misikotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/170905_materi_rakor... · 2017. 9. 6. · kecamatan...

38

Upload: others

Post on 09-Feb-2021

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • MISI : 1. Meningkatkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing tinggi;

    2. Mewujudkan Kota Layak Huni Yang Berwawasan Lingkungan;

    3. Meningkatkan infrastruktur kota yang representatif;

    4. Mengembangkan ekonomi kerakyatan yang kreatif;

    5. Mewujudkan penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik.

    VISI :

    “Mewujudkan Balikpapan Sebagai Kota Terkemuka

    yang Nyaman Dihuni dan Berkelanjutan

    Menuju Madinatul Iman”

  • No. Lokasi

    Luas Kawasan (Ha) Kecamatan Kelurahan

    1 Balikpapan Utara Muara Rapak 27,88

    2 Balikpapan Barat Baru Ulu 17,73

    Baru Tengah 22,51

    Margomulyo 40,89

    Margasari 22,06

    3 Balikpapan Selatan Sepinggan 37,38

    4 Balikpapan Tengah Karang Jati 12,52

    5 Balikpapan Kota Klandasan Ulu 4,52

    Damai 9,36

    Telagasari 8,66

    6 Balikpapan Timur Manggar 28,05

    Manggar Baru 50,64

    TOTAL 282,20

    PENETAPAN KAWASAN KUMUH

    KEPUTUSAN WALIKOTA BALIKPAPAN NO. 188.45-667/2014

  • • PERDA NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS TERHADAP PERUMAHAN KUMUH DAN PERMUKIMAN KUMUH

    • RPJMD KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2016-2021

    • RKPKP TAHUN 2015 (REVIEW MENJADI RP2KPKP TAHUN 2017)

    • RPLP DAN RTLP SETIAP KELURAHAN

  • 2017

    • 277 Ha

    2018

    • 272 Ha

    2019

    • 267 Ha

    2020

    • 262 Ha

    2021

    • 257 Ha

    Target Satker, PMU,

    Advisory dan KMP untuk

    Kota Balikpapan Tahun 2017

    17%

  • • Pendayagunaan sumber daya seluruh pihak (pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat)

    KOLABORASI

    • Lokasi Prioritas

    • Indikator Prioritas

    FOKUS PRIORITAS • Stimulan kegiatan

    • Penigkatan kapasitas masyarakat

    PENGUATAN PERAN MASYARAKAT

    • Sesuai dengan karakteristik masing-masing kawasan

    PENGEMBANGAN KONSEP KAWASAN

  • 9/4/2017

    PENYEBAB TERJADINYA KEKUMUHAN

    Kondisi tahun 2000

  • 140 BANGUNAN YANG TIDAK TERBAKAR DILINGKUNGAN RT.29 DAN RT.30 FASILITAS YANG MENUNJANG HAJAT HIDUP MASYARAKAT TIDAK BERFUNGSI

  • FASILITAS UMUM YANG TIDAK BERFUNGSI, ISSUE KERUSAKAN LINGKUNGAN,

    RENDAHNYA NILAI BUDAYA MASYARAKAT,

    KONDISI BANGUNAN MENGGAMBARKAN

    RENDAHNYA PEREKONOMIAN MASYARAKAT

  • Tim Pelaksana Relokasi Tugas Tim Pelaksana Relokasi a) Melakukan inventarisasi dan pendataan rumah warga yang bermukim di sekitar kawasan kilang minyak

    Pertamina Balikpapapan yang akan dipindahkan. b) Melaksanakan sosialisasi kepada warga yang bermukim di sekitar kawasan kilang minyak Pertamina yang

    akan di pindahkan. c) Menyusun pertunjuk pelaksanaan tata cara dalam pemindahan warga perumahan atas air ke lokasi

    perumahan yang di sediakan. d) Menetapkan nama – nama warga yang akan di pindahkan dan berhak menempati perumahan atas air. e) Mengawasi pelaksanaan kegiatan pemindahan warga ke perumahan atas air. f) Menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi bagai warga yang di pindahkan. g) Melaksanakan pengosongan rumah warga yang sudah di pindahkan. h) Mengawasi pelaksanaan pembongkaran rumah warga yang sudah di pindahkan yang dilaksanakan oleh

    masyarakat i) Memantau dan mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan pemindahan warga.

  • PASCA RESETTLEMENT MASYARAKAT RT 29 & RT 30 PERMUKIMAN ATAS AIR

    KE LOKASI PERUMAHAN BARU

    LOKASI LAMA

    LOKASI BARU

    PEMBANGUNAN KAWASAN DI MULAI DENGAN PEMBANGUNAN RUMAH TYPE 21 DAN FASUM

  • KONDISI LINGKUNGAN SETELAH PELAKSANAAN RELOKASI

  • KONSEP PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH MARGOMULYO

  • KONSEP PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH MARGOMULYO

  • 8. Konsep Penanganan Permukiman Kumuh

    Lanjutan

  • 8. Konsep Penanganan Permukiman Kumuh

    Lanjutan

    Before

    After

  • 8. Kegiatan Penanganan Permukiman Kumuh

    Lanjutan

  • Penataan bangunan atas air menghadap jalan lingkungan/ (inspeksi) dan pengecatan rumah warna-warni

  • Pengembangan Destinasinasi Wisata Baru TELUK

    SERIBU BALIKPAPAN

    (KAMPUNG WARNA WARNI)

  • PEMERINTAH DAERAH SEBAGAI NAKHODA

    Pemda

    sebagai

    Nakhoda

    Mainstreaming aspek PKP ke dalam agenda RPJMD

    Menerapkan demand responsive approach

    Adanya alokasi pendanaan terhadap pembangunan PKP

    Adanya kapasitas kelembagaan yang memadai.

    Adanya rencana pembangunan PKP yang strategis dan

    komprehensif

    Dalam memenuhi perannya sebagai Nakhoda, minimal karakteristik tersebut harus dimiliki oleh pemda.

    Pemerintah pusat akan berperan dalam pendampingan, bimbingan teknis, dan memberikan dukungan

    regulasi/kebijakan.

  • Bagaimana Pokja PKP Dapat Berperan?

    Bidang Perumahan

    bersifat Multiaktor, Multi

    Sektoral

    Catatan:

    Pokja sebagai Think Thank Kebijakan di daerah, wadah koordinasi dan kolaborasi, bukan mengambil alih tugas SKPD atau K/L

    atau hanya sebagai pelaksana kegiatan, oleh karena itu untuk bidang PKP diusulkan hanya ada 1 Pokja untuk semua.

    Referensi yang Sama

    Tujuan yang Sama

    Institusi-Institusi yang

    terlibat memahami

    perannya

    Target yang Jelas &

    Dapat Dimonitor

    Bersama

    Indikator kinerja yang

    selaras, baik output

    dan outcome

    Kebijakan yang Sama

    Kolaborasi Pemda

    dan Pusat

    Tugas Pokja PKP

    adalah memastikan

    agar bidang

    perumahan&

    permukiman memiliki

    Pendekatan Business as

    Usual tidak bisa terus

    digunakan

    Dibutuhkan wadah koordinasi

    berupa Pokja Perumahan dan

    Kawasan Permukiman (PKP)

    untuk mendukung kolaborasi

  • Keterkaitan Agenda

    RPJMN

    RPJMD Kab/Kota

    RPJMD Provinsi

    SDG’s Goal 11

    Program/Kegiatan

    FLPP

    Program Sejuta Rumah

    DAK Perumahan

    Program Air Minum dan

    Sanitasi

    KOTAKU

    PAMSIMAS/SANIMAS

    LSM

    Prog PemKab/

    Kota

    Prog Prov.

    Pokja

    Pokja Membantu Menjamin Keterpaduan

    1. Agenda Sejuta Rumah 2. Agenda Kota Tanpa Kumuh 3. Agenda Universal Akses Air Minum dan Sanitasi

    Dana Desa

  • MEMBANGUN PLATFORM BERSAMA

    Strategi

    Pengentasan

    Permukiman

    Kumuh

    Pokja PKP

    Kab/Kota

    Pemerintah

    Daerah

    Visi misi, mandat,

    tupoksi, political

    support, dukungan

    pendanaan.

    APBN APBD

    SWA

    DAYA

    CSR

    PHLN

    BANK

    DLL

    Strategi Pengentasan Permukiman

    Kumuh harus disusun atas dasar:

    1. Dari,oleh, dan untuk kota ybs.

    2. Berdasarkan strategi

    pembangunan kota

    3. Skala kota dengan kejelasan

    prioritas penanganan

    4. Demand responsive approach

    (top-down meets bottom-up)

    5. Multi sektor, multi stakeholder

    6. Tidak bersifat ke-project-an

    Strategi Pengentasan Permukiman

    Kumuh berisikan:

    1. Kegiatan

    2. Tahapan/Waktu

    3. Lokasi

    4. Besaran

    5. Sumber Dana

    Dari rencana kegiatan pembangunan

    berbagai sektor (sosial, ekonomi,

    dan infrastruktur fisik) yang

    dibutuhkan dalam penanganan

    perumahan dan permukiman.

    Lahan

    Inf..Dasar Sosial &

    Ekonomi

    Rumah

    BSPS, Rusunawa

    dll NSUP/KOTAKU

    2

    Pokja PKP

    Provinsi

  • SKEMA PROGRAM NASIONAL PENGENTASAN PERMUKIMAN KUMUH DAN PERAN POKJA PKP

    Target RPJMN dan Strategi Pengentasan

    Permukiman Kumuh

    Slum Alleviation National Guideline

    Slum Alleviation Strategy and Policy

    Slum Alleviation National Program

    Pokja PKP Nasional

    Slum Alleviation Program at Kab/Kota –

    Provincial Coordination

    Pokja PKP Provinsi

    Perencanaan strategis penanganan kumuh/target setting

    Citywide Multiactor./Multisector Level Kab/Kota

    Bottom up + Top Down (demand responsive)

    Rencana Investasi dan Sumber Pendanaan.

    Pokja PKP Kab/Kota

    Fungsi Pokja PKP Nasional:

    Kebijakan, strategi, program

    Kerangka Koordinasi, pengendalian, dan

    pemantapan pelaksanaan

    Arah pencapaian target RPJMN dan SDGs

    Pengembangan dan Pengawasan

    pelaksanan terkait sumberdana DN dan

    LN

    Kerangka monev.

    Fungsi Pokja PKP Provinsi:

    Koordinasi program

    Advokasi pemerintah kab/kota

    Advokasi dan supervisi perencanaan dan

    implementasi

    Fasillitasi pelaksanaan program

    Sinkronidasi program dan kegiatan.

    Fungsi Pokja PKP Kab/Kota

    Koordinasi program

    Advokasi SKPD dan stakeholders kab/kota

    Advisori: memberi input strategis dalam

    perencanaan dan penganggaran

    kab/kota, khususnya dalam pengentasan

    kumuh.

    APBD

    APBN

    APBD Prov

    Masyarakat

    Pemda: Perencana dan Pelaksana

    program pengentasan umuh secara

    komprehensif di tingkat kab/kota

    Nasional

    Provinsi

    Kab/Kota

  • • Pembangunan infrastruktur permukiman kumuh Kel. Margomulyo (Satker Bangkim Kementerian PUPR)

    • Pembangunan Sanimas (Satker PLP Kementerian PUPR) • Kel. Gn. Samarinda RT. 23

    • Kel. Damai RT. 35

    • PLPBK (Satker PIP Kota Balikpapan) • Kel. Margasari

    • Kel. Muara Rapak

    • Hibah Air Limbah 220 SR (Disperkim) • Kelurahan Mekar Sari, Gn. Sari Ilir, Gn. Sari Ulu, Kr. Rejo, Kr. Jati, Prapatan, Baru Ilir, Baru Tengah, Margo Mulyo, Kariangau, Kr. Joang, Lamaru, Manggar Baru, dan

    Manggar

    • DAK Air Limbah (Disperkim) • Kel. Kariangau RT. 01

    • Kel. Sepinggan RT. 37

    • Kel. Muara Rapak RT. 39

    • BSPS (Kementerian PUPR)

    • Hibah Air Minum 500 SR (PDAM Kota Balikpapan) • Kel. Graha Indah

    • Kel. Karang Joang

    • DAK Perumahan Peningkatan Kualitas Perumahan Swadaya 105 Unit (Disperkim) • Kel. Karang Joang

  • • Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kumuh (Satker Bangkim Kementerian PUPR) • Kel. Margomulyo

    • Kel. Manggar Baru

    • Pembangunan Sanimas (Satker PLP Kementerian PUPR)

    • PLPBK (Satker PIP Kota Balikpapan)

    • Hibah Air Limbah

    • DAK Air Limbah (Disperkim)

    • BSPS (Kementerian PUPR)