21.-perda-no.-21-penetapan-pengelolaan-pelabuhan-laut

4
PEMERINTAH KABUPATEN BOMBANA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOMBANA NOMOR 21 TAHUN 2005 T E N T A N G PENETAPAN PENGELOLAAN PELABUHAN LAUT LOKAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BOMBANA, Menimbang : a. bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 69 tahun 2001 tentang Kepelabuhanan, maka pelabuhan- pelabuhan laut lokal di Kabupaten Bombana secara teknis operasional dikelola Pemerintah Kabupaten Bombana; b. bahwa berhubung dengan maksud tersebut pada huruf a, perlu ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bombana. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1992 tentang Pelayaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 98, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3493); 2. Undang-Undang Perairan Nomor 6 Tahun 1999 tentang Perairan Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3647); 3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 4. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Bombana, Kabupaten Wakatobi dan Kabupaten Kolaka Utara di Propinsi Sulawesi Tenggara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4339); 5. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437); ~ 1 ~

Upload: noeing

Post on 07-Nov-2015

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pengelolaan pelabuhan

TRANSCRIPT

RANCANGAN

3

PEMERINTAH KABUPATEN BOMBANA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOMBANA

NOMOR 21 TAHUN 2005

T E N T A N G

PENETAPAN PENGELOLAAN PELABUHAN LAUT LOKAL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BOMBANA,

Menimbang:a.bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 69 tahun 2001 tentang Kepelabuhanan, maka pelabuhan-pelabuhan laut lokal di Kabupaten Bombana secara teknis operasional dikelola Pemerintah Kabupaten Bombana;

b. bahwa berhubung dengan maksud tersebut pada huruf a, perlu ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bombana.

Mengingat:1.Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1992 tentang Pelayaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 98, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3493);

2. Undang-Undang Perairan Nomor 6 Tahun 1999 tentang Perairan Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3647);

3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

4. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Bombana, Kabupaten Wakatobi dan Kabupaten Kolaka Utara di Propinsi Sulawesi Tenggara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4339);

5. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437);

7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

8. Peraturan Pemerintah 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah Pusat dan Kewenangan Pemerintah Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2001 tentang Kepelabuhanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4145).

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BOMBANA

dan

BUPATI BOMBANA

MEMUTUSKAN :

Menetapkan:PERATURAN DAERAH TENTANG PENETAPAN PENGELOLAAN PELABUHAN LAUT LOKAL B AB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :

a. Daerah adalah Kabupaten Bombana;

b. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Bombana;

c. Bupati adalah Bupati Bombana;

d. Pelabuhan adalah tempat yang terdiri dari daratan dan perairan disekitarnya dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan Pemerintahan dan kegiatan ekonomi yang dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar, berlabuh, naik turun penumpang dan atau bongkar muat barang yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan Pelayaran dan kegiatan penunjang pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan intra dan antar Moda Transportasi;

e. Kepelabuhanan adalah sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan penyelenggaraan pelabuhan dan kegiatan lainnya dalam melaksanakan fungsi pelabuhan untuk menunjang kelancaran, keamanan dan ketertiban arus lalu lintas kapal, penumpang/ barang, keselamatan berlayar, tempat perpindahan intra atau moda transportasi serta mendorong perekonomian nasional dan daerah;

f. Unit Pelaksana Teknis adalah unit organisasi Pemerintah Kabupaten;

g. Pelabuhan Laut Lokal adalah pelabuhan sekunder Daerah Kabupaten Bombana;

h. Daerah Lingkungan Kerja Pelabuhan (DLKP) adalah wilayah perairan dan daratan yang pergunakan secara langsung untuk kegiatan Kepelabuhanan;

i. Daerah Lingkungan Kepentingan Kepelabuhan (DLKK) adalah wilayah perairan pelabuhan umum yang dipergunakan untuk keselamatan pelayaran.

B A B IIPENETAPAN PELABUHAN LOKAL

Pasal 2

Pelabuhanpelabuhan laut lokal yang ditetapkan menjadi pelabuhan laut lokal Kabupaten Bombana terdiri dari :

a. Pelabuhan Kasipute di Kecamatan Rumbia;

b. Pelabuhan Boepinang di Kecamatan Poleang;

c. Pelabuhan Puulemo di Kecamatan Poleang Timur;

d. Pelabuhan Dongkala di Kecamatan Kabaena Timur;

e. Pelabuhan Sikeli di Kecamatan Kabaena;

f. Pelabuhan Masaloka di Kecamatan Rumbia;

g. Pelabuhan Lora di Kecamatan Rumbia.

B A B III

PENGELOLAAN TUGAS DAN FUNGSI

Pasal 3

(1) Kepala Pelabuhan laut lokal di angkat dan ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

(2) Kepala Pelabuhan Laut Lokal adalah pejabat yang bertanggungjawab atas penyelenggaraan/pengelolaan fungsi kepelabuhanan sesuai dengan Peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 4

Kepala Pelabuhan Laut Lokal dalam tugasnya melaksanakan fungsi kepelabuhanan untuk menunjang kelancaran/keamanan dan ketertiban arus lalu lintas kapal, penumpang dan atau barang, keselamatan berlayar dan tempat perpindahan Intra dan atau antar moda transportasi.

BAB IVKETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 5

Dengan ditetapkannya Pelabuhan Laut Lokal Kabupaten Bombana maka segala hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan Kepelabuhanan menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah.

BAB VKETENTUAN PENUTUP

Pasal 6

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur dan ditetapkan dengan Keputusan Bupati.

Pasal 7

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Bombana.

Ditetapkan di R u m b i a

Pada tanggal, 11 Oktober 2005

Pj. BUPATI BOMBANA,

Drs. H. DJALIMAN MADY, MM

Diundangkan di Rumbia

pada tanggal, `11 Oktober 2005

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BOMBANA,

H. IDRUS EFFENDY KUBELEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOMBANA

TAHUN 2005 NOMOR 213~ 3 ~