2.1 pengertian temperamen.doc
DESCRIPTION
pengertian temperamenTRANSCRIPT
2.1 Pengertian Temperamen
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, temperamen memiliki arti sifat batin
yang tetap memengaruhi perbuatan, perasaan, dan pikiran (periang, penyedih, dsb).
Temperamen merupakan istilah yang memiliki kedekatan arti dengan istilah
kepribadian, namun temperamen memiliki arti yang berbeda dengan karakter, watak,
dan sifat. Kepribadiaan adalah sejumlah karakteristik individu yang cenderung menetap
dan kemudian ditampilkan melalui sebuah perilaku. Karakter adalah suatu kualitas atau
sifat yang kekal dan dapat dijadikan untuk mengidentifikasikan individu. Watak adalah
karakter yang lama dimiliki dan belum berubah. Sifat adalah respon yang senada
terhadap sekelompok stimuli dan berlangsung dalam kurun waktu yang relatif lama.
Sementara temperamen itu sendiri adalah kepribadian yang berkaitan erat
dengan determinan biologik atau fisiologik dan merupakan disposisi reaktif seseorang
atau cepat lambatnya reaksi yang diberikan terhadap rangsangan-rangsangan yang
datang dari lingkungan. Hal ini didasarkan oleh pendapat Chaplin (1995:34) yang
menyatakan bahwa temperamen adalah disposisi reaktif seseorang. Pengertian
disposisi dalam hal ini adalah totalitas terorganisir dari kecenderungan-kecenderungan
psikofisik individu untuk mereaksi dengan satu cara tertentu. Selain itu disposisi dapat
diartikan sebagai sifat-sifat yang realitif terus-menerus atau menerangkan kualitas yang
menetap dan konsekuen dari tingkah laku.
LaHaye (1999:122) mengemukakan bahwa temperamen juga merupakan
kombinasi pembawaan yang kita warisi dari orangtua kita. Pembawaan ini diwariskan
melalui gen. Secara sadar atau pun tidak sadar, temperamen memengaruhi seluruh
aspek tindakan kita. Selanjutnya dikatakan pula temperamen menetapkan garis
pedoman yang tegas atas tingkah laku setiap orang.
Menurut Sujanto (1993:56), temperamen berasal dari kata temper yang artinya
campuran. Temperamen adalah sifat seseorang yang disebabkan adanya campuran-
campuran zat di dalam tubuhnya yang juga akan memengaruhi tingkah laku orang
tersebut. Sehingga bisa dikatakan bahwa temperamen berarti sifak laku jiwa dalam
hubungannya dengan sikap kejasmanian. Temperamen juga meruapakan sifat-sifat
yang tetap dan tidak dapat dididik.
Pendapat lain juga didapat dari Corsini (2002:235) yang mengemukakan dua
definisi dari temperamen. Pertama, temperamen didefinisikan sebagai pola dasar dari
reaksi-reaksi individu yang meliputi karakteristik-karakteristik seperti tingkat energi
umum, perubahan emosi, dan intensitas serta tempo dari respon-respon. Kedua,
dengan mempertimbangkan sebuah ciri dasar psikologi, temperamen dikatakan
mengarah pada suasana hati seseorang.
Sumber:
Departemen Pendidikan Nasional. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Jakarta: Balai Pustaka.
Corsini, Raymond. 2002. The Dictionary of Psychology. New York: Brunner/Mazel.
Sujanto, Agus. 1993. Psikologi Kepribadian. Bandung: Bumi Aksara.
LaHaye, Tim. 1999. Spirit Controlled Temperamen. Wheatom, Illinois: Tyndale House
Publishers.
http://id.wikipedia.org/wiki/Kepribadian
http://psikademik.blogspot.com/2009/12/perbedaan-antara-kepribadian-karakter.html