2.metabolisme
DESCRIPTION
jhfhTRANSCRIPT
MetabolismeMetabolisme.11. . Anabolisme/ Anabolisme/ AsimilasAsimilasi/Sintesis/Sintesis
.2. . Katabolisme / Katabolisme / desimilasidesimilasi
CONTOH :
- Fotosintesis- kemosintesis
CONTOH :
- Respirasi bersifat aerob/ bersifat aerob/ membutukan membutukan oksigenoksigen
- Fermentasi bersifat anaerob/ bersifat anaerob/ tidak tidak menggunakan menggunakan oksigenoksigen
1.1. Anabolisme/AsimilasI/SintesisAnabolisme/AsimilasI/SintesisProses pembentakan molekul yangkompleks dengan menggunakanenergi tinggi.
Bila dalam suatu Bila dalam suatu reaksi memerlukan energireaksi memerlukan energi
dalam dalam bentuk panasbentuk panas, reaksinya disebut , reaksinya disebut
reaksi reaksi endergonik/ endergonik/ reaksi endotermreaksi endoterm..
Contoh:Contoh:fotosintesis (asimilasi C )fotosintesis (asimilasi C ) energi cahayaenergi cahaya6 CO2 + 6 H2O6 CO2 + 6 H2O ——————> ——————> C6H1206 + 6 02C6H1206 + 6 02 klorofil glukosa klorofil glukosa (energi kimia)(energi kimia)..
2.2. Katabolisme / desimilasiKatabolisme / desimilasi
Proses penguraian zat untuk membebaskan energi kimia yang tersimpan dalam senyawa organik
Contoh:Contoh: enzim enzimC6H12O6 + 6 O2 ——> 6 CO2 + 6 H2O + 686 KKal. energi C6H12O6 + 6 O2 ——> 6 CO2 + 6 H2O + 686 KKal. energi kimiakimia
Saat molekul terurai menjadi molekul yang lebih kecil,terjadi Saat molekul terurai menjadi molekul yang lebih kecil,terjadi pelepasanpelepasan energi sehingga terbentuk energi sehingga terbentuk energi panasenergi panas..
Bila pada suatu reaksi dilepaskan energi panas , Bila pada suatu reaksi dilepaskan energi panas , reaksinya disebut reaksi reaksinya disebut reaksi eksergonik /reaksi eksotermeksergonik /reaksi eksoterm..
MOLEKUL YANG TERLIBAT DALAM MOLEKUL YANG TERLIBAT DALAM METABOLISMEMETABOLISME
ENZIMENZIM
Enzim merupakan biokatalisator/ katalisator Enzim merupakan biokatalisator/ katalisator organik yang dihasilkan oleh sel. organik yang dihasilkan oleh sel.
ATP (Adenosin Tri Phosphat)ATP (Adenosin Tri Phosphat)
Merupakan ikatan tiga molekul fosfat Merupakan ikatan tiga molekul fosfat dengan senyawa Adenosin. dengan senyawa Adenosin. Ikatan kimianya Ikatan kimianya labil, meskipun sebagai molekul berenergi labil, meskipun sebagai molekul berenergi tinggi mudah melepaskan gugus fosfatnya. tinggi mudah melepaskan gugus fosfatnya.
Struktur enzim Struktur enzim :: ApoenzimApoenzim :: yaitu bagian enzim yang tersusun dari yaitu bagian enzim yang tersusun dari
protein, protein, yang akan rusak bila suhu terlampau panas yang akan rusak bila suhu terlampau panas (termolabil).(termolabil). Ko-ENZIM, Ko-ENZIM,
- Tersusun atas molekul-molekul organik.- Tersusun atas molekul-molekul organik.Ko-enzim yang terkenal pada rantai pengang-Ko-enzim yang terkenal pada rantai pengang-kutan elektron (respirasi sel), yaitu :kutan elektron (respirasi sel), yaitu :
1.1. NAD (Nikotinamid Adenin Dinukleotida), NAD (Nikotinamid Adenin Dinukleotida), 2.2. FAD (Flavin Adenin Dinukleotida), FAD (Flavin Adenin Dinukleotida), 3.3. SITOKROM.SITOKROM.
Gugus Prostetik ( Kofaktor ), Gugus Prostetik ( Kofaktor ), - Enzim yang tersusun dari - Enzim yang tersusun dari non proteinnon protein
Berupa Berupa Ion-ion logam : Ion-ion logam : CuCu++++ ,Mn ,Mn++++ ,K ,K++ ,Na ,Na++ ,Zn,Zn++++ , Mg , Mg ++++, Fe, Fe++++
- Molekul gugus prostetik lebih kecil dan - Molekul gugus prostetik lebih kecil dan tahan tahan
panas (termostabil), panas (termostabil), - ion-ion logam- ion-ion logam yang menjadi yang menjadi kofaktorkofaktor berperan berperan sebagai sebagai stabilisator agar enzim tetap aktifstabilisator agar enzim tetap aktif..
Sifat-sifat enzimSifat-sifat enzim1.1. BiokatalisatorBiokatalisator, , mempercepat mempercepat
jalannya jalannya reaksi reaksi tanpa ikut bereaksi.tanpa ikut bereaksi.
ENZIM ENZIM ENZIM
SUBSTRAT
PRODUK
SUBSTRAT
Adanya katalis akan mengurangi Adanya katalis akan mengurangi jumlah energi aktivasi sehingga jumlah energi aktivasi sehingga reaksi kimia reaksi kimia
dapat berlangsung cepat pada suhu dapat berlangsung cepat pada suhu rendahrendah
Produk
Tak dikatalis
Energi
Substrat dikatalis
2.2. Thermolabil;Thermolabil; mudah rusak, bila dipanasi lebih dari mudah rusak, bila dipanasi lebih dari suhu 60º C, karena enzim tersusun dari protein suhu 60º C, karena enzim tersusun dari protein yang mempunyai sifat thermolabil.yang mempunyai sifat thermolabil.
3.3. Merupakan senyawa proteinMerupakan senyawa protein sehingga sifat protein sehingga sifat protein tetap melekat pada enzim.tetap melekat pada enzim.
4.4. Dibutuhkan dalam Dibutuhkan dalam jumlah sedikitjumlah sedikit, sebagai , sebagai biokatalisator, biokatalisator, reaksinya sangat cepat dan dapat reaksinya sangat cepat dan dapat digunakan berulang-ulangdigunakan berulang-ulang
5.5. Bekerjanya ada yang Bekerjanya ada yang di dalam sel (endoenzimdi dalam sel (endoenzim) dan ) dan di luar sel (ektoenzim), di luar sel (ektoenzim),
contoh ektoenzimcontoh ektoenzim : amilase, maltase.: amilase, maltase.
66. Umumnya enzim bekerja mengkatalisis reaksi satu . Umumnya enzim bekerja mengkatalisis reaksi satu arah, meskipun ada juga yang mengkatalisis reaksi arah, meskipun ada juga yang mengkatalisis reaksi dua arah, contoh : lipase, mengkatalisis dua arah, contoh : lipase, mengkatalisis pembentukan dan penguraian lemakpembentukan dan penguraian lemak
lipaselipase Lemak + H2O ———————————> Asam lemak + GliserolLemak + H2O ———————————> Asam lemak + Gliserol
7.7. Bekerjanya spesifikBekerjanya spesifik ; enzim bersifat spesifik, karena ; enzim bersifat spesifik, karena bagian yang aktif (permukaan tempat melekatnya bagian yang aktif (permukaan tempat melekatnya substrat) hanya setangkup dengan permukaan substrat) hanya setangkup dengan permukaan substrat tertentu.substrat tertentu.
8. 8. Umumnya enzim tak dapat bekerja tanpa Umumnya enzim tak dapat bekerja tanpa adanya suatu zat non protein tambahan yang adanya suatu zat non protein tambahan yang disebut disebut kofaktor.kofaktor.
zat yang mempengaruhi reaksi zat yang mempengaruhi reaksi reaksis enzimatisreaksis enzimatis
-- Aktivator Aktivator ::
mempercepat jalannya reaksi, mempercepat jalannya reaksi,
contoh : contoh :
ion Mg, Ca, zat organik seperti ion Mg, Ca, zat organik seperti koenzim-Akoenzim-A
-- InhibitorInhibitor::
menghambat menghambat jalannya reaksi jalannya reaksi
Contoh :Contoh :
CO, Arsen, Hg, SianidaCO, Arsen, Hg, Sianida
INHIBITOR/ PENGHAMBAT KERJA ENZIM INHIBITOR/ PENGHAMBAT KERJA ENZIM ::
1.1. Inhibisi reversibelInhibisi reversibel ( ( tidak merusak tidak merusak
enzimenzim ) )
a. kompetitifa. kompetitif
Sisi aktif enzim
Substrat
pesaing
b. b. Non kompetitifNon kompetitif adanya inhibitor yang dapat menempel pada sisi lain selain sisi aktif, menyebabkan sisi aktif enzim berubah dan akibatnya enzim tidak dapat berikatan1. Enzimnya disebut : enzim alosterik2. Tempat menempelnya inhibitor disebut : reseptor3. Inhibitornya merupakan : regulator
Fungsi regulator : menjaga agar enzim tidak atif
2.2. Inhibisi ireversibelInhibisi ireversibel::
Merusak Merusak sisi aktifsisi aktif enzim sehingga enzim sehingga enzim enzim
tidak dapat berikatan dengan substrattidak dapat berikatan dengan substrat Inhibitor tersebut : Inhibitor tersebut :
racun, gas saraf dan sianidaracun, gas saraf dan sianida
RESPIRASRESPIRASII
melalui tiga tahap, yaitumelalui tiga tahap, yaitu 1. Glikolisis1. Glikolisis
- reaksi transisi- reaksi transisi
2. Siklus Krebs2. Siklus Krebs
3. Tranfer elektron3. Tranfer elektron
Apa sajakah hasil dari proses glikolisis ? Dan berapa jumlah masing-masing ?
GlikolisiGlikolisiss
Siklus KrebsSiklus Krebs
Rantai Transportasi Elektron Rantai Transportasi Elektron Respiratori:Respiratori:
Dari daur Krebs akan keluar elektron dan ion HDari daur Krebs akan keluar elektron dan ion H++ yang dibawa sebagai yang dibawa sebagai
NADH2NADH2 (NADH + H (NADH + H++ + 1 elektron) dan + 1 elektron) dan FADH2FADH2, , sehingga di dalam mitokondria (dengan adanya sehingga di dalam mitokondria (dengan adanya
siklus Krebs yang dilanjutkan dengan oksidasi siklus Krebs yang dilanjutkan dengan oksidasi melalui sistem pengang-kutan elektron) akan melalui sistem pengang-kutan elektron) akan terbentuk terbentuk H20H20 sebagai hasil samping respirasi sebagai hasil samping respirasi selain selain CO2.CO2.
Produk sampingan respirasi tersebut pada Produk sampingan respirasi tersebut pada akhirnya akhirnya dibuang ke luar tubuh melalui dibuang ke luar tubuh melalui stomatastomata pada tumbuhan dan melalui pada tumbuhan dan melalui paru-paru paru-paru pada pada peristiwa pernafasan hewan tingkat tinggi.peristiwa pernafasan hewan tingkat tinggi.
Transport elektronTransport elektronSubstratSubstrat
Akseptor primerAkseptor primer NADH, NADPHNADH, NADPH
Akseptor primerAkseptor primer FAD, FMNFAD, FMN
e-e-
H+
H+
Ko-qSit-c1Sit-cSit-aSit-bSit-a2oksidasi
e- e-e-e-
H+ H+
e-O2
CO2
H2O
proses transport elektronproses transport elektron
Hasil Proses RESPIRASIHasil Proses RESPIRASIprosesproses Secara Secara
langsunglangsungTidak langsung lewat Tidak langsung lewat
sistem transfer elektronsistem transfer elektronGlikolisis: Glukosa —> 2 asam piruvat
2 ATP 2 NADH = 6 ATP
Siklus Krebs: 2 asetil piruvat —> 2 asetil KoA + 2 C02 2 asetil KoA —> 4 CO2
-2 ATP
2 NADH = 6 ATP6 NADH = 18 ATP2 FADH2 = 4 ATP
Jumlah : 4 ATP 34 ATP
Kesimpulan :Kesimpulan : Pembongkaran 1 mol glukosa (C6H1206) + O2 ——> 6 H20 + Pembongkaran 1 mol glukosa (C6H1206) + O2 ——> 6 H20 +
6 CO26 CO2 Menghasilkan energi sebanyak 38 ATP.Menghasilkan energi sebanyak 38 ATP.
Dari Total 38 ATP, yang digunakan Dari Total 38 ATP, yang digunakan
FermentasFermentasiiPada kebanyakan tumbuhan dan Pada kebanyakan tumbuhan dan
hewan respirasi yang berlangsung hewan respirasi yang berlangsung adalah respirasi aerob, namun adalah respirasi aerob, namun demikian dapat saja terjadi respirasi demikian dapat saja terjadi respirasi aerob terhambat pada sesuatu hal, aerob terhambat pada sesuatu hal, maka hewan dan tumbuhan tersebut maka hewan dan tumbuhan tersebut melangsungkan proses melangsungkan proses fermentasi fermentasi yaitu proses pembebasan energi tanpa yaitu proses pembebasan energi tanpa adanya oksigenadanya oksigen,, nama lainnya adalah nama lainnya adalah respirasi anaerob.respirasi anaerob.
..
A.A. Fermentasi Asam Fermentasi Asam LaktatLaktat
Reaksinya:Reaksinya: C6H12O6 ——> 2 CC6H12O6 ——> 2 C22HH55OCOOH + EnergiOCOOH + Energi enzimenzim 150 KJ 150 KJProsesnya Prosesnya : : enzim enzim 1 1 molekul Glukosa ———> asam piruvat (proses 1 1 molekul Glukosa ———> asam piruvat (proses
Glikolisis).Glikolisis). enzim enzim
C6H12O6 ———> 2 C2H3OCOOH + EnergiC6H12O6 ———> 2 C2H3OCOOH + Energi 2. Dehidrogenasi a2. Dehidrogenasi asam piruvat akan terbentuk asam laktat.sam piruvat akan terbentuk asam laktat. 2 C2H3OCOOH + 2 NADH2 ———> 2 C2H5OCOOH + 2 NAD2 C2H3OCOOH + 2 NADH2 ———> 2 C2H5OCOOH + 2 NAD piruvatpiruvat
dehidrogenasa dehidrogenasa
Energi yang terbentak dari glikolisis hingga terbentuk asam Energi yang terbentak dari glikolisis hingga terbentuk asam laktat :laktat :
8 ATP — 2 NADH2 = 8 – 2(3 ATP) = 2 ATP.8 ATP — 2 NADH2 = 8 – 2(3 ATP) = 2 ATP.
B.B. Fermentasi Fermentasi AlkoholAlkoholPada beberapa mikroba peristiwa pembebasan energi terlaksana karena Pada beberapa mikroba peristiwa pembebasan energi terlaksana karena
asam piruvat diubah menjadi asam asetat + CO2 asam piruvat diubah menjadi asam asetat + CO2
selanjutaya asam asetat diabah menjadi alkohol.selanjutaya asam asetat diabah menjadi alkohol.Dalam fermentasi Dalam fermentasi alkohol, alkohol,
satu molekul glukosa hanya dapat menghasilkan 2 molekul satu molekul glukosa hanya dapat menghasilkan 2 molekul ATP,bandingkanATP,bandingkan
denganrespirasi aerob, satu molekul glukosa mampu menghasilkan 38denganrespirasi aerob, satu molekul glukosa mampu menghasilkan 38molekul ATP.molekul ATP.
Reaksinya :Reaksinya : 1. 1. Gula (C6H12O6) ————> asam piruvat (glikolisis)Gula (C6H12O6) ————> asam piruvat (glikolisis)
2. 2. Dekarbeksilasi asam piruvat.Dekarbeksilasi asam piruvat. Asampiruvat ————————> asetaldehid + CO2.Asampiruvat ————————> asetaldehid + CO2.
piruvat dekarboksilasepiruvat dekarboksilase (CH3CHO) (CH3CHO)
3.3.Asetaldehid oleh alkohol dihidrogenase diubah menjadi alcoholAsetaldehid oleh alkohol dihidrogenase diubah menjadi alcohol (etanol). enzim (etanol). enzim 2 CH3CHO + 2 NADH2 —————————> 2 C2H5OH + 2 NAD.2 CH3CHO + 2 NADH2 —————————> 2 C2H5OH + 2 NAD. alkohol dehidrogenasealkohol dehidrogenaseRingkasan reaksiRingkasan reaksi : :
C6H12O6 ———> 2 C2H5OH + 2 CO2 + 2 NADH2 + EnergiC6H12O6 ———> 2 C2H5OH + 2 CO2 + 2 NADH2 + Energi
C. Fermentasi Asam CukaC. Fermentasi Asam Cuka
Fermentasi asam cuka merupakan suatu contoh Fermentasi asam cuka merupakan suatu contoh fermentasi yang berlangsung dalam keadaan fermentasi yang berlangsung dalam keadaan aerob. Fermentasi ini dilakukan oleh bakteri asam aerob. Fermentasi ini dilakukan oleh bakteri asam cuka cuka ((Acetobacter acetiAcetobacter aceti) ) dengan substrat etanol.dengan substrat etanol.Energi yang dihasilkan 5 kali lebih Energi yang dihasilkan 5 kali lebih besar dari energi besar dari energi yang dihasilkan oleh fermentasi alkohol secara yang dihasilkan oleh fermentasi alkohol secara anaerob.anaerob.Reaksi: Reaksi: aerob asam cukaaerob asam cuka
C6H12O6 ———> 2 C2H5OH ——> 2 CH3COOH C6H12O6 ———> 2 C2H5OH ——> 2 CH3COOH ++ (glukosa) bakteri asam cuka (glukosa) bakteri asam cuka H2O + 116 H2O + 116 kalkal
ANABOLISMEANABOLISMEAnabolisme adalah suatu peristiwa Anabolisme adalah suatu peristiwa
perubahan senyawa sederhana menjadi perubahan senyawa sederhana menjadi senyawa kompleks.senyawa kompleks.
nama lain dari anabolisme adalah nama lain dari anabolisme adalah peristiwa peristiwa sintesissintesis atau atau penyusunanpenyusunan. .
Anabolisme memerlukan energi, Anabolisme memerlukan energi, misalnya misalnya : :
Energi cahaya untuk fotosintesis, Energi cahaya untuk fotosintesis, Energi kimia untuk kemosintesis.Energi kimia untuk kemosintesis.
FOTOSINTESISFOTOSINTESIS Arti fotosintesisArti fotosintesis
adalah proses penyusunan atau pembentukan adalah proses penyusunan atau pembentukan dengan menggunakan energi cahaya atau foton.dengan menggunakan energi cahaya atau foton.
Sumber energi Sumber energi cahaya alami adalah matahari yang memiliki spektrum cahaya alami adalah matahari yang memiliki spektrum
cahaya cahaya infra merahinfra merah (tidak kelihatan),(tidak kelihatan), merah, jingga, kuning, merah, jingga, kuning,
hijau, hijau, biru, nila, ungubiru, nila, ungu dandan ultra ungu (tidak kelihatan).ultra ungu (tidak kelihatan).
spektrum cahaya yspektrum cahaya yang digunakan dalam proses ang digunakan dalam proses fetosintesis fetosintesis
adalah adalah spektrum cahaya tampakspektrum cahaya tampak,, dari dari ungu ungu sampai merahsampai merah, , infra merah dan ultra ungu tidak infra merah dan ultra ungu tidak digunakan dalam fotosintesisdigunakan dalam fotosintesis
Dalam fotosintesis, Dalam fotosintesis, hasil berupa hasil berupa karbohidrat dan oksigenkarbohidrat dan oksigen, , oksigen sebagai hasil sampingoksigen sebagai hasil samping
fotosintesis, fotosintesis, volumenya dapat diukurvolumenya dapat diukur, oleh , oleh sebab sebab
itu untuk mengetahui tingkat produksi fotosintesis itu untuk mengetahui tingkat produksi fotosintesis adalah dengan mengatur volume oksigen yang adalah dengan mengatur volume oksigen yang dikeluarkan dari tubuh tumbuhan.dikeluarkan dari tubuh tumbuhan.
Untuk membuktikan bahwa dalam fotosintesis Untuk membuktikan bahwa dalam fotosintesis diperlukan energi cahaya matahari, dapat diperlukan energi cahaya matahari, dapat dilakukan percobaan Ingenhouszdilakukan percobaan Ingenhousz..
2.2. Pigmen Pigmen FotosintesisFotosintesis Fotosintesis hanya berlangsung pada Fotosintesis hanya berlangsung pada sel yang memiliki pigmen sel yang memiliki pigmen
fotosintetikfotosintetik.. Di dalam daun terdapat Di dalam daun terdapat jaringan pagar dan jaringan bunga jaringan pagar dan jaringan bunga
karangkarang, pada keduanya mengandung , pada keduanya mengandung kloroplast yang mengandung kloroplast yang mengandung klorofilklorofil , , pigmen hijau yang merupakan salah satu pigmen pigmen hijau yang merupakan salah satu pigmen fotosintetik yang mampu menyerap energi cahaya matahari.fotosintetik yang mampu menyerap energi cahaya matahari.
Klorofil – a ( hijau )Klorofil – a ( hijau )Klorofil – b ( struktur mirip kloroplas, pigmen kuning Klorofil – b ( struktur mirip kloroplas, pigmen kuning
sampai sampai jingga dan disebut sebagai jingga dan disebut sebagai karotinkarotin
Klorofil – aKlorofil – a , kompleks antena dan akseptor elektron sebagai , kompleks antena dan akseptor elektron sebagai fotosistemfotosistem merupakan merupakan penangkap cahaya mataharipenangkap cahaya matahari
Klorofil – aKlorofil – a dalam dalam fotosistem Ifotosistem I disebut : P 700 disebut : P 700Klorofil – aKlorofil – a dalam dalam fotosistem IIfotosistem II disebut : P 680 disebut : P 680
Awal fotosintesisAwal fotosintesis : :
Terjadi setelah Terjadi setelah lepasnya elektron ke klorofil – alepasnya elektron ke klorofil – a dan dan ditangkap ditangkap oleh akseptor elektronoleh akseptor elektron melalui melalui dua ( 2 ) dua ( 2 ) perjalanan yaitu siklik perjalanan yaitu siklik dan non siklikdan non siklik
2.2. Pigmen Pigmen FotosintesisFotosintesis
Dilihat dari strukturnya, kloroplas terdiri atas Dilihat dari strukturnya, kloroplas terdiri atas membran ganda yang melingkupi ruangan yang membran ganda yang melingkupi ruangan yang berisi cairan yang disebut berisi cairan yang disebut stroma.stroma.
Membran tersebut membentak suatu sistem Membran tersebut membentak suatu sistem membran membran tilakoidtilakoid yang berwujud sebagai suatu yang berwujud sebagai suatu bangunan yang disebut kantung tilakoid. bangunan yang disebut kantung tilakoid.
Kantung-kantung tilakoid tersebut dapat berlapis-Kantung-kantung tilakoid tersebut dapat berlapis-lapis dan membentak apa yang disebut lapis dan membentak apa yang disebut granagrana Klorofil terdapat pada membran tilakoid dan Klorofil terdapat pada membran tilakoid dan pengubahan energi cahaya menjadi energi kimia pengubahan energi cahaya menjadi energi kimia berlangsung dalam tilakoid,berlangsung dalam tilakoid,
sedang pembentukan glukosa sebagai produk sedang pembentukan glukosa sebagai produk akhir fotosintetis berlangsung di akhir fotosintetis berlangsung di stromastroma..
1. DNA2. Membran
rangkap3. Stroma4. Tilakoid5. Grana
KLOROPLAS
1 2 3 4 5
1. Reaksi terang :1. Reaksi terang :
Terjadi pemecahan air oleh sinar dan Terjadi pemecahan air oleh sinar dan
klorofilklorofil
Cahaya sebagai sumber energi fisis diberi Cahaya sebagai sumber energi fisis diberi
kan ke klorofil diubah menjadi energi kimia kan ke klorofil diubah menjadi energi kimia
dalam bentuk molekul dalam bentuk molekul adenosin fospatadenosin fospat
Perubahan energi fisis ke energi kimia mela-Perubahan energi fisis ke energi kimia mela-
lui lui transfer elektrontransfer elektron disebut disebut fosforilasifosforilasi
FOTOSINTESISFOTOSINTESIS
A.A. Fosforilasi siklikFosforilasi siklik
- Melalui transfer elektron secara bertahap dihasilkan - Melalui transfer elektron secara bertahap dihasilkan ATPATP
- Klorofil terkena cahaya melepaskan - Klorofil terkena cahaya melepaskan elektronelektron (e-)(e-)
- Elektron- Elektron (e-) (e-) diterima penerima elektron pertama diterima penerima elektron pertama : : FMN/FMN/
Flafin mononukleotida/ vitamin KFlafin mononukleotida/ vitamin K
- Elektron- Elektron (e-) selanjutnya diterima sitokrom dan (e-) selanjutnya diterima sitokrom dan sebagian sebagian
digunakan untuk membentuk ATP ( dari sitokrom digunakan untuk membentuk ATP ( dari sitokrom
ke sitokrom berikutnya), akhirnya elektronke sitokrom berikutnya), akhirnya elektron (e-) keluar (e-) keluar dan dan
kembali ke klorofil yang terionisasikembali ke klorofil yang terionisasi
B. Fosforilasi nonsiklik
Selain Selain ATPATP juga dihasilkan juga dihasilkan oksigenoksigen dan dan HidrogenHidrogen
yang terikat oleh yang terikat oleh Nikotinamida Adenin Nikotinamida Adenin Nukleotida FospatNukleotida Fospat ( ( NADPHNADPH ) ) NADPHNADPH22
Dalam proses ini, melalui fotolisis dihasilkan Dalam proses ini, melalui fotolisis dihasilkan ion Hion H++ dan OH dan OH--. . Dua Dua ion Hidrogenion Hidrogen diterima NADP dan dengan diterima NADP dan dengan penambbahan penambbahan ElektronElektron (e-) (e-) menjadi NADPH2 menjadi NADPH2 Yang berpartisipasi dalam proses reaksi gelapYang berpartisipasi dalam proses reaksi gelap
Reaksi terang dan reaksi Reaksi terang dan reaksi gelapgelap
2OH-
½ O2
H+
Reaksi terang dalam grana
ATP
ADP
sit Sit e-
Vit K e- Vit K
e-- KL
e-
KL
sit Sit e- 2H2O
NADP
2H + NADP
H2O
NADPH2
ATP
ADP
½ glukosa
6H2O
6PGA 3C
3H2O
3CO2
ATP
ADP
1 ALPG
H 6 PGAL
Reaksi gelap dalam stroma
e--
e--
Siklik Non siklik
3RD C5
KL KL
Proses Proses ::
COCO22+2 NADPH+2 NADPH22+O+O22 ———> 2NADP+H ———> 2NADP+H22+CO+O+H+CO+O+H22+ O+ O22
Ringkasnya Ringkasnya ::Reaksi terang :2 H20 ——> 2 NADPH2 + O2Reaksi terang :2 H20 ——> 2 NADPH2 + O2
Reaksi gelap ( Reaksi gelap ( Siklus CalvinSiklus Calvin ) ) : : CO2+2NADPH2+O2——>NADP + H2 + CO + O + H2 +O2CO2+2NADPH2+O2——>NADP + H2 + CO + O + H2 +O2
AtauAtau 2 H2O + CO2 ——> CH2O + O22 H2O + CO2 ——> CH2O + O2
AtauAtau 12 H2O + 6 CO2 ——> C6H12O6 + 6 O212 H2O + 6 CO2 ——> C6H12O6 + 6 O2
Proses sederhanaProses sederhana ::
Reaksi terang Reaksi terang ::
Terjadi proses pemecahan air menjadi ionTerjadi proses pemecahan air menjadi ion
H+ dan ion OH– H+ dan ion OH–
H2O ——> HH2O ——> H++ + OH + OH––
Reaksi gelap : Reaksi gelap :
CO2+RDP—>APG + HCO2+RDP—>APG + H++—>ALPG —> Glukosa—>ALPG —> Glukosa
Faktor-faktor yang berpengaruh Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan klorofil antara terhadap pembentukan klorofil antara lain :lain :
1. Gen :1. Gen :bila gen untuk klorofil tidak ada maka bila gen untuk klorofil tidak ada maka tanaman tidak akan memiliki klorofil.tanaman tidak akan memiliki klorofil.
2.2. Cahaya :Cahaya :beberapa tanaman dalam pembentukan beberapa tanaman dalam pembentukan klorofil memerlukan cahaya, tanaman lain klorofil memerlukan cahaya, tanaman lain tidak memerlukan cahaya.tidak memerlukan cahaya.
3. 3. Unsur N. Mg, Fe :Unsur N. Mg, Fe :merupakan unsur-unsur pembentuk dan merupakan unsur-unsur pembentuk dan katalis dalam sintesis klorofil.katalis dalam sintesis klorofil.
4.4. Air :Air :bila kekurangan air akan terjadi desintegrasi bila kekurangan air akan terjadi desintegrasi klorofil.klorofil.
KEMOSINTESISKEMOSINTESIS Tidak semua tumbuhan dapat melakukan asimilasi C Tidak semua tumbuhan dapat melakukan asimilasi C
menggunakan cahaya sebagai sumber energi. menggunakan cahaya sebagai sumber energi. Beberapa macam bakteri yang tidak mempunyai Beberapa macam bakteri yang tidak mempunyai
klorofil dapat mengadakan asimilasi C dengan klorofil dapat mengadakan asimilasi C dengan menggunakan energi yang berasal dan reaksi-reaksi menggunakan energi yang berasal dan reaksi-reaksi kimia, misalnya kimia, misalnya bakteri sulfur, bakteri nitratbakteri sulfur, bakteri nitrat, , bakteri bakteri nitrit, bakteri besi dan lain-lainnitrit, bakteri besi dan lain-lain. .
Bakteri-bakteri tersebut memperoleh energi dari Bakteri-bakteri tersebut memperoleh energi dari hasil oksidasi senyawa-senyawa tertentu.hasil oksidasi senyawa-senyawa tertentu.
Bakteri besi memperoleh energi kimia dengan cara Bakteri besi memperoleh energi kimia dengan cara oksidasi Feoksidasi Fe22
++ (ferro) menjadi Fe (ferro) menjadi Fe33++ (ferri). (ferri).
Bakteri Bakteri NitrosomonasNitrosomonas dan dan NitrosococcusNitrosococcus memperoleh energi dengan cara mengoksidasi NH3, memperoleh energi dengan cara mengoksidasi NH3, tepatnya Amonium Karbonat menjadi asam nitrit tepatnya Amonium Karbonat menjadi asam nitrit dengan reaksi:dengan reaksi:
nitrosomonasnitrosomonas
(NH4)2CO3 + 3 O2 ——————> 2 HNO2 + CO2 + 3 H20 + Energi(NH4)2CO3 + 3 O2 ——————> 2 HNO2 + CO2 + 3 H20 + Energi NitrosococcusNitrosococcus