2.2.6 speedy (x)
DESCRIPTION
mekanika tanahTRANSCRIPT
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
2.2.6 Speedy Moisture Content
2.2.6.1 Teori Dasar
Dalam kondisi normal di lapangan, sebagian pori-pori tanah terisi oleh
air. Air yang terkandung dalam tanah tersebut dapat dihitung kuantitasnya secara
cepat dengan cara mencampurnya dengan calcium carbide. Kalsium karbida
sangat reaktif terhadap air, pertemuan keduanya akan menghasilkan gas acetiline
dimana volumenya akan bertambah dan menghasilkan tekanan. Tekanan tersebut
akan terbaca pada jarum penunjuk speedy gauge, dan angka yang ditunjukkan
adalah persentase kadar air terhadap berat basah. Besarnya tekanan yang terjadi
sebanding dengan jumlah air yang terkandung dalam tanah tadi. Untuk
mendapatkan nilai kadar air terhadap berat kering dibutuhkan grafik/tabel koreksi.
2.2.6.2 Tujuan Penyelidikan
Percobaan ini dilakukan untuk mengukur kadar air benda uji secara
cepat yang dipakai di lapangan ataupun di laboratorium.
2.2.6.3 Peralatan
Adapun peralatan yang digunakan dalam percobaan speedy adalah
sebagai berikut :
1. Speedy gauge
2. Speedy balance
3. Calcium carbide
4. Measuring spoon
5. Crushing ball
6. Cleaning brush
112
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
7. Carrying case
Alat Uji Kadar air Speedy
Alat ini sangat cocok untuk pekerjaan pemeriksaan kadar air dilapangan
juga di laboratorium, karena :
1. Praktis mudah dibawa kemana-mana.
2. Tanpa tenaga listrik (tidak diperlukan pemanasan dalam oven sehingga tidak
memerlukan tenaga listrik).
3. Hasil yang cepat (hasil pengukuran bisa diperoleh kurang dari 3 menit,
dibandingkan dengan oven yang biasanya memerlukan waktu 24 jam).
4. Tidak perlu perhitungan (cukup dengan melihat tabel/grafik koreksi, kadar air
bisa cepat ditentukan).
Prinsip Kerja Speedy
Dalam kondisi normal di lapangan sebagian pori-pori tanah terisi oleh air.
Bila kita campurkan calcium carbide dalam tanah tersebut, maka akan terjadi
reaksi spontan antara calcium carbide dengan air dan membentuk gas acetiline.
Karena reaksi tersebut terjadi dalam ruangan tersebut (dalam speedy gauge) maka
timbul tekanan. Besarnya tekanan yang terjadi sebanding dengan jumlah air yang
terkandung dalam tanah tadi, hal ini ditunjukkan oleh jarum menunjukkan
presentasi kadar air terhadap berat basah. Untuk mendapatkan nilai kadar air
terhadap berat kering digunakan grafik/tabel koreksi.
113
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Perhatian Khusus
1. Pegang tabung sejauh mungkin dari tubuh pada waktu mengosongkan gas.
2. Jangan merokok pada waktu melakukan ini.
3. Pada percobaan ini digunakan bahan kimia yang bila tercampur air akan
menghasilkan gas yang mudah terbakar dan beracun. Hindari sumber api dan
ruangan tertutup.
4. Untuk sample tanah dengan kadar air tinggi (melebihi kapasitas speedy
gauge), pada waktu penimbangan gunakan berat standar. Kaitkan bandul
tersebut pada pemegang mangkok timbangan dan lakukan penimbangan
seperti biasa. Hasilkan pembacaan dial harus dikalikan dua karena berat
sample tanah yang digunakan hanya setengah berat standar.
5. Sebelum melakukan penimbangan atur posisi peti supaya berada dalam posisi
horizontal.
2.2.6.4 Prosedur Percobaan
Adapun prosedur percobaan yang dilakukan pada speedy test adalah
sebagai berikut :
1. Membersihkan tabung. Membuka tutup tabung dan membersihkan bagian
dalamnya dengan menggunakan sikat. Sisa-sisa benda uji yang lalu harus
hilang sama sekali.
114
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
2. Menyiapkan benda uji. Sedapat mungkin haluskan terlebih dulu benda yang
diuji untuk pemeriksaan batu bara/mineral benda uji harus digiling terlebih
dahulu. Untuk pemeriksaan agregat/minyak lumas dan lain-lain tidak
diperlukan pengolahan.
3. Melakukan penimbangan. Menarik timbangan ke atas atur posisi
timbangan agar berada dalam keadaan datar. Memasukkan benda uji ke dalam
cawan sampai kedua garis merah berimpit.
4. Memasukkan tanah yang telah ditimbang tersebut kedalam speedy
gauge.
5. Memasukkan calcium carbide sebanyak dua sendok takar ke dalam
speedy gauge, kemudian tutup speedy gauge tersebut.
6. Memutar speedy gauge dengan mengunakan kedua tangan ke arah
dalam selama 10 detik, kemudian diamkan selam 20 detik.
7. Memutar kembali ke arah sebaliknya selama 10 detik. Mengulangi
prosedur point ke 6 – 7 selama 3 menit.
8. Membaca dial pada speedy gauge.
9. Mengulangi prosedur percobaan dari point 1 hingga point ke 8 sebanyak
2 kali, untuk mendapatkan nilai rata – rata kadar air.
Catatan
115
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
1. Pada percobaan ini digunakan bahan kimia yang bila tercampur air akan
menghasilkan gas yang mudah terbakar. Hindari sumber api dan ruangan yang
tertutup.
2. Untuk sampel tanah dengan kadar air tinggi (melebihi kapasitas speedy
gauge), pada waktu penimbangan gunakan bandul pemberat yang beratnya
separuh berat standar. Kaitkan bandul tersebut pada pemegang mangkok
timbangan dan lakukan penimbangan seperti biasa. Hasil pembacaan dial
harus dikalikan 2 karena berat sample tanah yang digunakan hanya setengah
berat standar.
3. Sebelum melakukan penimbangan, atur posisi peti supaya berada dalam posisi
horisontal.
Perawatan
1. Membersihkan speedy gauge setelah selesai percobaan.
2. Membersihkan cawan timbangan, bola baja dan sendok karbit.
3. Menutup kaleng karbit dengan rapat untuk menghindari kontaminasi udara.
4. Membersihkan pisau timbangan bila terjadi kemacetan, membuka plat
penutup sampingnya lalu tetesi dengan minyak rem dan disikat.
2.2.6.5 Hasil Pemeriksaan di Laboratorium
Data hasil pemeriksaan laboratorium speedy test terlampir pada grafik
pada halaman.
116
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
2.2.6.6 Kesimpulan
Dari pembacaan dial pada percobaan ini kami mendapatkan, pada
percobaan kadar air (%) terhadap berat kering sebesar 21,6%. Setelah dimasukkan
dalam grafik maka kadar air (%) terhadap berat basah sebesar 26,40%. Maka
dapat disimpulkan jenis tanah ini adalah lempung kaku (stiff clay). Berdasarkan
klasifikasi tanah sistem AASHTO tanah ini tidak bagus untuk lapisan tanah dasar
jalan raya.
117
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
(a) Carrying case, (b) Speedy gauge, (c) Bola baja, sendok pengukur, dan
calcium carbide
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
118
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
Kampus G Jl. Akses UI Kelapa Dua Cimanggis Depok
Grafik 3.7 Kurva Konversi Pembacaan Kadar Air
119
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil Universitas Gunadarma
Lampiran surat/surat no. : Dikerjakan : Kelompok 1Pekerjaan : Laboratorium Diperiksa : Asisten Mektan
Tanggal Pemeriksaan : 3/12/2012
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
Kampus G Jl. Akses UI Kelapa Dua Cimanggis Depok
Grafik 3.7 Kurva Konversi Pembacaan Kadar Air
120
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil Universitas Gunadarma
Lampiran surat/surat no. : Dikerjakan : Kelompok 1Pekerjaan : Laboratorium Diperiksa : Asisten Mektan
Tanggal Pemeriksaan : 3/12/2012