paper metamorf

4
1. Perbedaan antara kuarsa pada batuan beku, batuan metamorf dan pada batuan sedimen a. Kuarsa pada batuan beku Pada batuan beku mineral kuarsa berbentuk Monokristalin, artinya yai suatu mineral Kuarsa pada suatu medan pandang akan tampak sebagai satu kristal mineral dengan hubungan saling mengunci antar mineralny tampak baik pada PPL maupun XPL. b. Kuarsa pada batuan metamorf Mineral kuarsa pada batuan metamorf berbentuk Polikristalin yang art pada suatu medan pandang mineral kuarsa akan nampak sebagai suatu tubu mineral dengan beberapa kristal kuarsa kecil di dalamnya, kena tersebut terlihat pada pengamatan XPL. Terdapat sutur pada bat mineral kuarsa pada batuan metamorf. c. Kuarsa pada batuan sedimen Pada batuansedimen mineral kuarsabisa berbentuk Monokristalin maupun Polikristalin tergantung dari Provenance rocks dari batuan sedi itu sendiri apakan batuan metamorf atau batuan beku. Kenampakan lainny tentu kehadiran matriks dan semen yang terdapat pada celah-celah antar sedimen. Matriks Fragmen Kuarsa Gambar 1. Kuarsa Pada Thin Section

Upload: kf-original

Post on 21-Jul-2015

317 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

1. Perbedaan antara kuarsa pada batuan beku, batuan metamorf dan pada batuan sedimen a. Kuarsa pada batuan beku Pada batuan beku mineral kuarsa berbentuk Monokristalin, artinya yaitu suatu mineral Kuarsa pada suatu medan pandang akan tampak sebagai satu kristal mineral dengan hubungan saling mengunci antar mineralnya yang tampak baik pada PPL maupun XPL. b. Kuarsa pada batuan metamorf Mineral kuarsa pada batuan metamorf berbentuk Polikristalin yang artinya pada suatu medan pandang mineral kuarsa akan nampak sebagai suatu tubuh mineral dengan beberapa kristal kuarsa kecil di dalamnya, kenampakan tersebut terlihat pada pengamatan XPL. Terdapat sutur pada batas antar mineral kuarsa pada batuan metamorf. c. Kuarsa pada batuan sedimen Pada batuan sedimen mineral kuarsa bisa berbentuk Monokristalin maupun Polikristalin tergantung dari Provenance rocks dari batuan sedimen itu sendiri apakan batuan metamorf atau batuan beku. Kenampakan lainnya tentu kehadiran matriks dan semen yang terdapat pada celah-celah antar butir sedimen. Matriks Fragmen Kuarsa

Gambar 1. Kuarsa Pada Thin Section

2. Mineral-mineral penciri pada batuan metamorf Glaucophane (warna biru)

Turmalin

Garnet

Kyanite

Andalusite

Staurolite

3. Perbedaan antara mineral kalsit dan Dolomit dalam sayatan petrografi Mineral Kalsit memiliki kembaran dengan jenis lamellar twinning pada bidang {0112} sedangkan pada mineral dolomite {1221}. Kalsit memiliki sudut gelapan sekitar 50o sedangkan pada mineral Dolomit (25o40o).

Daftar Pustaka Turner, Francis J. et al, 1982, Petrography: An introduction to the study of rocks in thin sections, New York: W.H. Freeman and Company Image from : http://minerva.union.edu