20130618002_2

19
JURNAL AKUNTANSI, MANAJEMEN BISNIS DAN ISSN 1829 9857 SEKTOR PUBLIK (JAMBSP) Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mahasiswa Memilih Kuliah (Yazid Yud Padmono) 293 ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA MEMILIH KULIAH DI DIPLOMA TIGA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA (STIESIA) SURABAYA Yazid Yud Padmono [email protected] Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Surabaya ABSTRACT The purpose of this research is to find out the faktors that influence the students choose to go to college Diplomas program at STIESIA Surabaya and in order to determine the dominant influence faktor. The object of this research is the new students in the year of 2010-2011.The result of the research shows that the value of Ballett’s test of Spherity of 1106. 086 and Kaiser-Mayer-Olhin or KMO of 0.658 it meant that the significant analysis faktors to analyze the matrix coleration, because the value is > 0.50. The cumulative percentage of 54.866% from the matrix rotation shows that this research is able to explain the influence faktors for the students in decision making to choose to go to college Diploma programs at STIESIA Surabaya. While the rest are 45.144% influence by the other faktors. New faktor after the rotation are (1) Facility faktor, (2) services faktor, (3) situation faktor, (4) Condition faktor, (5) process faktor, (6) physical and funds, (7) Promotion faktor and (8) Information and communication faktor. Facilitation faktor is the dominant faktor between the new faktors that can influence the students in decision making to choose to go to college Diploma program at STIESIA Surabaya. Keywords: Diffusions Marketing Services, Services Marketing Strategy, and Consumer Attitudes. PENDAHULUAN Setiap menjelang tahun ajaran baru, perguruan tinggi di Indonesia dihadapkan pada peneriman mahasiswa baru. Perguruan Tinggi Negeri (PTN) kelihatannya dalam menggaet mahasiswa baru lebih gampang dibanding Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Berbagai upaya dilakukan oleh PTS untuk menggaet calon mahasiswa baru. Sudah bukan rahasia lagi bahwa terdapat Perguran Tinggi Swasta yang memperoleh mahasiswa baru sangat minim jumlahnya. Hal ini dipengaruhi beberapa faktor antara lain persepsi masyarakat tentang mutu pendidikan, besarnya biaya sekolah, tersedianya fasilitas, sarana dan prasarana serta faktor lainnya yang menunjang pendidikan. Hasil penelitian

Upload: albertndikaz-tarigan-sibero

Post on 18-Dec-2015

14 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Keamanan Jaringan

TRANSCRIPT

  • JURNAL AKUNTANSI, MANAJEMEN BISNIS DAN ISSN 1829 9857SEKTOR PUBLIK (JAMBSP)

    Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mahasiswa Memilih Kuliah (Yazid Yud Padmono) 293

    ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWAMEMILIH KULIAH DI DIPLOMA TIGA SEKOLAH TINGGI ILMU

    EKONOMI INDONESIA (STIESIA) SURABAYA

    Yazid Yud [email protected]

    Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Surabaya

    ABSTRACT

    The purpose of this research is to find out the faktors that influence the students choose togo to college Diplomas program at STIESIA Surabaya and in order to determine thedominant influence faktor. The object of this research is the new students in the year of2010-2011.The result of the research shows that the value of Balletts test of Spherity of1106. 086 and Kaiser-Mayer-Olhin or KMO of 0.658 it meant that the significantanalysis faktors to analyze the matrix coleration, because the value is > 0.50. Thecumulative percentage of 54.866% from the matrix rotation shows that this research isable to explain the influence faktors for the students in decision making to choose to go tocollege Diploma programs at STIESIA Surabaya. While the rest are 45.144% influenceby the other faktors. New faktor after the rotation are (1) Facility faktor, (2) servicesfaktor, (3) situation faktor, (4) Condition faktor, (5) process faktor, (6) physical andfunds, (7) Promotion faktor and (8) Information and communication faktor. Facilitationfaktor is the dominant faktor between the new faktors that can influence the students indecision making to choose to go to college Diploma program at STIESIA Surabaya.

    Keywords: Diffusions Marketing Services, Services Marketing Strategy, and ConsumerAttitudes.

    PENDAHULUAN

    Setiap menjelang tahun ajaran baru, perguruan tinggi di Indonesia dihadapkan padapeneriman mahasiswa baru. Perguruan Tinggi Negeri (PTN) kelihatannya dalammenggaet mahasiswa baru lebih gampang dibanding Perguruan Tinggi Swasta (PTS).Berbagai upaya dilakukan oleh PTS untuk menggaet calon mahasiswa baru. Sudahbukan rahasia lagi bahwa terdapat Perguran Tinggi Swasta yang memperoleh mahasiswabaru sangat minim jumlahnya. Hal ini dipengaruhi beberapa faktor antara lain persepsimasyarakat tentang mutu pendidikan, besarnya biaya sekolah, tersedianya fasilitas,sarana dan prasarana serta faktor lainnya yang menunjang pendidikan. Hasil penelitian

  • 294 JAMBSP Vol. 7 No. 3 Juni 2011: 293 311

    pada STIE Mahardhika menunjukkan bahwa semula dari 4 komponen atau faktor terdiri16 variabel membentuk menjadi 6 komponen atau faktor baru yaitu faktor proses, faktorbiaya, faktor pelayanan, faktor fasilitas, faktor promosi dan faktor informasi (Padmono,2001). Pertanyaanya adalah bagaimana animo calon mahasiswa untuk masuk ke SekolahTinggi Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya khususnya Diploma Tiga (D3)?Pertanyaan selanjutnya adalah faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi mereka inginkuliah di Diploma Tiga? Faktor mana yang paling dominan diantara berbagai faktortersebut. Penelitian ini menggunakan 7 komponen atau faktor terdiri 26 variabel. Tujuhfaktor tersebut adalah harga (biaya), produk, pelayanan, lokasi (tempat), keamanan,kenyamanan dan fasilitas, serta promosi. Hal ini menunjukkan perbedaan denganpenelitian sebelumnya.

    STIESIA adalah salah satu perguruan tinggi swasta yang masih eksis sampai dengansekarang. Perguruan Tinggi tersebut berada di kota Surabaya tepatnya di Jalan MenurPumpungan 30 Surabaya. STIESIA Surabaya dibawah naungan PerkumpulanPenyelenggara Pendidikan Nasional (PERPENDIKNAS) yang merupakan BadanHukum penyelenggara pendidikan. Lembaga ini berdiri pada tanggal 20 Aprli 1972. Perludiketahui bahwa lembaga ini sejak berdiri sampai dengan sekarang telah beberapa kaliberganti nama. STIESIA Surabaya mempunyai 4 (empat) jenjang pendidikan dan 1 (satu)program Pendidikan Profesi. Empat jenjang pendidikan yaitu Program Diploma Tiga(D3), Program Strata Satu (S1), Program Strata Dua (S-2), Program Strata Tiga (S-3) dansatu program pendidikan profesi yaitu Program Pendidikan Profesi Akuntansi.

    Semua calon mahasiswa yang ingin studi di STIESIA Surabaya diwajibkan mengikutitest. Adapun peserta test calon mahasiswa Diploma Tiga beberapa tahun sebagai berikut:

    Tabel 1Peserta test calon mahasiswa Diploma Tiga

    Program Studi PesertaTest

    06 /07

    PesertaTest

    07 /08

    PesertaTest

    08 /09

    PesertaTest

    09 /10

    PesertaTest

    10 /11Akuntansi 104 132 107 103 118ManajemenPerpajakan

    55 53 41 49 53

    Jumlah 159 185 148 152 171Sumber : STIESIA Surabaya

    Data perbandingan pendaftar mahasiswa baru untuk Diploma Tiga beberapa tahun 2007s/d 2010 sebagai berikut:

  • Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mahasiswa Memilih Kuliah (Yazid Yud Padmono) 295

    Tabel 2Calon mahasiswa Diploma Tiga yang herregistrasi

    Program Studi Diterima06 /07

    Diterima07 /08

    Diterima08 /09

    Diterima09 /10

    Diterima10 /11

    Akuntansi 92 119 98 99 110ManajemenPerpajakan

    49 43 37 46 47

    Jumlah 141 162 135 146 157Sumber : STIESIA Surabaya

    Dari tabel 2 tersebut diketahui bahwa jumlah calon mahasiswa yang mendaftar kembalidari tahun ketahun tidak mengalami fluktuasi yang siknifikan.

    Bertitik tolak dari latar belakang masalah, maka rumusan masalah adalah (a) Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi mahasiswa untuk mendaftar di Diploma TigaSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia? (b) Faktor mana yang paling dominanmempengaruhi mahasiswa mendaftar di Diploma Tiga Sekolah Tinggi Ilmu EkonomiIndonesia?

    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi calonmahasiswa kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia dan faktor mana yangpaling dominan

    Manfaat Penelitian (a) Bagi pihak intern, untuk membantu dalam memberikan masukanyang berkaitan dengan faktor apa saja yang mempengaruhi mereka berminat kuliah diDiploma Tiga STIESIA Surabaya. Lain dari pada itu sebagai masukan untuk pimpinandalam mengambil kebijakan yang berkaitan dengan penerimaan mahasiswa baru. (b) Bagipihak ekstern, diharapkan sebagai bahan perbandingan bagi pihak yang berkepentinganterhadap faktor-faktor yang mempengaruhi calon mahasiswa mendaftar di STIESIASurabaya.(c) Bagi Peneliti, selain menambah wawasan juga membantu memecahkanmasalah yang berhubungan dengan penerimaan mahasiswa baru.

    TINJAUAN TEORETIS

    Konsep PemasaranKonsep pemasaran bertujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhankonsumen, atau berorientasi pada konsumen. Hal ini berbeda dengan konsep produk(product concept) dan konsep penjualan (sales concept) atau konsep keuangan (financialconcept) Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnisyang menyatakan bahwa

  • 296 JAMBSP Vol. 7 No. 3 Juni 2011: 293 311

    pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsunganhidup perusahaan (Basuswasta, 2002,5).

    Unsur-unsur pokok pemasaran yaitu:1. Orientasi pada konsumen artinya

    a. Perusahaan memperhatikan keinginan konsumen tentang kebutuhan pokokb. Menentukan kelompok pembeli yang menjadi sasaran penjualanc. Menentukan produk dan program pemesarannyad. Mengadakan penelitian pada konsumen, untuk mengukur, menilai dan

    menafsirkan keinginan, sikap, serta perilaku merekae. Menentukan dan melaksakan strategi yang baik, apakah menitikberatkan mutu

    yang paling baik, harga yang murah atau model yang menarik.2. Penyusunan kegiatan pemasaran secara intergral artinya bahwa setiap orang dan setiap

    bagian dalam perusahaan turut aktif dalam suatu usaha yang terkoordinir untukmemberikan kepuasan konsumen, sehingga tujuan perusahaan dapat direalisir.

    3. Kepuasan konsumen merupakan faktor yang akan menentukan apakah perusahaandalam jangka panjang akan memperoleh laba atau tidak, banyak atau sedikit .

    Perilaku konsumenPerilaku konsumen adalah kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibatdalam mendapatkan dan mempergunakan barang-barang dan jasa-jasa, termasuk didalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatantersebut, sedangkan perilaku pembeli mengandung dua pengertian yaitu pertama biladiterapkan pada perilaku konsumen lebih menunjukkan kegiatan-kegiatan individu yangsecara langsung melakukan pertukaran uang dengan barang dan atau jasa serta dalampengambilan keputusan. Pengertian yang kedua adalah perilaku langganan yangdilakukan oleh lembaga, organisasi, pedagang besar atau eceran. Pembelian yangdilakukan ditentukan oleh individu yang mempuyai peranan, sehingga berbeda denganpembelian perseorangan.

    Sarana KomunikasiTerdapat beberapa media yang digunakan dalam menyampaikan informasi lewat promosiantara lain:1. Promosi Penjualan merupakan berbagai kumpulan alat insentif, yang sebagian besar

    berjangka pendek, yang dirancang untuk merangsang pembelian produk atau jasatertentu dengan lebih cepat dan lebih besar oleh konsumen atau pedagang (Kotler,Philip, 2005, 298)

    2. Leaflet, berupa sehelai kertas yang agak kaku, agar tidak mudah ditekuk, dirobek ataudilipat yang berisi informasi tentang apa yang dijual.

    3. Brosur atau Booklet berupa beberapa lembar yang dijilid agar lebih kuat dan rendah.Brosur biasanya selain mencatat jenis barang dan ukurannya juga memuat harganya.

  • Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mahasiswa Memilih Kuliah (Yazid Yud Padmono) 297

    4. Papan reklame adalah poster dalam ukuran besar yang didesain untuk dilihat olehorang-orang yang melalui di perjalanan dengan kendaraan dengan tujuan utama adalahmengingatkan calon konsumen atau konsumen atas sesuatu produk (Angipora,Maritus P, 2002,364).

    5. Publisitas adalah komunikasi yang membangun citra positif bagi peritel di matapublic (Utami, Chrirtina Whidya, 2006,216).

    6. Undian mengajak konsumen untuk mengumpulkan nama mereka untuk diundi.7. Sampel merupakan tawaran produk gratis atau percobaan gratis kepada konsumen.8. Potongan harga discount adalah pemberian harga yang lebih rendah dari yang

    seharusnya.

    METODE PENELITIAN

    Rancangan PenelitianUntuk menjawab permasalahan, tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian inidigunakan analisa faktor.

    Jenis PenelitianPenelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan format studi kasus.

    Populasi dan SampelPopulasi adalah seluruh jumlah mahasiswa Diploma Tiga yang aktif tahun ajaran2010/2011 sekitar 348 orang. Pengambilan sampel judgement sampling. JumlahResponden adalah mereka yang telah mendaftar kembali sebagai mahasiswa baruDiploma Tiga (D3) STIESIA Surabaya tahun ajaran 2010/2011 adalah 157 orang.Teknik Pengumpulan DataTeknik pengambilan data melalui studi lapangan yaitu:1. Data primer, dengan memberikan atau menyebarkan kuesioner kepada para

    mahasiswa baru dalam kelas2. Data sekender, dengan dokumenter yaitu teknik pengumpulan data dengan membaca,

    mencatat, mempelajari data-data dari dokumen pada obyek penelitian.

    Skala PengukuranPara responden dimohon untuk menjawab daftar pertanyaan dengan memberikan tandasilang (X). Untuk mengukur jawaban responden dinyatakan dengan angka. Tolok ukursikap konsumen dalam hal ini mahasiswa menggunakan skala Likert (Malhotra,2009:303). Masing-masing faktor atau atribut diberi skala dengan skor 1 sampai 6 yaitusangat tidak mempengaruhi (skor 1), tidak mempengaruhi (skor 2), cukup tidakmempengaruhi (skor 3), cukup mempengaruhi (skor 4), mempengaruhi (skor 5), sangat

  • 298 JAMBSP Vol. 7 No. 3 Juni 2011: 293 311

    mempengaruhi (skor 6). Kami sengaja mengubah sikap netral menjadi sikap cukupmempengaruhi dan sikap cukup tidak mempengaruhi.

    Identifikasi variabel penelitianVariabel-variabel dalam penelitian ini tidak dibedakan variable dependen dan independenditunjukkan sebagai berikut:

    a. Harga1) Harga ( Biaya) kuliah (X1)2) Potongan Harga (X 2)3) Parkir (X 3)

    b. Produk1) Kualitas (X4)2) Macam program pendidikan (X5)

    c. Pelayanan1) Sikap pelayanan petugas pendaftaran (X6)2) Sikap pelayanan petugas parkir (X7)3) Sikap pelayanan kasir (X8 )4) Sikap pelayanan petugas penyerahan jaket atau barang lain (X9)5) Antrian pembayaran di kasir (X10 )

    d. Lokasi1) Jarak (X11)2) Tempat parkir (X12)3) Tata letak ruang (X13)

    e. Keamanan1) Kartu kredit (X14)2) Parkir (X15)3) ATM (X16)4) Pengawasan SATPAM (X17)

    f. Kenyamanan dan fasilitas1) AC (X1 8)2) Ruang Kuliah Yang bersih (X1 9)3) Cafetaria dan TV fasilitas lain (X20)4) Ruang cavetaria yang luas (X2 1)5) Fasilitas penunjang seperti ruang kuliah yang dilengkapi LCD, OHP, terdapat

    Laboratorium Bea Cukai, Perpajakan, Akuntansi, Komputer, Pusat Bahasa. (X2 2)g. Promosi

    1) Publikasi (X2 3)2) Brosur atau booklet (X24)3) Bea siswa (X25)4) Leaflet (X26)

  • Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mahasiswa Memilih Kuliah (Yazid Yud Padmono) 299

    Difinisi Operasional variabela. Harga,merupakan penilaian mahasiswa baru tentang besarnya uang yang harus

    dibayarkan ke STESIA Surabaya, terdiri dari:1) Harga (Biaya) kuliah (X1) yaitu penilaian tentang uang yang harus dibayarkan

    untuk pengembangan pendidikan. Lain dari pada itu harus juga membayar SP2) Potongan Harga (X 2), penilaian atas pengurangan jumlah yang harus dibayar.3) Parkir (X 3), penilaian atas biaya penitipan kendaraan .

    Terhadap masing-masing pernyataan, konsumen dalam hal ini mahasiswa baru untukmemberikan tanggapan dengan alternative jawaban:- Kategori sangat mempengaruhi diberi skor 6- Kategori mempengaruhi diberi skor 5- Kategori cukup mempengaruhi diberi skor4- Kategori cukup tidak mempengaruhi diberi skor 3- Kategori tidak mempengaruhi diberi skor 2- Kategori sangat tidak mempengaruhi diberi skor 1

    b. Produk merupakan penilaian mahasiswa baru tentang kualitas pendidikan dan studylanjut yang telah yang tersedia di STIESIA Surabaya.1) Kualitas (X4)

    STIESIA akan selalu melakasanakan proses kegiatan proses belajar mengajarsesuai demgam peraturan Menteri Pendidikan Nasional tentang SistemPenjaminan Mutu Pendidikan Nomor 77/tahun 2007 dan Undang-undang Nomor20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

    2) Macam program pendidikan (X5)STIESIA menyediakan berbagai program pendidikan yang dimaksud dalam halini adalah jenjang pendidikan yaitu tahapan pendidikan seperti Dilpoma Tiga, S1,Pasca Sarjana dan Pendidikan Profesi Akuntan.Terhadap masing-masing pernyataan, konsumen dalam hal ini mahasiswabaru untuk memberikan tanggapan dengan alternative jawaban: a. Kategorisangat mempengaruhi diberi skor 6. b. Kategori mempengaruhi diberi skor 5. c.Kategori cukup mempengaruhi diberi skor 4. d. Kategori cukup tidakmempengaruhi diberi skor 3. e. Kategori tidak mempengaruhi diberi skor 2. f.Kategori sangat tidak mempengaruhi diberi skor 1

    c. Pelayanan merupakan penilaian mahasiswa baru tentang pelayanan yangmeliputi:1) Sikap pelayanan petugas pendaftaran (X6), penilaian tentang layanan petugas

    pendaftaran2) Sikap pelayanan petugas parkir (X7), penilaian tentang layanan petugas parkir3) Sikap pelayanan kasir (X8), penilaian tentang layanan petugas yang menerima

    pembayaran uang

  • 300 JAMBSP Vol. 7 No. 3 Juni 2011: 293 311

    4) Sikap pelayanan petugas penyerahan jaket atau barang lain (X9), penilaian tentanglayanan petugas yang menyerahkan barang-barang yang merupakan hakmahasiswa baru.

    5) Antrian pembayaran di kasir (X10), penilaian tentang layanan antrian saatpembayaran uang di kasir atau petugas penerima uang.

    Terhadap masing-masing pernyataan, konsumen dalam hal ini mahasiswa baru untukmemberikan tanggapan dengan alternative jawaban: a. Kategori sangat mem-pengaruhi diberi skor 6. b. Kategori mempengaruhi diberi skor 5. c. Kategori cukupmempengaruhi diberi skor4. d. Kategori cukup tidak mempengaruhi diberi skor 3. e.Kategori tidak mempengaruhi diberi skor 2. f Kategori sangat tidak mempengaruhidiberi skor 1

    d. Lokasi merupakan penilaian mahasiswa baru tentang tempat kedudukan yangmeliputi1) Jarak (X11) jauh dekat, penilaian tentang jarak antara kampus dengan dimana

    tempat tinggal mahasiswa baru2) Tempat parkir (X12), penilaian tentang luas sempitnya areal parkir3) Tata letak ruang (X13) Ruang Perpustakaan, Ruang kuliah, Kantor BAAK,

    Kantor, BAU dan Ruang Pengajaran, penilaian tentang mudah dicari atas ber-bagai tempat tersebut.

    Terhadap masing-masing pernyataan, konsumen dalam hal ini mahasiswa baru untukmemberikan tanggapan dengan alternative jawaban: a. Kategori sangat mempe-ngaruhi diberi skor 6. b. Kategori mempengaruhi diberi skor 5. c. Kategori cukupmempengaruhi diberi skor4. d. Kategori cukup tidak mempengaruhi diberi skor 3. e.Kategori tidak mempengaruhi diberi skor 2. f. Kategori sangat tidak mempengaruhidiberi skor 1.

    e. Keamanan merupakan penilaian mahasiswa baru tentang hal-hal yang berkaitandengan pengamanan harta milik mahasiswa maupun civitas akademika dan lain-lainyang meliputi:1) Kartu kredit (X14) penilaian tentang penggunaan kartu kredit untuk membayar

    segala kewajiban mahasiswa.2) Parkir (X15) Pemeriksaan STNK, penilain tentang pemerikssaan STNK setiap

    masuk-keluar parkir3) ATM (X16), penilaian tentang tersedianya box ATM Bank di area Kampus4) Pengawasan SATPAM (X17) penilaian tentang penjagaan kampus oleh SATPAM

    24 jam sehari.

    Terhadap masing-masing pernyataan, konsumen dalam hal ini mahasiswa baru untukmemberikan tanggapan dengan alternative jawaban: a. Kategori sangat mempe-ngaruhi diberi skor 6. b. Kategori mempengaruhi diberi skor 5. c. Kategori cukupmempengaruhi diberi skor 4. d. Kategori cukup tidak mempengaruhi diberi skor 3. e.

  • Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mahasiswa Memilih Kuliah (Yazid Yud Padmono) 301

    Kategori tidak mempengaruhi diberi skor 2. f. Kategori sangat tidak mempengaruhidiberi skor 1.

    f. Kenyamanan dan fasilitasKenyamanan adalah suatu keadaan yang menyenangkan, baik, aman, sehat dalamsuatu tempat, sedangkan fasilitas adalah berbagai macam sarana dan prasarana yangdiperlukan untuk melaksanakan kegiatan.1) AC (X1 8) adalah alat prasarana yang dapat memberikan udara sejuk, enak dan

    nyaman untuk dinikmati2) Ruang kuliah yang bersih (X1 9) adalah tempat kuliah yang bebas dari segala hal

    yang kotor seperti sampah, bau yang tidak sedap dan lain-lain yang sejenis3) Cafetaria dan TV fasilitas lain (X20) adalah tempat menjual makanan dan

    minuman yang disediakan dalam kampus STIESIA.4) Ruang cavetaria yang luas (X21) adalah tempat makan, minum yang disediakan

    cukup memadai, sehingga para pembeli betah untuk menikmati5) Fasilitas penunjang seperti ruang kuliah yang dilengkapi LCD, OHP, terdapat

    Laboratorium Bea Cukai, Perpajakan, Akuntansi, Komputer, Pusat Bahasa. (X22)adalah sarana yang disediakan untuk kegiatan belajar, sehingga para mahasiswamudah untuk menerima dan mempelajari apa yang sedang dipelajari

    Terhadap masing-masing pernyataan, konsumen dalam hal ini mahasiswa baru untukmemberikan tanggapan dengan alternative jawaban: a. Kategori sangat mempe-ngaruhi diberi skor 6. b. Kategori mempengaruhi diberi skor 5. c. Kategori cukupmempengaruhi diberi skor4. d. Kategori cukup tidak mempengaruhi diberi skor 3. e.Kategori tidak mempengaruhi diberi skor 2. f. Kategori sangat tidak mempengaruhidiberi skor 1

    g. PromosiMeliputi berbagai metode untuk mengomunikasikan manfaat jasa kepada pelangganpotensial dan actual (Tjiptono Fandy,2006,31)1) Publikasi (X23) merupakan kegiatan untuk memberikan informasi kepada masya-

    rakat luas melalui berbagai media tentang STIESIA tanpa membayar2) Brosur atau booklet (X24) merupakan selebaran buku yang memuat berbagai

    informasi tentang pendidikan di STIESIA3) Bea siswa (X25) merupakan dana yang diberikan kepada mahasiswa yang berhak

    karena telah memenuhi syarat yang telah ditentukan4) Leaflet (X26) merupakan selebaran yang memuat informasi secara tertulis

    dilengkapi dengan gambar atau foto kegiatan STIESIA.

    Terhadap masing-masing pernyataan, konsumen dalam hal ini mahasiswa baru untukmemberikan tanggapan dengan alternative jawaban: a. Kategori sangat mempe-ngaruhi diberi skor 6. b. Kategori mempengaruhi diberi skor 5. c. Kategori cukupmempengaruhi diberi skor 4. d. Kategori cukup tidak mempengaruhi diberi skor 3. e.

  • 302 JAMBSP Vol. 7 No. 3 Juni 2011: 293 311

    Kategori tidak mempengaruhi diberi skor 2. f. Kategori sangat tidak mempengaruhidiberi skor 1

    Analisis FaktorDasar alasan menggunakan analisis faktor adalah pertama penyederhanaan, dan keduauntuk membuka struktur mendasar dari data. Data yang dianalisis sebanyak 26 faktorguna menguji hubungan faktor-faktor tersebut. Dalam analisis faktor tidak dibedakanantara variabel bebas dan variabel tidak bebas, baik jumlah keseluruhan dari keadaansaling bergantung di antara variabel-variabel yang diujikan untuk membuktikan ukuranatau faktor-faktor pokok (Malhotra, N K 2009: 617).

    Model analisis faktor dinyatakan secara matematis sebagai berikut:Xik = ij fik + i2 f2k + .. + im fmk + e ik

    Keterangan:Xik : nilai variabel i untuk observasi ke kFjk : nilai faktor ke j untuk observasi ke kij : hubungan dari variabel ke i dengan j faktorijs: disebut loading, menunjukkan indikasi tentang bagaimana konstruksi dasar (faktor)dikaitkan dengan variabel yang diukur atau dengan kata lain loading adalah hubunganantara faktor dan variabel.

    Tehnik analisa dataAnalisa faktor adalah suatu teknik statistik multivariate yang digunakan untukmengurangi dan menyimpulkan variabel-variabel menjadi faktor-faktor (Malhotra NK,1999; 645)

    Langkah-langkah yang diselesaikan terhadap problem dalam analisa faktor1. Pengukuran cukup tidaknya sampel menggunakan Kaiser - Meyer Oklin (KMO).

    Jika nilai KMO berada pada range 0,5 sampai dengan 1 berarti pengambilan sampelcukup dan layak.

    2. Penyusunan matrik korelasi antar variabel, dengan menggunakan bartles test ofsphericity apabila nilainya besar maka menandakan adanya korelasi yang tinggi.

    3. Metode analisis faktor yaitu menentukan koefisien dari skor faktor.4. Penentuan jumlah faktor dengan menggunakan eigen-values > 1.5. Rotasi faktor, untuk meminimasi jumlah faktor yaitu dengan memilih faktor mana

    yang mempunyai koefisien terbesar (loading terbesar) dengan menggunakan prosedurvarimax.

    6. Interpretasi faktor yaitu mengidentifikasi dan memilih faktor loading yang terbesar(Malhotra, NK, 1999, 622)

  • Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mahasiswa Memilih Kuliah (Yazid Yud Padmono) 303

    ANALISIS DAN PEMBAHASAN

    Diskripsi Obyek PenelitianJumlah mahasiswa baru tahun ajaran 2010/2011 adalah 157 orang, sedangkan jumlahbendel daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden 120 bendel. Jumlah bendelyang diterima kembali tidak lengkap jawabannnya 12 bendel dan 108 bendel dinyatakanlengkap jawabannya. Jumlah 108 bendel ini dijadikan sampel.

    Tabel 3Responden Ditinjau dari Gender

    Jenis Jumlah %Laki-laki 26 24,1Wanita 82 75,9Jumlah 108 100,0

    Dari tabel 3 diatas menunjukkan bahwa jumlah mahasiswa wanita lebih besar dibandingmahasiswa laki-laki baik secara absolute maupun prosentase.

    Tabel 4Responden Ditinjau dari Program Studi

    Program Studi Jumlah %Akuntansi 64 59,3Manajemen Perpajakan 44 40,7Jumlah 108 100,0

    Dari tabel 4 diatas menunjukkan bahwa jumlah mahasiswa program Akuntansi lebihbesar dibanding mahasiswa program Manajemen Perpajakan baik secara absolutemaupun prosentase.

    Tabel 5Responden ditinjau dari Sekolah Asal

    Sekolah Asal Jumlah %SMA 92 85,2SMK 16 14,8Jumlah 108 100,0

    Dari tabel 5 diatas menunjukkan bahwa jumlah mahasiswa yang berasal dari SMA lebihbesar dibanding mahasiswa yang berasal SMK baik secara absolute maupun prosentase.

  • 304 JAMBSP Vol. 7 No. 3 Juni 2011: 293 311

    Tabel 6Responden ditinjau dari Kota Asal

    Kota Asal Jumlah %Surabaya 72 66,7Luar Surabaya 36 33,3Jumlah 108 100,0

    Dari tabel 6 diatas menunjukkan bahwa jumlah mahasiswa yang berasal dari Surabayalebih besar dibanding mahasiswa yang berasal kota diluar Surabaya baik secara absolutemaupun prosentase.

    Tabel 7Responden Ditinjau dari Kota Pekerjaan Orang Tua

    Pekerjaan Jumlah %PNS 9 8,3Swasta 54 50,0Wiraswasta 45 41,7Jumlah 108 100

    Dari tabel 7 diatas menunjukkan bahwa jumlah mahasiswa yang orang tuanya bekerjasebagai pegawai swasta dan wiraswasta lebih besar dibanding mahasiswa yang orangtuanya bekerja sebagai PNS baik secara absolute maupun prosentase.

    Analisis FaktorMetode ini digunakan untuk menganalisis data penelitian yang diperoleh dari hasilpengumpulan angket berupa daftar pertanyaan yang disebarkan kepada responden. Hasilperhitungan dengan menggunakan analisis faktor digunakan untuk mengidentifikasifaktor-faktor apa saja yang mempengaruhi. Faktor yang dianalisis berdasarkan faktordengan nilai eigen > 1, sedangkan faktor-faktor nilai eigen < 1 diabaikan. Hasil rotasimenunjukkan bahwa terdapat 8 faktor baru

    Analisis data1. Test Kecukupan sampel

    Untuk melihat kecukupan dari sample dapat dilihat dari nilai Kaiser Meyer Olkin(KMO). Dimana kriterianya adalah nilai KMO 0,50. Artinya sampel yang diamatidikatakan cukup untuk dilakukan analisis lebih lanjut. Nilai KMO dapat dilihat padatabel berikut: Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa nilai KMO sebesar 0,658 >0,50. Artinya sampel yang digunakan dalam kasus ini, telah mencukupi untukdianalisis lebih lanjut.

  • Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mahasiswa Memilih Kuliah (Yazid Yud Padmono) 305

    2. Korelasi Antar VariabelUntuk mengetahui apakah tidak terjadi korelasi antar variabel dalam populasi denganmenggunakan Barlet Test Of Sphericity (BTOS). Kriteria Barlet Test Of Sphericity(BTOS) adalah bila nilai Chi Square (sig) < 0,05, maka tidak terjadi korelasi.Terlihat bahwa nilai Chi Square (sig) =0,000 < 0,05. Artinya Tidak terjadi korelasiantar variabel. Hal ini bisa dikatakan bahwa variabel yang digunakan dalam kasus initidak terjadi korelasi, sehingga variabel yang dipilih adalah layak.

    3. Hasil Rotasi faktor dan jumlah faktor baruHasil rotasiDengan ketentuan membandingkan nilai faktor loading > 50%, bila kurang dari 50%maka harus dikeluarkan dari model. Semula jumlah faktor 7, setelah rotasi menjadi 8dan diberi nama baru. Hasil rotasi seperti pada tabel 9.

    4. Penentuan Jumlah Faktor BaruUntuk menentukan jumlah faktor baru dengan membandingkan nilai eigen. Apabilanilai eigen>1, maka terbentuk faktor baru, Bila kurang dari 1 maka tidak ada faktorbaru dan dikeluarkan dari faktor atau model. Jumlah fakor baru pada tabel 9.

    Tabel 9Total Varian Explained

    Faktor Baru Faktor terbentuk &Variabelloading

    EigenValue

    %Varian

    % Variankomuliatif

    1. Fasislitas - X21 Ruang kafetaria 0,726- X14 Pemby. tunai & kartu

    kredit 0,647-X20 TVdi cafetaria 0,556-X23 Publikasi 0,536-X22 Kelengkpn R. kuliah dan

    Laboratorium 0,502

    4,854 16,672 16,672

    2. Sikappelayanan

    -X8 Sikap pelayanan kasir 0,764-X9 Sikap petugas penyer. jaketdan brg lainnya 0,694

    -X10 Antrian di kasir 0,578-X7 Sikap pelayanan parkir 0,568

    2,928 8,815 25,487

    3. Situasi -X15 Parkir 0,742-X16 Box ATM 0,738-X13 Tata letak R. kuliah,

    R. Perpus. RBAAK,R. Pengajaran 0,651

    2,421 7,046 32,533

    4. Kondisi -X19 R. kuliah yang bersih 0,759-X18 R.kuliah berAC 0,757

    2,069 5,616 38,150

  • 306 JAMBSP Vol. 7 No. 3 Juni 2011: 293 311

    Tabel 9 lanjutanFaktor Baru Faktor terbentuk &Variabel

    loadingEigenValue

    %Varian

    % Variankomuliatif

    5. Proses -X5 Jenjang pendidikan 0,778-X4 Kualitas 0,590-X6 Sikap pelayanan petugas

    pendaftaran 0,568

    1,683 5,384 43,534

    6.Pisik danbiaya

    -X24 Gedung dan biayapendidikan 0,694

    -X25 Bea siswa 0,644

    1,407 4,271 47,805

    7.Promosi -Potongan harga 0,728 1,292 3,544 51,3498.Informasi dan

    komunikasi-Leaflet 0,775 1,043 3,517 54,866

    Berdasarkan tabel 9, bahwa terbentuk faktor baru sebanyak 8 faktor. Kontribusi terhadapdaya tarik mahasiswa baru Diploma Tiga STIESIA Surabaya 54,866% yang merupakanpenjumlahan prosentase varian 8 faktor baru yang diranking sebagi berikut:a. Faktor fasilitas dengan variance 16,672%

    Faktor fasilitas memberikan kontribusi yang paling besar dengan nilai totalvariance16,672 % dengan nilai eigen 4,854. Hal ini menunjukkan bahwa faktorfasilitas merupakan faktor yang paling mempengaruhi sikap mahasiswa dalammengambil keputusan di Diploma Tiga STIESIA Surabaya.Faktor fasilitas terdiri dari 5 variabel yaitu:1) Ruang cafetaria (X21)

    Ruang atau tempat cafetaria dengan variabel loading0,726. Ini menunjukkanvariabel tersebut mempengaruhi sikap mahasiswa dalam memilih kuliah diDiploma Tiga STIESIA Surabaya. Ruang cafetaria yang nyaman memberikanimage yang baik bahwa fasilitas lain akan lebih baik mengingat diruang cafetatriatidak terdapat AC dan cukup ramai.

    2) Pembayaran dengan tunai atau dengan kartu kredit (X14)Pembayaran dapat dilakukan secara tunai atau dengan kartu kredit dengan variabelloading 0,647. Hal ini menunjukkan variabel cara pembayaran mempengaruhi sikapmahasiswa memilih kuliah di Diploma Tiga STIESIA Surabaya. Kemudahan carapembayaran khususnya dengan kartu kredit membantu mereka dalam keamananuntuk membawa uang tunai.

    3) Televisi di ruang cafetaria (X20)Televisi di ruang cafetaria mempunyai loading 0,556. Ini menunjukkan bahwafasilitas yang yang baik dapat mempengaruhi sikap mahasiswa untuk memilihkuliah di Diploma Tiga STIESIA Surabaya. Televisi merupakan sarana informasiyang notabene dapat menghibur para pemirsanya. Sehingga dapat mengurangibeban pikiran atau stres.

  • Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mahasiswa Memilih Kuliah (Yazid Yud Padmono) 307

    4) Publikasi (X23)Publikasi mempunyai variabel loading 0,536. Hal ini menunjukkan bahwa denganpublikasi secara efektif dapat mempengaruhi calon mahasiswa untuk memilihkuliah di Diploma Tiga STIESIA Surabaya.

    5) Kelengkapan ruang kuliah dan laboratorium (X22)Kelengkapan ruang kuliah dan laboratorium mempunyai variabel loading0,502 %.Ini menunjukkan bahwa ruang kuliah yang ditunjang dengan alat-alat elektronikseperti proyektor dan terdapat berbagai laboratorium yang merupakan saranapratikum mempengaruhi mereka memilih kuliah di Diploma Tiga STIESIASurabaya. Prasrana dan sarana yang memadai akan membantu dalam proses belajarmengajar. Sehingga mahasiswa tidak saja mempunyai bekal teori saja tetapi jugapratika.

    b. Faktor sikap pelayanan 8,815Faktor sikap pelayanan merupakan faktor kedua yang memberikan kontribusi dengannilai total variance 8,815% dengan nilai eigen 2,928. Hal ini menunjukkan bahwafaktor sikap pelayanan menjadi pertimbangan dan mempengaruhi terhadap sikapmahasiswa dalam mengambil keputusan memilih kuliah di Diploma Tiga STIESIASurabaya.Faktor sikap pelayanan terdiri dari 4 variabel yaitu;1) Sikap pelayanan kasir (X8)

    Sikap pelayanan kasir mempunyai variabel loading 0,764. Ini menunjukkanbahwa sikap pelayanan mempengaruhi dan menjadi pertimbangan terhadap sikapmahasiswa untuk memilih kuliah di Diploma Tiga STIESIA Surabaya.

    2) Sikap petugas penyerahan jaket dan barang lainnya (X9)Sikap pelayanan kasir mempunyai variabel loading 0,694. Ini menunjukkanbahwa sikap petugas penyerahan jaket dan barang lainnya mempengaruhi danmenjadi pertimbangan terhadap sikap mahasiswa untuk memilih kuliah diDiploma Tiga STIESIA Surabaya.

    3) Antrian pembayaran di kasir (X10)Antrian pembayaran di kasir mempunyai variabel loading 0,578. Inimenunjukkan bahwa antrian pembayaran di kasir mempengaruhi dan menjadipertimbangan terhadap sikap mahasiswa untuk memilih kuliah di Diploma TigaSTIESIA Surabaya.

    4) Sikap pelayanan parkir (7)Sikap pelayanan kasir mempunyai variabel loading 0,568. Ini menunjukkanbahwa sikap pelayanan parkir mempengaruhi dan menjadi pertimbangan terhadapsikap mahasiswa untuk memilih kuliah di Diploma Tiga STIESIA Surabaya.

    c. Faktor situasiFaktor situasi merupakan faktor ketiga yang memberikan kontribusi dengan nilai totalvariance 7,046% dengan nilai eigen 2,421. Hal ini menunjukkan bahwa faktor situasikondusif menjadi pertimbangan dan mempengaruhi terhadap sikap mahasiswa dalammengambil keputusan memilih kuliah di Diploma Tiga STIESIA Surabaya

  • 308 JAMBSP Vol. 7 No. 3 Juni 2011: 293 311

    Faktor situasi terdiri dari 3 variabel yaitu:Parkir ( X15 )Faktor parkir mempunyai variabel loading 0,742. Ini menunjukkan bahwa situasiparkir mempengaruhi dan menjadi pertimbangan terhadap sikap mahasiswa untukmemilih kuliah di Diploma Tiga STIESIA Surabaya.Box ATM ( X16)Faktor box ATM di kampus mempunyai variabel loading 0,738 ini berartimemudahkan mahasiswa mengambil uang. Lain dari pada itu juga menjaminkeamanan. Ini mempengaruhi dan menjadi pertimbangan terhadap sikap mahasiswauntuk memilih kuliah di Diploma Tiga STIESIA Surabaya. Tata letak ruangperpustakaan, ruang kuliah, BAAK dan pengajaran (X13). Faktor ruang perpustakaan,ruang kuliah, BAAK,dan pengajaran mempunyai variabel loading 0,651 Inimenunjukkan bahwa ruang yang mudah dijangkau mempengaruhi dan menjadipertimbangan terhadap sikap mahasiswa untuk memilih kuliah di Diploma TigaSTIESIA Surabaya.

    d. Faktor kondisiFaktor kondisi merupakan faktor keempat yang memberikan kontribusi dengan nilaitotal variance 5,616% dengan nilai eigen 2,069. Hal ini menunjukkan bahwa faktorkondisi aman menjadi pertimbangan dan mempengaruhi terhadap sikap mahasiswadalam mengambil keputusan memilih kuliah di Diploma Tiga STIESIA SurabayaFaktor kondisi terdiri dari 2 variabel yaitu:Ruang kuliah yang bersih (X19)Faktor ruang kuliah yang mempunyai variabel loading 0,759. Ini menunjukkanbahwa kondisi ruang atau tempat kuliah yang bersih dan ditunjang dengan saranakuliah yang memadai mempengaruhi dan menjadi pertimbangan terhadap sikapmahasiswa untuk memilih kuliah di Diploma Tiga STIESIA Surabaya.Ruang kuliah ber AC (X18)Faktor ruang kuliah yang ber AC mempunyai variabel loading 0,757. Inimenunjukkan bahwa ruang kuliah yang nyaman mempengaruhi dan menjadipertimbangan terhadap sikap mahasiswa untuk memilih kuliah di Diploma TigaSTIESIA Surabaya.

    e. Faktor prosesFaktor situasi merupakan faktor ketiga yang memberikan kontribusi dengan nilaitotal variance 5,384% dengan nilai eigen 1,683. Hal ini menunjukkan bahwa faktorproses menjadi pertimbangan dan mempengaruhi terhadap sikap mahasiswa dalammengambil keputusan memilih kuliah di Diploma Tiga STIESIA SurabayaFaktor proses terdiri dari 3 variabel:Jenjang pendidikan (X5)Faktor jenjang pendidikan mempunyai variabel loading 0,778. Ini menunjukkanbahwa tersedianya berbagai jenjang pendidikan dari Diploma Tiga sampai denganPasca Sarjana mempengaruhi dan menjadi pertimbangan terhadap sikap mahasiswauntuk memilih kuliah di Diploma Tiga STIESIA Surabaya.

  • Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mahasiswa Memilih Kuliah (Yazid Yud Padmono) 309

    Kualitas (X4)Faktor kualitas mempunyai variabel loading 0,590. Ini menunjukkan bahwa kualitaspendidikan menjadi pertimbangan terhadap sikap mahasiswa untuk memilih kuliahdi Diploma Tiga STIESIA Surabaya.Sikap pelayanan petugas pendaftaran (X6)Faktor kualitas mempunyai variabel loading 0,568. Ini menunjukkan bahwa sikappelayanan petugas pendaftaran yang familiar dan simpatik menjadi pertimbangaterhadap sikap mahasiswa untuk memilih kuliah di Diploma Tiga STIESIASurabaya.

    f. Faktor pisik dan biayaFaktor pisik dan biaya merupakan faktor keenam yang memberikan kontribusidengan nilai total variance 4,271% dengan nilai eigen 1,407. Hal ini menunjukkanbahwa faktor pisik dan biaya menjadi pertimbangan dan mempengaruhi terhadapsikap mahasiswa dalam mengambil keputusan memilih kuliah di Diploma TigaSTIESIA SurabayaFaktor pisik dan biaya terdiri dari 2 variabel yaitu:Gedung dan biaya pendidikan (X24)Faktor gedung dan biaya pendidikan mempunyai variabel loading 0,694. Inimenunjukkan bahwa gedung dan biaya pendidikan mempengaruhi dan menjadipertimbangan terhadap sikap mahasiswa untuk memilih kuliah di Diploma TigaSTIESIA Surabaya.Bea siswa (X25)Faktor ruang kuliah yang ber AC mempunyai variabel loading 0,644. Inimenunjukkan bahwa bea siswa mempengaruhi dan menjadi pertimbangan terhadapsikap mahasiswa untuk memilih kuliah di Diploma Tiga STIESIA Surabaya.

    g. Faktor promosiFaktor promosi merupakan faktor ketujuh yang memberikan kontribusi dengan nilaitotal variance 3,544% dengan nilai eigen 1,292 Hal ini menunjukkan bahwa faktorpromosi menjadi pertimbangan dan mempengaruhi terhadap sikap mahasiswa dalammengambil keputusan memilih kuliah di Diploma Tiga STIESIA SurabayaFaktor promosi terdiri dari 1 variabel yaitu:Potongan Harga (X2)Faktor harga mempunyai variabel loading 0,728. Ini menunjukkan bahwa potonganharga yang diberikan kepada mahasiswa baru yang merupakan pengurang biayapendidikan mempengaruhi dan menjadi pertimbangan terhadap sikap mahasiswauntuk memilih kuliah di Diploma Tiga STIESIA Surabaya.

    h. Faktor informasi dan komunikasiFaktor informasi nmerupakan faktor ketujuh yang memberikan kontribusi dengannilai total variance 3,517% dengan nilai eigen 1,043 Hal ini menunjukkan bahwafaktor informasi menjadi pertimbangan dan mempengaruhi terhadap sikapmahasiswa dalam mengambil keputusan memilih kuliah di Diploma Tiga STIESIASurabaya.

  • 310 JAMBSP Vol. 7 No. 3 Juni 2011: 293 311

    Faktor informasi terdiri dari 1 variabel:Leaflet (X26)Faktor leaflet mempunyai variabel loading 0,775 Ini menunjukkan bahwa leafletmempengaruhi dan menjadi pertimbangan terhadap sikap mahasiswa untuk memilihkuliah di Diploma Tiga STIESIA Surabaya.

    SIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN

    Simpulan1. Semula jumlah faktor 7, setelah rotasi menjadi 8 faktor baru dan diberi nama baru.

    Adapun faktor baru tersebut adalah (1) fasilitas, (2) sikap pelayanan, (3) situasi, (4)kondisi, (5) proses, (6) pisik dan biaya, (7) promosi, (8) informasi

    2. Faktor fasilitas adalah faktor yang paling dominan dengan prosentase jumlah varianmencapai 16,672 yang terdiri dari Ruang cafetaria variannya 0,726, Pembayarandengan tunai atau dengan kartu kredit variannya 0,647,Televisi di ruang cafetariavariannya 0,556, Publikasi variannya 0,536, Kelengkapan ruang kuliah danlaboratorium variannya 0,502

    3. Jumlah mahasiswa baru mulai tahun ajaran 2006/2007 sampai dengan 2010/2011tidak mengalami perubahan yang signifikan, atau dapat dikatakan stabil yaitu berkisar130 sampai dengan 160 mahasiswa baru.

    Saran1. Diploma Tiga STIESIA diharapkan meningkatan keefektifan komunikasi, pemberian

    informasi yang uptodate, sehingga diharapkan dapat meningkatkan image bagimasyarakat.

    2. Promosi seyogyanya ditingkatkan dan diperluas wilayahnya tidak hanya kotaSurabaya dan sekitarnya tetapi ke kota-kota lainnya

    3. Perlu dipertahankan dan ditingkatkan faktor fasilitas karena paling dominanmempengaruhi mahasiswa baru untuk memilih kuliah di Diploma Tiga STIESIASurabaya

    KeterbatasanPenelitian ini adalah studi kasus, sehingga tidak layak untuk digeneralisasi.Oleh sebab itudiharapkan bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian dengan topik yang sama diwaktu yang akan datang untuk memperluas sampel penelitian.

    DAFTAR PUSTAKA

    Basuswasta. 2002. Manajemen Pemasaran, Analisa Perilaku Konsumen. Edisi Pertama.BPFE.Yogayakarta.

  • Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mahasiswa Memilih Kuliah (Yazid Yud Padmono) 311

    Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran jilid II. Alih bahasa Benyamin Molan. Edisike sebelas. PT.Tema Baru. Jakarta.

    Kotler, Philip, Gery Amstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran Jilid 1. Edisi Keduabelas. Alih bahasa Bob Sabran. Penerbit Erlangga. Jakarta.

    Lovelock C L, Lauren K.Wright. 2005. Manajemen Pemasaran Jasa. Alih bahasa AgusWidyantoro, PT.Indeks. Jakarta.

    Malhotra, Naresh K. 2009. Riset Pemasaran, Pendekatan Terapan Jilid 1. Alih bahasaSoleh Riyadi. Maryam Edisi Ke Empat. PT.Indeks. Jakarta.

    Padmono Yazid. 2001. Analisis Faktor-faktor Yang mempengaruhi Mahasiswa MemilihKuliah Di STIE Mahardhika Surabaya. Tesis Program Pasca Sarjana ABISurabaya.

    Peraturan Menteri Pendidikan Nasional,Nomor 63 Tahun 2009 tentang SistemPenjaminan Mutu Pendidikan.

    Rambat Lupiyoadi, Hamdani A. 2009. Manajemen Pemasaran Jasa. Penerbit SalembaEmpat. Jakarta.

    Tjiptono Fandy. 2006. Pemasaran Jasa. Bayumedia Publishing. Malang.

    Utami, Whidya Christina. 2006. Manjemen Ritel, Strategi dan Implementasi RitelModern. Salemba Empat. Jakarta.

    Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional.