231978052-ppt-leptospirosis.ppt
TRANSCRIPT
Oleh:Wan Muhamad Azren
102005197
LEPTOSPIROSIS(penyakit kencing tikus)
Leptospirosis..??
Penyakit zoonosis yang disebabkan oleh mikro organisme Leptospira inteograns tanpa memandang bentuk spesifik serotipenya.
Penyebab dan cara tersebarnya bakteri
Berbagai binatang menyusui bisa mengidap bakteri leptospira, yang paling sering adalah jenis TIKUS, anjing, sapi, kambing, babi, kuda, kucing, domba.
Bakteri leptospira biasanya masuk ke tubuh lewat luka atau kulit yang lecet. Kadang juga melalui selaput di dalam mulut, hidung, dan mata.
Penularannya bisa terjadi setelah tersentuh air kencing hewan.
Makan makanan atau minuman yang tercemar juga dapat menjadi perantara penularan penyakit.
Saat terjadi banjir.
Etiologi
Leptospirosis disebabkan oleh genus leptospira, family treponematoacaeae, suatu mikrooragnisme spirochaeta.
Menurut penelitian, paling sering menginfeksi manusia iala L. icterohaemorrhagica dengan reservoir tikus, L canicola dengan reservoir anjing dan L. pamona dengan reservoir sapi dan babi.
Gambar 1. LeptospiraCiri khas organisme ini yakni berbelit, tipis, fleksiel, panjangnya 5-15 µm, dengan spiral yang sangat halus lebarnya adalah 0,1-0,2 µm.
cara tersebarnya bakteri...
Gejala
Gejala dini leptospirosis, umumnya demam, sakit kepala berat, nyeri otot, malaise (lesu dan lemah),mual, muntah, mata merah.
Gejala lebih lanjut : sakit kuning (menguningnya kulit menandakan penyakit hati), gagal ginjal, pendarahan pada kulit dan pembengkakan selaput otak.
Dalam jangka panjang, leptospirosis bisa menyebabkan kelelahan menahun selama berbulan-bulan, dan bengkak mata menahun.
Proses penyembuhan yang lambat,bahkan dapat juga merenggut nyawa.
Risiko Penularan
Yang mempunyai resiko tertular, yang tinggal di lingkungan yang sudah pernah ada wabah leptospirosis, yang sering menyentuh binatang, air, tanah, lumpur,tanaman yang tercemar air kencing binatang, misalnya :petani, dokter hewan, karyawan penjagal, tukang kebun, pekerja tambang, peternak, yang mempunyai hobi berkemah, berakit di air, dan olahraga air.
• Masa inkubasi 2-26 hari, biasanya 7-13 hari, dan rata-rata 10 hari. • Mempunya 2 fase penyakit yang khas yaitiu fase leptospiremia
dan fase imun.
– Fase leptospiraemia : ditandai adanya leptospira di dalam darah dan cairan ssrebrospinal. • Muncul gelaja awal sakit kepala di frontal, rasa sakit pada
otot yang hebat iaitu pada bagian paha, betis dan pinggang, disertai nyeri tekan.
– Fase Imun: peningkatan titer antibody.• Terdapat pendarahan berupa epistaksis, gejala kerusakan
ginjal dan hati, uremia dan ikterik
Gambaran Klinis
Ikterus salah satu gejala leptospirosis
Diagnosis
• Diagonis awal umumnya sulit kerana pasien sering datang dengan keluhan meningitis, hepatitis, nefritis, pneumonia, influenza, sindroma syok toksisk, demam yang diketahui asalnya, bahkan datng dengan kasus pankreatitis.
• Gejala yang muncul demam mendadak, sakit kepala di frontal,nyeri otot, mata merah/fotophobia, mual dan muntah
• Pemeriksaan fisik : ditemukan bradikardia, nyeri tekan otot, hepatomegaly dan lain-lain.
• Diagnosa pasti dengan isolasi leptospira dari cairan tubuh dan serologi.
lanjutan...
Kultur : spesimen diambil dari darah atau CCS segera pada awal gejala.Dianjurkan untuk mengambil sampel pada fase leptospiremia sebelum diberikan antibiotic.
Kultur urine diambil setelah 2-4 minggu onset penyakit.
Penatalaksanaan
Pengobatan suportif dengan observasi ketat untuk mendeteksi dan mengatasi keadaan dehirdrasi, hipotensi, pendarahan dan gagal ginjal.Pemberian antibiotic secepat mungkin.
Pencegahan
Tutupilah luka dan lecet dengan pembalut kedap air.
Gunakan pelindung misalnya sarung tangan, terutama jika ada kemungkinan menyentuh air seninya, saat berkebun.
Mandilah sesudah bekerja dan cucilah dengan sabun serta keringkan tangan sesudah menangani apa pun yang mungkin terkena Leptospira.
Jangan makan atau merokok sambil menangani binatang yang mungkin terkena.
lanjutan...
Ikutilah anjuran dokter hewan kalau memberi vaksin kepada hewan.
Pakailah sepatu bila keluar trumah terutama jika tanahnya basah atau berlumpur.
Halaulah binatang pengerikit dengan cara membersihkan dan menjauhkan sampah dari rumah.
Cucilah tangan dengan sabun karena kuman Leptospira cepat mati oleh sabun.
Prognosis.
Jika tidak ada icterus, penyakit jarang fatal. Pada kasus dengan icterus, angka kematian 5% pada umur di bawah 30 tahun, dan usia lanjut mencapai 30-40%
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA