2018 · 2019. 12. 31. · pendekatan manajemen [103-1], [103-2], [103-3]: berikut disampaikan...

Laporan Keberlanjutan

Sustainability Report2018

Tahun 2018 adalah tahun penuh pencapaian bagi PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI), seiring upaya Perseroan untuk

menerapkan praktik-praktik usaha berkelanjutan di seluruh kegiatan operasionalnya.

Di tengah lingkungan usaha yang menantang, ADHI berhasil meraih kinerja keuangan yang positif di tahun 2018,

serta menyelesaikan berbagai kebijakan strategisnya di bidang perluasan dan transformasi usaha, serta di bidang

sinergi usaha.

Tidak kalah pentingnya adalah upaya-upaya signifikan guna mendorong Perseroan untuk mengadopsi praktik-praktik

berkelanjutan yang meliputi perkembangan positif di bidang praktik tanggung jawab sosial dan ketenagakerjaan

yang adil, serta komitmen kami di bidang perlindungan lingkungan dan tanggung jawab produk.

Berbagai pencapaian ini menjadi landasan yang solid guna mendukung upaya-upaya kami berikutnya untuk terus

memberikan kontribusi yang positif bagi seluruh masyarakat Indonesia.

2018 was a year of great achievements for PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) as the Company embarked on adopting sustainable

business practices within its entire operation.

Amidst a challenging business environment, ADHI was able to deliver a positive financial performance in 2018 and successfully

carried its business expansion and transformation, as well as business synergy strategic policies.

Equally important is the considerable efforts recorded in advancing the Company towards the adoption of sustainable practices,

covering positive developments in ADHI’s social responsibility and fair employment practices, as well as our commitment in

environment protection and product responsibility.

These achievements serve as a solid platform that supports our next endeavor, to continue delivering positive contributions to

people of Indonesia.

Daftar IsiTable of Contents

1127 33

39 47

PENJELASAN TEMA Theme Explanation

IKHTISAR ASPEK KEBERLANJUTANSustainability Aspects Highlights

PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

TENTANG LAPORAN INIAbout This Report

SAMBUTAN DIREKSIReport from the Board of Directors

TATA KELOLA BERKELANJUTANGood Corporate Governance

LAPORAN KINERJA EKONOMIEconomic Performance

Desa Binaan ADHI di Pamijahan, Kab. BogorADHI’s Assisted Village at Pamijahan, Kab. Bogor

Pencapaian Kinerja 2018 8Performance Highligts 2018

Aspek Ekonomi 9Economic Aspect

Aspek Lingkungan 9Environmental Aspect

Aspek Sosial 9Social Aspect

Tentang Laporan Ini 12About This Report

Sambutan Direksi 18Report from the Board of Directors

Sekilas ADHI 24ADHI at a Glance

Visi, Misi & Nilai Perusahaan 25Vision, Mission & Corporate Values

Informasi Umum Perseroan 26General Company Information

Lini Usaha 27Lines of Business

Skala Organisasi 30Scale of Organization

Statistik Karyawan 31Employee Statistics

Rantai Pasok 32Supply Chain

Standar Eksternal 33dan Keanggotaan AsosiasiExternal Standards and Membership of Associations

Pemangku Kepentingan 35Stakeholder

Tata Kelola Berkelanjutan 38Sustainable Governance

Kinerja Ekonomi 46Economic Performance

Laporan Keberlanjutan 2018PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dapat diunduh di situs kami atau pindai kode QR ini.

2018 Sustainability ReportPT Adhi Karya (Persero) Tbk. can be downloaded on our site or scan this QR code.

w w w . a d h i . c o . i d

59 69

7973

83

51LAPORAN KINERJA SOSIAL - MASYARAKATSocial Performance Report - Society

LAPORAN KINERJA LINGKUNGAN HIDUPPerformance Report of Living Environment

REFERENSI INDEX GRI & POJKReference Index of GRI & POJK

LAPORAN KINERJA TANGGUNG JAWAB PENGEMBANGAN PRODUKPerformance Report of Product Development Responsibilities

LEMBAR UMPAN BALIKFeedback Form

LAPORAN KINERJA SOSIAL – KETENAGAKERJAANSocial Performance Report - Employment

Membangun Tempat 50Kerja yang MendukungDeveloping a Supportive Workplace

Pengembangan Masyarakat 60Community Development

Pelestarian Lingkungan 72Environmental Stewardship

Tanggung Jawab Produk 76Product Responsibility

Referensi Index GRI & POJK 82Reference Index of GRI & POJK

Lembar Umpan Balik 88Feedback Form

Sustainability Aspects HighlightsPOJK No. 51/OJK.03/2017.II.A.2

PADA TAHUN 2018, PENCAPAIAN ADHI BERHASIL MELAMPAUI TARGET YANG TELAH

DITENTUKAN. KEDEPANNYA, ADHI AKAN MEMBERIKAN YANG LEBIH BAIK LAGI KEPADA

PARA PEMANGKU KEPENTINGAN.In 2018, ADHI’s achievements exceeded the predetermined targets. In

future, ADHI will deliver better results for the stakeholders.

8 PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Ikhtisar Aspek KeberlanjutanSustainability Aspects Highlights

Pencapaian Kinerja 2018Performance Highligts 2018

Kenaikan PendapatanIncrease in Revenue

3,3%

Kenaikan Laba BersihIncrease in Net Income

25,1%

Penurunan Tingkat KecelakaanAccident Rate Decrease

70%

Partisipasi Kontraktor LokalParticipation of Local contractors

53%* PADA PROSES PENGADAAN ELEKTRONIKIn E-Procurement Process

Jumlah Anak PerusahaanTotal of Subsidiary

4KANTOROffice

9Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report

Aspek EkonomiEconomic Aspect

Aspek LingkunganEnvironmental Aspect

Aspek SosialSocial Aspect

Triliun/Trillion Miliar/Billion Miliar/BillionTriliun/Trillion

PendapatanRevenue

Penggunaan Energi Listrik 2018Usage of Electricity in 2018

Tingkat KecelakanAccident Rate

Total Pembinaan Mitra BinaanTotal Training for Partners

Total Provinsi Penyaluran Bina LingkunganTotal Provincial Distribution of Community Development

Total Pohon DitanamTotal Trees Planted

Laba BersihNet Income

2018

2018

SMT I

2018

2018

2018

2017

2017

SMT II

2017

2017

2017

Pohon/Tree

Provinsi/Province

(KWh)

2018 2017

Pohon/Tree

Provinsi/Province

(KWh)

About This Report

MELALUI LAPORAN INI, ADHI MELAKUKAN KAJIAN ATAS UPAYA-UPAYA DAN

KEGIATANNYA SEPANJANG TAHUN 2018, SERTA MENYAMPAIKAN RINCIAN KOMITMEN,

SASARAN DAN PRIORITAS PERSEROAN.Throughout this report, ADHI has reviewed its efforts and activities during the course of 2018, and provides details of the Company’s

commitments, goals and priorities.


Tentang Laporan IniAbout This Report


Laporan ini menguraikan inisiatif-inisiatif PT Adhi Karya

(Persero) Tbk. (ADHI) untuk menjadi Perseroan yang

lebih berkelanjutan guna melayani dan mendukung

para pemangku kepentingan. Melalui laporan ini, ADHI

melakukan kajian atas upaya-upaya dan kegiatannya

sepanjang tahun 2018, serta menyampaikan rincian

komitmen, sasaran dan prioritas Perseroan untuk

memastikan bahwa kegiatan operasionalnya dapat secara

konsisten tetap berkelanjutan.

Laporan ini disusun mengacu pada Peraturan Otoritas

Jasa Keuangan (OJK) No. 51/POJK.03/2017 dan Global

Reporting Initiative (GRI) Standards: core option

[102-54].

Lingkup PelaporanLaporan ini menyampaikan informasi keuangan secara

konsolidasi atas ADHI dan anak-anak usahanya, kecuali

informasi tentang ketenagakerjaan, tanggung jawab

sosial dan lingkungan yang hanya melaporkan kegiatan

dan pencapaian dari ADHI [102-45].

Laporan ini mencakup pencapaian Perseroan untuk

periode 1 Januari 2018 hingga 31 Desember 2018, tanpa

ada perubahan pelaporan yang signifikan dari periode

pelaporan terdahulu. Selain itu, dalam laporan ini tidak

ada penyajian kembali informasi periode sebelumnya

[102-48], [102-49], [102-50].

Ini merupakan laporan keberlanjutan Perseroan yang

ke-11 yang terbit setiap tahun sebagai bagian tak

terpisahkan dari Laporan Tahunan. Laporan yang terakhir

menguraikan pencapaian Perseroan untuk periode 1

Januari 2017 hingga 31 Desember 2017. Pada laporan

ini, Perseroan belum menunjuk pihak eksternal untuk

melakukan verifikasi, namun guna menjamin akurasi

dan kredibilitas data, semua informasi yang tersaji

telah diperiksa secara internal oleh Tim Pelaporan

Keberlanjutan ADHI. [102-51], [102-52], [102-56], POJK

No. 51/OJK.03/2017.II.A.5.d

This report describes PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI)

initiatives to become a more sustainable Company to serve

and support its stakeholders. Throughout this report, ADHI has

reviewed its efforts and activities during the course of 2018,

and provides details of the Company’s commitments, goals

and priorities to make its operations consistently sustainable.

This report has been prepared in-accordance with financial

service authority regulations (OJK) No. 51/POJK.03/2017 and in-

accordance with the Global Reporting Initiative (GRI) Standards:

core option [102-54].

Reporting Scope This report provides consolidated financial information on

ADHI and its subsidiaries, except the employment, social and

environment responsibility information that only covers the

activity and performance of ADHI [102-45].

This report covers the Company’s performance for the period

of January 1, 2018 to December 31, 2018, with no significant

changes in reporting from previous reporting periods. Also, this

report has no restatements of information from the previous

period [102-48], [102-49], [102-50].

This is the Company’s 11 (eleventh) sustainability report, which

is published annually inseparable from the Company’s Annual

Report. The previous most recent report covers the Company’s

performance for the period of January 1, 2017 to December

31, 2017. In this report, the Company has not appointed an

external parties to verify, but in order to ensure the accuracy

and credibility of the data, all the information presented has

been checked internally by ADHI Sustainability Reporting Team.

[102-52], [102-51], [102-56], POJK No. 51/OJK.03/2017

II.A.5.d


Isi Laporan dan Cakupan Topik [102-46]

Penentuan isi dari Laporan Keberlanjutan ini didasarkan

pada empat prinsip GRI-G4 berikut:

Inklusivitas Pemangku Kepentingan

Stakeholder Inclusiveness

Konteks KeberlanjutanSustainability Context

MaterialitasMateriality

KelengkapanCompleteness

Prinsip ini mewajibkan proses pelaporan yang melibatkan para pemangku kepentingan, baik dalam menentukan isi dari laporan, maupun dalam memberikan masukan/tanggapan atas laporan yang telah diterbitkan.

Prinsip ini mewajibkan bahwa laporan ini menyampaikan pencapaian Perseroan sehubungan dengan konsep keberlanjutan yang lebih luas, dengan mengkaji pencapaian tersebut dalam konteks keterbatasan dan kebutuhannya atas sumber daya ekonomi, lingkungan atau sosial.

Prinsip ini mewajibkan bahwa laporan ini memuat isu-isu atau aspek-aspek material dengan dampak signifikan dan secara substansif mempengaruhi evaluasi dan keputusan para pemangku kepentingan.

Prinsip ini mewajibkan bahwa laporan mencakup topik-topik material beserta batasan-batasannya, untuk periode pelaporan tertentu.

This principle requires that in the reporting process, stake-holders’ interests have to be involved, from the determi-nation of report content to providing inputs/responses to published reports.

This principle requiresthat this report presents the Company’s performance in re-lation to broader concepts of sustainability, by examining its performance in the context of the limits and demands placed on economic, environmental or social resources.

This principle requires that the report must contain material issues or aspects with significant impacts and substantively influence the assessments and decisions of stakeholders.

This principle requires that the re-port is covers material topics and their boundaries in the reporting period.

Topik Materialitas [102-47], [103-1]

Untuk menetapkan topik-topik material dan isu-isu

keberlanjutan yang akan dilaporkan, Perseroan telah

melaksanakan diskusi internal yang intensif dengan unit-

unit terkait, yang kemudian divalidasi oleh Direksi.

Berikut topik-topik material yang diidentifikasi untuk

dilaporkan dalam Laporan Keberlanjutan ini:

Report Content and Topic Boundaries [102-46]

Determination of the content of this Sustainability Report is

according to the following four principles of GRI-G4:

Materiality Topics [102-47], [103-1]

To determine material topics and sustainability issues to report,

the Company conducted intensive internal discussions with

relevant units within, which were then validated by the Board

of Directors.

Following are the identified material topics covered in this

Sustainability Report:



Aspek Material yang Dilaporkan

Reported Material Aspects

Cakupan PelaporanReporting Scope

Dampak Kepada Pemangku KepentinganImpact on Stakeholders

Di Dalam Perseroan Within the Company

Di Luar PerseroanOutside the Company

Kategori: Kinerja Ekonomi Category: Economic Performance

Praktik PengadaanProcurement Practice

ADHI TanpaAnak-Anak UsahaADHI Excluding ItsSubsidiaries

Karyawan, Pemegang SahamEmployees, Shareholders

Pemasok, Pelanggan, Pemerintah, MasyarakatSuppliers, Customers, Government, Public

Kategori: Kinerja LingkunganCategory: Environmental Performance

Kepatuhan LingkunganEnvironmental Compliance



Pelanggan, Pemerintah, MasyarakatCustomers, Government, Public

Kategori: Kinerja SosialCategory: Social Performance

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety



Pelanggan, Pemerintah, MasyarakatCustomers, Government, Public

Pendekatan Manajemen [103-1], [103-2], [103-3]:

Berikut disampaikan pendekatan manajemen untuk topik-

topik material yang diidentifikasi untuk dilaporkan dalam

Laporan Keberlanjutan ini.

KategoriCategory

Aspek Material yang Dilaporkan

Reported Material Aspect

Pendekatan ManajemenManagement Approach

Kinerja Ekonomi Economic Performance

Praktik PengadaanProcurement Practice

Sebagai Badan Usaha Milik Negara, praktik pengadaan ADHI tidak semata berfungsi sebagai dasar untuk menjamin kualitas dari produk-produknya, praktik pengadaan Perseroan juga memiliki sasaran membantu para pemasok lokal untuk meningkatkan kapasitasnya, sehingga dapat menciptakan distribusi nilai ekonomis yang lebih merata di seluruh Indonesia. As a State Owned Enterprise, ADHI’s procurement practices do not just serve as the basis for en-suring the quality of its product. The Company’s procurement practices also aims at assisting local suppliers to improve their capacities, which in the end will create more equitable distribution of economic value across Indonesia.

Kinerja Lingkungan Environmental Performance


ADHI meyakini bahwa kegiatan operasionalnya dapat memberi dampak kepada ekosistem Indonesia, sedangkan ekosistem Indonesia juga berperan penting dalam keberlanjutan kegiatan usaha Perseroan. Karenanya, kepatuhan lingkungan merupakan hal yang penting bagi keberlanjutan usaha ADHI, serta merupakan investasi jangka panjang guna memitigasi potensi dampak negatif dari kegiatan usaha Perseroan. ADHI believes that its operation brings impact to the nation’s ecosystem, while the country’s eco-system plays a major role in the sustainability of the Company’s business activity. Therefore, en-vironmental compliance is essential to ADHI’s business sustainability, and serves as a long-term investments to mitigate potentially negative impacts resulting from the Company’s operations.

Kinerja SosialSocial Performance


Karyawan ADHI senantiasa dipandang sebagai aset terpenting untuk meraih pertumbuhan yang konsisten. Karenanya, kesejahteraan karyawan senantiasa menjadi prioritas utama, antara lain dengan menjamin terciptanya tempat kerja yang sehat dan aman bagi seluruh karyawan. ADHI’s employees are always considered as the most important asset to deliver consistent growth. As such, employee well-being is always considered as top priority, among others by ensuring the creation of a healthy and safe workplace for all employees.

Management Approach [103-1], [103-2], [103-3]:

Following are the management approaches for the identified

material topics covered in this Sustainability Report.


Umpan Balik untuk Penyempurnaan Ke Depan [102-53]

ADHI memberi apresiasi pada komentar, pikiran dan

gagasan para pembaca. Pertanyaan, komentar, umpan

balik atau gagasan-gagasan penyempurnaan dapat

disampaikan pada:

PT Adhi Karya (Persero) Tbk.Sekretaris Perusahaan

Kantor Pusat PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

South Building

Jalan Raya Pasar Minggu KM. 18

Jakarta Selatan 12510

Indonesia

P: +62-21 7975312

F: +62-21 7975311

E: [email protected]

www.adhi.co.id

Feedback for Future Improvements [102-53]

ADHI appreciates the comments, thoughts and ideas of

the readers. Questions, comments, feedbacks, or ideas for

improvements can be sent to:

PT Adhi Karya (Persero) Tbk.Corporate Secretary

Head Office PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

South Building

Raya Pasar Minggu Street KM. 18

South Jakarta 12510

Indonesia

P: +62-21 7975312

F: +62-21 7975311


www.adhi.co.id

Report from the Board of DirectorsPOJK No. 51/OJK.03/2017.II.A.4

MENYADARI TANGGUNG JAWABNYA SEBAGAI ANGGOTA MASYARAKAT, ADHI SELALU BERUSAHA

UNTUK MEWUJUDKAN RASA KEPEDULIAN YANG TINGGI TERHADAP MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN DI SEKITAR

AREA PEMBANGUNANNYA.Recognizing its responsibility as a member of the community, ADHI always strives to realize a high sense of concern for the community

and the environment around its construction area.


Sambutan DireksiReport from the Board of Directors

Sambutan DireksiReport from the Board of Directors[102-14]

Budi Harto Direktur UtamaPresident Director


Para Pemangku Kepentingan yang terhormat,

Dengan ridho dari Tuhan Yang Maha Esa, atas nama

manajemen PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI), izinkan

saya untuk menyajikan Laporan Keberlanjutan Perseroan

2018, sebagai bentuk pertanggungjawaban ADHI kepada

para pemangku kepentingannya.

Pada tahun 2018, di tahun yang penuh tantangan, ADHI

mampu memberikan kinerja yang positif, didukung oleh

kebijakan strategis Perusahaan dalam melakukan ekspansi,

transformasi, dan sinergi bisnis.

Kinerja Keberlanjutan 2018Pada 2018, pendapatan usaha mencatat meningkat 3,3%

menjadi Rp15,7 triliun dari Rp15,2 triliun pada tahun

sebelumnya. Laba kotor tumbuh 21,8% dari Rp2,1 triliun

pada 2017 menjadi Rp2,5 triliun pada 2018. Laba bersih

Perseroan untuk tahun 2018 tercatat sebesar Rp644,0

miliar, atau tumbuh 25,1% dari Rp515,4 miliar pada 2017.

Kinerja keuangan ADHI juga memberi manfaat bagi pihak

lain dalam ekosistemnya. Sebagai gambaran, upaya ADHI

untuk mengoptimalkan partisipasi kontraktor lokal dalam

proses pengadaan barang dan jasa terus berkontribusi

pada distribusi nilai ekonomi.

Di bidang sumber daya manusia, ADHI tetap berkomitmen

dalam melakukan praktik ketenagakerjaan yang

bertanggungjawab dengan menghormati hak-hak

karyawannya dan mempromosikan praktik yang adil

dalam perekrutan, promosi, pengembangan sumber

daya manusia, penugasan, penilaian kinerja, dan proses

kompensasi.POJK No. 51/OJK.03/2017.II.A.6.a.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2018 ADHI

terus memberi prioritas pada pengembangan sumber daya

manusia untuk menciptakan tenaga kerja kelas dunia,

melalui berbagai pelatihan dan program pendidikan

yang diikuti oleh 1.698 karyawan ADHI. Kesehatan dan

Keselamatan Kerja juga menjadi aspek utama dalam

manajemen tempat kerja ADHI dengan target untuk

mencapai nol kecelakaan kerja.

Menyadari tanggung jawabnya sebagai anggota

masyarakat, ADHI selalu berusaha untuk mewujudkan

rasa kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan

lingkungan di sekitar area pembangunannya.

Dear Stakeholders,

With the blessing of God Almighty, on behalf of the

management of PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI), allow

me to present the Company’s Sustainability Report 2018, as a

form of ADHI’s accountability to its stakeholders.

In 2018, amidst a year of challenges, ADHI was able to deliver

a positive performance, supported by the Company’s strategic

policy in carrying out expansion, transformation and business

synergy.

2018 Sustainability PerformanceIn 2018, business revenue registered a 3.3% increase to Rp15.7

trillion from Rp15.2 trillion in the previous year. Gross profit

increased by 21.8% from Rp2.1 trillion in 2017 to Rp2.5 trillion

in 2018. The Company’s net profit for 2018 was recorded at

Rp644.0 billion, or growing by 25.1% from Rp515.4 billion

in 2017.

ADHI’s financial performance also benefits other parties within

its ecosystem. As an illustration, ADHI’s efforts to optimize

the participation of local contractors in the goods and service

procurement processes continued to contribute the distribution

of economic value.

In the area of human resources, ADHI remains committed in

conducting responsible employment practices by respecting

the rights of its employees and promoting fair practices in

its hiring, promotion, people development, assignment,

performance appraisal and compensation processes. POJK

No. 51/OJK.03/2017.II.A.6.a.

As in the previous years, in 2018 ADHI continued to put priority

in people development to create a world-class workforce, by

conducting various training and education programs attended

by 1,698 ADHI employees. Occupational Health and Safety is

also a central aspect in ADHI’s workplace management with

the target to achieve zero work related accidents.

Recognizing its responsibility as a member of the community,

ADHI always strives to realize a high sense of concern for the

community and the environment around its construction area.


Sambutan DireksiReport from the Board of Directors

Melalui Program Kemitraan ADHI, Perseroan berupaya

untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil untuk

menjadi kuat dan mandiri, dengan memberikan pinjaman

kepada para Mitra Usaha, serta dukungan terpadu

untuk pembiayaan pendidikan, pelatihan, magang,

pemasaran, promosi, dan hal-hal lain untuk meningkatkan

produktivitas. Pada tahun 2018, ADHI telah menyalurkan

Rp3,8 miliar pada program ini.

Melalui kegiatan tanggung jawab sosial perusahaannya,

ADHI juga secara aktif terlibat dalam membantu para

korban bencana alam, rehabilitasi dan pengembangan

infrastruktur, pengembangan lingkungan, partisipasi

dalam kegiatan keagamaan, mendukung panti asuhan,

dan pengembangan pendidikan dalam rangka mendukung

pencapaian program Sustainable Development Goals yang

ditentukan PBB sebagai agenda dunia pembangunan

untuk kemaslahatan manusia dan planet bumi.

Komitmen ADHI dalam pelestarian lingkungan tidak

hanya bertujuan untuk mematuhi peraturan pelestarian

lingkungan yang berlaku di Indonesia, tetapi juga

meliputi upaya untuk mengadopsi praktik manajemen

lingkungan yang diterima secara internasional. Sebagai

wujud kepedulian terhadap lingkungan, Perseroan telah

menerapkan berbagai program ramah lingkungan untuk

mengurangi penggunaan listrik, kertas, dan air, serta

upaya pengelolaan limbah.

Akhirnya, Perusahaan selalu memastikan bahwa setiap

proyek yang dikembangkan tidak akan membawa dampak

negatif bagi lingkungan dan penduduk yang tinggal

di area proyek. Kami juga melakukan survei kepuasan

pelanggan secara rutin untuk mengukur sejauh mana

Perseroan dapat memenuhi harapan para pelanggan.

Hasil ini didukung oleh upaya berkelanjutan ADHI dalam

memperkuat fondasi usahanya melalui transformasi bisnis

dengan menerapkan kebijakan strategis yang tepat sasaran.

Komitmen ini diwujudkan secara harmonis dan terintegrasi.

Kinerja ADHI juga tidak terlepas dari mitigasi ketahanan

segmen bisnis untuk menyerap potensi risiko yang akan

muncul di masa depan. Sistem usaha terintegrasi ini

menghasilkan kontribusi optimal di sektor infrastruktur

untuk mewujudkan nilai-nilai yang unggul bagi bangsa.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan ADHI berpandangan bahwa Tata Kelola Perusahaan (GCG)

merupakan pola pikir dan sistem kerja yang diterapkan

di setiap tingkat organisasi untuk mencapai transparansi

dan akuntabilitas, sehingga menciptakan nilai jangka

panjang bagi semua pemangku kepentingan. GCG juga

dapat berkontribusi dalam menciptakan citra perusahaan

yang positif sehingga Perseroan dapat meraih kepercayaan

para pemangku kepentingan [102-15], POJK No. 51/

OJK.03/2017.II.A.5.c.

Through ADHI’s Partnership Program, the Company promotes

to improve the ability of small businesses to be strong and

independent, by providing loans to Enterprise Partners, as well

as an integrated support to finance their education, training,

apprenticeship, marketing, promotion, and other matters to

increase productivity. In 2018, ADHI has distributed

Rp3.8 billion in this program.

Through its corporate social responsibility activities, ADHI was

also actively involved in assisting victims of natural disasters,

rehabilitation and development of infrastructure, environment

development, participation in religious activities, supporting

orphanages, and education development to support the

attainment of The Sustainable Development Goals determined

by the United Nations as the world development agenda for

the benefit of humans and earth.

ADHI’s commitment in environmental preservation not only

aims at adhering to applicable environmental preservation

regulations in Indonesia, but also includes efforts to adopt

internationally accepted environmental management practices.

As a manifestation of its environmental concern, the Company

has implemented various environmentally friendly programs to

reduce electricity, paper, and water use, as well as efforts in

waste management.

Finally, the Company always makes sure that every project

develop will not bring any negative impact to the environment

and people living in the project area. We also conducted routine

customer satisfaction survey to measure the extend in which

the Company can fulfill the expectations of its customers.

These results were supported by ADHI’s continuing efforts

in strengthening its business foundation through business

transformation by implementing strategic policies that are right

on target. This commitment is realized in a harmonious and

integrated manner. ADHI’s achievement is also inseparable from

the mitigation of the resilience of the business segment to absorb

potential risks that will arise in the future. This integrated business

system produces an optimal contribution in the infrastructure

sector in order to realize superior values for the nation.

Good Corporate Governance ImplementationADHI considers Good Corporate Governance (GCG) as a mindset

and working system applied throughout every level of the

organization to achieve transparency and accountability, thus

creating long-term value for all stakeholders. GCG can also

contributes in creating a positive corporate image so that the

Company can earn trust from stakeholders [102-15], POJK

No. 51/OJK.03/2017.II.A.5.c.


Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, Direksi didukung

oleh berbagai organ pendukung untuk memastikan

bahwa ketika mengambil keputusan, Direksi memiliki

perspektif yang lengkap tentang suatu permasalahan

dari berbagai pihak; baik dalam hal kelangsungan usaha

Perseroan, serta kepentingan pemegang saham dan

pemangku kepentingan.

Sebagaimana diuraikan dalam Pedoman Tata Kelola

Perusahaan (Pedoman GCG), ADHI berkomitmen untuk

menerapkan praktik-praktik GCG dalam pengelolaan

Perseroan. Komitmen ini diwujudkan antara lain, dengan

melengkapi infrastruktur GCG yang mendasari penerapan

GCG dalam Perseroan, serta melalui penyempurnaan

berbagai struktur atau perangkat lunak GCG Perseroan.

Selain itu, evaluasi tahunan dilaksanakan pada Pedoman

GCG untuk memastikan relevansinya dengan kondisi

lingkungan usaha Perseroan yang terkini.

Perubahan Susunan DireksiDalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS

Tahunan) yang diadakan pada 13 April 2018, pemegang

saham menyetujui pemberhentian dengan hormat

Bapak Haris Gunawan sebagai Direktur Keuangan

dan Legal mulai tanggal 6 April 2018 dan Bapak BEP

Adji Satmoko sebagai Direktur Sumber Daya Manusia,

Sistem dan Investasi sejak penutupan RUPS Tahunan.

Sebelumnya, Bapak Haris Gunawan diangkat sebagai

Direktur Perseroan berdasarkan RUPS Luar Biasa tanggal

22 September 2015, sedangkan Bapak BEP Adji Satmoko

diangkat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan RUPS

Tahunan pada tanggal 14 Maret 2014. Para pemegang

saham juga menyetujui pengangkatan Bapak Entus

Asnawi Mukhson dan Bapak Agus Karianto sebagai

anggota baru Direksi Perseroan.

Dengan keputusan tersebut, susunan Direksi Perseroan

pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Direktur Utama : Budi Harto

Direktur Operasi I : Budi Saddewa

Direktur Operasi II : Pundjung Setya Brata

Direktur Keuangan: Entus Asnawi Mukhson

Direktur Sumber Daya Manusia: Agus Karianto

Direktur QHSE & Pengembangan: Partha Sarathi.

PenutupKami ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada

semua pemangku kepentingan yang telah mendukung

kinerja keberlanjutan ADHI sepanjang tahun 2018. Kami

percaya bahwa dukungan ini adalah kunci bagi upaya

berkelanjutan Perseroan dalam memberikan kontribusi

pada pembangunan Indonesia.

In performing its duties, the Board of Directors is supported by

various supporting organs to ensure that when making their

decisions, the Board of Directors has a complete perspective of

the matter from various sides; both in terms of the Company’s

business continuity, as well as the interests of shareholders

and stakeholders.

As outlined in the Good Corporate Governance (GCG Code)

Guidelines, ADHI is committed to implementing GCG practices

in the management of the Company. This commitment is

realized, among others, by completing the GCG infrastructure

that underlies the implementation of GCG within the Company,

as well as by improving the Company’s various GCG structure

or software. In addition, annual reviews are conducted on

ADHI’s GCG Code to ensure its relevance to the conditions of

the Company’s current business environment.

Board of Directors ChangesDuring the Annual General Meeting of Shareholders (Annual

GMS) held on April 13, 2018, shareholders agreed to honorably

dismiss Haris Gunawan as the Company’s Finance and Legal

Director starting April 6 2018 and BEP Adji Satmoko as Human

Resources, Systems and Investment Director as of the closing

of the Annual GMS. Previously, Haris Gunawan was appointed

as the Company’s Director based on the Extraordinary GMS of

September 22, 2015, while BEP Adji Satmoko was appointed as

Director of the Company based on the Annual GMS on March

14, 2014. Shareholders also approved the appointment of Entus

Asnawi Mukhson and Agus Karianto as new members of the

Company’s Board of Directors.

With these decisions, the composition of the Company’s Board

of Directors as of December 31, 2018 is as follows:

President Director : Budi Harto

Operation I Director : Budi Saddewa

Operation II Director : Pundjung Setya Brata

Director of Finance : Entus Asnawi Mukhson

Director of HR : Agus Karianto

Director of QHSE and Development: Partha Sarathi.

ClosingWe would like to thank all stakeholders who have supported

ADHI’s sustainability performance throughout 2018. We believe

that this support is key to the Company ongoing efforts in

contributing to the development of Indonesia.

CECT Sustainability Award - Overall CSR Performance Property, Real Estate & Building Construction Industry.CECT Sustainability Award - Overall CSR Performance Property, Real Estate & Building Construction Industry.

Company ProfilePOJK No. 51/OJK.03/2017.II.A.3

PADA TAHUN 2004, ADHI MENJADI PERUSAHAAN KONSTRUKSI PERTAMA YANG MENJADI PERUSAHAAN

PUBLIK, DENGAN MENCATATKAN SAHAMNYA DI BURSA EFEK INDONESIA.

In 2004, ADHI became the first construction company that went public, by listing its shares on the Indonesia Stock Exchange.

CECT Sustainability Award - Overall CSR Performance Property, Real Estate & Building Construction Industry.CECT Sustainability Award - Overall CSR Performance Property, Real Estate & Building Construction Industry.


Profil PerusahaanCompany Profile

Sekilas ADHIADHI at a Glance

PT Adhi Karya (Persero) Tbk. atau ADHI (“Perseroan”)

bermula dari sebuah perusahaan milik Belanda bernama

Architecten-Ingenicureen Annemersbedrijf Associatie

Selle & de Bruyn, Reyerse & de Vries N.V. (Associatie

N.V.). Pada tanggal 11 Maret 1960, perusahaan tersebut

dinasionalisasi untuk menjadi Perusahaan Negara, PN Adhi

Karya, yang menjadi cikal bakal dari salah satu perusahaan

pembangunan infrastruktur terbaik di Indonesia.

Berdasarkan pengesahan Menteri Kehakiman Republik

Indonesia No. 26 tahun 1974, sejak 1 Juni 1974 status PN

Adhi Karya berubah menjadi Perseroan Terbatas.

Pada tahun 2004, ADHI menjadi perusahaan konstruksi

pertama yang menjadi perusahaan publik, dengan

mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada

tanggal 18 Maret 2004.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa

kali perubahan, dengan perubahan terakhir pada Rapat

Umum Pemegang Saham Ketiga tahun 2016, yang

dituangkan dalam Akta No. 05 tanggal 5 Agustus 2016,

dibuat dihadapan Ashoya Ratam, S.H., M.Kn, Notaris di

Kota Administrasi Jakarta Selatan, serta telah disampaikan

kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan

Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No.

AHUAH.01.03-0077404 tanggal 4 September 2016, dan

diumumkan dalam Daftar Perseroan No. AHU.0103307.

AH.01.11.Tahun 2016 tanggal 4 September 2016.

PT Adhi Karya (Persero) Tbk. or ADHI (the “Company”) started

as a Dutch company named Architecten-en-Ingenicure

Annemersbedrijf Associatie Selle & de Bruyn, Reyerse & de

Vries N.V. (Associate N.V.). On March 11, 1960, the Company

was nationalized to become a State-Owned Company, PN Adhi

Karya, that becomes the origin of one of the best infrastructure

development companies in Indonesia.

Based on the approval from the Minister of Justice of the

Republic of Indonesia No. 26 of 1974, starting from June 1,

1974 PN Adhi Karya changed its status to become a Limited

Liability Company.

In 2004, ADHI became the first construction company that went

public, by listing its shares on the Indonesia Stock Exchange

on March 18, 2004.

The Company’s Articles of Association has been amended

several times, with the latest amendment during the 2016 Third

General Meeting of Shareholders, documented in the Decree

No. 05 dated August 5, 2016, made before Notary Ashoya

Ratam, SH, M.Kn, a Notary in South Jakarta Municipality, which

has been notified to the Minister of Justice and Human Rights

of the Republic of Indonesia as stated in Decision Letter No.

AHUAH.01.03-0077404 dated September 4, 2016, published

in the List of Company No. AHU.0103307.AH.01.11.Year 2016

September 4, 2016.


Visi, Misi & Nilai PerusahaanVision, Mission & Corporate Values

[102-16]

VisiMenjadi Korporasi Inovatif dan Berbudaya Unggul untuk

Pertumbuhan Berkelanjutan.

Misi1. Membangun insan yang unggul, profesional, amanah

dan berjiwa wirausaha.

2. Mengembangkan bisnis konstruksi, rekayasa, properti,

industri dan investasi yang bereputasi.

3. Mengembangkan inovasi produk dan proses untuk

memberi solusi serta impact bagi stakeholders.

4. Menjalankan organisasi dengan Tata Kelola

Perusahaan yang Baik.

5. Menjalankan sistem manajemen yang menjamin

pencapaian sasaran kualitas, keselamatan, kesehatan

dan lingkungan kerja.

6. Mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi

sebagai sarana untuk pembuatan keputusan dan

pengelolaan risiko korporasi.

Nilai Perusahaan1. Integrity Satunya kata dan perbuatan dalam membangun

budaya yang unggul.

2. Inspire Membangkitkan semangat kebersamaan dalam

pencapaian tujuan.

3. Innovation Peningkatan yang berkelanjutan untuk memberikan

solusi bagi stakeholders.

VisionTo become an Innovative Company and Cultured Corporation

for Sustainable Growth.

Mission1. Building an excellent, professional, and trusted human

being with an entrepreneurial spirit.

2. Developing a reputable construction business, engineering,

property, industry, and investment.

3. Developing a product inovation and process to give

solutions and impacts to the stakeholders.

4. Committing organizations with Good Corporate

Governance.

5. Operating management system which guarantee an

achievement of target, quality, safety, health and working

environment.

6. Developing information technology and communication as a

means to create a decision and corporate risk management.

Corporate Values1. Integrity

Consistency between words and action to create an

excellent culture.

2. Inspire

Raising a spirit of togetherness in achieving goals.

3. Innovation

Continuous imporovement to give solutions for stakeholders.



Nama PerseroanCompany Name [102-1]

PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Kantor PusatHead Office[102-3]

PT Adhi Karya (Persero) Tbk.South BuildingJl. Raya Pasar Minggu KM. 18 Jakarta 12510 – Indonesia

Phone: 62-21-797-5312Fax: 62-21-797-5311Web: www.adhi.co.id

Pemilik SahamShareholders[102-5]

Pemerintah Indonesia (51%)Government of Indonesia (51%)

Publik (49%)Public (49%)

Lokasi Kegiatan UsahaLocation of Operations[102-4]

Seluruh wilayah IndonesiaEntire Indonesia

Pasar yang DilayaniMarkets Served[102-6]

Proyek Pendanaan Pemerintah, BUMN, Maupun SwastaGovernment, SOE and Privately Funded Projects

Informasi Umum PerseroanGeneral Company Information


Lini UsahaLines of Business

[102-2]

KONSTRUKSIConstruction1

Sebagaimana tertuang pada Anggaran Dasar Peseroan

yang telah mengalami beberapa kali perubahan, yaitu

yang terakhir adalah Akta No. 12 tanggal 4 Mei 2018

tentang Perubahan Anggaran Dasar, ruang lingkup bidang

usaha yang dijalankan oleh ADHI meliputi:

Melaksanakan pembangunan pekerjaan sipil maupun

gedung bertingkat (high-rise building) termasuk fasilitas

umum seperti bandara, pelabuhan dan dermaga, jalan

dan jembatan, bendungan dan saluran irigasi, dan lainnya.

Lini bisnis ini ditangani oleh departemen-departemen

operasional, seperti Departemen Infrastruktur I,

Departemen Infrastruktur II, Departemen Light Rail Transit

(LRT) serta anak perusahaan PT Adhi Persada Gedung.

Proses bisnis konstruksi pada umumnya dimulai dari

tahapan perolehan kontrak yang terdiri dari kegiatan

Info Pasar, PQ, Pra Lelang & Lelang dan Kontrak. Tahapan

berikutnya adalah pelaksanaan proyek yang terdiri

dari kegiatan Pra Pelaksanaan, Pelaksanaan dan Pasca

Pelaksanaan.

Lini bisnis ini ditangani oleh Departemen EPC dan terbagi

dalam 2 (dua) tahap yaitu tahap engineering (basic design,

detail design, instrument design dan commissioning design

termasuk di dalamnya kegiatan procurement) dan tahap

construction (civil work dan non-civil work). Perseroan

memfokuskan kegiatan usaha EPC pada Power Plant, Oil

& Gas dan Industrial Plant. Dalam hal ini EPC memainkan

peran dalam memperluas penciptaan nilai (value creation).

As stated in the Articles of Association of the Company which

have undergone several changes, the latter is Deed No. 12

dated May 4, 2018 concerning Amendments to the Articles of

Association, the scope of business fields carried out by ADHI

includes:

Carrying out construction of civil works and high-rise buildings

including public facilities such as airports, ports and docks, roads

and bridges, dams and irrigation channels, and others. This

business line is handled by operational departments, such as

the Department of Infrastructure I, Ministry of Infrastructure II,

Department of Light Rail Transit (LRT) and a subsidiary of PT Adhi

Persada Gedung. The construction business process generally

starts from the contract acquisition stage which consists of

Market Info, PQ, Pre-Auction & Auction and Contract activities.

The next stage is the implementation of the project which

consists of the Pre-Implementation, Implementation and Post-

Implementation activities.

This business line is handled by the EPC Department and is

divided into 2 (two) stages, namely the engineering stage (basic

design, detailed design, instrument design and commissioning

design including procurement activities) and the phase

construction phase (civil work and non-civil work). The Company

focuses on EPC’s business activities in Power Plant, Oil & Gas

and Industrial Plant. In this case, EPC plays a role in expanding

value creation.

EPCEngineering, Procurement & Construction2



Dalam menjalankan bisnis properti, Perseroan juga

mengembangkan kawasan gedung bertingkat (high-rise

building), baik untuk komersial, perkantoran maupun

hunian (apartment), dan hotel. Selain itu, Perseroan turut

mengembangkan kawasan hunian yang berkualitas,

landed house, rumah kantor (rukan), rumah toko (ruko)

dan pusat perbelanjaan (mall) baik dalam pengembangan

lahan maupun dalam pengembangan desain pemukiman

dengan konsep Transit Oriented Development (TOD), yaitu

properti yang terintegrasi dengan stasiun LRT yang saat

ini sedang dibangun oleh Perseroan.

Proses bisnis properti dibagi dalam 4 (empat) tahap

kegiatan, yaitu inisiasi, pengembangan, konstruksi dan

operasi, yang ditangani oleh Departemen TOD dan Hotel

(TODH) serta anak perusahaan yaitu PT Adhi Persada

Properti (APP). Sedangkan, proses bisnis hotel dibagi

dalam beberapa tahap kegiatan yaitu: inisiasi, desain,

rencana bisnis dan perijinan, pelaksanaan konstruksi,

operasional hotel, monitoring & pengendalian yang juga

dijalankan oleh Departemen TODH.

PROPERTIProperty3

In running the property business, the Company also develops

high-rise building areas, both for commercial, office and

residential, and hotels. Additionally, the Company has also

developed quality residential areas, landed houses, home offices

(shop houses), shop houses (shophouses) and shopping centers

(malls) both in land development and in the development

of residential designs with the concept of Transit Oriented

Development (TOD), namely property integrated with LRT

stations currently being built by the Company.

The property business process is divided into 4 (four) stages

of activities, namely initiation, development, construction and

operation, which are handled by the TOD and Hotel Department

(TODH) and a subsidiary, PT Adhi Persada Properti (APP).

Meanwhile, the hotel business process is divided into several

stages of activities, namely: initiation, design, business plan and

licensing, construction, hotel operations, monitoring & control

which are also run by the TODH Department.


INDUSTRIIndustry4

Perseroan menggarap industri manufaktur melalui anak

perusahaannya yaitu PT Adhi Persada Beton (APB) dengan

memproduksi dan memperdagangkan beton pracetak

serta kegiatan usaha terkait.

Proses bisnis investasi infrastruktur yang dilakukan

Perseroan meliputi investasi pada proyek air bersih dan

proyek-proyek infrastruktur lainnya. Dengan tagline

“Beyond Construction” yang kini dimiliki, ADHI terus

melebarkan sayap bisnisnya tak hanya lewat konstruksi.

ADHI juga berinvestasi dalam beberapa proyek di dalam

negeri.

The Company works on the manufacturing industry through

its subsidiary, PT Adhi Persada Beton (APB) by producing and

trading precast concrete and related business activities.

The business process of infrastructure investment carried out

by the Company includes investment in clean water projects

and other infrastructure projects. Having the tagline “Beyond

Construction”, ADHI continues to expand its business not only

through construction. ADHI also invests in several projects in

the country.

INVESTASIInvestment5



UraianDescription

Satuan Unit

2018 2017

Jumlah Kantor CabangNumber of Branches

KantorOffice

9 9

Jumlah KaryawanNumber of Employees

OrangPeople

2,304 2,067

Total AsetTotal Asset

Rp TriliunRp Billion

30.1 28.3

Penjualan BersihNet Sales


15.6 15.1

Total LiabilitasTotal Liabilities


23,8 22,4

Total EkuitasTotal Equity


6.2 5.8

Perolehan Kontrak BaruAcquisition of New Contract


24.8 17.0

Skala OrganisasiScale of Organization[102-7]

Penerimaan PGDP dan FGDP 2019PGDP and FGDP 2019 Recruitment


Statistik KaryawanEmployee Statistics

[102-8]

Statistik Karyawan Berdasarkan Gender

Employee Statistics by Gender

Karyawan TetapPermanent Employee

Karyawan Tidak TetapNon-permanent Employee

PriaMale

WanitaFemale

PriaMale

Wanita Female

2018 1,349 196 638 121

2017 1,268 141 562 96

Statistik Karyawan Berdasarkan Kelompok Usia

Employee Statistics by Age Group

2018 2017

<30 tahun/ year 682 466

31-45 tahun/ year 951 915

46-55 tahun/ year 632 645

>55 tahun/ year 39 42

Statistik Karyawan Berdasarkan Pendidikan

Employee Statistics by Education

2018 2017

<SMA/ < High School 3 5

SMA/ High School 321 333

Diploma/ Diploma 342 267

Sarjana/ Bachelor 1,556 1,393

Pasca Sarjana/ Graduate 80 68

S3/ Doctorate 2 1



Rantai PasokSupply Chain[102-9], [102-10], [102-11]

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, ADHI didukung

oleh berbagai tipe pemasok, yang berperan dalam

berbagai bagian dari rantai pasok Perseroan.

Selama tahun 2018, Perseroan menjalin kerjasama dengan

sekitar 279 pemasok di seluruh Indonesia.

Sejalan dengan perkembangan usaha Perseroan, di tahun

2018 ADHI telah membentuk anak usaha baru, PT Adhi

Commuter Properti, yang bergerak di bidang usaha Transit

Oriented Development (TOD) [102-10].

Guna menjamin kualitas dari rantai pasoknya, Perseroan

telah memiliki Manual Bisnis Infrastruktur yang

menjelaskan tentang sistem manajemen bagi pengelolaan

proses bisnis Perseroan [102-11].

In conducting out its business activities, ADHI is supported by

various types of suppliers, who play a role within the various

parts of the Company’s supply chain.

During 2018, the Company has established partnerships with

roughly 279 suppliers across Indonesia.

Along with the Company’s business growth, in 2018 ADHI has

established a new subsidiary, PT Adhi Commuter Properti in

the business of Transit Oriented Development (TOD) [102-10].

To guarantee the quality of its supply chain, the Company

has developed its Infrastructure Business Manual, outlining

the management system to manage the Company’s business

processes [102-11].


Standar Eksternal dan Keanggotaan AsosiasiExternal Standards and Membership of Associations

[102-12], [102-13]

ADHI telah meraih berbagai standar dari pihak eksternal

berikut, sebagai bukti kualitas dari proses bisnis dan

produk-produk Perseroan:

ADHI has received the following externally issued standards,

demonstrating the quality of its business processes and products:

No. Sertifikat Certificate No.

Sertifikasi Certification

Uraian Description

Mulai BerlakuEffective

From

Sampai dengan Effective Until

Edisi Edition

Lingkup: Kantor Pusat Scope: Headquarter

SMK3.2017.SUC.SK-785

Occupational Health & Safety Management System

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Occupation Health and Safety Management System (OHSAS)

14 Juli 2017

July 14, 2017

14 Juli 2020July 14, 2020

03

28691/B/0001/UK/En

Occupational Health & Safety Management System ISO 45001:2018

Penyediaan kegiatan usaha konstruksi (termasuk EPC, properti, realty dan investasi), meliputi konstruksi bangunan dan infrastruktur, sipil, listrik, mekanikal, manajemen proyek terintegrasi, dan layanan terkait lainnya.Provision of construction business activities (including, EPC, prop-erty, realty and investment), covering construction of building and infrastructure, civil, electrical, mechanical, integrated project management, and other related services.

28 Juli 2018

July 28, 2018

27 Juli 2021July 27, 2021

05

28691/A/0001/UK/En

Quality Management System ISO 9001:2015


28 Juli 2018

July 28, 2018

27 Juli 2021July 27, 2021

05

28691/C/0001/UK/En

Environmental Management System ISO 14001:2015


28 Juli 2018

July 28, 2018

27 Juli 2021July 27, 2021

06

Lingkup: PT. Adhi Persada GedungScope: PT. Adhi Persada Gedung

SMK3.2017.BKI.SK-172

Occupational Health & Safety Management System

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)Occupation Health and Safety Management System (OHSAS)

14 November

2017November 14, 2017

14 November 2020

November 14, 2020

68656/A/0001/UK/En

Occupational Health & Safety Management System OHSAS 18001:2007

Pembangunan Gedung Bertingkat dan Bangunan MerataConstruction of Multi-Storey and Landed Buildings

16 Maret 2015

March 16, 2015

15 Maret 2021March 15, 2021



No. Sertifikat Certificate No.

Sertifikasi Certification

Uraian Description

Mulai BerlakuEffective

From

Sampai dengan Effective Until

Edisi Edition

68656/B/0001/UK/En


Pembangunan Gedung Bertingkat dan Bangunan Merata Construction of Multi-Storey and Landed Buildings

16 Maret 2015

March 16, 2015

15 Maret 2021March 15, 2021

68656/C/0001/UK/En


Manajemen Pendukung Pembangunan Gedung Bertingkat dan Bangunan MerataManagement Support for the Construction of Multi-Storey and Landed Buildings

16 Maret 2015

March 16, 2015

15 Maret 2021March 15, 2021

Lingkup: PT. Adhi Persada BetonScope: PT. Adhi Persada Beton

57434/E/0001/UK/En


Manajemen Pembuatan dan Pemasangan Beton PracetakManufacture and Installation Management of Precast Concrete

16 Mei 2018

May 16, 2018

15 Mei 2021May 15, 2021

01

57434/G/0001/UK/En

Occupational Helathy & Safety Management System OHSAS 18001:2007

Manajemen Pembuatan dan Pemasangan Beton PracetakManufacture and Installation Management of Precast Concrete

16 Mei 2018

May 16, 2018

15 Mei 2021May 15, 2021

01

57434/F/0001/UK/En


Manajemen Pembuatan dan Pemasangan Beton Pracetak Manufacture and Installation Management of Precast Concrete

16 Mei 2018

May 16, 2018

15 Mei 2021May 15, 2021

01

Lingkup: GranDhika Iskandar JakartaScope: GranDhika Iskandar Jakarta

85442/A/0001/UK/En


Pengelolaan Hotel, Produk & LayananManagement of Hotel, Products & Services

01 Maret 2018

March 01, 2018

28 februari 2021

February 28, 2021

01

Lingkup: GranDhika Pemuda SemarangScope: GranDhika Pemuda Semarang

85442/A/0001/UK/En



01 Maret 2018

March 01, 2018

28 februari 2021

February 28, 2021

01

Lingkup: GranDhika SetiaBudi MedanScope: GranDhika SetiaBudi Medan

85442/A/0001/UK/En



01 Maret 2018

March 01, 2018

28 februari 2021

February 28, 2021

01

No.Nama Asosiasi

Association NamePosisi

PositionLingkupScope

1Kamar Dagang dan Industri IndonesiaIndonesian Chamber of Commerce and Industry

AnggotaMember

NasionalNational

2Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI)Indonesian National Contractor Association

AnggotaMember

NasionalNational

3Gabungan Perusahaan Nasional Rancangbangun Indonesia (GAPENRI)Indonesian National Engineering Company Association

AnggotaMember

NasionalNational

4Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI)Indonesian Contractor Association

AnggotaMember

NasionalNational


Para pemangku kepentingan ADHI terdiri dari pemangku

kepentingan internal dan eksternal, di mana semua

berperan penting dalam keberlanjutan Perseroan.

Identifikasi para pemangku kepentingan dan topik-

topik utama dari masing-masing pemangku kepentingan

dilakukan melalui diskusi internal oleh Tim Pelaporan

Keberlanjutan ADHI [102-42].

ADHI’s stakeholders comprise of both internal and external

stakeholders, all play an important role to determine the

Company’s sustainability. The identification of stakeholders

and key topics for each stakeholder were conducted through

internal discussions by ADHI’s sustainability reporting team

[102-42].

Pemangku KepentinganStakeholder

Keterlibatan Pemangku Kepentingan

Stakeholder Engagement [102-40], [102-43], [102-44], [POJK 51/POJK.3/2017II.A.5.d.]

Pemangku Kepentingan Stakeholder

Basis Identifikasi Basis of Identification

Topik Utama dan Kebutuhan Pemangku Kepentingan

Key Topics and Stakeholder Needs

Respon dan Tindak Lanjut Perseroan

Company Response and Follow-Up

Frekuensi Pendekatan Engagement

Frequency

Pemegang SahamShareholders

Hubungan EkonomiEconomy Relationship

Kinerja keuangan dan non keuangan Financial and non-financial performance

Pelaporan kinerjaPerformance reportingPenyelenggaraan RUPSGMS

Setahun sekali Annually

PegawaiEmployees

Hubungan Legal dan Sumber Daya ManusiaLegal and Human Capital Relationship

Pemenuhan hak-hak normatif dan perlindungan kerjaFulfillment of normative rights and work protectionPengembangan karirCareer developmentKesetaraan kesempatanEqual opportunity

Media internalInternal mediaPerjanjian Kerja BersamaCollective Agreement

Tiga bulan sekaliQuarterlyDua tahun sekaliEvery two year

Pemberi Kerja Project Owners

Hubungan Ekonomi dan LegalEconomy and Legal Relationship

Pelaksanaan pekerjaan secara tepat waktu dan tepat anggaranWork implementation in accordance with time schedule and budgetKualitas produk dan jasa Product and service quality

Pelaporan kemajuan pekerjaanWork progress reportingPengkajian Kontrak KerjaWork Contract reviews

Sesuai Termin yang ditentukanBased on the agreed termsSaat diperlukanAs needed

Pemerintah Government

Legal dan Kepentingan IndustriLegal and Industry Interests

Kepatuhan pada peraturan & perundanganCompliance to rules & regulationsMenyampaikan informasi yang relevan dengan kegiatan perusahaanSubmission of relevant information on the Company’s activities

Laporan TahunanAnnual ReportLaporan KeberlanjutanSustainability ReportProgram Kemitraan dan Bina LingkunganCommunity Development Program

Minimal satu tahun sekaliAt least once every year

MasyarakatPublic

Relasi Sosial, Lisensi dan Tanggung Jawab SosialSocial Relationship and Licenses, Social Respon-sibility

Program CSR yang direncanakan dan dilaksanakanPlanned and implemented CSR programs Dampak dan kinerja lingkunganEnvironmental impact and performanceKesempatan untuk berkolaborasi dengan kegiatan CSR PerseroanOpportunity to collaborate in the Company’s CSR activitiesDampak lingkungan proyek PerseroanThe environmental impact of the Company’s projectsInformasi kegiatanInformation on activities

Kerja sama strategis dalam program CSRStrategic collaboration for CSR programsPelaporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Community Development Program reportingProgram CSR di sekitar lingkungan proyekCSR programs within the project surroundings

Minimal satu tahun sekaliAt least once every year

MediaMedia

Relasi Sosial dan Lisensi SosialSocial and Licenses Rela-tionship

Kinerja keuangan dan non-keuanganFinancial and non-financial performanceProgram CSR yang direncanakan dan dilaksanakanPlanned and implemented CSR programs

Press releaseSiaran persPaparan PublikPublic Expose

Saat diperlukanAs needed

PemasokSuppliers

Hubungan Ekonomi dan LegalEconomy and Legal Relationship

Proses pengadaan barang dan jasa yang transparanTransparent goods and services procurement processHubungan bisnis yang saling menguntungkan antara Perseroan dan pemasokWin-win business relationships between the Company and its supppliers

Sosialisasi sistem pengadaan barang dan jasaSocialization of goods and servic-es procurement systemApresiasi Penghargaan bagi pemasokSupplier appreciation/recognition

Saat diperlukanAs needed

Sustainable Governance

IMPLEMENTASI GCG BERTUJUAN UNTUK MENCIPTAKAN KESEIMBANGAN KOMPREHENSIF ANTARA KEPENTINGAN-

KEPENTINGAN EKONOMI DAN SOSIAL, INDIVIDU DAN MASYARAKAT, INTERNAL DAN EKSTERNAL, JANGKA PENDAK

DAN JANGKA PANJANG, SERTA KEPENTINGAN DARI PARA PEMANGKU KEPENTINGAN.

GCG implementation is to ensure the creation of a comprehensive balance between economic and social, individual and public, internal

and external, short-term and long-term interests as well as the interests of the stakeholders.


Tata Kelola BerkelanjutanSustainable Governance


Sebagai perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek

Indonesia (BEI), pelaksanaan Good Corporate Governance

(GCG) Perseroan didasarkan pada ketentuan dan

peraturan yang berlaku di Indonesia.

Namun demikian, implementasi GCG tidak semata

bertujuan memenuhi peraturan dan ketentuan yang

berlaku. Praktik GCG ADHI berupaya menanamkan prinsip-

prinsip berikut ke dalam seluruh kegiatan operasionalnya:

• Transparansi: transparansi dalam penyampaian

informasi material dan relevan, serta transparansi

dalam proses pengambilan keputusan untuk

melindungi kepentingan pemangku kepentingan.

• Akuntabilitas: kejelasan definisi peran, tanggung

jawab dan kewajiban tiap-tiap posisi dalam

organisasi Perseroan.

• Tanggung Jawab: meliputi komitmen untuk

mematuhi semua ketentuan yang berlaku,

serta prinsip-prinsip pengelolaan yang sehat

sebagai refleksi sebuah perusahaan yang

bertanggungjawab.

• Independensi: memastikan bahwa sebagai

seorang profesional, setiap karyawan dapat

bekerja secara obyektif untuk memberikan

kontribusi bagi kemajuan Perseroan, terlepas

dari potensi intervensi atau tekanan benturan

kepentingan.

• Kesetaraan: memastikan perlakuan yang adil dan

setara kepada seluruh pemangku kepentingan.

Hal ini menekankan komitmen Perseroan untuk

memberikan perlakuan yang adil dan setara

kepada seluruh pemangku kepentingan.

Hal ini bertujuan untuk menciptakan keseimbangan

komprehensif antara kepentingan-kepentingan ekonomi

dan sosial, individu dan masyarakat, internal dan eksternal,

jangka pendak dan jangka panjang, serta kepentingan

dari para pemangku kepentingan.

As a public company with shares listed at the Indonesia Stock

Exchange (IDX), the Company’s Good Corporate Governance

(GCG) practices are guided by all prevailing laws and regulations

applicable in Indonesia.

However, GCG implementation is not simply to fulfill the

applicable laws and regulations. ADHI’s GCG practices strive

to embed the following principles within its entire operation:

• Transparency: transparency in the disclosure

of material and relevant information as well as

transparency in the decision making process to protect

the interests of all stakeholders.

• Accountability: clarity in defining the roles,

responsibilities and obligations of each position within

the Company’s organization.

• Responsibility: commitment to comply with all

prevailing regulations as well as adherence to sound

management principles as a reflection of a good

corporate citizen.

• Independency: ensures that as professionals, all

employees can work objectively contributing to

development of the Company, independent from

any potential intervention or pressure from conflict

of interest.

• Fairness: ensures fair and equal treatment for

all stakeholders. It underscores the Company’s

commitment to provide fair and equal treatment to

all stakeholders.

This is to ensure the creation of a comprehensive balance

between economic and social, individual and public, internal

and external, short-term and long-term interests as well as the

interests of the stakeholders.


Struktur Tata Kelola [102-18]Struktur tata kelola ADHI terdiri dari Rapat Umum

Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi.

Guna membantu pelaksanaan tugas dan tanggung

jawabnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Sekretaris

Dewan Komisaris, serta beberapa komite: Komite

Audit, Komite Pengawasan Manajemen Risiko, serta

Komite Pengawasan GCG dan Kualitas. Sementara itu,

Direksi dibantu oleh Sekretaris Perusahaan dan Satuan

Pengawasan Internal Perseroan.

Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, RUPS, Dewan

Komisaris dan Direksi berpedoman pada prinsip-prinsip

transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi

dan kesetaraan, untuk menjamin keberlanjutan usaha

Perseroan serta pertimbangan yang mendalam atas

kepentingan seluruh pemangku kepentingan.

Uraian lengkap dari tata kelola Perseroan dapat dilihat

pada Laporan Tahunan Perseroan 2018.

RUPSGMS

Dewan KomisarisBoard of Commissioners (BOC)

Sekretaris Dewan KomisarisSecretary of the BOC

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Komite Dewan KomisarisBOC Committees

Satuan Pengawasan InternInternal Audit Unit

DireksiBoard of Directors (BOD)

Corporate Governance Structure [102-18]ADHI’s corporate governance structure consists of the General

Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners

(BoC) and the Board of Directors (BoD). To assist the execution

of their duties and responsibilities, the BoC are assisted by

the Secretary of the BoC, and several committees: The Audit

Committee, the Risk Management Monitoring Committee and

the GCG and Quality Monitoring Committee. Meanwhile, the

BoD is supported by the Company’s Corporate Secretary and

the Internal Audit Unit.

In carrying their duties, the GMS, BoC and the BoD are guided

by the transparency, accountability, responsibility, independency,

and fairness principles, to ensure the sustainability of the

Company’s business and thorough considerations of the

interests of all stakeholders.

A complete description of the Company’s governance is covered

in the Company’s 2018 Annual Report.



Rapat Umum Pemegang SahamRUPS merupakan organ tata kelola tertinggi dari

Perseroan. RUPS merupakan forum bagi para pemegang

saham untuk menerima informasi penting tentang

Perseroan dari Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

RUPS juga merupakan mekanisme bagi para pemegang

saham untuk membuat keputusan-keputusan penting

sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan seluruh

peraturan yang berlaku. Pengambilan keputusan dalam

RUPS dilakukan secara adil dan transparan berdasarkan

kepentingan jangka panjang Perseroan.

Dewan Komisaris POJK No. 51/OJK.03/2017.II.A.5.a.Dewan Komisaris bertugas:

1. Melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan

dan memberikan nasihat kepada Direksi.

2. Melakukan tugas yang secara khusus diberikan

kepadanya menurut Anggaran Dasar, peraturan

perundang-undangan yang berlaku dan/atau

berdasarkan keputusan RUPS.

3. Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris

bertindak untuk kepentingan dan usaha Perseroan

dan bertanggungjawab kepada RUPS.

4. Meneliti dan menelaah Laporan Tahunan yang

disiapkan Direksi serta menandatangani laporan

tersebut.

Sehubungan dengan pelaksanaan tugas tersebut, Dewan

Komisaris berkewajiban:

1. Menyetujui dan mengawasi pelaksanaan Rencana

Kerja dan Anggaran Perseroan dan menyampaikan

hasil penilaian serta pendapatnya kepada RUPS.

2. Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan. Dalam

hal Perseroan menunjukkan gejala kemunduran, maka

segera melaporkan kepada RUPS dengan disertai saran

mengenai langkah perbaikan yang harus ditempuh.

3. Memberikan pendapat dan saran kepada RUPS

mengenai persoalan lainnya yang dianggap penting

bagi pengurusan Perseroan.

4. Mengusulkan kepada RUPS penunjukan Akuntan

Publik yang akan melakukan pemeriksaan atas buku-

buku Perseroan.

5. Melakukan tugas-tugas pengawasan lainnya yang

ditentukan Anggaran Dasar, peraturan perundang-

undangan yang berlaku dan/atau berdasarkan

keputusan RUPS.

6. Memberikan tanggapan atas laporan berkala Direksi

(triwulan, tahunan) serta pada setiap waktu yang

diperlukan mengenai perkembangan Perseroan.

7. Bersama dengan Direksi menyusun pedoman yang

mengikat setiap anggota Direksi, sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

8. Bersama dengan Direksi menyusun kode etik yang

berlaku bagi seluruh anggota Direksi dan anggota

Dewan Komisaris, karyawan/pegawai serta pendukung

organ yang dimiliki Perseroan, sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

General Meeting of Shareholders The GMS serves as the Company’s highest governance body. It

is a forum for the shareholders to receive important information

regarding the Company from the BoD and/or the BoC. It also

serves as a mechanism for shareholders to make important

decisions in accordance with statements in the Articles of

Association and all prevailing regulations. Decisions making by

the GMS is conducted in a fair and transparent manner based

on the long-term interests of the Company.

Board of Commissioners POJK No. 51/OJK.03/2017.II.A.5.a.The BoC is tasked with:

1. To supervise the management’s policies and to provide

advice to the BoD.

2. To perform duties specifically assigned according to the

Articles of Association, prevailing legislations and/or

according to the decisions of the GMS.

3. In performing its duties, the BoC acts in the interest and

business of the Company and is responsible to the GMS.

4. To review, analyze and signe the Annual Report prepared

by the BoD.

In relation to the execution of these duties, the BoC is obliged to:

1. Approve and supervise the implementation of the

Company’s work plan and budget, and submit their

assessments and opinions to the GMS.

2. Follow the development of the Company’s activities. In

the event that the Company shows signs of declining

performance, to immediately report to the GMS along

with recommended improvement steps to be taken.

3. Submit opinions and recommendations to the GMS on

other matters deemed as important for the management

of the Company.

4. Submit recommendation to the GMS on the appointment

of a Public Accounting Firm to perform audits on the

Company’s books.

5. Perform other oversight duties determined by the Articles of

Association, the prevailing regulations and/or the decisions

of the GMS.

6. Provide feedbacks on the BoD’s periodical reports

(quarterly, yearly) and at any time deemed necessary on

the development of the Company.

7. Together with the BoD, prepare guidelines that bind every

member of the BoD based on the prevailing regulations.

8. Together with the BoD, prepare the code of ethics that

is applicable to all members of the BoD and BoC, the

Company’s employees and give support to the body of

the Company based on the prevailing legislations.


Sementara itu, Dewan Komisaris memiliki wewenang

sebagai berikut:

1. Memeriksa Perseroan

Dalam melaksanakan tugas pengawasan, Dewan

Komisaris berwenang untuk secara bersama-sama

maupun sendiri sendiri setiap waktu dalam jam kerja

kantor Perseroan:

• Memasuki bangunan-bangunan dan halaman-

halaman atau tempat yang dipergunakan atau

dikuasai oleh Perseroan.

• Memeriksa buku-buku, surat-surat bukti,

persediaan barang-barang, memeriksa dan

mencocokan keadaan uang kas untuk keperluan

verifikasi dan lain-lain, dan surat berharga.

• Mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan

oleh Direksi. Dalam hal demikian Direksi wajib

untuk memberikan penjelasan tentang segala hal

yang ditanyakan oleh anggota Dewan Komisaris

atau tenaga ahli yang membantunya.

2. Membentuk Komite dan Bantuan Tenaga Ahli

Dewan Komisaris wajib membentuk komite-komite

yang disyaratkan peraturan perundang-undangan dan

apabila dipandang perlu dapat membentuk komite-

komite lain serta meminta bantuan tenaga ahli untuk

jangka waktu terbatas dalam melaksanakan tugasnya

atas beban Perseroan.

3. Memberhentikan Sementara Anggota Direksi

Dewan Komisaris berwenang memberhentikan

sementara waktu seorang atau lebih Anggota Direksi.

Ketentuan pemberhentian sementara waktu anggota

Direksi adalah sebagai berikut:

a. Alasan pemberhentian sementara waktu adalah

apabila anggota Direksi melakukan salah satu

atau lebih hal-hal sebagai berikut:

• Bertindak bertentangan dengan Anggaran

Dasar Perseroan dan peraturan perundangan;

• Melalaikan kewajibannya;

• Melakukan tindakan yang dapat merugikan

Perseroan;

• Terdapat alasan mendesak bagi Perseroan.

b. Pemberhentian sementara harus diberitahukan

secara tertulis kepada yang bersangkutan

disertai alasan yang menyebabkan tindakan

pemberhentian sementara paling lambat 2

(dua) hari setelah ditetapkannya pemberhentian

sementara tersebut.

DireksiTugas pokok Direksi adalah:

• Memimpin, mengurus,dan mengendalikan

Perseroan sesuai dengan tujuan Perseroan dan

senantiasa berusaha meningkatkan efesiensi dan

efektivitas Perseroan;

• Memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan.

The BoC has the following authorities:

1. Examine the Company

In performing its oversight duties, the BoC has the authority

to, both together and individually, at any time during the

Company’s office hours:

• Enter the buildings, yards or premises used or owned

by the Company.

• Review the Company’s books, letters of evidence,

supplies, check and examine the Company’s cash for

verification and others, and securities.

• Be informed on all actions taken by the BoD. In this

regard, the BoD must provide clarifications on all

matters requested by members of the BoC and the

assisting experts.

2. Establish Committees and Assisted by Experts

The BoC must establish committees as required by the

legislations and if deemed necessary can also establish

other committees and request the assitance of experts

for a limited period to conduct their duties on the burden

of the Company.

3. Temporarily Suspend a Member of the BoD

The Boc has the authority to temporarily suspend one

or more member(s) of the BoD. The regulation on the

temporary suspension of members of the BoD is as follow:

a. The reason for temporary suspension is whenever

member(s) of the BoD perform at least one of the

following acts:

• Act in violation of the Company’s Articles of

Association and regulations;

• Neglect their responsibilities

• Commit acts that are detrimental to the Company;

• Urgent reasons for the Company.

b. Temporary suspension decisions must be notified in

writing to the related party, along with the reasons for

the temporary suspension at least 2 (two) days after

the decision of the corresponding temporary dismissal.

Board of DirectorsThe main duties of the BoD are:

• To lead, manage and control the Company according

to its objectives and to continually strive to increase

the Company’s efficiency and effectiveness.

• To protect and manage the Company’s assets.



Direksi bertanggungjawab penuh dalam melaksanakan

tugasnya untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan

maksud dan tujuan Perseroan. Setiap anggota Direksi

wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab

menjalankan tugasnya sesuai ketentuan Undang-Undang

Perseroan Terbatas dan dengan memperhatikan peraturan

perundang-undangan lainnya.

Direksi juga memliki wewenang sebagai berikut:

a. Mewakili Perseroan di dalam dan di luar

Pengadilan tentang segala hal dan dalam segala

kejadian;

b. Mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak

lain dengan Perseroan; serta

c. Menjalankan segala tindakan, baik mengenai

kepengurusan maupun kepemi l ikan .

Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris dan Direksi POJK No. 51/OJK.03/2017.II.A.5.b.Agar dapat mengikuti perkembangan terakhir dan guna

meningkatkan kompetensinya dalam melaksanakan tugas-

tugasnya, para anggota Dewan Komisaris dan Direksi

berpartisipasi dalam berbagai program pengembangan

kompetensi selama tahun 2018.

Berikut kegiatan seminar dan program pelatihan yang

diikuti sepanjang tahun 2018:

Pendidikan dan Pelatihan yang Diikuti di Tahun 2018 oleh Dewan Komisaris dan Direksi

Training and Development Attended in 2018 by the Board of Commissioners and Board of Directors

Nama dan JabatanName and Position

Pendidikan dan PelatihanTraining and Development

TopikTopic

Tempat & TanggalVenue & Date

PenyelenggaraOrganizer

Dewan Komisaris Board of Commissioners

M. Fadjroel Rachman Planologi Planology

The 4th Planocosmo International Conference

Bandung, 2-4 April 2018Bandung, April 2-4, 2018

ITB Bandung

Hironimus Hilapok Planologi Planology

The 4th Planocosmo International Conference

Bandung, 2-4 April 2018Bandung, April 2-4, 2018

ITB Bandung

DireksiBoard of Directors

Budi Harto Georg Fischer Piping Systems Piping Systems10 Juli 2018July 10, 2018

PT Georg Fischer Indonesia

Budi Harto Infrastructure Conference Infrastructure9 Oktober 2018October 9, 2018

Kemenkeu-KBUMN-BI-OJK-IMF

Budi Harto

CEO Networking 2018 dalam Rangka Peringatan HUT Pasar Modal ke 41CEO Networking 2018 Com-memorating the 41th Capital Market Anniversary

CEO Forum3 Desember 2018December 3, 2018

Otoritas Jasa Keuangan

Budi Harto Kompas 100 CEO Forum 2018 CEO Forum3 Desember 2018December 3, 2018

Kompas

Entus Asnawi Mukhson

Mandiri Investment Forum 2018

Investment Forum8-9 Februari 2018February 8-9, 2018

Mandiri Sekuritas

The BoD is fully responsible in performing its duties in the

interest of the Company and based on the Company’s purpose

and objectives. Every member of the BoD must, with good

intentions and accountability, perform its duties based on the

Limited Liability Company regulations and by taking into account

other relevant regulations.

The BoD also has the following authorities:

a. Represent the Company in and out of courts regarding

all matters and events;

b. Bind the Company with other parties and other parties

with the Company; and

c. Carry out all actions, both on the management and

ownership of the Company.

BOC and BOD Competence DevelopmentPOJK No. 51/OJK.03/2017.II.A.5.b.

To stay abreast with the latest development and to enhance their

competence in performing their duties, members of BoC and

BoD participated various competence development programs

during 2018.

Following are seminars and training programs attended during

2018:


Pendidikan dan Pelatihan yang Diikuti di Tahun 2018 oleh Dewan Komisaris dan Direksi

Training and Development Attended in 2018 by the Board of Commissioners and Board of Directors

Nama dan JabatanName and Position

Pendidikan dan PelatihanTraining and Development

TopikTopic

Tempat & TanggalVenue & Date

PenyelenggaraOrganizer


Indonesia in 2018: Coping with a pre-election year, Funding Innovation, and Rising Interest Rates

Rating13 Maret 2018March 13, 2018

Pefindo


Non-Deal Roadshow ADHI: Singapura-Hongkong

Non-Deal Roadshow19-21 September 2018September 19-21, 2018

PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia


Infrastructure Conference Infrastructure9 October 2018October 9, 2018



LPPI sebagai Bank Pembangunan Nasional LPPI as the National Develop-ment Bank

Sosialisasi Bank Pembangunan NasionalNational Development Bank Socialization

15 November 2018November 15, 2018

Kementerian Keuangan RIThe Ministry of Finance, Re-public of Indonesia

Partha Sarathi Innovation in Construction Digital Innovation19 Januari 2018January 19, 2018

Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI)Indonesian Contractor Asso-ciation

Partha SarathiMandiri Investment Forum 2018

Investment Forum8-9 Februari 2018February 8-9, 2018

Mandiri Sekuritas

Partha SarathiPembahasan Masalah Keselamatan KonstruksiConstruction Safety Discussion

Keselamatan Konstruksi Construction Safety

27 Februari 2018February 27, 2018

Kementerian PUPR-Bina Konstruksi

Partha Sarathi Infrastructure ConferenceInfrastrukturInfrastructure

9 Oktober 2018October 9, 2018


Partha SarathiStrategic Alliance with Innovation & Human Capital

Inovasi & Sumber Daya Manusia Innovation & Human Capital

12-16 November 2018November 12-16, 2018

Asosiasi Kontraktor Indonesia Indonesian Contractor Association

Pundjung Setya Brata

Narasumber Seminar BATANResource-person for BATAN Seminar

Seminar BATANBATAN Seminar

7-8 Februari 2018February 7-8, 2018

Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)National Nuclear Energy Agency of Indonesia


Indonesia Railway Conference (IRC) 2018, JIEXPO Kemayoran dalam CEO DiscussionIndonesia Railway Conference (IRC) 2018, in CEO Discussion

Indonesia Railway Conference22-23 Maret 2018March 22-23, 2018

PT Global Expo Management (GEM)


UK Rail Mission 2018 dengan tema “Teknologi Perkeretaapian di Indonesia UK Rail Mission 2018 with “Railway Technology in Indonesia”

UK Rail Mission 201827 Maret 2018March 27, 2018

British Embassy, Jakarta


Shaping Connected Mobility Siements at the InnoTrans, Berlin

Shaping Connected Mobility18-21 September 2018

September 18-21, 2018PT Siemens Indonesia


Infrastructure ConferenceInfrastrukturInfrastructure

9 Oktober 2018October 9, 2018



InfraRail Conference (Indonesia Infrastructure Week)

InfrastrukturInfrastructure

31 Oktober-2 November 2018

October 31-November 2, 2018

KADIN Indonesia

Agus Karianto

Pelatihan Publik Interpretasi dan Asesor KPKU BUMN Public Training on Interpre-tation and Assessor KPKU BUMN

Assessor14-16 Mei 2018

May 14-16, 2018Forum Ekselen BUMN

Penyaluran Program Kemitraan Sinergi BUMN dengan PNMDistribution of the BUMN Synergy Partnership Program with PNM

Economic Performance

SESUAI NILAI INTEGRITAS ADHI, PERSEROAN MEYAKINI BAHWA PENGADAAN BARANG DAN JASA HARUS DILAKSANAKAN SECARA EFISIEN,

EFEKTIF, KOMPETITIF, TRANSPARAN, ADIL, WAJAR DAN AKUNTABEL.

In line with ADHI’s integrity value, the Company believes that goods and service procurement practices need to be conducted in an efficient, effective competitive, transparent, fair, equitable and

accountable manner.


Laporan Kinerja EkonomiEconomic Performance

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Nilai Ekonomi yang Langsung Dihasilkan dan Didistribusikan

Direct Economic Value Generated and Distributed [201-1], POJK No. 51/OJK.03/2017.II.A.6.b.(Jutaan Rupiah / Rp Billion)

URAIANDESCRIPTION

2018 2017 2016

Nilai Ekonomi yang Langsung Dihasilkan Direct Economic Value Generated

PendapatanRevenue

15.655.500 15.156.178 11.063.942

Nilai Ekonomi yang DidistribusikanEconomic Value Distributed

Beban OperasionalOperating Costs

13.174.880 13.098.371 9.948.797

Gaji & Tunjangan KaryawanEmployee Wages & Benefits

256.363 318.713 403.175

Pembayaran Dividen Kepada Pemegang SahamDividend Payments to Shareholders

103.083 94.035 93.386

Pembayaran Kepada Pemerintah (Pajak, Retribusi, dsb.) Payment to Government (Taxes, Levies, etc.)

524.201 440.221 297.514

Pengeluaran untuk MasyarakatCommunity Investments

4.460 6.928 2.586

Total Nilai Ekonomi yang DidistribusikanTotal Economic Value Distributed

14.062.987 13.958.268 10.745.458

Nilai Ekonomi yang DitahanTotal Economic Value Retained

2.992.837 2.445.826 2.024.446

Di tahun 2018, total pendapatan mencapai 84,6%

(Rp15.655.499) dari target yang telah ditetapkan

Rp18.505.840 juta untuk tahun berjalan. Total laba

Perseroan tercatat sebesar Rp644.701 juta atau 69,4%

dari target sebesar Rp929.119 juta untuk tahun 2018.

POJK No. 51/OJK.03/2017.II.A.6.b.1. Sedangkan total

pengeluaran untuk masyarakat tahun 2018 mencapai

62% dari target sebesar Rp7.245, atau tercatat sebesar

Rp4.460 POJK No. 51/OJK.03/2017.II.A.6.b.2.

Praktik Pengadaan [204-1]

Sesuai nilai integritas ADHI, Perseroan meyakini bahwa

pengadaan barang dan jasa harus dilaksanakan secara

efisien, efektif, kompetitif, transparan, adil, wajar dan

akuntabel. Pada tahun 2018 melalui keputusan Direksi,

ADHI telah menyempurnakan proses pengadaan barang

dan jasa sesuai dengan perkembangan perusahaan dan

peraturan perundangan yang berlaku.

Salah satu cara pengadaan barang dan jasa yaitu melalui

pemilihan langsung elektronik (E-Procurement). Seluruh

proses E-Procurement dilakukan sesuai prosedur yang

telah ada namun ditetapkan secara elektronik.

In 2018, total revenue reached 84.6% (Rp15,655,499) of

the set target of Rp18,505,840 million for the current year.

The total profit of the Company is recorded at Rp644,701

million or 69.4% of the target of Rp929,119 million for 2018.

POJK No. 51/OJK.03/2017.II.A.6.b.1. Total community

investment in 2018 reached 62% of the targeted amount

of Rp7,245, or reaching Rp4,460 POJK No. 51/OJK.03/2017.

II.A.6.b.2.

Procurement Practices [204-1]

In line with ADHI’s integrity value, the Company believes that

goods and service procurement practices need to be conducted

in an efficient, effective competitive, transparent, fair, equitable

and accountable manner. In 2018, based on the Decree of the

Board of Directors, ADHI has enhanced its goods and services

procurement practice, in line with the Company’s business

development and the prevailing laws and regulations.

Electronic direct appointment (E-Procurement) is one approach

adopted in the goods and service procurement approach. The

entire E-Procurement process is conducted based on the existing

procedures, but is decided electronically.


Tahapan pengadaan barang dan jasa melalui

E-Procurement antara lain:

1. Penetapan rencana pengadaan oleh General Manager

Operasional dan Direktur Operasi.

2. Proses lelang:

a. Pengumuman lelang

b. Kualifikasi

c. Aanwijzing

d. Penawaran harga

e. E-Auction

f. Nominasi pemenang

g. Klarifikasi dan negosiasi final

3. Penetapan pemenang:

a. Komparasi

b. Pemenang

c. Perjanjian (Instruksi Pembelian – Kontrak)

d. Vendor (VAL dan SAL) / rekanan ADHI

e. Penyiapan laporan.

Sebagai salah satu upaya mendorong peningkatan

kompetensi kontraktor-kontraktor lokal, serta pemerataan

distribusi nilai ekonomis yang dihasilkan, ADHI berusaha

mengoptimalkan partisipasi kontraktor lokal dalam proses

pengadaan barang dan jasa. POJK No. 51/OJK.03/2017.

II.A.5.e.

Hal ini terbukti pada tahun 2018, di mana sebanyak

53% kontraktor lokal turut berpartisipasi dalam proses

pengadaan barang dan jasa melalui E-Procurement

dengan total nilai keseluruhan pengadaan mencapai

Rp9,8 triliun.

The stages of goods and service E-Procurement include:

1. Determination of procurement plan by the Operational

General Manager and Operation Director.

2. Auction process:

a. Auction announcement

b. Qualification

c. Aanwijzing

d. Bidding

e. E-Auction

f. Winner nomination

g. Clarification and final negotiation

3. Winner determination:

a. Comparison

b. Winner

c. Agreement (Purchase Order – Contract)

d. Vendor (VAL and SAL) / ADHI partner

e. Report preparation.

As part of efforts to increase the competency of local

contractors, and to ensure equal economic value distribution,

ADHI strives to optimize the participation of local contractors

in the goods and service procurement processes. POJK No.

51/OJK.03/2017.II.A.5.e.

This is demonstrated in 2018, where a total of 53% local

contractors participated in the goods and service procurement

process through E-Procurement, with a total procurement

value of Rp9.8 trillion.

Social Performance Report - Employment

PERSEROAN BERUPAYA MENCIPTAKAN LINGKUNGAN KERJA YANG KONDUSIF, DI

MANA KARYAWAN DAPAT MERASA AMAN, DIHARGAI DAN TERINSPIRASI.

The Company strives to create a conducive work environment, where employees feel safe, valued and inspired.


Laporan Kinerja Sosial – KetenagakerjaanSocial Performance Report - Employment

Membangun Tempat Kerja yang MendukungDeveloping a Supportive Workplace

ADHI senantiasa memandang sumber daya manusianya

sebagai aset terpenting untuk mendukung pertumbuhan

berkelanjutan. Perseroan bekerja keras untuk

memotivasi, mengembangkan dan mempertahankan

karyawannya. Fokusnya adalah membantu setiap individu

merealisasikan keunggulannya, dengan mengidentifikasi

dan mengembangkan talenta mereka, serta membuka

kesempatan untuk berkembang. Selain itu Perseroan

berupaya menciptakan lingkungan kerja yang kondusif,

di mana karyawan dapat merasa aman, dihargai dan

terinspirasi.

Kesempatan Kerja yang SetaraADHI mendorong terciptanya kesetaraan bagi seluruh

karyawan atau calon karyawan. Hal ini dibuktikan dalam

seluruh kegiatan rekrutmen, promosi, pengembangan

sumber daya manusia, penugasan, evaluasi kinerja serta

praktik pemberian kompensasi, yang tidak memperhatikan

latar belakang ras, latar belakang etnis, agama atau

gender.

Perseroan memiliki komitmen menghargai hak-hak

tenaga kerja dan hak-hak asasi manusia karyawanya,

antara lain dengan melarang praktik kerja paksa dan

pekerja anak-anak, serta melindungi karyawan dari segala

bentuk gangguan maupun perlakuan negatif POJK No.

51/OJK.03/2017.II.A.6.c.2.

ADHI always views human capital as its most important asset

to support sustainable growth. The Company works hard

to motivate, develop and retain its people. The focus in on

helping all individuals plays to their strengths, by identifying

and developing their talents, as well as by providing them

with opportunities to grow. And the Company strives to create

a conducive work environment, where employees feel safe,

valued and inspired.

Equal Employment OpportunityADHI promotes equality for all of its employees and prospective

employees. It is demonstrated by disregarding neither race,

ethnic background, religion nor gender in all its hiring,

promotion, people development, assignment, performance

appraisal and compensation practices.

The Company committed to respecting the labor rights and

human rights of its people, such as the prohibition of forced

and child labor, and protecting employees from all forms of

harassment and abuse POJK No. 51/OJK.03/2017.II.A.6.c.2.

Musyawarah Nasional Serikat Pekerja ADHI 2018National Congress of Serikat Pekerja ADHI 2018


Kebebasan BerserikatPerseroan memberi dukungan penuh pada hak karyawan

untuk membentuk dan bergabung dengan serikat

bekerja, dan melakukan negosiasi secara kolektif. Seluruh

karyawan bebas langsung bergabung dengan serikat

pekerja yang mereka pilih.

Sejak berdirinya Serikat Pekerja Adhi Karya (SPAK) tahun

1999, Perseroan telah menandatangani Perjanjian Kerja

Bersama sebagai perjanjian resmi antara ADHI sebagai

pemberi kerja dengan serikat pekerja. Perjanjian Kerja

yang terakhir ditandatangani pada tanggal 28 Juli 2017,

efektif untuk periode 2017-2019 [102-41].

Perjanjian Kerja tersebut antara lain mencakup perjanjian

tentang Status dan Batas Usia Kerja, Hak & Tanggung

Jawab Karyawan, Mutasi, Penghargaan Karyawan, Sanksi,

Pemutusan Hubungan Kerja dan Penanganan Keluhan

Karyawan.

Profil KaryawanDi tahun 2018, karyawan ADHI adalah sebanyak 1.545

karyawan (2017: 1.409 karyawan) sebagai karyawan

tetap dan 759 karyawan (2017: 658 karyawan) sebagai

karyawan kontrak.

Statistik Karyawan Baru Berdasarkan Gender

New Employee Statistics by Gender

2018 2017

Karyawan Tetap Permanent Employee

Karyawan Tidak Tetap

Non-permanent Employee

Karyawan Tetap Permanent Employee

Karyawan Tidak Tetap

Non-permanent Employee

PriaMale

1.349 638 1.268 562

WanitaFemale

196 121 141 96

Total 1.545 759 1.409 658

Freedom of AssociationThe Company gives full support to the rights of employees

to form and join labor unions, and to bargain collectively. All

workers have the liberty to register themselves directly with

their preferred labor union.

Since the establishment of Adhi Karya Labor Union (SPAK)

in 1999, the Company has signed its Collective Bargaining

Agreement as a formal agreement between ADHI as employer

and the labor union. The latest Collective Bargaining Agreement

was signed on July 28, 2017, effective for the period of 2017-

2019 [102-41].

The Collective Agreement among others covers agreements

on Employment Status and Employment Age Limits, Employee

Rights & Responsibilities, Mutation, Rewards and Compensation,

Sanctions, Employment Termination and Employee Complaint

Handling.

Employee ProfileIn 2018, ADHI employed 1,545 people (2017:1,409 people)

in full-time positions and 759 people (2017: 658 people) as

contract employees.



Statistik Karyawan Baru Berdasarkan Kelompok Usia

New Employee Statistics by Age Group

Rentang UsiaAge Range

2018 2017

PriaMale

Wanita Female

PriaMale

Wanita Female

≤25 172 118 73 49

26–30 306 86 267 76

31–35 242 28 227 27

36-40 321 32 306 33

41-45 302 26 297 25

46-50 363 14 361 14

51-55 245 10 260 10

>55 36 3 39 3

Berdasarkan Peraturan Ketenagakerjaan yang berlaku di

Indonesia dan sesuai dengan Perjanjian Kerja Bersama,

karyawan yang mengundurkan diri wajib menyampaikan

surat pengunduran dirinya setidaknya 1 (satu) bulan

sebelum tanggal pengunduran diri.

Pelatihan dan PengembanganDi bidang pengembangan SDM, Perseroan meyakini

bahwa setiap karyawan harus dapat mencapai potensi

maksimumnya melalui kesempatan pelatihan dan

pendidikan bagi mereka yang memenuhi persyaratan

POJK No. 51/OJK.03/2017.II.A.6.c.2.d.

Sebagai buktinya, ADHI telah memiliki bagian pelatihan

dan pengembangan yang bertugas mengkoordinasi

seluruh kegiatan pelatihan Perseroan. Selain kegiatan

pelatihan dan pendidikan di dalam kelas, aktivitas

coaching berperan penting dalam mendorong proses

belajar berkelanjutan. Sepanjang tahun 2018, sebanyak 87

pelatihan, baik yang diselenggarakan oleh ADHI Learning

Center maupun oleh pihak eksternal telah diikuti oleh

1.698 karyawan ADHI.

Tahun Year

Jumlah Sesi Pelatihan

Total Training Sessions

Durasi Pelatihan (Jam)

Training Duration (Hour)

Jumlah PesertaNumber of Participants

Rata-Rata Jam Pelatihan per

KaryawanTraining Hour Per

Employee

Total Biaya PelatihanTraining Investment

(Rp)

Rata-Rata Biaya Pelatihan per

KaryawanTraining Investment Per Employee (Rp)

2018 87 2.088 1.698 1,23 5.959.319.944 3.509.611

Based on the applicable Labor Law in Indonesia and in

accordance to the Collective Labor Agreement, employees

that resign need to submit their resignation letter at least 1

(one) month prior to their resignation date.

Training and DevelopmentOn people development, the Company believes that every

employee should achieve their maximum potential by providing

training and education opportunities to those qualified [POJK

POJK No. 51/OJK.03/2017.II.A.6.c.2.d.

As evidence, ADHI runs a dedicated training and development

unit, tasked with coordinating all training activities within the

Company. On top of classroom based training and education,

at ADHI coaching also plays an important role in promoting

continuous learning. During the course of 2018, a total of 87

training sessions, both conducted by ADHI Learning Center

and external parties, were held and attended by 1,698 ADHI

employees.


Kesejahteraan KaryawanADHI berkomitmen menawarkan paket remunerasi yang

menarik sebagai penghargaan yang adil bagi karyawan

atas kontribusinya pada perkembangan Perseroan.

Perseroan secara tegas mematuhi peraturan upah

minimum yang ditetapkan Pemerintah, serta memastikan

bahwa setiap karyawan secara wajar menerima

kompensasi atas hasil kerjanya. Di tahun 2018, ADHI

tetap membayarkan di atas upah minimum di masing-

masing daerah. Dengan mempertimbangkan perbedaan

persyaratan upah minimum di berbagai daerah, secara

rata-rata remunerasi terendah adalah sekitar 2,0% di

atas upah minimum regional POJK No. 51/OJK.03/2017.

II.A.6.c.2.b.

Kesehatan dan Keselamatan KerjaKesehatan dan Keselamatan Kerja merupakan aspek

penting dalam pengelolaan tempat kerja. Dalam hal

ini inisiatif ADHI di bidang Kesehatan, Keselamatan

Kerja dan Lingkungan (K3L) merupakan komitmen

untuk memberikan dukungan terbaik bagi pemangku

kepentingan, melalui tercapainya prestasi tanpa

kecelakaan di tempat kerja (zero work related accidents)

[403-1], POJK No. 51/OJK.03/2017.II.A.6.c.2.c.

Sepanjang tahun 2018, ADHI telah melaksanakan

kegiatan-kegiatan berikut untuk terus meningkatkan

kinerjanya di bidang kesehatan dan keselamatan kerja:

• Penandatanganan Pakta Komitmen Kualitas dan K3L

Penandatanganan Pakta Komitmen Kualitas dan K3L

merupakan bukti komitmen seluruh Perseroan pada

Kualitas dan K3L. Hal ini bertujuan untuk menjamin

bahwa dalam melaksanakan tugas-tugasnya, setiap

individu bertanggungjawab atas tercapainya prinsip-

prinsip zero accident dan zero impact Perseroan.

• Quality and HSE Control Room

Sebagai Perusahaan yang bergerak di bidang

konstruksi ADHI sering terlibat dalam proyek-proyek

konstruksi di berbagai daerah Indonesia. Guna

meningkatkan pengawasan proyek-proyek di daerah-

daerah yang jauh, Perseroan telah membangun HSE

Control Room yang dilengkapi dengan fasilitas

telekomunikasi interaktif, serta teknologi audio dan

video yang canggih, sehingga dapat mendukung

proses pengawasan dan evaluasi proyek jarak jauh

di Kantor Pusat.

Fasilitas video conference tersebut terbukti sangat

efektif dalam mendukung komunikasi langsung

antara lokasi proyek dengan Kantor Pusat Perseroan,

sehingga mendukung proses pengambilan keputusan

yang lebih cepat dan lebih baik. Selain itu, teknologi

tersebut juga telah meningkatkan efisiensi kerja,

melalui penurunan biaya transportasi dan akomodasi.

Employee Welfare ADHI is committed to offering attractive remuneration package

as a fair reward to employees for their contribution to the

growth of the Company.

The Company strictly complies with the minimum wage

regulations set by the Government, and ensure that all

employees are adequately compensated for their work. In

2018, ADHI continued to pay all employees above the minimum

wages of their respective region. Taking into account differences

in minimum wage requirements across regions, on average

the lowest remuneration is roughly 2.0% above the regional

minimum wage POJK No. 51/OJK.03/2017.II.A.6.c.2.b..

Occupational Health and SafetyOccupational Health and Safety is a central aspect in workplace

management. In this respect, ADHI’s Health, Safety and

Environment (HSE) initiatives serve as its commitment to

provide the best support for its stakeholders, by achieving zero

work related accidents [403-1], POJK No. 51/OJK.03/2017.

II.A.6.c.2.c.

During 2018, ADHI has set forth the following activities as a

way to continue enhancing its occupational health and safety

performance:

• Official Signing of Quality and HSE Commitment Pact

The official signing of Quality and HSE Commitment Pact

demonstrates the entire Company’s commitment to Quality

and HSE. This is to ensure that in conducting their tasks,

every individual is responsible for the achievement of the

Company’s zero accident and zero impact principles.

• Quality and HSE Control Room

As a Company in the construction business, ADHI is routinely

involved in construction projects in many parts of the

country. To facilitate better monitoring on projects in remote

locations, the Company has established an HSE Control

Room, equipped with interactive telecommunication, as

well as advanced audio and video technology, allowing

simultaneous remote project monitoring and evaluation

from the Headquarter.

The video conference facility has proven to be very effective

in supporting direct communication between project sites

with the Company’s Headquarter, thus supporting faster

and improved decision making process. On top of that,

the technology has also delivered higher level of work

efficiency by reducing the Company’s transportation and

accommodation expenses.



• Pelatihan dan Pengembangan

Pengembangan SDM di bidang kompetensi K3L

senantiasa dipandang penting dalam mendukung

kinerja kesehatan dan keselamatan kerja Perseroan.

Untuk itu, Perseroan secara rutin menyelenggarakan

program pelatihan dan sertifikasi berikut, bekerjasama

dengan Kementerian Tenaga Kerja:

a. Pelatihan Ahli K3 Muda Konstruksi.

b. Pelatihan K2 Konstruksi Direksi dan General

Manager (PUPR).

c. Pelatihan Internal Audit ISO 9001;2015, ISO

14001;2015 dan ISO 45001;2018.

d. Pelatihan Awareness ISO 9001;2015, ISO

14001;2015 dan ISO 45001;2018.

e. Pelatihan Pemadam Api Ringan.

f. Pelatihan Supervisi Scaffolding.

g. Pelatihan Beton.

h. Disaster Leadership Training.

• Adopsi Pola Hidup Sehat

ADHI juga mendorong pelaksanaan pola hidup

yang sehat dari karyawannya. Untuk meningkatkan

kesehatan karyawan, secara rutin Perseroan telah

menyelenggarakan berbagai kegiatan, termasuk:

- Evaluasi risiko kesehatan rutin.

- Pengukuran kelembaban, pencahayaan dan suhu

ruangan.

- Pemeriksaan biometrik.

• Training and Development

People development in HSE competences is always

considered central in improving the Company’s occupational

health and safety performance. As such, the Company

conducts the following routine training programs and

certifications in partnership with the Indonesian Ministry

of Labor:

a. K3 Training for Young Experts.

b. K2 Training for Directors and General Managers.

c. Internal Audit Training for ISO 9001;2015, ISO

14001;2015 and ISO 45001;2018.

d. Awareness Training for ISO 9001;2015, ISO 14001;2015

dan ISO 45001;2018.

e. Fire Fighting Basic Training.

f. Scaffolding Supervision Training.

g. Concrete Training.

h. Disaster Leadership Training.

• Healthy Lifestyle Adoption

ADHI also encourages the adoption of a healthy lifestyle for

its employees. To improve employee health, the Company

routinely conducts various activities, including:

- Routine health risk assessments.

- Humidity, l ighting, and room temperature

measurements.

- Biometric examination.

Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan KerjaFirst Aid Training in Workplace Accidents


- Sesi-sesi senam pagi reguler.

- Pemeriksaan bio-monitoring air minum.

- Poster-poster yang mendorong pola hidup sehat.

- Event Disposal Day.

- Fasilitas asuransi kesehatan dan pembayaran biaya

pengobatan.

• Survei Budaya dan Kepemimpinan QHSE

Sebagai bagian dari upaya menanamkan budaya

safety di seluruh Perseroan, ADHI juga melakukan

Survei Budaya dan Kepemimpinan QHSE untuk

mengukur pandangan dan pendapatan organisasi

atas prinsip QHSE ADHI. Hasil survei kemudian

dimanfaatkan untuk mengidentifikasi area-area

permasalahan potensial, yang diikuti dengan rencana

perbaikan yang perlu dilakukan.

• Management Walkthrough (MWT) 2018

Management Walkthrough merupakan inisiatif

untuk menunjukkan kepemimpinan Manajemen

Puncak dalam mendorong prinsip-prinsip QHSE di

seluruh organisasi, melalui inspeksi lapangan di unit-

unit operasional Perseroan. MWT juga merupakan

pendekatan yang cukup efektif untuk memperoleh

masukan dari lapangan guna meningkatkan performa

Perseroan di bidang kesehatan dan keselamatan kerja.

• QHSE Award 2018

QHSE Award merupakan event internal untuk

memberikan penghargaan pada proyek-proyek

dengan pencapaian terpuji dalam pelaksanaan Sistem

Kualitas dan K3L. Penghargaan ini juga bertujuan

memotivasi seluruh karyawan untuk mendedikasikan

upayanya guna meningkatkan kinerja kesehatan dan

keselamatan kerja Perseroan.

Berikut proyek-proyek yang berhasil meraih QHSE Award

di tahun 2018:

No.KategoriCategory

JuaraRanking

ProyekProject

1 Best QHSE Innovation 1Pabrik Precast Wilayah Timur MojokertoEastern Region Precast Factory Mojokerto

2Proyek Apron Cargo Bandara Soekarno HattaCargo Apron Soekarno Hatta Airport Project

3Pembangunan TPA Regional Banjarbakula – BanjarmasinRegional Waste Disposal Center Construction – Banjarbakula - Banjarmasin

2 Best HSE & 5R Performance 1Proyek Ammorea Urea II GresikAmmorea Urea II Project Gresik

2Lintas Pelayanan 2Service Line 2

3AMP CirebonAMP Cirebon

3 Zero Accident Award Precast Plant LRT SentulLRT Precast Plant Sentul

- Regular morning exercise sessions.

- Drinking water bio-monitoring.

- Banners to promote healthy lifestyle.

- Disposal Day Event.

- Health insurance and medical expense reimbursement

facilities.

• QHSE Culture and Leadership Survey

As part of efforts to embed safety culture across the

Company, ADHI also engages in QHSE Culture and

Leadership Survey to measure the attitude and views inside

the organization on ADHI’s QHSE principles. Results from

the survey are then used to spot potential problem areas,

followed by improvement plans to implement.

• Management Walkthrough (MWT) 2018

Management Walkthrough serves as an initiative

demonstrating the Top Management’s leadership in

promoting QHSE principles across the entire organization, by

conducting onsite inspection to the Company’s operational

units. MWT is also an effective approach to gain inputs from

the fields to improve the Company’s overall occupational

health and safety records.

• QHSE Award 2018

QHSE Award is an internal event to recognize projects

with commendable achievements in implementing Quality

and HSE Systems. The award also aims to motivate all

employees to dedicate their efforts to improve the Company

occupational health and safety performance.

Following are projects recognized with QHSE Award in 2018:



Di tahun 2018, total jam kerja mencapai sebanyak

41.881.774 jam dibanding 69.118.993 jam kerja di tahun

sebelumnya. Total kejadian kecelakaan kerja mencapai

sebanyak 39 kali (2017: 46), dengan tingkat insiden sebesar

0,93 (2017:1,33) dan tingkat keparahan sebesar 0,00 (2017:

0,27).

Tingkat Kecelakaan 2018

Level of Accidents 2018

BulanMonth

Jumlah Peristiwa/Kejadian Cidera dan Kecelakaan/Penyakit Akibat KerjaNumber of Occasions/Occurences Injuries and Accidents/Occupational Diseases

FatalFatality

Kecelakaan BeratHeavy Accidents

Kecelakaan RinganLight Accidents

Tingkat Kecelakaan

Accident RateTingkat

KeparahanSaverity

RateMeninggal

Death

Cacat TotalTotal

Disability

Cacat Sebagian

PartialDisability

Rawat Inap >2 Hari

Hospitalization>2 Days

Rawat Jalan >2 Hari

Outpatient >2 Days

Rawat Inap <2 Hari

Hospitalization<2 Days

Rawat Jalan >2 Hari

Outpatient >2 Days

InsidenInsident

CideraInjury

InsidenInsident

Januari

January0 0 0 0 0 7 0 9 0.00 1.49 0

Februari

February0 0 0 0 0 1 0 4 0.00 0.76 0

Maret

March0 0 0 0 0 2 0 6 0.00 1.31 0

April

April0 0 0 0 0 5 0 5 0.00 1.05 0

Mei

May0 0 0 0 0 5 0 3 0.00 0.66 0

Juni

June0 0 0 0 0 1 0 0 0.00 0.00 0

Juli

July0 0 0 0 0 1 0 1 0.00 0.24 0

Agustus

August0 0 0 0 0 0 0 3 0.00 0.97 0

September

September0 0 0 0 0 0 0 5 0.00 1.50 0

Oktober

October0 0 0 0 0 1 0 3 0.00 1.02 0

November

November0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0

Desember

December0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0

Sampai

Desember

Until

December

0 0 0 0 0 23 0 39 0.00 0.93 0

In 2018, total accumulated working hours reached 41,881,774

hours versus 69,118,993 working hours in the previous year.

Total work related accidents was 39 (2017:46), with incident

rate of 0.93 (2017:1.33) and severity rate of 0.00 (2017:0.27).

Produk Mitra Binaan Pengolahan Susu di Lembang, Jawa BaratThe Products of the Trained Partners of Milk Processing in Lembang, West Java

Social Performance Report – Society

MENYADARI BAHWA PERSEROAN ADALAH BAGIAN DARI MASYARAKAT, ADHI MEMILIKI

KEWAJIBAN UNTUK MENGEMBANGKAN MASYARAKAT DI SEKITAR AREA

KONSTRUKSINYA, KHUSUSNYA DALAM BIDANG EKONOMI, SOSIAL, KESEHATAN,

PENDIDIKAN DAN BUDAYA.

Recognizing that the Company is part of the community, ADHI has an obligation to develop communities around its construction area,

especially in the fields of economy, social, health, education and culture.


Laporan Kinerja Sosial - MasyarakatSocial Performance Report – Society

Pengembangan MasyarakatCommunity Development

ADHI senantiasa berupaya mewujudkan rasa kepedulian

yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungan di

sekitar area konstruksi. Menyadari bahwa Perseroan

adalah bagian dari masyarakat, ADHI memiliki kewajiban

untuk mengembangkan masyarakat di sekitar area

konstruksinya, khususnya dalam bidang ekonomi, sosial,

kesehatan, pendidikan dan budaya.

Sesuai visi ADHI Menjadi Korporasi Inovatif dan Berbudaya

Unggul untuk Pertumbuhan Berkelanjutan, ADHI yakin

bahwa dalam pertumbuhannya harus mampu memberikan

manfaat bagi segenap pemangku kepentingan. Hal

tersebut diwujudkan melalui pelaksanaan Program

Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dan program

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social

Responsibility (CSR) yang dilaksankan secara sinergis

antara kantor pusat dan anak perusahaan ADHI.

Mengusung tagline ‘ADHI Peduli’, program PKBL dan

CSR ADHI diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam

pengembangan masyarakat yang lebih tepat sasaran

sehingga memberikan dampak yang dapat menjangkau

lebih banyak penerima manfaat di seluruh wilayah

operasional ADHI.

Program KemitraanProgram Kemitraan adalah program untuk meningkatkan

kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan

mandiri. Mitra Binaan terdiri dari usaha-usaha kecil

yang tergabung dalam Program Kemitraan ADHI akan

mendapat pinjaman yang disalurkan dalam bentuk:

a. pinjaman untuk membiayai modal kerja dan/atau

pembelian aset tetap dalam rangka meningkatkan

produksi dan penjualan;

b. pinjaman tambahan untuk membiayai kebutuhan

yang bersifat jangka pendek untuk memenuhi

pesanan dari rekanan usaha Mitra Binaan.

Jumlah pinjaman untuk setiap Mitra Binaan dari Program

Kemitraan paling banyak Rp200.000.000 (dua ratus juta

rupiah), kecuali pinjaman untuk membiayai kebutuhan

yang bersifat jangka pendek untuk memenuhi pesanan

dari rekanan usaha Mitra Binaan dimana jumlahnya dapat

disesuaikan dengan kebutuhan.

Disamping memberikan pinjaman kepada Mitra Binaan,

ADHI juga berkewajiban melakukan pembinaan secara

terintegrasi baik untuk membiayai pendidikan, pelatihan,

ADHI always strives to realize a high sense of concern for

the community and the environment around its construction

area. Recognizing that the Company is part of the community,

ADHI has an obligation to develop communities around its

construction area, especially in the fields of economy, social,

health, education and culture.

In line with ADHI’s to become an Innovative Company and

Cultured Corporation for Sustainable Growth ADHI believes that

its growth must generate benefits to all stakeholders. This was

realized through the implementation of the Partnership and

Community Development Program (PKBL) and the Corporate

Social Responsibility (CSR) program, carried out synergistically

between the head office and ADHI’s subsidiaries.

Carrying “ADHI Peduli” tagline, the PKBL program and ADHI

CSR are expected to be able to actively participate in community

development that is more targeted so that it can bring impact,

reaching more beneficiaries in all ADHI’s operational areas.

Partnership ProgramThe Partnership Program is a program to improve the ability

of small businesses to be strong and independent. Enterprise

partners that comprise of small businesses who are members

of the ADHI Partnership Program receive loans channeled in

the form of:

a. loans provided to finance working capital and/or fixed

asset purchase to increase production and sales;

b. additional loans for short-term needs to fulfill orders

from the business partners of Enterprise Partners.

The maximum loan amount disbursed through the Partnership

Program for its Enterprise Partners is Rp200,000,000 (two

hundred million rupiah), except for loans to finance short-term

needs to fulfill orders from Enterprise Partners’ business partners

where loan amount can be adjusted to the needs.

Besides providing loans to Enterprise Partners, ADHI is also

obliged to provide an integrated support to finance their

education, training, apprenticeship, marketing, promotion,


pemagangan, pemasaran, promosi, hal-hal lain yang

menyangkut peningkatan produktivitas Mitra Binaan,

maupun untuk pengkajian/penelitian yang berkaitan

dengan Program Kemitraan. Dana pembinaan tersebut

bersifat hibah dan besarnya maksimal 20% (dua puluh

persen) dari dana Program Kemitraan yang disalurkan

pada tahun berjalan.

Sepanjang 2018, Perseroan telah merealisasikan

penyaluran dana Program Kemitraan sebesar

Rp3.840.979.000 yang disalurkan kepada 55 Mitra

Binaan dengan berbagai sektor usaha, yang tersebar di

seluruh Indonesia. Penyaluran tersebut juga termasuk

pelaksanakan pembinaan dan pelatihan yang diberikan

kepada 145 Mitra Binaan ADHI periode 2016-2018 yang

terpilih dengan total serapan tenaga kerja sebanyak 240

orang.

Realisasi Penyaluran Program Kemitraan 2014-2018

Distribution of Partnership Program 2014-2018 POJK No. 51/OJK.03/2017.II.A.6.c.3.(dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah)

NO.SEKTOR USAHA

BUSINESS SECTORS2018 2017 2016 2015 2014

1.IndustriIndustry

- 110 390 260 310

2.PertanianAgriculture

- 885 - 50 -

3.PerdaganganTrade

- 40 930 455 160

4.JasaServices

- 558 500 125 75

5.PeternakanLivestock

2.100 3.660 60 75 -

6.Jasa LainnyaOther Services

- - - - -

7.PerikananFishery

- 40 - - -

8.PerkebunanPlantation

1.000 - - - -

9.Pembinaan MitraPartner Development

740 207 - - -

TOTAL 3.840 5.500 1.880 965 545

and other matters to increase productivity, as well as for studies

related to the Partnership Program. Partner Development fund

is a grant with a maximum amount of 20% (twenty percent) of

the Partnership Program funds disbursed in the financial year.

Throughout 2018, the Company has realized the distribution of

Rp3,840,979,000 Partnership Program fund, distributed to 55

enterprise partners in various business sectors all over Indonesia.

The distribution also included supervision and training supports,

provided to 145 selected ADHI Enterprise Partners during the

2016-2018 period with a total employment of 240 people.

Proses Produksi Mitra Binaan Pengolahan Buah Nanas di Daerah Pemalang, Jawa Tengah.The Production Process of Pineapple Processing’s Fostered Partners in Pemalang, Central Java.



Riau: PeternakanRiau: Stockbreeding

Jawa Barat: PeternakanWest Java: Stockbreeding

Jawa Tengah: PerkebunanCentral Java : Plantation

Sumatera Barat: PelatihanWest Sumatra : Training

The Distribution of ADHI’s Partnership Program


Daerah Istimewa Yogyakarta: PelatihanSpecial District of Yogyakarta: Training

Bali: Perkebunan Bali: Plantation

Sulawesi Selatan: PelatihanSulawesi Selatan: Training



Program Bina Lingkungan

Dalam implementasi tanggung jawab sosial perusahaan,

Perseroan menanamkan keseimbangan prinsip

keberlanjutan melalui tiga pilar atau dikenal dengan 3P

yakni People yang memberi dampak sosial, Profit yang

mampu meningkatkan perekonomian serta Planet, dengan

membawa pengaruh positif untuk menjaga lingkungan

sekitar.

Perseroan berkomitmen mewujudkan kepedulian

terhadap lingkungan hidup, membantu, memberdayakan

dan meningkatkan taraf hidup masyarakat lokal tanpa

meninggalkan kesejahteraan dan kebersamaan dengan

seluruh insan ADHI dengan tetap mengutamakan kesehatan

dan keselamatan kerja. Hal ini diimplementasikan melalui

Program Bina Lingkungan, yaitu program pemberdayaan

masyarakat oleh BUMN.

Dana Program Bina Lingkungan disalurkan dalam bentuk:

a. bantuan korban bencana alam;

b. bantuan pendidikan, dapat berupa pelatihan,

prasarana dan sarana pendidikan;

c. bantuan peningkatan kesehatan;

d. bantuan pengembangan prasarana dan/atau

sarana umum;

e. bantuan sarana ibadah;

f. bantuan pelestarian alam; dan/atau

g. bantuan sosial dalam rangka pengentasan

kemiskinan, termasuk untuk:

i. elektrifikasi daerah;

ii. penyediaan sarana air bersih;

iii. penyediaan sarana Mandi Cuci Kakus;

iv. bantuan pendidikan, pelatihan, pemagangan,

promosi, dan bentuk bantuan lain yang terkait;

v. upaya peningkatan kemandirian ekonomi

usaha kecil selain Mitra Binaan Program

Kemitraan;

vi. perbaikan rumah untuk kaluarga tidak mampu;

vii. bantuan pembibitan untuk pertanian,

peternakan dan perikanan; atau

viii. bantuan peralatan usaha.

Selama tahun 2018 ADHI telah merealisasikan penyaluran

dana Program Bina Lingkungan sebesar Rp4.460.844.371

yang disalurkan di seluruh Indonesia.

Realisasi Program Bina Lingkungan 2014-2018

Distribution of Community Development Program 2014-2018 POJK No. 51/OJK.03/2017.II.A.6.c.3.

No.URAIAN

DESCRIPTION2018 2017 2016 2015 2014

1.Bantuan Korban Bencana AlamAssistance for Victims of National Disasters

432 80 160 180 395

2.Bantuan Pendidikan dan/atau PelatihanEducation and/or Training Aids

795 1.675 995 382 257

3.Bantuan Peningkatan KesehatanHealth Improvement Aids

10 25 1 506 52

4.Bantuan Pengembangan Prasarana dan Sarana UmumAids for Infrastructure and Public Facility Development

635 890 447 23 -

Community Development ProgramIn implementing its corporate social responsibility, the Company

creates a balanced sustainability principles through three pillars,

also known as 3P, namely People by bringing a social impact,

Profits that improves the economy and the Planet, to generate

positive impact in protecting the surrounding environment.

The Company is committed to realizing its concern for the

environment, helping, empowering and improving the standard

of living of local communities without sacrificing the welfare and

togetherness with all ADHI personnel, while continue prioritizing

their occupational health and safety. This is implemented

through the Company’s Community Development Program,

an empowerment program for the community by State Owned

Enterprises (SOE).

Funds for the Community Development Program are disbursed

in the form of:

a. assistance for victims of natural disasters;

b. education assistance, in the form of training, as well

as education infrastructure and facilities;

c. aids for health improvement;

d. aids for the development of infrastructure and/or public

facilities;

e. aids for religious facilities;

f. aids for environment conservation; and/or

g. social assistance for poverty alleviation, including:

i. regional electrification;

ii. provision of clean water facilities;

iii. provision of bathing and washing facilities;

iv. provision of education, training, internship,

promotion support, as well as other related supports;

v. efforts to increase the independence of small scale

businesses outside of the Company’s Partnership

Program Enterprise Partners;

vi. house repair support for underprivileged families;

vii. seed assistance for agriculture, livestock and fisheries

businesses; or

viii. provision or business tool facilities.

Over the course of 2018, ADHI has channeled a total of

Rp4,460,844,371 Community Development Program funds

across Indonesia.


Realisasi Program Bina Lingkungan 2014-2018

Distribution of Community Development Program 2014-2018 POJK No. 51/OJK.03/2017.II.A.6.c.3.

No.URAIAN

DESCRIPTION2018 2017 2016 2015 2014

5.Bantuan Sarana IbadahReligious Facility Aids

433 272 163 14 2

6.Bantuan Pelestarian AlamEnvironment Conservation Aids

49 70 175 99 25

7.Bantuan Pengembangan MasyarakatSocial Development Aids

1.959 3.916 425 527 -

8.Bantuan Pelatihan untuk Mitra BinaanTraining Aids for Enterprise Partners

- - 220 - -

TOTAL 4.460 6.928 2.586 1.807 732

(dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah)

No.BERDASARKAN WILAYAH

BY REGION2018 2017 2016 2015 2014

1 DKI Jakarta 1.097 224 239 180 396

2Jawa BaratWest Java

840 467 679 382 257

3Kalimantan TImurEast Kalimantan

523 - - - -

4Sumatera UtaraNorth Sumatra

451 2.774 57 - -

5 Bengkulu 402 - 154 527 -

6Sulawesi TengahCentral Sulawesi

300 - - - -

7Jawa TimurEast Java

288 282 163 508 53

8Jawa TengahCentral Java

166 487 124 98 25

9Nusa Tenggara BaratWest Nusa Tenggara

132 - 475 - -

10 Aceh 88 25 50 - -

11 Banten 63 216 456 14 2

12Sumatera SelatanSouth Sumatra

45 12 - 30 -

13Sulawesi TenggaraSouth East Sulawesi

21 - - 8 -

14Sulawesi BaratWest Sulawesi

19 - - - -

15 Riau 10 - - - -

16 Lampung 9 11 - 20 -

17Sumatera BaratWest Sumatra

- 20 - 23 -

18Daerah Istimewa YogyakartaSpecial District of Yogyakarta

- - 92 - -

19 Jambi - 12 - 9 -

20Kepulauan Riau Riau Islands

- - - 8 -

21Sulawesi SelatanSouth Sulawesi

- - 95 - -

22 Bali - 42 2 - -

23Sulawesi UtaraNorth Sulawesi

- 853 - - -

24 Maluku - 187 - - -

25 Papua - 1.316 - - -

TOTAL 4.460 6.928 2.586 1.807 733



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Sebagai warga korporasi yang bertanggungjawab, ADHI

juga aktif terlibat dalam berbagai kegiatan tanggung

jawab sosial perusahaan, membantu tercapainya sasaran-

sasaran Sustainable Development Goals di Indonesia.

No.KegiatanActivities

Juta Rupiah (Rp Million)

1Bantuan Bencana AlamNatural Disaster Aids

856

2Pembangunan InfrastrukturInfrastructure Development

584

3LingkunganEnvironment

10

4Kegiatan dan Sarana IbadahReligious Activities and Facilities

688

5Panti AsuhanOrphanage Support

279

6PendidikanEducation

397

7Bantuan SosialSocial Assistance

710

TOTAL 3.524

Corporate Social ResponsibilityAs a responsible corporate citizen, ADHI is also actively involved

in various corporate social responsibilities activities, helping the

attainment of UN’s Sustainable Development Goals in Indonesia.


Bantuan Bencana AlamSepanjang tahun 2018, Perseroan terus memberi bantuan

kepada para korban bencana alam di Indonesia. Antara

lain, ADHI ikut berperan dalam upaya tanggap darurat

ketika terjadi bencana gempa bumi di Palu, Banten, dan

Lombok, serta bencana banjir di Jawa Timur, melalui

penyediaan bahan makanan darurat, obat-obatan, selimut

dan pakaian bagi para korban bencana. Perseroan juga

berpartisipasi dalam upaya bantuan pasca-bencana

melalui donasi kapal-kapal nelayan bagi korban gempa

bumi di Palu.

Natural Disaster AidsOver the course of 2018, the Company continued to assists

victims of natural disasters in Indonesia. Among the highlights,

ADHI took part in relief efforts during the earthquake disasters

in Palu, Banten and Lombok, as well as flooding in East Java,

providing emergency foods, medical supplies, blankets and

clothing for the disaster victims. The Company also participated

in post-disaster assistance efforts, by donating fishing boats

for earthquake victims in Palu.

Bantuan Alat Berat untuk Pembersihan Lingkungan Terdampak Tsunami BantenHard Equipment Assistance to Tsunami Affected Environment Cleaning Banten



Pengembangan Infrastruktur

Untuk mendukung sasaran ke sembilan dari SDG,

“Industri, Inovasi dan Infrastruktur”, dan sesuai dengan

kompetensi utama Perseroan, ADHI turut berpartisipasi

dalam rehabilitasi infrastruktur jalan raya dan jembatan,

pembangunan saluran drainase dan sumur dalam bagi

berbagai masyarakat lokal, yang terbukti membawa

manfaat ekonomi dan sosial yang signifikan bagi para

penerima manfaat. Di berbagai daerah, ADHI juga

memberikan bantuan renovasi rumah-rumah keluarga

kurang mampu, untuk meningkatkan kehidupan mereka.

Perlindungan Lingkungan

Sejalan dengan sasaran ke-15 SDG, “Kehidupan di Bumi”,

di bidang perlindungan lingkungan, ADHI menyumbang

bibit-bibit tanaman mangrove di Bali di tahun 2018, guna

membantu tercapainya stabilisasi ekosistem di daerah

pantai, melindungi masyarakat dari bencana badai,

menyediakan habitat bagi berbagai binatang, serta

menyimpan kandungan karbon dalam jumlah besar.

Aktivitas dan Fasilitas KeagamaanSeperti di tahun-tahun sebelumnya, Perseroan turut

ambil bagian dalam pembangunan fasilitas keagamaan,

termasuk pembangunan dan renovasi bangunan masjid

dan gereja di beberapa daerah di Indonesia. Pada tahun

2018 ADHI Peduli telah memberikan bantuan untuk

26 sarana ibadah baik dalam bentuk renovasi maupun

pembangunan, dan dukungan pelaksanaan 6 kegiatan

kegamaan yang disaluran melalui dana sosial sebesar

Rp688 juta. Dukungan kegiatan keagamaan tersebut juga

diikuti pemberian sumbangan bagi masyarakat setempat.

Dukungan Panti Asuhan

Perseroan terus membantu mengurangi tingkat

kemiskinan di Indonesia, sejalan dengan sasaran pertama

SDG, dengan secara aktif memberikan sumbangan kepada

panti-panti asuhan di berbagai provinsi di Indonesia.

Secara ringkas, total sebanyak Rp279 juta sumbangan

telah diberikan sepanjang tahun 2018, guna membantu

meningkatkan kondisi kesejahteraan para anak yatim.

Infrastructure Development

In support of SDG’s ninth goal, “Industry, Innovation, and

Infrastructure”, and in line with the Company’s key competences,

ADHI participated in the rehabilitation of road and bridge

infrastructure, drainage channels and deep well construction for

various local communities, which proved to bring tremendous

economic and social benefits to the beneficiaries. In some

areas, ADHI also lent a helping hand renovating houses of

underprivileged families, helping them to have a better life.

Environment Protection

Consistent of SDG’s 15th goal, “Life on Land”, in the area of

environmental protection, ADHI donated mangrove seedlings in

Bali during 2018, to help stabilizing ecosystems at the coastlines,

protecting communities from storms, providing habitats for

various animals, and storing vast amounts of carbon.

Religious Activities and FacilitiesAs in the previous years, the Company took part in the

construction of religious facilities, including the construction

and renovation of mosques and churches in many regions in

Indonesia. Over the course of 2018, ADHI Peduli has helped 26

religious facilities in the form of renovation and construction,

as well as support for 6 religious activities through Rp688

million social responsibility funds. On top of support to

religious activities, the Company also provided donation for

local communities.

Orphanage Support

The Company continued to help eradicating poverty in

Indonesia, in line with the first SDG goal, by actively disbursing

donations to orphanages in many provinces in the country. In

summary, a total of Rp279 million funds were donated during

the year, to help increasing the welfare condition of the orphans.


Pendidikan

Pendidikan dipandang sebagai area penting untuk

meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Untuk

mendukung sasaran ke empat SDG melalui penyediaan

pendidikan berkualitas, dari tahun ke tahun ADHI juga

memberi prioritas pada peningkatan infrastruktur dan

fasilitas pendidikan bagi para siswa di seluruh negeri. Di

tahun 2018, ADHI mengeluarkan dana sebesar Rp397 juta

untuk membantu pembangunan dan renovasi bangunan

sekolah, penyediaan fasilitas pendidikan dan olahraga,

serta menyediakan sumbangan bagi acara pendidikan,

olahraga dan festival kesenian.

Bantuan Sosial

Perseroan terus memberikan sumbangan sosial bagi

berbagai jenis aktivitas, mulai dari sumbangan untuk acara

khitanan massal dan donor darah, donasi bagi pengungsi

bencana alam, hingga sumbangan dalam bentuk bahan

bangunan dan pompa-pompa air, serta donasi bagi

berbagai yayasan di Indonesia. Total bantuan sosial

mencapai sebesar Rp710 juta tahun 2018, guna membantu

pengembangan kesehatan dan kesejahteraan (SDG No.

3), menghapus kelaparan (SDG No. 2), penyediaan air

bersih dan sanitasi (SDG No. 6), serta mendorong industri,

inovasi dan infrastruktur (SDG No. 9).

Education

Education is considered as an important area to improve the

livelihood of local communities. In support of SDG’s fourth

goal to bring quality education, year-by-year ADHI also puts

priority in improving the education infrastructure and facilities

for students across the country. In 2018, ADHI donated Rp397

million to assist the construction and renovation of school

buildings, providing education and sport facilities, as well as

providing donation for education, sport and art festival events.

Social Assistance

The Company continued to provide social donations for a diverse

range of activities, ranging from donations for mass circumcision

and blood drives, donations for refugees of natural disaster, to

donations in the form of building materials and water pumps,

as well as donations for various foundations in Indonesia. Total

social assistance reached Rp710 million in 2018, providing

support in developing good health and wellbeing (SDG No.

3), eradicating hunger (SDG No. 2), providing clean water and

sanitation (SDG No. 6), and driving industry, innovation and

infrastructure (SDG No. 9).

Bantuan Pembuatan Tempat Sampah Di Sekitar Wilayah Operasional ADHI

Dalam Rangka HUT Ke-58 ADHIAssistance in Making Trash Cans Around ADHI’s Operational Area in the Framework of the 58th

Anniversary of ADHI

Performance Report of Living Environment

PERSEROAN SENANTIASA MEMPERTAHANKAN KOMITMENNYA UNTUK MEMASTIKAN

BAHWA SELURUH KEGIATAN USAHANYA TIDAK MEMBERIKAN DAMPAK NEGATIF PADA

LINGKUNGAN SEKITAR.The Company continues to maintain its commitment to ensure that no business activities bring any negative impact on the surrounding

environment.


Laporan Kinerja Lingkungan HidupPerformance Report of Living Environment

Pelestarian LingkunganEnvironmental StewardshipPOJK No. 51/OJK.03/2017.II.A.6.d.

ADHI meyakini bahwa kegiatan usahanya ikut

mempengaruhi kualitas ekosistem Indonesia, sebaliknya

keberlanjutan ekosistem negeri ini berperan penting

dalam mendukung perkembangan usaha Perseroan.

Karenanya, Perseroan senantiasa mempertahankan

komitmennya untuk memastikan bahwa seluruh

kegiatan usahanya tidak memberikan dampak negatif

pada lingkungan sekitar. Selain itu, ADHI juga terus

mencari peluang untuk turut berperan serta dalam upaya

mempertahankan dan meningkatkan kualitas lingkungan.

Komitmen Perseroan di bidang pelestarian lingkungan tidak

semata bertujuan untuk mentaati peraturan-peraturan

pelestarian lingkungan yang berlaku di Indonesia, melainkan

juga meliputi upaya-upaya mengadopsi praktik-praktik

manajemen lingkungan yang diterima secara internasional.

Untuk itu, program-program pelestarian lingkungan

Perseroan disusun tidak saja berdasarkan Peraturan

Menteri BUMN No. PER-05/MBU/2007 tentang program

PKBL BUMN, melainkan juga mengacu pada standar-

standar internasional seperti ISO 9001;2015, ISO

14001;2015 dan ISO 45001;2018 [307-1].

Sebagai bagian dari komitmennya di bidang perlindungan

lingkungan, ADHI telah menetapkan beberapa pedoman

berikut untuk praktek pengelolaan limbahnya:

• Standard Pengelolaan Limbah

• Pengelolaan Sampah Limbah, dan

• Petunjuk Kerja Pembuatan Tempat Sementara

Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).

Limbah dikategorikan sebagai limbah B3 cair dan padat,

limbah organik, serta limbah non organik.

Masing-masing jenis limbah disimpan secara terpisah

dalam kontainer berkode warna guna memastikan

penanganan yang tepat.

Limbah B3 disimpan di dalam kontainer berwarna hitam,

sedangkan limbah organik di simpan di dalam kontainer

berwarna hijau. Limbah non-organik dipisahkan lebih

lanjut menjadi limbah karet dan plastik, limbah logam

dan kaca, serta limbah rumah tangga, masing-masing

disimpan secara terpisah di dalam kontainer berwarna

kuning, merah dan biru.

ADHI believes that its business activities bring impact to the

quality of Indonesian ecosystem, and that the sustainability of

this nation’s ecosystem plays an important role in supporting

the development of the Company’s business.

Therefore, the Company continues to maintain its commitment

to ensure that no business activities bring any negative impact

on the surrounding environment. In addition, ADHI also

continues to look for opportunities to participate in efforts to

maintain and improve the quality of the environment.

The Company’s commitment in environmental preservation not

only aims at adhering to applicable environmental preservation

regulations in Indonesia, but also includes efforts to adopt

internationally accepted environmental management practices.

For this reason, the Company’s environmental preservation

programs are prepared not only based on BUMN Minister

Regulation No. PER-05/MBU/2007 concerning the BUMN PKBL

program, but also refers to international standards such as ISO

9001;2015, ISO 14001;2015 and ISO 45001;2018 [307-1].

As part of its commitment in protecting the environment,

ADHI has established the following guidelines for its waste

management practices:

• Waste Management Standard (Standard Pengelolaan

Limbah)

• Waste management (Pengelolaan Sampah Limbah),

and

• Working Guidelines for the Construction of Temporary

Storages for Hazardous Wastes.

Wastes are categorized as liquid and solid hazardous wastes,

organic wastes, and non-organic wastes.

Wastes are stored separately in colored waste containers to

ensure proper handling.

Hazardous wastes are kept in black colored containers, while

organic wastes are stored in green colored containers. Non-

organic wastes are further separated into rubber and plastic,

metal and glass, and household wastes, each kept separately

in yellow, red and blue colored storages respectively.


Penanganan limbah B3 dilakukan oleh mitra pihak ke

tiga bersertifikasi, yang setiap tahun diaudit berdasarkan

standar yang ditetapkan oleh Pemerintah.

Sebagai wujud terhadap kepedulian lingkungan,

Perseroan telah menerapkan program Green Office yaitu

konsep kantor yang kegiatannya dijalankan secara ramah

lingkungan, guna melakukan penghematan penggunaan

listrik, penggunaan kertas (paperless), dan air, serta upaya-

upaya di bidang penghijauan dan pengelolaan sampah.

Komitmen terhadap pelestarian lingkungan juga

tercermin dalam penggunaan listrik di kantor pusat

Perseroan, di mana pada semester II tahun 2018 turun

menjadi sebesar 4.705 KWh atau sekitar 1,02% lebih

rendah dari penggunaan listrik di semester I pada tahun

yang sama.

Komitmen ADHI terhadap lingkungan juga tercermin

melalui proyek renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno

(SUGBK) sebagai salah satu proyek nasional. Renovasi dan

modernisasi SUGBK tidak hanya berdampak pada biaya

penggunaan listrik, tetapi juga pada emisi yg ditimbulkan

jika modernisasi tersebut tidak dirancang dengan cermat.

Melalui pemasangan panel surya di bagian atap gedung

sebagai pembangkit listrik tambahan yang bersumber

dari energi sinar matahari, maka ADHI telah mendukung:

• Peraturan Pemerintah No. 79/2014, tentang

Kebijakan Energi Nasional, secara khusus

menetapkan target pemanfaatan energi terbarukan

dalam upaya pelestarian lingkungan minimal sebesar

23% pada tahun 2025 secara nasional.

• Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 8/2010,

tentang Kriteria dan Sertifikasi Bangunan Ramah

Lingkungan, dengan menggunakan sumber

energi alternatif terbarukan yang rendah emisi

gas rumah kaca.

Dipilihnya kapasitas panel surya yang cukup besar dengan

effisiensi tinggi dapat menekan biaya penggunaan daya

listrik dari luar/grid.

Panels surya/PV modul menggunakan teknologi wafer

silicon cristaline terbaru yaitu HIT atau teknologi Hetero

Juction. Teknologi ini memiliki efisiensi lebih tinggi karena

memungkinkan pembangkitan daya 8% lebih tinggi

jika dibandingkan dengan model silicon cristaline biasa

dengan luasan yang sama.

Total PV modul yang dapat terpasang adalah 1293

keping dengan kapasitas 420 Kw. PV modul tersebut

juga diintergraskan dengan inverter berjenis On-Grid

dengan kapasitas total 420 Kw.

Hazardous waste treatment is conducted by certified third party

partners, which are audited annually based on standards set

by the Government.

As a manifestation of its environmental concern, the Company

has implemented its Green Office program, an office concept

where activities are carried out through environmentally friendly

practices, to reduce electricity, paper, and water use, as well as

efforts in greening and waste management.

Commitment to environmental stewardship is also reflected in

the use of electricity in the Company’s head office, dropping

in semester II of 2018 to 4,705 KWh or around 1.02% lower

than electricity usage in the first semester of the same year.

ADHI’s commitment for the environment was also evidenced

in the renovation of the Bung Karno Main Stadium (SUGBK) as

one of the national projects. The renovation and modernization

of SUGBK would not only had an impact on the electricity

cost, but also on the emissions generated if the modernization

process was not carefully designed.

Through the installation of solar panels on the roof of the

building as additional power source from solar energy, ADHI

has supported:

• Government Regulation No. 79/2014, concerning

National Energy Policy, which specifically sets the

target for renewable energy utilization to preserve the

environment at a minimum of 23% in 2025 nationally.

• The Ministry of Environment Regulation No. 8/2010,

on the Environmental Friendly Building Criteria and

Certification, using renewable alternative energy

sources with low greenhouse gas emissions.

The decision to use a solar panel with large capacity and high

efficiency can reduce the electricity cost sourced from the grid.

The solar panel/PV module utilizes the latest crystalline silicon

wafer technology, HIT or Hetero Juction technology. This

technology delivers a higher efficiency since it allows the

generation of 8% higher energy compared to the ordinary

silicon crystalline model with the same area.

Total PV modules installed was 1293 pieces with a capacity of

420 Kw. These PV modules are also integrated with an On-Grid

type inverter with a total capacity of 420 Kw.

Performance Report of Product Development Responsibilities

GUNA MENGUKUR SEBERAPA JAUH PERSEROAN TELAH DAPAT MEMENUHI EKSPEKTASI PARA PELANGGANNYA,

PERSEROAN TELAH MELAKSANAKAN SURVEI KEPUASAN PELANGGAN SECARA RUTIN SETIAP TAHUNNYA.

To measure the extend in which the Company can fulfill the expectations of its customers, the Company has conducted regular customer satisfaction survey annually.

.


Laporan Kinerja Tanggung Jawab Pengembangan ProdukPerformance Report of Product Development Responsibilities

Tanggung Jawab ProdukProduct Responsibility

Pelanggan adalah pemangku kepentingan yang penting

bagi Perseroan, karenanya memberikan pelayanan yang

terbaik kepada pelanggan adalah salah satu prioritas

ADHI yang tertinggi.

Sebagai perusahaan milik negara yang bergerak di

bidang jasa konstruksi dan energi, para pelanggan kami

terdiri dari pihak pemerintah dan regulator, para pemilik

proyek, para pengguna dari bangunan dan infrastruktur

yang dibangun oleh Perseroan, para pembeli/penyewa

dari bangunan properti yang dibangun Perseroan, para

pengunjung dari bisnis perhotelan Perseroan, serta jenis-

jenis pelanggan lainnya.

Pengembangan Produk Konstruksi yang BerkelanjutanSetiap proyek konstruksi yang dibangun oleh Perseroan

selalu dilengkapi oleh studi Analisis Mengenai Dampak

Lingkungan (AMDAL) yang komprehensif, guna

menganalisisi dampak positif dan negatif dari suatu

proyek POJK No. 51/OJK.03/2017.II.A.6.f.1. Dengan

demikian, Perseroan senantiasa memastikan bahwa setiap

proyek yang dibangun tidak akan membawa dampak

negatif bagi lingkungan maupun masyarakat yang hidup

di area proyek.

Mengingat bahwa negara Indonesia berada di area

‘cincin api (ring of fire)’, yang dikenal rentan terhadap

bencana gempa bumi, ADHI memastikan bahwa seluruh

bangunan konstruksi yang dikerjakan telah dirancang

dengan memperhatikan ketahanan bangunan dan potensi

gempa yang akan terjadi. Ini merupakan bagian dari

komitmen Perseroan untuk melindungi para pengguna

dari produk konstruksi yang dibangun Perseroan.

Sebagai contoh, dalam pembangunan proyek LRT

Jabodebek, desain struktur konstruksi dari proyek

tersebut dibuat untuk tahan selama 100 tahun. Jadi dalam

mendesain, secara teori, umur struktur akan bertahan

selama 100 tahun. Dalam praktiknya, ADHI pun mengikuti

seluruh pengujian dengan strandar yang ada dalam design

code untuk tiap komponen struktur dan struktur secara

keseluruhan. Hal tersebut tentunya, perlu dilakukan

pengecekan dan perawatan secara rutin sesuai dengan

maintenance code yang ada.

Selain memiliki ketahanan bangunan selama 100 tahun,

proyek LRT Jabodebek juga memerhatikan potensi gempa

Customers are important stakeholders for the Company, thus

providing the best service to its customers, is one of the top

priorities of ADHI.

As a state owned company in the business of construction

services and energy, our customers comprise of the government

and the regulators, project owners, users of buildings and

infrastructures built by the Company, buyers/renters of property

buildings built by the Company, visitors from the Company’s

hotel business, as well as other categories of customers.

Developing Sustainable Construction ProductsAll construction projects that the Company develops must have

their respective comprehensive study on Environmental Impact

Analysis (AMDAL), aimed at analyzing the positive and negative

impact of a project. POJK No. 51/OJK.03/2017.II.A.6.f.1.

As such, the Company always makes sure that every project

develop will not bring any negative impact to the environment

and people living in the project area.

Considering that Indonesia is located in the ring of fire area,

known to be prone to earthquake disasters, ADHI ensures

that all building constructions developed have been designed

by taking into account their resilience and the earthquake

potentials. This is part of the Company’s commitment to protect

users of construction projects developed by the Company.

As an illustration, in the construction of the Jabodebek LRT

project, the structure of the project was designed to last for 100

years. In practice, ADHI also follows all tests with standards in

the design code for each component of the structure and overall

structure. Of course, it is necessary to do routine checks and

maintenance in accordance with the existing maintenance code.

In addition to having a building durability for 100 years, the

Jabodebek LRT project also considers the potential of earthquake


yang akan terjadi. Hal tersebut dibuktikan dengan

penggunaan seismic bearing pada konstruksi bangunan

LRT Jabodebek. Seismic bearing merupakan bantalan di

antara kolom dan girder untuk menahan gempa atau

getaran yang dapat terjadi.

Mitigasi dan Penanggulangan Dampak Negatif dari Produk KonstruksiWalaupun berbagai upaya telah dilakukan, seringkali

tidak semua dampak negatif dari produk konstruksi dapat

seluruhnya diatasi. Untuk itu, Perseroan telah memiliki

berbagai kebijakan untuk menanggulangi berbagai

dampak negatif dari proyek pembangunan konstruksinya

POJK No. 51/OJK.03/2017.II.A.6.f.3.

Pekerjaan Pemeliharaan dan Perbaikan POJK No. 51/OJK.03/2017.II.A.6.f.4.Pekerjaan proyek-proyek konstruksi umumnya juga

meliputi pekerjaan pemeliharaan dan perbaikan pasca-

konstruksi, yang bertujuan untuk melakukan perbaikan

ataupun penyempurnaan atas produk konstruksi yang

telah selesai dibangun.

ADHI berkomitmen untuk mengurangi jumlah pekerjaan

perbaikan dalam setiap proyek konstruksinya. Hal ini tidak

saja bertujuan untuk meningkatkan kepuasan pemilik

proyek, namun juga dapat memberikan manfaat ekonomi

bagi Perseroan.

Survei Kepuasan Pelanggan POJK No. 51/OJK.03/2017.II.A.6.f.5.Guna mengukur seberapa jauh Perseroan telah dapat

memenuhi ekspektasi para pelanggannya, Perseroan

telah melaksanakan survei kepuasan pelanggan secara

rutin setiap tahunnya.

Survei tersebut melakukan pengukuran terhadap 5 (lima)

dimensi berikut:

1. Berwujud/Tangibles, mengukur tampilan dari fasilitas

fisik peralatan, karyawan dan material lainnya;

2. Kehandalan/Reliability, mengukur kemampuan

melaksanakan pelayanan secara baik dan akurat;

3. Kesigapan/Responsiveness, mengukur keinginan

penuh membantu pelanggan dan melaksanakan

pelayanan yang sigap;

4. Kepastian/Assurance, mengukur pengetahuan

dan perilaku karyawan serta kemampuan mereka

memberikan pelayanan kepada pelanggan;

5. Empati/Empathy, mengukur kemampuan dalam

menentukan atau memperhatikan pelanggan sebagai

individu seutuhnya.

occurrence. This is evidenced by the use of seismic bearings in

the construction of Jabodebek LRT. Seismic bearings are bearings

between columns and girders to withstand earthquakes or

vibrations that may occur.

Mitigation and Prevention of the Negative Impact of Construction ProductsDespite all the efforts, often times not all negative impacts of

construction products can be completely handled. For that,

the Company has established policies to address the various

negative impacts of its construction development projects

POJK No. 51/OJK.03/2017.II.A.6.f.3.

Maintenance and Repair Works POJK No. 51/OJK.03/2017.II.A.6.f.4.Construction project works usually also include post-construction

maintenance and repair works, aimed to repair or refine the

construction products developed.

ADHI is committed to reduce the total number of repair works

within its construction projects. The objective is not only to

improve project owners’ satisfaction, but also to bring greater

economic benefits to the Company.

Customer Satisfaction Survey POJK No. 51/OJK.03/2017.II.A.6.f.5.To measure the extend in which the Company can fulfill the

expectations of its customers, the Company has conducted

regular customer satisfaction survey annually.

The survey aims to conduct measurements on the following

5 (five) dimensions:

1. Tangibles, measuring the appearance of physical facilities,

employees and other materials;

2. Reliability, measuring the ability to performed the promised

service reliably and accurately;

3. Responsiveness, measuring the willingness to assist

customers and provide prompt services;

4. Assurance, measuring employees’ knowledge and attitude,

as well as their ability in providing services to customers;

5. Empathy, measuring the ability to determine our pay

attention to each individual customer.


Laporan Kinerja Tanggung Jawab Pengembangan ProdukPerformance Report of Product Development Responsibilities

TahunYear

Jumlah Proyek Number of

Projects

Jumlah RespondenNumber of

Respondents

Indeks Kepuasan Pelanggan

Customer Satisfaction Index (%)

Indeks Kinerja Terhadap PembandingPerformance Index Against the

Benchmark (%)

2017 95 104 87.88% 85.51%

2016 100 98 87.88% 85.81%

Light Rail Transit (LRT) JabodebekLight Rail Transit (LRT) Jabodebek


Hingga akhir tahun, Survei Kepuasan Pelanggan tahun

2018 belum selesai dilaksanakan, di mana hasil akhirnya

akan dilaporkan di semester pertama tahun 2019.

Hasil survei dimanfaatkan untuk mengidentifikasi bidang-

bidang yang perlu ditingkatkan, serta merencanakan

tindakan perbaikan yang perlu dilaksanakan.

As of year-end, the 2018 Customer Satisfaction Survey has yet

been completed where the final result will be reported during

the first semester of 2019.

Survey results are then used to identify areas for improvements,

and to plan the necessary corrective actions.

Reference Index of GRI & POJK

SETIAP PROYEK KONSTRUKSI YANG DIBANGUN OLEH PERSEROAN SELALU DILENGKAPI

OLEH STUDI ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL) YANG KOMPREHENSIF.

All construction projects that the Company develops must have their respective comprehensive study on Environmental Impact Analysis

(AMDAL).


Referensi Index GRI & POJKReference Index of GRI & POJK

Referensi Index GRI & POJKReference Index of GRI & POJK[102-55]

Referensi Silang GRI Standard & POJK

GRI Standard & POJK References

PengungkapanDisclosure

Halaman Page Numbers

GRI 101: Landasan 2016GRI 101: Foundation 2016

Pengungkapan UmumGeneral Disclosures

GRI 102: Pengungkapan Umum 2016GRI 102: General Disclosures 2016

102-1 Nama OrganisasiName of The Organization

26

102-2 Kegiatan Merek, Produk, & JasaActivities, Brands Products, & Services

27

102-3 Lokasi Kantor PusatLocation of Headquarters

26

102-4 Lokasi OperasiLocation of Operations

26

102-5 Kepemilikan dan Bentuk HukumOwnership and Legal Form

26

102-6 Pasar yang DilayaniMarkets Served

26

102-7 Skala OrganisasiScale of The Organization

30

102-8 Informasi Mengenai KaryawanInformation on Employees

31

102-9 Rantai PasokSupply Chain

32

102-10 Perubahan SignifikanSignificant Changes

32

102-11 Pendekatan atau Prinsip PencegahanPrecautionary Principle of Approach

32

102-12 Inisiatif eksternalExternal initiatives

33

102-13 Keanggotaan AsosiasiMembership of Associations

33

102-14 Pernyataan dari Pembuat Keputusan SeniorStatement from Senior Decision-Maker

18

102-15 Dampak, Risiko, serta Peluang UtamaKey Impacts, Risks and Opportunities

20

102-16 Nilai, Prinsip, Standar, dan Norma PerilakuValues, Principles, Standards and Norms of behavior

25






GRI 102: Pengungkapan Umum 2016GRI 102: General Disclosures 2016

102-18 Struktur Tata KelolaGovernance Structure

39

102-40 Daftar Kelompok Pemangku KepentinganList of Stakeholder Groups

35

102-41 Perjanjian Perundingan KolektifCollective Bargaining Agreements

51

102-42 Mengidentifikasi dan Memilih Pemangku KepentinganDentifying and Selecting Stakeholders

35

102-43 Pendekatan terhadap Keterlibatan Pemangku KepentinganApproach to Stakeholder Engagement

35

102-44 Topik Utama dan MasalahKey Topics and Concerns

35

102-45 Entitas yang Termasuk dalam Laporan Keuangan KonsolidasiEntities Included in The Consolidated Financial Statements

12

102-46 Menetapkan Isi Laporan dan Batasan TopikDefining Report Content and Topic Boundaries

13

102-47 Daftar Topik MaterialList of Material Topics

13

102-48 Penyajian Kembali InformasiRestatements of Information

12

102-49 Perubahan dalam LaporanChanges in Reporting

12

102-50 Periode PelaporanReporting Period

12

102-51 Tanggal Laporan TerbaruDate of Most Recent Report

12

102-52 Siklus PelaporanReporting Cycle

12

102-53 KontakContact

15

102-54 Kesesuaian dengan Standar GRIIn accordance with the GRI Standards

12

102-55 Indeks Isi GRIGRI Content Index

82

102-56 Assurance oleh Pihak EksternalExternal Assurance

12


Referensi Index GRI & POJKReference Index of GRI & POJK





POJK No. 51/OJK.03/2017

2. Ikhtisar Kinerja Aspek Keberlanjutan An Overview of The Sustainability Performance Aspect

7

3 Profil Singkat Mengenai Karakteristik Perseroan A Brief Profile on The Characteristics of The Company

23

4 Penjelasan Direksi Board of Directors’ Report

17

5.a Tugas bagi Direksi dan Dewan Komisaris terkait Kinerja Keberlanjutan Board of Directors and Board of Commisioners Duties on Sustainable Finance

40

5.b Pengembangan Kompetensi Anggota Direksi Terkait Keuangan Bekelanjutan Competencies Development Carried Out on Members of The Board of Directors Regarding to Sustainable Finance

42

5.c Penjelasan Mengenai Prosedur Perusahaan Publik dalam Mengendalikan Risiko Keuangan Berkelanjutan Financial Services Institution Procedures in Controlling The Risk of Sustainability

20

5.d Penjelasan Mengenai Keterlibatan Pemangku Kepentingan Description of Stakeholders Involvement

12, 35

5.e Permasalahan Terkait Kinerja Keuangan Berkelanjutan Issues Related to Sustainability Performance

47

6.a Kegiatan Membangun Budaya Keberlanjutan di Internal Perusahaan Publik Activities to Build a Sustainability Culture in The Internal Financial Services Institution

19

Topik MaterialMaterial Topics

Praktek PengadaanProcurement Practice

GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016GRI 103: Management Approach 2016

103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya Explanation of The Material Topics

13, 14

103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya The Management Approach and Its Components

14

103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen Evaluation of The Management Approach

14

GRI 201: Kinerja Ekonomi 2016GRI 201: Economic Performance 2016

201-1 Nilai Ekonomi Langsung yang Dihasilkan dan Didistribusikan Direct Economic Value Generated and Distributed

46

GRI 204: Praktek PengadaanGRI 204: Procurement Practices

204-1 Proporsi Pengeluaran untuk Pemasok Lokal Proportion of Spending on Local Suppliers

46

POJK No. 51/OJK.03/20176.b Uraian Mengenai Kinerja Ekonomi dalam 3 Tahun Terakhir Description on Economic Performance in The Past 3 Years

46



103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya Explanation of The Material Topics

13, 14


14

103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen Evaluation of The Management Apporach

14

GRI 307: Kepatuhan LingkunganGR! 307: Environmental Compliance

307-1 Ketidakpatuhan Pada Hukum dan Peraturan Lingkungan Non-Compliance with Environmental Laws and Regulations

72

POJK No. 51/OJK.03/20176.d Kinerja Lingkungan Hidup Environmental Performance

72








103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya Explanation of the Material Topics

13, 14


14

103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen Evaluation of The Management Approach

14

GRI 403: Kesehatan dan Keselamatan Kerja 2018GRI 403: Occupational Health and Safety 2018

403-1 Perwakilan Pekerja dalam Komite Kesehatan dan Keselamatan Bersama Manajemen-Pekerja

Workers Representation in Formal Joint Management-Worker Health and Safety Committees53

POJK No. 51/OJK.03/2017

6.c Kinerja Sosial dalam 3 Tahun Terakhir Social performance in The past 3 years

61, 64

6.f Tanggung Jawab Pengembangan Produk Responsible Product Development

76

Feedback Form

PADA TAHUN 2018, PENCAPAIAN ADHI BERHASIL MELAMPAUI TARGET YANG TELAH

DITENTUKAN. KEDEPANNYA, ADHI AKAN MEMBERIKAN YANG LEBIH BAIK LAGI KEPADA

PARA PEMANGKU KEPENTINGAN.In 2018, ADHI achieved higher results than the expected target.

In the future, ADHI will perform even better for the interest of the stakeholders.


Lembar Umpan BalikFeedback Form

Lembar Umpan BalikFeedback Form

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Adhi Karya (Persero)

Tbk ini memberikan gambaran kinerja keuangan dan

keberlanjutan Perseroan. Kami mengharapkan masukan

dan saran dari para pemangku kepentingan terkait

Laporan Keberlanjutan ini dengan mengirim email atau

mengirim formulir ini melalu fax/pos.

Golongan Pemangku Kepentingan

□ Pemegang Saham

Shareholders

□ Masyarakat

Community

□ Nasabah

Customer

□ Rekanan

Partners

□ Media Massa

Mass Media

□ Pegawai & Organisasi Pegawai Employee and Employee Organizations

□ Pemerintah, Regulator, Legislatif Nasabah Government, Regulator, Legislative Customer

□ Lain-lain, mohon sebutkan……… Other please state……

Mohon pilih jawaban berikut yang paling sesuai dengan

pertanyaan di bawah:

Ya

Yes

Tidak

No

1. Laporan ini bermanfaat bagi Anda.

This report is useful to you.

□ □

2. Laporan ini sudah mengambarkan kinerja LJK dalam pembangunan keberlanjutan.

This report describe Company’s performance in sustainability development.

□ □

Mohon berikan penilaian atas tingkat aspek material

yang dinilai penting menurut anda bagi keberlanjutan

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (nilai 1=paling tidak penting

s/d 6=paling penting).

3. Tata Kelola Keberlanjutan.

Sustainable Governance.

( )

4. Kinerja Ekonomi.

Economic Performance.

( )

5. Ketenagakerjaan.

Employment.

( )

6. Pengembangan Masyarakat.

Community Development.

( )

7. Pelestarian Lingkungan.

Environmental Stewardship.

( )

8. Tanggung Jawab Pengembangan Produk.

Product Development Responsibility.

( )

This 2018 Sustainability Report of PT Adhi Karya (Persero)

Tbk provides an overview of the Company’s financial and

sustainability performance. We are looking forward to receive

any inputs and suggestions from stakeholders about this

Sustainability Report by sending email or this form by fax/mail.

Stakeholders Group

Please choose the most appropriate answer that suit with the

questions below:

Please give your assessments to material aspects which you

deemed as important for the sustainability of PT Adhi Karya

(Persero) Tbk (score 1=least important up to 6=most important).


Mohon berikan saran/usul/komentar Anda atas laporan ini:

Please provide inputs/suggestions/comments on this report:

……………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………

Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon agar lembar umpan balik ini dikirimkan kembali ke alamat:

Thank you for your participation. Kindly send this feedback form to the following address:

PT ADHI KARYA TBK

Sekretaris Perusahaan

Kantor Pusat PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

South Building

Jalan Raya Pasar Minggu KM.18

Jakarta Selatan 12510

Indonesia

P: +62-21 797 5312

F: +62-21 7975311


www.adhi.co.id

PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Jl. Raya Pasar Minggu KM. 18Jakarta 12510 - IndonesiaP. +62 21 7974527F. +62 21 7974528E. [email protected]

www.adhi.co.id

2018 · 2019. 12. 31. · pendekatan manajemen [103-1], [103-2], [103-3]: berikut disampaikan...

Documents