2014 01 persamaan diferensial

29
Persamaan Diferensial

Upload: lovely393

Post on 19-Jan-2016

43 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

persamaan differensial

TRANSCRIPT

Page 1: 2014 01 Persamaan Diferensial

Persamaan Diferensial

Page 2: 2014 01 Persamaan Diferensial

Bentuk umum Persamaan Diferensial

… ……..(1)Untuk menyederhanakan persamaan, semua bagian dibagi dengan sehingga menjadi (misalnya pada Persamaan Diferensial orde 3):

……………(2)

Dalam hal maka persamaan 2 disebut dalam bentuk tereduksi (reduced form)

Page 3: 2014 01 Persamaan Diferensial

PD orde 1 dapat diselesaikan dengan integrasi

………..(3)

Ketika , maka persamaan (3) menjadi persamaan tereduksi:

………..(4)

Page 4: 2014 01 Persamaan Diferensial

Penyelesaian Persamaan (4)

• Pisahkan variabel-variabelnya. Semua variabel x di sebelah kiri dan variabel y di sebelah kanan

• Integralkan persamaan yang terbentuk

Page 5: 2014 01 Persamaan Diferensial

Contoh Aplikasi dalam Kimia

1. Laju reaksi kimia tertentu ternyata sebanding dengan konsentrasi reaktan pada setiap waktu t. Tentuan laju reaksi terintegrasi yang menggambarkan proses tersebut.

Misalnya zat A, maka perubahan konsentrasinya adalah

Dengan pemisahan variabel dan integrasi:

Pada t=0, C=(A)0

Page 6: 2014 01 Persamaan Diferensial

Perubahan fasa zat pada tekanan dan suhu konstan dapat dijelaskan dengan persamaan Clapeyron:

DH adalah perubahan entalpi pada perubahan fasa, Vi dan Vf adalah volume awal (initial) dan volume akhir (final)Tentukan bentuk terintegrasi dari persamaan (6) untuk penguapan cairan dengan sumsi bahwa uapnya adalah gas ideal

Untuk perubahan dari cair menjadi gas, persamaan (6) menjadi:

Karena dalam jumlah mol yang sama Vg jauh lebih besar daripada Vl maka persamaan (7) menjadi:

Pada gas ideal

Page 7: 2014 01 Persamaan Diferensial

Substitusikan persamaan (9) ke persamaan (8) sehingga persamaan (8) menjadi:

Selesaikan persamaan (10) dengan metode pemisahan variabel dan integrasi:

Page 8: 2014 01 Persamaan Diferensial

Latihan

1. Sebuah bola baja dipanaskan sehingga suhunya 100oC. Selanjutnya, pada saat t=0, bola tersebut dicelupkan ke dalam air yang dijaga suhunya pada 30oC. Pada akhir menit ke 3, suhu bola berkurang menjadi 70oC. Tentukan waktu di mana suhu bola turun menjadi 31oC

Page 9: 2014 01 Persamaan Diferensial

Persamaan tidak terduksi

Perlu diingat pula bahwa:

Maka, jika persamaan 11 dikalikan dengan akan diperoleh:

Page 10: 2014 01 Persamaan Diferensial

Dengan menggunakan persamaan (12) maka persamaan (13) menjadi:

Maka:

disebut sebagai faktor pengintegrasi

Page 11: 2014 01 Persamaan Diferensial

Contoh

Dalam reaksi konsekutif C di mana k1 dan k2 adalah konstanta laju reaksinya, konsentrasi B yaitu (B) mengikuti persamaan:

(A)0 adalah konsentasi A pada t=0Tentukan persamaan laju terintegrasi yang menjelaskan konsentrasi B sebagai fungsi waktu

Ubah persamaannya menjadi seperti persamaan (11):

Dalam hal ini faktor pengintegralnya adalah yaitu sama dengan . Pengalian dengan faktor pengintegral:

Page 12: 2014 01 Persamaan Diferensial

Dengan analogi yang sama pada persamaan (12) dan (13) ini maka integrasinya menjadi:

C dapat dicari dengan asumsi bahwa pada t=0 maka (B) = 0

Page 13: 2014 01 Persamaan Diferensial

Persamaan Diferensial Orde 2

Bentuk umum:

Persamaan tereduksinya menjadi

Penyelesaian coba-cobanya adalah

Page 14: 2014 01 Persamaan Diferensial

Turunan pertama dan kedua dari persamaan (16) adalah:

dan Substitusi ke persamaan (15):

Karena maka

Akar-akarnya bisa berupa bilangan nyata (real) maupun imaginer

Page 15: 2014 01 Persamaan Diferensial

Penyelesaian Umum

“Kombinasi linear dari penyelesaian persamaan diferensial adalah juga penyelesaian terhadap persamaan

diferensial tersebut”

Boleh jadi kedua akar persamaan adalah nyata dan equal sehingga

Page 16: 2014 01 Persamaan Diferensial

Contoh

Page 17: 2014 01 Persamaan Diferensial

Metode penyelesaian dengan deret

Misalkan:

Jika diasumsikan bahwa penyelesaian persamaan tersebut adalah suatu deret dengan bentuk:

Page 18: 2014 01 Persamaan Diferensial

Maka:

Dan

Dengan mensubstitusikan turunan kedua ke dalam persamaan (18) maka:

Page 19: 2014 01 Persamaan Diferensial

Persamaan (19) harus berlaku untuk semua nilai x. Oleh karena itu persamaan tersebut hanya benar jika semua koefisien untuk x adalah 0 dan kerena n tidak mungkin bernilai negatif maka koefisien pada x ketika n=0 dengan pangkat terendah adalah x(𝜅-2) sehingga:

Karena maka sehingga

Page 20: 2014 01 Persamaan Diferensial

Kedua suku pada persamaan (19) dapat digabung apabila penjumlahan pertama dilakukan pada n+2 sehingga:

Page 21: 2014 01 Persamaan Diferensial

Karena, maka bagian yang di dalam kurung besar harus sama dengan nol sehingga:

Dan

Page 22: 2014 01 Persamaan Diferensial

Diferensial exact dan inexact

M(x,y)dx + N(x,y)dy dikatakan sebagai diferensial exact jika ada suatu fungsi F(x,y) sedemikian rupa sehingga:

Jika tidak ada F(x,y) yang memenuhi syarat tersebut maka diferensial disebut inexact

Page 23: 2014 01 Persamaan Diferensial

Test Euler

Jika M(x,y)dx + N(x,y)dy adalah exact maka: dan Jika dilakukan penurunan kedua maka dan Karena = maka

Page 24: 2014 01 Persamaan Diferensial

Contoh

Tunjukkan bahwa dF=3x2y3dx+3y2x3dy adalah exact

Page 25: 2014 01 Persamaan Diferensial

Dapat dituliskan dalam bentuk yang lebih umum sebagai:

Di mana K(y) tidak bergantung pada xTurunan parsial dari F(x,y) menjadi:

Atau

Page 26: 2014 01 Persamaan Diferensial

Integrasi dari persamaan (21) menjadi:

Yang menghasilkan:

Page 27: 2014 01 Persamaan Diferensial

Contoh:Bukti bahwa adalah exact:

dan dan

Sehingga = dan dF adalah exact

Dan

Page 28: 2014 01 Persamaan Diferensial

Karena itu maka:

Yang menghasilkan :

Page 29: 2014 01 Persamaan Diferensial

Tugas (setara dengan 2 x pertemuan)

Tugas (dikumpulkan paling lambat Jum’at 30 Mei 2014 jam 16.30): 1. Dengan meneruskan pengembangan di atas,

buktikan bahwa penyelesaian deret tersebut sama dengan cos bx untuk 𝜅=0 dan sin bx untuk 𝜅=1

2. Dengan cara yang sama, turunkan persamaan Hermite, Laguerre dan Legendre

3. Buatlah uraian lengkap tentang persamaan diferensial parsial pada buku Barrante