253891_batuan metamorf
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 253891_Batuan Metamorf
1/10
Batuan Metamorf
1. Pengertian Batuan Metamor
Batuan metamorf adalah batuan ubahan yang terbentuk dari batuan
aslinya, berlangsung dalam keadaan padat, akibat pengaruh peningkatan
suhu (T) dan tekanan (P) yang tinggi. Batuan metamorfosa disebut juga
dengan batuan malihan atau ubahan, demikian pula dengan prosesnya,
proses malihan. Proses metamorfisme atau malihan merupakan perubahan
himpunan mineral dan tekstur batuan, namun dibedakan denag proses
diagenesa dan proses pelapukan yang juga merupakan proses dimana
terjadi perubahan. Proses metamorfosa berlangsung akibat perubahan suhu
dan tekanan yang tinggi, diatas 2! dan " Mpa (mega pas#al), dandalam keadaan padat. $edangkan proses diagenesa berlangsung pada suhu
diba%ah 2! dan proses pelapukan pada suhu dan tekanan normal, jauh
diba%ahnya, dalam lingkungan atmosfir.
Preses metamorfosa dapat didefinisikan sebagai&
'Perubahan himpunan mineral dan tekstur batuan dalam keadaan (fasa)
padat (solid slate) pada suhu diatas 2! dan tekanan " Mpa'.
2. Proses Metamorfisme
a. Proses metamorfisme, meliputi &
1. Proses perubahan fisik yang menyangkut struktur dan tekstur oleh
tenaga kristaloblastik (tenaga dari sedimensedimen kimia untuk
menyusun susunan sendiri).
2. Prosesproses perubahan susunan mineralogi, sedangkan susunan
kimianya tetap (isokimia) tidak ada perubahan komposisi kimia%i,
tapi hanya perubahan ikatan kimia.
b. Tahaptahap proses metamorfisme &
1. ekristalisasi
Proses ini dibentukoleh tenaga kristaloblastik, di sini terjadi
penyusunan kembali kristalkristal dimana elemenelemen kimia
yang sudah ada sebelumnya.
2. eorientasi
Proses ini dibentuk oleh tenaga kristaloblastik, di sini
pengorientasian kembali dari susunan kristakkristal, dan ini akan
berpengaruh pada tekstur dan struktur yang ada.
". Pembentukan mineralmineral baru
Proses ini terjadi dengan penyusunan kembali elemen
elemen kimia%i yang sebelumnya sudah ada.
-
7/26/2019 253891_Batuan Metamorf
2/10
*ondisi yang mengontrol metamorfosa atau mempengaruhi rekristalisasi
dan tekstur.
1. Tekanan &
a. Tekanan +idrostatik
b. Tekanan searah (stress)
i sini dikenal 2 kelompok mineral yaitu &
a. $tress mineral & yaitu mineralmineral yang tahan terhadap
tekanan.
!ontoh &
$taurolit
*linit
b. -nti stress mineral & yaitu mineralmineral yang jarang dijumpai
pada batuan yang mengalami stress.
!ontoh &
li/ine
-
7/26/2019 253891_Batuan Metamorf
3/10
-ndalusit
2. Temperatur & Pada umumnya perubahan temperatur jauh lebih efektif
daripada perubahan tekanan dalam hal pengaruhnya bagi perubahan
mineralogi.
". 0luid
. *omposisi
". 0aktorfaktor yang mempengaruhi proses metamorfisme
a. Pengaruh #airan terhadap reaksi kimia
Poripori yang terdapat pada batuan sedimen atua batuan beku
terisi ole #airan (fluida), yang merupakan larutan dari gasgas, garam
dan mineral yang terdapat pada batuan yang bersangkutan.
b. $uhu dan tekanan
Batuan apabila dipanaskan pada suhu tertentu akan
membentukmineralmineral baru, yang hasil akhirnya adalah batuan
metamorf.
#. aktuBatuan metamorf dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu
batuan metamorf kontak, batuan metamorf dinamo dan batuan
metamorf pneumatolitis kontak.
. 3olongan Batuan Metamorf
a. Batuan Metamorf *ontak
Batuan ini terbentuk karena adanya pengaruh intusi magma pada
suhu sangan tinggi. $uhu sangan tinggi tersebut karena letaknya dekat
dengan magma. !ontoh & Batuan Batolit, Batuan 4akolit dan Batuan
$ill.
b. Batuan Metamorf inamo
Batuan ini terbentuk akibat pengaruh tekanan yang sangat tinggi,
dalam jangka %aktu yang relati/e lama serta dihasilkan dalam proses
pembentukan kulit bumi karena tenaga endogen.
Beberapa jenis batuan metamorf berubah menjadi batuan hablur,
#ontohnya batuan serbuk dan serpih.
#. Batuan Metamorf Pneumatolisis *ontak
-
7/26/2019 253891_Batuan Metamorf
4/10
Batuan ini terbentuk karena pengaruh gas dari dalam magma,
pengaruh gas panas ini menyebabkan perubahan komposisi kimia%i
mineral dari batuan ini, #ontohnya batuan metamorf pneumatolitis
kontak adalah kuarsa dengan boirum berubah menjadi turmalin atau
sejenis batu permata.
5. !ontoh Batuan Metamorf dan *egunaannya
a. 3neiss
arna Batuan & -bu 6 abu ke#oklatan
Tekstur Batuan & 3ranoblastik
$truktur Batuan & 3neisstose
*omposisi & *uarsa, feldspar, mineral mafi#
Proses Metamorfisme & ynamo
*egunaannya & 7ntuk material bangunan
b. $erpentinit
arna Batuan & +ijau keabuan
Tekstur Batuan & 3ranoblastik
$truktur Batuan & 8on foliasi
*omposisi & Mineral serpentin
Proses Metamorfisme & ynamo
*egunaannya & Bahan pupuk alternatif untuk perkebunan#. *uarsit
arna Batuan & Putih ke#oklatan
Tekstur Batuan & 3ranoblastik
-
7/26/2019 253891_Batuan Metamorf
5/10
$truktur Batuan & 8on foliasi
*omposisi & *uarsa
*egunaannya & Penggunaan membuat gelas dan keramik
d. -mphibolite
arna Batuan & +itan, putih
Tekstur Batuan & 3ranoblastik
$truktur Batuan & 8on foliasi*omposisi & -mphibole, kuarsa
Proses Metamorfisme & Thermal
*egunaannya & Bahan bangunan
e. +ornfels
arna Batuan & -bu ke#oklatan
Tekstur Batuan & 3ranoblastik
$truktur Batuan & 8on foliasi
Proses Metamorfisme & Thermal
*egunaannya & Bahan industry
f. Marmer
arna Batuan & Putih
Tekstur Batuan & 4epidobalstik
$truktur Batuan & 8on foliasi
*omposisi & *alsium karbonat
Proses Metamorfisme & ynamo
*egunaannya & Bahan bangunan
g. $#hist
-
7/26/2019 253891_Batuan Metamorf
6/10
arna Batuan & -bu keputihan
Tekstur Batuan & 8ematoblastik
$truktur Batuan & 0oliasi
*omposisi & Mika, klorit
Proses Metamorfisme & egional
*egunaannya & Bahan baku industry ka#a
h. $oapstone
arna Batuan & +ijau keabuan
Tekstur Batuan & 3ranoblastik
$truktur Batuan & 8on foliasi
*omposisi & Magnesium
Proses Metamorfisme & Thermal
*egunaannya & 7ntuk alat rumah tangga atau pahatan
i. $late
arna Batuan & -buabu, hitam
Tekstur Batuan & 4epidoblastik $truktur Batuan & 0oliasi
*omposisi & 9uart:, Mus#o/ite
Proses Metamorfisme & ynamo
*egunaannya & 7ntuk bahan bangunan
j. Milonit
-
7/26/2019 253891_Batuan Metamorf
7/10
arna Batuan & -buabu, kehitaman, #oklat
Tekstur Batuan & 4epidoblastik
$truktur Batuan & 8on foliasi
*omposisi & 9uart:, Mus#o/ite
Proses Metamorfisme & ynamo
8ama Batuan & Milonit
*egunaannya & Bahan bangunan
k. Blues#hist
arna Batuan & +itam *ebiruan
Tekstur Batuan & +eteroblastik
$truktur Batuan & 8on 0oliasi*omposisi Mineral & 0eldspar
Proses Metamorfisme & egional
*egunaannya & Bahan bangunan
l. 3ranulite
arna Batuan & *uning, #oklat
Tekstur Batuan & +eteroblastik
$truktur Batuan & 8on 0oliasi
*omposisi Mineral & *uarsa, 0eldspar
Proses Metamorfisme & egional
*egunaannya & 7ntuk Bahan baku industry
m. $abak
-
7/26/2019 253891_Batuan Metamorf
8/10
arna Batuan & !oklat
Tekstur Batuan & +omeoblastik
$truktur Batuan & 0oliasi
*omposisi Mineral & li/in
Proses Metamorfisme & ynamo
*egunaannya & Bahan bangunan dan alat tulis
;. Proses Penambangan dan Pengolahan Batuan Metamorf
a. Pengolahan Batu -lam dengan Penghan#ur Mobile dan $tasioner.Pengolahan batu alam menggunakan proses multitahap
penghan#uran danPenyaringan untuk menghasilkan ukiran butir
didefinisikan dari bongkahan batu.iklasifikasikan seperti fraksi
butiran akhir digunakan sebagai agregat untuk beton, aspal pengikat
dasar, dan lapisan permukaan saja dalam kontruksi jalan,serta dalam
kontruksi bangunan.
1.
-
7/26/2019 253891_Batuan Metamorf
9/10
kontruksi jalan. *ekuatan tekan material membagi menjadi keras,
batu menengahkeras atau lunak,yang juga menentukan teknik
menghan#urkan. Teknik ini digunakan untuk pengolahan untuk
mendapatkan ukuran butir yang diinginkan. *ualitas material
dipengaruhi se#ara signifikan, bagaimanapun, dengan
parameter penting lain seperti bentuk bijibijian. $emakin butir
berbentuk kubik indi/idu, semakin baik interlo#k partikel yang
dihasilkan. Butir akhir dari kubik yang diu#apkan di#apai dengan
menggunakan beberapa tahap penghan#uran. $ebuah #ubi#ity
menunjukkan rasio tepi lebih baik dari 1&" khas berkualitas tinggi
agregat akhir.b. Proses Penggalian
Proses penggalian dilakukan ditempat batu ditemukan hingga
peme#ahan menjadi bongkahan. Tahap pertama adalah membersihkan
batu dari ilalang atau semak belukar yang tumbuh diatas batu. iatas
batu biasanya terdapat tanah yang tebal sehingga bisa menjadi media
bagi tumbuhan untuk hidup.
Pembersihan dilakukan hingga kulit batu terlihat minimal
setengahnya dari ukuran batu. $etelah kulit batu terlihat, langkah
selanjutnya adalah peme#ahan batu menggunakan alat manual. -lat
yang biasa digunakan antara lain linggis, palugodam, dan paku bobok.
7ntuk satu batu biasanya peme#ahan dilakukan oleh satu hingga dua
orang.
Peme#ahan batu tidak dilakukan >sembarangan', melainkan
menggunakan pola peme#ahan yang menghasilkan ukuran yang sama.
Biasanya ukuran pe#ahan batu berdasarkan pesanan dari si pemesan
atau pabrik pemotongan batu. 7kuran batu yang dipe#ah berbentuk
balok dengan panjang sekitar ;5 #m, tinggi "5 #m,dan lebar "5 #m.
#ara meme#ahkan batu mirip mem#ahkan balok es, yaitu membuat
garis pe#ahan dengan memaku batu pada jarak tertentu. *emudian
dibentuk sesuai ukuran yang telah ditentukan. 3unakan alat
pengungkit (linggis) untuk membelah batu yang sudah ditentukan
ukurannya 21.
-
7/26/2019 253891_Batuan Metamorf
10/10
$etelah batu selesai dipe#ahkan, bongkahan batu digelindingkan
atau dijatuhkan ke dataran yang lebih rendah yang nantinya sebagai
tempat berhentinya truk pengangkut. Batu pun siap dikirim ke pabrik
atau tempat pemotongan baru.
#. Pabrifikasi
$etelah di pabrik atau tempat pemotongan, batu diturunkan
berdasarkan jenis batunya. 7sahakan batu tersebut ditempatkan jangan
terlalu jauh dari mesin pemotong. 4angkah a%al, salah satu permukaan
atau kulit batu dipotong dengan mesin blo#k #utter.
$etelah itu, batu dipotong sepeerti kue lapis, kemudian potongan
potongan batu tersebut dirapikan sisisisinya menggunakan mesin
si:ing. 7ntuk batubatu tujuan ekspor, diperlukan tingkat ketebalan
yang sama.Padahal tidak semua batu hasil pemotongan mesin blo#k
#utter menghasilkan ketebalan yang sama sehingga perlu dilakukan
penghalusan dengan menggunakan mesin kalibrasi. Mesin ini
mempunyai tingkat keakuratan yang tinggi.
d. 0inishing
Proses finishing pada batu alam berma#amma#am dan masih
akan berkembang seiring berjalannya %aktu dan majunya teknologi
dalam dunia perbatuan. Proses finishing pada batu alam bertujuan
untuk meningkatkan daya jual dan beradaptasi dengan perkembangan
gaya desain dari sebuah bangunan. Proses finishing batu alam ada
beragam jenis, misalnya rata mesin (TM),rata alam (T-), split,
bakar (flamed), sandblasted, bush hammer, honed, poles (polished),
a#id, stonker, dan lainlain.