SUMBER CAHAYA:KOMPOR MINYAK TANAH( analisis dengan teori fisika modern)

Nama : Febryn Pradana R P

NRP: 2413100040

Kompor minyak menghasilkan cahaya dengan mengeluarkan api, dalam mengeluarkan api kompor pasti membutuhkan bahan bakar yaitu minyak tanah dan panas(korek). Selain minyak tanah dan korek, tanpa oksigen api tidak akan bisa menyala, kenapa?

KOMPOR MINYAK TANAH

Bagaimana Mengeluarkan Cahaya?Yang

dibutuhkan?

1. Minyak Tanah2. Oksigen3. Panas(korek)

Kenapa Tidak bisa menyala?

Reaksi Kimianya?

Reaksi Eksoterm?

Reaksi Oksidasi

Oksigen+minyak tanah+PANAS

Menjadi

Karbon Dioksida+H2O

Apa Itu Reaksi Eksoterm? Reaksi eksoteram dilepasnya panas(energi) dari sistem ke lingkungan. Kemudian apa itu reaksi oksidasi? Yaitu reaksi yang melibatkan oksigen atau reaksi yang menyebabkan berubahnya bilangan oksidasi, atau reaksi pelepasan elektron. Ya itulah kenapa dalam proses pembakaran(pada kompor) membutuhkan oksigen karena diperlukannya pengoksida(reseptor dari elektron yang meloncat dari kerosin(minyak tanaha) tadi). Jadi ketika seseorang menyalakan kompor dengan korek api(panas) maka elektron kerosine meloncat ke oksigen dan menghasilkan karbon dioksida dan H2O. Itu tadi secara kimia? Secara fisika modern bagaimana kompor menghasilkan cahaya tersebut?

Secara Fisika Modern?

Sehingga terjadi perpindahan elektron dari tingkat energi tinggi ke tingkat energi lebih rendah.

Terjadi emisi sehingga

Elektron pada minyak tanah lepas dan mengeluarkan

cahaya

Ada Energi panas(pho

non)

Ada Bahan yang mudah

bertransisi

Bagaimana Keluarnya Cahaya?

Bagaimana keluarnya cahaya dari kompor? Kompor mengeluarkan cahaya karena kompor memiliki bahan bakar minyak tanah yang mudah bertransisi, sehingga ketika terdapat energi berupa panas dari korek(phonon=energi panas) maka elektron menyerap energi dari phonon sehingga elektron berpindah dari tingkat energi tinggi ke tingkat energi lebih rendah dan menghasilkan foton sehingga adanya cahaya.

Before During After

E2 upper lvl

ΔE

E1 lower lvl foton

Jadi nilai dari ΔE adalah:

ΔE=E2-E1=hf=h.c/λ

Kompor minya api biasanya berwarna oren atau merah, hal tersebut menandakan lamdanya disekitar merah dan dari persamaan diatas berarti energinya bisa dihitung. Jadi ditinjau dari fisika dan kimiaberhubungan, reaksi yang terjadi pada kompor adalah oksidasi yaitu melepaskan elektron, berarti klop dengan fisika tentang teori emisi ini.

phonon