2016, direktorat pembinaan sma, direktorat jenderal ... · pdf filepenataan implementasi...

69

Upload: phungdung

Post on 30-Jan-2018

223 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah AtasDirektorat Jenderal Pendidikan Dasar dan MenengahKementerian Pendidikan dan Kebudayaan

PENYELENGGARAANPELATIHAN DAN PENDAMPINGANKURIKULUM SEKOLAH MENENGAH ATASBERBASIS SEKOLAHTAHUN 2016

Page 2: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah i

KATA PENGANTAR Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2014 telah mengeluarkan kebijakan penataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013. Berdasarkan kebijakan tersebut implementasi Kurikulum 2013 dilaksanakan secara bertahap mulai tahun pelajaran 2014/2015 semester 2 sampai dengan tahun pelajaran 2018/2019. Pada tahun pelajaran 2015/2016 jumlah SMA yang melaksanakan Kurikulum 2013 sebanyak 2.151 SMA yang tersebar di 34 provinsi dan 312 kabupaten/kota. Selanjutnya untuk tahun pelajaran 2016/2017, implementasi Kurikulum 2013 diperluas di seluruh kabupaten/kota menjadi 3.212 SMA atau sekitar 25%. Penambahan jumlah SMA pelaksana Kurikulum 2013 pada tahun pelajaran 2016/2017 sebanyak 2.049 SMA. Terhadap 2.049 SMA tersebut, pada tahun 2016 diberikan pembinaan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan Kurikulum 2013. Pelaksanaan pelatihan dan pendampingan bagi guru SMA dilakukan oleh Direktorat Pembinaan SMA bekerjasama dengan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP). Pelatihan Kurikulum 2013 dilaksanakan secara bertahap yaitu Pelatihan Instruktur Tingkat Nasional, Tingkat Provinsi, Tingkat Kabupaten/Kota, dan Pelatihan Guru Sasaran. Berkaitan dengan hal tersebut telah disiapkan perangkat pendukung pelatihan Kurikulum 2013 dalam bentuk modul pelatihan implementasi Kurikulum 2013 tahun 2016 SMA untuk 31 mata pelajaran dan panduan teknis pengelolaan pelatihan Kurikulum 2013. Seluruh perangkat tersebut dimaksudkan untuk memberikan pemahaman secara teknis tentang kebijakan dan substansi Kurikulum 2013, meningkatkan kompetensi pelaksana Kurikulum 2013, dan meningkatkan kompetensi guru mata pelajaran dalam melaksanakan proses pembelajaran dan penilaian di sekolah. Kami sampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan naskah modul pelatihan implementasi Kurikulum 2013. Disadari bahwa naskah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saran dan masukan sangat diperlukan untuk penyempurnaan naskah pendukung pembelajaran Kurikulum 2013. Besar harapan kami semoga naskah ini dapat berguna dan membantu guru mata pelajaran dalam upaya peningkatan mutu pendidikan melalui Kurikulum 2013.

Jakarta, Maret 2016 Direktur Pembinaan SMA,

Drs. Purwadi Sutanto, M.Si NIP. 19610404 198503 1 003

Page 3: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah ii

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii DAFTAR LAMPIRAN iii BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang 1 B. Landasan Hukum 2 C. Tujuan 3 D. Sasaran 3 BAB II PELATIHAN KURKULUM SMA 4 A. Konsep Dasar Pelatihan 4 1. Pengertian 4 2. Tujuan Pelatihan 4 3. Prinsip Pelatihan 4 B. Pelaksanaan Pelatihan 5 1. Persiapan Pelatihan 5 2. Pelaksanaan Pelatihan 14 a. Pelatihan Instruktur Nasional Kurikulum SMA 14 b. Pelatihan Instruktur Provinsi Kurikulum SMA 16 c. Pelatihan Instruktur Kabupaten/Kota Kurikulum SMA 17 d. Pelatihan Guru Sasaran Kurikulum SMA 19 3. Materi dan Alokasi Waktu Pelatihan 21 4. Penilaian Peserta 22 5. Sertifikasi 22 C. Pengorganisasian, Peran dan Tanggung Jawab

1. Pengorgansasian 2. Peran dan Tanggung Jawab Lembaga Terkait

23 23 23

D. E. F. G.

Monitoring dan Evaluasi Pelaporan Layanan Informasi Pembiayaan Pelatihan

24 25 26 26

BAB III PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM SMA 27 A. Konsep Dasar 27 1. Pengertian 27 2. Tujuan 27 3. Prinsip Pendampingan 37 B. Pelaksanaan Pendampingan 28 1. Persiapan Pendampingan 28 2. Tahapan Pendampingan 30 C. Monitoring, Evaluasi, Pelaporan dan Layanan Pengaduan 38 1. Monitoring dan Evaluasi 38 2. Pelaporan 38 3. Layanan Informasi 39 D. Pengorganisasia, Peran dan Tanggung Jawab Pendampingan 40 1. Pengorganisasian 40 2. Peran dan Tanggung Jawab Pendampingan 40 E. Pembiayaan Pendampingan 41 BAB IV PENUTUP 42

Page 4: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah iii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Rekap Data SMA Pelaksana Kurikulum 2013 Tahun 2016 di 34 Provinsi 43

Lampiran 2 : Format Biodata Peserta Pelatihan Instruktur Nasional/Provinsi/ Kabupaten/Kota/Guru Sasaran Kurikulum SMA Tahun 2016 53

Lampiran 3 : Format Daftar Hadir Peserta Pelatihan Instruktur Nasional/Provinsi/ Kabupaten/Kota/Guru Sasaran Kurikulum SMA Tahun 2016 55

Lampiran 4 : Format Jurnal Kegiatan Pelatihan Instruktur Nasional/Provinsi/ Kabupaten/Kota/Guru Sasaran Kurikulum SMA Tahun 2016 56

Lampiran 5 : Format Evaluasi Peserta Terhadap Instruktur Pelatihan Instruktur Nasional/Provinsi/ Kabupaten/Kota/Guru Sasaran Kurikulum SMA Tahun 2016 57

Lampiran 6 : Kerangka Laporan Pelatihan Instruktur Nasional/Provinsi/ Kabupaten/Kota/Guru Sasaran Kurikulum SMA Tahun 2016 58

Lampiran 7 : Format Agenda kegiatan On (selama 2 hari berdasarkan kesepakatan dengan pihak sekolah) 59

Lampiran 8 : Rencana Tindak Lanjut (RTL) dan Hasil Perbaikan Permasalahan Implementasi Kurikulum SMA Tahun 2016 60

Lampiran 9 : Format Jurnal Kegiatan Tim Pendamping Implementasi Kurikulum SMA Tahun 2016 61

Lampiran 10 : Hasil Pengamatan Tim Pendamping Implementasi Kurikulum SMA Tahun 2016 62

Lampiran 11 : Kerangka Laporan Pendampingan Kurikulum SMA tahun 2016

65

Page 5: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 1 - 65

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mulai tahun pelajaran 2013/2014 telah menetapkan kebijakan pelaksanaan Kurikulum 2013 secara terbatas di 1.270 SMA sasaran dan sejumlah SMA yang melaksanakan Kurikulum 2013 secara mandiri. Selanjutnya pada tahun pelajaran 2014/2015, Kurikulum 2013 dilaksanakan di seluruh SMA untuk kelas X dan XI. Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMA dalam prakteknya ditemukan banyak kendala diantaranya kesiapan guru, ketersediaan buku, dan belum lengkapnya konsep Kurikulum 2013. Mempertimbangkan pentingnya Kurikulum 2013 dan masih ditemukannya beberapa kendala teknis tersebut, maka Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013, melakukan penataan kembali implementasi Kurikulum 2013 pada satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah termasuk SMA. Penataan implementasi Kurikulum 2013 diantaranya adalah penyempurnaan konsep dan tahapan implementasi Kurikulum 2013 di satuan pendidikan. Satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah yang telah melaksanakan Kurikulum 2013 sejak semester pertama tahun pelajaran 2014/2015 kembali melaksanakan Kurikulum Tahun 2006 mulai semester kedua tahun pelajaran 2014/2015 sampai ada ketetapan dari Kementerian untuk melaksanakan Kurikulum 2013. Sedangkan satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah yang telah melaksanakan Kurikulum 2013 selama 3 (tiga) semester tetap menggunakan Kurikulum 2013 dan merupakan satuan pendidikan rintisan penerapan Kurikulum 2013. Menindaklanjuti kebijakan tersebut Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Keputusan Nomor 022/H/KR/2015 tanggal 2 April 2015 telah menetapkan 2.156 SMA (17%) sebagai sekolah rintisan implementasi Kurikulum 2013 yang tersebar di 34 provinsi dan 312 kabupaten/kota. SMA rintisan tersebut terdiri atas tiga kategori yaitu sasaran (1.163 SMA), mandiri (972 SMA), pelaksana Kurikulum 2013 satu semester yang telah diverifikasi oleh BAN S/M dan disetujui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (21 SMA). Setelah diterbitkannya Keputusan Kepala Balitbang tersebut, dalam perkembangannya masih terdapat SMA yang sudah melaksanakan Kurikulum 2013 tiga semester tetapi tidak masuk dalam daftar keputusan tersebut, dan terdapat beberapa SMA yang masuk dalam keputusan tersebut tetapi kembali ke Kurikulum 2006. Berdasarkan tahapan implementasi yang sudah direncanakan, pada tahun pelajaran 2016/2017, jumlah SMA yang melaksanakan Kurikulum 2013 akan diperbanyak menjadi 25,00% dan diperluas ke seluruh kabupaten/kota. Terkait dengan hal tersebut jumlah SMA pelaksana Kurikulum 2013 akan ditambah sebanyak 2.049 SMA yang berada di 488 kabupaten/kota dan 34 provinsi. Sehingga jumlah SMA pelaksana Kurikulum 2013 menjadi 4.300 SMA (33,47%). Terhadap 2.049 SMA pelaksana Kurikulum 2013 tersebut, pada tahun anggaran 2016 diberikan pembinaan dalam bentuk Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum 2013. Pelaksanaan Pelatihan dan Pendampingan bagi guru SMA dilakukan oleh Direktorat Pembinaan SMA bersama dengan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan.

Page 6: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 2 - 65

Agar pelaksanaan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum 2013 dapat terlaksana dengan baik dan berhasil, maka disusun Panduan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Tahun 2016 sebagai acuan bagi pihak terkait dalam melaksanakan pelatihan dan pendampingan.

B. Landasan Hukum

1. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-undang RI Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional Tahun 2005-2025; 3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru; 7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 tentang

Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah; 8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang

Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah; 9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang

Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah; 10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang

Standar Penilaian Pendidikan; 11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014 tentang

Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah; 12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 Tahun 2014 tentang

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Menengah; 13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014 tentang

Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Menengah; 14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014 tentang

Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;

15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2014 tentang Peminatan pada Pendidikan Menengah;

16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 74 Tahun 2014 tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013;

17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;

18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 105 Tahun 2014 tentang Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;

19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;

20. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 144 Tahun 2014 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan dan Ujian Nasional;

21. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 158 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Sistem Kredit Semester Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;

Page 7: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 3 - 65

22. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 159 tahun2014 tentang Evaluasi Kurikulum.

23. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013;

24. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

25. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti;

26. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;

27. Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 022/H/KR/2015 tanggal 2 April 2015 tentang Penetapan Satuan Pendidikan Pelaksana Kurikulum 2013.

C. Tujuan

Panduan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA merupakan pedoman bagi para pihak untuk mengorganisasikan dan melaksanakan pelatihan dan pendampingan implementasi Kurikulum SMA tahun 2016.

D. Sasaran Sasaran panduan ini adalah pelaksana kegiatan pelatihan dan pendampingan yaitu Direktorat Pembinaan SMA, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, SMA Induk Klaster, SMA pelaksana Kurikulum SMA, dan instruktur.

Page 8: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 4 - 65

BAB II PELATIHAN KURIKULUM SMA

A. Konsep Dasar Pelatihan

1. Pengertian

a. Pelatihan Pelatihan adalah proses pemberian bantuan penguatan pemahaman dan pelaksanaan Kurikulum SMA yang dilakukan oleh instruktur kepada peserta pelatihan agar tahu, mau dan mampu menerapkan pembelajaran di sekolah.

b. Instruktur

Instruktur adalah personil yang membimbing/melatih peserta dalam kegiatan pelatihan Kurikulum SMA.

c. Peserta

Peserta adalah personil dari unsur guru, kepala sekolah, pengawas, staf Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota sesuai kriteria yang telah ditetapkan Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas untuk mengikuti pelatihan implementasi Kurikulum SMA.

2. Tujuan

a. Tujuan Umum Berdasarkan Pasal 3 ayat (2) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013, tujuan umum pelatihan dan pendampingan kurikulum adalah meningkatkan kompetensi dan penyiapan pelaksanaan Kurikulum SMA.

b. Tujuan Khusus

Tujuan khusus pelatihan ini adalah meningkatkan kompetensi peserta dalam: 1) Menganalisis kompetensi, materi, pembelajaran dan penilaian meliputi:

Dokumen: SKL, KI-KD dan pedoman mata pelajaran Materi dalam buku pelajaran Penerapan model pembelajaran Penilaian hasil belajar

2) Merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 3) Mempraktikkan pembelajaran dan penilaian serta mereviu hasil praktik 4) Mempraktikkan pengolahan dan pelaporan penilaian hasil belajar

3. Prinsip Pelatihan

a. Taat Azas Pelatihan Kurikulum SMA dilaksanakan mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

b. Berbasis Kompetensi Pelatihan Kurikulum SMA merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan, oleh karena itu Pelatihan ini menitikberatkan penguasaan peserta terhadap kompetensi materi yang dilatihkan.

Page 9: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 5 - 65

c. Profesional Pelatihan Kurikulum SMA dilakukan secara profesional mulai dari pemilihan peserta, penentuan tempat pelatihan, narasumber dan instruktur yang kompeten, fasilitas serta target waktu yang ditentukan sesuai dengan panduan.

d. Transparan

Proses perencanaan, pelaksanaan dan hasil pelatihan dilakukan terbuka dan dapat diketahui oleh semua pihak yang berkepentingan.

e. Berkeadilan

Semua Guru Kelas X mendapatkan kesempatan untuk menjadi peserta dan diberikan pelayanan yang sama dalam Pelatihan Guru Sasaran Implementasi Kurikulum SMA.

B. Pelaksanaan Pelatihan

Kegiatan Pelatihan Kurikulum SMA tahun 2016 dilakukan dengan strategi sebagai berikut: 1. Persiapan Pelatihan

a. Penetapan SMA Pelaksana Kurikulum tahun 2016 Direktorat Pembinaan SMA menetapkan kuota SMA pelaksana Kurikulum 2013 tahun 2016 sebesar 16% dari 12.849 SMA yaitu 2.049 SMA yang tersebar di 34 provinsi dan 488 kabupaten/kota.

Sasaran SMA Pelaksana Kurikulum tahun 2015 sebanyak 1.163 SMA (9%), berdasarkan sesuai dengan SK Kepala Balitbang Kemendikbud Nomor : 022/H/KR/2015 tanggal 2 April 2015 tentang Penetapan Satuan Pendidikan Pelaksana Kurikulum 2013.

Kuota tersebut disampaikan kepada Dinas Pendidikan Provinsi untuk didistribusikan ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dengan kriteria umum sebagai berikut: 1) Pembagian kuota ke kabupaten/kota ditetapkan oleh Dinas Pendidikan

Provinsi dengan mempertimbangkan kemudahan akses perjalanan dan komunikasi;

2) Jumlah SMA yang berakreditasi A; 3) Dukungan dan komitmen Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dalam

melaksanakan Kurikulum SMA.

• Penetapan SMA Pelaksana Kurikulum tahun 2016

• Penyusunan Silabus Pelatihan • Penyusunan Materi Pelatihan • Koordinasi Pelaksanaan

Pelatihan dan Pendampingan dengan LPMP

• Pelatihan Narasumber Nasional Kurikulum SMA

• Pelatihan Instruktur Nasional Kurikulum SMA

• Pelatihan Instruktur Provinsi Kurikulum SMA

• Pelatihan Instruktur Kab/ Kota Kurikulum SMA

• Pelatihan Guru Sasaran Kurikulum SMA

Dilakukan oleh Direktorat Pembinaan SMA bersama dengan LPMP, Dinas Pendidikan Provinsi/ Kabupaten/Kota

Persiapan Pelatihan

Pelaksanaan Pelatihan

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Page 10: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 6 - 65

Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota menetapkan nama SMA berdasarkan kuota yang telah ditetapkan Dinas Pendidikan Provinsi dan Direktorat Pembinaan SMA dengan kriteria sebagai berikut: 1. Akreditasi A atau B khusus pada kabupaten/kota yang belum memiliki SMA

berakreditasi A; 2. Tersedia guru untuk semua mata pelajaran; 3. Jumlah ruang kelas sesuai rombongan belajar; 4. Memiliki sarana laboratorium dan perpustakaan yang memadai untuk

mendukung proses pembelajaran; 5. Diutamakan yang memiliki akses internet memadai, kecuali untuk daerah

tertentu yang belum terjangkau akses internet; 6. Mendapat dukungan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Dinas Pendidikan

Provinsi setempat dalam pembinaan dan pendanaan implementasi Kurikulum SMA;

7. Mendapat dukungan dari Komite Sekolah untuk melaksanakan Kurikulum SMA;

8. Kesiapan sekolah untuk melaksanakan dan mensukseskan Kurikulum SMA.

Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota mengirim SMA terpilih ke Dinas Pendidikan Provinsi. Selanjutnya Dinas Pendidikan Provinsi menyampaikan ke Direktorat Pembinaan SMA untuk ditetapkan sebagai SMA pelaksana Kurikulum tahun pelajaran 2016/2017.

Direktorat Pembinaan SMA bersama Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan menggunakan hasil penetapan tersebut sebagai dasar pembinaan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan.

b. Penyusunan Silabus

Silabus merupakan rancangan materi dan penyajian materi pelatihan. Silabus pelatihan Kurikulum SMA bagi instruktur dan guru sasaran memuat kompetensi, uraian materi dan metode pelatihan sebagai berikut.

No. Kompetensi Uraian Materi Kegiatan Pelatihan,

Teknik Penyajian dan Penilaian

MATERI UMUM

1.1 Melaksanakan Pembelajaran Aktif a. Mendeskripsikan

konsep pembelajaran aktif

b. Menjelaskan model pembelajaran aktif

Pembelajaran aktif a. Konsep pembelajaran

aktif b. Model pembeljaran

aktif

Kegiatan: a. Penjelasan substan

si pembelajaran aktif

b. Diskusi dan tanya jawab

c. Kesimpulan Penilaian: a. Tes awal b. Penilaian proses c. Tes akhir

Page 11: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 7 - 65

No. Kompetensi Uraian Materi Kegiatan Pelatihan,

Teknik Penyajian dan Penilaian

1.2 Mendeskripsikan konsep dan strategi implementasi gerakan penumbuhan budi pekerti dan sekolah aman a. Memahami arah kebija

kan Gerakan Penum buhan Budi Pekerti

b. Menjelaskan kebijakan dan substansi penum buhan budi pekerti

c. Menggambarkan strategi implemen tasi penumbuhan budi pekerti

d. Menjelaskan kebijakan dan substansi sekolah aman

e. Menggambarkan strategi implementasi sekolah aman

Gerakan penumbuhan budi pekerti dan sekolah aman a. Kebijakan dan konsep

penumbuhan budi pekerti

b. Nilai-nilai yang diinternalisasikan dalam jenis kegiatan gerakan penumbuhan budi pekerti.

c. Implementasi penumbuhan budi pekerti di sekolah

d. Kebijakan dan konsep sekolah aman

e. Implementasi sekolah aman

Kegiatan: a. Penjelasan

substansi gerakan penumbuhan budi pekerti

b. Diskusi dan tanya jawab

c. Kesimpulan Penilaian: a. Tes awal b. Penilaian proses c. Tes akhir

1.3 Mendeskripsikan implementasi kebijakan dan dinamika perkembangan kurikulum a. Menguraikan arah kebi

jakan Kurikulum SMA b. Mendeskripsikan

substansi pengembang an Kurikulum SMA

c. Mendeskripsikan strategi implementasi Kurikulum SMA

Kebijakan dan Dinamika Perkembangan Kurikulum a. Arah kebijakan

Kurikulum SMA b. Perangkat Kurikulum

SMA Perbaikan c. Strategi implementasi

Kurikulum SMA

Kegiatan: a. Penjelasan subs

tansi kebijakan dan dinamika perkem bangan kurikulum

b. Diskusi dan tanya jawab

c. Kesimpulan Penilaian: a. Tes awal b. Penilaian proses c. Tes akhir

1.4 Mendeskripsikan dan menerapkan literasi dalam pembelajaran a. Memahami kebijakan

dan konsep literasi sekolah

b. Menjelaskan strategi implementasi gerakan literasi sekolah

c. Menerapkan litersi dalam pembelajaran

Penguatan Literasi Dalam Pembelajaran a. Kebijakan dan konsep

gerakan literasi sekolah

b. Strategi implementasi gerakan literasi sekolah

c. Literasi dalam

pembelajaran

Kegiatan: a. Penjelasan subs

tansi Penguatan Literasi Dalam Pembelajaran

b. Diskusi dan tanya jawab

c. Kesimpulan Penilaian: a. Tes awal b. Penilaian proses c. Tes akhir

1.5 Mendeskripsikan kompetensi, materi, pembelajaran dan penilaian a. Menguraikan

kompetensi siswa (SKL dan KI/KD)

b. Menguraikan pengembangan materi untuk mencapai kompetensi

c. Menguraikan model-

Kompetensi, Materi, Pembelajaran dan Penilaian a. Standar kompetensi

lulusan, kompetensi inti, dan kompetensi dasar

b. Pengembangan materi pembelajaran

c. Model-model pembelajaran

d. Sistem penilaian

Kegiatan: a. Penjelasan

substansi kompetensi, materi, pembelajaran dan penilaian

b. Diskusi dan tanya jawab

c. Kesimpulan Penilaian: a. Tes awal b. Penilaian proses

Page 12: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 8 - 65

No. Kompetensi Uraian Materi Kegiatan Pelatihan,

Teknik Penyajian dan Penilaian

1.2 Mendeskripsikan konsep dan strategi implementasi gerakan penumbuhan budi pekerti dan sekolah aman a. Memahami arah kebija

kan Gerakan Penum buhan Budi Pekerti

b. Menjelaskan kebijakan dan substansi penum buhan budi pekerti

c. Menggambarkan strategi implemen tasi penumbuhan budi pekerti

d. Menjelaskan kebijakan dan substansi sekolah aman

e. Menggambarkan strategi implementasi sekolah aman

Gerakan penumbuhan budi pekerti dan sekolah aman a. Kebijakan dan konsep

penumbuhan budi pekerti

b. Nilai-nilai yang diinternalisasikan dalam jenis kegiatan gerakan penumbuhan budi pekerti.

c. Implementasi penumbuhan budi pekerti di sekolah

d. Kebijakan dan konsep sekolah aman

e. Implementasi sekolah aman

Kegiatan: a. Penjelasan

substansi gerakan penumbuhan budi pekerti

b. Diskusi dan tanya jawab

c. Kesimpulan Penilaian: a. Tes awal b. Penilaian proses c. Tes akhir

model pembelajaran d. Menguraikan sistem

penilaian peserta didik

peserta didik c. Tes akhir

1.6 Mendeskripsikan peran keluarga dalam pembelajaran siswa

Peran keluarga dalam pembelajaran siswa

Kegiatan: a. Penjelasan

substansi peran keluarga dalam pembelajaran siswa

b. Diskusi dan tanya jawab

c. Kesimpulan Penilaian: a. Tes awal b. Penilaian proses c. Tes akhir

1.7 Melaksanakan pelatihan dan pendampingan berbasis sekolah a. Menjelaskan tahapan,

materi dan strategi pelatihan Kurikulum 2013

b. Menjelaskan tahapan, materi dan strategi pendampingan implementasi Kurikulum 2013

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Berbasis Sekolah. a. Pelatihan Kurikulum

2013 b. Pendampingan

Kurikulum 2013

Kegiatan: a. Penjelasan

substansi penyelenggaraan pelatihan dan pendampingan berbasis sekolah

b. Diskusi dan tanya jawab

c. Kesimpulan Penilaian: a. Tes awal b. Penilaian proses c. Tes akhir

Page 13: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 9 - 65

No. Kompetensi Uraian Materi Kegiatan Pelatihan,

Teknik Penyajian dan Penilaian

MATERI POKOK

2.1 a. Menganalisis Dokumen SKL, KI-KD, dan Silabus Menyusun

keterkaitan antara domain Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan

Mengembangkan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

a. Analisis Dokumen SKL, KI-KD, dan Silabus Keterkaitan antara

SKL, KI-KD, dan Silabus

Pengembangan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kegiatan: Mengkaji dokumen

SKL, KI-KD, dan Silabus

Diskusi kelas dengan menggunakan bahan tayang (ppt)

Diskusi kelompok untuk mengerjakan tugas

Tehnik Penilaian: Penilaian Produk; Hasil analisis KI-KD dan silabus sesuai tahapan penyajian indikator.

b. Mengembangkan Materi Pembelajaran Menentukan alat

belajar yang sesuai dengan sumber belajar dan materi pembelajaran

Mengembangkan materi yang mendorong siswa untuk berpikir HOTS

Mengembangkan materi muatan lokal yang terintegrasi dalam materi pembelajaran

Menganalisis kompetensi mata pelajaran dalam kegiatan kepramukaan

b. Pengembangan Materi Pembelajaran Keterkaitan antara

aspek sumber-sumber belajar dan alat-alat yang dipergunakan.

Penekanan pada high order thinking skills.

Integrasi materi muatan lokal dalam materi pembelajaran

Aktualisasi kompetensi mata pelajaran dalam kegiatan kepramukaan

Kegiatan: Mengkaji buku teks Mengkaji materi

dalam modul dan sumber lain sesuai bahan bacaan yang dianjurkan

Mengembangkan materi pembelajaran dalam diskusi kelompok

Tehnik penilaian: Penilaian produk tentang pengembangan materi pembelajaran sesuai IPK yang dikembangkangkan, materi dalam silabus, dan materi yang serupa dengan materi dalam buku teks

c. Menganalisis materi dalam buku teks pelajaran Menentukan materi

esensial Menentukan materi

remedial Menentukan materi

pengayaan Mengembangkan

materi pembelajar an yang serupa dengan yang ter tuang dalam buku

c. Analisis materi dalam buku teks pelajaran (dan buku sumber lain yang relevan) Materi esensial Materi remedial Materi pengayaan Pengembangan

materi pembelajaran yang serupa dengan yang tertuang dalam buku

Page 14: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 10 - 65

No. Kompetensi Uraian Materi Kegiatan Pelatihan,

Teknik Penyajian dan Penilaian

d. Mengalisis penerapan model pembelajaran Menganalisis prinsip

dan karakteristik pembelajaran

Menentukan model pembelajaran yang tepat

Menerapkan model-model pembelajaran

d. Analisis penerapan model pembelajaran: Karakteristik

Pembelajaran Model-model

pembelajaran yang sesuai dengan pendekatan saintifik

Pemilihan model pembelajaran yang tepat

Kegiatan: Mengkaji materi

dalam modul dan sumber lain yang dianjurkan

Diskusi kelas menggunakan ppt

Diskusi secara berkelompok untuk mengerjakan tugas yang diberikan

Mempresentasikan hasil diskusi

Tehnik Penilaian: Penilaian Produk tentang penerapan salah satu model pembelajaran

e. Mengalisis Penilaian Hasil Belajar Menyusun instrumen

penilaian sesuai IPK yang dikembangkan

Menganalisis penilaian hasil belajar

Memanfaatkan hasil analisis penilaian hasil belajar

e. Analisis Penilaian Hasil Belajar Penilaian oleh guru Penilaian antar

peserta didik Analisis Penilaian:

- Langkah-langkah analisis

- Contoh hasil anlisis

Pemanfaatan hasil analisis: - Remedial dan

pengayaan

Kegiatan: Mengakaji materi

dalam modul dan Panduan Penilaian

Melaksanakan praktik menganalisis hasil belajar dengan menggunakan data yang tersedia di modul masing-masing mata pelajaran

Tehnik Penilaian: Penilaian produk menyusun program remedial dan pengayaan

2.2 Merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran a. Mendeskripsikan

prinsip penyusunan RPP

b. Mengidentifikasi sistimatika RPP

c. Merumuskan indikator pencapaian KD

d. Menentukan materi ajar

e. Menentukan langkah /kegiatan pembelajaran

f. Menyiapkan media pembelajaran

g. Merancang bentuk dan strategi penilaian

h. Menyusun RPP i. Menelaah RPP

Rancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran a. Permendikbud No 103

Tahun 2014 b. Prinsip penyusunan

RPP c. Sistimatika RPP d. RPP e. Telaah RPP

Kegiatan: a. Mengkaji

Sistimatika RPP sesuai Permendikbud No 103 Tahun 2014

b. Menerapkan hasil latihan modul 1 (analisis kompetensi, materi, pembelajaran dan penilaian) dalam menyusun RPP

c. Menyusun RPP d. Melakukan telaah

RPP yang sudah disusun

Page 15: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 11 - 65

No. Kompetensi Uraian Materi Kegiatan Pelatihan,

Teknik Penyajian dan Penilaian

Tehnik Penilaian: Penilaian Produk; a. Menyusun RPP

sesuai mata pelajaran yang diampu (1 KD)

b. Menelaah RPP c. Penilaian unjuk

kerja d. Menyajikan RPP

dan hasil telaah RPP 1.3. Melaksanakan Praktik

Pembelajaran dan Penilaian a. Melaksanakan

Pembelajaran yang menyenangkan, bermakna, kreatif, dan inovatif.

b. Melaksanakan Penilaian proses dan hasil pembelajaran secara autentik

c. Menelaah hasil praktik pembelajaran dan penilaian

Praktik Pembelajaran dan Penilaian a. Model Pembelajaran b. Praktik Penilaian c. Teknik Penilaian d. Review hasil praktik

Kegiatan: a. Mengamati Video

Pembelajaran b. Secara

berkelompok membahas Praktik pembelajaran dan penilaian dalam video dengan menggunakan tabel analisis yang disiapkan

c. Meriview Rancangan Persiapan Pembelajaran (RPP) oleh masing-masing peserta sesuai mata pelajaran yang diampunya berdasarkan Kurikulum 2013 untuk bahan praktik

d. Melakukan simulasi praktik pembelajaran dan penilaian dalam micro teaching sesuai waktu yang ditetapkan

e. Secara berkelompok mereview praktik pembelajaran dan penilaian yang dilaksanakan

f. Melakukan refleksi atas aktivitas praktik pembelajaran

Tehnik Penilaian: Praktik/unjuk kerja

Page 16: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 12 - 65

No. Kompetensi Uraian Materi Kegiatan Pelatihan,

Teknik Penyajian dan Penilaian

1.4. Melaksanakan simulasi Pengolahan dan Pelaporan Hasil Belajar a. Melaksanakan

pengolahan hasil belajar

b. Melaksanakan pelaporan hasil belajar

c. Menelaah hasil praktik pengolahan dan pelaporan

a. Simulasi Pengolahan nilai pada aspek:

- Pengetahuan - Keterampilan - Sikap

b. Simulasi mengolah nilai raport dan menuliskan deskripsi (leger)

c. Simulasi Penyusunan dan membuat laporan Hasil Belajar (LHBPD)

Kegiatan: a. Membaca modul

panduan pengelolaan dan pelaporan hasil belajar

b. Mendiskusikan pengelolaan dan pelaporan hasil belajar

c. Mengamati contoh pengolahan dan pelaporan hasil belajar yang dise diakan dalam modul dengan mengguna kan tabel analisis

d. Berlatih mengolah dan melaporkan hasil belajar dengan menggunakan data praktik mengajar

Tehnik Penilaian: Praktik/unjuk kerja

MATERI PENUNJANG 3.1 Mampu mengikuti test

awal Test Awal Pilihan Ganda

3.2 Mampu meningkatkan nilai hasil test dari test awal ke test akhir

Test Akhir Pilihan Ganda

3.3 Memahami kebijakan peningkatan mutu pendidikan

Kebijakan Peningkatan Mutu Pendidikan (Pembukaan)

Ceramah

3.4 Memahami dan mampu mereview dan evaluasi pelatihan dan pendampingan

Review dan Evaluasi Pelatihan dan Pendampingan (Penutup)

Ceramah

b. Penyiapan Materi Pelatihan

Agar pelatihan terselenggara secara terstandar dan meminimalisir distorsi kualitas, maka diperlukan modul yang terstandar. Modul dikembangkan dengan ketentuan sebagai berikut: 1) Secara substansial memuat berbagai informasi yang diperlukan dalam proses

pembelajaran. 2) Disusun menggunakan format modul yang sistematis. 3) Disusun menggunakan bahasa yang baik dan benar serta mudah dipahami. 4) Dilengkapi dengan ilustrasi dan contoh praktis untuk membantu dalam

memahami substansi dengan lebih mudah.

c. Pelatihan Narasumber Nasional Kurikulum SMA 1) Pelatihan Narasumber Nasional Kurikulum SMA adalah kegiatan penyiapan

Narasumber Nasional yang akan ditugaskan pada Pelatihan Instruktur Nasional, Provinsi, Kabupaten/ Kota dan Guru Sasaran.

Page 17: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 13 - 65

2) Pelatihan ini dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

3) Pelaksanaan : 10 s.d 13 Maret 2016 4) Tempat pelaksanaan : Bumi Tapos Resort Bogor, Jalan Veteran III No. 16

Cibedug Bogor, Jawa Barat. 5) Materi dan alokasi waktu pelatihan sebagai berikut:

No. Materi Jam @

45’ Narasumber/

Instruktur

A. Materi Umum 4 1 Kebijakan dan Dinamika Perkembangan

Kurikulum 2 Kepala Balitbang

2 a. Perkenalam Tim Fasilitator b. Ice-Breaker c. Penyepakatan

2 Tim ToT Paska

B. Materi Pokok 30 1 Memahami "Belajar" 3 Tim ToT Paska 2 Memahami Otak Sebagai "Mesin" Belajar 9 Tim ToT Paska 3 Fasilitasi Sebagai Faktor Krusial Dalam

Membangun Pemahaman 3 Tim ToT Paska

4 a. Ranah Aplikasi b. Praktik Merancang Kegiatan Belajar

Ramah Otak

6 Tim ToT Paska

5 Penguasaan Substansi Pelatihan 9 Tim Pengembang SMA C. Materi Penunjang 4

1 Pembukaan 2 Dirjen Dikdasmen 2 Penutupan 2 Direktur PSMA Jumlah 38

6) Narasumber/Instruktur Narasumber/Instruktur yang terlibat dalam kegiatan pelatihan ini berasal dari unsur Perguruan Tinggi, Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan (PASKA) Kemendikbud, Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Puskurbuk) dan Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik), Direktorat Pembinaan SMA dan Tim Pengembang Kurikulum SMA.

7) Peserta Peserta terdiri atas unsur: a) Direktorat Pembinaan SMA, Pusat Kurikulum dan Perbukuan

(Puskurbuk), Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik), dan yang memiliki pengalaman dalam mengembangkan Kurikulum SMA.

b) Lembaga Keagamaan yang terlibat dalam pengembangan modul pelatihan Kurikulum SMA.

c) Guru, Kepala Sekolah, Pengawas, dan unsur Perguruan Tinggi, lembaga keagamaan yang berperan dalam pengembangan modul pelatihan Kurikulum SMA bersama TPK (Tim Pengembang Kurikulum) Direktorat Pembinaan SMA, dengan kriteria sebagai berikut: Pendidikan minimal S1 dengan pengalaman mengajar minimal 5

tahun. Pernah mengikuti Pelatihan Kurikulum SMA. Kreatif dan inovatif dalam pengembangan pembelajajaran. Memiliki kemampuan menjelaskan substansi dan permasalahan

implementasi Kurikulum SMA. Mampu mengoperasikan program office (word, excel, power point) dan

internet. Pengembang modul pelatihan Kurikulum SMA SMA tahun 2016

Page 18: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 14 - 65

Bersedia melaksanakan tugas sebagai Instruktur Nasional, Instruktur Provinsi, Instruktur Kabupaten/Kota dan Instruktur Guru Sasaran pada pelatihan Kurikulum SMA tahun 2016.

8) Hasil Kegiatan

Kegiatan ini menghasilkan Narasumber Nasional yang siap ditugaskan sebagai instruktur pada Pelatihan Instruktur Nasional, Provinsi, Kabupaten/ Kota dan Guru Sasaran Kurikulum SMA.

2. Pelaksanaan Pelatihan

Pelatihan Kurikulum SMA dilaksanakan dalam 4 (empat) tahap sebagaimana alur berikut:

a. Pelatihan Instruktur Nasional Kurikulum SMA

Pelatihan ini untuk melatih calon Instruktur Nasional (IN) Kurikulum SMA yang akan ditugaskan sebagai instruktur pada Pelatihan Instruktur Provinsi/ Kabupaten-Kota/Guru Sasaran Kurikulum SMA dan sebagai pendamping. Pelatihan dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan SMA dengan strategi sebagai berikut: 1) Tujuan

Meningkatkan kemampuan teknis dan kemampuan menyajikan materi pelatihan dan pendampingan implementasi Kurikulum 2013.

2) Waktu dan Tempat Pelatihan dilaksanakan pada minggu ke-3 Maret 2016 selama 5 hari atau setara dengan 52 jam @ 45 menit, di Jakarta.

3) Narasumber/Fasilitator Narasumber berasal dari unsur Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Balitbang Kemendikbud, Pengawas, Kepala Sekolah, Guru, dan Dosen serta Perancang Pelatihan.

4) Peserta Peserta sebanyak 224 orang mewakili 31 mata pelajaran. a) Unsur : Pengawas/Kepala Sekolah/Guru/Penulis Buku/Penulis KI dan

KD/Penulis Silabus/Penulis Pedoman Mapel/dosen PT/WI LPMP dari 31 mapel SMA (diutamakan yang mengajar Kelas X) dan Dit. PSMA/Yayasan Pendidikan.

Pelatihan Instruktur Nasional Kurikulum

SMA

Pelatihan

Instruktur Provinsi Kurikulum SMA

Pelatihan

Instruktur Kab./Kota Kurikulum SMA

Pelatihan

Guru Sasaran Kurikulum SMA

1. Peserta : 224 orang terdiri atas unsur 31 guru mapel

2. Pelatih : Instruktur Inti 3. Unsur: Pengembang,

Praktisi, Akademisi, Manajemen

4. Ditugaskan melatih Instruktur Provinsi s.d Guru Sasaran dan pendampingan

5. Pelaksana: Dit. PSMA 6. Tanggal: 20-24 Maret 2016

1. Peserta : 1.156 orang terdiri atas 31 guru mapel dari 34 provinsi

2. Pelatih : Instruktur Nasional dan Narasumber nasional

3. Unsur per provinsi: 31 guru mapel Kls X diutamakan, Kasikur Dinas Pendidikan Provinsi, WI LPMP

4. Ditugaskan melatih Tingkat Kab/Kota s.d Guru Sasaran dan pendampingan

5. Pelaksana: Dit. PSMA (7 region) 6. Tanggal: 28 Maret-22 April

2016

1. Peserta: 10.945 orang 2. Pelatih: Instruktur Provinsi 3. Unsur per klaster: 18 guru

mapel Kls X, 1 org pengawas kab./kota, 1 org kasek induk klaster

4. Ditugaskan melatih Guru Sasaran dan Pendampingan

5. Pelaksana: 33 LPMP 6. Tanggal: 11 April-14 Mei

2016

1. Peserta: 49.580 orangberasal dari 2.049 SMA (2016) dan 2.251 SMA (2015)

2. Unsur 2.049 SMA: 22 guru maple Kls X

3. Unsur 2,251 SMA: 2 org (kasek dan wakakur)

4. Pelatih: Instruktur Kab./Kota, Provinsi, Nasional, Narasumber Nasional

5. Ditugaskan melakukan IHT di sekolahnya

6. Pelaksana: LPMP dan Induk Klaster

7. Tanggal: 25 April-28 Mei 2016

Page 19: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 15 - 65

b) Pernah mengikuti pelatihan Kurikulum 2013 tingkat pusat/ provinsi kabupaten/kota/sekolah.

c) Berpengalaman mensosialisasikan dan/atau menerapkan Kurikulum 2013.

d) Mampu mengoperasikan program Office (word, excel, power point) dan internet.

e) Memiliki rekam jejak yang baik. f) Memiliki kemampuan komunikasi dan menjelaskan yang baik. g) Bersedia dan siap ditugaskan sebagai instruktur pada Pelatihan Tim

Pengembang Tingkat Provinsi, Tingkat Kabupaten/Kota, dan Guru Sasaran.

Peserta berdasarkan mata pelajaran:

Mata Pelajaran Jumlah Peserta

Um

um

A

1 Pendidikan Agaman Islam dan Budi Pekerti 6 2 Pendidikan Agaman Kristen dan Budi Pekerti 6

3 Pendidikan Agaman Katolik dan Budi Pekerti 6 4 Pendidikan Agaman Hindu dan Budi Pekerti 6 5 Pendidikan Agaman Budha dan Budi Pekerti 6 6 Pendidikan Agaman Khonghucu dan Budi Pekerti 6 7 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 6

8 Bahasa Indonesia 6 9 Sejarah Indonesia 6 10 Matematika 6 11 Bahasa Inggris 6

Um

um

B

12 Seni Budaya 6 13 Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan 6

14 Prakarya dan Kewirausahaan 6

MIP

A 15 Matematika 6

16 Biologi 6

17 Fisika 6 18 Kimia 6

IPS

19 Geografi 6 20 Sejarah 6 21 Ekonomi 6 22 Sosiologi 6

Ba

ha

sa d

an

Bu

da

ya

23 Bahasa dan Sastra Indonesia 6 24 Bahasa dan Sastra Inggris 6 25 Antropologi 6 26 Bahasa dan Sastra Arab 6 27 Bahasa dan Sastra Perancis 6 28 Bahasa dan Sastra Jerman 6 29 Bahasa dan Sastra Jepang 6 30 Bahasa dan Sastra Mandarin 6 31 Bahasa dan Sastra Korea 6

Jumlah 186 Unsur Dit. PSMA/LPMP/Yayasan Pendidikan 38 Total 224

Peserta dipilih dan ditetapkan oleh Direktorat Pembinaan SMA. Peserta merupakan representasi dari 31 mata pelajaran, Direktorat Pembinaan SMA/Yayasan Pendidikan.

Page 20: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 16 - 65

b. Pelatihan Instruktur Provinsi Kurikulum SMA Pelatihan ini untuk melatih calon Instruktur Provinsi (IP) Kurikulum SMA yang akan ditugaskan sebagai Instruktur pada Pelatihan Instruktur Kabupaten/Kota Kurikulum SMA. Pelatihan Instruktur Provinsi dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan SMA dengan strategi sebagai berikut : 1) Tujuan

Meningkatkan kemampuan teknis dan kemampuan menyajikan materi pelatihan dan pendampingan implementasi Kurikulum 2013.

2) Waktu dan Tempat Pelatihan dilaksanakan selama 5 hari atau setara dengan 52 jam @ 45 menit dalam 7 angkatan dengan waktu dan tempat sebagai berikut:

Region Tanggal Tempat Provinsi

1 11-15 April 2016 Medan Sumut, Aceh, Babel, Kepri, dan Riau 2 12-16 April 2016 Surabaya Jatim, NTT, Bali, NTB, dan Papua

Barat 3 18-22 April 2016 Jakarta Jabar, Bengkulu, Jambi, Lampung,

dan Sumbar 4 19-23 April 2016 Yogyakarta DI Yogyakarta, Jateng, Kalbar,

Kaltim, dan Kaltara 5 25-29 April 2016 Makassar Sulsel, Gorontalo, Sulut, Sulbar, dan

Sulteng 6 26-30 April 2016 Jakarta DKI Jakarta, Kalsel, Papua, dan

Sultra 7 26-30 April 2016 Jakarta Banten, Kalteng, Maluku, Malut dan

Sumsel

3) Narasumber/Instruktur

Unsur narasumber/instruktur pelatihan berasal dari : a) Direktorat Pembinaan SMA; b) Pusat Kurikulum dan Perbukuan; c) Pusat Penilaian Pendidikan; d) Instruktur Nasional/Narasumber Nasional.

4) Peserta

Jumlah peserta 1.154 orang dari 34 provinsi dan 33 LPMP a) Unsur : Kasikur Dinas Pendidikan Provinsi; Pengawas/Kepala Sekolah/

Guru dari 31 mapel (diutamakan yang mengajar Kelas X); dan Widyaiswara/Staf LPMP.

b) Pernah mengikuti pelatihan Kurikulum 2013 tingkat pusat atau tingat provinsi atau tingkat kabupaten/kota atau sekolah.

c) Berpengalaman mensosialisasikan dan/atau menerapkan Kurikulum SMA.

d) Mampu mengoperasikan program Office (word, excel, power point) dan internet.

e) Memiliki rekam jejak yang baik. f) Memiliki kemampuan komunikasi dan menjelaskan materi yang baik. g) Bersedia dan siap ditugaskan sebagai instruktur pada pelatihan Tim

Pengembang Tingkat Kabupaten/Kota dan/atau Pelatihan Guru Sasaran.

Page 21: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 17 - 65

Peserta per provinsi, sebagai berikut:

No. Provinsi Jml

Peserta No. Provinsi

Jml Peserta

1 Aceh 34 19 Lampung 34 2 Bali 34 20 Maluku 34 3 Bangka Belitung 34 21 Maluku Utara 34 4 Banten 34 22 Nusa Tenggara Barat 34 5 Bengkulu 34 23 Nusa Tenggara Timur 34 6 DI Yogyakarta 34 24 Papua 34 7 DKI Jakarta 34 25 Papua Barat 34 8 Gorontalo 34 26 Riau 34 9 Jambi 34 27 Sulawesi Barat 34

10 Jawa Barat 34 28 Sulawesi Selatan 34 11 Jawa Tengah 34 29 Sulawesi Tengah 34 12 Jawa Timur 34 30 Sulawesi Tenggara 34 13 Kalimantan Barat 34 31 Sulawesi Utara 34 14 Kalimantan Selatan 34 32 Sumatera Barat 34 15 Kalimantan Tengah 34 33 Sumatera Selatan 34 16 Kalimantan Timur 34 34 Sumatera Utara 34 17 Kalimantan Utara 32 Jumlah 1.154 18 Kepulauan Riau 34

c. Pelatihan Instruktur Kabupaten/Kota Kurikulum SMA

Pelatihan ini untuk melatih calon Instruktur Kabupaten/Kota (IK) yang ditugaskan sebagai Instruktur pada Pelatihan Guru Sasaran dan sekaligus sebagai Pendamping Kurikulum di SMA Sasaran. Pelatihan dilaksanakan oleh LPMP dengan strategi sebagai berikut: 1) Tujuan

a) Meningkatkan kemampuan teknis implementasi Kurikulum SMA dan strategi pendampingan Kurikulum SMA.

b) Asistensi pelaksanaan pendampingan dan penandatanganan naskah kerjasama Bantuan Pemerintah Pendampingan Implementasi Kurikulum SMA bagi Kepala SMA Induk Klaster.

2) Waktu dan Tempat

Pelatihan dilaksanakan di LPMP selama 5 hari setara dengan 52 jam @ 45 menit, rentang waktu tanggal 11 April s.d. 14 Mei 2016.

3) Narasumber Narasumber adalah Instruktur Provinsi atau Instruktur Nasional dan/atau Narasumber Nasional Kurikulum SMA.

4) Peserta Jumlah peserta 10.945 orang dari 549 Induk Klaster. a) Unsur : 18 guru mapel kelas X terbaik dari SMA dari satu klaster, 1

Kepala SMA Induk Klaster, dan 1 pengawas kabupaten/kota b) Diutamakan pernah mengikuti pelatihan Kurikulum 2013 tingkat

pusat/provinsi/kabupaten/kota/sekolah c) Mampu mengoperasikan program Office (word, excel, power point) dan

internet d) Memiliki rekam jejak yang baik e) Memiliki kemampuan komunikasi dan menjelaskan materi dengan baik

Page 22: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 18 - 65

f) Siap ditugaskan sebagai fasilitator pada Pelatihan Guru Sasaran di Induk Klaster yang bersangkutan

g) Siap ditugaskan sebagai Petugas Pendamping di SMA dalam klaster yang bersangkutan

Jika sekolah pada Klaster tidak ada Peminatan Bahasa dan Budaya maka kuota dua mata pelajaran dapat diganti dari peminatan lain.

Peserta dari Kalimantan Utara dilatih di LPMP Kalimantan Timur

Peserta per provinsi

No. Provinsi Jml

Kab/ Kota

SMA Sasaran

2016

Klaster 2016

Unsur Peserta

Pengawas

Kasek Induk

Klaster

Guru : 18*)

Mapel/ Klaster

Jml Peserta

1 Aceh 23 74 22 23 22 396 441

2 Bali 9 21 5 9 5 90 104

3 Bangka Belitung 7 9 3 7 3 54 64

4 Banten 8 86 16 8 16 288 312

5 Bengkulu 10 21 4 10 4 72 86

6 DI Yogyakarta 5 25 5 5 5 90 100

7 DKI Jakarta 6 32 6 6 6 108 120

8 Gorontalo 6 8 2 6 2 36 44

9 Jambi 11 36 7 11 7 126 144 10 Jawa Barat 27 213 50 27 50 900 977 11 Jawa Tengah 35 117 30 35 30 540 605 12 Jawa Timur 38 215 52 38 52 936 1,026 13 Kalimantan Barat 14 70 17 14 17 306 337 14 Kalimantan Selatan 13 32 9 13 9 162 184 15 Kalimantan Tengah 14 44 13 14 13 234 261 16 Kalimantan Timr 10 28 11 10 11 198 219 17 Kalimantan Utara 5 9 4 5 4 72 81 18 Kepulauan Riau 7 17 5 7 5 90 102 19 Lampung 15 82 22 15 22 396 433 20 Maluku 11 47 14 11 14 252 277 21 Maluku Utara 10 33 11 10 11 198 219 22 NTB 10 44 12 10 12 216 238 23 NTT 22 91 25 22 25 450 497 24 Papua 29 38 29 29 29 522 580 25 Papua Barat 13 21 13 13 13 234 260 26 Riau 12 70 17 12 17 306 335 27 Sulawesi Barat 6 13 3 6 3 54 63 28 Sulawesi Selatan 24 101 27 24 27 486 537 29 Sulawesi Tengah 13 36 11 13 11 198 222 30 Sulawesi Tenggara 17 51 16 17 16 288 321 31 Sulawesi Utara 15 39 12 15 12 216 243 32 Sumatera Barat 19 48 12 19 12 216 247 33 Sumatera Selatan 17 97 22 17 22 396 435 34 Sumatera Utara 33 181 42 33 42 756 831

JUMLAH 514 2,049 549 514 549 9,882 10,945

Peserta per klaster mewakili 18 mapel berasal dari SMA anggota klaster yang diseleksi dan diusulkan oleh SMA Induk Klaster ke LPMP. Dipilih guru terbaik dari klaster yang bersangkutan karena akan ditugaskan sebagai fasilitator pada Pelatihan Guru Sasaran dan sebagai Petugas Pendamping pada kegiatan Pendampingan.

Page 23: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 19 - 65

Rincian 18 guru mata pelajaran Kelas X

Mata Pelajaran Jumlah Peserta

Um

um

A

1 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 1

2 Pendidikan Agama Lainnya 1

3 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 1

4 Bahasa Indonesia 1

5 Sejarah Indonesia 1

6 Matematika 1

7 Bahasa Inggris 1

Um

um

B

8 Seni Budaya 1

9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan 1

10 Prakrya dan Kewirausahaan 1

MIP

A 11 Matematika*) -

12 Biologi 1

13 Fisika 1

14 Kimia 1

IPS

15 Geografi 1

16 Sejarah*) -

17 Ekonomi 1

18 Sosiologi 1

Bh

s d

an

B

ud

ay

a 19 Bahasa dan Sastra Indonesia*) -

20 Bahasa dan Sastra Inggris*) -

21 Antropologi 1

22 Bahasa dan Sastra Lainnya 1

Jumlah 18

5) Penyelenggaraan Di LPMP a) Peserta dikelompokkan berdasarkan matapelajaran; b) Peserta dari unsur Kepala SMA Induk Klaster dan Pengawas

disesuaikan dengan latar belakang mata pelajaran yang pernah diampu; c) Jumlah peserta per kelas tidak lebih dari 40 orang; d) Peserta dari unsur Kepala SMA Induk Klaster pada saat materi praktik

Pembelajaran dan Pengolahan Nilai mengikuti sesi tersendiri tentang "Asistensi Bantuan Pemerintah Pendampingan Kurikulum SMA dan penandatanganan naskah kerjasama pelaksanaan Bantuan Pemerintah";

e) Dalam kondisi tertentu dengan mempertimbangkan jumlah dan letak geografis SMA Induk Klaster, LPMP dapat melaksanakan Pelatihan Tim Pengembang Tingkat Kabupaten/Kota sekaligus Pelatihan Guru Sasaran yang bertempat di LPMP;

f) Jumlah peserta per angkatan diatur oleh LPMP sesuai dengan kapasitas LPMP dalam menampung peserta.

d. Pelatihan Guru Sasaran

Pelatihan ini untuk melatih Guru Kelas X dari 2.049 SMA Sasaran tahun 2016/2017 dan SMA Sasaran tahun 2015/2016. Pelatihan diselenggarakan oleh LPMP dengan strategi sebagai berikut:

*) Diwakili oleh mata pelajaran Kelompok A : Bahasa Indonesia, Sejarah Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris (atau sebaliknya, atau campuran)

Page 24: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 20 - 65

1) Tujuan Meningkatkan kemampuan teknis dan kemampuan menyajikan materi pelatihan dan pendampingan implementasi Kurikulum 2013.

2) Waktu dan Tempat Pelatihan dilaksanakan selama 5 hari atau setara dengan 52 jam @ 45 menit mulai 25 April sampai dengan 4 Juni 2016, bertempat di SMA Induk Klaster dan/atau LPMP, sesuai kondisi dan jumlah SMA Sasaran.

3) Narasumber/Instruktur Narasumber/Instruktur adalah Instruktur Kabupaten/Kota atau Instruktur Provinsi atau Instruktur Nasional dan/atau Narasumber Nasional.

4) Peserta Jumlah peserta sebanyak 49.580 orang a) Unsur : 22 guru mapel Kelas X dari 2.049 SMA tahun 2016 dan 2 orang

dari 2.251 SMA tahun 2015. b) Diutamakan pernah mengikuti pelatihan Kurikulum 2013 tingkat

pusat/provinsi/kabupaten/kota/sekolah. c) Mampu mengoperasikan program Office (word, excel, power point) dan

internet. d) Memiliki rekam jejak yang baik. e) Memiliki kemampuan komunikasi dan menjelaskan materi dengan baik. f) Siap ditugaskan sebagai instruktur pada kegiatan IHT di sekolah

masing-masing.

Peserta pelatihan Guru Sasaran Kurikulum SMA

No Provinsi Jml

Kab/Kota

SMA 2015

Sasaran 2016 Peserta Pelatihan Guru Sasaran

Kab/Kota

SMA Klas ter

(22 Mapel/

SMA 2016)

(2 Org/ SMA

2015) Jml

1 Aceh 23 105 18 74 22 1,628 210 1,838 2 Bali 9 50 8 21 5 462 100 562

3 Bangka Belitung 7 19 6 9 3 198 38 236 4 Banten 8 58 8 86 16 1,892 116 2,008

5 Bengkulu 10 22 10 21 4 462 44 506

6 Di Yogyakarta 5 29 5 25 5 550 58 608 7 DKI Jakarta 6 306 5 32 6 704 612 1,316

8 Gorontalo 6 13 6 8 2 176 26 202 9 Jambi 11 25 11 36 7 792 50 842

10 Jawa Barat 27 364 27 213 50 4,686 728 5,414 11 Jawa Tengah 35 251 30 117 30 2,574 502 3,076

12 Jawa Timur 38 352 33 215 52 4,730 704 5,434 13 Kalimantan Barat 14 21 14 70 17 1,540 42 1,582

14 Kalimantan Selatan 13 19 13 32 9 704 38 742 15 Kalimantan Tengah 14 6 14 44 13 968 12 980

16 Kalimantan Timur 10 66 8 28 11 616 132 748

17 Kalimantan Utara 5 9 5 9 4 198 18 216 18 Kepulauan Riau 7 25 6 17 5 374 50 424

19 Lampung 15 42 15 82 22 1,804 84 1,888 20 Maluku 11 6 11 47 14 1,034 12 1,046

21 Maluku Utara 10 8 10 33 11 726 16 742 22 NTB 10 71 8 44 12 968 142 1,110

23 NTT 22 10 22 91 25 2,002 20 2,022 24 Papua 29 13 29 38 29 836 26 862

25 Papua Barat 13 6 13 21 13 462 12 474

26 Riau 12 52 12 70 17 1,540 104 1,644 27 Sulawesi Barat 6 10 5 13 3 286 20 306

28 Sulawesi Selatan 24 35 24 101 27 2,222 70 2,292 29 Sulawesi Tengah 13 7 13 36 11 792 14 806

30 Sulawesi Tenggara 17 8 17 51 16 1,122 16 1,138 31 Sulawesi Utara 15 15 15 39 12 858 30 888

32 Sumatera Barat 19 58 18 48 12 1,056 116 1,172 33 Sumatera Selatan 17 70 17 97 22 2,134 140 2,274

34 Sumatera Utara 33 100 32 181 42 3,982 200 4,182

JUMLAH 514 2,251 488 2,049 549 45,078 4,502 49,580

Page 25: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 21 - 65

6) Penyelenggaraan Di SMA Induk Klaster/LPMP a) Peserta dikelompokkan berdasarkan mata pelajaran; b) Peserta dari unsur Kepala dan Wakil Kepala SMA pelaksana Kurikulum

SMA tahun 2015/2016 disesuaikan dengan latar belakang mata pelajaran yang pernah diampu;

c) Jumlah peserta per kelas tidak lebih dari 40 orang;

3. Materi dan Alokasi Waktu Pelatihan Struktur Program Pelatihan Instruktur Nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Guru Sasaran Kurikulum SMA sebagai berikut :

No Materi Jam

@ 45' Penyaji

IN Penyaji

IP Penyaji IK Penyaji GS

A. Materi Umum 13

1 Pembelajaran Aktif 2 Tim Paska Tim Pasca LPMP/IP/NN LPMP/IK/IP/IN/NN

2 Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti dan Sekolah Aman

3 Tim PBP Tim PBP LPMP/IP/NN LPMP/IK/IP/IN/NN

3 Kebijakan dan Dinamika Perkembangan Kurikulum

2 Puskurbuk Puskurbuk LPMP/IP/NN LPMP/IK/IP/IN/NN

4 Penguatan Literasi Dalam Pembelajaran

2 Tim Literasi

Tim Literasi

LPMP/IP/NN LPMP/IK/IP/IN/NN

5 Peran Keluarga Dalam Pembelajaran Siswa

Tim PAUD Tim PAUD LPMP/IP/NN LPMP/IK/IP/IN/NN

6 Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Berbasis Sekolah

2 Dit. PSMA Dit. PSMA LPMP LPMP

B. Materi Pokok 35

1 Kompetensi, Materi, Pembelajaran dan Penilaian

3 Puskurbuk +Puspendik

Puskurbuk +Puspendik

LPMP/IP/NN LPMP/IK/IP/IN/NN

2 Analisis Kompetensi, Materi, Pembelajaran dan Penilaian

a. Analisis Dokumen: SKL, KI-KD dan Pedoman Mata Pelajaran

3 Puskurbuk +NN

Puskurbuk + IN/NN

IP/IN/NN IK/IP/IN/NN

b. Analisis Materi dalam Buku Pelajaran

3 Puskurbuk +NN

Puskurbuk + IN/NN

IP/IN/NN IK/IP/IN/NN

c. Analisis Penerapan Model Pembelajaran

3 Puskurbuk +NN

Puskurbuk + IN/NN

IP/IN/NN IK/IP/IN/NN

d. Analisis Penilaian Hasil Belajar

3 Puskurbuk +NN

Puskurbuk + IN/NN

IP/IN/NN IK/IP/IN/NN

3 Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

6 NN IN/NN IP/IN/NN IK/IP/IN/NN

4 Praktik Pembelajaran dan Penilaian

a. Praktik Pembelajaran dan Penilaian

8 NN IN/NN IP/IN/NN IK/IP/IN/NN

b. Review Hasil Praktik 2 NN IN/NN IP/IN/NN IK/IP/IN/NN

5 Praktik Pengolah dan Pelaporan Penilaian Hasil Belajar

4 NN IN/NN IP/IN/NN IK/IP/IN/NN

Jika sekolah sasaran tidak ada peminatan Bahasa dan Budaya maka kuota empat mata pelajaran dapat diganti dari peminatan lain atau mata pelajaran kelompok Umum A/B sesuai kebutuhan.

1. Peserta dari unsur 2.049 SMA (TP 2016/2017) per sekolah mewakili 22 mata pelajaran yang diusulkanoleh Kepala SMA ke LPMP.

2. Peserta dari unsur 2.251 SMA (TP 2015/2016) adalah Kasek dan Wakakur diusulkan Kepala SMA ke LPMP.

Page 26: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 22 - 65

No Materi Jam

@ 45' Penyaji

IN Penyaji

IP Penyaji IK Penyaji GS

C. Materi Penujang 4

1 Test Awal 1 NN IN/NN IP/IN/NN IK/IP/IN/NN

2 Pembukaan: Kebijakan Peningkatan Mutu Pendidikan

1 Menteri Dirjen/ Kadis Prov /Direktur

Kadis Prov/ Ka. LPMP

Kadis Kab/Kota/ Ka. LPMP

3 Test Akhir 1 NN IN/NN IP/IN/NN IK/IP/IN/NN

4 Penutupan: Review dan Evaluasi Pelatihan dan Pendampingan

1 Kasubdit Kurikulum

Kasubdit Kurikulum

Ka. LPMP Kabid/Kasi LPMP

Jumlah 52

Keterangan : NN (Narasumber Nasional); IN (Instruktur Nasional); IP (Instruktur Provinsi); IK (Instruktur Kabupaten/Kota; GS (Guru Sasaran), PBP (Penumbuhan Budi Pekerti), PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)

4. Penilaian Peserta

a. Aspek Penilaian

Selama proses pelaksanaan pelatihan akan dilakukan penilaian terhadap peserta untuk aspek penilaian sebagai berikut : 1) Paradigma dan pemahaman Kurikulum SMA : pemahaman isi (tes akhir) dan

pandangan terhadap Kurikulum SMA; 2) Teknis fasilitasi : kemampuan bekerja sama dalam kelompok serta

mendorong anggota kelompok lainnya untuk berpartisipasi aktif; 3) Komunikasi efektif : kemampuan mendengarkan orang lain dan

menyampaikan gagasan secara efektif 4) Kreatifitas : kemampuan memaparkan materi/tugas dengan metode yang

tepat 5) Keterbukaan pikiran : memberikan peluang menerima masuknya informasi,

pengetahuan, dan cara baru 6) Pembelajar : sikap yang dimiliki untuk mengikuti pembelajaran dan

mempelajari hal-hal baru 7) Ketangguhan diri : sikap yang menunjukkan kemampuan menghadapi

berbagai tantangan 8) Kedisiplinan : ketatan pada peraturan, tata tertib, dan norma.

b. Metode Penilaian Penilaian peserta menggunakan metode sebagai berikut : 1) Pemahaman isi Kurikulum SMA dilakukan melalui tes akhir; 2) Fasilitasi, komunikasi efektif, kreatifitas, keterbukaan pikiran, pembelajar,

ketangguhan diri, dan kedisiplinan dilakukan melalui pengamatan aktivitas peserta pada setiap sesi pelatihan.

c. Kelulusan Skala penilaian menggunakan rentang nilai 1-4 dengan kriteria sebagai berikut : 1) Lulus : > 3.0 2) Dipertimbangkan : 2.5 - 3.0 3) Tidak Lulus : < 2.5

5. Sertifikat

Semua peserta yang telah mengikuti pelatihan Kurikulum SMA untuk semua jenjang pelatihan mendapatkan sertifikat sesuai dengan predikat dan kualifikasinya. Mekanisme penyerahan dan bentuk sertifikat akan diatur kemudian sesuai dengan jenjang pelatihan.

Page 27: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 23 - 65

C. Pengorganisasian, Peran dan Tanggung Jawab 1. Pengorganisasian

a. Pengarah : Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah

b. Penanggungjawab : Direktur Pembinaan SMA dan Kepala LPMP c. Koordinator Pelaksana : Kasubdit Kurikulum, Direktorat Pembinaan

SMA d. Pelaksana Teknis : Kepala Seksi Pembelajaran, Direktorat

Pembinaan SMA dan Kepala Seksi LPMP e. Pendataan dan Pelaporan : Staf Subdit Kurikulum dan Staf LPMP f. Unit Pelayanan Masyarakat : Staf Subdit Kurikulum dan Staf LPMP

2. Peran dan Tanggung Jawab Lembaga Terkait

a. Direktorat Pembinaan SMA 1) Menetapkan kuota SMA pelaksana Kurikulum SMA tahun 2016 untuk 34

provinsi; 2) Menyiapkan panduan, materi, tes awal dan tes akhir pelaksanaan pelatihan

Kurikulum SMA; 3) Menetapkan peserta pelatihan dan melaksanakan Pelatihan Narasumber

Nasional, Pelatihan Instruktur Nasional, dan Instruktur Provinsi; 4) Melakukan pemantauan pelaksanaan Pelatihan Instruktur Kabupaten /Kota

dan Guru Sasaran Kurikulum SMA; 5) Melakukan koordinasi pelaksanaan pelatihan dengan LPMP, Dinas

Pendidikan Provinsi dan Dinas Kabupaten/Kota; 6) Menyusun laporan pelaksanaan pelatihan Kurikulum SMA secara nasional.

b. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) 1) Melakukan koordinasi pelaksanaan pelatihan Kurikulum SMA dengan

Direktorat Pembinaan SMA, Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;

2) Melaksanakan Pelatihan Instruktur Kabupaten/Kota dan Pelatihan Guru Sasaran Kurikulum SMA;

3) Menyalurkan dana Bantuan Pemerintah Pendampingan Kurikulum ke SMA Induk Klaster;

4) Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pelatihan dan pendampingan;

5) Menyusun laporan Bantuan Pemerintah Pendampingan Kurikulum SMA; 6) Melakukan pendataan persiapan dan hasil pelaksanaan pelatihan dan

pendampingan; 7) Menyusun laporan hasil pendampingan Kurikulum 2013.

c. Dinas Pendidikan Provinsi

1) Melakukan koordinasi pendataan SMA pelaksana Kurikulum SMA dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan LPMP sesuai kuota yang ditetapkan Direktorat Pembinaan SMA;

2) Melakukan verifikasi data klaster SMA; 3) Melakukan sosialisasi kegiatan pelatihan Kurikulum SMA; 4) Menetapkan calon peserta Pelatihan Instruktur Provinsi Kurikulum SMA; 5) Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pelatihan dan

pendampingan Kurikulum SMA.

Page 28: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 24 - 65

d. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota 1) Menetapkan SMA pelaksana Kurikulum SMA tahun 2016; 2) Mengirim data SMA ke Dinas Pendidikan Provinsi sesuai kuota yang telah

ditetapkan Dinas Pendidikan Provinsi; 3) Melakukan koordinasi pendataan SMA pelaksana Kurikulum dngan Dinas

Pendidikan Provinsi dan LPMP sesuai kuota yang ditetapkan Direktorat Pembinaan SMA;

4) Memfasilitasi sekolah lain dari kabupaten/kota terdekat yang ingin bergabung dalam pelatihan Kurikulum SMA (terutama di daerah perbatasan);

5) Memfasilitasi pelaksanaan Pelatihan Guru Sasaran Kurikulum SMA oleh SMA Induk Klaster.

6) Menetapkan calon peserta Pelatihan Instruktur Kabupaten/Kota per klaster; 7) Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pelatihan dan

pendampingan Kurikulum SMA.

e. SMA Induk Klaster 1) Melaksanakan pendataan peserta Pelatihan Guru Sasaran Kurikulum SMA; 2) Melakukan koordinasi pelaksanaan pelatihan dan pendampingan dengan

LPMP dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; 3) Menyelenggarakan Pelatihan Guru Sasaran Kurikulum SMA untuk semua

SMA dalam klasternya; 4) Membuat dan mengirim Laporan hasil pelaksanaan pelatihan Guru Sasaran

Kurikulum SMA ke LPMP dan tembusan ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;

5) Menyusun laporan penggunaan dana Bantuan Pemerintah Pendampingan Kurikulum SMA;

6) Menyusun laporan hasil pendampingan Kurikulum SMA.

D. Monitoring dan Evaluasi

Penjaminan dan pengendalian mutu proses dan kualitas penyelenggaraan pelatihan pada setiap jenjang pelatihan dilakukan melalui monitoring dan evaluasi. Monitoring dan evaluasi dilakukan dengan strategi sebagai berikut. 1. Direktorat Pembinaan SMA membentuk Tim Quality Control (QC) untuk melakukan

monitoring dan evaluasi pelaksanaan Pelatihan Narasumber Nasional Kurikulum SMA, Pelatihan Instruktur Nasional, Tingkat Provinsi, Tingkat Kabupaten/Kota, dan Pelatihan Guru Sasaran Kurikulum SMA.

2. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan membentuk Tim Quality Control (QC) untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Pelatihan Instruktur Kabupaten/ Kota, dan Pelatihan Guru Sasaran Kurikulum SMA.

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi menggunakan metode pengamatan proses dan kuesioner. Ruang lingkup monitoring dan evaluasi meliputi persiapan dan pelaksanaan (sarana, administrasi, sumberdaya manusia, bahan/materi, jadwal, penyajian materi, peserta, instruktur, panitia, pelayanan, kepuasan peserta).

Page 29: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 25 - 65

E. Pelaporan 1. Jenis Laporan

Laporan pelaksanaan pelatihan terdiri atas 2 bagian yaitu : a. Laporan Nasional

Laporan disusun oleh Direktorat Pembinaan SMA memuat informasi proses dan hasil pelaksanaan pelatihan secara nasional mencakup seluruh tahapan pelatihan Kurikulum SMA yang dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan SMA dan LPMP. Laporan Nasional merupakan ringkasan dari Laporan Per Kegiatan yang disusun oleh lembaga pelaksana pelatihan.

b. Laporan Per Kegiatan Laporan per kegiatan merupakan laporan setiap jenjang pelatihan yang disusun oleh lembaga pelaksana pelatihan sebagai berikut : 1) Direktorat Pembinaan SMA

a) Laporan Pelatihan Narasumber Nasional Kurikulum SMA b) Laporan Pelatihan Instruktur Nasional Kurikulum SMA c) Laporan Pelatihan Instruktur Provinsi Kurikulum SMA

2) Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan a) Laporan Pelatihan Instruktur Kabupaten/Kota Kurikulum SMA b) Laporan Pelatihan Guru Sasaran Kurikulum SMA

2. Isi Laporan

Laporan pelaksanaan Pelatihan Kurikulum SMA secara nasional dan per kegiatan memuat informasi sebagai berikut. a. Rasional, tujuan, dan sasaran b. Pelaksanaan pelatihan :

1) Pengorganisasian 2) Waktu dan tempat 3) Narasumber dan peserta 4) Proses pelaksanaan pelatihan (pembukaan sampai penutupan) 5) Hasil pelatihan (hasil latihan dan praktik, penilaian peserta, evaluasi

instruktur, evaluasi penyelenggaraan) 6) Keberhasilan dan permasalahan

c. Kesimpulan dan saran d. Lampiran : panduan, foto/video kegiatan, hasil latihan dan praktik, nilai peserta,

copy sertifikat

3. Penyerahan Laporan a. Laporan Per Kegiatan pelatihan oleh LPMP disusun dalam bentuk cetak dan file

dikirim paling lambat 1 minggu setelah kegiatan per jenjang pelatihan selesai. Laporan dalam bentuk file dikirim melalui email ke : [email protected] dan [email protected]. Sedangkan laporan dalam bentuk cetak dan CD dikirim ke :

Direktur Pembinaan SMA

u.p. Kasubdit Kurikulum, Direktorat Pembinaan SMA

Kompleks Kemendikbud, Gedung A Lantai 3

Jl. R.S. Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan.

Page 30: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 26 - 65

b. Laporan Nasional Laporan Nasional pelaksanaan pelatihan disusun oleh Direktorat Pembinaan SMA selambat-lambatnya 1 bulan setelah selesainya pelatihan guru sasaran untuk diserahkan kepada Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

F. Layanan Informasi Dalam rangka memfasilitasi penyelesaian permasalahan sebelum, selama dan sesudah pelatihan, maka Direktorat Pembinaan SMA dan LPMP memfasilitasi layanan informasi dengan membuat fasilitas komunikasi melalui group peserta pelatihan dan pendampingan dengan menggunakan email, WhatsApp, atau media sosial lainnya. Sedangkan layanan untuk pengaduan masyarakat tentang pelaksanaan pelatihan Kurikulum SMA, Direktorat Pembinaan SMA dan LPMP membentuk Unit Pelayanan Masyarakat (UPM). Pelayanan informasi dan pengaduan masyarakat sangat penting bagi pengelola program dalam rangka transparansi/keterbukaan terhadap masyarakat sebagai komponen yang turut serta mengawasi pelaksanaan program. Selain itu UPM berfungsi sebagai: 1. Mediator antara masyarakat dan pengelola program pelatihan dan pendampingan

pelaksanaan Kurikulum SMA; 2. Pusat pelayanan masyarakat (internal dan eksternal); 3. Pusat informasi umum pelaksanaan Kurikulum SMA.

Pelayanan informasi dan pengaduan masyarakat dapat dilakukan melalui: 1. Hotline pelatihan Kurikulum 2013: 081318703136 (Hanny Khatijah) 2. Tertulis dengan alamat:

Direktur Pembinaan SMA u.p Kasubdit Kurikulum Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Kompleks Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah, Gedung A Lantai 3 Jl. RS Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan 12011 Telepon dan faximile (021) 7669205 Email ke alamat : [email protected], dan [email protected]

G. Pembiayaan Pelatihan

Pembiayaan kegiatan pelatihan Kurikulum SMA tahun 2016 sebagai berikut: 1. Pelatihan Narasumber Nasional Kurikulum 2013, Pelatihan Instruktur Nasional, dan

Pelatihan Tim Instruktur Provinsi dibiayai oleh Direktorat Pembinaan SMA melalui DIPA Pembinaan Sekolah Menengah Atas tahun 2016.

2. Pelatihan Tim Instruktur Kabupaten/Kota dan Pelatihan Guru Sasaran Kurikulum SMA dibiayai oleh LPMP melalui DIPA LPMP tahun 2016.

Page 31: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 27 - 65

BAB III PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM SMA

A. Konsep Dasar

1. Pengertian

a. Pendampingan Pendampingan adalah pemberian bimbingan teknis penguatan implementasi Kurikulum SMA oleh Instruktur Kabupaten/Kota sebagai petugas pendamping kepada Guru Sasaran dari SMA Sasaran Kurikulum SMA pada saat melaksanakan pembelajaran di sekolah.

b. Pendamping Pendamping adalah Instruktur Kabupaten/Kota, Instruktur Provinsi, Instruktur Nasional, dan Narasumber Nasional pelatihan Kurikulum SMA tahun 2016 yang memenuhi persyaratan sebagai petugas pendamping implementasi Kurikulum SMA.

c. Guru Sasaran Guru Sasaran adalah guru mata pelajaran kelas X yang mendapat pendampingan dalam mengimplementasikan Kurikulum di sekolah.

d. SMA Induk Klaster

SMA Induk Klaster adalah SMA yang mengoordinasikan pelaksanaan pendampingan implementasi Kurikulum dalam satu klaster.

e. SMA Anggota Klaster

SMA Anggota Klaster adalah SMA yang mulai melaksanakan Kurikulum mulai tahun pelajaran 2016/2017 yang dikelompokkan dalam satu klaster.

2. Tujuan

a. Tujuan Umum Secara umum pendampingan pelaksanaan Kurikulum SMA bertujuan untuk meningkatkan mutu pelaksanaan pembelajaran di SMA Sasaran Kurikulum.

b. Tujuan khusus Secara khusus pendampingan memiliki tujuan sebagai berikut. 1) Memperluas sasaran dan meningkatkan pemahaman substansi Kurikulum

SMA untuk warga sekolah; 2) Meningkatkan keterampilan teknis pelaksanaan Kurikulum di sekolah; 3) Menggerakan ekosistem sekolah dalam melaksanakan Kurikulum SMA; 4) Memantapkan guru mata pelajaran Kelas X dalam melaksanakan proses

pembelajaran dan penilaian di sekolah.

3. Prinsip Pendampingan

Pendampingan dilakukan berdasarkan prinsip sebagai berikut. a. Profesional yaitu bahwa hubungan yang terjadi antara Pendamping dan Guru

Sasaran dalam upaya peningkatan kemampuan profesional dan bukan atas dasar hubungan, personal serta dilakukan dengan kriteria dan prosedur keahlian.

Page 32: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 28 - 65

b. Kolegial yaitu hubungan kesejawatan antara Pendamping dan Guru Sasaran yang memiliki kedudukan setara. Kegiatan ini dilakukan dengan pendekatan dan iklim kesejawatan antara Pendamping dan Guru Sasaran.

c. Sikap Saling Percaya yaitu Guru Sasaran percaya kepada Pendamping bahwa informasi, saran, dan contoh yang diberikan sesuai yang dikehendaki Kurikulum SMA. Selain itu Pendamping percaya bahwa Guru Sasaran akan melaksanakan informasi, saran terkait dengan implementasi Kurikulum SMA. Kegiatan dilakukan dengan saling menghormati dan bertanggungjawab.

d. Berkelanjutan yaitu hubungan profesional yang terjadi antara Pendamping dan Guru Sasaran berkelanjutan setelah Pendamping secara fisik berada di sekolah, dilanjutkan melalui e-mail, sms, atau sarana komunikasi lain yang tersedia. Kegiatan dilakukan secara terencana, terus-menerus, dan semakin meningkat.

B. Pelaksanaan Pendampingan

Kegiatan pendampingan Kurikulum SMA tahun 2016 dilakukan dengan strategi sebagai berikut:

1. Persiapan Pendampingan

a. Penetapan Induk Klaster Kegiatan pendampingan dilaksanakan di 2.049 SMA sasaran Kurikulum tahun 2016 yang tersebar di 488 kabupaten/kota di 34 provinsi. Mempertimbangkan jumlah dan sebaran SMA sasaran maka pelaksanaan pendampingan dibagi dalam 549 klaster. Pengelompokan klaster mempertimbangkan letak geografi, kedekatan antar sekolah dan transportasi. Jumlah anggota klaster bervariasi antara 1-10 SMA per klaster. Klaster dapat berada dalam kabupaten/kota atau beberapa kabupaten/kota. Pada setiap klaster ditetapkan satu SMA Induk Klaster yang bertugas mengkoordinasikan pelaksanaan pendampingan dan menerima dana Bantuan Pemerintah pendampingan. Direktorat Pembinaan SMA menetapkan SMA Induk Klaster berdasarkan usulan dari Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dengan kriteria sebagai berikut. 1) Lokasi strategis/mudah dijangkau anggota klaster; 2) Berpengalaman mengelola bantuan sosial/bantuan pemerintah dan tepat

waktu dalam melaporkan pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan sosial/bantuan pemerintah;

• Penetapan Induk Kalster • Asisntensi Bantuan

Pemerintah Pendampingan bagi Kepala SMA Induk Klaster

• Penyaluran Bantuan Pemerintah Pendampingan oleh LPMP

• Penyiapan Petugas Pendamping melalui workshop Instruktur Kabupaten/Kota

• IHT Kurikulum SMA di Sekolah

• Kegiatan On di Sekolah • Kegiatan In di Induk Klaster

• Pelaporan IHT • Pelaporan Kegiatan On • Pelaporan Kegiatan In

Persiapan

Pendampingan

Pelaksanaan

Pendampingan

Pelaporan

Page 33: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 29 - 65

3) Berpotensi sebagai sekolah rujukan implementasi Kurikulum 2013; 4) Akreditasi A.

Kuota SMA Induk Klaster Kurikulum SMA Tahun 2016 pada Lampiran 1.

b. Asistensi Bantuan Pemerintah Pendampingan

Asistensi Bantuan Pemerintah Pendampingan meliputi penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB), Penyusunan Rencana Kerja (Action Plan) Pendampingan, dan penandatanganan Surat Perjanjian Bantuan Pemerintah. Penandatanganan Surat Perjanjian Bantuan Pemerintah antara LPMP dan SMA Induk Klaster dilakukan pada Pelatihan Instruktur Kabupaten/Kota yang dilaksanakan oleh LPMP.

c. Penyaluran Bantuan Pemerintah Pendampingan

Kegiatan pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 di 2.049 SMA didukung dana Bantuan Pemerintah yang disalurkan melalui 549 SMA Induk Klaster. Ketentuan dan mekanisme penyaluran dana Bantuan Pemerintah tersebut diatur sebagai berikut: 1) Jumlah dana Bantah yang diberikan kepada 549 SMA Induk Klaster

ditetapkan berdasarkan lokasi dan jumlah SMA dalam satu klaster. 2) Bantuan Pemerintah bersumber dari APBN melalui Daftar Isian Pelaksanaan

Anggaran (DIPA) Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun anggaran 2016.

3) Jangka waktu penggunaan dana Bantuan Pemerintah mulai dari diterimanya dana sampai dengan 31 Desember 2016. Oleh karena itu sekolah harus menyusun jadwal penggunaan dana dan rencana kerja dengan mempertimbangkan batas waktu penggunaan dana.

4) Penyaluran dana Bantuan Pemerintah dilakukan melalui KPPN Provinsi setempat, dengan cara pemindahbukuan dari Rekening Kas Umum Negara (Pemerintah Pusat c.q Kementerian Keuangan) ke Rekening Sekolah (bukan atas nama pribadi atau yayasan) melalui lembaga perbankan yang terpilih.

5) Penyaluran dana Bantuan Pemerintah diberikan dalam satu tahap sebesar 100% dari jumlah dana Bantuan Pemerintah, setelah sekolah penerima dan pemberi Bantuan Pemerintah menandatangani Surat Perjanjian dan kuitansi penerimaan bantuan serta melengkapi seluruh persyaratan administrasi.

6) Kelengkapan administrasi penyaluran dana Bantuan Pemerintah yang disiapkan oleh LPMP dan SMA penerima Bantuan Pemerintah sesuai dengan Panduan Bantuan Pemerintah Pendampingan Kurikulum 2013 tahun 2016 yang telah diterbitkan oleh LPMP.

7) Rencana Penggunaan Dana Bantuan Pemerintah dapat dilihat dalam Panduan Bantuan Pemerintah Pendampingan Kurikulum 2013.

d. Petugas Pendamping

Petugas Pendamping Kurikulum SMA adalah Instruktur Kabupaten/Kota, Instruktur Provinsi, Instruktur Nasional, dan Narasumber Nasional pelatihan Kurikulum SMA tahun 2016 yang memenuhi persyaratan sebagai petugas pendamping implementasi Kurikulum SMA.

Tugas Pendamping antara lain : 1) Membangun empati dan hubungan baik dengan komunitas sekolah. Tugas

ini dimaksudkan untuk membangun komunikasi awal sebelum proses pendampingan dilakukan dengan maksud agar tidak timbul resistensi pada guru yang akan didampingi. Memberikan penjelasan bahwa tugas

Page 34: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 30 - 65

pendampingan bukan untuk mengevaluasi proses, melainkan untuk memperkuat pemahaman guru terhadap konsep dan pelaksanaan Kurikulum SMA. Penjelasan ini perlu diberikan agar proses pendampingan tidak menimbulkan masalah baru (ketegangan).

2) Mengamati proses pembelajaran berdasarkan konsep dan semangat Kurikulum SMA untuk dapat mengetahui problematika yang muncul dan membutuhkan penguatan serta menginventarisasi keunggulan proses pembelajaran.

3) Mendiskusikan hasil pengamatan proses pembelajaran, memberikan bimbingan, dan memberikan solusi atau menunjukkan contoh-contoh baik pada kegiatan pembelajaran tersebut. Diskusi bukan untuk mencari kelemahan dalam proses pembelajaran dan penilaian, tetapi untuk membangun persamaan persepsi tentang konsep dan pelaksanaan sekaligus penguatan proses pembelajaran dan penilaian sesuai Kurikulum SMA. Model diskusi dipilih karena tidak mengesankan menggurui atau adanya superioritas dan inferioritas.

4) Pendamping dan guru sasaran melakukan refleksi atas proses pembelajaran dan penilaian telah dilakukan. Refleksi diperlukan untuk mengetahui kesulitan-kesulitan yang dihadapi dalam melaksanakan Kurikulum SMA dan upaya pemecahannya. Pendamping tidak memperlemah semangat pendidik yang didampingi tetapi memperkuat dengan memberikan pemahaman yang benar mengenai konsep Kurikulum SMA.

2. Tahapan Pendampingan

Pelaksanaan pendampingan Guru Kelas X di SMA sasaran Kurikulum SMA tahun 2016 dilakukan dengan tahapan kegiatan sebagai berikut :

a. Rapat Koordinasi Pendampingan Tahap pertama, sebelum rangkaian kegiatan pendampingan dilaksanakan dilakukan rapat koordinasi persiapan pendampingan antara Kepala SMA Induk Klaster selaku koordinator pendampingan bersama SMA anggota klaster (masing-masing 2 orang terdiri atas Kepala SMA dan Wakasek Bidang Kurikulum) yang dikoordinasikan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat. Pada kegiatan persiapan ini membahas rencana pelaksanaan kegiatan pendampingan meliputi: 1) Menentukan jadwal IHT, On, dan In per sekolah; 2) Menentukan petugas pendamping per sekolah; 3) Sistem pembiayaan dan pelaporan pendampingan.

Rapat Koordinasi

Pendampingan

On-2 Kunjungan Tim Pendamping

ke Sekolah

In-2 Pertemuan dengan Anggota

Klaster

In-House Training (IHT)

di Sekolah

Implementasi Kurikulum 2013

oleh Sekolah

Pelaksanaan Pembelajaran

Mandiri

On-1 Kunjungan Tim Pendamping

ke Sekolah

On-1 Pertemuan

Anggota Klaster

Page 35: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 31 - 65

Hasil dari kegiatan ini adalah rancangan action plan kegiatan pendampingan dalam klaster. Jika klaster hanya satu sekolah maka kegiatan koordinasi disatukan dengan kegiatan IHT (In House Training)

b. In-House Training (IHT) Implementasi Kurikulum di sekolah disamping berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran juga berkaitan dengan pendukung sukses implementasinya disekolah antara lain dukungan administrasi, sarana, lingkungan, pelayanan, budaya dan lain-lain. Oleh karena itu semua unsur sekolah (whole school) harus tahu, mau dan mampu melaksanakan Kurikulum sesuai dengan peran dan fungsinya di sekolah. Oleh karena itu semua unsur sekolah seperti tenaga administrasi sekolah, laboran, pustakawan, teknisi, orangtua siswa, keamanan sekolah, dan lain-lain perlu mendapatkan informasi Kurikulum SMA.

Agar implementasi Kurikulum didukung oleh semua unsur sekolah, maka pada tahap awal kegiatan pendampingan dilakukan sosialisasi umum Kurikulum SMA kepada semua unsur sekolah melalui kegiatan pelatihan di sekolah (In House Training). 1) Tujuan

Meningkatkan pemahaman substansi Kurikulum SMA dan memperjelas peran serta semua unsur sekolah sesuai dengan tugas dan fungsinya agar tahu, mau dan mampu melaksanakan Kurikulum 2013.

2) Waktu dan Tempat In House Training dilaksanakan selama 5 (lima) hari atau setara dengan 52 jam @ 45 menit di semua SMA sasaran Kurikulum SMA tahun 2016 (2.049 SMA) baik di induk klaster maupun anggota klaster.

3) Pengarah dan Narasumber Pengarah IHT adalah Kepala Dinas/Kabid/Kasi dari Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota, Kepala Sekolah. Narasumber IHT adalah Guru Sasaran SMA bersangkutan atau Instruktur Kabupaten/Kota atau Instruktur Provinsi atau Instruktur Nasional atau Narasumber Nasional yang berada pada sekolah atau kabupaten/kota setempat.

4) Peserta Peserta IHT yang didanai melalui Bantuan Pemerintah sebanyak 50 orang terdiri atas unsur pengawas SMA yang bersangkutan dan seluruh unsur sekolah meliputi kepala sekolah, guru mata pelajaran, tenaga administrasi sekolah, laboran, pustakawan, teknisi, komite sekolah, OSIS, penjaga/keamanan sekolah, dan unsur lain yang ada disekolah. Sekolah dapat menambah peserta IHT sesuai kebutuhan dengan menggunakan sumber dana lain.

5) Materi Materi In House Training sebagai berikut.

Page 36: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 32 - 65

No Materi Waktu @ 45'

Penyaji Peserta

1. Materi Umum 13 1.1 Kebijakan dan Dinamika

Perkembangan Kurikulum 2 GS/IN/IP/IK/NS Seluruh Unsur

Sekolah 1.2 Gerakan Penumbuhan Budi

Pekerti dan Sekolah Aman 3 GS/IN/IP/IK/NS Seluruh Unsur

Sekolah 1.3 Peran Keluarga dalam

Pembelajaran Siswa 2 GS/IN/IP/IK/NS Seluruh Unsur

Sekolah 1.4 Penguatan Literasi dalam

Pembelajaran 2 GS/IN/IP/IK/NS Seluruh Unsur

Sekolah 1.5 Pembelajaran Aktif 2 GS/IN/IP/IK/NN Guru Mapel 1.6 Pendampingan Berbasis

Sekolah 2 GS/IN/IP/IK/NN Guru Mapel

2. Materi Pokok 35 2.1 Kompetensi, Materi,

Pembelajaran dan Penilaian

3 GS/IN/IP/IK/NN Guru Mapel

2.2 Analisis Kompetensi, Pembelajaran dan Penilaian

a. Analisis Dokumen: SKL, KI-KD, Silabus dan Pedoman Mata Pelajaran

3 GS/IN/IP/IK/NN Guru Mapel

b. Analisis Materi dalam Buku Teks Pelajaran

3 GS/IN/IP/IK/NN Guru Mapel

c. Analisis Penerapan Model Pembelajaran

3 GS/IN/IP/IK/NN Guru Mapel

d. Analisis Penilaian Hasil Belajar

3 GS/IN/IP/IK/NN Guru Mapel

2.3 Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

6 GS/IN/IP/IK/NN Guru Mapel

2.4 Praktik Pembelajaran dan Penilaian

a. Praktik Pembelajaran dan Penilaian

8 GS/IN/IP/IK/NN Guru Mapel

b. Review Hasil Praktik 2 GS/IN/IP/IK/NN Guru Mapel 2.5 Praktik Pengolahan dan

Pelaporan Penilaian Hasil Belajar

4 GS/IN/IP/IK/NN Guru Mapel

3. Materi Penujang 4 3.1 Tes Awal 1 Panitia Guru Mapel 3.2 Pembukaan: Kebijakan

Peningkatan Mutu Pendidikan

1 Kadisdik Kabupaten/Kota

Warga Sekolah

3.3 Tes Akhir 1 Panitia Guru Mapel 3.4 Penutupan: Review dan

Evaluasi In House Training 1 Koordinator

Instruktur Guru Mapel

Jumlah 52

Keterangan : GS (Guru Sasaran); IN (Instruktur Nasional); IP (Instruktur Provinsi); IK (Instruktur Kabupaten/Kota); NN (Narasumber Nasional)

Page 37: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 33 - 65

6) Strategi Pelaksanaan IHT a) Seluruh unsur sekolah mengikuti materi umum 1.1, 1.2, 1.3, dan 1.4

selama satu hari. Materi lainnya diberikan untuk seluruh guru di sekolah (Kelas X, XI, dan XII).

b) Praktik pembelajaran dan penilaian dilaksanakan di kelas masing-masing (real teaching) sesuai jadwal mengajar yang bersangkutan.

c) Penyajian materi "Praktik Pembelajaran dan Penilaian" menyesuaikan jadwal pelajaran masing-masing di sekolah secara bergantian. Praktik mengajar dilakukan oleh peserta (guru mata pelajaran), diamati oleh guru yang lain dan dilakukan diskusi antara seluruh guru mata pelajaran.

d) Kegiatan IHT dilaksanakan dengan pola 52 jam @ 45 menit, dirancang tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar dengan alternatif kegiatan sebagai berikut: (1) Dilaksanakan selama 5 hari berturut-turut; (2) Dilaksanakan sesudah jam pelajaran berakhir; (3) Menggunakan hari Sabtu dan Minggu (4) Cara lain yang ditetapkan sekolah.

c. On-1 (Kunjungan Tim Pendamping ke Sekolah)

Kegiatan On-1 merupakan kunjungan tim pendamping (sesuai mata pelajaran kelas X) ke sekolah selama 2 hari untuk memberikan bimbingan teknis kepada guru Kelas X dalam pembelajaran Kurikulum di sekolah. Alur kegiatan pendamping On-1 sebagai berikut :

Langkah kegiatan yang dilakukan tim pendamping pada pendampingan On-1 meliputi:

1) Temu awal Temu awal dilakukan antara Tim Pendamping dengan kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru sasaran. Kegiatan ini dilaksanakan untuk membangun empati dengan komunitas sekolah. Pada kesempatan ini tim pendamping memperkenalkan diri sambil menunjukkan surat tugas, dan menjelaskan tujuan, mekanisme, prosedur, dan jadwal pendampingan. Perlu dijelaskan bahwa pendampingan bukan untuk mengevaluasi proses, melainkan untuk memperkuat pelaksanaan pembelajaran. Penjelasan ini disampaikan agar proses pendampingan tidak menimbulkan masalah baru (ketegangan).

• Menyusun agenda kegiatan

• Menyepakati skala prioritas

• Mengacu action plan hasil IHT

• Hasil analisis dokumen, materi, model pembelaj, penilaian

• RPP • Proses Pembelajaran • Instrumen Penilaian dan

Praktik

• Pengolahan dan pelaporan penilaian

• Inventarisasi keberhasilan dan permasalahan

• Kesepahaman langkah perbaikan

• Pelaksanaan kesepahaman perbaikan

• Pengamatan proses dan hasil perbaikan

• Perbaikan berkelanjutan

Temu Awal

Diskusi dan Pengamatan

Dokumen/Proses Pembelajaran

Diskusi Dan

Pengamatan

4. Pe

Perbaikan

Page 38: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 34 - 65

2) Observasi pembelajaran Tim Pendamping bersama guru sasaran melakukan pengamatan/ observasi dokumen dan aktivitas guru sasaran sebelum, selama dan setelah pembelajaran berlangsung. Pada observasi pembelajaran setiap guru pendamping minimal melakukan 1 (satu) kali observasi pembelajaran per hari terhadap guru mata pelajaran sesuai dengan mata pelajaran yang diampu. Selanjutnya menganalisis hasil pengamatan berdasarkan konsep pembelajaran pada Kurikulum 2013. Langkah observasi pembelajaran ini sebagai berikut: a) Pra-observasi yaitu pertemuan awal pendamping dengan guru yang

didampingi untuk mencermati hasil analisis, RPP, media pembelajaran, buku, nilai dan perangkat pembelajaran lainnya.

b) Pelaksanaan observasi pembelajaran: (1) mengambil posisi yang tidak menghalangi proses pembelajaran; (2) mengamati pengelolaan kelas, proses pembelajaran secara utuh

sambil mencocokkan dengan RPP, pendayagunaan bahan ajar berbasis TIK dan non TIK;

(3) tidak mengganggu proses pembelajaran dan tidak melakukan interupsi selama proses pembelajaran berlangsung;

(4) mencatat hal-hal penting yang terkait dengan proses pembelajaran;

c) Refleksi hasil observasi yaitu diskusi pendamping dengan guru sasaran tentang pelaksanaan pembelajaran. Bila ada pemahaman yang kurang jelas terhadap konsep Kurikulum 2013, misalnya tentang model pembelajaran dengan pengelolaan kelas, pembuatan RPP, dan model penilaian dapat diperjelas dalam diskusi tersebut. Diskusi bukan untuk mencari kelemahan dalam proses pembelajaran dan penilaian, tetapi untuk membangun persamaan persepsi tentang konsep dan implementasi Kurikulum 2013 sekaligus penguatan proses pembelajaran dan penilaian sesuai Kurikulum 2013. Model diskusi dipilih agar tidak terkesan menggurui atau adanya superioritas dan inferioritas. Kegiatan yang dilakukan pendamping: (1) memberi kesempatan guru sasaran untuk merefleksi pembelajaran

yang baru dilakukan; (2) menyampaikan hal-hal positif yang menjadi kelebihan

pembelajaran yang dilakukan guru dan memberi apresiasi kepada guru;

(3) menggali ide guru terkait pelaksanaan pembelajaran melalui pertanyaan yang memotivasi dengan tidak menggunakan bahasa yang menyudutkan guru;

(4) memberi kesempatan kepada guru untuk memberikan klarifikasi/jawaban/respon tanpa merasa tertekan;

(5) tidak memberi penilaian baik atau buruk terhadap kinerja guru; (6) mencatat kesepakatan tindak lanjut perbaikan; (7) menarik kesimpulan hasil observasi.

Catatan : Disamping fokus pada pelaksanaan pembelajaran, pendamping juga melakukan pengamatan dan diskusi tentang materi pokok: Analisis Dokumen SKL, KI-KD dan Pedoman Mata Pelajaran, Analisis Materi dalam Buku Pelajaran, Analisis Penerapan Model Pembelajaran, Analisis Penilaian Hasil Belajar, RPP, Praktik Pembelajaran dan Penilaian, Review Hasil Praktek dan Praktek Pengolahan dan Pelaporan Penilaian Hasil belajar. Tim pendamping dapat membagi diri atau menjadwal untuk melakukan pendampingan substansi tersebut.

Page 39: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 35 - 65

3) Temu akhir Temu akhir dilakukan tim pendamping dengan kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru sasaran. Pada kesempatan ini tim pendamping: a) menginformasikan hasil pendampingan, kelebihan dan kekurangan/

kendala dalam mengimplementasikan Kurikulum SMA; b) mengajukan saran/usulan solusi peningkatan kualitas implementasi

Kurikulum SMA dari berbagai aspek; c) menginformasikan rencana tindak lanjut.

Tugas Pendamping pada On-1 sebagai berikut :

1) Menyusun agenda kegiatan selama 2 hari berdasarkan kesepakatan dengan pihak sekolah.

2) Mengisi biodata tim pendamping. 3) Mengisi daftar hadir. 4) Mengisi jurnal kegiatan On-1. 5) Melakukan pengamatan proses/kondisi dan memberikan umpan balik

terhadap hasil pengamatan materi pokok: Analisis Dokumen SKL, KI-KD dan Pedoman Mata Pelajaran, Analisis Materi dalam Buku Pelajaran, Analisis Penerapan Model Pembelajaran, Analisis Penilaian Hasil Belajar, RPP, Praktik Pembelajaran dan Penilaian, Review Hasil Praktek dan Praktek Pengolahan dan Pelaporan Penilaian Hasil belajar

6) Melakukan pengamatan proses/kondisi hasil perbaikan. 7) Identifikasi keberhasilan dan permasalahan guru dalam mengimplementasi

kan Kurikulum SMA yang terjadi selama On-1 8) Mengidentifikasi permasalahan petugas dalam melaksanakan pendamping

an On-1

Kegiatan On-1 dibiayai melalui dana Bantuan Pemerintah Pendampingan tahun 2016 yang diterima oleh SMA Induk Klaster.

d. In-1 (Pertemuan SMA Sasaran Satu Klaster) Kegiatan In-1 merupakan pertemuan unsur sekolah dalam satu klaster dan Tim Pendamping untuk membahas proses dan hasil On-1 disetiap sekolah. Pelaksanaan kegiatan In-1 dikoordinasikan oleh SMA Induk Klaster yang dibiayai dari dana Bantuan Pemerintah yang diterima SMA Induk Klaster.

Pelaksanaan In-1 sebagai berikut: 1) Tujuan

a) Mengidentifikasi praktik-praktik baik yang dilakukan setiap sekolah dalam satu klaster yang dapat diadopsi sekolah lain;

b) Mengidentifikasi permasalahan yang masih terjadi di setiap sekolah dalam satu klaster untuk dicari solusi bersama;

c). Menyepakati tindak lanjut hasil On-1 dan In-1 untuk dilaksanakan pada On-2.

2) Waktu dan Tempat In-1 dilaksanakan selama 1 hari bertempat di SMA Induk Klaster atau SMA lain yang ditetapkan bersama.

3) Pengarah, Narasumber dan Moderator a) Pengarah: 1 (satu) orang berasal dari unsur Kepala Dinas/Kabid/ Kasi

dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Dinas Pendidikan Provinsi. b) Narasumber c) Narasumber In-1 adalah Kepala Sekolah Induk Klaster dan Tim

Pendamping. d) Moderator: Kepala SMA Induk Klaster

Page 40: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 36 - 65

4) Peserta Peserta In-1 adalah Pengawas SMA klaster yang bersangkutan, perwakilan anggota klaster, kasek, wakasek bidang kurikulum, dan tim pendamping

5) Agenda Kegiatan a) Pembukaan unsur Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat b) Laporan proses dan hasil On-1 oleh tim pendamping c) Diskusi hasil laporan tim pendamping d) Kesepakatan tindaklanjut e) Penutupan (Kepala Sekolah Induk Klaster)

e. Implementasi Mengacu pada hasil On-1 dan In-1 sekolah melaksanakan Kurikulum SMA untuk kurun waktu 2-3 bulan sesuai hasil kesepakatan On-1 dan In-1. Selama masa implementasi pihak sekolah dapat melakukan konsultasi dan koordinasi permasalahan implementasi Kurikulum SMA dengan Tim Tendamping melalui telepon, SMS, e-mail atau cara lain sesuai kebutuhan sekolah (disarankan untuk membuat sarana komunikasi dengan mengaktifkan group melalui email, whatsapp, twitter, line) dan lain sebagainya.

f. On-2 Kegiatan On-2 merupakan kunjungan kedua tim pendamping ke sekolah setelah sekolah mengimplementasikan Kurikulum SMA sebagai tindaklanjut hasil In-1. Kegiatan On-2 pada dasarnya sama dengan kegiatan On-1 dengan menitikberatkan pada progres hasil On-1 dan kesepakatan hasil In-1.

Alur kegiatan pendamping On-2 sebagai berikut:

Berkaitan dengan alur kegiatan di atas, maka tugas dan fungsi tim pendamping pada On-2 pada dasarnya sama dengan On-1 sebagai berikut: 1) Menyusun agenda kegiatan selama 2 hari sesuai kesepakatan sekolah. 2) Mengisi daftar hadir 3) Mengisi jurnal kegiatan On-2. 4) Melakukan pengamatan progres hasil tindaklanjut On-1 dan In-1 dan

memberikan umpan balik terhadap hasil pengamatan implementasi materi pokok: Analisis Dokumen SKL, KI-KD dan Pedoman Mata Pelajaran, Analisis Materi dalam Buku Pelajaran, Analisis Penerapan Model Pembelajaran, Analisis Penilaian Hasil Belajar, RPP, Praktik Pembelajaran dan Penilaian, Review Hasil Praktek dan Praktek Pengolahan dan Pelaporan Penilaian Hasil belajar.

• Mengacu Hasil On-1 dan In-1

• Analisis Dokumen SKL, KI-KD dan Pedoman Mata Pelajaran

• Analisis Materi dalam Buku Pelajaran

• Analisis Penerapan Model Pembelajaran

• Analisis Penilaian Hasil Belajar, RPP, Praktik Pembelajaran dan Penilaian, Review Hasil Praktek dan Praktek Pengolahan dan Pelaporan Penilaian

Hasil belajar

• Diskusi hasil pengamatan

• Identifikasi keberhasilan dan permasalahan

• Kesepahaman langkah perbaikan

• Proses perbaikan

• Melaporkan proses dan hasil On-2 kepada Kepala Sekolah

• Menyepakati program tindaklanjut

Temu Awal

Pengamatan Proses

Pembelajaran atau

Kondisi

Umpan Balik dan

Perbaikan

Temu Akhir

Page 41: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 37 - 65

5) Melakukan pengamatan proses/kondisi hasil perbaikan 6) Identifikasi keberhasilan dan permasalahan Guru Sasaran dalam

mengimplementasikan Kurikulum SMA yang terjadi selama On-2. 7) Mengidentifikasi permasalahan tim pendamping dalam melaksanakan tugas

pendampingan On-2. Kegiatan On-2 dibiayai melalui dana Bantuan Pemerintah pendampingan tahun 2016 yang diterima oleh SMA Induk Klaster. Prosedur pelaksanaan On-2 mulai dari temu awal sampai dengan temu akhir sama dengan kegiatan On-1.

g. In-2

Pada dasarnya kegiatan In-2 sama dengan In-1 yaitu pertemuan seluruh SMA dalam satu klaster untuk membahas hasil On-2. Pelaksanaan kegiatan In-2 dikoordinasikan oleh SMA Induk Klaster yang dibiayai dari dana Bantuan Pemerintah yang diterima SMA Induk Klaster. Pelaksanaan In-2 sebagai berikut: 1) Tujuan

a) Mengidentifikasi praktik-praktik baik hasil tindaklanjut pendampingan On-1 dan In-1;

b) Mengidentifikasi permasalahan yang masih terjadi di setiap sekolah dalam satu klaster untuk dicari solusi bersama pemecahannya;

c) Menyepakati tindak lanjut hasil On-2 dan In-1 untuk dilaksanakan pada implementasi berikutnya (tahap mandiri tanpa pendampingan).

2) Waktu dan tempat In-2 dilaksanakan selama 1 hari bertempat di SMA Induk Klaster atau sekolah lain yang ditetapkan bersama.

3) Narasumber Narasumber In-2 adalah Kepala Sekolah Induk Klaster dan tim pendamping.

4) Peserta Peserta In-2 adalah pengawas SMA klaster yang bersangkutan, perwakilan anggota klaster (kepala sekolah dan wakil bidang kurikulum), dan tim pendamping.

5) Agenda kegiatan a) Pembukaan unsur Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat b) Laporan proses dan hasil On-2 oleh tim pendamping c) Diskusi hasil laporan tim pendamping d) Kesepakatan tindaklanjut e) Penutupan (Kepala SMA Induk Klaster)

Catatan : 1. Kegiatan pendampingan dalam bentuk On dan In dilaksanakan 2 kali yang dibiayai melalui

dana Bantuan Pemerintah Pendampingan Kurikulum 2013 tahun 2016 dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP).

2. Sekolah dapat melanjutkan pendampingan dengan biaya mandiri atau Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat

3. Proses pendampingan selanjutnya dapat dilakukan melalui media sosial (Whatsapp, Twitter, Line, Facebook) atau sarana komunikasi lain telepon, SMS, e-mail, dan lain-lain sesuai kebutuhan sekolah.

Catatan : Disamping fokus pada pelaksanaan pembelajaran, pendamping juga melakukan pengamatan dan diskusi tentang Analisis Dokumen SKL, KI-KD dan Pedoman Mata Pelajaran, Analisis Materi dalam Buku Pelajaran, Analisis Penerapan Model Pembelajaran, Analisis Penilaian Hasil Belajar, RPP, Praktik Pembelajaran dan Penilaian, Review Hasil Praktek dan Praktek Pengolahan dan Pelaporan Penilaian Hasil belajar.Tim pendamping dapat membagi diri atau menjadwal untuk melakukan pendampingan substansi tersebut.

Page 42: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 38 - 65

C. Monitoring, Evaluasi, Pelaporan dan Layanan Informasi

1. Monitoring dan Evaluasi Monitoring dan evaluasi pendampingan dilakukan oleh LPMP dan Direktorat Pembinaan SMA dalam rangka untuk mengetahui proses dan hasil pelaksanaan pendampingan di sekolah, kinerja tim pendamping, implementasi Kurikulum SMA dan keterlaksanaan bantuan pemerintah pendampingan. Kegiatan monitoring dan evaluasi akan dilaksanakan minimal setelah IHT dan On-1/In-1 terlaksana, yaitu sekitar bulan November dan Desember 2016.

Catatan : Sekolah melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja tim pendamping selama proses pendampingan di sekolah guna memperoleh masukan untuk perbaikan pelaksanaan pendampingan berikutnya (format monitoring dan evaluasi terlampir).

2. Pelaporan

Pelaporan pelaksanaan pendampingan oleh SMA sasaran, tim pendamping dan SMA Induk Klaster dan LPMP diatur sebagai berikut :

a. Tim Pendamping

1) Laporan kegiatan On-1 dan On-2 memuat hal-hal sebagai berikut : a) Agenda kegiatan On ; b) Daftar hadir; c) Jurnal kegiatan; d) Hasil pengamatan, keberhasilan dan permasalahan implementasi

Kurikulum SMA; e) Foto-foto kegiatan dari temu awal sampai temu akhir.

2) Laporan diserahkan kepada SMA Induk Klaster dan SMA sasaran yang bersangkutan dalam bentuk cetak dan file/soft copy selambat-lambatnya 7 hari setelah kegiatan berakhir.

b. SMA Sasaran

1) Laporan In-House Training memuat hal-hal sebagai berikut: a) Panduan In-House Training; b) Daftar hadir pengarah, narasumber/fasilitator dan peserta; c) Jurnal kegiatan; d) Proses dan hasil pelaksanaan IHT meliputi penyajian narasumber/

instruktur, hasil tanya jawab, dan produk penugasan; e) Action plan implementasi Kurikulum sekolah; f) Kesimpulan dan tindak lanjut; g) Foto-foto kegiatan IHT dari pembukaan sampai penutupan; h) Biodata tim pendamping.

2) Laporan diserahkan kepada SMA Induk Klaster selambat-lambatnya 7 hari setelah kegiatan IHT berakhir dalam bentuk cetak dan file/soft copy.

c. SMA Induk Klaster

1) Laporan koordinasi pendampingan Laporan memuat antara lain : a) Daftar hadir peserta; b) Action plan implementasi Kurikulum sekolah; c) Kesimpulan dan tindak lanjut koordinasi; d) Foto-foto kegiatan rapat koordinasi; e) Nama dan biodata tim pendamping; f) Pembagian tugas tim pendamping.

Page 43: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 39 - 65

2) Laporan kegiatan In Laporan memuat antara lain : a) Daftar hadir peserta dan tim pendamping; b) Proses dan materi diskusi (laporan tim pendamping dan hasil diskusi); c) Foto-foto kegiatan dari pembukaan sampai penutupan; d) Kesimpulan dan tindaklanjut hasil In.

3) Laporan Bantuan Pemerintah Pendampingan

SMA Induk Klaster melaporkan keseluruhan kegiatan pendampingan selama satu tahun meliputi: 1) Laporan proses dan hasil pendampingan

a) Rapat koordinasi; b) IHT di semua SMA anggota klaster (rekapitulasi dari laporan SMA

sasaran); c) Pelaksanaan On dan In (rekapitulasi dari laporan tim pendamping).

2) Laporan pertanggungjawaban keuangan Bantuan Pemerintah pendampingan.

SMA Induk Klaster wajib menyampaikan laporan hasil keseluruhan pendampingan berupa cetak dan file/soft copy kepada LPMP paling lambat 7 Januari 2017.

d. LPMP

LPMP menyampaikan laporan hasil pendampingan ke Direktorat Pembinaan SMA meliputi realisasi pelaksanaan Bantuan Pemerintah ke SMA Induk Klaster, dan hasil pelaksanaan pendampingan di seluruh SMA Sasaran. Laporan dalam bentuk file dikirim melalui email ke : [email protected] dan [email protected]. Sedangkan laporan dalam bentuk cetak dan CD paling lambat 14 Januari 2017 dikirim ke :

Direktur Pembinaan SMA

u.p. Kasubdit Kurikulum, Direktorat Pembinaan SMA

Kompleks Kemendikbud, Gedung A Lantai 3

Jl. R.S. Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan.

3. Layanan Informasi

Dalam rangka memfasilitasi penyelesaian permasalahan sebelum, selama dan sesudah kegiatan pendampingan Kurikulum SMA, maka LPMP memfasilitasi layanan informasi dengan membuat fasilitas komunikasi melalui group pendampingan dengan menggunakan email, whatsapp, twitter atau media sosial lainnya. Sedangkan layanan untuk pengaduan masyarakat tentang pelaksanaan pendampingan Kurikulum SMA, LPMP membentuk Unit Pelayanan Masyarakat (UPM). Pelayanan informasi dan pengaduan masyarakat sangat penting bagi pengelola program dalam rangka transparansi/keterbukaan terhadap masyarakat sebagai komponen yang turut serta mengawasi pelaksanaan program sesuai dengan prinsip pengelolaan bantuan pemerintah. Selain itu UPM berfungsi sebagai: a. Mediator antara masyarakat dan pengelolan dana bantuan pemerintah

pendampingan pelaksanaan Kurikulum SMA; b. Pusat pelayanan masyarakat (internal dan eksternal), dan

Page 44: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 40 - 65

c. Pusat informasi umum pemberian bantuan pemerintah pendampingan pelaksanaan Kurikulum SMA. Pelayanan informasi dan pengaduan masyarakat dapat dilakukan melalui:

1) Hotline pelatihan Kurikulum SMA: Nomor Kontak LPMP Setempat 2) Tertulis dengan alamat:

Kepala LPMP Provinsi *_____________ Jalan *_________________________________ _______________________________________ * diisi Nama LPMP Provinsi berikut alamatnya

3) Email ke alamat : Alamat email LPMP setempat D. Pengorganisasian, Peran dan Tanggung Jawab

1. Pengorganisasian

a. Pengarah : Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah

b. Penanggungjawab : Direktur Pembinaan SMA dan Kepala LPMP c. Koordinator Pelaksana : Kasubdit Kurikulum, Direktorat Pembinaan

SMA d. Pelaksana Teknis : Kepala Seksi Pembelajaran, Direktorat

Pembinaan SMA dan Kepala Seksi LPMP e. Pendataan dan Pelaporan : Staf Subdit Kurikulum dan Staf LPMP f. Unit Pelayanan Masyarakat : Staf Subdit Kurikulum dan Staf LPMP

2. Peran dan Tanggung Jawab Lembaga Terkait

a. Direktorat Pembinaan SMA 1) Melakukan penjaminan kualitas pelaksanaan pendampingan Kurikulum

SMA di tingkat klaster; 2) Menyiapkan panduan dan materi pelaksanaan pendampingan Kurikulum

SMA; 3) Memantau pelaksanaan pendampingan.

b. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP)

1) Menyiapkan Petugas Pendamping melalui Pelatihan Tim Pengembang Kurikulum SMA Tingkat Kabupaten/Kota;

2) Melakukan koordinasi dengan Direktorat Pembinaan SMA, Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;

3) Melenyelenggarakan sinkronisasi dan koordinasi Bantuan Pemerintah Pendampingan Kurikulum SMA Tahun 2016 dengan SMA Induk KLaster pada Pelatihan Instruktur Kabupaten/Kota;

4) Menyalurkan bantuan Pendampingan Kurikulum SMA kepada SMA Induk Klaster melalui Bank Penyalur;

5) Melakukan pemantauan pelaksanaan pendampingan Kurikulum SMA; 6) Mengumpulkan dan merekap laporan pelaksanaan pendampingan

Kurikulum SMA dari Induk Klaster; 7) Membuat laporan hasil pelaksanaan pendampingan Kurikulum SMA di

provinsi masing-masing (Lampiran 13); 8) Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan pendampingan Kurikulum SMA

ke Direktorat PSMA secara online dan cetak.

Page 45: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 41 - 65

c. Dinas Pendidikan Provinsi 1) Melakukan koordinasi dengan LPMP dan Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota; 2) Melakukan pemantauan pelaksanaan pendampingan Kurikulum SMA.

d. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

1) Melakukan koordinasi pendataan SMA Induk Klaster dengan LPMP; 2) Memfasilitasi sekolah lain dari kabupaten/kota terdekat yang ingin

bergabung dalam pendampingan Kurikulum (terutama di daerah perbatasan);

3) Mengkoordinir pelaksanaan pendampingan Kurikulum SMA oleh SMA Induk Klaster di wilayah kabupaten/kota.

4) Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pendampingan Kurikulum SMA;

5) Menerbitkan surat tugas Tim Pendamping.

e. SMA Induk Klaster 1) Melakukan koordinasi dengan LPMP dan Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota; 2) Menyelenggarakan pendampingan Kurikulum SMA melalui IHT, kegiatan

On dan In; 3) Membuat Laporan hasil pelaksanaan pendampingan Kurikulum SMA

meliputi IHT, On (1-2), In (1-2) kepada LPMP dan tembusan ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

E. Pembiayaan Pendampingan

Pembiayaan kegiatan pendampingan kurikulum di SMA sasaran diberikan melalui Dana Bantuan Pemerintah Pendampingan Kurikulum SMA yang disalurkan oleh LPMP ke SMA Induk Klaster.

Page 46: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 42 - 65

BAB VI PENUTUP

Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum SMA merupakan langkah strategis sebagai media untuk menginformasikan isi Kurikulum SMA kepada guru, kepala sekolah, dan para pihak terkait lainnya. Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum SMA juga merupakan wahana untuk merubah pola pikir (mindset) dari guru aktif mengajar menjadi peserta didik aktif belajar, dari teacher oriented menjadi student oriented. Keberhasilan Pelatihan dan Pendampingan implementasi Kurikulum SMA tahun 2016 sangat dipengaruhi oleh kualitas keseluruhan proses pengelolaan mulai dari persiapan, pelaksanaan sampai dengan evaluasi dan pelaporan. Oleh karena itu, agar program Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA tahun 2016 dapat terlaksana sesuai tujuan diperlukan adanya komitmen dari seluruh pihak yang terkait baik unsur pusat, provinsi, kabupaten/kota, sekolah, maupun narasumber dan dan instruktur untuk bersama-sama mengupayakan keberhasilan keseluruhan proses Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA, sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing. Melalui panduan penyelenggaraan ini diharapkan semua pihak yang terkait dengan kegiatan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA dapat melaksanakan kegiatan Pelatihan dan Pendampingan dengan standar yang sama.

Page 47: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 43 - 65

Lampiran 1: Rekap Data SMA Pelaksana Kurikulum Tahun 2016 Di 34 Provinsi

REKAP DATA SMA PELAKSANA KURIKULUM SMA TAHUN 2016 DI 34 PROVINSI

No. Provinsi Kabupaten/Kota SMA

Jumlah Negeri Swasta

1 Aceh Kab. Aceh Barat 3 0 3

Kuota 2016/2017 = 74 Kab. Aceh Barat Daya 3 0 3

Kab. Aceh Besar 8 0 8

Kab. Aceh Jaya 2 0 2

Kab. Aceh Selatan 7 0 7

Kab. Aceh Singkil 2 0 2

Kab. Aceh Tamiang 5 0 5

Kab. Aceh Tengah 4 0 4

Kab. Aceh Tenggara 6 0 6

Kab. Aceh Timur 4 1 5

Kab. Aceh Utara 6 0 6

Kab. Bener Meriah 3 0 3

Kab. Bireuen 0 0 0

Kab. Gayo Lues 4 0 4

Kab. Nagan Raya 0 0 0

Kab. Pidie 3 0 3

Kab. Pidie Jaya 0 0 0

Kab. Simeulue 6 0 6

Kota Banda Aceh 0 3 3

Kota Langsa 2 0 2

Kota Lhokseumawe 0 0 0

Kota Sabang 0 0 0

Kota Subulussalam 2 0 2

Total Aceh 70 4 74

2 Bali Kab. Badung 5 0 5

Kuota 2016/2017 = 21 Kab. Bangli 1 0 1

Kab. Buleleng 5 0 5

Kab. Gianyar 2 0 2

Kab. Jembrana 2 0 2

Kab. Karang Asem 3 0 3

Kab. Klungkung 1 0 1

Kab. Tabanan 2 0 2

Kota Denpasar 0 0 0

Total Bali 21 0 21

3 Bangka Belitung Kab. Bangka 2 1 3

Kuota 2016/2018 = 9 Kab. Bangka Barat 1 0 1

Kab. Bangka Selatan 1 1 2

Kab. Bangka Tengah 0 0 0

Kab. Belitung 1 0 1

Kab. Belitung Timur 1 0 1

Kota Pangkalpinang 1 0 1

Total Bangka Belitung 7 2 9

4 Banten Kab. Lebak 4 1 5

Kuota 2016/2017 = 86 Kab. Pandeglang 5 0 5

Kab. Serang 14 0 14

Kab. Tangerang 21 5 26

Kota Cilegon 2 4 6

Kota Serang 5 1 6

Kota Tangerang 1 11 12

Kota Tangerang Selatan 4 8 12

Total Banten 56 30 86

Page 48: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 44 - 65

No. Provinsi Kabupaten/Kota SMA

Jumlah Negeri Swasta

5 Bengkulu Kab. Bengkulu Selatan 2 0 2

Kuota 2016/2017 = 21 Kab. Bengkulu Tengah 1 0 1

Kab. Bengkulu Utara 2 0 2

Kab. Kaur 1 0 1

Kab. Kepahiang 1 0 1

Kab. Lebong 1 0 1

Kab. Muko-muko 4 0 4

Kab. Rejang Lebong 3 0 3

Kab. Seluma 1 0 1

Kota Bengkulu 3 2 5

Total Bengkulu 19 2 21

6 D.I. Yogyakarta Kab. Bantul 6 0 6

Kuota 2016/2017 = 25 Kab. Gunung Kidul 3 0 3

Kab. Kulon Progo 2 0 2

Kab. Sleman 7 0 7

Kota Yogyakarta 7 0 7

Total D.I. Yogyakarta 25 0 25

7 D.K.I. Jakarta Kab. Kepulauan Seribu 0 0 0

Kuota 2016/2017 = 32 Kota Jakarta Barat 0 3 3

Kota Jakarta Pusat 0 6 6

Kota Jakarta Selatan 0 9 9

Kota Jakarta Timur 0 13 13

Kota Jakarta Utara 0 1 1

Total D.K.I. Jakarta 0 32 32

8 Gorontalo Kab. Boalemo 1 0 1

Kuota 2016/2017 = 8 Kab. Bone Bolango 1 0 1

Kab. Gorontalo 2 0 2

Kab. Gorontalo Utara 2 0 2

Kab. Pohuwato 1 0 1

Kota Gorontalo 1 0 1

Total Gorontalo 8 0 8

9 Jambi Kab. Batang Hari 2 0 2

Kuota 2016/2017 = 36 Kab. Bungo 3 0 3

Kab. Kerinci 5 0 5

Kab. Merangin 4 0 4

Kab. Muaro Jambi 0 0 0

Kab. Sarolangun 3 0 3

Kab. Tanjung Jabung Barat 4 1 5

Kab. Tanjung Jabung Timur 3 0 3

Kab. Tebo 5 0 5

Kota Jambi 3 3 6

Kota Sungai Penuh 0 0 0

Total Jambi 32 4 36

10 Jawa Barat Kab. Bandung 6 11 17

Kuota 2016/2017 = 213 Kab. Bandung Barat 7 2 9

Kab. Bekasi 17 0 17

Kab. Bogor 17 9 26

Kab. Ciamis 4 0 4

Kab. Cianjur 10 3 13

Kab. Cirebon 7 0 7

Kab. Garut 14 3 17

Kab. Indramayu 8 0 8

Kab. Karawang 4 3 7

Kab. Kuningan 4 0 4

Kab. Majalengka 3 0 3

KAB. PANGANDARAN 4 0 4

Kab. Purwakarta 4 0 4

Kab. Subang 5 0 5

Kab. Sukabumi 1 5 6 Kab. Sumedang 4 0 4 Kab. Tasikmalaya 7 2 9

Page 49: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 45 - 65

No. Provinsi Kabupaten/Kota SMA

Jumlah Negeri Swasta

Kota Bandung 0 2 2

Kota Banjar 2 0 2

Kota Bekasi 6 6 12

Kota Bogor 4 6 10

Kota Cimahi 3 0 3

Kota Cirebon 3 2 5

Kota Depok 4 3 7

Kota Sukabumi 3 1 4

Kota Tasikmalaya 2 2 4

Total Jawa Barat 153 60 213

11 Prov. Jawa Tengah Kab. Banjarnegara 2 0 2

Kuota 2016/2017 = 117 Kab. Banyumas 6 0 6

Kab. Batang 3 0 3

Kab. Blora 0 0 0

Kab. Boyolali 5 0 5

Kab. Brebes 0 0 0

Kab. Cilacap 7 0 7 Kab. Demak 1 4 5 Kab. Grobogan 6 0 6 Kab. Jepara 3 0 3 Kab. Karanganyar 2 0 2 Kab. Kebumen 3 0 3 Kab. Kendal 5 0 5 Kab. Klaten 4 0 4 Kab. Kudus 3 0 3 Kab. Magelang 5 1 6 Kab. Pati 3 1 4 Kab. Pekalongan 3 0 3 Kab. Pemalang 0 0 0 Kab. Purbalingga 3 0 3 Kab. Purworejo 4 0 4 Kab. Rembang 2 0 2 Kab. Semarang 3 1 4 Kab. Sragen 3 1 4 Kab. Sukoharjo 4 0 4 Kab. Tegal 4 0 4 Kab. Temanggung 3 0 3 Kab. Wonogiri 3 0 3 Kab. Wonosobo 0 0 0 Kota Magelang 2 0 2 Kota Pekalongan 1 0 1 Kota Salatiga 1 0 1 Kota Semarang 6 6 12 Kota Surakarta 0 3 3 Kota Tegal 0 0 0 Total Jawa Tengah 100 17 117

12 Jawa Timur Kab. Bangkalan 3 10 13 Kuota 2016/2017 = 215 Kab. Banyuwangi 7 1 8 Kab. Blitar 4 0 4 Kab. Bojonegoro 8 0 8 Kab. Bondowoso 5 0 5 Kab. Gresik 2 6 8 Kab. Jember 9 0 9 Kab. Jombang 5 1 6 Kab. Kediri 4 0 4 Kab. Lamongan 4 7 11 Kab. Lumajang 5 0 5 Kab. Madiun 2 0 2 Kab. Magetan 2 0 2 Kab. Malang 0 9 9 Kab. Mojokerto 5 1 6

Page 50: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 46 - 65

No. Provinsi Kabupaten/Kota SMA

Jumlah Negeri Swasta

Kab. Nganjuk 5 0 5

Kab. Ngawi 3 0 3 Kab. Pacitan 2 0 2 Kab. Pamekasan 2 12 14 Kab. Pasuruan 0 6 6 Kab. Ponorogo 4 0 4 Kab. Probolinggo 9 2 11 Kab. Sampang 6 7 13 Kab. Sidoarjo 0 0 0 Kab. Situbondo 0 0 0 Kab. Sumenep 5 7 12 Kab. Trenggalek 3 0 3 Kab. Tuban 6 0 6 Kab. Tulungagung 4 0 4 Kota Batu 0 2 2 Kota Blitar 0 0 0 Kota Kediri 3 0 3 Kota Madiun 2 0 2 Kota Malang 0 0 0 Kota Mojokerto 1 1 2 Kota Pasuruan 0 0 0 Kota Probolinggo 1 1 2 Kota Surabaya 0 21 21 Total Jawa Timur 121 94 215

13 Kalimantan Barat Kab. Bengkayang 4 1 5 Kuota 2016/2017 = 70 Kab. Kapuas Hulu 4 2 6 Kab. Kayong Utara 3 0 3 Kab. Ketapang 5 1 6 Kab. Kuburaya 6 2 8 Kab. Landak 6 2 8 Kab. Melawi 2 2 4 Kab. Mempawah 3 0 3 Kab. Sambas 5 1 6 Kab. Sanggau 4 1 5 Kab. Sekadau 2 1 3 Kab. Sintang 6 1 7 Kota Pontianak 2 1 3 Kota Singkawang 2 1 3 Total Kalimantan Barat 54 16 70

14 Kalimantan Selatan Kab. Balangan 3 0 3 Kuota 2016/2017 = 32 Kab. Banjar 3 0 3 Kab. Barito Kuala 0 0 0 Kab. Hulu Sungai Selatan 1 0 1 Kab. Hulu Sungai Tengah 2 0 2 Kab. Hulu Sungai Utara 1 0 1 Kab. Kota Baru 5 1 6 Kab. Tabalong 1 0 1

Kab. Tanah Bumbu 3 0 3

Kab. Tanah Laut 4 0 4 Kab. Tapin 1 0 1 Kota Banjarbaru 2 1 3 Kota Banjarmasin 4 0 4 Total Kalimantan Selatan 30 2 32

15 Kalimantan Tengah Kab. Barito Selatan 2 0 2 Kuota 2016/2017 = 44 Kab. Barito Timur 2 0 2 Kab. Barito Utara 3 0 3 Kab. Gunung Mas 3 0 3 Kab. Kapuas 4 0 4 Kab. Katingan 3 1 4 Kab. Kotawaringin Barat 4 0 4 Kab. Kotawaringin Timur 4 0 4

Page 51: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 47 - 65

No. Provinsi Kabupaten/Kota SMA

Jumlah Negeri Swasta

Kab. Lamandau 2 0 2 Kab. Murung Raya 3 0 3 Kab. Pulang Pisau 3 0 3 Kab. Seruyan 2 0 2 Kab. Sukamara 2 0 2 Kota Palangka Raya 3 3 6 Total Kalimantan Tengah 40 4 44

16 Kalimantan Timur Kab. Berau 5 0 5 Kuota 2016/2017 = 28 Kab. Kutai Barat 3 0 3 Kab. Kutai Kartanegara 4 1 5 Kab. Kutai Timur 0 0 0 KAB. MAHAKAM ULU 1 0 1 Kab. Paser 3 0 3 Kab. Penajam Paser Utara 0 0 0 Kota Balikpapan 2 1 3 Kota Bontang 2 0 2 Kota Samarinda 5 1 6 Total Kalimantan Timur 25 3 28

17 Kalimantan Utara Kab. Bulongan 1 0 1 Kuota 2016/2017 = 9 Kab. Malinau 3 0 3 Kab. Nunukan 3 0 3 Kab. Tana Tidung 1 0 1 Kota Tarakan 1 0 1 Total Kalimantan Utara 9 0 9

18 Kepulauan Riau Kab. Bintan 2 0 2 Kuota 2016/2017 = 17 Kab. Karimun 3 0 3 Kab. Kepulauan Anambas 1 0 1 Kab. Lingga 1 0 1 Kab. Natuna 1 0 1 Kota Batam 0 6 6 Kota Tanjungpinang 3 0 3 Total Kepulauan Riau 11 6 17

19 Lampung Kab. Lampung Barat 3 0 3 Kuota 2016/2017 = 82 Kab. Lampung Selatan 6 3 9 Kab. Lampung Tengah 12 0 12 Kab. Lampung Timur 7 0 7 Kab. Lampung Utara 5 2 7 Kab. Mesuji 3 0 3 Kab. Pesawaran 3 0 3 Kab. Pesisir Barat 2 0 2 Kab. Pringsewu 1 1 2 Kab. Tanggamus 2 3 5 Kab. Tulang Bawang 6 0 6 Kab. Tulang Bawang Barat 3 0 3 Kab. Way Kanan 6 0 6 Kota Bandar Lampung 8 3 11 Kota Metro 2 1 3 Total Lampung 69 13 82

20 Prov. Maluku Kab. Buru 1 0 1 Kuota 2016/2017 = 47 Kab. Buru Selatan 1 0 1 Kab. Kepulauan Aru 1 1 2 Kab. Maluku Barat Daya 1 0 1 Kab. Maluku Tengah 7 0 7 Kab. Maluku Tenggara 3 1 4 Kab. Maluku Tenggara Barat 3 0 3 Kab. Seram Bagian Barat 13 1 14 Kab. Seram Bagian Timur 1 0 1 Kota Ambon 10 2 12 Kota Tual 1 0 1

Total Maluku 42 5 47

Page 52: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 48 - 65

No. Provinsi Kabupaten/Kota SMA

Jumlah Negeri Swasta

21 Maluku Utara Kab. Halmahera Barat 3 0 3 Kuota 2016/2017 = 33 Kab. Halmahera Selatan 9 1 10 Kab. Halmahera Tengah 2 0 2 Kab. Halmahera Timur 2 0 2 Kab. Halmahera Utara 3 0 3 Kab. Kepulauan Morotai 2 0 2 Kab. Kepulauan Sula 2 0 2 KAB. PULAU TALIABU 1 0 1 Kota Ternate 3 1 4 Kota Tidore Kepulauan 4 0 4 Total Maluku Utara 31 2 33

22 Nusa Tenggara Barat Kab. Bima 13 0 13 Kuota 2016/2017 = 44 Kab. Dompu 4 0 4 Kab. Lombok Barat 5 0 5 Kab. Lombok Tengah 9 0 9 Kab. Lombok Timur 0 0 0 Kab. Lombok Utara 2 0 2 Kab. Sumbawa 6 0 6

Kab. Sumbawa Barat 1 0 1

Kota Bima 0 0 0 Kota Mataram 3 1 4 Total Nusa Tenggara Barat 43 1 44

23 Nusa Tenggara Timur Kab. Alor 3 2 5 Kuota 2016/2017 = 91 Kab. Belu 2 2 4 Kab. Ende 2 2 4 Kab. Flores Timur 1 2 3 Kab. Kupang 8 0 8 Kab. Lembata 2 0 2 KAB. MALAKA 3 1 4 Kab. Manggarai 3 2 5 Kab. Manggarai Barat 1 3 4 Kab. Manggarai Timur 6 2 8 Kab. Nagakeo 1 1 2 Kab. Ngada 3 2 5 Kab. Rote-Ndao 2 0 2 Kab. Sabu Raijua 2 0 2 Kab. Sikka 1 3 4 Kab. Sumba Barat 1 1 2 Kab. Sumba Barat Daya 2 1 3 Kab. Sumba Tengah 1 1 2 Kab. Sumba Timur 2 0 2 Kab. Timor Tengah Selatan 4 1 5 Kab. Timor Tengah Utara 4 1 5 Kota Kupang 8 2 10 Total Nusa Tenggara Timur 62 29 91

24 Papua Kab. Asmat 1 0 1 Kuota 2016/2017 = 38 Kab. Biak Numfor 1 1 2 Kab. Boven Digoel 1 0 1 Kab. Deiyai 1 0 1 Kab. Dogiyai 1 0 1 Kab. Intan Jaya 1 0 1 Kab. Jaya Wijaya 1 0 1 Kab. Jayapura 1 2 3 Kab. Keerom 2 0 2 Kab. Kepulauan Yapen 1 0 1 Kab. Lanny Jaya 1 0 1 Kab. Mappi 1 0 1 Kab. Memberamo Raya 1 0 1 Kab. Membramo Tengah 1 0 1 Kab. Merauke 1 1 2 Kab. Mimika 2 0 2

Page 53: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 49 - 65

No. Provinsi Kabupaten/Kota SMA

Jumlah Negeri Swasta

Kab. Nabire 2 0 2 Kab. Nduga 1 0 1

Kab. Paniai 1 0 1

Kab. Pegunungan Bintang 1 0 1 kab. Puncak 1 0 1 Kab. Puncak Jaya 1 0 1 Kab. Sarmi 1 0 1 Kab. Supiori 1 0 1 Kab. Tolikara 1 0 1 Kab. Waropen 1 0 1 Kab. Yahukimo 1 0 1 Kab. Yalimo 1 0 1 Kota Jayapura 2 1 3 Total Papua 33 5 38

25 Papua Barat Kab. Fak-Fak 1 1 2 Kuota 2016/2017 = 21 Kab. Kaimana 1 0 1 Kab. Manokwari 2 1 3 Kab. Manokwari Selatan 1 0 1 Kab. Maybrat 1 0 1 Kab. Pegunungan Arfak 1 0 1 Kab. Raja Ampat 3 0 3 Kab. Sorong 2 0 2 Kab. Sorong Selatan 1 0 1 Kab. Tambrauw 1 0 1 Kab. Teluk Bintuni 1 0 1 Kab. Teluk Wondama 1 0 1 Kota Sorong 1 2 3 Total Papua Barat 17 4 21

26 Riau Kab. Bengkalis 7 0 7 Kuota 2016/2017 = 70 Kab. Indragiri Hilir 4 1 5 Kab. Indragiri Hulu 7 0 7 Kab. Kampar 4 1 5 Kab. Kepulauan Meranti 5 1 6 Kab. Kuantan Singingi 5 0 5 Kab. Pelalawan 5 0 5 Kab. Rokan Hilir 5 0 5 Kab. Rokan Hulu 5 0 5 Kab. Siak 5 0 5 Kota Dumai 2 4 6 Kota Pekanbaru 7 2 9 Total Riau 61 9 70

27 Sulawesi Barat Kab. Majene 0 0 0 Kuota 2016/2017 = 13 Kab. Mamasa 3 0 3 Kab. Mamuju 4 0 4 Kab. Mamuju Tengah 2 0 2 Kab. Mamuju Utara 2 0 2 Kab. Polewali Mandar 2 0 2 Total Sulawesi Barat 13 0 13

28 Sulawesi Selatan Kab. Bantaeng 1 0 1 Kuota 2016/2017 = 101 Kab. Barru 1 0 1 Kab. Bone 6 0 6 Kab. Bulukumba 4 0 4 Kab. Enrekang 2 1 3 Kab. Gowa 7 0 7 Kab. Jeneponto 4 0 4 Kab. Kepulauan Selayar 2 0 2 Kab. Luwu 5 0 5 Kab. Luwu Timur 3 0 3 Kab. Luwu Utara 4 0 4 Kab. Maros 6 0 6 Kab. Pangkajene Kepulauan 5 0 5

Page 54: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 50 - 65

No. Provinsi Kabupaten/Kota SMA

Jumlah Negeri Swasta

Kab. Pinrang 3 0 3 Kab. Sidenreng Rappang 3 0 3 Kab. Sinjai 3 0 3 Kab. Soppeng 2 0 2 Kab. Takalar 4 0 4 Kab. Tana Toraja 3 0 3 Kab. Toraja Utara 2 1 3 Kab. Wajo 3 0 3 Kota Makassar 19 3 22 Kota Palopo 2 0 2 Kota Pare-Pare 2 0 2 Total Sulawesi Selatan 96 5 101

29 Sulawesi Tengah Kab. Banggai 5 0 5 Kuota 2016/2017 = 36 Kab. Banggai Kepulauan 3 0 3 Kab. Banggai Laut 5 0 5 Kab. Buol 2 0 2 Kab. Donggala 1 0 1 Kab. Morowali 3 0 3 Kab. Morowali Utara 2 0 2 Kab. Parigi Moutong 3 0 3 Kab. Poso 3 1 4 Kab. Sigi 0 0 0 Kab. Tojo Una-Una 2 0 2 Kab. Tolitoli 2 0 2 Kota Palu 4 0 4 Total Sulawesi Tengah 35 1 36

30 Sulawesi Tenggara Kab. Bombana 4 0 4 Kuota 2016/2017 = 51 Kab. Buton 4 0 4 Kab. Buton Selatan 2 0 2 Kab. Buton Tengah 3 0 3 Kab. Buton Utara 2 0 2 Kab. Kolaka 2 0 2 Kab. Kolaka Timur 3 0 3

Kab. Kolaka Utara 1 0 1

Kab. Konawe 5 0 5 Kab. Konawe Kepulauan 1 0 1 Kab. Konawe Selatan 5 0 5 Kab. Konawe Utara 2 0 2 Kab. Muna 6 0 6 Kab. Muna Barat 2 0 2 Kab. Wakatobi 3 0 3 Kota Baubau 2 0 2 Kota Kendari 4 0 4 Total Sulawesi Tenggara 51 0 51

31 Sulawesi Utara Kab. Bolaang Mongondaw 3 1 4 Kuota 2016/2017 = 39 Kab. Bolaang Mongondaw Seltn 2 0 2 Kab. Bolaang Mongondaw Timr 1 0 1 Kab. Bolaang Mongondow Utara 1 0 1 Kab. Kep. Sangihe 3 0 3 Kab. Kepulauan Sitaro 1 0 1 Kab. Kepulauan Talaud 3 0 3 Kab. Minahasa 7 0 7 Kab. Minahasa Selatan 4 0 4 Kab. Minahasa Tenggara 3 0 3 Kab. Minahasa Utara 0 0 0 Kota Bitung 1 1 2 Kota Kotamobagu 1 0 1 Kota Manado 2 4 6 Kota Tomohon 0 1 1 Total Sulawesi Utara 32 7 39

Page 55: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 51 - 65

No. Provinsi Kabupaten/Kota SMA

Jumlah Negeri Swasta

32 Sumatera Barat Kab. Agam 2 1 3 Kuota 2016/2017 = 48 Kab. Dharmasraya 3 0 3 Kab. Kepulauan Mentawai 3 0 3 Kab. Lima Puluh Koto 2 0 2 Kab. Padang Pariaman 4 0 4 Kab. Pasaman 3 0 3 Kab. Pasaman Barat 4 0 4 Kab. Pesisir Selatan 4 0 4 Kab. Sijunjung 2 0 2 Kab. Solok 1 0 1 Kab. Solok Selatan 1 0 1 Kab. Tanah Datar 3 0 3 Kota Bukittinggi 2 0 2 Kota Padang 8 0 8 Kota Padang Panjang 1 0 1 Kota Pariaman 1 0 1 Kota Payakumbuh 2 0 2 Kota Sawah Lunto 1 0 1 Kota Solok 0 0 0 Total Sumatera Barat 47 1 48

33 Sumatera Selatan Kab. Banyuasin 7 0 7 Kuota 2016/2017 = 97 Kab. Empat Lawang 3 0 3 Kab. Lahat 7 0 7 Kab. Muara Enim 4 1 5 Kab. Musi Banyuasin 8 0 8 Kab. Musi Rawas 5 0 5 Kab. Musi Rawas Utara 2 0 2 Kab. Ogan Ilir 6 0 6 Kab. Ogan Komering Ilir 8 0 8 Kab. Ogan Komering Ulu 6 0 6 Kab. Ogan Komering Ulu Selatan 5 0 5 Kab. Ogan Komering Ulu Timur 4 1 5 Kab. Penukal Abab Lematang Ilir 4 0 4 Kota Lubuk Linggau 4 1 5 Kota Pagar Alam 2 0 2 Kota Palembang 10 6 16 Kota Prabumulih 3 0 3 Total Sumatera Selatan 88 9 97

34 Sumatera Utara Kab. Asahan 8 0 8 Kuota 2016/2017 = 181 Kab. Batubara 0 0 0 Kab. Dairi 3 1 4 Kab. Deli Serdang 10 12 22 Kab. Humbang Hasudutan 3 0 3 Kab. Karo 2 2 4 Kab. Labuhan Batu 6 0 6 Kab. Labuhan Batu Selatan 2 1 3 Kab. Labuhan Batu Utara 3 0 3 Kab. Langkat 8 4 12 Kab. Mandailing Natal 4 0 4 Kab. Nias 2 0 2 Kab. Nias Barat 2 0 2 Kab. Nias Selatan 9 2 11 Kab. Nias Utara 2 0 2 Kab. Padang Lawas 2 0 2 Kab. Padang Lawas utara 2 0 2 Kab. Pak pak Bharat 1 0 1 Kab. Samosir 3 0 3 Kab. Serdang Bedagai 7 0 7 Kab. Simalungun 9 0 9 Kab. Tapanuli Selatan 3 0 3

Page 56: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 52 - 65

No. Provinsi Kabupaten/Kota SMA

Jumlah Negeri Swasta

Kab. Tapanuli Tengah 4 0 4

Kab. Tapanuli Utara 5 0 5 Kab. Toba Samosir 3 0 3 Kota Binjai 4 1 5 Kota Gunungsitoli 1 1 2

Kota Medan 11 25 36

Kota Padang Sidimpuan 2 1 3 Kota Pematangsiantar 4 1 5 Kota Sibolga 0 1 1 Kota Tanjung Balai 2 0 2 Kota Tebing Tinggi 1 1 2 Total Sumatera Utara 128 53 181

Page 57: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 53 - 65

Lampiran 2 : Format Biodata Peserta Pelatihan Instruktur Nasional/Provinsi/Kabupaten-Kota/Guru Sasaran Kurikulum SMA Tahun 2016

BIODATA PESERTA PELATIHAN INSTRUKTUR NASIONAL/PROVINSI/

KABUPATEN-KOTA/GURU SASARAN *) TAHUN 2016

A. IDENTITAS DIRI

1. Nama : ........................................................

2. Tempat, Tanggal Lahir : ........................................................

3. Jenis Kelamin : ........................................................

4. Pendidikan : ........................................................

5. Alamat Rumah : ........................................................

6. No. HP : ........................................................

7. email : ........................................................

B. IDENTITAS SEKOLAH TEMPAT MENGAJAR

1. Nama SMA : ........................................................

2. Alamat SMA : ........................................................

3. Telpon : ........................................................

4. Faximili : ........................................................

5. email : ........................................................

C. PENGALAMAN MENGAJAR

1. Mata pelajaran Diampu : ........................................................

2. Kelas : ........................................................

3. Lama Mengajar Mapel Diampu : ........................................................

4. Buku yang pernah disusun : ........................................................

........................................................

........................................................

5. Media pembelajaran yang pernah disusun : ........................................................

6. Penghargaan yang pernah diterima : ........................................................

........................................................

........................................................

Page 58: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 54 - 65

D. PENGALAMAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN/PELATIHAN/BIMTEK

1. Pelatihan dan Pendampingan/Workshop/Bimtek Kurikulum 3 tahun terakhir

.............................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................

2. Pelatihan dan Pendampingan/Workshop/Bimtek lainnya 3 tahun terakhir

.............................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................

Demikian informasi yang termuat dalam biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

..............................., ....................... 2016

Peserta

........................................................

NIP. ..............................................

*) coret yang tidak perlu

Page 59: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 55 - 65

Lampiran 3 : Format Daftar Hadir Peserta Pelatihan Instruktur Nasional/Provinsi/ Kabupaten-Kota/Guru Sasaran Kurikulum SMA Tahun 2016

DAFTAR HADIR PESERTA PELATIHAN INSTRUKTUR NASIONAL/

PROVINSI/KABUPATEN-KOTA/GURU SASARAN *) TAHUN 2016

Nama Kegiatan : ..............................

Hari/Tanggal : ..............................

No. Nama Peserta Jabatan/Mapel yang Diampu Tandatangan

1. 2. 3.

*) Coret yang tidak perlu

..................................., ........................... 2016

Kepala ……......................................

NIP. ...................................

Page 60: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 56 - 65

Lampiran 4. Format Jurnal Kegiatan Pelatihan Instruktur Nasional/Provinsi/Kabupaten-Kota/Guru Sasaran Kurikulum SMA Tahun 2016

JURNAL KEGIATAN PELATIHAN INSTRUKTUR NASIONAL/

PROVINSI/KABUPATEN-KOTA/GURU SASARAN *) KURIKULUM SMA TAHUN 2016

Judul Kegiatan :

Tempat : ...................................................................

No Hari, Tanggal Jam Uraian Materi Nara Sumber/Fasilitator Wakil Peserta

Nama Ttd Nama Ttd

Penanggungjawab Kegiatan

.............................. NIP.

Page 61: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 57 - 65

Lampiran 5 : Format Evaluasi Peserta terhadap Narasumber/Instruktur Pelatihan Instruktur Nasional/Provinsi/Kabupaten-Kota/Guru Sasaran Kurikulum SMA Tahun 2016

EVALUASI PESERTA TERHADAP NARASUMBER/INSTRUKTUR

PELATIHAN INSTRUKTUR NASIONAL/PROVINSI/ KABUPATEN-KOTA/ GURU SASARAN KURIKULUM SMA TAHUN 2016

Nama : Nama Kegiatan : Materi : Hari, Tanggal, Waktu :

No. Butir Penilaian Skor

1 2 3 1. Penguasaan materi 2. Kejelasan penyajian substansi 3. Metode penyajian 4. Penggunaan media pendidikan dan sarana lainnya 5. Penggunaan Bahasa 6. Nada dan suara 7. Cara menjawab pertanyaan peserta 8. Gaya/sikap dan perilaku 9. Pemberian motivasi kepada peserta

10. Kerapian berpakaian 11. Disiplin kehadiran 12. Pengelolaan waktu 13. Kerjasama antar narasumber

Keterangan :

Kriteria penskoran

1 : tidak menguasai atau kurang jelas atau kurang 2 : menguasai atau jelas atau sedang 3 : sangat menguasai atau sangat jelas atau baik

………………………………………………………2016

Peserta

Tanpa nama, hanya tanda tangan peserta

(___________________________________________)

Page 62: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 58 - 65

Lampiran 6 : Kerangka Laporan Pelatihan Instruktur Nasional/Provinsi/ Kabupaten- Kota/Guru Sasaran Kurikulum SMA Tahun 2016

KERANGKA LAPORAN

PELATIHAN INSTRUKTUR NASIONAL/PROVINSI/KABUPATEN-KOTA/ GURU SASARAN KURIKULUM SMA TAHUN 2016

Cover

Kata pengantar

Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Tujuan

C. Hasil Diharapkan

BAB II HASIL PELAKSANAAN

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan B. Pengarah, Narasumber, Peserta/calon IK

C. Struktur Program

D. Alur Kegiatan

E. Hasil Kegiatan

BAB III KESIMPULAN DAN TINDAK LANJUT

A. Kesimpulan

B. Tindak Lanjut

Lampiran, antara lain memuat :

1. Rekap Daftar hadir

2. Rekap Biodata Peserta

3. Kesanggupan menjadi Tim Pendamping

4. Foto-foto kegiatan

Page 63: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 59 - 65

Lampiran 7 : Format Agenda kegiatan On (selama 2 hari berdasarkan kesepakatan dengan pihak sekolah)

AGENDA KEGIATAN ON -1/ON-2 *)

No

Hari/Tanggal

Uraian Kegiatan

Pelaksana

Keterangan

*) Coret yang tidak perlu

Page 64: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 60 - 65

Lampiran 8 : Rencana Tindak Lanjut dan Hasil Perbaikan Permasalahan Implementasi Kurikulum SMA Tahun 2016

RENCANA TINDAK LANJUT DAN HASIL PERBAIKAN PERMASALAHAN

IMPLEMENTASI KURIKULUM SMA TAHUN 2016

Nama SMA : .............................. Alamat : .............................. Kegiatan : On-1/On-2 *)

No. Materi Permasalahan Saran Tindak Lanjut RTL Hasil RTL

(Perbaikan)

1. Analisis SKL, KI-KD, Silabus dan Pedoman Mata Pelajaran Pembelajaran/PMP

2. Analisis Materi dalam Buku Teks Pelajaran

3. Analisis Penerapan Model Pembelajaran

4. Analisis Penilaian Hasil Belajar

5. RPP 6. Pengolahan hasil

penilaian

*) Coret yang tidak sesuai kegiatan

Mengetahui Kepala SMA ...................................... ............................................. NIP. ...................................

..................................., ........................... 2016 Koordinator Tim Pendamping, ............................................. NIP. ...................................

Page 65: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 61 - 65

Lampiran 9 : Format Jurnal Kegiatan Tim Pendamping Implementasi Kurikulum SMA Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2016

JURNAL KEGIATAN TIM PENDAMPING IMPLEMENTASI KURIKULUM SMA

TAHUN 2016

Nama SMA : .............................. Alamat : ..............................

No Tanggal Jam Nama Pendamping Kegiatan Tandatangan Guru Sasaran

Tandatangan

1.

................................., ........................... 2016

Kepala SMA ......................................

.............................................

NIP. ..................................

Page 66: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 62 - 65

Lampiran 10 : Hasil Pengamatan Tim Pendamping Implementasi Kurikulum SMA Tahun 2016

HASIL PENGAMATAN TIM PENDAMPING

IMPLEMENTASI KURIKULUM SMA TAHUN 2016

Nama SMA : ..............................

Alamat : ..............................

Kegiatan : On-1/On-2 *)

No. Materi Indikator yang

diamati

Keberhasilan/ Keunggulan/ Praktek Baik

Permasalahan Saran/Solusi/ Tindak Lanjut

1. Analisis SKL, KI-KD, dan Pedoman Mata Pelajaran Pembelajaran

1. Kesesuaian IPK dengan KD, KI, SKL dan PMP

2. …

2. Analisis Materi dalam Buku Pelajaran

1. pemahaman terhadap isi materi buku yang memuat materi kekinian, interdisipliner, intradisipliner, mulok dan kepramukaan

2. Adanya materi pengayaan pendukung HOTS

3. …

3. Analisis Penerapan Model Pembelajaran

1. menentukan model pembelajaran mengacu pendekatan saintifik sesuai dengan karakteristik materi pembelajaran

2. Implementasi model pembelajaran di kelas.

3. kesesuaian metode dengan pembelajaran yang telah ditentukan.

4. ….

Page 67: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 63 - 65

No. Materi Indikator yang

diamati

Keberhasilan/ Keunggulan/ Praktek Baik

Permasalahan Saran/Solusi/ Tindak Lanjut

4. Analisis Penilaian Hasil Belajar

1. memiliki perangkat penilaian: kisi-kisi soal yang mengukur aspek pengetahuan, sikap dan keterapilan.

2. memiliki soal yang dilengkapi pedoman penskoran

3. Melakukan analisis hasil ulangan

4. Memiliki program pengayaan dan remedial

5. ….

5. RPP 1. Memiliki RPP yang memuat komponen sesuai dengan validasi RPP*.

2 RPP dapat diaplikasikan dalam pembelajaran di kelas

3. RPP dilengkapi dengan lampiran antara lain; rincian materi pembelajaran, instrumen penilaian, rubrik dilengkapi dengan pedoman penskoran

4.RPP telah diketahui oleh Kepala Sekolah.

5. …

6. Pengolahan penilaian

1. Memiliki buku nilai yang memuat hasil penilaian aspek: sikap, pengetahuan dan keterampilan

Page 68: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 64 - 65

No. Materi Indikator yang

diamati

Keberhasilan/ Keunggulan/ Praktek Baik

Permasalahan Saran/Solusi/ Tindak Lanjut

2. Pemahaman terhadap pengolahan hasil penilaian di raport

3. …

*) Coret yang tidak sesuai kegiatan

Mengetahui

Kepala SMA ......................................

.............................................

NIP. ...................................

..................................., ........................... 2016

Koordinator Tim Pendamping,

.............................................

NIP. ...................................

Page 69: 2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal ... · PDF filepenataan implementasi Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 ... ketersediaan buku, ... SMA Induk

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum SMA Berbasis Sekolah

©2016 (Revisi-01,010416), Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 65 - 65

Lampiran 11: Kerangka Laporan Penyelenggaraan Pendampingan Implementasi Kurikulum SMA Tahun 2016

KERANGKA LAPORAN PENDAMPINGAN

IMPLEMENTASI KURIKULUM SMA TAHUN 2016

Cover Kata pengantar Daftar Isi Profil Sekolah BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang B. Tujuan Kegiatan C. Hasil Yang Diharapkan

BAB II HASIL PELAKSANAAN

A. IHT 1. Waktu dan Tempat 2. Pengarah, Narasumber/Fasilitator, Peserta 3. Materi Pendampingan 4. Alur Kegiatan (Diagram alur/Flow Chart) 5. Hasil Kegiatan IHT

B. ON-1 1. Waktu dan Tempat 2. Tim Pendamping 3. Guru Sasaran 4. Materi Pendampingan 5. Alur Kegiatan (Diagram alur/Flow Chart) 6. Hasil Kegiatan Pendampingan/On-1

C. IN-1 1. Waktu dan Tempat 2. Pengarah, Narasumber/Fasilitator, Peserta 3. Materi Kegiatan In 4. Alur Kegiatan (Diagram alur/Flow Chart) 5. Hasil Kegiatan In-1

D. ON-2 1. Waktu dan Tempat 2. Tim Pendamping 3. Guru Sasaran 4. Materi Pendampingan 5. Alur Kegiatan (Diagram alur/Flow Chart) 6. Hasil Kegiatan Pendampingan/On-2

E. IN-2 1. Waktu dan Tempat 2. Pengarah, Narasumber/Fasilitator, Peserta 3. Materi Kegiatan In 4. Alur Kegiatan (Diagram alur/Flow Chart) 5. Hasil Kegiatan In-2

BAB III KESIMPULAN DAN TINDAK LANJUT

A. Kesimpulan B. Tindak Lanjut