2.1.2. produk usaha gadai · bpkb kendaraan bermotor, jangka waktu sampai dengan 3 tahun angsuran...

18
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Gadai 2.1.1. Pengertian Usaha Gadai Dalam kegiatan sehari-hari, uang selalu saja dibutuhkan untuk membeli atau membayar berbagai keperluan, terlebih untuk keperluan yang sangat penting harus dipenuhi dengan berbagai cara seperti, meminjam dari berbagai sumber dana yang ada. Dengan adanya lembaga keuangan yang menjalankan usaha gadai, masyarakat dapat mengatasi kesulitan keuangan atau kebutuhan dana dengan menjaminkan barang-barang berharga yang mereka miliki tanpa harus kehilangan barang-barang tersebut. Menurut kitab Undang-undang Hukum Perdata pasal 1150b dalam buku Siamat (2005:743) disebutkan bahwa gadai adalah: suatu hak yang diperoleh seorang yang berpiutang atas suatu barang bergerak, dan yang memberikan kuasa kepada orang berpiutang itu untuk mengambil pelunasan dari barang tersebut secara didahulukan dari pada orang yang berpiutang lainnya, dengan pengecualian; biaya untuk melelang barang tersbut dan biaya yang telah dikeluarkan untuk menyelamatkan barang itu setelah di gadaikan, biaya-biaya mana yang harus di dahulukan. Menurut Kasmir (2009:262) secara umum pengertian usaha gadai adalah “kegiatan menjaminkan barang-barang berharga kepada pihak tertentu, guna memperoleh sejumlah uang dan barang yang dijaminkan akan ditebus kembali sesuai dengan perjanjian antara nasabah dengan lembaga gadai”. Adanya lembaga yang menjalankan usaha gadai berperan penting untuk mengatasi agar masyarakat yang sedang membutuhkan uang atau tambahan modal

Upload: others

Post on 29-Nov-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 2.1.2. Produk Usaha Gadai · BPKB kendaraan bermotor, jangka waktu sampai dengan 3 tahun angsuran tetap ... Pemberian barang jaminan disertai bukti diri seperti KTP atau surat kuasa

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Gadai

2.1.1. Pengertian Usaha Gadai

Dalam kegiatan sehari-hari, uang selalu saja dibutuhkan untuk membeli atau

membayar berbagai keperluan, terlebih untuk keperluan yang sangat penting harus

dipenuhi dengan berbagai cara seperti, meminjam dari berbagai sumber dana yang

ada. Dengan adanya lembaga keuangan yang menjalankan usaha gadai, masyarakat

dapat mengatasi kesulitan keuangan atau kebutuhan dana dengan menjaminkan

barang-barang berharga yang mereka miliki tanpa harus kehilangan barang-barang

tersebut.

Menurut kitab Undang-undang Hukum Perdata pasal 1150b dalam buku

Siamat (2005:743) disebutkan bahwa gadai adalah: suatu hak yang diperoleh

seorang yang berpiutang atas suatu barang bergerak, dan yang memberikan

kuasa kepada orang berpiutang itu untuk mengambil pelunasan dari barang

tersebut secara didahulukan dari pada orang yang berpiutang lainnya, dengan

pengecualian; biaya untuk melelang barang tersbut dan biaya yang telah

dikeluarkan untuk menyelamatkan barang itu setelah di gadaikan, biaya-biaya

mana yang harus di dahulukan.

Menurut Kasmir (2009:262) secara umum pengertian usaha gadai adalah

“kegiatan menjaminkan barang-barang berharga kepada pihak tertentu, guna

memperoleh sejumlah uang dan barang yang dijaminkan akan ditebus kembali sesuai

dengan perjanjian antara nasabah dengan lembaga gadai”.

Adanya lembaga yang menjalankan usaha gadai berperan penting untuk

mengatasi agar masyarakat yang sedang membutuhkan uang atau tambahan modal

Page 2: 2.1.2. Produk Usaha Gadai · BPKB kendaraan bermotor, jangka waktu sampai dengan 3 tahun angsuran tetap ... Pemberian barang jaminan disertai bukti diri seperti KTP atau surat kuasa

8

usaha tidak jatuh ke tangan para pelepas uang atau para rentenir yang memberikan

bunga pinjaman relatif tinggi yang tentunya akan semakin memberatkan bagi

masyarakat.

Menurut Pandia (2005:72) menyatakan bahwa gadai adalah suatu hak yang

diperoleh seseorang yang berpiutang atas suatu barang bergerak yang

diserahkan padanya oleh seseorang atau oranglain atas namanya dan yang

memberikan kekuasaan tersebut di dahulukan dari pada orang-orang

berpiutang lainnya dengan pengecualian biaya untuk menyelamatkannya

setelah barang itu di gadaikan.

Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa gadai adalah suatu

kegiatan usaha melakukan penyaluran dana kepada masyarakat dengan menjadikan

barang berharga sebagai jaminan atas kredit yang diberikan berdasarkan atas prinsip

hukum gadai.

2.1.2. Produk Usaha Gadai

Menurut Kasmir (2009:270) produk gadai adalah jasa-jasa yang disalurkan

oleh Pegadaian kepada masyarakat dalam rangka menjalankan kegiatan usahanya

yaitu:

1. KCA (Kredit Cepat Aman)

Adalah kredit dengan sistem gadai, yang diberikan kepada semua golongan

nasabah, baik untuk kebutuhan konsumtif maupun kebutuhan produktif.

2. Kreasi (Kredit Angsuran Sistem Fidusia)

Kredit yang di peruntukkan bagi pengusaha mikro dan kecil dengan jaminan

BPKB kendaraan bermotor, jangka waktu sampai dengan 3 tahun angsuran tetap

setiap bulan.

Page 3: 2.1.2. Produk Usaha Gadai · BPKB kendaraan bermotor, jangka waktu sampai dengan 3 tahun angsuran tetap ... Pemberian barang jaminan disertai bukti diri seperti KTP atau surat kuasa

9

3. Krasida (Kredit Angsuran Sistem Gadai)

Kredit untuk pengusaha mikro dan kecil dengan jaminan emas dan berlian dengan

jangka waktu kredit sampai dengan 3 tahun dan angsuran teteap setiap bulan.

4. Krista (Kredit Industri Rumah Tangga)

Kredit untuk ibu rumah tangga yang memiliki usaha dan tergabung dalam

kelompok, dengan jangka waktu 1 tahun angsuran tetap setiap bulan.

5. Galeri 24

Yaitu toko emas yang khusus merancang desain dan menjual perhiasan emas

dengan sertifikat jaminan sesuai dengan karatase perhiasan emas.

6. KUCICA (Kiriman Uang Cara Instan Cepat dan Aman)

Merupakan jasa pengiriman uang tercepat keseluruh dunia kerjasama antara

pegadaian dengan Western Union.

Menurut Kasmir (2009:272) usaha lain yang dilakukan oleh Pegadaian

adalah:

1. Melayani jasa taksiran, bagi masyarakat yang ingin menaksir berupa nilai riil

barang-barang berharga miliknya. Seperti emas, intan, berlian, mobil, televisi dan

barang-barang lainnya. Hal ini berguna bagi masyarakat yang ingin menjual

barang tersebut atau hanya sekedar ingin mengetahui jumlah kelayakannya.

2. Melayani jasa titipan barang, bagi masyarakat yang ingin menitipkan barang-

barang berharganya. Jasa penitipan ini diberikan untuk memberikan rasa aman

kepada pemiliknya dari kehilangan, kebakaran atau kecurian.

Page 4: 2.1.2. Produk Usaha Gadai · BPKB kendaraan bermotor, jangka waktu sampai dengan 3 tahun angsuran tetap ... Pemberian barang jaminan disertai bukti diri seperti KTP atau surat kuasa

10

3. Memberikan kredit, terutama bagi karyawan yang mempunyai penghasilan tetap.

Pembayaran pinjaman dilakukan dengan memotong gaji si peminjam secara

bulanan.

4. Ikut serta dalam usaha tertentu, bekerjasama dengan pihak ketiga, misalnya dalam

pembangunan perkantoran atau pembangunan lainnya dengan sistem build operate

and transfer (BOT).

2.1.3. Jenis Barang yang dapat di Gadaikan

Bagi calon nasabah yang ingin memperoleh pinjaman dari Pegadaian, hal

penting untuk diketahui adalah mengenai barang yang dapat digadai atau dijadikan

jaminan dalam pinjaman pengajuan kredit.

Menurut Kasmir (2009:266) besarnya jaminan diperoleh dari 80 hingga 90

persen nilai taksiran. Semakin besar nilai taksiran barang, semakin besar pinjaman

yang akan diperoleh.

Adapun jenis-jenis barang berharga yang dapat diterima dan dapat dijadikan

jaminan oleh lembaga Pegadaian sebagai berikut:

1. Barang-barang atau benda perhiasan

Berupa emas, perak, intan, berlian, mutiara, platina dan jam.

2. Barang-barang berupa kendaraan

Mobil (termasuk bajaj dan bemo), sepeda motor, sepeda biasa (termasuk becak).

3. Barang-barang elektronik

Televisi, radio, radio tape, video, komputer, kulkas, tustel, mesin tik.

4. Mesin-mesin

Page 5: 2.1.2. Produk Usaha Gadai · BPKB kendaraan bermotor, jangka waktu sampai dengan 3 tahun angsuran tetap ... Pemberian barang jaminan disertai bukti diri seperti KTP atau surat kuasa

11

Mesin jahit, mesin kapal motor.

5. Barang-barang keperluan rumah tangga

Barang tekstil, berupa pakaian, permadani atau kain batik, barang pecah belah

dengan catatan bahwa semua barang-barang yang dijaminkan harus dalam kondisi

baik dalam arti masih dapat dipergunakan atau bernilai.

2.1.4. Prosedur Pemberian Pinjaman

Prosedur pemberian kredit gadai adalah suatu rangkaian, metode, langkah

yang telah menjadi ketentuan tetap dalam melakukan pengajuan kredit, prosedur

kredit gadai yang dijalankan oleh lembaga pegadaian.

Menurut Kasmir (2008:268) prosedur peminjaman uang di Pegadaian dapat

dijelaskan sebagai berikut:

1. Nasabah yang langsung ke bagian informasi untuk memperoleh penjelasan tentang

pegadaian, misalnya tentang barang jaminan, jangka waktu, pengambilan, jumlah

pinjaman dan biaya sewa modal (bunga pinjaman).

2. Bagi nasabah yang sudah jelas dan mengetahui prosedurnya dapat langsung

membawa barang jaminan kebagian penaksir untuk ditaksir nilai jaminan yang

diberikan. Pemberian barang jaminan disertai bukti diri seperti KTP atau surat

kuasa bagi pemilik barang yang tidak dapat datang.

3. Bagian penaksir akan menaksir nilai jaminan yang diberikan, baik kualitas barang

maupun nilai barang tersebut, kemudian barulah ditetapkan nilai taksiran barang

tersebut.

Page 6: 2.1.2. Produk Usaha Gadai · BPKB kendaraan bermotor, jangka waktu sampai dengan 3 tahun angsuran tetap ... Pemberian barang jaminan disertai bukti diri seperti KTP atau surat kuasa

12

4. Setelah nilai taksiran ditetapkan, langkah selanjutnya adalah menentukan jumlah

pinjaman beserta sewa modal (bunga) yang dikenakan dan kemudian

diinformasikan ke calon peminjam.

5. Jika calon peminjam setuju, maka barang jaminan ditahan untuk disimpan dan

nasabah memperoleh pinjaman berikut Surat Bukti Gadai (SBG).

Kemudian untuk proses pembayaran kembali pinajaman baik yang sudah jatuh tempo

maupun yang belum, dapat dilakukan sebagai berikut:

1. Pembayaran kembali pinjaman berikut sewa modal dapat langsung dilakukan

dikasir dengan menunjukkan Surat Bukti Gadai (SBG) dan melakukan

pembayaran sejumlah uang.

2. Pihak pegadaian menyerahkan barang jaminan apabila pembayarannya sudah

lunas dan diserahkan langsung ke nasabah untuk diperiksa kebenarannya dan jika

sudah benar dapat langsung dibawa pulang.

3. Pada prinsipnya pembayaran kembali pinjaman dan sewa modal dapat dilakukan

sebelum jangka waktu pinjaman jatuh tempo. Jadi si nasabah jika sudah punya

uang dapat langsung menebus jaminannya.

4. Bagi nasabah yang tidak dapat membayar pinjamannya, maka barang jaminannya

akan dilelang secara resmi ke masyarakat luas.

5. Hasil penjualan lelang diberitahukan kepada nasabah dan jika uang hasil lelang

setelah dikurangi pinjaman dan biaya-biaya masih lebih akan dikembalikan ke

nasabah.

Page 7: 2.1.2. Produk Usaha Gadai · BPKB kendaraan bermotor, jangka waktu sampai dengan 3 tahun angsuran tetap ... Pemberian barang jaminan disertai bukti diri seperti KTP atau surat kuasa

13

2.2. Kredit

2.2.1. Pengertian Kredit

Kata kredit berasal dari bahasa latin yaitu credere, yang diterjemahkan

sebagai kepercayaan atau credo yang berarti saya percaya. Kredit dan kepercayaan

(trust) adalah ibarat sekeping mata uang logam yang tidak dapat dipisahkan. Karena

tidak akan mungkin adanya pemberian pinjaman tanpa adanya bangunan kepercayaan

disana dan kepercayaan itu adalah sesuatu yang mahal harganya. Mungkin kalangan

perbankan dikenal istilah sangat tidak sulit bagi kita untuk menyalurkan atau

merealisasikan pemberian pinjaman (loan) tetapi sangat sulit bagi kita untuk bisa

menarik kembali dana tersebut, atau dibutuhkan untuk bisa menarik kembali dana

tersebut.

Menurut Hasibuan (2011:87) “kredit adalah semua jenis pinjaman yang harus

dibayar kembali bersama bunganya oleh peminjam sesuai dengan perjanjian yang

telah disepakati”.

Sedangkan menurut Ensiklopedia Umum dalam Firdaus, dkk (2011:2) Credit:

financial system to facilitate the transfer of capital from the owner to user

with the hope of gain. Credit is given based on the believe of other people who

gave it to the borrowers ability and honesty. Kredit adalah sistem keuangan

untuk memudahkan pemindahan modal dari pemilik kepada pemakai dengan

pengharapan memperoleh keuntungan. Kredit diberikan berdasarkan

kepercayaan oranglain yang memberikannya terhadap kecakapan dan

kejujuran si peminjam.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kredit adalah penyediaan

uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan pesrsetujuan atau

kesepakatan pinjam meminjam antara bank atau kreditur dengan pihak lain yang

Page 8: 2.1.2. Produk Usaha Gadai · BPKB kendaraan bermotor, jangka waktu sampai dengan 3 tahun angsuran tetap ... Pemberian barang jaminan disertai bukti diri seperti KTP atau surat kuasa

14

mewajibkan pihak penerima pinjaman (debitur) untuk melunasi hutangnya setelah

jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil.

2.2.2. Tujuan dan Fungsi Kredit

Menurut Rivai (2013:5) tujuan utama pemberian suatu kredit adalah sebagai

berikut:

1. Profitability, yaitu tujuan untuk memperoleh hasil dari kredit berupa keuntungan

yang diraih dari bunga yang harus dibayar oleh debitur. Oleh karena itu, bank

hanya akan menyalurkan kredit kepada usaha-usaha debitur yang diyakini mampu

dan mau mengembalikan kredit yang telah diterimanya. Dalam faktor kemampuan

ini tersimpul unsur keamanan (safety) dan sekaligus juga unsur keuntungan

(profitability) dari suatu kredit sehingga kedua unsur tersebut saling berkaitan.

Dengan demikian, keuntungan merupakan tujuan dari pemberi kredit yang

terjelma dalam bentuk bunga yang diterima.

2. Safety, yaitu keamanan dari prestasi atau fasilitas yang diberikan harus benar-

benar terjamin sehingga tujuan profitability dapat benar-benar tercapai tanpa

hambatan yang berarti. Oleh karena itu, keamanan ini dimaksudkan agar prestasi

yang diberikan dalam bentuk uang, barang atau jasa itu betul-betul terjamin

pengembaliannya sehingga keuntungan (profitability) diharapkan dapat menjadi

kenyataan.

Sedangkan menurut Kasmir (2015:89) fungsi kredit sebagai berikut:

1. Untuk meningkatkan daya guna uang

Page 9: 2.1.2. Produk Usaha Gadai · BPKB kendaraan bermotor, jangka waktu sampai dengan 3 tahun angsuran tetap ... Pemberian barang jaminan disertai bukti diri seperti KTP atau surat kuasa

15

Dengan adanya kredit dapat meningkatkan daya guna uang maksudnya jika uang

hanya disimpan saja tidak akan mengahasilkan sesuatu yang berguna. Dengan

diberikannya kredit, uang tersebut menjadi berguna untuk menghasilkan barang

atau jasa oleh si penerima kredit.

2. Untuk meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang

Dalam hal ini uang yang diberikan atau disalurkan akan beredar dari satu wilayah

ke wilayah lainnya sehingga suatu daerah yang kekurangan uang dengan

memperoleh kredit maka daerah tersebut akan memperoleh tambahan uang dari

daerah lainnya.

3. Untuk meningkatkan daya guna barang

Kredit yang diberikan oleh bank akan dapat digunakan oleh si debitur untuk

mengolah barang yang tidak berguna menjadi berguna atau bermanfaat.

4. Meningkatkan peredaran barang

Kredit dapat pula menambah atau memperlancar arus barang dari satu wilayah ke

wilayah lainnya sehingga jumlah barang yang beredar dari satu wilayah ke

wilayah lainnya bertambah atau kredit dapat pula meningkatkan jumlah barang

yang beredar.

5. Sebagai stabilitas ekonomi

Dengan memberikan kredit dapat dikatakan sebagai stabilitas ekonomi karena

dengan adanya kredit yang diberikan akan menambah jumlah barang yang

diperlukan oleh masyarakat. Kemudian dapat pula kredit membantu dalam

mengekspor barang dari dalam negeri ke luar negeri sehingga meningkatkan

devisa negara.

Page 10: 2.1.2. Produk Usaha Gadai · BPKB kendaraan bermotor, jangka waktu sampai dengan 3 tahun angsuran tetap ... Pemberian barang jaminan disertai bukti diri seperti KTP atau surat kuasa

16

6. Untuk meningkatkan kegairahan berusaha

Bagi si penerima kredit tentu akan dapat meningkatkan kegairahan berusaha,

apalagi bagi si nasabah yang memang modalnya pas-pasan.

7. Untuk meningkatkan pemerataan pendapatan

Semakin banyak kredit yang disalurkan, akan semakin baik, terutama dalam hal

meningkatkan pendapatan. Jika sebuah kredit diberikan unutk membangun

pabrik, maka pabrik tersebut membutuhkan tenaga kerja sehingga dapat pula

mengurangi penggangguran.

8. Untuk meningkatkan hubungan Internasional

Dalam hal pinjaman internasional akan dapat meningkatkan saling membutuhkan

antara si penerima kredit dengan si pemberi kredit. Pemberian kredit oleh negara

lain akan meningkatkan kerjasama dibidang lainnya.

2.2.3. Unsur-unsur Kredit

Menurut Fahmi (2015:70) adapun unsur-unsur pemberian suatu fasilitas kredit

adalah sebagai berikut:

1. Kepercayaan

Adalah sesuatu yang paling utama dari unsur kredit yang harus ada karena tanpa

ada rasa saling percaya antara kreditur dan debitur maka akan sangat sulit terwujud

suatu sinergi kerja yang baik. Karena dalam konsep sekarang ini kreditur dan

debitur adalah mitra bisnis.

2. Kesepakatan

Page 11: 2.1.2. Produk Usaha Gadai · BPKB kendaraan bermotor, jangka waktu sampai dengan 3 tahun angsuran tetap ... Pemberian barang jaminan disertai bukti diri seperti KTP atau surat kuasa

17

Kesepakatan ini dituangkan dalam suatu perjanjian dimana masing-masing pihak

menandatangani hak dan kewajibannya masing-masing.

3. Jangka Waktu

Setiap kredit yang diberikan pasti memiliki jangka waktu tertentu, jangka waktu

ini mencakup masa pengembalian kredit yang telah disepakati. Jangka waktu

tersebut bisa berupa jangka waktu pendek, menengah dan panjang.

4. Risiko

Pada keadaan yang terburuk yaitu pada saat kredit tersebut tidak kembali atau

timbulnya kredit macet. Ini menyangkut dengan persoalan seperti lamanya waktu

pemberian kredit yang menyebabkan naiknya tingkat risiko yang timbul, karena

para pembisnis menginginkan adanya ketepatan waktu dalam proses pemberian

kredit ini.

5. Adanya Kreditur

Kreditur yang dimaksud disini adalah pihak yang memiliki uang, barang atau jasa

untuk dipinjamkan kepada pihak lain, dengan harapan dari hasil pinjaman itu akan

diperoleh keuntungan dalam bentuk bunga sebagai balas jasa dari uang, barang

atau jasa yang telah dipinjam tersebut.

6. Adanya Debitur

Debitur yang dimaksud disini adalah pihak yang memerlukan uang, barang atau

jasa dan berkomitmen untuk mampu mengembalikannya tepat sesuai dengan

waktu yang disepakati serta bersedia menanggung berbagai risiko jika melakukan

keterlambatan sesuai dengan ketentuan administrasi dalam kesepakatan perjanjian

yang tertera disana.

Page 12: 2.1.2. Produk Usaha Gadai · BPKB kendaraan bermotor, jangka waktu sampai dengan 3 tahun angsuran tetap ... Pemberian barang jaminan disertai bukti diri seperti KTP atau surat kuasa

18

2.2.4. Jenis-jenis Kredit

Menurut Firdaus (2011:10) beberapa kategori kredit dapat dibedakan dalam

beberapa hal, yaitu:

1. Kredit menurut tujuan penggunaannya

a. Kredit Konsumtif, yaitu kredit yang digunakan untuk membiayai pembelian

barang atau jasa yang dapat memberi kepuasan langsung terhadap kebutuhan

manusia.

b. Kredit Produktif, yaitu kredit yang digunakan untuk tujuan produktif dalam arti

dapat menimbulkan atau meningkatkan kegunaan, baik karena bentuk, karena

tempat, karena waktu maupun karena pemilikan.

2. Kredit ditinjau dari segi materi

a. Kredit dalam bentuk uang, kredit perbankan konvensional pada umumnya

diberikan dalam bentuk uang dan pengembaliannya pun dalam bentuk uang

juga.

b. Kredit dalam bentuk bukan uang, kredit demikian berupa benda atau jasa yang

biasanya diberikan oleh perusahaan dagang dan sebagainya.

3. Kredit ditinjau dari cara penguangannya (tunai atau tidak tunai)

a. Kredit tunai, yaitu kredit yang penguangannya dilakukan tunai atau dengan

jalan pemindahbukuan kedalam rekening debitur atau yang ditunjuk olehnya

pada saat perjanjian di tandatangani.

b. Kredit bukan tunai, yaitu kredit yang tidak dibayarkan langsung pada saat

perjanjian ditandatangani, melainkan diperlukan adanya tenggang waktu

tertentu sesuai dengan yang dipersyaratkan.

Page 13: 2.1.2. Produk Usaha Gadai · BPKB kendaraan bermotor, jangka waktu sampai dengan 3 tahun angsuran tetap ... Pemberian barang jaminan disertai bukti diri seperti KTP atau surat kuasa

19

4. Kredit menurut jangka waktunya

a. Kredit jangka pendek, yaitu kredit yang berjangka waktu maksimal satu tahun.

Biasanya kredit jangka pendek ini cocok untuk membiayai kebutuhan modal

kerja.

b. Kredit jangka menengah, yaitu kredit yang berjangka waktu antara 1 tahun

sampai dengan 3 tahun. Kredit jangka menengah ini biasanya berupa kredit

modal kerja, atau kredit investasi yang relatif tidak terlalu besar jumlahnya.

c. Kredit jangka panjang, yaitu kredit yang berjangka waktu lebih dari 3 tahun.

Kredit macam ini biasanya cocok untuk kredit investasi seperti pembelian

mesin-mesin berat, pembangunan gedung, dan lain sebagainya.

2.2.5. Prinsip Pemberian Kredit

Untuk mendapatkan kredit harus melalui prosedur yang telah ditentukan oleh

perusahaan pembiayaan untuk mendapatkan nasabah yang benar-benar

menguntungkan. Agar kegiatan pelaksanaan perkreditan dapat berjalan dengan sehat

dan layak, dikenal dengan 5C dan 7P yaitu:

Adapun menurut Suparmono (2009:158) penjelasan untuk analisis kredit

dengan 5 C yaitu:

1. Character

Suatu keyakinan bahwa, sifat atau watak dari orang-orang yang akan diberikan

kredit benar-benar dapat dipercaya, hal ini tercermin dari latar belakang si nasabah

baik yang bersifat latar belakang pekerjaan maupun yang bersifat pribadi seperti:

Page 14: 2.1.2. Produk Usaha Gadai · BPKB kendaraan bermotor, jangka waktu sampai dengan 3 tahun angsuran tetap ... Pemberian barang jaminan disertai bukti diri seperti KTP atau surat kuasa

20

cara hidup atau gaya hidup yang dianutnya, keadaan keluarga, hobi dan sosial

standingnya. Ini semua merupakan ukuran “kemauan” membayar.

2. Capacity

Untuk melihat nasabah dalam kemampuannya dalam bidang bisnis yang

dihubungkan dengan pendidikannya, kemampuan bisnis juga diukur dengan

kemampuan dalam memahami tentang ketentuan-ketentuan pemerintah. Begitu

pula dengan kemampuannya dalam menjalankan usahanya selama ini. Pada

akhirnya akan terlihat “kemampuannya” dalam mengembalikan kredit yang

disalurkan.

3. Capital

Untuk melihat penggunaan modal apakah efektif, dilihat laporan keuangan (neraca

dan laporan laba rugi) dengan melakukan pengukuran seperti dari segi likuiditas,

solvabilitas, rentabilitas dan ukuran lainnya. Capital juga harus dilihat dari

sumber mana saja modal yang ada sekarang ini.

4. Collateral

Merupakan jaminan yang diberikan calon nasabah baik yang bersifat fisik maupun

non fisik. Jaminan hendaknya melebihi jumlah kredit yang diberikan. Jaminan

juga harus diteliti keabsahannya sehingga jika terjadi sesuatu masalah, maka

jaminan yang dititipkan akan dapat dipergunakan secepat mungkin.

5. Condition of Economic

Dalam menilai kredit hendaknya juga dinilai kondisi ekonomi dan politik sekarang

dan dimasa yang akan datang sesuai sektor masing-masing, serta prospek usaha

dari sektor yang ia jalankan. Penilaian prospek bidang usaha yang dibiayai

Page 15: 2.1.2. Produk Usaha Gadai · BPKB kendaraan bermotor, jangka waktu sampai dengan 3 tahun angsuran tetap ... Pemberian barang jaminan disertai bukti diri seperti KTP atau surat kuasa

21

hendaknya benar-benar memiliki prospek yang baik sehingga kemungkinan kredit

tersebut bermasalah relatif kecil.

Kemudian penilaian kredit dengan metode analisis 7P adalah sebagai berikut:

1. Personality

Yaitu menilai nasabah dari segi kepribadiannya atau tingkah lakunya sehari-hari

maupun masa lalunya. Personality juga mencakup sikap, emosi, tingkah laku dan

tindakan nasabah dalam menghadapi suatu masalah.

2. Party

Yaitu mengklasifikasikan debitur keadaan klasifikasi tertentu atau golongan-

golongan tertentu berdasarkan modal, loyalitas secara karakternya. Sehingga

nasabah dapat digolongkan ke golongan tertentu dan akan mendapatkan fasilitas

yang berbeda dari bank.

3. Purpose

Yaitu untuk mengetahui tujuan nasabah dalam mengambil kredit, termasuk jenis

kredit yang diinginkan nasabah. Tujuan pengambilan kredit dapat bermacam-

macam. Sebagai contoh apakah untuk modal kerja atau investasi, konsumtif atau

produktif dan lain sebagainya.

4. Payment

Yaitu ukuran bagaimana cara debitur mengembalikan kredit yang telah diambil

atau dari sumber mana saja dana untuk pengembalian kredit. Semakin banyak

sumber penghasilan debitur, akan semakin baik. Dengan demikian, jika salah satu

usahanya merugi dapat ditutupi oleh sektor lainnya.

Page 16: 2.1.2. Produk Usaha Gadai · BPKB kendaraan bermotor, jangka waktu sampai dengan 3 tahun angsuran tetap ... Pemberian barang jaminan disertai bukti diri seperti KTP atau surat kuasa

22

5. Prospect

Yaitu untuk menilai usaha debitur dimasa yang akan datang menguntungkan atau

tidak, atau dengan kata lain mempunyai prospect atau sebaliknya. Hal ini penting

mengingat jika suatu fasilitas kredit yang dibiayai tanpa mempunyai prospek,

bukan hanya bank yang rugi, tetapi juga nasabah.

6. Profitability

Yaitu menganalisis bagaimana kemampuan debitur dalam mencari laba.

Profitability diukur dari periode apakah akan tetap sama atau akan semakin

meningkat, apalagi dengan tambahan kredit yang diperolehnya.

7. Protection

Yaitu bagaimana menjaga agar usaha dan jaminan mendapatkan perlindungan.

Perlindungan dapat berupa jaminan barang atau orang atau jaminan asuransi.

2.3. Kredit KCA (Kredit Cepat Aman)

2.3.1. Pengertian KCA (Kredit Cepat Aman)

Menurut Pegadaian (2015:22) KCA (Kredit Cepat Aman) adalah kredit

dengan sistem gadai yang diberikan kepada semua golongan nasabah, baik untuk

kebutuhan konsumtif maupun kebutuhan produktif. KCA (Kredit Cepat Aman)

merupakan solusi terpercaya untuk mendapatkan pinjaman secara mudah, cepat dan

aman. Barang-barang yang dapat digadaikan adalah sebagai berikut:

1. Barang perhiasan, seperti emas, berlian, dan lain-lain.

2. Kendaraan seperti, sepeda motor, mobil, dan lain-lain.

Page 17: 2.1.2. Produk Usaha Gadai · BPKB kendaraan bermotor, jangka waktu sampai dengan 3 tahun angsuran tetap ... Pemberian barang jaminan disertai bukti diri seperti KTP atau surat kuasa

23

3. Barang Elektronik seperti, Televisi, Smartphone, Laptop, dan lain-lain berserta

dus, kuitansi, dan kelengkapan lainnya sesuai dengan persyaratan.

4. Barang lain yang dianggap bernilai oleh Perum Pegadaian.

2.3.2. Persyaratan Produk KCA (Kredit Cepat Aman)

Menurut Pegadaian (2015:22) adapun persyaratan dalam produk KCA (Kredit

Cepat Aman), antara lain:

1. Fotocopy KTP atau kartu identitas resmi lainnya.

2. Menyerahkan barang jaminan.

3. Jika agunan berupa kendaraan maka harus membawa BPKB dan STNK asli.

4. Nasabah diharuskan menandatangani Surat Bukti Kredit (SBK).

2.3.3. Bunga Gadai

Menurut Pegadaian (2015:23) biaya sewa modal (bunga) yang harus dibayar

oleh nasabah kepada Pegadaian adalah bervariasi. Adapun mengenai rincian besarnya

bunga yang harus dibayarkan oleh nasabah adalah sebagai berikut:

1. Untuk golongan A, besarnya bunga 0,75% dengan maksimum sebesar 6%.

Sedangkan nasabah harus membayar sewa modal tersebut setiap 15 hari sekali,

dengan batas waktu kredit selama 120 hari atau 4 bulan.

2. Untuk golongan B, besarnya bunga 1,15% dengan maksimum sebesar 9,2%.

Sedangkan nasabah harus membayar sewa modal tersebut setiap 15 hari sekali,

dengan batas waktu kredit selama 120 hari atau 4 bulan.

Page 18: 2.1.2. Produk Usaha Gadai · BPKB kendaraan bermotor, jangka waktu sampai dengan 3 tahun angsuran tetap ... Pemberian barang jaminan disertai bukti diri seperti KTP atau surat kuasa

24

3. Untuk golongan C, besarnya bunga 1,15% dengan maksimum sebesar 9,2%.

Sedangkan nasabah harus membayar sewa modal tersebut setiap 15 hari sekali,

dengan batas waktu kredit selama 120 hari atau 4 bulan.

4. Untuk golongan D, besarnya bunga 1,00% dengan maksimum sebesar 8%.

Sedangkan nasabah harus membayar sewa modal tersebut setiap 15 hari sekali,

dengan batas waktu kredit selama 120 hari atau 4 bulan.