2.5 operator diferensial

Upload: ariy-anto

Post on 14-Jul-2015

508 views

Category:

Documents


37 download

TRANSCRIPT

OPERATOR DIFERENSIAL

Operator ialah suatu transformasi yang mengubah suatu fungsi menjadi fungsi lain. Metode operasional memainkan peranan yang semakin penting di dalam matematika rekayasa. Pendiferensialan merupakan sebuah operator. Misalkan D menyatakan pendiferensialan terhadap x, maka ditulis :

D merupakan suatu operator yang mengubah y (yang diasumsikan terdiferensialkan) menjadi turunan (y).

Contoh :

Dengan menerapkan D dua kali, maka diperoleh turunan kedua D(Dy) = D(y) = y Maka dapat ditulis D(Dy) = D2(y) = y D(y) = y D(Dy) = D2(y) = y D2(Dy) = D3(y) = y

Maka

: D menyatakan koefisien diferensial pertama D2 menyatakan koefisien diferensial kedua D3 menyatakan koefisien diferensial ketiga

Lebih umum lagi, .................................. (1)

Ini disebut operator diferensial ordo-kedua. Disini a dan b adalah konstanta. P melambangkan polinom. L melambangkan linear. Bila L diterapkan pada suatu fungsi y, maka akan dihasilkan :

................................. (2)

L adalah operator linear. Menurut defenisi ini berarti bahwa : Untuk sembarang konstanta dan dan sembarang fungsi y dan w yang terdiferensialkan dua kali.

Persamaan diferensial linear homogen sederhana

sekarang dapat dituliskan secara lebih

............................................. (3)

Misalnya :

............................................. (4)

Karena :

Maka diperoleh dari (2) dan (3) .................. (5)

Berarti

adalah solusi bagi (3) jika dan hanya jika adalah solusi persamaan ciri P()=0. Jika

P() mempunyai dua akar yang berbeda, maka diperoleh suatu basis. Jika P() mempunyai akar kembar, dibutuhkan solusi lain yang bebas. Untuk memperoleh solusi tersebut, maka mendiferensialkan kedua ruas :

Lihat (5) terhadap diperoleh :

dan kemudian saling menukar pendiferensialan terhadap dan x, sehingga

Dimana Untuk akar kembar, lain yang dicari. , sehingga diperoleh . Jadi, adalah solusi

Merupakan P() suatu polinom di dalam , dalam gertian aljabpenar biasa. Jika kita ganti dengan D, maka kita peroleh polinom operator P(D). Keuntungan kalkulus operasional ini ialah P(D) dapat diperlakukan seperti suatu besaran aljabar. Khususnya, dapat menfaktorkannya.

Pemfaktoran, solusi suatu persamaan diferensial soal Faktorkan dan kemudian pecahkan

Penyelesaian , selanjutnya, menurut defenisi, Dengan demikian

Jadi pemfaktoran boleh dilakukan artinya memberikan hasil yang benar. Solusi bagi :

fungsi eksponensial

fungsi eksponensial

Masing-masing sembarang selang

dan

. Ini merupakan suatu basis bagi

pada

Metode operasional dapat juga digunakan untuk operator :

Dengan koefisien-koefisien f dan g berupa fungsi dari x bukan konstanta, namun ini lebih sulit dan harus berhati-hati. Misalnya, sebab : sedangkan