24 las ifa selasa, 6 desember 2011 melonggok aneka burung … · 2011-12-06 · pulau rambut, atau...

1
SELASA, 6 DESEMBER 2011 Melonggok Aneka Burung di Pulau Rambut P ULAU Rambut merupakan kawasannya berbagai jenis aves. Pulau Rambut yang berada di Kepulauan Seribu itu memiliki daya tarik tersendiri. Di samping namanya yang unik, bau menyengat kotoran burung bercampur dengan air asin dari Laut Jawa juga akan menemani Anda sepanjang berada di kawasan burung itu. Pulau Rambut tidak hanya dihuni burung air endemik Indonesia, tetapi juga menjadi tempat persinggahan burung migran. Selain burung yang aman tenteram, biawak, ular piton, dan ular cincin emas juga hidup di sini. Tidak hanya itu, binatang-binatang lainnya dapat dijumpai, di antaranya kepodang (Oriolus chinensis), dara laut (Steanidai), bluwok/walang kadak (Ibis cinercus), cangak abu (Ardea cinerea), cangak merah (Ardea purpurea), raja udang (Alcedinidae), kowak malam (Nycticorax nycticorax), kowak merah (Nycticorax saledonicus), alap-alap putih/tikus (Elanus hypoleucus), culik-culik (Edynamis scolopacea), kalong (Pteropus), elang bondol (Haliastur indus), gagak (Corvus), bangau tontong atau merabu (Leptoptilos javanicus), dan kucing hutan. Untuk mencapai Pulau Rambut, Anda harus terlebih dahulu transit ke Untung Jawa dan harus mendapatkan izin dari pengelola suaka, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI, yang berkantor pusat di Salemba, Jakarta Pusat. Dari Untung Jawa, kita bisa melanjutkan perjalanan ke Pulau Rambut dengan menggunakan perahu sewaan dengan kapasitas 10-15 orang. Pulau Rambut, atau surganya burung ini, memiliki luas 45 hektare dan keanekaragaman hayati yang luar biasa, baik flora maupun fauna. Di Pulau Rambut yang sejak 1999 ditetapkan sebagai kawasan suaka margasatwa terdapat sekitar 2 juta burung dan hampir 50%-nya merupakan hutan bakau. Sisanya berupa hutan daratan dan rawa. (*/S-1) K LAS IFA 24

Upload: others

Post on 10-Feb-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

SELASA, 6 DESEMBER 2011

Melonggok Aneka Burung di Pulau Rambut

PULAU Rambut merupakan kawasannya

berbagai jenis aves. Pulau Rambut yang

berada di Kepulauan Seribu itu memiliki

daya tarik tersendiri. Di samping namanya

yang unik, bau menyengat kotoran burung bercampur

dengan air asin dari Laut Jawa juga akan menemani

Anda sepanjang berada di kawasan burung itu.

Pulau Rambut tidak hanya dihuni burung air

endemik Indonesia, tetapi juga menjadi tempat

persinggahan burung migran. Selain burung yang

aman tenteram, biawak, ular piton, dan ular cincin

emas juga hidup di sini.

Tidak hanya itu, binatang-binatang lainnya dapat

dijumpai, di antaranya kepodang (Oriolus chinensis),

dara laut (Steanidai), bluwok/walang kadak (Ibis

cinercus), cangak abu (Ardea cinerea), cangak merah

(Ardea purpurea), raja udang (Alcedinidae), kowak

malam (Nycticorax nycticorax), kowak merah

(Nycticorax saledonicus), alap-alap putih/tikus (Elanus

hypoleucus), culik-culik (Edynamis scolopacea), kalong

(Pteropus), elang bondol (Haliastur indus), gagak

(Corvus), bangau tontong atau merabu (Leptoptilos

javanicus), dan kucing hutan.

Untuk mencapai Pulau Rambut, Anda harus

terlebih dahulu transit ke Untung Jawa dan harus

mendapatkan izin dari pengelola suaka, Balai

Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI, yang

berkantor pusat di Salemba, Jakarta Pusat.

Dari Untung Jawa, kita bisa melanjutkan perjalanan

ke Pulau Rambut dengan menggunakan perahu

sewaan dengan kapasitas 10-15 orang.

Pulau Rambut, atau surganya burung ini, memiliki

luas 45 hektare dan keanekaragaman hayati yang

luar biasa, baik �ora maupun fauna. Di Pulau Rambut

yang sejak 1999 ditetapkan sebagai kawasan suaka

margasatwa terdapat sekitar 2 juta burung dan hampir

50%-nya merupakan hutan bakau. Sisanya berupa

hutan daratan dan rawa.

(*/S-1)

Klasifa24