2363

Upload: endahmama

Post on 21-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 2363

    1/9

    12/26/20

    PERTEMUAN III

    RANGKAIAN DC RESISTIF

    1. Hukum Kirchoff

    Dirumuskan oleh Gustav Robert Kirchoff

    Terdiri atas :

    a. Hukum Kirchoff Tegangan ( Kirchoff Voltage Law = KVL )

    Jumlah aljabar dari tegangan sumber pada suatu rangkaian

    tertutup sama dengan jumlah jumlah tegangan jatuh (tegangan

    drop) pada rangkaian tersebut.

    V

    V1

    V2

    V3

    R1

    R2

    R3

    V = V1 + V2 + V3

  • 7/24/2019 2363

    2/9

    12/26/20

    b. Hukum Kirchoff Arus ( Kirchoff Current Law = KCL )

    Jumlah arus yang masuk pada suatu titik simpul akan sama

    dengan jumlah arus yang meninggalkan titik simpul tersebut

    dalam suatu rangkaian tertutup.

    I4

    I1I2

    I6

    I3I5

    Arus masuk = Arus keluar

    i1 + i3 + i5 = i2 + i4 + i6

    i1 + i3 + i5 - i2 - i4 - i6 = 0

    2. Rangkaian DC Resistif

    a. Rangkaian Seri dan Pembagi Tegangan

    a.1. Rangkaian Seri tiga resistor

    Suatu rangkaian dikatakan seri jika elemen-elemen tersebut

    terhubung bersama dari ujung yang satu ke ujung yang lain

    Menurut Hukum Ohm : V = i . RTahanan Pengganti (Tahanan Ekivalen) : Req = R1 + R2 + R3Jadi untuk n buah tahanan yang dihubungkan seri :

    Req = R1 + R2 + R3 + + Rn

    Perhatian : Arus pada rangkaian seri pada setiap tahanan

    harganya sama ( i = i1 = i2 = i3 ).

    A P

    R1

    R2 R3I

    Q B

  • 7/24/2019 2363

    3/9

    12/26/20

    a.2. Pembagi Tegangan tiga resistor seri

    Menurut Hukum Kirchoff Tegangan :

    VAB = V ; VAP = V1 ; VPQ = V2 ;VQB =V3 dan i = i1 = i2 = i3

    sehingga V = V1 + V2 +V3Menurut Hukum Ohm : V = i . R dan

    Req = R1 + R2 + R3 maka besar arus masing-masing ;

    i = V/ R1

    + R2

    + R3

    i1 =( R1/ R1 + R2 + R3 ).V

    i2 =( R2/ R1 + R2 + R3 ).V

    i3 =( R3/ R1 + R2 + R3 ).V

    A P

    R1 R2 R

    3I

    Q B

    Prinsip Pembagi Tegangan 2 Resistor seri ( PPT )

    Rumus : V1 = i1 . R1 ; V2 = i2 . R2 ; i = V T/ RT ; i = i1 = i2

    VTi =

    R1 + R2

    VT . R1V1 =

    R1 + R2

    VT . R2V2 =

    R1 + R2

    VT

    R1

    R2

    V1

    V2

  • 7/24/2019 2363

    4/9

    12/26/20

    b. Rangkaian Paralel dan Pembagi Arus

    b.1. Hubungan Paralel tiga resistor

    Jika semua elemen pada sebuah rangkaian

    terhubung diantara dua titik, maka elemen-

    elemen tersebut disebut terhubung paralel.

    Tahanan pengganti untuk rangkaian paralel :

    Menurut Hukum Kirchoff Arus :

    I = I1 + I2 + I3Menurut Hukum Ohm :

    I = V / R

    Tahanan Pengganti (Tahanan Ekivalen) :

    1/Req = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3Jadi untuk n buah tahanan yang dihubungkan seri :

    1/Req = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + + 1/Rn

    AI2 R2

    I1 R1

    I3

    R3

    B

    b.2. Pembagi Arus tiga resistor

    Menurut Hukum Kirchoff Arus : KCL i =0

    I = I1 + I2 + I3V = V1 = V2 =V3

    Arus masing-masing adalah:

    i = V/RTI1 = V/R1I2 = V/R2I3 = V/R3

    Menurut Hukum Ohm :

    I = V / RT maka persamaan untuk arus sbb:

    I1 = (RT/R 1 ). I

    I2 = (RT/R 2 ).I

    I3 = (RT/R 3).I

    AI2 R2

    I1 R1

    I3 R3

    B

  • 7/24/2019 2363

    5/9

    12/26/20

    b. Prinsip Pembagi Arus 2 resistor Paralel ( PPA )

    Rumus : V = i . RV = i . R1 . R2

    R1 + R2V1 = i1 . R1

    Maka : i1 . R1 = i . R1 . R2R1 + R2

    i1 = i . R1 . R2R1 R1 + R2

    i1 = i . R2 .

    R1 + R2

    V = i . RV = i . R1 . R2

    R1 + R2V2 = i2 . R2

    i2 . R2 = i . R1 . R2R1 + R2

    i2 = i . R1 . R2R2 R1 + R2

    i2 = i . R1 .

    R1 + R2

    iT

    i1 i2R1 R2

    c. Rangkaian Kombinasi

    Rangkaian seri paralel adalah rangkaian kombinasi antara

    rangkaian seri dan paralel. Untuk menyelesaikan permasalahan

    rangkaian seri - paralel ini adalah dengan menyelesaikan bagian

    rangkaian seri atau bagian rangkaian paralel yang lebih dahulu.

    Dari gambar berikut dapat diketahui bahwa :

    R1

    R2

    R3

    R4

    R5

    i1

    i2

    i3

    i4

    i5

    VA VBVT

    iT iT

    iT = i1 + i2 + i3 = i4 + i5

    VA adalah tegangan pada R1, R2

    dan R3 dan VB adalah teganganpada R4 dan R5Total tegangan yang melewati

    rangkaian seri-paralel adalah

    VT = VA + VB

  • 7/24/2019 2363

    6/9

    12/26/20

    QUIS ESSAY PERTEMUAN III

    RANGKAIAN DC RESISTIF

    1. Sebuah rangkaian seri terdiri dari 3 buah tahanan masing-masing 2

    , 8 dan 20 terhubung dengan sebuah baterai yang

    mensupply arus 2 A. Berapakah tegangan drop pada masing-

    masing tahanan ?

    2. Diketahui suatu rangkaian paralel sebagai berikut :

    IT I1 I2 I3

    V = 12 V R1=2 R2=4 R3 = 6 Berapakah arus pada masing-masing cabang, arus total, tahanan

    ekivalen dan drop tegangan pada masing-masing tahanan ?

    Saran dan Ralat dapat dikirimkan

    Melalui email: [email protected]

  • 7/24/2019 2363

    7/9

    12/26/20

    3. Diketahui suatu rangkaian sebagai berikut

    Ditanya :a. Berapakah tahanan pengganti (Req) ?

    b. Berapakah arus yang mengalir dalam rangkaian tersebut (IT) ?

    c. Berapakah daya total yang diserap (P)

    +

    -

    60 V

    A

    7

    5

    C

    6 12

    D

    E

    FB

    7 G

    4. Diketahui suatu rangkaian sebagai berikut :

    Ditanya :

    a. Berapakah tahanan pengganti (Req) antara titik A B ?

    b. Jika tegangan antara A B ( VAB ) = 100 V, hitunglah

    tegangan pada VAC dan VCB !

    10

    5

    A

    B

    2

    15

    C

  • 7/24/2019 2363

    8/9

    12/26/20

    5. Diketahui suatu rangkaian sebagai berikut :

    Ditanya : Berapakah besar arus total ( IT ), I1 dan I2 ?

    6. Diketahui suatu rangkaian sebagai berikut :

    I1 I2

    0,05 Mho 0,2 Mho

    Ditanya : Berapakah besar arus total ( IT ), I1 dan I2 ?

    3

    12

    I1I

    42 V 6

    I2

    I

    24V

    QUIS PILIHAN GANDA PERTEMUAN III

    RANGKAIAN DC RESISTIF

    1. Tiga tahanan yaitu R1, R2, R3 yang memiliki nilai tahanan yang

    sama = 3 diparalel. Nilai tahanan paralel adalah.

    a. 3 b. 1 c. 9 d. 1 / 9 e. 1 / 3

    2. Diketahui R1 = 2 , R2 = 3 K, R3 = 4 M disusun secara

    seri maka besarnya nilai tahanan seri adalah.

    a. 4 b. 3 c. 9 d. 20 e. 1/9

  • 7/24/2019 2363

    9/9

    12/26/20

    3. Diketahui I1 = 22 A, I2 = 33 A adalah arus-arus yang

    menuju titik simpul, di mana arus yang keluar dari titiksimpul adalah I3 dan I4. Bilamana I3 = 41 A maka besarnya

    I4 adalah

    a. 11 A b. 12 A c. 13 A d. 14 A e. 9

    4. Diketahui R1 = 40 dirangkai secara seri dengan R2 = 60

    diberikan sumber tegangan V = 20 V.

    Besarnya tegangan di R1 adalah.a. 8 V b. 80 V c. 4 V d. 40 V e.120 V

    5. Diketahui R1= 25 dan R2 = 50 dirangkai secara paralel

    dan diberikan sumber tegangan = 100 V maka besarnya arusyang mengalir pada R1 adalah.a. 1 A b. 7 A c. 4 A d. 2 A e. 5A