document2

11

Upload: aden-bagus

Post on 11-Jul-2016

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kelompok 2 dpi

TRANSCRIPT

Kelompok 2Oleh :

Mila ErdianaMiftahul Farid

Fitriana Putri Hamidiyah

Mempersembahkan

DASAR-DASAR PENDIDIKANEksistensi Manusia Dan Kebutuhannya

Akan Pendidikan

     Pengertian manusia sebagai makhluk individu(manodualis):Manusia, mahluk dan individu secara etimologi diartikan sebagai berikut:

1. Manusia berarti mahluk yang berakal budi dan mampu menguasai mahluk lain.2. Mahluk yaitu sesuatu yang diciptakan oleh Tuhan.3. Individu mengandung arti orang seorang, pribadi, organisme yang hidupnya berdiri sendiri. Secara fisiologis ia bersifat bebas, tidak mempunyai hubungan   organik dengan sesama.Kata manusia berasal dari kata manu (Sansekerta) atau mens(Latin) yang berarti berpikir, berakal budi, atau homo (Latin) yang berarti manusia. Istilah individu berasal dari bahasa Latin, yaitu individum, yang artinya sesuatu yang tidak dapat dibagi-bagi lagi atau suatu kesatuan yang terkecil dan terbatas.Secara kodrati, manusia merupakan mahluk monodualis. Artinya selain sebagai mahluk individu, manusia berperan juga sebagai mahluk sosial. Sebagai mahluk individu, manusia merupakan mahluk ciptaan Tuhan yang terdiri atas unsur jasmani (raga) dan rohani (jiwa) yang tidak dapat dipisah-pisahkan. Jiwa dan raga inilah yang membentuk individu.

MACAM-MACAM TEORI DALAM PENDIDIKAN:1.NativismeAliran nativisme berasal dari kata natus (lahir); nativis (pembawaan) yang ajarannya memandang manusia (anak manusia) sejak lahir telah membawa sesuatu kekuatan yang disebut potensi (dasar). CONTOHNYA: apabila sang ayah pintar maka kemungkinan sang anak pintar. Tokoh aliran nativisme adalah Arthur Schopenhaur (Jerman 1788-1860).

2.EmpirismeAliran empirisme, bertentangan dengan paham aliran nativisme. Empirisme (empiri = pengalaman), tidak mengakui adanya pembawaan atau potensi yang dibawa lahir manusia. Dengan kata lain bahwa manusia itu lahir dalam keadaan suci, tidak membawa apa-apa. Karena itu, aliran ini berpandangan bahwa hasil belajar peserta didik besar pengaruhnya pada faktor lingkungan. seorang pendidik memegang peranan penting terhadap keberhasilan peserta didiknya. Tokoh perintis aliran empirisme adalah seorang filosof Inggris bernama John Locke (1704-1932)

3.KonvergensiAliran konvergensi berasal dari kata konvergen, artinya bersifat menuju satu titik pertemuan. Aliran ini berpandangan bahwa perkembangan individu itu baik dasar (bakat, keturunan) maupun lingkungan, kedua-duanya memainkan peranan penting, misalnya tiap anak manusia yang normal mempunyai bakat untuk berdiri di atas kedua kakinya, akan tetapi bakat sebagai kemungkinan ini tidak akan menjadi kenyataan, jika anak tersebut tidak hidup dalam lingkungan masyarakat manusia.Perintis aliran konvergensi adalah William Stern (1871-1939).

PERBEDAAN EKSISTENSI MANUSIA DAN MAKHLUK LAINNYA1. Aspek KreasiApapun yang ada dalam tubuh manusia dirakit dalam suatu tatanan yang terbaik dan sempurna. Hal ini dapat dibandingkan dengan makhluk lain dalam aspek penciptaannya. Mungkin banyak kesamaannya, tetapi tangan manusia lebih fungsional dari tangan simpanse, demikian pula organ-organ lainnya.2.Aspek IlmuHanya manusia yang punya kemampuan memahami lebih jauh hakikat alam semesta ini. Pengetahuan hewan hanya terbatas pada naluri dasar yang tidak bisa dikembangkan melalui pendidikan dan pengajaran. Manusia menciptakan kebudayaan dan peradaban yang terus berkembang.3.Aspek KehendakManusia memiliki kehendak yang menyebabkan adanya pilihan dalam hidup. Makhluk hidup dalam suatu pola yang telah baku dan tidak akan pernah berubah. Para malaikat yang mulia tak akan pernah menjadi makhluk yang sombong atau maksiat.4.Aspek AkhlakManusia adalah makhluk yang dapat dibentuk akhlaknya. Ada manusia yang sebelumnya baik, tetapi karena pengaruh lingkungan tertentu menjadi penjahat atau sebaliknya. Oleh sebab itu lembaga pendidikan diperlukan untuk mengarahkan kehidupan generasi yang akan datang agar lebih baik. .(Hamdan, dkk,2004:36)

Matur Thank You