24-morbilli

4
UNIT RAWAT INAP (Ruang Anak) Morbilli No Dokumen No. revisi : 01 Tgl Revisi : Halaman STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal Terbit Ditetapkan: Direktur dr. Rohana NIP 19601118 198910 2 001 Pengertian Kriteria Diagnosis 1. Penyakit infeksi virus akut yang sangat menular, ditandai oleh gejala klinis khas yang terdiri dari 3 stadium yang masing- masing mempunyai ciri khas. 2. Stadium prodromal berlangsung 3-5 hari dimulai dengan peradangan pada selaput lendir hidung, mulut,mata, tenggorokan dan saluran pencernaan sehingga terjadi gejala panas, batuk, pilek, mata merah, bercak Koplik dan diare. 3. Stadium erupsi berlangsung 2-3 hari, terjadi peningkatan suhu tubuh, batuk pilek makin hebat, timbul ruam makulopapulous eritmatous mulai di kulit leher perbatasan rambut dan kulit belakang telinga, menyebar ke dahi, muka, leher, dada, tubuh dan ke ekstremitas. 4. Stadium penyembuhan suhu tubuh menurun,gejala klinis berkurang, ruam menghitam sampai bisa mengelupas. 5. Mual, muntah-muntah, mulut terasa pahit, diare, dehidrasi, kencing warna merah tua. 6. Gangguan kesadaran apatis sampai koma, bingung dan kacau. 7. Pembesaran limpa dan hati, anemia.

Upload: wisniardhy-suarnata-pradana

Post on 09-Nov-2015

4 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

morbili

TRANSCRIPT

UNIT RAWAT INAP (Ruang Anak)

Morbilli

No Dokumen

No. revisi : 01

Tgl Revisi :Halaman

STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONALTanggal Terbit

Ditetapkan:

Direktur

dr. RohanaNIP 19601118 198910 2 001

PengertianKriteria Diagnosis1. Penyakit infeksi virus akut yang sangat menular, ditandai oleh gejala klinis khas yang terdiri dari 3 stadium yang masing-masing mempunyai ciri khas.

2. Stadium prodromal berlangsung 3-5 hari dimulai dengan peradangan pada selaput lendir hidung, mulut,mata, tenggorokan dan saluran pencernaan sehingga terjadi gejala panas, batuk, pilek, mata merah, bercak Koplik dan diare.

3. Stadium erupsi berlangsung 2-3 hari, terjadi peningkatan suhu tubuh, batuk pilek makin hebat, timbul ruam makulopapulous eritmatous mulai di kulit leher perbatasan rambut dan kulit belakang telinga, menyebar ke dahi, muka, leher, dada, tubuh dan ke ekstremitas.

4. Stadium penyembuhan suhu tubuh menurun,gejala klinis berkurang, ruam menghitam sampai bisa mengelupas.

5. Mual, muntah-muntah, mulut terasa pahit, diare, dehidrasi, kencing warna merah tua.

6. Gangguan kesadaran apatis sampai koma, bingung dan kacau.

7. Pembesaran limpa dan hati, anemia.

Pemeriksaan Penunjang :

1. Darah Rutin, tidak khas ( lekopenia

2. Sitologik ditemukan sel raksasa pada lapisan mukosa dan hidung

3. Serologis didapatkan IgM spesifik

4. KGD, AGD, Elektrolit, bila ada komplikasi ( sesuai keadaan

Perawatan:

1. Rawat Jalan bila campak ringan, dan tanpa penyulit

2. Rawat inap, atas indikasi :

a. Penyulit (+)

b. Ruam yang kasar dan tebal

c. Malnutrisi

ProsedurTerapi :

1. Pengobatan pada campak ringan, tanpa penyulit :

a. Simptomatis, antipiretika, obat batuk

b. Usahakan makan/minum cukup

2. Pengobatan pada campak dengan penyulit:

1) Antibiotika dan pengobatan simptomatis

2) Perbaiki keadaan umum : koreksi elektrolit, atasi dehidrasi, hipoglikemi bila ada

3) Pemberian kalori yang cukup

4) Penderita malnutrisi diberikan vitamin A 100.000-200.000 U, IM

5) Tindakan-tindakan lain, oksigen, antikonvulsan ( sesuai keadaan

6) Khusus pada penderita dengan ensefalitis ditambahkan kortikosteroid, jumlah pemberian cairan direduksi sampai kebutuhan

Penyulit :

1. Laringitis akut

2. Otitis Media

3. Enteritis dengan dehidrasi

4. Bronkopneumonia

5. Kejang Demam

6. Ensefalitis

7. SSPE (Subacute Sclerosing Panencephalitis)

Informed Consent :

Perlu (tertulis), bila dirawat

Lama perawatan :

Tanpa komplikasi 5-7 hari

Masa Pemulihan :

2 minggu, tanpa komplikasi

Out Put :

1. Sembuh Total

2. Gejala gangguan tingkah laku/intelektual progresif di kemudian hari bila terjadi SSPE

3. Kematian

Unit terkaitUnit Gawat Darurat

Ruang Rawat Inap Anak

Poli Anak