227208149 metode pelaksanaan pembangunan dermaga

13
METODE PELAKSANAAN PEKERJA AN : PEMBANGUNA N DERMA GA PENYEBERANGA N LABUAN TA HA P V LOKASI : KAB. BUTON UTARA TAHUN ANGGARAN : 2014 METODE PELAKSANAAN I. UMUM. Manajemen Proyek dari kontraktor dipercayakan kepada tenaga-tenaga ahli pilihan yang mempunyai pengalaman di bidang Pembangun an Dermaga dengan teknologi tinggi, dan telah berhasil men yelesaikan berbagai proyek s ejenis denga n hasil yang memu askan. Tenaga a hli pada tim pro yek ini dipilih be rdasarkan kebutuhan dan dises uaikan den gan tugas masing- masing, sehingga diha rapkan dapat menjadi tim yang handal dalam meny elesaikan proyek ini A. PERSIAPAN PEKERJAAN 1. Mobilisasi dan Demobilisasi  Yang dimaksud dengan mobilisas i dan demobilisa si dalam bill of quantities , mencakup antar  jemput/mendatan gkan : pekerja, pegawai, bahan-bahan bangunan, peralatan dan keperluan keperluan insi dental untuk melaksan akan seluruh pekerjan , untuk pindah didalam lokasi proyek dan pemindahan/pembongkaran seluruh instalasi pada saat berakhirnya pekerjaan, termasuk : a. Peng angk utan se mua per alat an pemb angu nan ke lok asi pro yek bes erta pema sang ann ya, dimana alat-alat tersebut akan dipergunakan. b. Antar jemput : Staff, pegawai dan pekerja ke proyek. c. Pembongkaran dan pe mindahan semua instalasi sementara, peralatan pembanguna n, armada apung da n peralatan lain nya, sedemik ian sehingga lokasi proy ek bersih dan ter atur kembali dan diterima baik oleh Konsultan Pengawas. d. Pemindahan dari lo kasi proyek untu k staff, pegawai dan pekerjaa n setelah proyek seles ai.

Upload: hamdi-muhammad

Post on 14-Oct-2015

1.109 views

Category:

Documents


29 download

TRANSCRIPT

  • 5/24/2018 227208149 Metode Pelaksanaan Pembangunan Dermaga

    1/13

    METODE PELAKSANAAN

    PEKERJAAN : PEMBANGUNAN DERMAGA PENYEBERANGAN LABUAN

    TAHAP V

    LOKASI : KAB. BUTON UTARA

    TAHUN ANGGARAN : 2014

    METODE PELAKSANAAN

    I. UMUM.

    Manajemen Proyek dari kontraktor dipercayakan kepada tenaga-tenaga ahli pilihan yang

    mempunyai pengalaman di bidang Pembangunan Dermaga dengan teknologi tinggi, dan telah

    berhasil menyelesaikan berbagai proyek sejenis dengan hasil yang memuaskan. Tenaga ahli

    pada tim proyek ini dipilih berdasarkan kebutuhan dan disesuaikan dengan tugas masing-

    masing, sehingga diharapkan dapat menjadi tim yang handal dalam menyelesaikan proyek ini

    A. PERSIAPAN PEKERJAAN

    1. Mobilisasi dan Demobilisasi

    Yang dimaksud dengan mobilisasi dan demobilisasi dalam bill of quantities , mencakup antar

    jemput/mendatangkan : pekerja, pegawai, bahan-bahan bangunan, peralatan dan keperluan

    keperluan insidental untuk melaksanakan seluruh pekerjan, untuk pindah didalam lokasi proyek

    dan pemindahan/pembongkaran seluruh instalasi pada saat berakhirnya pekerjaan, termasuk :

    a. Pengangkutan semua peralatan pembangunan ke lokasi proyek beserta pemasangannya,

    dimana alat-alat tersebut akan dipergunakan.

    b. Antar jemput : Staff, pegawai dan pekerja ke proyek.

    c. Pembongkaran dan pemindahan semua instalasi sementara, peralatan pembangunan,

    armada apung dan peralatan lainnya, sedemikian sehingga lokasi proyek bersih dan teratur

    kembali dan diterima baik oleh Konsultan Pengawas.

    d. Pemindahan dari lokasi proyek untuk staff, pegawai dan pekerjaan setelah proyek selesai.

  • 5/24/2018 227208149 Metode Pelaksanaan Pembangunan Dermaga

    2/13

    Dalam waktu 7 (tujuh) hari setelah menerima surat pelulusan, memasukkan rencana detail

    kepada Konsultan Pengawas mengenai prosedur mobilisasi. Hal ini menjamin selesainya

    mobilisasi menurut pasal butir a) dan b) tersebut diatas dalam waktu maksimum 20 (dua puluh)

    hari setelah Konsultan Pengawas memberikan nota mulainya pekerjaan.

    2. Pengaturan Dan Positioning

    2.1 Patok Patok Pembantu Pengukuran

    Dilakukan pemasangan dan memelihara patok-patok pembantu pengukuran, menentukan

    lokasi/koordinat dan memasang beacons dan buoys (pelampung) yang diperlukan untuk

    pelaksanaan pekerjaan dan pada akhir pekerjaan akan dibersihkan kembali.

    2.2 Survey dan Pengukuran dan Pemasangan Tanda - Tanda

    bertanggung jawab untuk seluruh pengukuran, survey dan pemasangan tanda tanda yang

    diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan dan untuk keperluan ini mempekerjakan seorang akhli

    pengukuran yang nama dan kwalifikasinya diserah kan kepada Konsultan Pengawas untuk

    mendapat persetujuan. lalu akan mendapat penunjukkan secara tertulis dan Konsultan

    Pengawas lokasi dan elevasi titik kontrol tetap dan titik referensi berupa patok beton untuk

    keperluan survey dan pengukuran pelaksanaan pekerjaan. untuk tujuan pengechekan survey

    dan pengukuran/pemasangan tanda-tanda yang di berikan oleh Konsultan Pengawas,

    memberikan bantuan yang diperlukan Konsultan Pengawas . Pengukur dengan pengalaman

    yang memadai diperbantukan kepada Konsultan Pengawas, sebaiknya pengukur yang sama

    selama berlangsungnya pekerjaan pembangunan. Sebelum meminta persetujuan untuk setiapmacam pekerjaan, pihak kami akan memberitahukan maksudnya kepada Konsultan Pengawas

    sekurang-kurangnya 24 (dua puluh empat) jam sebelumnya, baik untuk memasang tanda-

    tanda maupun menentukan elevasi pada setiap bagian dari pekerjaan, agar dapat dilakukan

    persiapan-persiapan untuk pemeriksaan oleh Konsultan Pengawas. Untuk keperluan

    pengecheckan kembali kedalaman dasar laut dimana lokasi dermaga direncanakan, wajib

    melakukan pengukuran ulang mengenai kedalaman dasar laut sebelum melakukan posisioning

    koordinat tiang pancang dermaga. Hasil pengukuran ulang tersebut segera disampaikan kepada

    Konsultan Pengawas dan segera diteruskan kepada Konsultan Perencana untuk diperiksa

    kembali apakah posisi/lokasi dermaga sudah memenuhi syarat kedalaman atau perlu

    perubahan.

    Segala sesuatu yang timbul akibat tidak dilaksanakannya ketetentuan tersebut diatas,

    sepenuhnya menjadi tanggung jawab kami dan Konsultan Pengawas. Pihak kami menyediakan

  • 5/24/2018 227208149 Metode Pelaksanaan Pembangunan Dermaga

    3/13

    peralatan survey, antara lain untuk pengukuran topografi (Theodolite T2 & T0, Waterpass, bak,

    geodeticmeter dari pita dan rantai), pengukuran bathymetrik (echo sounder, sextant, station

    pointer), yang dapat digunakan Konsultan Pengawas setiap saat untuk checking pemasangan

    tanda-tanda, penentuan elevasi dan lain-lain kegiatan pengukuran yang berkaitan dengan

    pelaksanaan pekerjaan. Lalu memelihara alat-alat untuk survey ini secara baik sehingga selama

    pelaksanaan pekerjaan dapat tetap digunakan secara baik. Patok-patok beton, patok-patok

    kayu, bagan template, penampang kedalaman laut yang diminta Konsultan Pengawas untuk

    pemeriksaan atau pengukuran bagian dari pekerjaan.

    3. Direksi Keet

    Bangunan sementara untuk Kantor Direksi (Direksi Keet) dibangun dengan luas sesuai dengan

    yang dalam RAB. Bangunan tersebut dilengkapi dengan penerangan, perlengkapan kamar

    mandi WC, meja kursi dan kelengkapan lainnya yang layak dipakai sampai akhir pelaksanaan

    pekerjaan. memelihara Kantor Direksi tersebut agar dapat dipakai untuk kerja sampai

    pelaksanaan proyek selesai. Fasilitas pendukung yang bersifat sementara berupa :

    Kantor lapangan kontraktor Barak pekerja Lahan untuk stok material Lahan untuk parkir alat

    berat Workshop Sarana tempat tinggal staf di proyek Penyediaan listrik di lapangan Penyediaan

    air di lapangan Sarana komunikasi Fasilitas pendukung tersebut ditempatkan pada lokasi yang

    strategis, mudah dijangkau dari berbagi akses masuk. Jumlah, lokasi dan ukuran dari bangunan

    sementara yang akan dibuat disesuaikan dengan ijin dan aturan-aturan yang berlaku. Listrik di

    lapangan disediakan dengan menggunakan Generator Set dengan jumlah daya sesuai dengan

    yang dipersyaratkan. Seluruh fasilitas pendukung tersebut akan selalu tersedia selama waktu

    pelaksanaan proyek.

    4. Gudang Bahan

    Dengan melakukan pengaturan daerah operasi sendiri, antara lain untuk:

    penyimpanan bahan-bahan bangunan, peralatan konstruksi, peralatan pengadukan beton,

    kantor-kantor sementara dan lain-lain. Selain itu Areal yang dipilih akan di ajukan untuk

    mendapat persetujuan Konsultan Pengawas. Untuk menjaga kebersihan dan keteraturan daerah

    operasinya selama pelaksanaan pembangunan.

  • 5/24/2018 227208149 Metode Pelaksanaan Pembangunan Dermaga

    4/13

    5. Pengamanan dan Keselamatan

    5.1 Pagar Sementara Pengaman Proyek

    Apabila perlu dengan ijin Konsultan Pengawas dapat membuat pagar sementara dan

    memelihara pagar tersebut agar tetap dalam keadaan baik termasuk pintupintunya,sepanjang

    batas yang ditentukan untuk daerah operasinya. Pagar sementara tersebut dibongkar pada

    akhir pembangunan.

    5.2 Keamanan Proyek

    Pihak kami berkewajiban :a. Menjaga keamanan dan tata tertib di tempat pekerjaan.

    b. Mengambil tindakan yang perlu demi untuk kepentingan keselamatan para pekerja.

    c. Mentaati peraturan-peraturan setempat dan mengusahakan perijinan penggunaan jalan,

    bangsal dan sebagainya.

    d. Mentaati semua kewajiban yang dibebankan kepadanya berhubung dengan peraturan-

    peraturan pelaksanaan pula peraturan yang diadakan selama penyelenggaraan.

    5.3 Keselamatan Kerja

    Pihak kami berkewajiban :a. Menyediakan segala alat penolong untuk menghindari bahaya dan memberikan pertolongan

    jika terjadi kecelakaan di tempat pekerjaan, biaya perawatan menjadi tanggung jawab kamiselaku Kontraktor.

    b. Segera memberitahukan secara tertulis kepada Direksimengenai terjadinya kecelakaan

    dengan disertai keterangan seperluanya.

    c. Menyediakan peralatan yang sesuai dengan peraturan kesehatan ditempat pekerjaan.

    d. Membuat pengaturan dengan rumah sakit terdekat dan dengan dokter setempat sehingga

    bagi para pegawai/pekerjanya yang sakit atau mengalami kecelakaan segera dapat menerima

    pengobatan yang baik,pada setiap saat baik siang maupun malam.

    e. Menyediakan air minum yang cukup dan memenuhi syarat-syarat kesehatan bagi para

    pekerja, yang semuanya menjadi beban kami selaku Kontraktor.

  • 5/24/2018 227208149 Metode Pelaksanaan Pembangunan Dermaga

    5/13

    B. BAHAN BAHAN BANGUNAN LANDING BEACH

    Sedapat mungkin dipakai bahan-bahan dalam negeri untuk keperluan konstruksi.Spesifikasi

    standar Kecuali ditentukan lain dalam spesifikasi atau diijinkan oleh Konsultan Pengawas secara

    tertulis semua bahan-bahan atau barang barang sesuai dengan terbitan terbaru dari J.I.S. yang

    dapat digunakan atau British Standard (selanjutnya disebut B.S.) dan Normalisasi Indonesia

    (selanjutnya disebut N.I.),atau Standard Industri Indonesia (SII). Bahan-bahan lain yang tidak

    sepenuhnya disebut didalamnya dan untuk mana tidak ada dalam JIS, BS atau NI, disetujui

    secara khusus oleh Konsultan Pengawas. Pemeriksaan dan pengujian Semua bahan-bahan dan

    barang-barang/benda-benda yang disarankan oleh Pihak kami untuk dipakai didalam pekerjaan

    proyek dapat/boleh diperiksa,diuji dan dianalisa sewaktu-waktu, jika dan bila diminta oleh

    Konsultan Pengawas. Jika Konsultan Pengawas menganggap perlu, maka pihak kami dapat

    memberikan test sertifikat dari pabrik, untuk menyediakan dan mempersiapkan bahan-bahan

    yang ditest dan contoh-contoh dari bermacam-macam bahan yang sewaktu-waktu akan diminta

    atau disyaratkan. Semua ongkos dari peninjauan dan ujian menjadi tanggungan kami selaku

    kontraktor. Setiap test bahan atau pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan dengan disaksikan

    Konsultan Pengawas dan dilaksanakan sedemikian memenuhi persyaratan yang diminta.Semua

    bahan-bahan yang dipakai dalam proyek/pekerjaan, mendapat persetujuan Konsultan

    Pengawas sebelum dipakai/dipasang, meskipun bahan bahan tersebut telah dinyatakan dapat

    diterima pada waktu didatangkan di site. Setiap kerugian atau kerusakan yang disebabkan oleh

    tidak disetujuinya bahanbahan tersebut oleh Konsultanakan kami tanggung. Konsultan

    Pengawas mempunyai kebebasan untuk menolak salah satu atau semua bahan-bahan dan

    metoda pelaksanaan yang tidak sama kwalitasnya dan sifatnya seperti contoh-contoh yang

    telah disetujui dan Kontraktor segera memindahkan bahan-bahan atau membongkar pekerjaan

    - pekerjaan yang dimaksud atas tanggungannya.

    1. Tiang Pancang

    1.1.Tiang Pancang Pipa Baja

    1.1.1. Kwalitas Tiang Pancang Pipa Baja

    Tiang pancang pipa baja yang akan dipakai untuk pelaksanaan dalam kontrak ini adalah pipa

    baja diameter dan ketebalan sesuai dengan gambar kerja, Komposisi kimia dan sifat-sifat

    mekanisnya sesuai dengan standar-standar tersebut dibawah ini :

  • 5/24/2018 227208149 Metode Pelaksanaan Pembangunan Dermaga

    6/13

    Komposisi kimia

    C : 0,30 % max. ; Si = 0,35 max.

    P : 0,04 % max. ; Mn = 0,30 - 1,00

    S : 0,04 % max.

    Sifat-sifat mekanis

    Kekuatan tarik : 40 kg/mm2 atau lebih Grade X - 46

    Yield point : 32 kg/mm2 atau lebih

    Perpanjangan : 15 % atau lebih

    Toleransi pada bentuk dan dimensi dari pipa baja

    a. Dimensi luar Toleransi

    Ujung-ujung pipa + 0,5 %

    Batang batang pipa + 1,0 %

    b. Diameter 509 mm

    c. Tebal + tidak terbatas

    - 0,7 mm

    d. Panjang pipa + tidak terbatas

    - 0

    e. Lenturan Maximum 0,1 % dari panjang tiang

    Toleransi tidak mulusnya sambungan sambungan

    Dimensi luar Toleransi Kurang dari 700 mm Kurang dari 2 mm Lebih dari 700 mm Kurang dari 3mm Jika dianggap perlu, Konsultan Pengawas dapat mengirim sample sample pipa baja

    tersebut ke laboratorium yang diakui untuk analisa mekanis dan kimiawi.

    1.1.2. Pengangkutan dan penyimpanan pipa baja

    Dalam pengangkutan tiang pipa baja diambil langkah-langkah yang tepat untuk melindungi

    tiang pipa baja menjadi bengkok, cacat-cacat permanen.Pada waktu pemuatan dan

    pembongkaran pipa baja, semua pipa baja diperlakukan sedemikian sehingga tidak terjadi

    pelengkungan-pelengkungan yang besar. Pipa baja tidak boleh ditumpuk lebih dari 3,5 m dan

    balok-balok penumpunya ditempatkan diantara lapisan dengan jarak antara sebesar 4,0 m.

    Ukuran standar balok, kayu penumpu adalah 10 x 10 cm2. Dimana ada kemungkinan profil baja

    melendut, maka segera dilakukan penumpukan/pengaturan kembali.

    .

  • 5/24/2018 227208149 Metode Pelaksanaan Pembangunan Dermaga

    7/13

    1.1.3. Metode Pengelasan Tiang Pancang di darat.

    Sebelum penyambungan pipa tiang pancang dilakukan, tempat dudukan untuk penyambungan

    dan area stok pile disiapkan terlebih dahulu. Semua pekerjaan pengelasan ini akan dilaksanakan

    oleh tukang las yang berpengalaman dan punya sertifikat.

    Prosedur pengelasan pipa pancang :

    Pipa besi akan diletakkan pada dudukan roller dengan crane / manual. Ujung pipa digurinda, untuk menghilangkan kotoran, karat, gemuk atau kotoran lainnya. Pengisian las dari root, lapis kedua sampai ke empat menggunakan mesin las Kapasitas280 A. Prosedur pekerjaan tersebut diatas terus-menerus sampai selesai. Tiang yang akan di sambung diberi tanda ukuran sebelum di pancang.1.1.4. Pengelasan di Laut.

    Yang dimaksud dengan pengelasan ini, adalah penyambungan tiang di laut. Dimana

    pemancangan belum mencapai final set, sehingga perlu disambung dengan tiang baru tegak

    vertical diatasnya.

    Prosedur penyambungan pengelasan di laut :

    Batching ring akan di install dengan dasar ganjal plat strip besi yang dilas. Ujung tiang pancang akan digurinda untuk menghilangkan kotoran, karat, gemukdan yang lainnya.

    Pengisian las dari rot, lapis kedua sampai ke empat menggunakan mesin las kapasitas 280 A. Prosedur pekerjaan tersebut diatas terus-menerus sampai selesai.1.1.5. Metoda Pengecekan hasil pengelasan :

    Test pengelasan akan dilaksanakan dengan menggunakan test tanpa merusak las sebagai

    berikut :

    Setiap layer dari proses pengelasan secara fisual akan diperiksa dengan teliti untukmemastikan tidak ada retakan, keropos, karat.

    Setiap layer akan digurinda untuk membersihkan karat dll.

  • 5/24/2018 227208149 Metode Pelaksanaan Pembangunan Dermaga

    8/13

    Bila terjadi penyimpangan yang terdeteksi, perbaikan akan segera dilaksanakan denganprosedur yang disetujui pihak Engineer.

    Penetrasion test dapat digunakan bila disetujui Engineering dan uji coba dapat dilaksanakan.2.Pekerjaan Beton Bertulang K300

    2.1.1. Metode Pelaksanaan Pengecoran Beton Pile Cap.

    Setelah pekerjaan pemancangan selesai, timbunan tanah yang berada di lokasi saluran digali.

    Dari hasil galian tersebut apabila tanahnya masih baik, maka tanah tersebut dapat ditimbunkan

    mejadi tanah timbun, namun sebaliknya apabila tanah hasil galian berupa tanah jelek ( tanah

    lumpur hitam ) hasil galiannya dibuang ke tempat yang telah ditentukan. Penggalian ini

    sekaligus membentuk dinding / tebing hasil galian dengan kemiringan sesuai rencana. Apabila

    penggalian telah selesai, maka dilaksanakan pemotongan tiang pancang. Pada saat melakukan

    pemotongan tiang pancang elevasinya pemotongannya diperhitungkan agar nantinya masih

    mendapatkan stek besi atau strand dari tiang pancang yang masuk kedalam Pile Cap, sehingga

    konstruksi tiang pancang dan pile cap dapat menyatu. Setelah tiang pancang dipotong, maka

    pada bagian ujungnya dibobok / dihancurkan hingga terlihat besi-besi/strand tiang pancang.

    Pembobokan dilakukan hanya sampai batas elevasi rencana, dimana pada saat pengecoran pile

    cap nantinya terdapat bagian tiang pancang yang masuk ke dalam Pile Cap. Setelah

    pembobokan tiang pancang selesai maka dapat dilakukan pengecoran kerja. Setelah lantai kerja

    cukup keras, dilakukan pemasangan besi tulangan untuk Pile Cap. Pemasangan bekestingdilakukan apabila seluruh pembesian Pile Cap pada satu segmen telah selesai. Pada saluran

    yang berada di tikungan, pemasangan bekesting pile cap dibuat melengkung mengikuti

    lengkungan tikungan tersebut. Lengkungan dibuat sehalus mungkin dan diusahakan tidak

    patah-patah, karena hal ini akan berpengaruh terhadap hasil pekerjaan bagian lining diatasnya.

    Apabila pemasangan bekesting telah selesai maka dilakukan pengecoran pile cap. Untuk

    menjamin kepadatan hasil pengecoran, maka adukan beton yang baru saja dituang kedalam

    bekesting digetarkan dengan Vibrator. Perawatan beton dapat dilakukan dengan cara menyiram

    permukaan beton dengan air atau menutupi permukaan beton dengan karung goni yang

    dibasahi. Bekesting yang dipasang untuk pile cap tidak dapat dibongkar lagi karena tertimbun

    oleh timbunan tanah pada dasar plat lantai beton dasar saluran. Batang-batang besi untuk

    tulangan beton sesuai dengan persyaratan JIS tersebut dibawah ini atau Standar Industri

    Indonesia (selanjutnya disebut SII) dan NI - 2. Baja untuk tulangan diatas ganjel-ganjel atau

  • 5/24/2018 227208149 Metode Pelaksanaan Pembangunan Dermaga

    9/13

    rak rak dan dibawah atap untuk melindungi terhadap hujan. Tulangan baja disimpan terpisah-

    pisah menurut diameter dan panjangnya.

    C. PEKERJAAN KONSTRUKSI BREASTING DOLPHIN

    Spesifikasi standar

    Kecuali ditentukan lain dalam spesifikasi atau diijinkan oleh Konsultan Pengawas secara tertulis

    semua bahan-bahan atau barang barang sesuai dengan terbitan terbaru dari J.I.S. yang dapat

    digunakan atau British Standard (selanjutnya disebut B.S.) dan Normalisasi Indonesia

    (selanjutnya disebut N.I.), atau Standard Industri Indonesia (SII). Bahan-bahan lain yang tidak

    sepenuhnya disebut didalamnya dan untuk mana tidak ada dalam JIS, BS atau NI, disetujui

    secara khusus oleh Konsultan Pengawas.

    Pemeriksaan dan pengujian

    Semua bahan-bahan dan barang-barang/benda-benda yang disarankan oleh Pihak kami untuk

    dipakai didalam pekerjaan proyek dapat/boleh diperiksa, diuji dan dianalisa sewaktu-waktu, jika

    dan bila diminta oleh Konsultan Pengawas. Jika Konsultan Pengawas menganggap perlu, maka

    pihak kami dapat memberikan test sertifikat dari pabrik, untuk menyediakan dan

    mempersiapkan bahan-bahan yang ditest dan contoh-contoh dari bermacam macam bahan

    yang sewaktu-waktu akan diminta atau disyaratkan. Semua ongkos dari peninjauan dan ujian

    menjadi tanggungan kami selaku kontraktor. Setiap test bahan atau pekerjaan yang telah

    selesai dilaksanakan dengan disaksikan Konsultan Pengawas dan dilaksanakan sedemikianmemenuhi persyaratan yang diminta. Semua bahan-bahan yang dipakai dalam

    proyek/pekerjaan, mendapat persetujuan Konsultan Pengawas sebelum dipakai/dipasang,

    meskipun bahan bahan tersebut telah dinyatakan dapat diterima pada waktu didatangkan di

    site. Setiap kerugian atau kerusakan yang disebabkan oleh tidak disetujuinya bahan bahan

    tersebut oleh Konsultanakan kami tanggung. Konsultan Pengawas mempunyai kebebasan untuk

    menolak salah satu atau semua bahan-bahan dan metoda pelaksanaan yang tidak sama

    kwalitasnya dan sifatnya seperti contoh-contoh yang telah disetujui dan Kontraktor segera

    memindahkan bahan-bahan atau membongkar pekerjaan - pekerjaan yang dimaksud atas

    tanggungannya.

  • 5/24/2018 227208149 Metode Pelaksanaan Pembangunan Dermaga

    10/13

    1. Tiang Pancang

    1.1.Tiang Pancang Pipa Baja

    1.1.6. Kwalitas Tiang Pancang Pipa Baja

    Tiang pancang pipa baja yang akan dipakai untuk pelaksanaan dalam kontrak ini adalah pipa

    baja diameter dan ketebalan sesuai dengan gambar kerja, Komposisi kimia dan sifat-sifat

    mekanisnya sesuai dengan standar-standar tersebut dibawah ini :

    Komposisi kimia

    C : 0,30 % max. ; Si = 0,35 max.

    P : 0,04 % max. ; Mn = 0,30 - 1,00

    S : 0,04 % max.

    Sifat-sifat mekanis

    Kekuatan tarik : 40 kg/mm2 atau lebih Grade X - 46

    Yield point : 32 kg/mm2 atau lebih

    Perpanjangan : 15 % atau lebih

    Toleransi pada bentuk dan dimensi dari pipa baja

    f. Dimensi luar Toleransi

    Ujung-ujung pipa + 0,5 %

    Batang batang pipa + 1,0 %

    g. Diameter 509 mm

    h. Tebal + tidak terbatas- 0,7 mm

    i. Panjang pipa + tidak terbatas

    - 0

    j. Lenturan Maximum 0,1 % dari panjang tiang

    Toleransi tidak mulusnya sambungan sambungan

    Dimensi luar Toleransi

    Kurang dari 700 mm Kurang dari 2 mm

    Lebih dari 700 mm Kurang dari 3 mm

    Jika dianggap perlu, Konsultan Pengawas dapat mengirim sample - sample pipa baja tersebut

    ke laboratorium yang diakui untuk analisa mekanis dan kimiawi.

  • 5/24/2018 227208149 Metode Pelaksanaan Pembangunan Dermaga

    11/13

    1.1.7. Pengangkutan dan penyimpanan pipa baja

    Dalam pengangkutan tiang pipa baja diambil langkah-langkah yang tepat untuk melindungi

    tiang pipa baja menjadi bengkok, cacat-cacat permanen.Pada waktu pemuatan dan pembong-

    karan pipa baja, semua pipa baja diperlakukan sedemikian sehingga tidak terjadi

    pelengkunganpelengkungan yang besar. Pipa baja tidak boleh ditumpuk lebih dari 3,5 m dan

    balok-balok penumpunya ditempatkan diantara lapisan dengan jarak antara sebesar 4,0 m.

    Ukuran standar balok, kayu penumpu adalah 10 x 10 cm2. Dimana ada kemungkinan profil baja

    melendut, maka segera dilakukan penumpukan/pengaturan kembali.

    .

    1.1.8. Metode Pengelasan Tiang Pancang di darat.

    Sebelum penyambungan pipa tiang pancang dilakukan, tempat dudukan untuk penyambungan

    dan area stok pile disiapkan terlebih dahulu. Semua pekerjaan pengelasan ini akan dilaksanakan

    oleh tukang las yang berpengalaman dan punya sertifikat.

    Prosedur pengelasan pipa pancang :

    Pipa besi akan diletakkan pada dudukan roller dengan crane / manual. Ujung pipa digurinda, untuk menghilangkan kotoran, karat, gemuk atau kotoran lainnya. Pengisian las dari rot, lapis kedua sampai ke empat menggunakan mesin las kapasitas 280 A. Prosedur pekerjaan tersebut diatas terus-menerus sampai selesai. Tiang yang akan di sambung diberi tanda ukuran sebelum di pancang.1.1.9. Pengelasan di Laut.

    Yang dimaksud dengan pengelasan ini, adalah penyambungan tiang di laut. Dimana

    pemancangan belum mencapai final set, sehingga perlu disambung dengan tiang baru tegak

    vertical diatasnya. Prosedur penyambungan pengelasan di laut :

    Batching ring akan di install dengan dasar ganjal plat strip besi yang dilas. Ujung tiang pancang akan digurinda untuk menghilangkan kotoran, karat, gemukdan yang lainnya.

    Pengisian las dari root, lapis kedua sampai keempat menggunakan mesin las kapasitas 280 A. Prosedur pekerjaan tersebut diatas terus-menerus sampai selesai.

  • 5/24/2018 227208149 Metode Pelaksanaan Pembangunan Dermaga

    12/13

    1.1.10.Metoda Pengecekan hasil pengelasan :

    Test pengelasan akan dilaksanakan dengan menggunakan test tanpa merusak las sebagai

    berikut :

    Setiap layer dari proses pengelasan secara fisual akan diperiksa dengan teliti untukmemastikan tidak ada retakan, keropos, karat.

    Setiap layer akan digurinda untuk membersihkan karat dll. Bila terjadi penyimpangan yang terdeteksi, perbaikan akan segera dilaksanakan denganprosedur yang disetujui pihak Engineer.

    Penetrasion test dapat digunakan bila disetujui Engineering dan uji coba dapat dilaksanakan.

    2.Pekerjaan Beton Bertulang K300

    2.1.2. Metode Pelaksanaan Pengecoran Beton Pile Cap.

    Setelah pekerjaan pemancangan selesai, timbunan tanah yang berada di lokasi saluran digali.

    Dari hasil galian tersebut apabila tanahnya masih baik, maka tanah tersebut dapat ditimbunkan

    mejadi tanah timbun, namun sebaliknya apabila tanah hasil galian berupa tanah jelek ( tanah

    lumpur hitam ) hasil galiannya dibuang ke tempat yang telah ditentukan. Penggalian ini

    sekaligus membentuk dinding / tebing hasil galian dengan kemiringan sesuai rencana. Apabila

    penggalian telah selesai, maka dilaksanakan pemotongan tiang pancang. Pada saat melakukanpemotongan tiang pancang elevasinya pemotongannya diperhitungkan agar nantinya masih

    mendapatkan stek besi atau strand dari tiang pancang yang masuk kedalam Pile Cap, sehingga

    konstruksi tiang pancang dan pile cap dapat menyatu. Setelah tiang pancang dipotong, maka

    pada bagian ujungnya dibobok / dihancurkan hingga terlihat besi-besi/strand tiang pancang.

    Pembobokan dilakukan hanya sampai batas elevasi rencana, dimana pada saat pengecoran pile

    cap nantinya terdapat bagian tiang pancang yang masuk ke dalam Pile Cap. Setelah

    pembobokan tiang pancang selesai maka dapat dilakukan pengecoran kerja. Setelah lantai kerja

    cukup keras, dilakukan pemasangan besi tulangan untuk Pile Cap. Pemasangan bekesting

    dilakukan apabila seluruh pembesian Pemilik Proyek dpat mempercayakan pelaksanaan

    pekerjaan ini. Pile Cap pada satu segmen telah selesai. Pada saluran yang berada di tikungan,

    pemasangan bekesting pile cap dibuat melengkung mengikuti lengkungan tikungan tersebut.

    Lengkungan dibuat sehalus mungkin dan diusahakan tidak patah-patah, karena hal ini akan

    berpengaruh terhadap hasil pekerjaan bagian lining diatasnya. Apabila pemasangan bekesting

  • 5/24/2018 227208149 Metode Pelaksanaan Pembangunan Dermaga

    13/13

    telah selesai maka dilakukan pengecoran pile cap. Untuk menjamin kepadatan hasil

    pengecoran, maka adukan beton yang baru saja dituang kedalam bekesting digetarkan dengan

    Vibrator. Perawatan beton dapat dilakukan dengan cara menyiram permukaan beton dengan air

    atau menutupi permukaan beton dengan karung goni yang dibasahi. Bekesting yang dipasang

    untuk pile cap tidak dapat dibongkar lagi karena tertimbun oleh timbunan tanah pada dasar plat

    lantai beton dasar saluran. Batang-batang besi untuk tulangan beton sesuai dengan

    persyaratan JIS tersebut dibawah ini atau Standar Industri Indonesia (selanjutnya disebut SII)

    dan NI - 2. Baja untuk tulangan diatas ganjel-ganjel atau rak rak dan dibawah atap untuk

    melindungi terhadap hujan. Tulangan baja disimpan terpisah-pisah menurut diameter dan

    panjangnya. Demikian uraian secara garis besar yang dapat kami sampaikan sebagai usulan

    metoda konstruksi tentang pekerjaan Pembangunan Dermaga Landing Ship CT-I Beserta

    Fasilitas Penunjangnya. Hal-hal lain yang lebih rinci akan kami uraikan lebih lanjut pada

    pelaksanaan pekerjaan dengan gambar kerja dan lai-lain yang disesuaikan dengan kondisi

    lapangan yang ada. Kami berharap uraian ringkas ini dapat memberi gambaran yang jelas

    tentang langkah-langkah yang akan dilakukan dalam pelaksanaan proyek nanti , sehingga

    Kendari, 16 April 2014

    PT.DHARMA UTAMAPusat Baubau

    F A I L U

    Direktur Utama