203 emyrxza afdiy
DESCRIPTION
mTRANSCRIPT
MAKALAH STUDI ISLAM
PENGOBATAN ALTERNATIF MENGGUNAKAN METODE DO’A
Nama : EMYRZA AFDINY
NIM : 1300023203
Kelas : I C
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
YOGYAKARTA
2013
ABSTRAK
Pengobatan alternatif kini makin diminati oleh masyarakat. Berbagai metode
pengobatan pun makin banyak, sebut saja terapi bekam atau terapi lintah. Pengobatan
alternatif memang menjadi satu pilihan dikala pengobatan medis dirasa sudah tak
sanggup lagi menyembuhkan suatu penyakit.
Pengertian pengobatan alternatif adalah Segala jenis pengobatan dengan
menggunakan metode pengobatan non medis atau bisa juga diartikan sebagai jenis
pengobatan yang berfungsi sebagai metode pengobatan pendukung pengobatan medis.
Di indonesia sendiri kini pengobatan alternatif mulai banyak diminati, selain karena
minim efek samping atau bahkan tidak memiliki efek samping, pengobatan alternatif
pun cendrung lebih murah dibandingkan dengan harga/jasa pengobatan medis.
Tetapi kali ini metode yang saya pilih adalah menggunakan metode do’a yang
dibimbing oleh seorang K.H.Umarul Yahya Al Faruk.
Abstract
Alternative medicine is now more in demand by the public. Various methods of
treatment even more and more, just call or leech therapy cupping therapy. Alternative
medicine has become a preferred medical treatment where they have been deemed no
longer able to cure a disease.
The definition of alternative medicine is Any kind of treatment by using non-
medical treatment or can be defined as a type of treatment that functions as a supporting
treatment methods of medical treatment. In Indonesia itself is now an alternative
treatment started in great demand, as well as minimal side effects or no side effects,
alternative treatments also tend to be cheaper than the price / service medical treatment.
But this time I choose the method that is using the method of prayer that is
guided by a KHUmarul Yahya Al Faruk.
1. Pendahuluan
Pengobatan adalah suatu tindakan, usaha, aktivitas, cara yg kita lakukan
untuk memulihkan kesehatan, setelah kesehatan kita bermasalah/terganggu.
Dalam hal ini kesehatan bisa kita kelompokkan menjadi dua, yaitu kesehatan
fisik & kesehatan mental.
Dalam bidang medis, kata pengobatan sinonim dengan kata terapi. Di
antara psikolog, kata ini mengacu kepada psikoterapi. Terapi pencegahan atau
terapi Profilaksis adalah pengobatan yang dimaksudkan untuk mencegah
munculnya gangguan terhadap kesehatan kita.
Alternatif memberikan makna “pilihan lain.”
Pengobatan alternatif berarti melakukan pengobatan terhadap suatu
penyakit dengan memilih cara lain dari cara yg biasa dilakukan, melakukan
pengobatan di tempat lain dari tempat yg biasa dikunjungi,
menggunakan/konsumsi obat lain daripada menggunakan/konsumsi obat yg
biasa, dan lain sebagainya.
Pengobatan alternatif menurut sebagian masyarakat, baik yg tinggal di desa
maupun diperkotaan lebih sering kita dengar diartikan “pengobatan murah,”
karena tidak punya uang yang cukup untuk berobat ke dokter atau rumah sakit,
sehingga lebih memilih mengunjungi jasa pengobatan alternatif yang dianggap
lebih murah.
Secara umum pada prakteknya pengobatan alternatif, menggunakan metode
pengobatan diluar medis. Dalam pengobatan alternatif, segala metode
dimungkinkan, dari pengobatan yang di masukkan ke dalam tubuh seperti
penggunaan obat-obat alami, jamu-jamuan, rempah, herbal alami hingga
pengobatan dari luar tubuh seperti pijat refleksi, bekam, akupuntur, gurah, dan
lain sebagainya
Pengobatan alternatif yang benar selalu menggunakan ramuan herbal, kembali
ke alam (back to nature). Belakangan pun banyak dijumpai, para ahli
pengobatan alternatif maupun dokter di Indonesia menyarankan pasien-
pasiennya untuk mengkonsumsi obat tradisional sebagai alternatif yang baik
untuk menyembuhkan dan mencegah penyakit.
Di Jambogh Tuah Aghas Hijaoe, metode penyembuhan/ pengobatan penyakit
harus melalui ritual taubat, dengan melalui ritual taubat maka pengobatan
alternatif ini memiliki berkah yg tinggi serta sangat bermanfaat untuk kehidupan
akhirat. Kunci kesembuhan sebenrnya ada pada kebersihan hati, ketenagan hati
& pikiran, kesabaran dan keyakinan, serta doa yg ikhlas.
Filosofi dari pengobatan alternatif biasanya menekankan promosi
kesehatan, penyembuhan dan pencegahan melalui kesadaran diri atas pikiran dan
tubuh, serta olahraga, gizi, dan bentuk lain dari perawatan diri.
Seringkali, praktik pengobatan alternatif digabungkan dengan praktik medis.
Misalnya, siropraktor dan dokter spesialis tulang belakang sering saling merujuk
pasien satu sama lain atau bekerja sama di klinik yang sama.
Saat ini sudah ada lembaga yang memiliki otoritas dalam mengawasi
pelaksanaan Pengobatan Alternatif namun pengobatan alternatif masih diakses
secara sembunyi-sembunyi karena rumah sakit Pemerintah belum menerima
metode pengobatan alternatif sebagai salah satu modalitas pengobatan .
Jika metode Pengobatan Alternatif masih dibiarkan berjalan sendiri maka akan
banyak penyalah gunaan yang dilakukan dan ada kecenderungan penggunaan
metode berbau klenik dalam pengobatamn alternatif . dan akhirnya masyarakat
kita yang permisif merasakan klenik sebagai salah satu metode pengobatan .
2. Latar Belakang
Kita sering mendengar berbagai Metode Pengobatan alternatif, namun kita
sering keliru dalam memahami pengobatan alternatif, kenapa hal ini terjadi
adalah karena persepsi kita tentang Pengobatan Alternatif yang sering
diasosiasikan sebagai pengobatan oleh paranormal , sehingga sering kali
prakteknya dilakukan dengan dicampur adukkan dengan klenik . Disamping itu
ada beberapa alasan lain yang memberi gambaran keliru tentang Metode
Pengobatan Alternatif , misalnya :
- Pengobatan alternatif hanya jika pengobatan konvensional tidak berhasil
mengatasinya . padahal maksud alternatif adalah pilihan, jadi yang bisa dipilih .
- Pengobatan alternatif belum diakui keberadaannya oleh Pemerintah maupun
profesi kedokteran sebagai salah satu cara penyembuhan pasien, sehingga
prosesnya seringkali dilakukan secara sembunyi-sembunyi .
- Pengobatan alternatif dituntut memberi manfaat penyembuhan lebih cepat
dari pengobatan modern
sehingga para praktisinya melakukan berbagai cara yang tidak masuk akal dalam
mengobati pasiennya.
Banyak orang yang masih bertanya-tanya, apa sebenarnya “pengobatan
alternatif” itu dan bagaimana cara kerjanya. Walaupun istilah “pengobatan
alternatif sudah merakyat tapi definisi yang baku untuk istilah ini belum ada.
Definisi atau penjelasan tentang “pengobatan alternative” dalam WIKIPEDIA
sampai saat inipun masih belum ada. Maka tidak heran kalau pemahaman
tentang pengobatan alternatif sangat beranekaragam. Pengertian sederhananya
untuk “pengobatan alternatif” dapat dikatakan sebagai “pengobatan cara lain,
yaitu pengobatan yang dilakukan diluar cara medis atau ilmu kedokteran.” Nah
“cara lain” inilah yang tidak terhitung banyaknya. Dari yang yang menggunakan
materi/benda sampai kepada yang mistis atau supranatural. Contohnya :
Yang memanfaatkan benda/materi : Tumbuh-tumbuhan tertentu yang dipercayai
berkhasiat menyembuhkan penyakit. Bisa daun, batang, kulit, atau buahnya
bahkan bisa juga akarnya. Binatang tertentu seperti ular kobra, kadal, kelelawar,
kera, undur-undur, lintah dan sebagainya. Zat cair seperti air bersih/airputih, air
belerang, air hangat, air panas, air susu kambing, air susu unta, air susu ibu,
bahkan maaf……air zeni/air kencing. Benda logam : Bio Magnet magnetic dan
sebagainya. Batu-batuan : Batu giok dan sebagainya.
Kesehatan adalah asset Kehidupan paling berharga, peliharalah Kesehatan
sebelum Pengobatan menjadi pilihan. Pengobatan sebelum sakit merupakan
bagian dari Hypnotherapy . Pertimbangkan ramuan Herbal
dalam Pengobatan, Konsultasikan juga Kesehatan kita kepada pakar
Pengobatan Alternatif
Sesuai yg telah diuraikan di atas, pengertian alternatif adalah “pilihan lain,”
berarti beralihnya para pasien yg berobat kepada pengobatan aternatif bukan
semata-mata mencari yg murah, tetapi ada beberapa sebab sbb:
Obat Tidak Mujarab, karena sudah lama menjalani rawat inap di rumah sakit
tetapi tidak sembuh, sehingga beralih kepada ramuan tradisional sebagai
pengobatan alternatif.
Lokasi Yang Jauh, karena akses yg jauh ke rumah sakit/dokter untuk berobat,
sehingga dicari lokasi yg dekat sebagai tempat pengobatan alternatif.
Takut di Operasi, Ada sebagian orang yg takut untuk menjalani operasi, atas
pertimbangan resiko dipilihlah cara terapi tradisional sebagai pengobatan
alternatif.
Faktor Keyakinan, belakangan ini sering kita dengar terjadi sengketa antara
pasien, rumah sakit dan dokter. Karena trauma sehingga ada pasien tidak mau
berobat ke rumah sakit atau dokter, akhirnya lebih yakin berobat melalui jasa
pengobatan alternatif.
Faktor Keuangan, Kalau keuangan yg memang sudah terbatas, sudah pasti
pilihannya adalah yg biaya pengobatannya lebih murah, pengobatan
alternatifnya adalah menggunakan ramuan tradisional.
3. Permasalahan
Seiring berjalannya waktu, tingkat kesehatan manusia semakin menurun,
hal ini disebabkan karena rentannya tubuh manusia terhadap penyakit oleh sebab
itu, banyak penyakit – penyakit baru yang bermunculan sebagai akibat
kurangnya perhatian manusia terhadap kesehatan tubuhnya, sehingga para ahli
mulai meneliti dan membuat riset – riset tentang kesehatan dan penyebab
turunnya tingkat kesehatan manusiai, salah satu solusinya adalah menggunakan
metode do’a.
Tapi banyak orang yang masih bertanya-tanya kenapa harus
menggunakan metode ini?
4. Tujuan
Dalam kajian ini, dijelaskan bagamaimana hakikat pengobatan
tradisional. Yang digunakan disini adalah pengobatan alternatif
menggunakan metode do’a, tujuannya adalah untuk mengobati penyakit,
mengajak umat islam khususnya masyarakat pada umumnya untuk
melakukan dzikir bersama menuju ketenangan qalbu. Untuk
membuktikan bahwa dengan berdzikir kepada Allah akan memberikan
ketenangan dan kesehatan jasmani dan rohani. Mengajak umat islam
menggunakan dan membiasakan dzikir untuk pengobatan dengan
memakai ajaran islam. Mengajak umat islam untuk menggunakan dzikir
sebagai cara pengobatan yang utama, bukan sebagai pengobatan
alternatif.
5. Metode
Untuk menjalankan kajian tersebut, maklumat dan data telah
diperoleh daripada jurnal dan internet.Manfaat dari penggunaan metode
do’a dalam pengobatan terapi dalam jurnal-jurnal telah dijadikan sebagai
rujukan dan petunjuk untuk kajian ini. Laman web tertentu yang
berkenaan dengan topik yang dibincangkan juga diambil sebagai
petunjuk bagi meneruskan kajian ini. Juga dari beberapa blog, jurnal-
jurnal yang digunakan sebagai sumber rujukan telah dicari melalui laman
web tersebut. E-book juga dijadikan sumber yang terdapat dalam laman
web. Informasi atau idea yang telah diambil daripada jurnal atau buku
telah dipetik dengan nama penulis dan tahun penerbitan. Fakta-fakta dan
data hasik kajian juga dipetikkan daripada jurnal. Dan juga melakukan
studi langsung ke lapangan serta menanyakan langsung kepada asisten
yang ada di pengobatan alternatif tersebut.
6. Isi
Di Indonesia istilah pengobatan alternatif sering ditukar dengan
istilah pengobatan tradisional. Menurut pendapat Organisasi Kesehatan
Dunia (W.H.O) ada bareneka-macam jenis pengobatan tradisional yang
bisa dibedakan lewat hal cara-caranya. Perbedaan ini dijelaskan sebagai
terapi yang ‘berdasarkan cara-cara’ seperti terapi spiritual yang terkait
hal gaib atau terapi dengan tusukan jarim. Jenis terapi yang kedua
‘berdasarkan obat-obatan’ seperti jamu dan pengobatan herbal.
Pembagian ini sering dikenal sebagai jenis pengobatan yang
‘berdasarkan mantra-mantra’ dan jenis pengobatan lain yang berdasarkan
‘alat-alat’. Pembagian ini juga digarisbahawi salah satu responden
dukun. Dia membedakan pengobatan yang cara dan pendidikannya ‘bisa
ditulis’ seperti pengobatan Cina dengan pengobatan yang cara dan
pendidikannya tidak ‘bisa ditulis’, seperti terapi spiritual
Tidak ada pendidikan formal untuk kebanyakan pengobatan
alternatif, khusunya pengobatan yang ‘pakai cara-cara’. Ini tergantung
pada faktor ‘keahlian’ dan apakah pengobatan ini bisa ditulis atau
tidaknya. Pada umumnya pengobatan yang bersifat obat-obat Cina
seperti jamu dan pengobatan herbal, bisa ditulis. Kebijaksanaan bisa
dipelajari dari buku-buku.
Metode do’a yang dilakukan menggunakan bantuan ramuan
herbal yaitu benalu teh.
Cara penggunaan benalu teh :
- Di cuci sampai bersih
- Di rebus dengan 14 gelas air, kalau sudah mendidih diaduk
hingga merata dan diangkat
- Kalau sudah hangat atau dingin diminum 3x sehari sisanya
dihangatkan dan diminum hari berikutnya
- Kalau sudah habis direbus dengan 12 gelas (caranya sama
dengan di atas)
- Direbus lagi dengan 10 gelas, selanjutnya 8 gelas, 6 gelas,
sampai 4 gelas.
Benalu Teh
Seteleh berdzikir bersama ada syarat-syarat yang diperlukan para pasien setelah diberi doa oleh KH.Umarul Yahya Al-Faruq.
Salah satu contohnya yaitu utuk penyakit dalam :
A) Asma
Bahan yang digunakan : 1,1 sere
1,2 gula aren
Cara membuat :
sere dicuci bersih, kemudian di gepuk atau di tumbuk lalu
di rebus bersama gula aren dengan diberi air 7 gelas.
Setelah agak dingin diminum : pagi, siang, sore, setelah
habis direbus lagi untuk kelajutannya diminum secara
rutin.
Peringatan :
Jangan direbus menggunakan panci yang terbuat dari
alumunium
Pantangan :
Jangan makan es, ikan laut dan makanan yang ada
getahnya
B) Batuk
Bahan yang diperlukan : 2,1 jeruk nipis
2,2 kecap
Cara membuat :
Jeruk nipis diperas diberi madu dan kecap,
kemudian diaduk dengan rata. Setelah itu diminum
pagi dan sore.
Pantangan :
Sama dengan yang di atas
C) Tekanan darah tinggi
Bahan yang diperlukan :
Daun apokat 1 genggam
Buah pace 3 biji
Buah timun 3 biji
Pohon ceplukan 1 pohon
Daun seledri secukupnya
Cara membuat :
Bahan tersebut di atas dicuci bersih, buah pace dan
timun dirajang kemudian semuanya direbus diberi
air 7 gelas sehingga pada pagi dan sore hari
Pantangan :
Semua ikan jerohan dan daging kambing
Tata cara / tuntunan berdo’a
Sesuai dengan kata di atas, do’a adalah senjata bagi setiap mukmin
setelah usaha secara dzahir maksimal dilakukan karena do’a merupakan inti atau
otaknya ibadah. Allah Swt tidak senang kepada orang yang tidak mau berdo’a karena itu
tanda kesombongannya, bahwa Allah malu jika tidak mengabulkan do’a hamba-Nya
untuk itu bila seorang berharap do’anya terkabul, maka dia harus menjaga tata cara
sopan santun dan hal-hal yang di perlukan, seperti :
1) Ikhlas dalam berdo’a
2) Yakin do’anya terkabul dan tidak lalai dalam berdo’a
3) Berdo’a bersama
4) Berdo’a dengan rendah diri dan khusyu
5) Merendahkan suara ketika berdo’a antara terlalu keras atau terlalu pelan
6) Tidak tergesa-gesa ketika berdo’a baik ketika membaca atau tergesa-
gesa untuk segera terkabul
7) Memulai dan mengakhiri do’a dengan menyebut dan memuji asma
Allah SWT, Shalawat serta bacaan-bacaan yang memudahkan
tercapainya hajat (semisal diiringi al-Fatihah)
8) Mengulang-ulang kalimat do’a (tiga kali)
9) Mengangkat tangan ketika berdo’a kemudian mengusap wajah setelah
selesai berdo’a.
10) Berdo’a dalam keadaan bersih jiwa, badan, pakaian dan kesemua hal
yang masuk perut merupakan barang halal.
11) Menyesuaikan situasi (ketika situasi tenang, waktu sujud, terjadi perang
Sabilillah, dan lain-lain)
12) Menghadap qiblat
13) Disampaikandengan rasa memlas dan betul-betul membutuhkan
14) Meminta di do’akan kepada orang lain (meskipun yang meminta lebih
utama dari yang di minta) atau meskipun tidak berada dihadapannya.
15) Berdo’a dengan berwasilah (mengambil perantara) baik dengan amal
kebaikan sendiri (nadzar,shodakah dan lain-lain) atau dengan wasilah
Rasulullah SAW dan atau pewarisnya para Auliya dan Ulama.
16) Mengutamakan do’a ma’tsur (do’a diambil dari al-Qur’an dan hadits)
sebelum membaca do’a-do’a selainnya menurut kesepakatan ulama
(Ijtima)
17) Lebih uatam berdo’a dengan posisi duduk jika tidak maka di
perolehkan berdiri atau bahkan berbaring miring kekanan.
18) Mengamini do’a orang lain
19) Isi do’a tidak bertentangan dengan perintah Allah
20) Beristigfar (minta ampunan) sebelmu berdo’a
7. Kesimpulan
Metode pengobatan alternatif ini dalam menyingkapi trend pengobatan Alternative
tersebut tentunya masyarakat kususnya umat islam senantiasa tetap dalam batasan-
batasan yang sesuai dengan syariat islam. Sebagaimana telah disampaikan oleh Ibnu
Hajar dalam “ Fathal Bany “, secara umum Pengobatan dalam islam dikelompokan
menjadi 2 bagian yaitu:
1. Pengobatan hati (diistilah oleh Qardawi dengan pengobatan Ilahi /
Supranatural).Pengobatan hati / ilahi bersifat Manquul (tergantung info dari al-quran
atau rosul). Bentuk-bentuk pengobatan ini berupa bacaan-bacaan dzikir atau doa yang
pernah dilakukan oleh Rosululah untuk dipraktekan kepada sahabat dengan
sepengetahuan beliau. Manfaat pengobatan yang pertama ini, sebagaimana disebutkan
oleh Ibnu Al Qayyim, biasa jadi berfungsi preventife.
2. Pengobatan medis yang dilakukan melalui upaya materi.
Sesungguhnya pengobatan-pengobatan alternative yang berkembang dikalangan
masyarakat baik supranatural maupun natural dihalalkan dalam syariat islam selama
tidak bertentangan dengan hukum syariat islam atau ada unsure syirik atau bid’ah.
Khusnya pada pengobatan natural manusia diberi keluasan riset dan beresperimen,
dengan syarat obat itu bukan yang termasuk yang diharamkan zatnya, dan
diperbolehkan pengobatan yang secara murni berupa terapi fisik dengan patokan etika
dan ahklak yang syar’i dalam mengobati.
Dengan demikian jenis pemakaian pengobatan alternative semisal Akupuntur, jamu
tradisional, pijat refleksi diperbolehkan. Sedangkan pada meditasi selama tidak
mengarah pada kekotoran tidak menjadi soal. Dan meditasi yang erbaik adalah
mendekatkan diri pada allah dan disertai pengobatan medis. Dan metode pengobatan
alternatif menggunakan metode do’a itu sudah baik.
8. Rujukan
http://www.jamboghkita.com/2012/01/pengobatan-alternatif.html
http://www.arietriyadi.com/2012/04/pengobatan-alternatif.html
http://kamuskesehatan.com/arti/pengobatan-alternatif/
http://bel-memahami-pengobatan-alternatif.blogspot.com/
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17493/5/Chapter%20I.pdf
http://fandikabuassadik.wordpress.com/2012/05/18/makalah-pengobatan-dimata-
islam/ http://kawanlama95.wordpress.com/2011/09/19/pengobatan-alternatif/
di akses tanggal 21 desember 2013 jam 15.10 WIB