202747301 asuhan keperawatan pada pasien dengan hdr

21
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN “WS” DENGAN GANGGUAN KONSEP DIRI : HARGA DIRI RENDAH DI RUANG KUNTI BPK RSJ BANGLI PROVINSI BALI TANGGAL 19 JUNI-28 JUNI 2011 I. PENGKAJIAN Pengkajian dilakukan tanggal 19 Juni 2011 pukul 14:00 wita di Ruang Kunti BPK RSJ Bangli dengan metode wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan catatan medis keperawatan A. Pengumpulan Data 1. Identitas Klien Penanggung Nama : WS KW Umur : 22 th 35 th Jenis Kelamin : Perempuan Laki-Laki Suku/ Bangsa : Indonesia Indonesia Agama : Hindu Hindu Pendidikan : SD - Pekerjaan : - Buruh Status : Belum menikah Menikah Alamat : Ds. Bukit Kauh Tenganan Ds. Bukit Kauh Kec. Manggis, Karangasem Tenganan Kec. Manggis karangasem

Upload: vendy-fahlevii

Post on 18-Jul-2016

51 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Asuhan keperawatan dengan gangguan konsep diri : harga diri rendah

TRANSCRIPT

Page 1: 202747301 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Hdr

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN “WS”

DENGAN GANGGUAN KONSEP DIRI : HARGA DIRI RENDAH

DI RUANG KUNTI BPK RSJ BANGLI PROVINSI BALI

TANGGAL 19 JUNI-28 JUNI 2011

I. PENGKAJIAN

Pengkajian dilakukan tanggal 19 Juni 2011 pukul 14:00 wita di Ruang Kunti BPK RSJ Bangli dengan metode wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan catatan medis keperawatan

A. Pengumpulan Data

1. Identitas Klien Penanggung

Nama : WS KW

Umur : 22 th 35 th

Jenis Kelamin : Perempuan Laki-Laki

Suku/ Bangsa : Indonesia Indonesia

Agama : Hindu Hindu

Pendidikan : SD -

Pekerjaan : - Buruh

Status : Belum menikah Menikah

Alamat : Ds. Bukit Kauh Tenganan Ds. Bukit Kauh

Kec. Manggis, Karangasem Tenganan Kec. Manggis

karangasem

Page 2: 202747301 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Hdr

No. RM : 012620

2. Alasan Masuk Rumah Sakit

Klien masuk rumah sakit pada tanggal 19 Juni 2011.

Klien diantar oleh keluarganya (kakak klien) dalam keadaan sadar, dan mengamuk.

Oleh keluarganya pasien dikeluhkan sering bengong dan menyendiri pasien mengatakan pasien diajak berobat ke dukun namun klien tidak kunjung sembuh.

Oleh karena itu pasein dirujuk ke RSJ oleh kakaknya.

3. Faktor Predisposisi

Klien mengatakan sebelumnya sudah pernah dirawat inap di RSJ sebanyak 7 kali sejal tahun 2010. Hasil pengobatan sebelumnya klien diperbolehkan pulang dengan terapi pengobatan di rumah, setelah beberapa lama karena klien kembali kumat sehingga keluara kembali mengajak klien ke RSJ Bangli. Keluarga klien tidak ada yang mengalami gangguan jiwa. Klien mengatakan dulu, klien pernah dipasung oleh keluarganya di rumah karena sering mengamuk dan kabur dari rumah. Klien mengatakan sering diejek oleh kakak iparnya, sering dibilang “Bajang buduh”

4. Faktor Presipitasi

Klien mengatakan kurang dapat penghargaan diri, klien selalu merasa dirinya tidak berguna, klien sering bengong dan lebih suka menyendiri.

5. Pemeriksaan Fisik

a. Tanda-tanda vital

TD = 110/70 mmHg

N = 80x/ menit

S = 36,5 0 C

Page 3: 202747301 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Hdr

R = 20x/ menit

b. Ukuran-ukuran lain

TB = tidak dapat diobservasi

BB = 44 kg

6. Psikososial

a. Genogram

Keterangan :

: Laki- laki

: Perempuan

: Meninggal

: Klien

---------- : orang yang tinggal serumah

: orang terdekat klien

Penjelasan :

Klien adalah anak ke- 5 dari lima bersaudara, klien saat ini tinggal dengan kedua orangtuanya, klien mempunyai 2 saudara perempuan dan 2 saudara laki- laki.

b. Konsep Diri

1. Gambaran Diri

Page 4: 202747301 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Hdr

Saat pengkajian, klien mengatakan tidak bisa menerima bagian tubuh (kakinya) karena sudah bertahun- tahun klien mengidap penyakit, sehingga klien merasa tidak berguna/.

2. Identitas Diri

Status klien dalam keluarganya adalah anak ke- 5 dari lima bersaudara, klien dapat menyebutkan nama, jenis kelamin dan alamat rumahnya dengan benar.

3. Peran Diri

Klien mengatakan pernah bersekolah sampai SD. Klien mengatakan sebelumnya klien sempat bekerja menjadi pembantu rumah tangga

4. Ideal Diri

Klien ingin cepat sembuh dan pulang agar bisa bekerja membantu orang tuanya.

5. Harga Diri

Klien mengatakan malu dengan keadaan sekarang, karena selalu dikatakn orang gila dan jarang bergaul dengan orang lain, klien kurang percaya diri.

c. Hubungan Sosial

1. Orang terdekat

Klien mengatakan orang terdekat dengannya adalah kakaknya yang perempuan dan di rumah sakit klien mengatakan orang terdekatnya tidak ada.

2. Peran serta dalam Kegiatan Kelompok/ Masyarakat

Klien tidak pernah berperan dalam masyarakat karena klien kurang percaya diri dan lebih sering bengong.

3. Hambatan dalam berhubungan dengan Orang Lain

Klien hanya mau berbicara duluan jika tidak ada orang yang mendahului pembicaraan dengannya.

Page 5: 202747301 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Hdr

d. Spiritual

1. Nilai dan Keyakinan

Saat ditanya, apakah klien percaya dengan adanya Tuhan, klien menjawab percaya dengan Ida Sang Hyang Widhi, klien mengetahui bahwa dirinya beragama Hindu.

2. Kegiatan Ibadah

Saat ditanya, klien mengatakan di rumah rajin sembahyang dan saat pengkajian klien mengatakan jarang sembahyang.

e. Status Mental

1. Penampilan

Penampilan klien cukup rapi, klien menggunakan pakaian yang diberi dari rumah sakit.

2. Pembicaraan

Selama pengkajian dilakukan, klien berbicara lambat dan tidak jelas, klien hanya mau bicara saat ditanya saja.

3. Aktivitas motorik

Klien tampak menyendiri dan hanya tidur/ duduk di tempat tidurnya sendiri.

4. Alam perasaan

Ekspresi wajah klien tampak sedih dan murung.

5. Afek

Klien tampak masih tumpul

6. Interaksi selama wawancara

Selama wawancara klien tampak kooperatif, dan mau menjawab saat apa ditanya pada klien.

7. Persepsi

Page 6: 202747301 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Hdr

Klien mengatakan melihat bayangan hitam, berambut panjang mendekat, klien merasa takut. Saat pengkajian pasien tidak pernah lagi melihat bayangan.

8. Proses Pikir

Saat wawancara klien bisa menjawab sesuai dengan pertanyaan

9. Isi Pikir

Saat wawancara klien tidak mengalami waham/ phobia

10. Tingkat Kesadaran

Klien bisa menyebutkan di mana klien berada saat ini dan dengan siapa klien berbicara.

11. Memory

Klen mampu mengingat kejadian yang sudah lewat

12. Tingkat Konsentrasi dan Berhitung

Saat pengkajian klien dapat berkonsentrasi dengan baik, klien juga mampu berhitung sederhana 1-10

13. Kemampuan Penilaian

Klien dapat mengambil keputusan sederhana saat ditanya mana duluan cuci tangan apa makan duluan. Klien menjawab cuci tangan dulu.

14. Daya Tilik Diri

Saat ditanya klien menyadari dirinyasedang berada di RSJ untuk berobat.

f. Kebutuhan Sehari-hari

a. Makan/ Minum

Saat pengkajian klien mengatakan biasa makan 3x dalam sehari dengan menu apa yang diberikan di rumah sakit, begitu pula wakyu minum hanya minum diwaktu habis makan saja

b. Eliminasi

Page 7: 202747301 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Hdr

Klien mengatakan BAB 1x sehari dan setiap dia BAB/ BAK klien selalu menyiramnya dengan air dan klien BAB/BAK di wc

c. Kebersihan Diri

Klien mengatakan mandi 2x sehari, yaitu pada pagi dan sore hari.

d. Berpakaian

Klien mengatakan mengganti pakaiannya 3x sehari, saat pengkajian pasien menggunakan pakaian yang diberikan dari rumah sakit

e. Istirahat tidur

Klien mengatakan malamnya tidur jam 22.00 wita, dan bangun ,pukul 0.5.00 wita, klien juga biasa tidur siang selama 1 hingga 2 jam.

f. Penggunaan obat

Selama di rumah sakit klien tampak rajin minum obat dan teratur

g. Pemeliharaan kesehatan

Klien tidak tahu tentang penyakit, tetapi klien tahu harus minum obat secara teratur.

h. Aktivitas dalam rumah

Klien mengatakan jarang bergaul dengan tetangga dan lebih sering menyendiri.

i. Aktivitas luar rumah

Klien mengatakan bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

j. Mekanisme koping

Saat pengakajian klien mengatakan jika ada masalah tidak pernah bercerita kepada siapapun dan jarang mengungkapkan perasaannya kepada orang lain

k. Masalah psikososial dan lingkungan

Klien mengatakan jarang bergaul dengan teman-temannya

l. Pengetahuan

Page 8: 202747301 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Hdr

Klien mengetahui bahwa sekarang klien sedang mengalami gangguan jiwa dalam dirinya dan mengetahui obat yang diberikan adalah untuk membuat pasien menjadi cepat sembuh.

m. Aspek medis

a. Diagnosa medis: depresi pasca schizophrenia

b. Terapi tanggal 19 juni 2011

- Haloperidol 2x5 mg

- Trihexsiphenidyl 2x2 mg

- CPZ 1X 100 mg

Page 9: 202747301 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Hdr

ANALISA DATA KEPERAWATAN PADA KLIEN ‘’WS’’

DENGAN GANGGUAN KONSEP DIRI : HARGA DIRI RENDAH

DI RUANG KUNTI BPK RSJ BANGLI PROVINSI BALI

NO DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF KESIMPULAN1. Pasien mengatakan jarang

bergaul. Klien mengatakan malu dengan keadaannya sekarang.

Klien berbicara lambat- Klien hanya berbicara kalau

ditanya dengan orang lain- Klien tampak menyendiri dan

hanya tidur atau duduk di tempat tidur

Gangguan interaksi social : menarik diri

2. Klien mengatakan kalau dirinya tidak berguna. Klien mengatakan jarang bergaul dengan orang lain. Klien mengatakan sudah lama mengidap penyakit pada kakinya sehingga merasa tidak berguna.

- Klien tampak bengong dan bingung.

- Klien tampak kurang percaya diri.- Ekspresi wajah klien tampak

sedih dan murung.

Gangguan konep diri : harga diri rendah

3. Klien mengatakan jika dia mempunyai masalah tidak pernah bercerita kepada orang lain

- Klien tampak bingug- Klien tampak sering menyendiri

dan termenung

Koping individu tidak efektif

Rumusan masalah

1. Gangguan interaks social : menarik diri

2. Gangguan konsep diri : harga diri rendah

3. Koping individu tak efektif

Page 10: 202747301 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Hdr

Pohon Masalah

A : Gangguan interaksi social : menarik diri

CP : Gangguan interaksi social : harga diri rendah

E : Koping individu tidak efektif

Diagnosa Keperawatan

1. Gangguan interaksi social : menarik diri b/d harga diri rendah ditandai dengan klien mengatakan jarang bergaul dengan orang lain, klien mengatakan malu dengan keadaannya sekarang, klien berbicara lambat, klien hanya berbicara kalau ditanya dengan orang lain, klien tampak menyendiri dan hanya tidur atau duduk di tempat tidur.

2. Gangguan interaksi social : harga diri rendah b/d koping individu tak efektif ditandai dengan klien mengatakan kalau dirinya tidak berguna, klien mengatakan jarang bergaul dengan orang lain, klien tampak bengong dan bingung, klien tampak kurang percaya diri, ekspresi wajah klien tampak sedih dan murung, klien mengatakan bila klien mempunai masalah tidak pernah bercerita kepada orang lain, klien tampak bingung, klien tampak menyendiri dan termenung.

II. PERENCANAAN

A. Prioritas Masalah

Prioritas masalah berdasarkan core problem sebagai etiologi :

Page 11: 202747301 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Hdr

(I) Gangguan interaksi social : menarik diri

(II) Gangguan interaksi social : harga diri rendah

Rencana Keperawatan Pada Pasien WS

Dengan Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah

Di Ruang Kunti, BPK RSJ Bangli Prov. Bali

Tanggal 19 JUNI-28 JUNI 2011

Tanggal

/Jam

Dx Rencana Tujuan Kriteria Hasil Intervensi Rasional

19 juni

2011

Pkl.

14.00

1 TUM :

Klien tidak menarik

diri lagi

TUK :

1. klien dapat

membina

hubungan

saling

percaya

dengan

Setelah diberikan

askep selama 1x15

menit dalam

pertemuan 2 hari

diharapkan :

- ekspresi wajah

bersahabat

- menunjukka

n rasa senang

- ada kontak

mata, mau

1. BHSP

- beri salam

- Perkenalkan

nama, tujuan

perwat

berkenalan

-Tanyakan

panggilan

nama yang

disukai pasien

- Dapat

meningkatkan

kepercayaan

-meningkatkan

rasa kekeluargaan

- Untuk

mempermudah

prosedur kerja

Page 12: 202747301 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Hdr

peawat

2. klien dapat

mengidentif

ikasi

kemampuan

dan aspek

positif yang

dimiliki

berjabat

- bias

mengutarakan

masalah yang

sedang

dihadapi

Setelah diberikan

askep selama 1x30

menit selama 1 hari

diharapkan klien

dapat

mengidentifikasi

kemampuan dan

aspek positif yang

dimiliki dengan

criteria hasil :

1. klien mampu

menyebutkan bakat

dan kemmpuan

- Tunjukkan

sikap jujur

dan

menempati

janji

- Tanyakan

perasaan klien

dan masalah

yang dihadapi

klien.

- Buat kontak

interaksi yang

jelas

- Dengarkan

dengan penuh

perhatian

ekspresi klien.

- Gali

kemampuan

berupa minat

dan bakat

yang dimiliki

oleh klien

- Diskusikan

aspek positif

yang dimiliki

klien

- Beri pujian

yang realistis

- Membantu

memecahkan

masalah klien

- Memberi

semangat klien

untuk berinteaksi

- Untuk

mengetahui

kemampuan

yag dimiliki

pasien

- Untuk

mengetahui

aspek positif

yang dimiliki

klien

- Agar

pasien merasa

Page 13: 202747301 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Hdr

3. klien dapat

menilai

kemampuan

yang

dimiliki

untuk

dilaksanaka

n

4. klien dapat

merencanak

an kegiatan

sesuai

dengan

kemampuan

yang

dimiliki

yang dimiliki

Setelah diberikan

askep selama 1x15

menit selama 1 hari

diharapkan klien

dapat menilai

kemampuan yang

dimilki untuk

dilaksanakan

dengan criteria

hasil :

1. klien dapat

menyebutkan

kemampuan yang

dapat dilaksanakan

Setelah diberikan

askep selama 1x30

menit selama 1 hari

diharapkan klien

dapat

merencanakan

kegiatan sesuai

dengan kemampuan

yang dimilki

- Diskusikan

dengan klien

kemampuan

yang dapat

dilaksanakan

da dilanjutkan

pelaksanaann

ya.

- Rencanakan

bersama klien

aktivitas yang

dapat

dilaksanakan

setiap hari

sesuai dengan

kemampuan

- beri contoh

cara

dihargai

- Agar klien

dapat

melaksanakan

kemampuanny

a

- Merencan

akan kegiatan

bersama klien

merupakan

langkah awal

menunjukkan

rasa saling

percaya

sehingga klien

merasa lebih

dihargai

- Agar klien

dapat

Page 14: 202747301 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Hdr

5. klien dapat

melakukan

kegiatan

sesuai

rencana

yang dibuat

6. klien dapat

memanfaatk

an system

pendukung

yang ada

Setelah diberikan

askep selama 1x20

menit selama 2 hari

diharapkan pasien

dapat melakukan

kegiatan sesuai

rencana yang dibuat

dengan criteria

hasil :

1. klien melakukan

kegiatan sesuai

jadwal yang dibuat

Setelah diberikan

askep selama 1x15

menit selama 1 hari

diharapkan klien

dapat

memanfaatkan

sestem pendukung

yang ada dengan

pelaksanaan

kegiatan yang

dapat klien

lakukan

- Anjurkan

klien untuk

melaksanakan

kegiatan yang

telah

direncanakan

- Pantau

kegiat yang

dilaksanakan

-Beri pujian

atas usaha

yang

dilakukan

klien

- Bantu

keluarga

memberi

dukungan

selama klien

dirawat

- Anjurkan

pada keluarga

mengaplikasik

an kegiatan

yang dimiliki

- Untuk

mengetahui

tingkat

keefektifan

dan

kemampuan

klien

- Untuk

mengetahui

apakah klien

menlakukan

kegiatan

- Dapat

meningkatkan

harga diri

klien

- Keluarga

sangat

mendukung

kesembuahan

klien

- Untuk

meningkatkan

Page 15: 202747301 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Hdr

7. klien dapat

menggunak

an obat

sesuai

dengan

program

yang

ditentukan

criteria hasil :

1. klien dapat

memanfaatkan

system pendukung

yang ada pada

keluarga

Selama diberikan

askep selama 1x30

menit selama 2x

pertemuan

diharapkan :

1. klien dapat

minum obat yang

benar

2. klien dapat

memahami akibat

berhenti minum

obat

untuk

memberikan

pujian kepada

klien

- Diskusikan

dnegan klien/

keluarga

tentang

manfaat obat

bagi

kesembuhan

harga diri klien

- Diharapkan

klien termonivasi

untuk rajin dan

teratur minum

obat

Page 16: 202747301 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Hdr

PELAKSANAAN KEPERAWATAN PADA PASIEN WS

DENGAN GANGGUAN KONSEP DIRI : HARGA DIRI RENDAH

DI RUANG KUNTI BPK RS JIWA BANGLI PROVINSI BALI

Tgl/jam Dx Implementasi Respon klien Modifikasiminggu, 19 juni 201110.00 wita

10.15 wita

I - Membina hubungan saling percaya dengan klien :

- Memberi salam, perkenalkan diri, menjelaskan tujuan interaksi

- Menanyakan kenapa klien berada disini

DS : klien mengatakan “ nama saya wayan suastini”

DO : klien mau membalas sama perawat, klien duduk sambil berjabat tangan dengan perawat, klien memperkenalkan diri

DS : klien mengatakan karena saya sering bengong dan mengamuk

DO : klien bengong dan kelihatan sedih

Pertahankan hubungan saling percaya lanjutkan ke TUK II

Lanjutkan renpra

Page 17: 202747301 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Hdr

10.30 wita

11.00 wita

11.15

12.15

senin, 20 juni 2011

- Beri kesempatan klien untuk mengungkapkan masalahnya/ perasaannya

- Memberi perhatian dan tanyakan lagi masalah klien.

- Mengajak klien berdiskusi untuk mendiskusikan aspek positif yang dimiliki klien.

- Menanyakan kepada klien kemampuan apa yang dapat dilaksanakan.

- Menyapa klien dengan ramah

DS : klien mengatakan malu dengan keadaannya sekarang, karena kakinya yang lemah dia tidak bisa bekerja dan merasa tak berguna.

DO : raut muka klien tampak sedih dan murung.

DS : Klien mengatakan dia selalu dibilang gila oleh kakak iparnya.

DO : klien tampak sedih

DS : klien mengatakan setiap yang dilakukannya salah.

DO : klien murung

DS : klien mengatakan hanya bisa tidur dan mencabut rumput di halaman RS.

DO : klien menceritakan kemampuannya.

DS : klien mengatakan selalu

Lanjutkan renpra

Lanjut renpra

-Lanjutkan renpra-Lanjutkan TUK III

Pertahankan renpra

Pertahankan renpra

Page 18: 202747301 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Hdr

09.00 wita

09.30 wita

10.00 wita

11.00 wita

11.30 wita

Selasa, 21 juni 20011

serta memberi kesempatan klien untuk mengungkapkan perasaannya.

- Mendiskusikan kemampuan apa yang dimiliki klien.

- Menanyakan kemampuan yang dapat dilanjutkan pelaksanaannya.

- Membantu klien dalam merencanakan kegiatan yang sesuai dengan kegiatannya.

- Memberi klien makan dan minum

- Sapa klien dengan ramah dan baik

diremehkan jika berada di rumah.

DO : klien tampak sedih dan termenung.

DS : klien mengatakan dulu sebelum kakinya sakit dia bekerja sebagai pedagang baju dan menjadi pembantu rumah tangga.

DO : klien menceritakan dengan jelas.

DS : klien mengatakan ingin cepat pulang dan bekerja lagi untuk membantu ibuanya.

DO : klien tampak bersemangat.

DS : -

DO : klien tampak Bingung

DS : -DO : klien menghabiskan makanan 1 porsi

DS : -DO : klien tampak

Pertahankan TUK IILanjutkan renpraLanjutkan TUK IV

Lanjutkan renpra

Pertahankan kondisi pasien

Pertahankan renpra

Page 19: 202747301 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Hdr

13.30

15.30 wita

16.00 wita

16.10 wita

16.20 wita

17.30 wita

- Memberikan contoh cara pelaksanaankegiatan yang dapat dilakukan klien

- Memberi kesempatan pada pasien untuk mencoba kegiatan yang telah direncanakan.

- Pantau kegiatan yang telah dilakukan klien.

- Mengajukan dan mendiskusikan kemungkinan pelaksanaan kegiatan setelah pulang.

- Memberi makan dan minum.

- Memberi obat CP2 1 x 100 mg, Haloperidol 2 x 5 mg, Trinexyphenidyl 2 x 2 mg

tersenyum

DS : -DO : klien tampak koperatif

DS : klien mengatakan bisa melakukan tugas yang diberikanDO : klien tampak menyelesaikan tugas dengan baik

DS : -DO : klien tampak koperatif dan bersemangat

DS : klien mengatakan akan melakukan kegiatan yang telah direncanakan

DO : klientampak puas dan senang atas kemampuan yangtelah dilaksanakan

DS : -DO : klien makan habis 1 porsi

DS : -DO : obat sudah diminum

Lanjutkan renpra

Tingkatkan kemampuan klien.Lanjutkan TUK v

Lanjutkan renpra

Pertahankan dan tingkatkan kemampuan klien

Pertahankan kondisi klien

Page 20: 202747301 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Hdr

EVALUASI KEPERAWATAN PADA KLIEN WS DENGAN

GANGGUAN KONSEP DIRI : HARGA DIRI RENDAH

DI RUANG KUNTI BPK RS JIWA BANGLI, PROV BALI

Hari/Tgl/jam

Diagnosa EVALUASI Paraf

Selasa, 28 juni 2011

Gangguan interaksi sosial menarik diri b/d harga diri rendah

TUK IS : klien mengatakan namanya “WS” dan mengatakan dari Karangasem O : klien tampak koperatif, kontak mata baik, klien mau berkenalan dengan perawat, klien dapat menjawab semua pertanyaan dengan baik A : tujuan 1 tercapaiP : lanjutkan ke TUK II

TUK IIS : klien mengatakan setiap yang dilakukannya selalu salah dan klien hanya bisa mengerjakan pekerjaan rumah O : klien tampak bingung A : tujuan tercapai, masalah teratasi sebagian P Lanjutkan ASKEP

Page 21: 202747301 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Hdr

TUK IIIS : klien mengatakan bisa mencuci piring, menyapu dan ingin bekerja lagi seperti duluO : klien tampak menyebutkan kemampuan yag dapat klien lakukan A : tujuan tercapai, masalah teratasi sebagianP : lanjutkan ASKEP

TUK IV S : klien mengatakan bisa melakukan tugas yang diberikanO : klien tampak menyimak dengan baik, klien tampak menyelesaikan tugas dengan baik.A : tujuan tercapai, masalah teratasi sebagianP : lanjutkan ASKEP