24berkas.dpr.go.id/armus/file/lampiran/leg_1-20200422... · 2020. 4. 22. · sama pahami juria pak...

31
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA IUSALAH RAPA T KERJA PANSUS RUU PENYIARAN DENGAN MENTERI NEGARA KOMUNIKASI DAN INFORMASI, MENTER! PERHUBUNGAN DAN MENTERI KEHAKIMAN DAN HAK ASASI MANUSIA DALAM PEMBAHASAN Masa peridangan Tahun sidang Rapat ke Jenis rapat Hari, tanggal Wa ktu Si fat Temp at Ketua Rapat Sekretaris Rapat Aca ra Anggota hadir Pemerintah RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENT ANG PENYIARAN II 2002 -2003 24 Rapat Kerja Rabu, 13 November 2002 14. 15 WIB. Terbuka Ruang Kaea Ge·dung Nusantara I Paulus Widiyanto Ny Siti Kaemi, SH Melanjutkan pembahasan materi 30 dari 49 angg1:>ta Pansus RUU Penyiaran 1. Meneg. Komunikasi dan lnformasi beserta stat 2. Pejabat Dep. Perhubungan beserta stat 3. Pejabat Dep. Kehakiman dan HAM beserta stat Hadir Anggota : 1. Paulus Widiyanto, 2. Ir. H. Soeharsojo, 3. Ors. H. Nadhier Muhammad, MA, 4. Ors. Amin Said Husni, 5.H. Muhamad Yunus Lamuda, SH, 6. Amris Hasan, MA., 7. Ir. Sudjarwo Suk.;irdiman, 8. Ors, Subagyo Anam, 9. Bambang Sadono SY, SH, MA, 10. Dr. HM. Syarfy Hutahuruk, 11. Prof. Dr. H. Syahruddin, 12 H. Hardisusilo, 13. Ora. Iris Indira Murti, MA 14. Ora. Hj. Chairunnisa, MA, 15. Ors. Setya Novanto, 16. Dr. Hj. Marwah Daud ibrahim, MA, 17.H. Noer Namry Noor, 18. Ff. Ahmad Karmani, SH, 19. Prof. Dr. Tgk. Baihaqi, AK, 20. Ors. Effendy Choirie, S.Ag., 21. Ors. Herman L. Oatuk Rangkayo B., 22. Ors. Djoko Susilo, MA., 23. Ir. Arnri Husni Siregar, 24. Franklin Vvilliam Kayhatu, 25. Payitno, S.lp, 26. Bachrum Rasir, 27. Syamsul Ma'arif, 28. Ora. Hj. Nurbalqis, 29. Ors. Asnawi Latief, 30. Prof.Or. Astric;i S. Susanto

Upload: others

Post on 21-Jan-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 24berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200422... · 2020. 4. 22. · sama pahami juria pak Joko. Bagaimanapun juga tetap akan diperlukan PP untuk pelaksanaan ini sehingga

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

IUSALAH RAPA T KERJA PANSUS RUU PENYIARAN DENGAN

MENTERI NEGARA KOMUNIKASI DAN INFORMASI, MENTER! PERHUBUNGAN DAN MENTERI KEHAKIMAN DAN HAK ASASI MANUSIA

DALAM RANGK~ PEMBAHASAN

Masa peridangan Tahun sidang Rapat ke Jenis rapat Hari, tanggal Wa ktu Si fat Temp at Ketua Rapat Sekretaris Rapat Aca ra Anggota hadir Pemerintah

RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENT ANG

PENYIARAN

II 2002 -2003 24 Rapat Kerja Rabu, 13 November 2002 14. 15 WIB. Terbuka Ruang Kaea Ge·dung Nusantara OPR-~ I Paulus Widiyanto Ny Siti Kaemi, SH Melanjutkan pembahasan materi 30 dari 49 angg1:>ta Pansus RUU Penyiaran 1. Meneg. Komunikasi dan lnformasi beserta stat 2. Pejabat Dep. Perhubungan beserta stat 3. Pejabat Dep. Kehakiman dan HAM beserta stat

Hadir Anggota : 1. Paulus Widiyanto, 2. Ir. H. Soeharsojo, 3. Ors. H. Nadhier Muhammad, MA, 4. Ors. Amin Said Husni, 5.H. Muhamad Yunus Lamuda, SH, 6. Amris Hasan, MA., 7. Ir. Sudjarwo Suk.;irdiman, 8. Ors, Subagyo Anam, 9. Bambang Sadono SY, SH, MA, 10. Dr. HM. Syarfy Hutahuruk, 11. Prof. Dr. H. Syahruddin, 12 H. Hardisusilo, 13. Ora. Iris Indira Murti, MA 14. Ora. Hj. Chairunnisa, MA, 15. Ors. Setya Novanto, 16. Dr. Hj. Marwah Daud ibrahim, MA, 17.H. Noer Namry Noor, 18. Ff. Ahmad Karmani, SH, 19. Prof. Dr. Tgk. Baihaqi, AK, 20. Ors. Effendy Choirie, S.Ag., 21. Ors. Herman L. Oatuk Rangkayo B., 22. Ors. Djoko Susilo, MA., 23. Ir. Arnri Husni Siregar, 24. Franklin Vvilliam Kayhatu, 25. Payitno, S.lp, 26. Bachrum Rasir, 27. Syamsul Ma'arif, 28. Ora. Hj. Nurbalqis, 29. Ors. Asnawi Latief, 30. Prof.Or. Astric;i S. Susanto

Page 2: 24berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200422... · 2020. 4. 22. · sama pahami juria pak Joko. Bagaimanapun juga tetap akan diperlukan PP untuk pelaksanaan ini sehingga

Rapat Kerja Pansus RUU Penyiaran 13-11-2002

KETUA RAPAT :

Sidang saya buka untuk diskors limabelas menit. Menyatakc:in terbuka dan dibuka untuk umum (ketok 3x)

Assalamu'alaikum Wr.Wb. Selamat sore dan salam sejahtera bagi kita semua. Saya akan membuka pada dim-dim yang lanjutan dari dim yang kemarin. Dari meja

pimpinan ingin melihat supaya tidak ada lagi salah ketik dari naskah kita. Mohon sekretariat menayangkan dulu dim 116. Sudan ada tulisan yang keliru di kemarin ayat yang ke 3 dim 116 ayat yang ke-3.

Barangkali di laporan singkat yang dibagikan ada kekeliruan sehingga benar itu daerah propinsi koma kabupaten koma atau kota dapat didirikan lembaga penyiaran publik lokal.

Yang tertera disini ada kekeliruan sehingga ada kita perbaiki lembaga penyiaran publik lokal. ltu harus tidak kata daerah. lni yang kita pegang. Baiklah kita sudah koreksi supaya tidak ada dan seragam. Baik makasih.

Kemudian ada dim yang dipending yaitu dim 118. Pada waktu itu ada pemikiran yang di fit and proper test adalah dewan pengawas oleh D =>R kemudian dewan pengawas mempunyai kewenangan menempatkan direksi. Padet posisi terakhir pada saat itu kita minta supaya pemerintah dapat memberikan i'Jmusan yang sudah disiapkan pemerintah dari mr:lteri dim 118 y,rng dikutip.

Kami persilahkan saudara menteri untuk memberikar1 uraiannnya. Kami persilahkan.

PEMERINTAH:

Kalau boleh menawar kepada DPH apa itu tidak diatur saja oleh KPI bersama pemerintah yang selanjutnya diatur denga1n PP. Karena terus terang saja saudara ketua ini cukup komplek. Kita membikin sisi sendiri dari diluar yang biasa berlaku. Tetapi umpamanya harus dibikin jug a pemerintah tidak keberatan untuk tadi pengawas itu nanti bisa ditetapkanoleh presiden setelah fit and proper test. Kemudian pengawaslah yang menetapkan dewan direksi prinsipnya SE~perti itu kalau seanda;nya bisa diterima. ltu lebih bagus substansi itu diatur dalam PP tetapi kalau tidak bisa m13mang agak kesulitan karena dalam satu ayat tiga mencantumkan maksudnya berat.

Paling tidak rumusannya begini. Dewan pengawas ditetapk8n oleh presiden bagi lembaga penyiaran publik ditingkat pusat setelah adanya ayat 2 berubah menjadi RRI dan TVRI. Yang lainnya atas usul DPR R.I itu bisa setelah itu baru titik koma atau oleh gubernur bupati walikota bagi lembaga penyiaran publik lokal k;irena itu istilah yang dipakai di ayat sebelumnya atas usul DPR: 0 tidak perlu melalui propinsi atau kabupaten lagi setelah melakukan kepatutan uji kepatutan secara layak dan t3rbuka atas masukan dari pemerintah.

Tetapi kata-kata ini belum kita susun secara lengkap belum 1 r1engakomodir tentang dewan pengawas yang akan menetapkan dewan direksi. Kalau masih dibutuhkan itu maka harus ada lagi ayat empat. Dewan direksi ditetapkan oleh dewan pengawas sebagaimana diatur dalam ayat tiga.

Jadi dewan pengawas yang telah diltetapkan oleh presiden dan dewan pengawas yang ditetapkan oleh gubernur itu yang berwewenang menetapkan dewan direksi. Saya kira begitu ketua.

Page 3: 24berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200422... · 2020. 4. 22. · sama pahami juria pak Joko. Bagaimanapun juga tetap akan diperlukan PP untuk pelaksanaan ini sehingga

KETUA RAPAT :

Baik. Supaya anggota pansus daplat membaca dengan cermat dengan menyimak mendalami makna barangkali dapat ditayangkan kallimat tadi supaya kita bisa membacanya. Sekretariat bisa mengetik. Ganti baru aja supaya kita bisa lihat perbandingannya. Bagaimana pak menteri kalimatnya.

PEMERINTAH :

. . .. Rekaman tidak jelas. Lem bag a penyiaran publik di tingkat pusat itu diubah menjadi RRI dan 1VRI. Baginya hidup ba9i RRI dan TVRI atas usu! DPR RI titik koma. Tapi ahli bahasa yang menentukan titik koma atau tidak tetapi bagi saya titik koma .

. Titik koma bukan dipotong begitu titik koma itu masih nyambung disitu atau oleh

gubernur koma bupati koma atau waliko~a bagilembaga penyiaran publik lokal atas usul DPR di tingkat daerah itu tidak ada lagi tidak selalu harus dengan atas usul DPR D koma setelah melalui propinsinya hilang. ltu semangat yang paling jauh yang bisa kita lakukan ketua.

KETUA RAPAT :

ltu setelah melalui uji kelayakan dan kepatutan secara terbuka atas masukan dari pemerintah. Ya ok. Ya ini sudah jadi ird bandingannya. Saya persilahkan anggota pansus untuk memberikan tanggapannya.

ANGGOTA: ASNAWI LATIF

Tidak terdengar rekaman tidak jelas

KETUA RAPAT :

Jadi kalau tidak bisa diterima bisa diatur pada PP. Saya persilahkan pak Asnawi silahkan.

ANGGOTA: t\SNAWI LATIF

Assalamu'alaikum Wr.Wb. Saudara pimµinan saudara menteri dananggota pansus yang saya hormati.

Memang rum1t ini membicarakan dewan pengawas atau dewan direksi. Saya kira sudah ada pendeKatan karena yang diusulkan oleh DPR dan melalui uji kepatutuan adalah dewan pengawas. Tetapi kalau disini difokuskan pada RRI TVRI saya pikir sudah cukup menyebut TVRI. Jadi sebut saja lembaga penyiaran publik di tingkat pusat kemudian yang di daerah ok. Makasih.

KETUA RAPAT :

Jadi usulannya RRI dan TVRI adalah lembaga penyiaran publik. Mas Bambang.

ANGGOTA:BAMBANGSADONO

Terimakasih pimpinan dari segi rumusan mungkin bisa dibicarakan kembali substansi juga nggak ada keberatan hanya saya belum tahu tadi sebelum saya datang apakah sudah dibicarakan bahwa ini kemadn kita setujui dengan catatan bahwa dewan pengawas itu yang mempunyai hak untuk memilih dewan direksi. Kalau sudah dibicarkaan nanti acla pasal lagi kan.

2

Page 4: 24berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200422... · 2020. 4. 22. · sama pahami juria pak Joko. Bagaimanapun juga tetap akan diperlukan PP untuk pelaksanaan ini sehingga

KETUA RAPA T :

Mas Joko.

ANGGOTA : JOKO SUSILO

Sa ya kira inirumusan sudah baik Cum a yang agak memb ngungkan yang bawah itu atas masukan dari pemerintah munf1kin kita sampai cara terbuka titik. Kemudian memang ayat yang berikutnya itu d,.ewan pengawas yang diberi wewenang untuk menyusun direksi. Jadi masing-masing-masing lembaga pe;1yiaran publik itu.

Saya kira itu lebih bagus dan kalau itu memang ditambah satu ayat saja selesai. Kalau kita nunggu PP nggak tahu tahun berapa itu selesai. Kita lebih baik selesaikan saja disini dan menambah satu ayat lagi tentang hak dewan pengawas untuk menunjuk dewan direksi. ltu lebih kongkrit pak ketua. Jadi huru-hara yang terjadi di TVRI nggak akan selesai kalau ini anunya begini. OK makasih.

KETUA RAPA T :

Baik usulannya diperbaiki kata pemerintah dan pemerintah dibuang kemudian ayat berikutnya mengenai kewenangan. Yang lain sama. Silahkan pak boleh bicara pak profesor.

ANGGOTA: PROF.

Maksud saya sama cocok dan terbuka titik atas masukan dari pemerintah tidak usah.

KE TUA RAPA T :

Ada lagi. Saudara Joseph kami persilahkan.

ANGGOTA : JOSEPH

Sebetulnya kamidapat menerima yang usulan yang biru hanya mungkin perlu sinkronisasi antara lembaga penyiaran publik TVRI RRI dan dibawahnya lokal siaran publik lokal. lni jadi kalau mungkin kita Gari yang lebih baiklah antara dua pengertian diatas dan dibawah.

KETUA RAPAT :

Baik. Rumusan lembaga penyiaran publik lokal itu adalah keputusan yang kemarin ya bahwa di daerah koma propinsi koma dim 116 ya ayat 3 di daeah propinsi koma kabupaten dan seterusnya dapat didirikan berdasarkan penyiaran publik lokal dim 116.

Saudara menteri demikian tanggapand ari floor ada yang mengusulkan kata atas masukan dari pemeritah dibuang substansi dibuang tetapi ada pertanyaan mengenai lembaga penyiaran publik lokal dari saduara Joseph namun dari pembicaraan teman­teman harus ditambah ayat baru mengenai kewenangan itu. Kami persilahkan bapak menteri.

PEMERINTAH :

Baik tadi hanya dari pak Asnawi saja yang ingin supaya ma~ih ada tetap lembaga penyiaran publik ditingakt pusat. Lembaga penyiaran publik tingkat pusat itu dengan kita merubah modal perumusan ayat dua dan tiga sebelumnya itu surlah menjadi tidak ada

3

Page 5: 24berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200422... · 2020. 4. 22. · sama pahami juria pak Joko. Bagaimanapun juga tetap akan diperlukan PP untuk pelaksanaan ini sehingga

lagi. Yang ada lembaga penyiaran publik terdiri dari RR! dan TVR! kira-kira begitu ya itu satu.

Kemudian di daerah dapoat dibentuk lembaga penyiaran publik lokal. Sehingga istilah yang muncul adalah RRI dan TVRI kalau lembaga penyiaran publik lokal. Sehingga istilah yang muncul adalah istilah RRI dan TVRI setelah lembaga penyiaran publik lokal. ltu kerangka pemikiran supaya direct menunjuk kepada apa yang ditunjuk dalam UU sebelumnya.

Maksudnya sama. Sebab nanti jangansampai ada .... Baru lagi nanti antara RRI dan TVRI dengan lembaga penyiaran publik di tingkat pusat. Jadi itu saja pak Asnawi jadi karena maksudnya sebetulnya sama untuk merujuk kepada sebelum-sebelumnya itu hanya teknis penyusunan aturan perundang-undangan saja.

Kami kira itu yang dikomentari mengenai pencoretan pemerintah ini perlu kita sama pahami juria pak Joko. Bagaimanapun juga tetap akan diperlukan PP untuk pelaksanaan ini sehingga dia bisa operasional. Jadi tidak serta merta dengan ini saja lalu dia memerluk 3n PP.

Apa diantar211ya yang diatur dalam PP itu memang adalah antara lain sumber resulfet daripada siapa yang berhak untuk dewan pengawas kan tidak ujug-ujug datang. Kalau dicoret dengan pemerintahnya maka itu nanti akan ada kemungkinan diatur daiam PP itu tentang siapa yang berhak persyarat apa yang memungkinkan seorang bisa b erada dalam posisi dewan pengawas. Ataukah ini yang dimaksud lalu itu adalah sepenuhnya adalah DPR dan DPR menunggu dari masyarakat sehingga tidak perlu ada batasan-batasan dari dewan pengawas.

lni masalah yang ingin kita sampaikan kami tidak keberatan kalau nanti dihilangkan tetapi kita perlu ada meeting of mind kita tentang kira-kira darimana resourcesnya dan bagaimana mengatur persyaratannya. Nah kalau itu bisa diatur lebihlanjut dalam PP dihapuskan disini nggak apa-apa. Terimakasih.

KETUA RAPAT :

Baik pemerintah menerima coretan atas masukand ari pemerintah ini tetapi dengan catatan dalam pikiran kita bahwa sebetulnya perlu dimiliki sebuah aturan bagaimana merekrut resource-resource itu dari mana saja dalam dewan pengawas. lni jawaban dari pemeritah minta tanggapan terakhir yang resource ini.

ANGGOTA : ?ROF ASTRIO

Rekaman tidal~ jelas.

KETUA RAP l ~T :

Baik ada tanggapan dari pak Bamban~J.

ANGGOTA:BAMBANGSADONO

Ya kalau bisa yang prinsip memang tidak perlu didelegasikan lagi kalau kita bisa rumuskan kita rumuskan saja. Dan PP ini p1engertiannya apa peraturan pemerintah atau peraturan pelaksanaan. Jadi kalau peraturan pemerintah nggak mungkin kita mau kasih peraturan pemerintah. Jadi kalau minta itunggak mungkin kita berikan.

KETUA RAPAT:

4

Page 6: 24berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200422... · 2020. 4. 22. · sama pahami juria pak Joko. Bagaimanapun juga tetap akan diperlukan PP untuk pelaksanaan ini sehingga

Cukupl mas Joko.

ANGGOTA : JOKO

Saya ngerti kegundahan itu bahwa resourcenya bagaimana tapi ya kira-kira begini juga kalau kita bicara kita masih menunggu aturan pelaksana seperti itu kita khawatir begitu loh.

Jadi kalau itu dimungkinkan bahwa sumber recruitmen bisa diatur darisini kenapa tidak. Misalnya dikatakan bahwa dewan pengawas bisa diusulkan dari masyarakat maupun pemerintah misalnya atau siapa saja. Terus kemudian disitu haknya.

Nanti bahwa yang meyeleksi DPR jelas karena hasil seleksi diusulkan kepada presiden untuk ditetapkan begitu aja. lni soalnya. Kemudian wewenangnya mengenai pengawas itu kita beri disini untuk menetapkan direksi. · Samalah kira-kira. Kita paling­paling tambah satu pasal daripada nunm1u PP saja saya juga nggak tahu berapa bulan lagi PP disiakan karena ini nan ti tidak 'terlaksana dengan baik. Makasih pak ketua.

KETUA RAPAT :

Ada lagi cukup. Dari floor mengusulkan untuk mencari jalan keluar bagl sumber atau resource itu diberikan pada ayat berikutnya jadi misalriya diusulkan resourcenya dari masyarakat atau pemerintah ini usulan. Daripada ada perLturan pelaksana atau peraturan pemerintah yang cukup lama. Mahon tanggapan mengenai usulan dari floor.

PEMERINT AH :

Kalau itu kerangka berpikirnya lebih baik kembali kepac!a rumusan yang ada. Dengan rumusan yang ada sudah jelas. Karena masyarakat knn inikan masukan dari pemerintah DPR bisa mengembalikan kepada pemerintah. Kalau dari masukan yang disampaikan pemerintah tidak ada yang dianggap cocok.

Kemudian ada jalan bagi masyarakat itu untuk menyampaikan kepada pemerintah dulu baru pemerintah menyampaikan kepada DPR. Bisa juga masyarakat itu menyampaikan kepada DPR kalau tidak terdapat nama yang disampaikan oleh DPR dari pemerintah pemerintah menolak DPR menolak yang dari pemerintah.

Saya kira nggak ada masalah kalau kita mau lebih jelas tanpa menunggu PP tadi yang tetap mencntumkan yang itu tadi. lni saya ingin sedikit menyampaikan pas'al 5 dari yang telah disampaikan oelh MPR UUD kita ayat 2 itu berbunyi begini :

Presiden menetapkan PP untuk menjalankan UU sebagaimana mestinya bukan peraturan pelaksanaan. PP untuk menjalankan UU. Jadi itu dalam UUD yang terus terang saj adalam diskusi-diskusi itu selalu katakan nggak bisa diatur diluar PP untuk menjalankan UU. ltu saudara ketua makasih.

KETUA RAPAT:

Baik pemerintah menanggapi pemikiran yang berkembang c< 1ri floor kalau memang demikian ya tetap saja ada kata atas masukan dari pemerintah 11engakomodasikan itu supaya jelas bahwa masyarakat juga rnemberikan masukann ;a kepada pemerintah silahkan. lni supaya tidak menambah ayat baru lagi. lr.i yang ternkhir yang kedua.

ANGGOTA:BAMBANGSADONO

Terimakasih pimpinan. Saya kira kita bisa ambil jalan tengah begini. Jadi kembali ketadi atas masukan dari pemerintah dan masyarakat. Jadi ini usulan dari kami karena

5

Page 7: 24berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200422... · 2020. 4. 22. · sama pahami juria pak Joko. Bagaimanapun juga tetap akan diperlukan PP untuk pelaksanaan ini sehingga

tad; dimasukkin ~1agasan-gagasan yang banyak juga. Jadi ini akomodasilah kita tambahkan sepert~ KPI itu diusulkan pemerintah dan masyarakat. Kalau sama-sarna baiknya kita nggaf khawatir yang dari pernerintah dari masyarakat kita anggap semua akan mengusulkar yang terbaik. Saya kira itu demikian.

KETUA RAF AT :

Ya usu Ian da1 i pak Bambang dan masyarakat. Pak Asnawi.

ANGGOTA: ASNAWI LATIF

Saya tambah dari mas bambang dan atau jadi alternatif jadi kalau dan saja berarti harus ada yang dari pemeritah dan dari masyarakat. Jadi bisa dari masyaakat saja dan dari pemerintah. Jndi dan garis miring atau.

Yang kedua disini saya setuju crpa yang dikemukan oleh pak menteri, disini yang dimaksud oleh kawan-kawan tidak usah rnenunggu PP. Jadi semua peraturan perundangan memerlukan PP untuk melak:sanakan UU ini. Makasih.

KETUA RAPAT :

Ya saudara Joseph.

ANGGOTA : JOSEPH

Ya say aingir mengklarifikasi mengenai masyarakat itu mekanismenya bagaimana · karena masyarakat itu luas sekali. Apakah menampung aspirasi yang berkembang di masyarakat tolonQ dijelaskan disini. lni pertanyaan mas Bambang ini.

KETUA RAPAT:

Usulannya memang tadi atas masukan dari pemerintah dan masyarakat tetapi pak Asnawi mengatakan dan garis miring atau masyarakat. Pak Joseph menanyakan komponen masyarakat yang mana yang akan melaksanakan itu. lni sebetulnya pengalaman di komisi-komisi sudah ada misalnya komisi II itu kalau nggak salah dipasang iklan itu. Silahkan mengirimkan. Yang berlaku demikian. lni klarifikasi dari meja pimpinan mungkin teman-teman ingin melengkapi mungkin sesama anggota pansus.

ANGGOTA: ASNAWI LATIF

Saya kira begini. lni dalam rangka dernokratisasi di kampus tidak mesti calon rektor itu meski kenyataannya belum mesti dari ITB dari UI itukan lewat iklan masyarakat. Ketika merekrut sekian banyak calon-calon KOMNAS HAM masyarakat melakukan lamaran tersendiri. Tinggal bagaimana prosedur itu teknis. Jadi di masyarakat itu ada lamaran-lamaran ycing diajukan makasih.

KETUA RAPAT :

Baik. Saudara menteri ini ada usulan bahwa rumusan pemerintah secara terbuka atas masukan dar: pemerintah diterima tetapi diberi tambahan dan atau masyarakat. lni ingin melengkapi dan mencarikan jalan tengah supaya kita bisa putuskan ayat L.3. Kami persilahkan G .3Udra menteri.

PEMERINTA,

6

Page 8: 24berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200422... · 2020. 4. 22. · sama pahami juria pak Joko. Bagaimanapun juga tetap akan diperlukan PP untuk pelaksanaan ini sehingga

Bahwa pemerintah itu berpikir sederhana untuk pemandangan pemerintah dua kali putaran ini ya kembali pada rumusan semula. Tetapi ya sudahlah kita sudah mernahami situasi bangsa ini sudah begini modelnya jadi kita mencari model baru lagilah. Silahkanlah bagaimana atur apa masyarakat ini terserahlah kita anggap DPR akanlebih bijaksana bukan untuk forum jualan-jualan apa namanya kesempatan untuk mempromosikan seseorang tidak dari itu maksud kita. Jadi ok bisa disetujui dan atau anggota masyarakat. ·

KETUA RAPAT:

Ok. Bisa diterima dan atau masyarakat. (ketok 3x). Ayat yang ketiga.

ANGGOTA : JOKO SUSILO

lnterupsi pimpinan. lni yang membicarakan dewan pengawas ditetapkan oleh Presiden atas TVRI dan RI diusulkan oleh DPR RI titik koma at&u oleh gubernur koma bupati atau walikota bagi lembaga penyiaran publik lokal atas usul DPR D koma setelah melalui uji kepatutan dan kelayakansecara terbuka atas masukan dari pemerintah dan atau masyarakat. lni kalimatnya ok.

Kemudian lanjutannya tentu saja apakah kewenangan pada dewan pengawas untuk memilih direksi yang sudah pembicaraan-pembicaraan yang kita pending sebelumnya.

ANGGOTA:BAMBANGSADONO

Pak ketua sebelumnya ketua. Sebelum sampai kep8da wewenang saya menanyakan saja kepada sidang ini kita perlu nggak karena dibawah terkait dengan masa kerja ini jumlah anggota itu perlu nggak bicara disitu misa!nya Dewan pengawas untuk TVRI RRI itu berapa itu perlu dibahas disini nggak karena kalau tidak suka-suka saja. Kira-kira begitu. lni nggak ada disini kalau masa jabatan ada. Kemudian baru setelah itu mungkin urutannya jumlah masa tugas wewenang

KETUA RAPAT :

Bagaimana bapak-bapak ai::akah masuk kewenangan.

ANGGOTA:

Saya setuju usulannya pak Joko tetapi kewenangan memilih itu juga diatur kewenangan memilih direksi lalu jumlahnya itu. Memang ini jcidi penting kamna tadi seperti dikatakan pak m enteri dalam situasi sekarang riembutuhkan batasan tidak terlalu sulit daripada nanti sebelum praktek itu nanti bisa jadi persoalan yang berkepanjangan. Kita kan nggak terlalu sulit mau bilang lima tujuh mau bilang berapa.

KETUA RAPA T :

Baik wacana yang muncul sebelum kita membicarakan kewenangan dewan pengawas jumlah dewan pengawas direksi yang mau ditentukan berapa dan jabatannya sebetulnya pada dim 119 yang kita sudah putuskan tetap ini kan perlu kita cerna kembali ini terkait dengan dewan pengawas dewan direksi dan kewenangan dewan pengawas yang kemarin kita bicarakan. Kami persilahkan pak menteri untuk memberikan tanggapan.

PEMERINTAH :

7

Page 9: 24berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200422... · 2020. 4. 22. · sama pahami juria pak Joko. Bagaimanapun juga tetap akan diperlukan PP untuk pelaksanaan ini sehingga

Baik yang pertama kalau usulan mas Joko itu supaya jangan menambah ayat segala macam lagi langsung aja diintegrasikan dalam ayat 3 yang sedang kita bahas ini. Tetapi ini akan panjang lagi.

Panjang lagi karena dia akan menjadi : dewan pengawas sebagaimana dimaksud dalam ayat 2 ten::·aksa begitu berjumlah sebanyak-banyaknya lima orang ditetapkan oleh presiden dan seterusnya. Judi ada anak kalimat baru tetapi apa ayat tersel-iut harus memnuhi jurnlah yang ganjil sebanyak-banyaknya lima orang harus disebut disitu tetapi prinsipnya itu memang harus dibikin ganjil tiga atau lima. ltu kalau mau menampung yan£, mas Joko supaya lebih operasional lagi jangan bingung lagi. Karena apapun yang terjc.di memang sulit perlu PP. Sebelum ada PP yang sudahlah kita pakai ini dulu nanti akar. ada dibikin PP yang baru diatur bersama-sama dengan pemerintah.

Kemudian v~mg berikutnya men9enai kewenangan dewan pengawas ini dicantumkan pada ayat 4. Dewan pengawas berwenang mengangkat dewan direksi itu saja. Cukup titik. Makasih.

KETUA RAPAT :

Baik jadi usulan pemerintah diintegrasikan. Jadi pemikiran pada ayat yang tadi sudah kita setujui tetapi soal dewan pengawas memberik kewenangan dilakukan pada dim 116 yang di ayat 4 itu, ayat 4 baru.

Jadi nanti kita sepkati dulu jumlah diintegrasikan dalam ada silahkan.

ANGGOTA:

Sayu usu! dijadikan satu tapi cukup hingga nggak sulit supaya usul sebanyak­banyaknya lima lebih baikkita sebut pasti, dewan pengawas berjumlah lima orang ditetapkan.

KETUA RAPAT :

Usulannya fihs. Okada tanggapan.

ANGGOTA : JOSEPH

Tadi kita menghadapi suatu persoalan dimana darimana saja dewan pengawas itu tetapi mungkin akan lebih baik kita fleksibel untuk menampung perubahan-perubahan yang akan datang.

KETUA RAPAT :

lni masih anu pakai kata sebanyak-banyaknya sebaiknya fix. Saya coba pemerintah.

PEMERINTAH :

Pemerintah set~ju fix saj~. Tetapi karena apa pemerintah rnengusulkan sebanyak­banyaknya karena d1 daerah 1tu belumtentu mampu menggaji. Kalau gaji tinggi untuk pengawas sampai lima orang .. sehingga dia terbuka peluang untuk tiga saja dewan pengawas itu. ltu maksudnya sebetulnya.

Kita berangkatlah seperti DPR D dan IJupati kalau dia milih kan kebanyakan kalau yang tetapi kalau untuk TVRI RRI kita tetapkan lima cocok. ltu maksudnya ketua tetapi kalau mau difixkan lima pemerintahlebih banyak menyetujui DPR saja dalam hal ini soalnya sudah han-hari menjelang !ebaran ini.

8

Page 10: 24berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200422... · 2020. 4. 22. · sama pahami juria pak Joko. Bagaimanapun juga tetap akan diperlukan PP untuk pelaksanaan ini sehingga

KETUA RAPAT:

Ya ini soal dipusat dan di daerah ini. Minta agar sesuai dengan kemampuan daerah bagaimana ini belurn fix.

ANGGOTA : PROF BAIHAQI

Mendengar keterangan pemerintah saya kira mem mg khusus sebanyak-banyaknya. Sebenarnya saya tadi setuju dengan fix tadi tetap1 mendengar keterangan pemerintah bahwa pusat dan daerah banyak berbeda saya kira bagus itu sehingga daerah itu perlu hanya tiga saja. Jadi bugus sebanyak-banyak.1ya, terimakasih.

KETUA RAPAT :

lni berubah lagi.

ANGGOTA:SOEHARSOJO

Begini ketua, untuk yang pusat lima yang lokal tiga. Begitu aja lebih gampang. Terimakasih.

KETUA RAPA T :

Jadi lima di pusat lima di daerah.

ANGGOTA:BAMBANGSADONO

Tadi kan pak menteri mengunnkapkan jangan-jangan di daerah nggak kuat menggaji. Jadi sebetulnya bukan jumlahnya itu tetapi dalam kemampuan. Jadi modifikasi saja boleh lima tapi gajinyasedikit-sedikit.

KETUA RAPAT :

Pak Harsojo juga ingin bicara sebentar.

ANGGOTA:SOEHARSOJO

Terima kasih pemerintah danketua. Saya kira ada bc:dKnya antara rusat dan daerah itu kita maklumi konduitenya b1erbeda-beda. Jadi saya kira bukan soal gajinya. Kalau gajinya sedikit saya kira nggak mau itu. Nanti terima amrlopnya.

Jadi sayalebih cenderung seperti yang diusulkan mas Joko tadi di daerah tiga dan di pusat lima. Jadi ada satu gradasi ses.uai dengan keadaan.

KETUA RAP AT :

Bagaimana nih substansinya lima untuk pusat dan tiga untuk di daerah supaya cepat 1tu. Kita rumuskan kalimatnya coba dari dewan pengawas

PEMERINTAH :

Harus tambah ayat lagi. Jadi bagi dewan pengawas TVRI dan Rll berjumlah sebanyak lima orang sebanyak konkriet lima orang koma dan dewan pengawas bagi lembaga penyiaran publik lokal sebanyak tiga orang. Pakai jumlah ya pakai jumlah . . . .. . .. rekaman tidak jefas

AHLI BAHASA:

9

Page 11: 24berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200422... · 2020. 4. 22. · sama pahami juria pak Joko. Bagaimanapun juga tetap akan diperlukan PP untuk pelaksanaan ini sehingga

Caba kata jumlahnya ke depan barangkali. Jumlah Dewan Pengawas kata jumlah paling depan.

KETUA RAPAT:

Cob a dibaca say a bac,; 'I· i. Ayat 4 jurnlah anggota dewan pengawas bagi RRI dan TVRI sebanyak lima dan cJcv.<HI pengawas penyiaran publik lokal sebanyak tiga orang. Setuju. (ketok 1 x) Makasih

Sekarang kita lanjut kep'1da kewenangan dewan pengawas itu menjadi ayat empat baru. Bagaimana saudara mt::nteri.

PEMERINTAH :

Kewenang:-i 1 dewan p1::nrJawas dia ak;:rn banyak tadi saya membuat rumusan itu dewan pengawas berwenang untuk mengangkat dewan direksi itu betul tetapi dioalik saja. Dewan d:r ~ksi diangkat dan ditetapkan oleh dewan pengawas. Karena ada kewenangan!ain dari dewan pengawas itu.

KETUA RAPAT:

Cob a rumu >annya. Ayat 5 bar11 dewan direksi diangkcit dan ditetapkan oleh dewan pengawas. Tadi

ada pertanyaan dewan direksi jumlahnya berapa. Rumusannya setuju. (ketok 1x)

ANGGOTA:

Dewan dire:<sinya pakai kata penyiaran nggak. Pakai TVRI nggak. Dari seg1 bahasa bagaimana ibu apakah sudah bisa bunyi.

AH LI BAHASA :

Bunyi.

ANGGOTA:

Ya sudah kalau sudah bunyi nggak apa-apa.

KETUA RAPAT :

Artinya sudah melekat pada ayat diatasnya. Jadi dewandireksi diangkat oleh dewan pengawa: :.

ANGGOTA:

Sebentar saya baru datang, coba dibaca lagi .

KETUA RAPAT :

Dewan direksi diangkat dan ditetapkan oleh dewan pengawas. SEtuju. (k~tok 1 x).

Ayat selanjutnya itu pada dim 119 itu tidak ada perubahan atau bagaimana masa kerjanya satu kali ditambah satu masa beirikutnya.

ANGGOTA:

JO

Page 12: 24berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200422... · 2020. 4. 22. · sama pahami juria pak Joko. Bagaimanapun juga tetap akan diperlukan PP untuk pelaksanaan ini sehingga

ltu sudah tetap jangan dibongkar lagi.

KETUA RAPAT :

Tetap ya kita mensejajarkan urutannya. Kita menggese;r urutan penomorannya. Makanya kita geser ayat yang tetap menjadi ayat enam. Setuju (ketok 1x).

Jadi yang dipending mengenai lembaga penyiaran publik dan sekarang kita kembali ke dim 62. Sory 121 kan sudah bukan ini ayat 5 oh ya 120. 115 sudah digeser menjadi ayat 6. Sekarang yang dim 120 usu!an pemerintah · ayat 5 dihapus ini. lni pemerintah dulu usulan dari pemerintah ini.

PEMERINTAH :

Memang kalimatnya harus berubah dari inikalau mau dianggap tetap pemerintah beranggapan tidak perlu lagi karena memang fungsinya DPR untuk melakukan ini. Jadi walaupun tidak dicantumkan disini tetapi dia berhak untuk melakukan pengawasan dan secara regular untuk memanggil dalam rapat kerjanya. Kiranya itu kerangka pemikiran dari pemerintah.

KETUA RAPA T :

Karena memang tugas DPR itu mengawasi maka dengari sendirinya pengawas pada ini sudah melekat ini pak Bambang.

ANGGOTA:BAMBANGSADONO

Terima kasih pak menteri sebentar. Kalau itu pengav1asan dalam arti umum apapun begitu ya DPR seolah-olah tidak aktif. Tetapi yang dimc:tksudkan disini memang untuk lembaga ini DPR memberi perhatian secara khusus.

Kita pernah punya pengalaman k1etika membentuk dewar. pers. Kita tidak semua kita amati tetapi karena itu tidak dicantumkan seolah-olah saling menuduh. Sehingga ketika dilemanya dinilai masyarakat ticlak memadai begitu tidak ada yang mengambil inisiatif siapa yang mengurus persoalan-persoalan itu. Sehingga menimbulkan masalah­masalah pers ini menjadi kontroversi karena disatu sisi diharapkan dewan pers mengambil inisiatif dilain pihak DPR merasa karenaundang-undang itu tidak karena tidak ada untuk mengawasi maka itu tidak terjadi.

KETUA RAPA T :

Saya lebih setuju kalau dianggap memerlukan perubahan tetapi ada ayat ini. Mohon maaf kalau ditampilkan ini sudah disebutkan di raker ini. 120 ini instruksi kembali ke penyempurnaan awal ini keputusan raker ini. Tampilkan. lni sudah coba-coba iyakan lembaga penyiaran publik diawasi oleh DPR daerah sudah ada kita sepakati sudah ada penyempurnaan ya.

ANGGOTA: JOKO SUSILO

Jadi ini karena itu konkordannya ada penyesuaian pak ketua. Jadi lembaga pusat sudah nggak ada jadi TVRI dan RRI. lnformasi ini penyiaran loknl dan daerah.

KETUA RAPA T :

lni perubahannya dari propinsi ke kata propinsi buang ke daerah jadi sudah kita putuskan.

PEMERINTAH :

11

""""""' ..

Page 13: 24berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200422... · 2020. 4. 22. · sama pahami juria pak Joko. Bagaimanapun juga tetap akan diperlukan PP untuk pelaksanaan ini sehingga

Jadi mas ,'oko itu pak ketua menyarankan lembaga pemyiaran publik d! t~ngkat pusat diganti dengan RRI dan TVRI. Sementara lembaga penyiaran pusat d1 tmgkat daerah diganti dengan lembaga penyiaran publik lokal.

KETUA RAPAT :

Disempurnakan lagi jadi sempurnakan lagi lembaga publik.

ANGGOTA: JOKO SUSILO

Jadi TVRI dan RRI.

KETUA RAPAT :

RRI dulu baru TVRI sejarah ini jangan meninggalkan sejarah. RRI dan TV~I diawasi oleh DPR RI lembaga penyiaran publik lokal diawasi oleh DPR D. Baik penyempurnaannya.

ANGGOTA: JOKO SUSILO

Caba RRI dan TVRI ditulis lengkap Radio Republik Indonesia dan Televisi Republik lndone5ia. Nanti kira-kira begitu.

KETUA RAPAT :

Langsung s sija pak diatas ayat be rap a itu jug a lengkap Radio Republik Indonesia.

ANGGOTA : JOKO SUSILO

Ketua ketol< palunya agak gesit biar nggak.

KETUA RAP AT :

Makasih pak Joko. Baik saya bacakan RRI dan TVRI diawasi oleh DPR RI dan Lembaga Penyiaran Publik Lokal diawasi oleh DPR D. Setuju . (ketok 1x). ·

Ada pertanyaan lagi. Habis ini habis ya nggak ada lagi yang lembaga penyiaran publik. Kita beralih ke dim 62. Caba ditayangkan dim 62. Kemarin mau kita lihat supaya bawahnya kelihatan. 62 kan banyak sekali.

Ya kita mulai dengan dim 62 ada usul perubahan kita lihat diatasnya dalam menjalankan fungsinya sebagaimana dimaksud dengan ayat 1 KPI mempunyai wewenang. lni kemarin sampai pada titik itu. Yang dua-dua nggak ada lagi. 61 ya silahkan.

PEMERINTAH :

Yang biru dan merah kita hapus saja. Kita kembali ke rumusan awal dan itu menjadi hidup ka:-ena sebelumnya itu ayat 1 nya sudah kita hidupkan. Jadi biru merah nggak ada lagi.

KETUA RAPAT :

Biru merah dikilling begitu. Ya saya bacakan ayat 2. Dalam menjalankan fungsinva sebngaimana dimaksud dalam ayat 1 KPI mempunyai wewenang. OK titik dua. Sekarang a,b,c dan d menjadi 63. Kami oersilahkan pemerintah dulu. ·

12

Page 14: 24berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200422... · 2020. 4. 22. · sama pahami juria pak Joko. Bagaimanapun juga tetap akan diperlukan PP untuk pelaksanaan ini sehingga

PEMERINTAH :

Baik kita lihat pada pasal 8 ayat 3 huruf a pasal 8 huruf a menetapkan standar mutu, isi dan klasifikasi siaran. ltu bukan tugas itu adalah kewenangan. Jadi karena dia kewenangan lebih baik ditempatkan pada huruf a yang sebelum lagi. Jadi karena dia huruf a ditempatkan dari sebelumnya. Diangkat dari pasal 3 huruf a tadi.

Jadi menetapkan standar mutu, isi dan klarifikasi standar mutu siaran. Anya terus terang saja isi diskusi dengan masyarakat karena ada konotasi menetapkan isi itu nanti seolah-olah terkait dengan kontrol terhadap konten sehingga isitilah yang dianggap tepat itu adalah standar program siaran. Standar program siaran pada dasarnya jelas standar mutu, standar isi dan standar klasifikasi siaran.

Cuma kalau dia tidak memakai istilah itu akan lebih longgar dia ada kesan KPI itu mengatur isi siaran. ltu saja ketua yan~~ menyangkut dim 63. 1\.-hkasih.

KETUA RAPAT:

Baik jadi pemerintah mengurai KPI dan wewenang yar ;g a menetapkan standar program siaran. Saya minta tanggapan dari floor. Setuju tidc.k setuju komentar. Kalau diam berarti setuju.

A menetapkan standar program siaran setuju makasih.

Yang berikutnya kami persilahkan pemerintah b.

PEMERINTAH :

Baik yang nomor b nya itu.

KETUA RAPAT:

bukan langsung kerumusannya.

PEMERINTAH:

Yang di 63 tadi ada catatan pengaturan standar program siaran ini tidak terkait dengan sensor jadi itu yang tadi kami kemukakan itu alasannya. Tetapi alasan itu mau dimasukkan di dalam penjelasan silahkJn. Tetapi kira-kira tidak perlu lagi dimasukan dalam penjelasan. Barangkali.

KETUA RAPAT :

Masih warna biru ini menjadi coba sekretariat langsung itu dibuang itu yang catatan-catatan itu.

ANGGOTA: PROF. BAIHAQI

lnterupsi ketua, saya ada usul ini apakah itu tidak bisa dibesarkan karena tadi disini susah melihat. Lihat kesini sakit leher lihat kesana tidak terang. Kaea matanya mau dibeli belum sempat beli.

KETUA RAPAT :

lni perlu ada anggaran kaca maltanya. Baik yang a menetapka program siaran. Kemudian 64.

PEMERINTAH :

13

Page 15: 24berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200422... · 2020. 4. 22. · sama pahami juria pak Joko. Bagaimanapun juga tetap akan diperlukan PP untuk pelaksanaan ini sehingga

·•

Nomor 64 ini semula berbunyi menyusun aturan atau program pedoman perilaku tentang penyiaran. Kalau kita diskusikan perilaku itu lebih baik pedoman bukan peraturan sehingga satu saja supaya tegas. Bukan menyusun lagi bukan menetapkan pedoman perilaKu penyiaran. Hanya itu perlu ada penjelasan saudara ketua supaya publik pun menjndi jelas.

Pedoman perilaku siaran itu sebetulnya adaiah haknya dari masyarakat sendiri asosiasi sendiri. Oleh sebab itu asosiasi yang menyusun pedoman perilaku kemudian diserahkan kepada KPI untuk ditetapkan. Sehingga KPI melakukan kontrol terhadap perilaku penyiaran ini. Kira-kira begini se hingga diusulkan ada penjelasan.

Pedoman perilaku penyiaran yang dimaksud huruf ini atau pada huruf ini atau bagaimana itu disesuaikan dengan legal drafter disusun oleh Asosiasi/Penyelenggara itu sendiri dan disampaikan kepada KPI untuk ditetapkan. Jadi tidak ujug-·ujug KPI menetapkan sendiri. ltu maksudnya pak. Terimakasih.

KETUA RAPAT :

Baik terimakasih saudara menteri. Usulannya adalah diubah menjadi menetapkan pedoman perilaku penyiaran tetapi naskah rumusanini terkait dengan penjelasan.

Pedoman perilaku penyiaran yang dimaksud dengan huruf ini diperbaiki disusun oleh Asosiasi/Masyarakat penyiaran itu sendiri disampaikan kepada KPI untuk ditetapkan.

Jadi ini yan saya tawarkan kepada anggota pansus kesatuan antara yang di dalam batang tubuh dalam penjelasannya. Saya buka sesi pak Bamban.

ANGGOTA : BAMBANG SADONO

Anak kalim at pedoman perilaku ditetapka itu setuju. Tetapi pengertian ini mengandung du,1 hal yang ingin kita atur. Jadi memang yang satu untuk menyusun peraturan yang lai:1 melakukan pedoman perilaku semula.

Tetapi pedoman perilaku ini menetapkan peraturan yang seperti apa. Karena kalau KPI mempunyai fungsi mengatur itu tinggal menetapkan itukan dia nggak punya tugas apa-apa. Kalau itu yang kita maksudkan. Tetapi kalau tetap memang membuat peraturan yang mati dan kemudian nanti pedoman perilaku penyiaran hanya menetapkan nggak apa-apa pedoman perilaku yang menetapkan tetapi fungsi membuat peratur .:rnnya itu masih ada. Karena kalau itu nggak ada apa lalu kerjaan KPI itu. Begitu makasih.

KETUA RAPAT :

Baik pak Bambang mengir.gatkan bahwa KPI juga membuat peraturan sehingga kalau hanya menetapkan pedoman siaran peraturannya ini ditempatkan dimana sehingga belum di. .. KPI. lni tanggapan dari floor. Pak Effendy Choirie, duluan.

ANGGOTA : EFFENDI CHORIE

Pertama kita '3ambut usulan pemenn:tah untuk penjelasan seperti ini. lni saya kira bagian dari respon kepada masyarakat mengakomodasi kepentingan masyarc:kat penyiaran kemari11 saya kira.

14

Page 16: 24berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200422... · 2020. 4. 22. · sama pahami juria pak Joko. Bagaimanapun juga tetap akan diperlukan PP untuk pelaksanaan ini sehingga

Jadi mereka tetap diberi kesempatan untuk mengatur dirirya meskipun yang mau dirinya sendiri diatur lalu ditetapkan olE!h KPI. Saya kira ini bagus. Yang kedua saya kira supaya ini tidak terkesan legitimasi saja apa kemauan mereka saya kira usulan mas Bambang harus diakomodasi harus dic:erminkan.

Kalau ayat ini ataupasal ini hanya seperti ini memang '<esannya hanya seperti legitimasi . Jadi apa-apa yang mereka susun dan karena KF'I adalah lembaga yang resmi harus klop.

Jadi disini saya kira bisa baik bisa tidak tetapi fungsi me lgaturnya saya kira perlu tercermin. ltu saja saya kira ketua makasih.

KETUA RAPAT :

Makasih pak Effendi Choirie jadi supaya tercantum jelas fungsi pengaturnya dari KPI. Baik Pak Baihaqi.

ANGGOTA: PROF. BAIHAQI

Saya memahami bahwa peraturan dan pedoman itu berbeda. Pedoman itu satu oleh karena itu cocok menetapkan. T eta pi kalau peraturan menyusun. Menu rut pendapat saya memang KPI berhak mEmyusun peraturan dan menetapkan pedoman.

Jadi saya kira bisa buat romawi dua sedangkan ini cocok sekali cJi penjelasan pedoman ini dibuat oleh Asosiasi atau masyarakat. ltu artinya disampaikan kepada KPI untuk ditetapkan. Betul itu tetapi KPI ju~la berhak untuk mengatur peraturan.

Jadi kedua-duanya cocok dengan Pak Effendi supaya jelas itu. Jadi kerja KPI bukan hanya menetapkan pedoman tetapi juga menyusun peraturan. Terimakasih.

KETUA RAPAT:

Baik prof. Jadi prof menyebutkan menetapkan peraturan clan menyusun 'pedoman perilaku penyiaran. Baik dari sisi kanan bu Astrid.

ANGGOTA: PROF. ASTRID S. SUSANTO

..... tidak jelas .... rekaman.

KETUA RAPAT:

Jadi dari bu Astrid.

ANGGOTA:

lnterupsi saya mohon mikenya bu Astrid diperbaiki karena setiap kali pendapat Bu Astrid nggak kedengaran itu.

KETUA RAPAT:

Tadi saya ingatkan berkali-kali sekretariat itu. Pak Asnawi.

ANGGOTA: ASNAWI LATIF

Saya setuju terdahulu bahwa KPI diberi mengatur dan menetapkan sehingga dua­duanya dikombinasikan saja sehingga rnenyusun peraturan dar menetapkan pedoman

15

Page 17: 24berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200422... · 2020. 4. 22. · sama pahami juria pak Joko. Bagaimanapun juga tetap akan diperlukan PP untuk pelaksanaan ini sehingga

perilaku. Karena ini kareksi kritik dari masyarakat penyiaran yang ini mencampuri kade etik itu.

Kade etik itu mereka. Oleh karena itu kita ambil usul penjelasan dari pemerintah ini untuk menghindari kesan seperti itu. Jadi rumusannya sepertti .... tidak jelas rekaman disisipi kata menetapkan tentangnya dicoret sehingga menyusun peraturan dan pedoman perilaku penyiaran lalu usul penjelasan pemeirntah itu masuk kita terima hanya mungkin apa itu rumusannya dalam atau pada itu saja.

KETUA RAPAT :

Makasih pak Asnawi. Jadi Pak Asnawi menyetujui menetapkan peraturan dan pedoman perilaku kemudian pada usul penjelasan diperbaiki redaksinya supaya lebih pas. Ada lagi cukup.

Baik saya ~ersilahkan saudraa menteri untuk memberikan usulan balik.

PEMERINl AH :

Baik ketua kalau itu salah kita menghidupkan kembali pasal 7 ayat (2) yang semula dihapus kemudiankita hidupkan kernbali. Pasal 7 ayat {2) itulah yang menyebut bahwa KPI mengatur jadi KPI sebagai badan yang bersifat independen mengatur hal-hal mengenai penyiaran itu sudah jelas disitu.

Tentang posisi regulatornya KPI sernentara yang mau dirujuk di DIM 64 ini adalah pedoman perilaku penyiaran. Jadi sudahlangsung kepada objek. Kalau itu mau dijadikan peraturan disebutkan saja perilaku penyiaran.

Jadi kita melakukan pilihan disini karena ini output. Outputnya apa, outputnya pedoman perilaku penyiaran atau peraturan perialku penyiaran. Terserah. Karena itu harus definitip. Yang dibuka sudah ada yang di pasal 7 ayat 2.

Tan pa men ... kan ke ~ak mengaturnya KPI tapi ini kita spesifik bicara tentang perilakuu penyiaran. Kalau ada yang perlu diatur oleh KPI kita susun lagi itu. Buat apa yang perlu diatur oleh KPI selebihnya.

Mengenai penjelasan kalal.4 diang9ap kurang daya gigitnya tapi karena hanya menetapkan ya dirubah saja pedoman perilaku penyiaran yang dimaksud dalam ayat ini atau huruf ini diusulkan oleh mnsyarakat penyiaran atau asosiasi penyiaran kepada KPI. Jadi KPI tetnrJ yang menetapkan. Jadi ditetapkan oleh masyarakat.

Kalau diusu'l .an KPI sendiri memiliki aktifitas. Sehingga ada hak regulasinya disitu jadi bukan disL ~.un oleh asosiasi masyarakat untuk ditetapkan tetapi pedoman penyiaran yang c..irnaksud huruf ini diusuli!<an oleh asasiasi masyarak kepada KPI titik. KPI yang menetapkan. Terimaksih.

KETUA RAPAT :

Baik saudara menteri. Saudara-saudara pemerintah mencaba mengingatkkan kita bahwa pada ayat 7 pada pasal 7 ayat (2) KPI sebagai lembaa negara yang bersifat independen mengatur hal-hal mengenai penyiaran. ltu kita sepakati kemarin itu. Kemudian takala kita bagi kita urni kewenangannya kata menyusun peraturan itu yang pemerintah hilanr;:kan sehingga usulannya tetap pada menetapkan dengan perilaku penyiaran.

Saal penjelasan diusulkan agar pedoman perilaku penyiaran yang dimaksud diubah menjadi diusulkan oleh asosiasi kepada KPI. Sehingga KPI mempunyai tugas untuk menetapkan peraturan itu. lni adalah usulan dari pemeirntah saya serahkan

16

Page 18: 24berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200422... · 2020. 4. 22. · sama pahami juria pak Joko. Bagaimanapun juga tetap akan diperlukan PP untuk pelaksanaan ini sehingga

kembali kepada floor ini masuk pad a putaran yang kedua. Sa 1a buka sesi kedua Pak Bambang.

ANGGOTA:BAMBANGSADONO

Terimakasih pimpinan dan bapak-bapak dari peme:-intah. Sebenarnya huruf a ini mengalir pertama-tama jadi kalau diatas disebutkan bahwa tu~as KPI mengatur maka antara lain dia menyusun peraturan mengawasi peraturan dan memberikan sangsi. Jadi ini satu sistimatika itu.

Jadi dalam satu ayat ini pengertiannya begini, menyusun peraturan menetapkan peraturan tentang penyiaran. Jadi ada dalam satu ini ada dua perintah.

Jadi walaupun pemerintah nggak setuju dan kadang putusan masyarakat bahwa pedoman perilaku sudah disusun KPI maka kita setuju nggak ada soal itu tadi yang diusuikan pemerintah dalam posisi menetapkan pedoman perilaku.

Tapi dalam posisi mengatur. peraturan itu tetap. Tentang apa peraturan dan pedoman perilaku itu tentang .penyiaran. Tentang usulan pemerintah nggak ada masalah Cuma kita ingin menyusun peraturan itu masih ada disini karena itu nanti kontek dengan dibawahnya. Di bawahnya pelaksanaan peraturan dan pedoman perilaku yang lebih dari itu.

Kemudian c nya memberikan sangsi bagi peraturan pelaksanaan dan pedoman perilaku. ltulah yang kenapa ini memang suatu rangkaian. Terirnakasih.

KETUA RAPAT:

Makasih pak Bambang. lnikalau ketua tanya karena diingc tkan jam berapa karena tadi ada pesanan juga pak menteri ada acara jadi saya harus rrengaturnya. Jadi mohon maaf.

lni yang disampaikan mas Bambang ada tiga hal bukan hanya keatas tetapi juga kebawah yang harus runtut.

Yang pertama diingatkan KPI mempunyai wewenang menyusun, mengawasi dan memberikan sangsi. Jadi tiga komponen yang diingatkan mas Bambang supaya diingatkan ke bawah.

Saya diingatkan. Yang lain. Pak Effendi Choirie.

ANGGOTA: EFFENDI CHOIRIE

Saya kira seperti mas Bambang tadi itu tinggal di ketok saja.

ANGGOTA : JOKO SUSILO

Ketua yang begini-begini normatif jadi menurut saya bedanya nggak banyak­banyak sama pemerintah. Jadi menurut saya ini lebih lJaik diketok saja. Kita lebihkepada yang substansial, itu nanti bukan hanya jam-jaman tetapi berhari-hari udah. ltu lebih serius. Menurut saya saya setuju jadi diketok itu makasih.

KETUA RAPA T :

Baik ya setujuketok silahkan tunm:iu sebentar kami berikan pada pemerintah untuk memberikan tanggapan karena masih ada anggota yan.:;i mengatakan bahwa menyusun peraturan mengawasi dan memberikan sangsi dibawahnya harus di kita lihat pada satukesatuan. Kami persilahkan pemerintah.

17

Page 19: 24berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200422... · 2020. 4. 22. · sama pahami juria pak Joko. Bagaimanapun juga tetap akan diperlukan PP untuk pelaksanaan ini sehingga

PEMERIN"a"AH:

Baik kalaL'masih dipertimbangkan saran dari pemerintah. Tadi sudahmenyebut pasal 7 ayat (2) Dalam UU itu harus definitip. Kita yang tidak mau dibuka-buka sesuatu yang tidak jelas nanti dia buat aturan sendiri yang aturan-aturan sendiri oleh masyarakat disebut monster baru. Kanitu dihindari dan UU sebaiknya defenitif. Jangan dibuka yang bisa kemana-mana. Karena disini sudah bukan hanya dalam ayat dalam huruf lagi. Kalau dalam huruf masih belum definitip kami kira nggak pas.

Tetapi kalau mas Bambang umpamanya ada perlu peraturan apa ya diwujudkan itu buat kita kongkritkan. Kita wujudkan peraturan itu. Sehingga defenitip dia dalam UU ini. Sayakira itu yang dimaksud.

Tetapi umpnmanya dia berhak mengatur sudahkita tempuh jalan kompromi antara DPR dan Pemerintah disusun oleh KPI bersama Pemerintah bahwa pemerintah itu hak regulatornya. Cuma kita masihd alam keseimbangan bersama-sama. Jadi kita semangat itu sangat dihormati oleh Pemerintah. Jadi KPI mengatur bersama-sama dengan pemerintah.

Kira-kira itukerangka berpikir yang ingin disampaikan oleh pemerintah. Kalau kita buka yang sepcrti itu apa sihyang mau dilaksanakan begitu. Tetapi umpamanya ya inilah sulitnyaka1au ditingakt seperti iniyan gbenar ya ini agak susah sedikit. Karena ini betul diskusikan benar dengan kawa-kawan dari masyarakat penyiaran itu sendiri.

ltu yang purnah kita dapat komentar tentang monsternya KPI. Kaitannya disitu. Jadi kalau bisa r.1asih menghimbau kepada Pak Bambang Sadono ya kalau ada konsep peraturan yang parlu diwujudkan mari kita atur disini. Supaya definitip dalam ketentuan dim nomor 64 ini. Terimakasih.

KETUA RAPAT :

Baik untuk menampung akomodasi keinginan mas Bambang pemerintah menawarkan kira-kira usul apa yang kongkrit untuk menampun usulan tadi yang nomor 64 ini menetapkan pedoman perilaku penyiaran kita terima supaya penjelasan juga terbagi tapi diusulkan mas Bambang mengusulkan peraturan apa yang definitif itu yang tadi ini jalan keluarnya.

ANGGOTA: JOKO SUSILO

Jadi ini sudah berapa putaran.

KETUA RAPAT :

Saya mau putuskan menetapkan penyiaran tadi ada tawaran dari pemerintah kalau pemerintah mengusulkan peraturan itu dibuka. Jadi daripada yang mendapatkan pedoman perilaku ini.

ANGGOTA:BAMBANGSADONO

Kalau kita t1dak mencapai kesepakatan kembali keaturan semula. Begitu aja itu kan gampang. Nq9ak cocok balik itu aja.

KETUA RAPAT :

Kita masih 1 nau mendiskusikan. Saya kasih kesempatan sekali lagi sebelum saya putuskan.

18

Page 20: 24berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200422... · 2020. 4. 22. · sama pahami juria pak Joko. Bagaimanapun juga tetap akan diperlukan PP untuk pelaksanaan ini sehingga

ANGGOTA: JOKO SUSILO

Makasih ketua makasin pemerintah. Sayakan ingin menyelarasin apa yang diinginkan oleh pemerintah. Dan kita tahu bahwa ini yang diinginkan oleh masyarakat penyiaran. Tetapi bukan saat bersamaan kita menghilangkan fungsinya KPI.

Jadi ini yang itu tadi. Jadi sambil mengajukan usul sambil juga menghapus itu yang kita bangun lama membuat peraturan itu. Jadi KPI sudah diputuskan membuat mengatur hal-hal yang mengenai penyiaran itu. lnikan memang kita akan UU ini akan menjadi UU yang terbelah filsafatnya.

Disatu sisi akan memberikan kewenangan yang besar kepada KPI tetapi disatu sisi pemerintah memang nggak ingin kewenangan yang besar. Apa boleh buat ini jadinya seperti ini.

Jadi UU tadi akan terlihat tidak satu sistim begitu.Jadi kalau saya tetap saja bisa menoleransi usulannya pemerintah tap: fungsinya yang su 1 !ah kita tetapkan disini jangan dihapuskan.

KETUA RAPAT :

Artinya usul pemerintah mengenai pedoman perilaku penyiaran kita terima.

ANGGOTA : JOKO SUSILO

Menetapkan iya tetapi menyusun peraturan ini jangan dihilangkan.

KETUA RAPAT :

Ya sudah-sudah. Sudah terlanjur.

ANGGOTA: PROF. BAIHAQl

Sebetulnya yang dibaca disini yang konsisten yang 1engah ini. Pemerintah mengatakan menetapkan pedoman perilaku penyiaran kan satu saja pedoman perilaku penyiaran. Di bawah ini juga pedoman jadi konsisten ini. Saye: kira ini kalau saya ikuti itu. Sekali dihilangkan karena atuaran sudah ada di pasal 7.

Oleh karena itusaya seperti lebih cocok pakai yang pJnya pemerintah. Tetapi karena kita bertengkar dalam tanda petik, kita kembali ke asal. Saya setuju dengan pemerintah, dibawah pedoman dibawah pedoman dibawahnya , >edoman.

KETUA RAPAT

Kalau nggak cocok kembali ke naskah semula.

ANGGOTA:BAMBANGSADONO

Kembali ke aturan semula aja aman.

KETUA RAPAT:

Kembali ke pedoman menyusun pedoman perilaku penyiaran tentangnya kita killing. Kemudian kita masukan penjelasan dari pemerintah. Kita perbaiki kalau itu kita sesuai dengan patokan beberapa hari yang lalu kita kembali ke naskah semula. Baik

19

Page 21: 24berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200422... · 2020. 4. 22. · sama pahami juria pak Joko. Bagaimanapun juga tetap akan diperlukan PP untuk pelaksanaan ini sehingga

kita kembali ke naskah semula dengan memperbaiki perila~u tentang. perilaku penyiaran langsung. Menyusun peraturan dan pedoman penlaku penyraran atau perilaku tentang penyiaran.

ANGGOTA : EFFENDI CHOIRIE

Dan menetc pkan pedoman perilaku penyiaran.

KETUA Rt PAT:

Kembali kE semula tetapi tetap mengakomodasi penjelasan yang dari pemerintah itu satu. Yang kE:~dua usulan pak Asnawi yang a ini dan menetapkan jadi menambah menetapkan old1 titik.

Jadi saya ulangi menyusun peraturan dan pedoman perilaku tentang penyiaran. Baik makasih. (ketok 1 x)

Sekarang penjelasannya diper.baiki. Sedikit penjelasan bisa diperbaiki. Pedoman perilaku penyiarun diusulkan.

Apa mau komentar atau penjelasan dulu.

ANGGOTA: EFFENDI CHOIRIE

Kalau saya penjelasan sudah betul karena khusus mengenai pedoman ini. Menetapkan pedoman jadi pedoman di penjelasan sudah betul ini.

KETUA RAP AT :

Dari pemerintah ada pengubahan redaksi.

PEMERINT,\H :

Tadi itukan tidak dikehendaki bahwa . KPI itu seolah-olah mempunyai wewenang untuk mengmodifikasi. Begitulah kira-kira. Sebab kalimat ini kerangka pikirannya sepenuhnya adalah masyarakat. Kalau disusun oleh masyarakat KPI tinggal menetapkan.

Jadi ini kembali kepada DPR. Pi!lihan DPR mana. Tapi kami menarnpung masyarakat ya seperti itu KPI tinggal netapkan. Jadi yang dibikin oleh mereka. Tetapi kalau kita ingin· ada kewenangan muncul KPI maka pedoman perilaku penyiaran itu diusulf-:an bukan disusul. Diusulkan dari rnasyarakat kepada KP!. Jadi ada dua pilihan ketua.

KET'UA RAPA T :

Pedoman perilaku penyiaran diusulkan oleh asosiasi penyiaran kepada KPI. ltu juga ditulis.

Kedua pedoman perilaku tentang diusulkan oleh masyarakat penyiaran kepada KP!. Pedoman perilaku penyiaran yang dimaksud dalam huruf ini diusulkan oleh Asosiasi penyiaran kepada KPI untuk ditetapkan. Ada komentar Pak Barnbang, pak menteri oh ya pak ~ffendi.

ANGGOTA: EFFENDI CHORIE

20

Page 22: 24berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200422... · 2020. 4. 22. · sama pahami juria pak Joko. Bagaimanapun juga tetap akan diperlukan PP untuk pelaksanaan ini sehingga

Saya kira usulan yang pertama sudah bagus juga. Misalnya disampaikan apa yang disampaikan, pasti sebelumnya kan disusun. Disusun oleh Asosiasi kemudian disusun untuk ditetapkan. Dimana ininya disini. Saya kira itukan maksudnya.

Kalau sudah begitu saya kira ini sudah bagus. Yang pertama lebih bagus daripada yang kedua.

KE TUA RAPA T :

Bagaimana tanggap'an yang lain.

ANGGOTA:

Saya setuju ini dengan pemerintah diusulkan. Karena periyusunan itu sudah jelas pedoman penyiaran itukan suatu susunan.

KETUA RAPAT :

Pak Bambang silahkan.

ANGGOTA:BAMBANGSADONO

lbu bapak sekalian kita punya pengalaman UUPers. UU Pers itu dewan pers menetapkan kode etik wartawan Indonesia udah itu nggak usah dijelaskan. Jadi akhirnya dewanpers itu memfasilitasi sajr:i yang menetapk~n itu. Karena kalau kita putuskan yang macam ini lalu kita akan menimbulkan kesulitar. masyarakat yang mana asosiasi yang mana itu yang nantinya jadi masalah.

Artinya KPI menjamin bahwa dia mengakomodasikan kepentingan mereka. Kalau tidak mau berdebat soal ini loh penjelasannya nggak usah.

KETUA RAPAT:

Ya tadi kita mau menampung aspirasi masyarakat sup3ya kelihat bahwa ini aspirasi masyarakat disitu.

ANGGOTA:BAMBANSADONO

Maka itu.

KETUA RAPAT:

Yang merah atau yang biru.

ANGGOTA:BAMBANGSADONO

Karena itu dalam rangka mengaspirasi itu.

KETUA RAPAT :

Kita pcrtcgas disitu.

ANGGOTA:BAMBANSADONO

Bahwa soal pedoman itu hak mei-eka. KPI itu tinggal menetapkan itu perlu tegas perlu ada kalimat ini menurut saya. Memang ada sesuatu yang nggak perlu penjelasan

21

Page 23: 24berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200422... · 2020. 4. 22. · sama pahami juria pak Joko. Bagaimanapun juga tetap akan diperlukan PP untuk pelaksanaan ini sehingga

misalnya karena sudah jelas. Tetapi ada yang sesungguhnya sudah jelas supaya lebih jelas lagi itu ada juga itu.

KETUA RAPAT :

Supaya kita lebih maju dari biru atau merah yang kita mau mengakomodasikan itu.

PEMERINT AH :

Jadi saudara ketua kalau boleh begini ya.

KETUA R.hl' AT :

Silahkan se:t,Jdara menteri.

Kami pem9rintah mengajukan alternatif yang lain karena ada usu! dari mas bambang yang 3eolah-oleh KPI tinggal ketok begitu loh. Jadi supaya KPI jangan tinggal ketok maka dipc.kai lagi istilah diusulkan .. ltu masalah apa kata pak Effendi Chorie. Jadi kita perlunak sedikit saja sehingga tidak terlalu apa jadi ada kewenangan sedikit lah pada KPI begitu tetapi tidak perlu untuk ditetapkannya tidak perlu. Dalam batang tubuhnya sudah ditetapkan oleh KPI. Sehingga pedoman perilaku penyiaran yang dimaksud dalam atau pada itu. Legal drafter.

LEGAL DRAFTER :

Pada itu.

PEMERINTAH :

Pada itu. Karena kalau bukan pasal kan pada. Pedoman perilaku penyiaran yang dimaksud pada huruf ini yang dibawah

KETUA RAPAT :

Yang merah.

PEMERINT~.H :

Diatas ti~ak ikut dir_ubqh. Karen~ kita mengusulkan yang merah ini yang diambil. Pedoman penla~u peny1aran yang d1maksud pada huruf ini diusulkan oleh Asosiasi masyarakat peny1aran kepada KPI titik.

KETUA RAPAT :

Jadi _di~bah µedoman perilaku. penyiaran yang dimaksud pada huruf ini diusulkan oleh asos1as1/ pasal 9 kepada KPI titik. Makasih.

ANGGOTA:BAMBANGSADONO

Ketua istirahat ini.

22

Page 24: 24berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200422... · 2020. 4. 22. · sama pahami juria pak Joko. Bagaimanapun juga tetap akan diperlukan PP untuk pelaksanaan ini sehingga

KETUA RAPAT :

Sebentar. Baik. Saya persilahkan sudah diketok ini ya.

ANGGOTA:BAMBANGSADONO

Nggak tadi itu tuh supaya akomodatif. Jadi sebetulnya subsntasinya sudahlah. Jadikan bisa tapi nggak apalah sudah.

KETUA RAPA T :

Tadi maksud saya tadi diusulkan.

ANGGOTA : EFFENDI CHORIE

Jadi diusul dan disusulkan. Mereka menyusun supaya msreka haknya ada pada mereka diusulkan karena otoritasnya tetap disini jadi tetap diakomodasi kedua-duanya.

KETUA RAPAT:

Maunya pak Effendi diusulkan dan disusulkan begitu.

ANGGOTA : EFFENDI CHOIRIE

lya.

ANGGOTA:BAMBANGSADONO .

Yang penting usulan mereka itu masuk.

KETUA RAPAT :

Sudah ya yang kita tentukan yan:g kita sudah putuskan. Kita lanjutkan 65. Kami usulkan pemerintah 65.

PEMERINTAH :

Makasih saudara ketua, jadi ini semata-mata hanya di huruf a yang telah kita sepakati di standar program siaran. Karena KP! itu menetapkan standar program siaran maka seyogianya juga mengawasi.

Oleh sebab itu yang diawasi itu bukan hanya sekedar pedoman perilaku penyiaran tetapi juga standar program siaran sehingga berubah menjadi mengawasi pelaksanaan pedoman perilaku siaran dan standar program penyiaran. Ketok aja itu ketua.

KETUA RAPA T :

Jadi usulan pemerintah mengawasi pelaksanaan pedoman perilaku siaran dan standar program siaran bukan penyiaran. Tadi dibaca penyiaran sekarang diganti siaran. Ada ya mas Joko.

ANGGOTA:BAMBANGSADONO

Saya setuju apa yang diusulkan pemerintah tapi susunan nya tetap konsisten ini itu tadi. Jadi mengganti pelaksanaan peraturan dan program penl :iku tentang penyiaran dan tadi standar itu. Jadi peraturannya jar1gan dihilangkan.

KETUA RAPA T :

23

Page 25: 24berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200422... · 2020. 4. 22. · sama pahami juria pak Joko. Bagaimanapun juga tetap akan diperlukan PP untuk pelaksanaan ini sehingga

Jadi tamballan dari mas Bambanq adalah mengawasi peraturan dan pedoman perilaku dan seterusnya. Kata peraturon dimasukan. Pak Effendi Choirie.

ANGGOTA: EFFENDI CHOIRIE

Oh ya itu harus karena sudah bikin dia punya hak untuk buat aturan termasuk bersama pemerintah itu. Setelah itu bagaimana peraturan itu dilaksanakan perlu diaw8si. Olehkarena itu harus tetap masuk.

KETUA RAPAT:

Jadi ditambah aturan dan dari sebelah kanan ada tambahan dari floor angggota pans us mengawasi pelaksanaan . . . pedoman dan perilaku siaran dan tambahan program siaran. lni ahli bahasa bisa memperbaiki. Mempertahankan dan mengkonsistenkan. lni kami persilah bapak menteri untuk memberi tanggapan baru.

PEMERINTAH :

Ya silahkar saya kira jangan terlalu banyak dan silahkan ahli bahasa.

AH LI SAHA SA :

Yang terakh.r dan ini ganti serta.

KETUA RA?AT:

Dannya ganti serta. Saya baca men9awasi pelaksana peraturan pedoman perilaku penyiaran serta ~tandar program siaran. Setuju (ketok 1 x) lanjutnya 66

66 memberikan sangsi.

PEMERINTAH :

66 ini sama jadi kalau mau dikonsistenkan ya sesuaikan saja.

KETUA RAPAT :

Konsistenkan ya coba tayangannya d memberikan sangsi terhadap pelangaran peraturan dan pedoman perilaku siaran serta standar program siaran. Coba di ... benar supaya nggak usah diulang lagi memberikan sangsi terhadap pelanggaran peraturan dan pedoman perilaku penyiaran serta standar program siaran. Setuju. Makasih. (ketok 1 x)

67 lansung d:huruf normal. Ya sekarang lansun ke huruf e.

PEMERINT /\H :

67, 69 70, 7 l itu tidak ada perubahan hanya penomoran saja.

KETUA RAP AT :

Kita lan~sung kasih urutan 67 dihuruf e melakukan koordinasi dan atau kerjasama antara pemenntah koma, lembaga penyiaran dan masyarakat. Huruf e (ketok 1x)

Sekarang kita dim nomor 68 tetap. 6~J yang ada.

PEMERINT AH :

24

Page 26: 24berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200422... · 2020. 4. 22. · sama pahami juria pak Joko. Bagaimanapun juga tetap akan diperlukan PP untuk pelaksanaan ini sehingga

69 kan sudah diangkap ke depan jadi tidak ada lagi.

KETUA RAPA T :

69 sudah digeser

PEMERINTAH :

Konsekwensinya a,b,c, nya itu dirubah, sesuaikan.

KETUA RAPAT :

Supaya sekretariat mengikuti kita punya dokumen supaya nggak keliru. Yang 69 tidak ada lagi yang a kemudian sudah diketok. B menjadi a. l\1enyiapkan masyarakat untuk memperoleh informasi secara layak dan benar sesuai denJan ham. ltu menjadi a (ketok 1 x) . c menjadi b.

. Jadi b ikut membantu pengaturan infrastruktur di bidang si3ran. (ketok 1x) d harus

di ini juga ada perbaikan sedikit kami persilahkan saudara mente ·i.

PEMERINTAH :

Semula kata-katanya itu melakukan pengaturan persainqan yang sehat antar lembaga penyiaran menjadi ikut membangun iklim persair 1gan yang sehat antara antar lembaga penyiaran dan industri terkait itu diperluas.

KETUA RAPAT:

Usulan pemerintah ikut melaksanakan pengaturan penyiaran nasional dirubah ikut membangun persaingan iklim yang sehat antar lembaga penyiaran dan industri terkait. Ada komentar setuju (ketok 1 x)

Berikutnya memelihara tatanan itu menjadi d

PEMERINTAH :

Menjadi d nomor 74 f menjadi e.

KETUA RAPAT:

F menjadi e. (ketok 1 x).

PEMERINTAH :

Nomor 75 f menjadi g.

KETUA RAPAT :

G menjadi f. (ketok 1 x). Sementara itu dulu. Kita masuk ke dim 89 ada usulan dari pemerintah butir d, kami persilahkan.

PEMERINTAH:

25

Page 27: 24berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200422... · 2020. 4. 22. · sama pahami juria pak Joko. Bagaimanapun juga tetap akan diperlukan PP untuk pelaksanaan ini sehingga

..... ..;.:.. ...

Semula tidak terkait langsung atau tidak langsung dengan kegiatan dan kepemilikan media masa. Kegiatan itu luas sekali. Oleh sebab itu sesuai dengan masukan dari masyarakat supaya jangan sampai tertabrak di kongkritkan saja tidak terkait langsung atau tidak langsung den9an kepemilikan media masa. Makasih.

KETUA RAPAT:

Usulannya demikian tidak terkait langsung atau tidak langsung dengan media masa. Setuju. M ikasih. (ketok 1 x).

Dim 92.

PEMERINTAH :

Dim 92 itu saudara ketua memang partisan tidak lagi dipakai tetapi bukan anggota pengurus parpol pengurus partai politik dipanjangkan dirubah sedikit dan anggota dan pengurus partai politik.

KETUA RAPAT :

.Ada usul perubahan non partisan huruf d diganati bukan anggota dan pengurus partai politik ada tanggapan kami persilahkan pak Bambang.

ANGGOTA:BAMBANGSADONO

Tetapi dibatasi hanya pengurus parpol karena sulit kalau anggota itu hampir semua orang itu menjadi anggota bisa jadi tidak boleh itu pengurus.

KETUA RAPAT:

Makin lunak syaratnya. ltu bagus. Jadi memberi tanggapan. Ada usulan anggotanya dikor0ksi jadi bukan pengurus partai politik usulan dari floor. Silahkan pemerintah.Sebent3r masih ada silahkan pak Efendy Choirie.

ANGGOTA: rFFENDI CHORIE

Memang kalau kita meneliti ulang itu persyaratan yang ada ini hampir semua kita menjadi anggota ,Jartai. Oleh karena itu saya kira kalau mas Bambang tadi mau membuang anggota saya setuju itu. Jadi supaya ada back up nya makasih.

KETUA RAPAT :

Jadi bukan pengurus partai politik kami persilahkan pemerintah.

PEMERINTAH :

Pemerintah yakin betul kalau menambah kata anggota akan salah dalam hat ini. Tetapi untuk yang satu ini pemerintah bertahan harus tetap anggota partai politik jadi tidak bisa tidak boleh. Kalau kita hubungkan dengan non partisan jalan keluar yang diberikan pemerintah adalah memberi penjelasan.

Penjelasannya menyebut apabila orang itu bersedia untuk mengundurkan diri baik untuk kepengurusan maupun keanggotaan baru dia boleh. Makasih.

KETUA RAPAT :

26

Page 28: 24berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200422... · 2020. 4. 22. · sama pahami juria pak Joko. Bagaimanapun juga tetap akan diperlukan PP untuk pelaksanaan ini sehingga

' '

,. '

Pemerintah bersikokoh bukan an9gota dan pengurus partai politik tetapi jalan keluarnya diberikan penjelasan kalau blabla tadi. lni saya tawarkan balik kepada floor.

ANGGOTA: JOKO SUSILO

Jadi saya kira penjelasan itu baik-baik saja. Tetapi kalau seseorang menjadi anggota KPI dan memilih keluar dari pengurus tetapi kalau ke uar dari partai itu saya kira tidak mungkin dan sulit sekali karena kalau keluar dari pongurus itu pillihan. Jadi supaya tidak punya kepentingan ganda saya kira bisa.

ANGGOTA: ASNAWI LATIEF.

Saya sependapat istilah non partisan ini diubah sebab se!\arang ini non partisan sudah mengarah pada anti partai. Jadi oleh karena itu persyaratan ini jangan dipakailah karena non partisan KPU masih non partisan ini rumusan pemerintah ini.

Hanya saya sependapat angg,ota ini dicoret. Anggota itu hak asasi itu orang menjadi anggota hak asasi tetapi menjadi pengurus itu pilihan nggak bisa saya mau jadi pengurus jadi itu nggak bisa. Tetapi jadi anggota itu datang dari dirinya. Kalau itu dilarang menjadi anggota itu melanggar hak asasi. Jadi bukan pengurus partai politik. Makasih.

KETUA RAP AT :

Jadi usulannya bukan pengurus partai politik. Baiklah pemerintah ini tanggapan ulang seal anggota, soal anggota partai itu hak asasi manusia.

PEMERINT AH :

Ya sudahlah kembali ke rumusan semula scija.

KETUA RAPA T :

Ya kalau nggak disepakati kembali ke rumusan semula. Baik terimakasih (ketua).

Kita menuju ke dim 104 ini adalah sesuatu yang pernah ditawarkan atau dibicarakan oleh mas Bambang tentang kewenangan KPI Pus2t dan KPI Daerah ini sudah diakomodasikan bahwa sudah ada penambahan pasal baru.

Karena usulannya dari pemerintah dan mas Bambang juga pernah mengusulkan maka kami persilahkan pemerintah dulu memberikan penjelasan dan kemudian mas Bambang memberikan penjelasan supaya adil kami persilahkan pemerintah.

PEMERINTAH:

Baik terimakasih saudara ketua jadi inilah kewenangan dari KPI pusat dalam konteks pengaturan itu diwujudkan yang kami katakan tadi mestinya dalam UU tersebut diatur defenitif.

Dengan ketentuan pada pasal 11 a ini akan menjadi jelas tambahan kewenangan yang ada pada KPI Pusat.

Kami bacakan lengkapnya adalah : ketentuan lebih lanjut mengenai pembagian kewenangan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 8 itu tadi ada kewengan dan tugas itu.

27

Page 29: 24berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200422... · 2020. 4. 22. · sama pahami juria pak Joko. Bagaimanapun juga tetap akan diperlukan PP untuk pelaksanaan ini sehingga

Kemudian rengaturan tata hubungan antara KP! Pusat dan Daerah serta t~t~ cara penggantian keanggotaan KP! ditetapkain dengan ketua KPI Pusat. Sekarang inr yang silahkan didiskusikan apakah tetap dengan didiskusikan KP! Pusat atau dengan keputusan Ketua KPI Pusat atau ditetapkan oleh KPI Pusat itu pilihan.

Kemudian penjelasannya yang dimaksud dengan keputusan KPI Pusat kalau kita memakai KPI Pusat adalah surat keputusan yang ditandatangani oleh Ketua KPI Pusat setelah diputuskan dalam rapat KPI Pusat. Makasih.

KETUA RAP AT :

Terimakasili saudara menteri. ltu usulannya dengan argumen-argumennya, mas Joko.I

ANGGOTA : JOKO SUSILO

Pada prinsipnya saya setuju ini tetapi khusus mengeanai penggantian KPI daerah itu harus ada klausul bahwa mereka mengusulkan itu tapi bukan semata-mata KPI Pusat tidak mengganti karena keputusan KPI itu sendiri.

Kemudian yang kedua KPI pusat yang menetapkan itu. Nanti mekanisme pengambilan keputusan dan penandatangan SK silahkan ngatur sendiri tetapi jangan dikasih mandat seperti ini kepada ketua karena ini lembaga kolektif. Terimakasih.

KETUA RAPAT :

Pak Asnawi.

Saya mendukung saran pak Bambcing tadi sebetulnya tanpa dicantumkan inikan menyangkut tata kerja internal. Tetapi kalau dicantumkan pun nggak ada jeleknya . Hanya memang kalau itu penggantian keanggotaan KPI itu bukan wewenang tapi harus ada klausul lain.

Yang kedua, memang karena ini keanggotaan kolektif nggak perlulah disebut ketua tapi KPI Pusat. Jadi alternatifnya kita mencantumkan ini atau tidak. Karena dengan sendirinya setiap organisasi ada job description sebab break down dari suatu aturan pokok mesti ada iata kerja ke bawah itu dengan sendirinya.

Tetapi kalau mau diatur nggak ada jeleknya. Hanya mengenai sekali lagi keanggotaan itu :i;igak perlu dicantumkan disinikemudian keputusan ketua janganlah ada keputusan ke tiJa sebab ini lalu single fighter padahal ketua ketua ini kolektif.

ANGGOTA : PROF. ASTRID S. SUS.ANTO

Saya kira riemang yang ditangkap adalah masalah yang kolektif asal ketua karena di daerah itu ketua-ketua susah bang et begitu. . .. . rekaman tidak jelas jadi memang istilah ketua ditiadakan. Saya sependapt dengan saudara Bambang Sadono bahwa walaupun ada KPI daerah ..... rekaman tidak jelas.

KETUA RAPAT :

Pak Joko.

ANGGOTA: JOKO SUSILO

28

" '

Page 30: 24berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200422... · 2020. 4. 22. · sama pahami juria pak Joko. Bagaimanapun juga tetap akan diperlukan PP untuk pelaksanaan ini sehingga

. • "' ..

Setuju saya kira ketuanya dihilangkan saja jadi biar agak terinternal bahwa nanti yang tandatangan ketua otomatis saja ditetapkan dengan kepr 1tusan KPI Pusat saya kira begitu ajalah terimakasih.

KETUA RAPAT:

lnilah demikian usulan dari floor ada usulan diterima den~an koreksi redaksional dan dihilankan ketua itu. Pemerintah. Kalau setuju kita putuskan dengan perubahan ini. Coba ditayangkan.

Ketentuan lebih lanjut ada usul pak menteri.

PEMERINTAH :

Penjelasannya dihilankan, hanya kata ketuanya dihilangkan jadi tidak perlu ada penjelasan lagi. Penjelasan dihapus semu_? dan dalam pasal kata ketua dihilangkan.

KETUA RAPAT:

Ya setuju. Tata cara penggantian keanggotaan ditetapkan dengan keputusan KPI Pusat jadi ketuanya tidak ada lagi. Baik setuju penambahan pasal 11 ini. (ketok 1 x).

Saudara menteri tadi saya dapat bisikan saudara menteri ada acara jadi saya mohon ini sebetulnya masih ada satu pasal 60 soal KPI pertama kali dibentuk supaya satu pengertian. Karena ada pilihan D!M 325 KPI harus dim 326 rapat kerja pansus ada tiga opsi KPI pertama kali dibentuk untuk pertamakalinya pengusulan anggota KPI diajukan pemerintah atas usulan masyarakat kepada pemerintah

Yang kedua untuk pertamakalinya KPI diajukan oleh DPR, c pemerintah bersama DPR membentuk tim penjaring ca Ion anggota KPI. Pasal 60 dir l 326 ini yang supaya KPI selesai begitu. Kalau bisa kita selesaikan ini. lni hanya satu soal KPI biar selesai besok kita soal perijinan.

ANGGOTA:BAMBANGSADONO

Saya kira nggak apa ini pertama kali diusulkan pemerintah nggak ada masalah anggotanya itu lalu ditetapkan DPR sebagaimana untuk pertamakali.

KE TUA RAPA T :

Yang mana mas yang a.

ANGGOTA: JOKO SUSILO

Saya sebetulnya mengambil jalan tengah seperti tadi tapi kalau pemerintah mengambil posisi pemerintah kalau l<ita bisa tawar menawar saya mengusulkan DPR tapi kalau mau jalan tengah diusulkan pemerintah dan masyarakat kemudian dianu DPR jadi ada dua jalan pilihan.

KETUA RAPA T :

Pilihannya yang mana pak.

ANGGOTA : JOKO SUSILO

Bukan kalau ini pemerintah yang mengajukan.

KETUA RAPAT : 29

Page 31: 24berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20200422... · 2020. 4. 22. · sama pahami juria pak Joko. Bagaimanapun juga tetap akan diperlukan PP untuk pelaksanaan ini sehingga

Kongkrit yang a,b atau c. Semua a. Kan usulan masyarakat dari a. Kita setuju a usulan masyarakat yang a yang kita pilih yang b, c dihapus supaya kita selesaikan KPI semuanya.

Baiklah kita sudah menyelesaikan KPI, sudah menyelesaikan lembaga penyiaran publik swasta bE;rlangganan, isi siaran dan seterusnya, penyidikan maka yang tersisa adalah menoc~nai perijinan kemudian soal sangsi administratif, ketentuan pidana,ketentuan peralihan dan ketentuan penutup.

Saya usulk<11 i besok kita membicarakan mengenai perijinan.

ANGGOTA: JOKO SUSILO

Karena say1 sudah prediksikan materinya pasti alot saya himbau kepada diri saya sendiri dan an9gota supaya datangnya agak awal karena ini the better of the centerynya disini. Jadi tolong waktunya agak cukup karena kalau waktunya jam 15.00 kira-kira kalau on time 12.30 cukup .•

KETUA RAPAT :

Usulan mas Joko untuk kita semua bukan hanya untuk ketua. Baiklah saudara­saudara karena waktu menunjukkan pukul 16.00 karena pak Menteri memang akan ada acara dengan ucapan terimakasih dan partisipasi aktif dan kita masih dalam kondisi fit dan kompak kita besok akan melakukan persidangan untuk hal yang masih belum kita sidangkan.

Dengan ucapan terimakasih rapat kerja sore hari ini kami akhiri. Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Jakarta, 13 Nopember 2002

a.n. KETUA RAPAT

<Y~~ Siti Kaemi. S.H. NIP.210001051

30

. .

. ..