2013 bpfr (1)

29
1 BAHAN PAKAN DAN BAHAN PAKAN DAN FORMULASI RANSUM (Sumber Mineral, Vitamin, Bahan Aditif) Adi Ratriyanto BPFR 1 BAHAN PAKAN SUMBER MINERAL Bahan yang tinggi kandungan mineralnya Mineral makro (macro minerals) Bahan Pakan dan Formulasi Ransum Mineral makro (macro minerals) Mineral mikro (trace minerals) Suplementasi dalam ransum tergantung spesies dan umur Bahan asal tanaman: mineralnya tergantung tingkat kesuburan tanah Bahan asal hewan: tulang, cangkang, kulit kerang dll Bahan asal hewan: tulang, cangkang, kulit kerang dll Dalam ransum keseimbangan antar masing-masing mineral 2 BPFR

Upload: abdurrozzaq

Post on 25-Oct-2015

30 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

enjoy it

TRANSCRIPT

1

BAHAN PAKAN DANBAHAN PAKAN DAN FORMULASI RANSUM

(Sumber Mineral, Vitamin, Bahan Aditif)

Adi Ratriyanto

BPFR 1

BAHAN PAKAN SUMBER MINERAL

Bahan yang tinggi kandungan mineralnya Mineral makro (macro minerals)

Bahan Pakan dan Formulasi Ransum

Mineral makro (macro minerals)Mineral mikro (trace minerals)

Suplementasi dalam ransum tergantung spesies dan umurBahan asal tanaman: mineralnya tergantung tingkat kesuburan tanahBahan asal hewan: tulang, cangkang, kulit kerang dllBahan asal hewan: tulang, cangkang, kulit kerang dllDalam ransum keseimbangan antar masing-masing mineral

2BPFR

2

Pengaruh mineral pada nutrisi dan metabolisme: tidak independen

Mineral-mineral interactions: Binding sites pada transport protein

Bahan Pakan dan Formulasi Ransum

Binding sites pada transport protein Ca Binding Protein

Ikatan kimia membentuk kompleks yang tidak terabsorpsi misal: phytateMineral cofactor enzymes mensintesa molekul mineral.

Mineral-vitamin interactionsMineral vitamin interactions Saling melengkapi pada fungsi biokimiawi.Ca dan Vitamin K pada mineralisasi tulang dan pembekuan darah

3BPFR

Bahan Pakan dan Formulasi Ransum

Macro minerals Trace mineralsCalcium (Ca) a

Chlorine (Cl) aCobalt (Co)Copper (Cu) b

Magnesium (Mg)Phosphorus (P) a

Potassium (K)Sodium (Na) a

Sulfur (S)

Iodine (I) c

Iron (Fe) b

Manganese (Mn) b

Selenium (Se) b

Zinc (Zn) b

a Included as dietary ingredientsb Included in a premixc Included as iodized salt

4BPFR

3

Beberapa mineral potentially limiting nutrientsPada bahan pakan: tidak terdapat pada konsentrasi / kadar yang cukupCa, P, Mg, Na, Cu, Co, I, Fe, Se, Zn

Bahan Pakan dan Formulasi Ransum

Pada kondisi tertentu dapat terjadi toksisitas (toxicity)Cereal by products Oilseed mealsMolasses

Cu 20 – 30 mg/kg, bahkan 80 mg/kg

Tolerable limit : 25 mg/kg (pada domba)

5BPFR

NaClPalatabel & penambah nafsu makanSebagai carrier (40% NaCl + obat-obatan tertentu)P

Bahan Pakan dan Formulasi Ransum

Penggunaan:0,5 – 1,0% dalam ransum1 – 3% dari konsentrat0,25 – 0,50% dalam ransum babi

Mineralized salt:NaCl + I Iodized salt

6BPFR

4

Bahan Pakan dan Formulasi Ransum

Mineral Amount in salt mixture (%)

N Cl 97 99

Composition of a trace mineralized salt:

NaClCoCuIFeMnS

97 – 990,0150,0230,0700,1170,2250,040

Zn 0,008

Ingredients: salt, cobalt carbonate, copper oxide, calcium iodate, iron carbonate, manganese oxide, sodium sulfate, zinc oxide, sodium ferrocyanide

7BPFR

Tepung tulang (bone meal)

Bahan Pakan dan Formulasi Ransum

Source Ca (%) P (%) Mg (%)

Bone meal, steamed 24 – 29 12 – 14 0,3,

Bone meal, spent

Bone charcoal (arang tulang)

27

27

12

13

,

Tepung batu kapurp g pkalsit, limestone, CaCO3

Sumber Ca (36 – 38%)Dicampur dengan ransum (tepung halus)Untuk unggas: tepung kasar (grit)

8BPFR

5

Bahan Pakan dan Formulasi Ransum

Tepung Cangkang KerangSemua cangkang berbagai siputTersusun dari 95 – 99% CaCO3Ca ± 37%Baik untuk semua jenis ternakGiling kasar unggas – layerGiling halus campuran ransum

Garam dan Oksida MineralCalcium chlorideCalcium chlorideCalcium oxideDicalcium phosphateManganese oxidedll

9BPFR

Feed materials of mineral origin (EU-approved non-organic feedstuffs)

Sodium Products:Sea salt Sodium carbonate

Bahan Pakan dan Formulasi Ransum

Coarse rock salt Sodium bicarbonateSodium sulfate Sodium chloride

Calcium products:Lithotamnion & maerls shells of aquatic animalsCalcium carbonateCa c u ca bo ateCalcium lactateCalcium gluconate

10BPFR

6

Phosphorus products:Bone dicalcium phosphate precipitateDefluorinated dicalcium phosphateDefluorinated monocalcium phosphate

Bahan Pakan dan Formulasi Ransum

Magnesium products:Anhydrous magnesiaMagnesium sulfateMagnesium chlorideMagnesium carbonateMagnesium carbonate

Sulfur products:Sodium sulfate

11BPFR

Iron products:Ferrous carbonateFerrous sulphate monohydrate

Bahan Pakan dan Formulasi Ransum

Trace elements

Ferrous sulphate monohydrateFerric oxide

Iodine products:Calcium iodateAnhydrous calcium iodate hexahydrateP t i i didPotassium iodide

Cobalt products:Cobaltous sulfate monohydrate/heptahydrateBasic cobaltous carbonate monohydrate

12BPFR

7

Copper products:Copper oxideBasic copper carbonate monohydrate

Bahan Pakan dan Formulasi Ransum

Trace elements

Basic copper carbonate monohydrateCopper sulfate pentahydrate

Manganese products:Manganous carbonateManganous oxideM i idManganic oxideManganous sulfateManganous monohydrateManganous tetrahydrate

13BPFR

Zinc products:Zinc carbonateZinc oxide

Bahan Pakan dan Formulasi Ransum

Trace elements

Zinc oxideZinc sulfate monohydrate/heptahydrate

Selenium products:Sodium selenateSodium selenite

14BPFR

8

Bahan Pakan dan Formulasi Ransum

Kadar mineral pada berbagai sumber mineralSumber Formula Mineral %LimestoneCalcium carbonate

CaCO3CaCO3

CaCa

3840

Oyster shellDicalcium phosphate

Defluorinated phosphate

Phosphate, Curacao

CaCO3CaHPO4.2H2O

CaCaP

CaP

CaP

38231832183614

Salt

Copper sulfateCopper carbonateCopper oxide

NaCl

CuSO4.5H2OCuCO3 Cu(OH)2CuO

PNaClCuCuCu

1439,360,725,45576

15BPFR

Bahan Pakan dan Formulasi Ransum

lanjutan

Sumber Formula Mineral %Calcium iodatePotassium iodide

Ca (IO3)2

KIII

6270

Ferrous sulfateFerrous sulfateFerrous carbonateManganous oxideManganous sulfateSodium seleniteSodium selenate

FeSO4.H2OFeSO4.7H2OFeCO3

MnOMnSO4.H2ONaSeO3

NaSeO

FeFeFeMnMnSeSe

312145773245

41 8Sodium selenateZinc oxideZinc sulfateZinc carbonate

NaSeO4

ZnOZnSO4.H2OZnCO3

SeZnZnZn

41,8803652

16BPFR

9

Estimates True Availability of Ca & P (%)(Pigs, Horses, Ruminants)

Proportion absorbed

Bahan Pakan dan Formulasi Ransum

Feedstuffs Ca P

PigsForages, legumesCereal grainsCereal by-productsOilseed mealsFish and meat meals

6 – 11----

128 – 3611 – 541 – 2545 – 72

Mineral sources 41 - 53 21 – 84

HorsesForages legumesMineral sources

76 – 8067 – 73

--

17BPFR

Estimates True Availability of Ca & P (%)(Pigs, Horses, Ruminants)

Bahan Pakan dan Formulasi Ransum

Feedstuffs Ca P

RuminantsForages, legumesForage, grassesCereal grainsCereal by-productsOilseed mealsFish and meat meals

24 – 5659--

15-

56 – 9560 – 7572 – 7625– 7849 – 71

85Mineral sources 49 – 67 34 – 100

18BPFR

10

BAHAN PAKAN SUMBER VITAMIN

Hampir semua bahan pakan mengandung vitaminKadar berbeda karena: penanaman, umur, proses,

Bahan Pakan dan Formulasi Ransum

Kadar berbeda karena: penanaman, umur, proses, penyimpananBeberapa vitamin rusak karena panas, sinar matahari, dllMeliputi vitamin, provitamin, substansi kimia yang mempunyai efek sama.Secara alamiah terkandung pada pakan, maupun sintetisBahan alami vitamin A, D, E, B2, B12, asam pantotenat, niacin, kholin

19BPFR

Satuanµg/kg, mg/kg

Group Vitamin B & asam askorbatBentuk aktif dari vitamin terdapat pada bahan pakan

Bahan Pakan dan Formulasi Ransum

Bentuk aktif dari vitamin terdapat pada bahan pakan (pangan)

IU: International UnitsUntuk menyatakan potensi vitamin dalam bentuk lain (potensi aktivitas prekursor vitamin)

RAE: Retinol Activity EquivalentMenyatakan potensi dari bentuk aktif prekursorMenyatakan potensi dari bentuk aktif prekursor Vitamin A

µg atau mg RRR-α-tocopherolMenyatakan aktivitas Vitamin E

20BPFR

11

1 IU Vit A = aktivitas dari 0,3 µg all-trans retinol= 0,55 µg retinol palmitate

1 RAE = 1 µg retinol

Bahan Pakan dan Formulasi Ransum

= 3,3 IU Vitamin A

1 IU Vit D3 = 0,025 µg Vit D3

1 IU Vit E = 0,67 mg RRR-α-tocopherol

21BPFR

Vitamin yang larut dalam lemakFat-soluble vitamins

Bahan Pakan dan Formulasi Ransum

Vitamin A(Retinoic acid, Retinol, Retinaldehyde)

Warna kuning pucatKristal padatRusak oleh radiasi UV dan mudah teroksidasi di udara

Sumber:Pada tanaman berwarna hijau / orangePada hewan: hati, lemak ruminan, minyak ikanProvitamin A: ß-charotene, carotenoids

22BPFR

12

Bahan Pakan dan Formulasi Ransum

Defisiensi Vit ABlindness (kebutaan)Reduce sperm productionRough hairReduced growth rateReduced growth rateAbortion & stillbirths in cattle, etc

Kelebihan Vit A : toxicOverload retinol-binding capacityIn pigs: Fetal abnormalities,

thickening of skinthickening of skin, fragile & overgrown bones

dll

23BPFR

Bahan Pakan dan Formulasi Ransum

Vitamin DSubstansi utama : cholecalciferol (D3)Sebagian kecil : ergocalciferol (D2)Terdapat pada pakan asal tanaman (hijauan)Vitamin D2 pada hijauan segar dan dikeringkan (hay)

Bentuk aktif: 25-hydroxycholecalciferol,1,25-dihydroxycholecalciferol

uvProvitamin D3 ----------> Vitamin D3

Unggas hanya bisa menggunakan Vit D3

24BPFR

13

Bahan Pakan dan Formulasi Ransum

Defisiensi Vit D:Terjadi jika: Pakan defisien cholecalciferol

Pakan bijian defisien Ca Ternak tidak mendapat sinar matahari cukup

G i li i ( i k t i t l i )Gangguan mineralisasi (ricketsia, osteomalasia)Osteoporosis: tulang lemah, mudah patahPertumbuhan lambatGangguan embrio, stillbirths

Kelebihan Vit D: toxicEle ated blood CaElevated blood CaCalcification of soft tissuesExtensive kidney damageBritle and deformed bonesExcessive bone mineral resorption in pigs

25BPFR

Bahan Pakan dan Formulasi Ransum

Vitamin ENama generik dari group tocopherolMerupakan antioxidantTerdapat pada tanaman hijau dan biji, preparat sintetikDefisiensi:

Anemia, muscle degeneration, digestive tract lesions, liver necrosis

26BPFR

14

Bahan Pakan dan Formulasi Ransum

Vitamin KBerperan pada pembekuan darahK1 : phylloquinoneK2 : menaquinone

Fat-soluble substances

K3 : menadione Water soluble, similar functions

Phylloquinone terdapat pada tanaman hijau & minyak tanaman.Sumber utama Vit K untuk ternak: sintesis menaquinone oleh bakteri di usus.

Defisiensi: jarang terjadiDefisiensi: jarang terjadiGangguan pembekuan darahGangguan mineralisasi tulang

Kelebihan: jarang terjadi

27BPFR

Vitamin yang larut dalam airWater-soluble vitamins

Bahan Pakan dan Formulasi Ransum

Group Vitamin B (B complex)Vitamin B1: ThiaminVitamin B2: RiboflavinNiacinPantothenic acidFolateBiotinLipoic acidVit i B6 (Pi id k i )Vitamin B6 (Piridoksin)Vitamin B12Choline

28BPFR

15

Sumber: Bahan asal tanaman (kecuali B12): cereal, hijauan segarBahan asal hewanSintesis oleh bakteri intestine (diperlukan dalam metabolisme sel bakteri)metabolisme sel bakteri).

Sebagian besar vitamin B adalah coenzim, yg diperlukan dalam reaksi intermedier metabolisme (transaminasi, transport elektron, siklus asam trikarbosilat)Absorpsi sangat sedikit pada cecum dan colon dari hindgut fermenters.Rusak oleh pemanasan (ekstrusi, pelleting)

thiamin: 77%, Vit. B6: 65%

29BPFR

Defisiensi: Poor appetite and growthMuscular uncoordinationDermatitisH i lHair loss DiarrhoeaAnemiaDigestive tract lesionsEtc

30BPFR

16

Bahan Pakan dan Formulasi Ransum

Vitamin C (Ascorbic acid)Disebut Vit. C karena merupakan vitamin ke-3 yang diidentifikasi.Pada sebagian besar hewan: disintesis dari glukosa:

Glucose + O2 ------> L-gulonolactone ------> L-ascorbate + H2O2

Pada reaksi oksidasi tertentu, L-ascorbic acid dapat digantikan oleh D-ascobic acid, isoascorbic acid, atau glucoascorbic acid.Tidak dapat disimpan dalam jumlah banyak di dalam tubuh, sehingga harus disuplai, terutama untuk ternak yang tidak dapat mensintesis Vit C (misal: jika kekurangan enzim Ldapat mensintesis Vit. C (misal: jika kekurangan enzim L-gulonolactone oksidase)

31BPFR

Fungsi: AntioksidanCofaktor enzim pada hidroksilasi prolin dan lisin serta oksidasi tirosine selama pembentukan kolagenBerperan pada sintesis carnitine & norepinephrineBerperan pada sintesis carnitine & norepinephrine

Defisiensi: Penurunan konsentrasi Vit. C pada jaringanEdemaWeight lossDiarrhoeaSpecific structural defects in bone, teeth, cartilage, connective tissues, muscles ( karena gangguan pembentukan kolagen)etc

32BPFR

17

FEED ADDITIVEDitambahkan dengan tujuan dan jumlah tertentu:

Menaikkan palatabilitas pakanBentuk: mash pellet crumble

Bahan Pakan dan Formulasi Ransum

Bentuk: mash, pellet, crumbleDensity: rendah (bulky), padatPerekat (binding) bentuk pellet, crumble:tepung tapioka, tepung sagu, molase, dll

Memperbaiki proses pencernaan pakanAntibiotika mengatur mikroorganisme, absorpsiEnzim pencernaan degradasi pakan

33BPFR

Menaikkan kecepatan metabolisme nutrienKasein beryodium kecepatan metabolisme pada ayam ( hormon tiroid)Growth promoter: pemacu pertumbuhan

Memenuhi permintaan konsumenYolk/karkas kuning xantophilAnti jamur pencegah fungi/jamurAnti parasit pencegah bakteri parasitAntioksidan pencegah oksidasi

Jumlah penambahan:%, ppm, ppb, ……dll

34BPFR

18

Mode of action: not fully elucidatedImpact on gut microflora: decrase the total number of gut microorganisms, suppression of pathogenic bacteria and fi ll i d d t i t il bilit f th h t

ANTIBIOTIK (Antibiotic Growth Promoters, AGP)

finally, improved energy and nutrient availability for the host animals.Efective in young animals, esp. when hygienic conditions are poor reduce enteritis disorders: diarrhoeaHowever: inclusion of AGP decreased the number of beneficial bacteria !!Have been banned in EU and some developed countries

BPFR 35

Have been banned in EU and some developed countries

Terramycin, Streptomycine, Zinc bacitracin, Gallimycine, Enrofloxacine, etc

Mode of action, with regard to growth performance:Suppression of (subclinical) infectionsReduction of growth-depressing microbial metabolites (e.g. toxic amines)R d d tili ti f t i t b i iReduced utilization of nutrients by microorganismsIncrease nutrient uptake through intestinal wall

BPFR 36

19

Negative impacts of antibiotic:Risk of bacterial resistance making antibiotic therapy ineffective

Outbreak of antibiotic resistant S typhimurium in calvesOutbreak of antibiotic-resistant S. typhimurium in calves in Britain and subsequent appearance in human infectionsChloramphenicol-resistant S. typhimurium outbreak in Central AmericaEvidence of resistance in the E. coli of intensively reared chickens and pigs routinely fed antibiotics

BPFR 37

chickens and pigs routinely fed antibioticsThe discovery of transmissible antibiotic resistance

ENZYME:Bio-catalytic proteins that initiate or accelerate specific biological reactions.

Capable of degrading specific substrates by cleaving defined bonds in the respective molecules.Type of substrates:

Substrates which are also degraded by endogenous enzymes of the host: starch by amylase, proteins by protease

BPFR 38

proteins by protease, lipids by lipase.Substrates which are not degraded by digestive enzyme of the host: fibre components, including sustrates with anti-nutritional properties: phytate, pentosans

20

Enzyme SubstrateXylanaseAmylase

XylanStarch

ProteaseLipase ß-glucanasePectinaseCellulase

ProteinsLipidsGlucansPectineCellulose

BPFR 39

Phytase phytate

ANTI JAMUR (ANTIFUNGAL):Pertumbuhan jamur:

Sebelum panen (di lahan)Setelah panen: pengolahan, gudang, tempat pakanp p g , g g, p pNilai nutrisi turun, penyakit mikosis.

Contoh jamur pencemar pakan:AspergillusPenicilliaNigrospora

BPFR 40

Pencegahan pertumbuhan jamur:Menurunkan kadar air ----> ca. 12%Penggunaan anti jamur: asam propionat, Na. Propionat, dll

21

Spesies jamur MikotoksinAspergillus flavusAspergillus parasiticus

AflatoksinB1, B2, G1, G2

Aspergillus ochraceusAspergillus tricinctumP. rubrumP. citrimumBeberapa spesies jamur

OkhratoksinT2 toksinRubratoksinSitrininKojic acid

BPFR 41

ANTI PARASITParasit dari luar : ectoparasitParasit dari dalam : endoparasit.

Contoh :Koksidia (mis: Eimeria acervulina) koksidiosis

koksidiostat, salinomycine, betaine Cacing piperazine

BPFR 42

22

ANTIOKSIDANPakan dengan kandungan lemak tinggi mudah

rancid/tengik perlu antioksidanC t hContoh :

Ethoxyquin BHT (butylated hydroxytoluen)Santoquin

BINDER

BPFR 43

BINDERPengikat/perekat mudah dibentuk dan tidak berdebu/licinBahan: pati/umbi-umbian, molase

PEWARNATujuan: warna karkas

warna kuning telurDiberikan alami xantophyl

Jagung kuning Corn gluten mealTepung daun lamtoroTepung alfalfa

BPFR 44

Sintetic carotene: 2 – 10 g/ton pakan

23

Bahan Xantophyl (mg/kg)Alga (chlorella)Sea weed

4000920

Kadar xantophyl pada beberapa bahan

Sea weedBrocoli leaf mealIpil-ipil leaf mealClover mealDehydrated alfalfa meal (20% CP)CGM (41% CP)

92067066044055090-180

BPFR 45

CGM (41% CP)CGM (60% CP)Yellow corn

90 180270-36020-35

ANABOLIC FEED ADDITIVEFungsi: mengubah, mempercepat atau memperlambat

metabolisme

Preparat hormon: Estrogen, DES (dietilstilbestrol)memperbaiki flavor dan keempukan karkasdilarang

Yod casein (iodized casein)hormon thyroid

BPFR 46

yMempercepat pertumbuhan buluMengurangi lemak karkas

24

Preparat untuk force moltingThyroactiveAnti thyroidProgesteron2 t l i 5 h d thi l2 acetyl amino-5-hydrothiazoledioxy corticosteron

BPFR 47

NATURAL GROWTH PROMOTERS (NON ANTIBIOTIC)

EnzymeYeast cultureProbioticPrebioticPhytogenicAcidifier

BPFR 48

25

PROBIOTIKProbiotik merupakan mikroorganisme hidup yang diberikan agar kondisi saluran pencernaan menjadi ‘favorable’ dan mikroorganisme yang menguntungkan difavorable dan mikroorganisme yang menguntungkan di dalam saluran pencernaan menjadi dominan.

Potensi untuk mempengaruhi kesehatan saluran pencernaan melalui modifikasi komunitas mikroflora.

Probiotik bisa berupa strain tunggal maupun kombinasi dari beberapa strain bakteria dan yeast

BPFR 49

dari beberapa strain bakteria dan yeast.

Jenis bakteri atau yeast yang lazim digunakan dalam nutrisi ternak:

EnterococciBacilliLactobacilliPediococciSaccharomyces.

BPFR 50

26

PREBIOTIKBahan supplemen tidak tercerna (non-digestible) yang menguntungkan host (ternak) melalui stimulasi secara selektif terhadap pertumbuhan / aktivitas satu atau p pbeberapa spesies bakteri dalam saluran pencernaan, dan meningkatkan kesehatan ternak.

Kriteria prebiotik: Dapat digunakan (selektif) oleh bakteri menguntungkan seperti Lactobacillus, Bacteroides, Bifidobacteria, Pediococcus Enterococcus

BPFR 51

Pediococcus, Enterococcus.Tidak dapat digunakan oleh bakteri patogen.Tidak tercerna maupun terserap di saluran pencernaan bagian atas (upper part)

Prebiotik untuk pakan ternakNon-digestible carbohydrates:Non-starch polysaccharides (NSP)N di tibl li h id (NDO)Non-digestible oligosaccharides (NDO) :

Fructo-oligosaccharides / oligofructoseTransgalactooligosaccharidesInulinetc

BPFR 52

27

SYNBIOTICSA mixture of well-selected probiotics and prebiotics

carbohydrates

Eff tEffects:Additive

orSynergist

gut health

digestibility

performance

BPFR 53

YEAST CULTUREhidup/mati

Yeast dan media tumbuhnya diberikan dalam bentuk kering sebagai hasil pemanenan dari media culturesebagai hasil pemanenan dari media culture

Yeast menghasilkan:Asam glutamat menambah flavorVit B kompleks suplai vit BProtein/asam amino suplai AAMineral chelating agent

BPFR 54

Mineral chelating agent

28

ACIDIFIERS (ASAM ORGANIK)

Area targeted

Mechanism

Feed pH decrease

Mode of action of organic acids and their salts

Antimicrobial effect (bacteria, yeast, fungi)Reduced buffering capacity

GIT Proton (H+)

A i

Decreases pH in the stomachIncrease in efficiency of pepsin (pH optimum 2.5 and 3.5)Antimicrobial effect

A ti i bi l ff t

BPFR 55

Anion Antimicrobial effectComplexing agent (Ca2+, Mg2+, Fe2+ etc.)

Intermediary metabolism

Energy source

Source: Kirchgessner and Roth, 1988)

Contoh asam organik yang digunakan pada nutrisi ternak:Asam asetatAsam bensoatAsam propionatA l kt tAsam laktatAsal sitratAsam propionatdll

BPFR 56

29

PHYTOGENIC

Feed additive yang berasal dari tanaman (daun, akar, batang, buah dll)

Perbedaan efisiensi dipengaruhi oleh perbedaan komposisi kimia

Pengaruh positife terhadap palatabilitas pakan senyawa aromatic

Meningkatkan feed intakeMeningkatkan kesehatan saluran pencernaan

BPFR 57

g pMenstimulasi produksi enzim pencernaan: lipase, amilase

Mekanisme kerja:AntimicrobialAnticoccidialFungicidalFungicidalAntoxidantSedative (penenang/penawar)Immune stimulation

BPFR 58