23-manajemen dalam iso
DESCRIPTION
ISO 9001TRANSCRIPT
-
Kementerian Lingkungan Hidup
SistemManajemen Lingkungan
Menurut ISO 14001
Meuthia NaimDisampaikan pada Pelatihan Dosen PTN & PTS se Jawa-Bali
14 September 2006
Materi yang terdapat dalam halaman ini adalah materi yang disampaikan dalam Pelatihan Audit Lingkungan yang diadakan atas kerja sama antara Departemen Biologi FMIPA IPB bekerja sama dengan
Bagian PKSDM Ditjen DIKTI DEPDIKNAS pada 11-20 September 2006 di Hotel Graha Dinar, Cisarua
-
Kementerian Lingkungan Hidup
SistemManajemenLingkungan
Bagian dari keseluruhan sistem manajemen yang meliputi struktur organisasi, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur, dan sumber daya untuk mengembangkan, mengimplementasikan, mencapai, mengevaluasi dan memelihara kebijakan lingkungan (ISO 14001: 2004).
-
Kementerian Lingkungan Hidup
SistemManajemenLingkungan
Bersifat dinamis dan selaluberkembang
Melibatkan semua orang Setiap komponen saling
ketergantungan Terintegrasi ke dalam
sistem manajemenorganisasi
Konsistensi dalamkegiatan dan perilaku
Standar operasi Mencerminkan visi jangka
panjang dan kegiatanjangka pendek
-
Kementerian Lingkungan Hidup
Posisi Manajemen Lingkungan
Perencanaan sebelumkegiatan: AMDAL ANDAL RKL RPL
PelaksanaanKegiatan: RKL RPL Produksi Bersih Audit Lingkungan SML Ekolabel dll
Limbah akibatkegiatan: Pengendalian penc. PP Udara PP Air dan Laut PPL B3 PKL Superkasih Proper CDM
-
Kementerian Lingkungan Hidup
Motivasiorganisasi
menerapkanISO 14001
Prakarsa internal Citra perusahaan Pasar global Pemenuhan persyaratan
hukum Efisiensi Kebijakan perusahaan induk
-
Kementerian Lingkungan Hidup
Keuntungan penerapan ISO 14001 Penghematan biaya Peningkatan jumlah produk Peningkatan turnover Peningkatan pangsa pasar Penaatan peraturan lingkungan Peningkatan kesadaran karyawan Meningkatkan kinerja karyawan Meningkatkan citra perusahaan Perbaikan lingkungan kerja
-
Kementerian Lingkungan Hidup
ISO seri 14000
BahanBaku PROSES
ProdukAkhir
Emisi
Limbah
ISO seri 14040
ISO 14001ISO seri 19011
ISO seri 14020
ISO seri 14030
-
Kementerian Lingkungan Hidup
SiklusPDCA
-
Kementerian Lingkungan Hidup
KebijakanLingkungan
Pernyataan mengenai maksuddan prinsip-prinsip dalampeningkatan kinerja lingkungan
Kerangka kerja dan arahanuntuk keseluruhan kegiatan
Motivator untuk melaksanakanSML
Mencakup komitmen:- perbaikan berkelanjutan- pencegahan pencemaran- penaatan terhadap peraturan
-
Kementerian Lingkungan Hidup
Perencanaan
4.3.1. Aspek Lingkungan4.3.2. Persyaratan hukum dan persyaratan
lainnya4.3.3. Tujuan, sasaran dan Program
-
Kementerian Lingkungan Hidup
Definisi Aspek lingkungan: bagian dari kegiatan
organisasi, produk atau jasa yang dapatberinteraksi dengan lingkungan
Dampak lingkungan: setiap perubahan yang terjadi pada lingkungan, baik yang menguntungkan maupun yang merugikan, sebagian atau seluruhnya yang diakibatkan olehkegiatan organisasi produk atau jasa.
Aspek penting lingkungan: aspek lingkunganyang memiliki atau dapat memiliki dampakpenting lingkungan
-
Kementerian Lingkungan Hidup
Aspek lingkungan
Menyatakan bahwa organisasi perlu Membuat prosedur untuk mengidentifikasi
aspek-aspek lingkungan sehinggaperusahaan dapat mengendalikannya
Menentukan aspek penting Menjamin bahwa aspek penting
dipertimbangkan dalam penentuan tujuandan sasaran
Aspek lingkungan up-to-date
-
Kementerian Lingkungan Hidup
Contohaspek
lingkungan
Bahan baku yang masuk kedalam fasilitas perusahaan
Penggunaan SDA Yang masuk ke dalam air Yang masuk ke udara Limbah padat yang
dihasilkan Penggunaan produk dan
limbah setelah produkdigunakan
-
Kementerian Lingkungan Hidup
Contoh dampak lingkungan Pencemaran air permukaan Pencemaran udara Kematian biota perairan Pencemaran tanah Kontaminasi air tanah Kematian flora dan fauna
tanah Gangguan kesehatan
manusia
-
Kementerian Lingkungan Hidup
Peraturan perundang-undangandan persyaratan lainnya
Organisasi harus menetapkanprosedur untuk identifikasi dan memperolehakses kepada peraturan dan persyaratanlainnya yang berhubungan dengan organisasiterutama yang berkaitan dengan aspek-aspek lingkungan dari kegiatan, atau produkdan jasa yang dihasilkan
-
Kementerian Lingkungan Hidup
Peraturanperundangan
Peraturan di tingkatnasional, provinsi dandaerah
Ketentuan spesifik dalamperijinan, dokumenpemerintah danperjanjian-perjanjian
Kontrak dan dokumenlainnya yang membawakonsekuensi adanyakewajiban secara hukum
-
Kementerian Lingkungan Hidup
Persyaratan lainnya
Persyaratan yang digunakan sebagaibahan pertimbangan oleh organisasi
Standar operasi industri Ketentuan-ketentuan internal Standar yang bukan bersifat peraturan Kesepakatan dengan pemda Kebijakan dan prosedur organisasi Perjanjian ketaatan secara sukarela
-
Kementerian Lingkungan Hidup
Definisi: Tujuan; Sasaran Tujuan lingkungan:
Tujuan lingkungan secara menyeluruh yang konsisten dengan kebijakan lingkungan yang ditetapkan oleh organisasi untuk dicapai(ISO 14001: 2004)
Sasaran lingkungan:Persyaratan kinerja secara rinci yang dapatditerapkan oleh organisasi yang dihasilkan daritujuan lingkungan dan perlu ditetapkan dandipenuhi untuk mencapai tujuan tersebut(ISO 14001: 2004)
-
Kementerian Lingkungan Hidup
Tujuan dan sasaran Menetapkan dan memelihara tujuan dan sasaran yang
terdokumentasi pada setiap fungsi dan tingkatanmanajemen di perusahaan
Pertimbangan aspek-aspek hukum dan ketentuan-ketentuan hukum lainnya, aspek penting lingkungan, pilihan teknologi dan keuangan, persyaratan bisnis danoperasi, dan pandangan pihak terkait
Konsisten dengan kebijakan lingkungan, termasukmerefleksikan komitmen terhadap pencegahanpencemaran
-
Kementerian Lingkungan Hidup
Program Organisasi menetapkan dan memeliharaprogram untuk mencapai tujuan dan sasaranyang meliputi:
Penugasan tanggungjawab dalam pencapaiantujuan dan sasaran pada setiap tingkatan danfungsi yang relevan
Cara dan jangka waktu pencapaian
Apabila ada rencana pengembangan proyekbaru program harus disesuaikan untukmemastikan bahwa manajemen lingkunganharus sesuai untuk proyek tersebut
-
Kementerian Lingkungan Hidup
Implementasi dan operasi4.4.1. Sumberdaya, peran, tanggung jawab
dan otoritas4.4.2. Kompetensi, pelatihan dan kepedulian4.4.3 Komunikasi4.4.4. Dokumentasi4.4.5. Pengendalian dokumen4.4.6. Pengendalian operasi4.4.7. Kesiagaan dan tanggap darurat
-
Kementerian Lingkungan Hidup
Sumberdaya, peran, tanggung jawab dan otoritas
Peran/fungsi, tanggung jawab dan kewenangan harusditetapkan , didokumentasikan dan disampaikan untukmenunjang terciptanya manajemen lingkungan yang efektif
Manajemen harus menyediakan sumber daya yang diperlukan dalam implementasi dan mengendalikansistem manajemen lingkungan. Sumber daya tersebuttermasuk sumber daya manusia dan keterampilankhusus, teknologi dan sumber finansial
Manajemen puncak organisasi harus menunjuk wakilmanajemen
-
Kementerian Lingkungan Hidup
Kompetensi, pelatihan
dankepedulian
Organisasi harusmengidentifikasi kebutuhanpelatihan
Personil yang pekerjaannyaberpotensi menimbulkandampak penting terhadaplingkungan harus telahmenerima pelatihan yang memadai
-
Kementerian Lingkungan Hidup
Kompetensi, pelatihandan kepedulian
Seluruh personil harus peduli terhadap: Pentingnya kesesuaian dengan kebijakan
lingkungan, prosedur dan persyaratandalam SML
Dampak penting lingkungan Peran dan tanggung jawab dalam
pelaksanaan SMLPersonil harus kompeten
-
Kementerian Lingkungan Hidup
Komunikasi
Sehubungan dengan aspek lingkungan danSML, organisasi perlu menetapkan proseduruntuk:a. Komunikasi internal antar lini dan fungsi
dalam organisasib. Menerima, mendokumentasikan dan
menanggapi komunikasi yang relevandari pihak luar yang berkepentingan
-
Kementerian Lingkungan Hidup
Dokumentasi
Organisasi perlu menetapkandan memelihara informasi, secara tertulis ataupunelektronik, untuk:
Menjelaskan elemen utamaSML dan interaksinya
Memberikan arahan atasdokumen terkait
-
Kementerian Lingkungan Hidup
Pengendalian dokumen
Organisasi harusmenetapkan danmemelihara prosedur untukmengendalikan seluruhdokumen yang dipersyaratkan olehstandar internasional ini
-
Kementerian Lingkungan Hidup
Pengendalian operasi Identifikasi kegiatan yang terkait dengan
aspek penting lingkungan Harus merencanakan kegiatan melalui:
Pembuatan prosedur terkait dengan aspekpenting lingkungan
Pembuatan instruksi kerja dalam prosedur Mengkomunikasikan prosedur dan
persyaratan relevan kepada pemasok dankontraktor
-
Kementerian Lingkungan Hidup
Kesiagaan dan tanggap darurat Prosedur untuk
identifikasi potensi kecelakaan dan keadaandarurat
Menanggapi kecelakaan dan keadaan darurat Mencegah dan menangani dampak lingkungan
terkait Peninjauan dan revisi prosedur setelah
terjadi kecelakaan atau keadaan darurat Tes prosedur jika memungkinkan
-
Kementerian Lingkungan Hidup
Pengecekan dantindakan perbaikan
4.5.1. Pemantauan dan pengukuran4.5.2. Evaluasi pemenuhan4.5.3. Ketidaksesuaian, tindakan perbaikan
dan pencegahan4.5.4. Pengendalian rekaman4.5.5. Audit internal
-
Kementerian Lingkungan Hidup
Pemantauan dan pengukuran Prosedur untuk memantau dan
mengukur karakteristik kuncidari kegiatan yang berpotensimenimbulkan dampak pentinglingkungan
Kalibrasi terhadap peralatanpemantauan
Prosedur untuk evaluasiperiodik terhadap pemenuhanperaturan perundangan
-
Kementerian Lingkungan Hidup
Evaluasipemenuhan
Prosedur untukmengevaluasisecara periodikpemenuhanorganisasi terhadapperaturanperundangan danperaturan lainnya.
Catatan pemenuhanharus disimpan.
-
Kementerian Lingkungan Hidup
Ketidaksesuaian dan tindakanperbaikan dan pencegahan
Prosedur untuk menentukan tanggung jawabdan kewenangan untuk menanganiketidaksesuaian, tindakan perbaikan danpencegahan
Tindakan perbaikan dan pencegahan harussesuai dengan besarnya masalah dan sepadandengan dampak lingkungan yang terjadi
Memperhatikan semua perubahan padaprosedur akibat adanya tindakan perbaikan danpencegahan
-
Kementerian Lingkungan Hidup
Tindakan perbaikan danpencegahan
Tindakan perbaikan adalah memperbaikipermasalahan yang terjadi dengan segera(misal: memperbaiki kebocoran kran)
Tindakan pencegahan adalah merancanguntuk mencgah terjadinya masalah yang sama di kemudian hari(misal: memperbaiki prosedur untukpemeliharaan)
-
Kementerian Lingkungan Hidup
Pengendalian rekaman
Prosedur untuk identifikasi, pemeliharaan dandisposisi rekaman lingkungan
Rekaman harus mencakup catatan pelatihandan hasil audit serta kajian-kajian
Rekaman harus jelas dan mudah dilacak Rekaman harus dijaga sesuai dengan
ketentuan sistem untuk menunjukkankesesuaian dengan standar internasional ini
-
Kementerian Lingkungan Hidup
Audit internal
Prosedur untuk audit, mencakup ruanglingkup audit, frekuensi dan metodologi, tanggung jawab pelaksanaan audit danpelaporan
Audit untuk menentukan kesesuaianSML dengan rencana dan memastikanpenerapannya
-
Kementerian Lingkungan Hidup
Kajian manajemen Kajian terhadap SML untuk
memastikan kesesuaian, ketepatan, dan keefektifansistem.
Kajian harus terbuka terhadapkemungkinan perubahan padakebijakan, tujuan dan elemen lain dalam SML.
-
Kementerian Lingkungan Hidup
Perencanaan
Implementasidan
Operasi
Pemantauandan
TindakanPerbaikan
PerbaikanBerkelanjutan
-
Kementerian Lingkungan Hidup
Tuntutan konsumen- konsumen harus merasa nyaman dengan
apa yang mereka beli- kualitas produk tidak hanya diukur
berdasarkan terpenuhinya selerakonsumen tapi juga oleh kualitas etikabagaimana produk itu dibuat.
Perbedaan kredibilitas menurut perusahaandan menurut konsumen tentang kinerjaperusahaan.
Mengapa diperlukan sertifikasioleh pihak ketiga?
-
Kementerian Lingkungan Hidup
Pasar global Peminjam dana, pemegang polis,
investor, pemegang saham, karyawan, manajemen, dewan direksi, pelanggan, dan pemakai - menginginkan verifikasitentang kinerja perusahaan dilakukanoleh pihak ketiga.
Mengapa diperlukan sertifikasioleh pihak ketiga?
-
Kementerian Lingkungan Hidup
Memberikan informasi LS yang sudah diakreditasi
Menjamin Komite Akreditasi Nasional bekerjaindependen (tidak ada ikatan dengan LS)
Menjamin LS mempunyai SDM yang kompeten danasesor yang berpengalaman
Melakukan akreditasi dengan obyektif dan memantauLS, kalau ada penyimpangan agar ditindak.
Peran Komite Akreditasi dalamPenerapan ISO 14001
-
Kementerian Lingkungan Hidup
Menjamin kliennya memenuhi persyaratan ISO danmenjamin sistem berjalan dengan baik
Menjamin bahwa dalam suatu surveilen semua sistemdipelihara dan semua rekomendasi dan perbaikandilakukan
Menjamin bahwa asesor yang ditugaskan memilikikemampuan dan pengalaman pada industri yang sesuai
Menjamin asesor memahami ISO 14001 dengan benar
Berani melakukan pencabutan sertifikat bila adapelanggaran.
Peran Lembaga Sertifikasi
-
Kementerian Lingkungan Hidup
Membuat komitmen yang nyata untuk meningkatkankinerja lingkungan dan mengurangi resiko melaluipenerapan ISO 14000
Jangan semata-mata bertujuan untuk sertifikasi, tetapilebih ke arah pemeliharaan dan pelaksanaan sistem
Jangan memilih konsultan hanya karena harganyamurah, tetapi harus dipilih yang benar-benar dapatmembantu
Jangan memilih LS yang dengan mudah mengeluarkansertifikat, tetapi cari yang dapat diyakini bahwa sistemyang diterapkan sudah benar.
Peran Perusahaan
-
Kementerian Lingkungan Hidup
Memberikan informasi yang benar mengenai ISO 14000
Menjamin Komite Akreditasi Nasional bekerjaindependen dan menerapkan standar tinggi, minimal sama dengan ISO
Menjamin bahwa konsultan yang digunakan dalamproyek percontohan memenuhi syarat dan LS-nyaterakreditasi
Menjamin perusahaan tetap mengikuti peraturan yang ada dan tetap perlu ditegakkan.
Peran Pemerintah
-
Kementerian Lingkungan Hidup
Menjamin stafnya mempunyai pengalaman dankemampuan dalam ISO 14000, jangan langsungmemberikan tanggungjawab kepada staf yang tersertifikasi untuk ISO 9000
Jangan hanya mengarahkan klien untuk segeramemperoleh sertifikat, tetapi lebih lebih diarahkan untukkeuntungan jangka panjang
Jangan menganggap ISO 14000 hanya sebagaipersyaratan bisnis tetapi klien harus mempunyaikomitmen yang kuat
Menjamin SML klien lengkap dan efektif
Jangan mendorong klien untuk memilih LS yang persyaratannya rendah.
Peran Konsultan
-
Kementerian Lingkungan Hidup
Mendorong perusahaan untuk mengkomunikasikanSMLnya sehingga tahu penekanannya
Jangan memanfaatkan sertifikat ISO 14000 sebagaibahan kritik
Memahami konsep ISO 14000 dengan benar
Mengikuti perkembangan ISO 14000
Peran LSM (Pemerhati Lingkungan)
-
Kementerian Lingkungan Hidup
Terima Kasih