSIMPAN DALAM BENDA8

    ENERGI

    DALAM (U)

    Energi yang dimiliki benda untuk

    mempertahankan struktur molekul-molekul

    penyusunnya, serta mempertahankan gerakan-

    gerakan translasi, vibrasi, dan rotasi molekul-

    molekul tersebut. U = f(T)

    ENTALPISebuah besaran yang diturunkan secara

    matematik, yaitu kemudahan untuk menuliskan

    (U + PV) yang sering muncul bersamaan.

    Di dalam sistem tertutup,suku PV hanya berupaperkalian nilai tekanan dan volum yang memiliki

    satuan sama dengan energi.

    Di dalam sistem terbuka dengan aliran kontinyu, suku

    PV benar-benar merupakan aliran energi yang

    masuk dan keluar bersama aliran material

  • 8/13/2019 2.Neraca Energi Dasar

    9/24

    ENERGI YANG BERPINDAH9

    Energi sistem dapat bertambah atau berkurang melalui cara

    berikut:

    1. Energi yang terbawa dalam materi yang masuk atau keluar sistem.

    2. Panas (Q) yang masuk atau keluar sistem melalui dinding sistem akibatperbedaan temperatur sistem dengan lingkungan.

    3. Kerja (W) yang berpindah melalui dinding sistem sebagai akibat:

    - perbedaan tekanan sistem dan lingkungan, yang diwujudkan dengan

    perubahan volum sistem.

    - perbedaan tekanan lingkungan dengan sistem di tempat masukan, danperbedaan tekanan sistem dengan lingkungan di tempat keluaran.

    - kerja poros yang berhubungan dengan perpindahan momentum antara

    sistem dengan lingkungan, misalnya kerja pompa, kompresor atau

    turbin.

  • 8/13/2019 2.Neraca Energi Dasar

    10/24

    TERMOFISIKA10

    Termofisika berhubungan dengan perubahan

    kandungan energi benda (sistem) berkaitan dengan

    peristiwa fisik, yaitu: perubahan temperatur,

    perubahan fasa atau pelarutan/pencampuran duasenyawa atau lebih tanpa disertai reaksi.

    Panas Laten : perubahan harga entalpi yang cukup

    besar diikuti perubahan fase, tanpa terjadi perubahan

    suhu.

    Panas Sensibel : perubahan harga entalpi yang cukup

    besar tanpa diikuti perubahan fase, hanya terjadi

    perubahan suhu

  • 8/13/2019 2.Neraca Energi Dasar

    11/24

    PANAS LATEN11

    Panas laten berkaitan dengan perubahan kandunganenergi benda yang mengakibatkan perubahan fasa,seperti: penguapan, pengembunan, peleburan dan jugabentuk kristal. Perubahan fasa di dalam pemrosesan gas

    alam kebanyakan hanya melibatkan penguapan danpengembunan, sehingga materi yang akan disampaikandibatasi dengan masalah perubahan fasa cair-uap.

    Perubahan fasa untuk benda murni berlangsung padatekanan dan temperatur tetap, tetapi perubahan fasa

    campuran senyawa berlangsung pada berbagai tekanandan temperatur, tergantung pada komposisinya. Nilaipanas laten penguapan tergantung pada tekanan dantemperatur.

  • 8/13/2019 2.Neraca Energi Dasar

    12/24

    PANAS LATEN12

    Contoh temperatur, tekanan, dan panas laten

    penguapan air sebagai berikut:

    Data Penguapan Air

    Temperatur, oC 30 100 120,2 151,8 179,9

    Tekanan, bar 0,0424 1,0131 2 5 10

    Panas penguapan , kJ/kg 2430,7 2257,0 2201,6 2107,4 2013,6

  • 8/13/2019 2.Neraca Energi Dasar

    13/24

    PANAS SENSIBEL13

    Jika sebuah benda dipanasi atau didinginkan, maka kandungan

    energinya teramati sebagai perubahan temperatur. Hubungannya dapat

    dinyatakan dengan persamaan berikut:

    Jika pemanasan dilakukan pada volum tetap (proses isometrik)

    dU = Cv.dT

    Jika pemanasan dilakukan pada tekanan tetap (isobar)

    dH = Cp.dT

    Persamaan tersebut dapat diartikan bahwa perubahan temperatur benda

    menunjukan perubahan energi-dalam (U) untuk sistem yang mengalamiproses isometrik, dan perubahan entalpi (H) untuk proses isobar. Konstanta

    Cv dan Cp merupakan kapasitas panas pada volum tetap dan tekanan

    tetap.

  • 8/13/2019 2.Neraca Energi Dasar

    14/24

    PANAS SENSIBEL14

    Secara termodinamika kapasitas panas ini didefinisikan sebagaiberikut:

    Cv = [dU/dT], banyaknya panas yang diperlukan untuk menaikkantemperatur benda pada volum tetap.

    Cp = [dH/dT], banyaknya panas yang diperlukan untuk menaikkan

    temperatur benda pada tekanan tetap.Khusus untuk senyawa yang memiliki sifat mendekati gas ideal berlaku:

    Cp = Cv + R

    Cp = 7/2 R untuk gas beratom dua, seperti N2, O2

    R = tetapan gas universal= 8,314 J/(mol.K)

    = 1,987 cal/(mol.K)

    = 0,082 L.atm/(mol.K)

  • 8/13/2019 2.Neraca Energi Dasar

    15/24

    TERMOKIMIA15

    Semua reaksi melibatkan penyerapan atau

    pelepasan panas dengan nilai yang berbeda-beda

    Reaksi eksotermik reaksi yang melepaskan

    panas.

    Reaksi endotermikreaksi yang menyerap panas

    Reaksi atermik reaksi yang melepaskan atau

    menyerap panas sedikit dan nilainya dapatdiabaikan.

  • 8/13/2019 2.Neraca Energi Dasar

    16/24

    TERMOKIMIA16

    Panas reaksi

    panas yang terlibat dalam reaksi dan sering diberi

    nama yang lebih spesifik, yaitu:

    Panas pembentukan reaksi pembentukansuatu senyawa dari elemen (atom) penyusunnya.

    Panas pembakaran reaksi pembakaran, yaitu

    reaksi suatu senyawa dengan molekul O2. nilaipanas ini bergantung dari fasa air yang

    terbentuk dari reaksi pembakaran.

  • 8/13/2019 2.Neraca Energi Dasar

    17/24

    TERMOKIMIA17

    Panas reaksi standar panas yang dilepaskan ataudiserap oleh suatu reaksi secara stokiometrik, jikareaksi yang bersangkutan dilaksanakan padatemperatur acuan (25oC atau 298K).

    Panas reaksi dihitung dari panas pembentukan ataupanas pembakaran senyawa-senyawa yang terlibat.

    Perhitungan panas reaksi standar dari panaspembentukan standar

    HR.298= (Hf.298 produk) - (Hf.298 reaktan)

    atau HR.298= (s Hf.298s)

  • 8/13/2019 2.Neraca Energi Dasar

    18/24

    TERMOKIMIA18

    Perhitungan panas reaksi standar dari panas pembakaranstandar

    HR.298= -[(Hc.298 reaktan) - (Hc.298 produk)]

    HR.298= - (s Hc.298s)

    Dengan:

    HR.298= panas reaksi pada 298K

    Hf.298= panas pembentukan pada 298K, data tersedia.

    Hc.298= panas pambakaran pada 298K, data tersedia.

    s = koefisien persamaan reaksi untuk setiapsenyawa s, dengan nilai negatif untukreaktan dan positip untuk produk

  • 8/13/2019 2.Neraca Energi Dasar

    19/24

    Soal-119

    Hitung panas pembakaran standar CH4dari datapanas pembentukan standar. Reaksi pembakaranmetana adalah sebagai berikut:

    CH4+ 2O2

    CO2+ 2H2Odiketahui:

    Hf.298CO2 = -94,05 kcal/mol

    Hf.298H2O(l) = -68,32 kcal/mol

    Hf.298 CH4 = -17,89 kcal/mol

    Hf.298 O2 = 0

  • 8/13/2019 2.Neraca Energi Dasar

    20/24

    Penyelesaian Soal-120

    Hc.298= [Hf.298CO2+ 2xHf.298H2O]

    [Hf.298 CH4+2xHf.298 O2]= [-94,05 + 2x -68,32] [-17,89 + 2x0]

    = -212,8 kcal/mol

  • 8/13/2019 2.Neraca Energi Dasar

    21/24

    Soal-221

    Hitung panas pembentukan standarpropan (C3H8) dari data

    pembakaran standar berikut:

    Reaksi 1 : 3C + 4H2C3H8

    Hf.298C3H8= ?Reaksi 2 : C3H8+ 5O23CO2+ 4H2O

    Hc.298C3H8= -530,61 kcal/mol

    Reaksi 3 : C + O2CO2

    Hc.298C = -94,05 kcal/mol

    Reaksi 4 : H2+ O2H2O

    Hc.298H2= -68,32 kcal/mol

  • 8/13/2019 2.Neraca Energi Dasar

    22/24

    Penyelesaian Soal-222

    Persamaan reaksi 1 dapat disusun dari penjumlahanpersamaan 2, 3, dan 4 berikut:

    3CO2+ 4H2OC3H8+ 5O2 -1 x (reaksi 2)

    3C + 3O23CO2 3 x (reaksi 3)

    4H2+ 2O24H2O 4 x (reaksi 4)3C + 4H2C3H8 Reaksi 1Reaksi Pembentukkan

    Sehingga:

    Hf.298C3H8 = [(-1)x

    Hc.298C3H8]

    [(3x

    Hc.298C) +(4xHc.298H2)]

    = [(-1)x(- 530,61)] [(3x(-94,05)) + (4x(-68,32))]

    = [530,61] [-555,43]

    = 1086,04 kcal/mol

  • 8/13/2019 2.Neraca Energi Dasar

    23/24

    PENGARUH TEMPERATUR TERHADAP

    PANAS REAKSI23

    Kandungan energi benda sangat tergantung pada temperatur. Dengan demikian

    panas yang timbul atau diserap oleh suatu reaksi juga tergantung pada

    temperatur reaksi, atau temperatur reaktan dan produk reaksi.

    Persamaan perhitungan panas reaksi di luar temperatur acuan dapat ditulis

    dalam dua bentuk, yaitu:

    Penggunaan panas reaksi standar

    HR.T= HR.298+(Hs,T.produk) - (Hs,T.reaktan)dengan:

    HR.T

    = panas reaksi pada temperatur T

    HR.298 = panas reaksi standar (pada temperatur 298K)

    (Hs,T.produk) = entalpi sensibel senyawa produk reaksi(Hs,T.reaktan) = entalpi sensibel senyawa reaktan

    Penggunaan panas pembentukan standar (atau panas pembakaran standar)

    HR.T= (Hf.298+Hs,T)produk- (Hf.298+Hs,T)reaktan

  • 8/13/2019 2.Neraca Energi Dasar

    24/24

    Soal Quis24

    Hitung panas reaksi standaretanol (C2H5OH) dari data pembakaran

    standar berikut:

    Reaksi 1 : 2C + 3H2+ O2C2H5OH

    Hf.298C2H5OH = ?Reaksi 2 : C + O2CO2

    Hc.298C = -393,5 kJ/mol

    Reaksi 3 : H2+ O2H2O

    Hc.298H2= -286 kJ/mol

    Reaksi 4 : C2H5OH + 3O22CO2 +3H2O

    Hc.298C2H5OH = -1367 kJ/mol