2012 laporan tahunan puskesmas glugur darat kecamatan medan timur

42
LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS GLUGUR DARAT KECAMATAN MEDAN TIMUR TAHUN 2012

Upload: hadihans

Post on 01-Dec-2015

1.625 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: 2012 Laporan Tahunan Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur

LAPORAN TAHUNAN

PUSKESMAS GLUGUR DARAT KECAMATAN MEDAN TIMUR

TAHUN 2012

Page 2: 2012 Laporan Tahunan Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pusat Kesehatan Masyarakat ( Puskesmas ) merupakan bagian integral dari

pembangunan nasional. Oleh karena itu kesehatan adalah salah satu aspek yang

mempengaruhi kualitas dan produktivitas sumber daya manusia dalam rangka mewujudkan

masyarakat adil dan makmur.

Puskesmas merupakan tempat untuk memperoleh pelayanan kesehatan bagi

masyarakat di wilayah kerjanya, sesuai dengan fungsi Puskesmas sendiri sebagai pusat

pembangunan, pembinaan dan pelayanan kesehatan masyarakat. Sebagai pelayanan kesehatan

tingkat I, Puskesmas mempunyai wewenang dan bertanggungjawab terhadap masalah

kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.

UUD 1945 menyatakan bahwa salah satu tujuan Nasional Bangsa Indonesia adalah

untuk menwujudkan kesejahteraan bangsa, dimana kesehatan merupakan aspek penting dalam

menwujudkan kesejahteraan tersebut. Menurut Undang-undang No. 23 tahun 1992, SEHAT

diartikan sebagai keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap

orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Hal ini sejalan dengan visi yang ingin dicapai

dari pembangunan kesehatan tentang keadaan masyarakat Indonesia pada masa yang akan

datang yaitu Masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan Salah satu cara perwujudannya

yaitu dengan memberikan pelayanan kesehatan yang memadai dan menyeluruh bagi

masyarakat.

Dalam pasal 5 UU Kesehatan No. 23 Tahun 1992 menyatakan bahwa setiap orang

berkewajiban untuk ikut serta dalam memelihara dan meningkatkan derajat kesejahteraan

perorangan, keluarga dan lingkungan.

Untuk mewujudkan visi Masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan, ditetapkan

empat misi pembangunan kesehatan yaitu :

Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat

termasuk swasta dan masyarakat madani

Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin upaya kesehatan yang

paripurna,merata,,bermutu dan berkeadilan

Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan

Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik

Page 3: 2012 Laporan Tahunan Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur

Pada hakekatnya Puskesmas harus melaksanakan program kesehatan dalam

rangka mempertahankan dan meningkatkan status kesehatan dan gizi masyarakat,

tetapi seiring dengan krisis moneter yang berkepanjangan sejak pertengahan tahun

1997 yang melanda Indonesia, memberikan dampak di segala bidang, termasuk bidang

kesehatan. Menurunnya pendapatan dan daya beli masyarakat yang diperberat oleh

meningkatnya biaya pemeliharaan kesehatan, sangat mengancam status gizi dan

kesehatan masyarakat, khususnya penduduk miskin.

Seiring dengan semangat otonomi daerah, daerah juga diberi kewenangan untuk

menyelenggarakan kegiatan birokrasi, administratif dan ekonomi serta juga termasuk

program kesehatan didalamnya, seperti program Pemerintah Kota Medan dengan

pemberian obat – obatan gratis di Puskesmas.

2.1. Pengertian

Puskemas adalah suatu unit organisasi fungsional yang merupakan pusat pengembangan

kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat di samping memberikan pelayanan

kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerja dalam bentuk kegiatan

pokok.

Menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI No.128/Menkes/SK/II/2004, Puskesmas adalah Unit

Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan

pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja.

Yang dimaksud dengan :

1. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)

Yakni suatu unit organisasi di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang melakukan tugas

teknis operasional dan merupakan unit pelaksana tingkat pertama serta ujung tombak

pembangunan kesehatan di Indonesia.

2. Pembangunan Kesehatan

Adalah penyelenggaraan upaya kesehatan oleh bangsa Indonesia untuk meningkatkan kesadaran,

kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan

masyarakat yang optimal. Pengertian pembangunan kesehatan juga meliputi pembangunan yang

berwawasan kesehatan, pemberdayaan masyarakat dan keluarga, serta pelayanan kesehatan.

3. Pertanggungjawaban Penyelenggaraan

Penanggung jawab utama penyelenggaraan seluruh upaya pembangunan kesehatan di wilayah

Kabupaten/Kota adalah Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, sedangkan Puskesmas bertanggung

jawab hanya untuk sebagian upaya pembangunan kesehatan dibebankan oleh Dinas Kesehatan

Kabupaten/Kota sesuai dengan kemampuannya.

4. Wilayah Kerja

Page 4: 2012 Laporan Tahunan Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur

Secara Nasional, standar wilayah Puskesmas adalah satu Kecamatan. Tetapi apabila di satu

Kecamatan terdapat lebih dari satu Puskesmas, maka tanggung jawab wilayah kerja di bagi antar

Puskesmas, dengan memperhatikan keutuhan konsep wilayah (desa/kelurahan atau RW). Masing-

masing Puskesmas tersebut secara operasional bertanggungjawab kepada Dinas Kesehatan

Kabupaten/Kota.

Dari uraian di atas, jelas bahwa Puskesmas adalah satu satuan organisasi yang diberikan

kewenangan kemandirian oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota unutk melaksanakan tugas – tugas

operasional pembangunan kesehatan di wilayah Kecamatan.

Adapun pengertian batasan Puskesmas dengan kewenangan kemandirian yang dimaksud disini

adalah Puskesmas yang mempunyai kewenangan sebagai berikut :

Kewenangan menyelenggarakan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan kesehatan

di wilayah kecamatan sesuai dengan situasi dan kondisi, kultur budaya dan potensi setempat.

Kewenangan mencari, menggali dan mengelola sumber pembiayaan yang berasal dari pemerintah,

masyarakat, swasta dan sumber lain dengan sepengetahuan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

yang kemudian dipertanggungjawabkan untuk ppembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.

Kewenangan untuk mengangkat tenaga institusi/honorer, pemindahan tenaga, dan

pendayagunaan tenaga kesehatan di wilayah kerjanya dengan sepengetahuan Dinas Kesehatan

Kabupaten/Kota.

Kewenangan untuk melengkapi sarana dan prasarana termasuk peralatan medis yang dibutuhkan.

2.3. Visi dan Misi Puskesmas

2.3.1. Visi Puskesmas

Visi Puskesmas adalah Masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan Dalam menentukan

keberhasilan mewujudkan visi tersebut, perlu ditetapkan indikator kacamatan sehat, antara lain sebagai

berikut

Indikator lingkungan sehat.

Indikator perilaku sehat.

Indikator Pelayanan Kesehatan yang bermutu.

Indikator derajat kesehatan yang optimal.

Indikator yang ditetapkan hendaknya mempertimbangkan kaedah sederhana, mudah diperoleh, mudah

diolah, mudah diinterpretasikan, sensitif dan spesifik.

2.3.2. Misi Puskesmas

Misi Pembangunan Kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas adalah mendukung

tercapainya misi pembangunan kesehatan nasional. Misi tersebut adalah :

Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat

termasuk swasta dan masyarakat madani

Page 5: 2012 Laporan Tahunan Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur

Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin upaya kesehatan yang

paripurna,merata,,bermutu dan berkeadilan

Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan

Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik

.

2.4. Tujuan Puskesmas

Tujuan Pembangunan Kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas adalah untuk

mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional, yakni meningkatkan kesadaran,

kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di wilayah kerja

Puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dalam rangka menwujudkan

Indonesia Sehat 2015

2.5. Fungsi Puskesmas

1. Pusat Penggerak Pembangunan Berwawasan Kesehatan.

Puskesmas selalu berupaya menyelenggarakan dan memantau penyelenggaraan pembangunan

lintas sekor termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah kerjanya, sehingga berwawasan

serta mendukung pembangunan kesehatan. Di samping itu, Puskesmas aktif memantau da

melaporkan dampak kesehatan dari penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah

kerjanya. Khusus untuk pembangunan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa mengakibatkan

penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.

2. Pusat Pemberdayaan Masyarakat

Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat, keluarga dan

masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan melayani diri

sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat, berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan

kesehatan termasuk sumber pembiayaannya, serta ikut menetapkan, menyelenggarakan dan

memantau pelaksanaan program kesehatan. Pemberdayaan perorangan, keluarga dan masyarakat

ini diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan situasi, khususnya sosial budaya

masyarakat setempat.

3. Pusat Pelayanan Kesehatan Strata Pertama

Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara

menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi

tanggung jawab Puskesmas meliputi :

a. Pelayanan Kesehatan Perorangan

Pelayanan Kesehatan Perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi (Private Goods) dengan

tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan tanpa mengabaikan

pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit. Pelayanan perorangan tersebut adalah

rawat jalan dan untuk Puskesmas tertentu ditambah dengan rawat inap.

b. Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Page 6: 2012 Laporan Tahunan Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur

Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat umum atau Public Goods

dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit

tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan. Pelayanan kesehatan

masyarakat tersebut antara lain adalah promosi kesehatan, memberantas penyakit,

penyehatan lingkungan, perbaikan gizi, peningkatan kesehatan keluarga, keluarga berencana,

kesehatan jiwa serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya.

2.6. Kedudukan, Organisasi dan Tata Kerja Puskesmas

2.6.1. Kedudukan Pukesmas

Kedudukkan Puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya dengan Sistem Kesehatan Nasional,

Sistem Kesehatan Kabupaten/Kota dan Sistem Pemerintah Daerah :

1. Sistem Kesehatan Nasional

Kedudukan Puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah sebagai sarana pelayanan

kesehatan strata pertama yang bertanggung jawab menyelenggarakan upaya kesehatan

perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.

2. Sistem Kesehatan Kabupaten/Kota

Kedudukan Puskesmas dalam sistem Kesehatan Kabupaten/Kota adalah sebagai Unit Pelaksana

Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan sebagian

tugas pembangunan kesehatan Kabupaten/Kota di wilayah kerjanya.

3. Sistem Pemerintah Daerah

Kedudukkan Puskesmas dalam sistem Pemerintahan Daerah adalah sebagai unit pelaksana teknis

Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang merupakan unit struktural Pemerintah Daerah

Kabupaten/Kota bidang kesehatan di tingkat kecamatan.

4. Antara Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama

Di wilayah kerja Puskesmas terdapat berbagai organisasi pelayanan kesehatan strata pertama yang

dikelola oleh lembaga masyarakat dan swasta seperti praktek dokter, praktek dokter gigi, praktek

bidan, poliklinik dan balai kesehatan masyarakat. Kedudukan Puskesmas di antara berbagai sarana

pelayanan kesehatan strata pertama ini adalah sebagai mitra. Di wilayah kerja Puskesmas terdapat

pula berbagai bentuk upaya kesehatan-kesehatan berbasis dan bersumber daya masyarakat seperti

: Posyandu, Polindes, Pos Obat Desa dan Pos UKK. Kedudukan Puskesmas di antara berbagai sarana

pelayanan kesehatan berbasis dan bersumber daya masyarakat adalah sebagai pembina.

2.6.2 Organisasi Puskesmas

1. Struktur Organisasi

Struktur organisasi Puskesmas tergantung dari beban tugas masing-masing Puskesmas.

Penyusunan struktur organisasi Puskesmas di satu Kabupaten/Kota dilakukan oleh Dinas Kesehatan

Kabupaten/Kota, sedangakan penetapannya dilakukan dengan Peraturan Daerah.

Sebagai acuan dapat dipergunakan pola struktur organisasi Puskesmas sebagai berikut :

Page 7: 2012 Laporan Tahunan Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur

a. Kepala Puskesmas

b. Unit Tata Usaha yang bertanggung jawab membantu Kepala Puskesmas dalam pengelolaan :

Data dan Informasi

Perencanaan dan Penilaian

Keuangan

Umum dan Kepegawaian

c. Unit Pelaksana Teknis Fungsional Puskesmas :

Upaya Kesehatan Perorangan ( UKP)

Upaya Kesehatan Masyarakat, termasuk pembinaan terhadap UKBM

d. Jaringan Pelayanan Perorangan :

Unit Puskesmas Pembantu

Unit Puskesmas Keliling

Unit Bidan di Desa/Komunitas

2. Kriteria Personalia

Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi Puskesmas disusuaikan dengan tugas dan

tanggung jawab masing-masing unit Puskesmas. Khusus untuk Kepala Puskesmas kriteria tersebut

dipersyaratkan harus seorang sarjana di bidang kesehatan yang kurikulum pendidikannya mencakup

kesehatan masyarakat.

3. Eselon Kepala Puskesmas

Kepala Puskesmas adalah penanggung jawab pembangunan kesehatan di tingkat Kecamatan.

Sesuai dengan tanggung jawab tersebut dan besarnya peran Kepala Puskesmas dalam

penyelenggaraan pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan maka jabatan Kepala Puskesmas

adalah jabatan struktural Eselon IV.

Dalam keadaan tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat untuk menjabat jabatan Eselon IV

ditunjuk pejabat sementara yang sesuai dengan kriteria Kepala Puskesmas yakni seorang sarjana di

bidang kesehatan yang kurikulum pendidikannya mencakup di bidang kesehatan masyarakat,

dengan kewenangan yang setara dengan pejabat tetap.

2.6.3. Tata Kerja Puskesmas

1. Dengan Kantor Kecamatan

Dalam melaksanakan fungsinya, Puskesmas berkoordinasi dengan kantor kecamatan melalui

pertemuan berkala yang diselenggarakan di tingkat kecamatan. Koordinasi tersebut mencakup

perencanaan, penggerakkan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian serta penilaian. Dalam hal

pelaksanaan fungsi penggalian sumber daya masyarakat oleh Puskesmas, koordinasi dengan kantor

kecamatan mencakup pula kegiatan fasilitas.

2. Dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

Page 8: 2012 Laporan Tahunan Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Dengan demikian

secara teknis dari administratif, Puskesmas bertanggung jawab kepada Dinas Kesehatan

Kabupaten/Kota. Sebaliknya Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota bertanggung jawab membina serta

memberikan bantuan administratif dan teknis kepada Puskesmas.

3. Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama

Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga masyarakat dan

swasta, Puskesmas menjalin kerja sama termasuk penyelenggara rujukan dan membantu kegiatan

yang diselenggarakan. Sedangkan sebagai pembina upaya kesehatan bersumber daya masyarakat,

Puskesmas melaksanakan bimbingan teknis, pemberdayaan dan rujukan sesuai kebutuhan.

4. Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan

Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat,

Puskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pelayanan kesehatan rujukan. Untuk

upaya kesehatan perorangan, jalinan kerja sama tersebut diselenggarakan dengan berbagai sarana

pelayanan kesehatan perorangan seperti Rumah Sakit ( Kabupaten/Kota) dan Balai Kesehatan

Masyarakat ( Balai Pengobatan Penyakit Paru-paru, Balai Kesehatan Masyarakat, Balai Kesehatan

Kerja Masyarakat, Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat, Balai Kesehatan Jiwa Masyarakat, Balai

Kesehatan Indra Masyarakat).

Untuk upaya kesehatan masyarakat, jalinan kerjasama diselenggarakan dengan berbagai sarana

pelayanan kesehatan masyarakat rujukan, seperti Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Balai Teknik

Kesehatan Lingkungan, Balai Laboratorium Kesehatan serta berbagai balai kesehatan masyarakat.

Kerjasama tersebut diselenggarakan melalui penerapan konsep rujukan yang menyeluruh dalam

koordinasi Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

5. Dengan Lintas Sektor

Tanggung jawab Puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah menyelenggarakan sebagian

tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Untuk hasil

optimal, penyelenggaraan pembangunan kesehatan tersebut harus dapat dikoordinasikan dengan

berbagai lintas sektor terkait di tingkat Kecamatan.

6. Dengan masyarakat

Sebagai penganggung jawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya,

Puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek dan subjek pembangunan.

Dukungan aktif tersebut diwujudkanmelalui pembentukkan Badan Penyantun Puskesmas (BPP) yang

menghimpun berbagai potensi masyarakat serta dunia usaha. BPP tersebut berperan sebagai mitra

Puskesmas dalam menyelenggarakan pembangunan kesehatan

2.7 Upaya dan Azas Penyelenggaraan Puskesmas

2.7.1. Upaya Puskesmas

Untuk tercapainya visi pembangunan kesehatan melalui Puskesmas yakni terwujudnya

Kecamatan Sehat Menuju Indonesia Sehat, Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan upaya

Page 9: 2012 Laporan Tahunan Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur

kesehatan perorangan (UKP) dan upaya kesehatan masyarakat (UKM), yang keduanya jika ditinjau dari

sistem kesehatan nasional merupakan pelayanan kesehatan tingkat pertama.

Upaya kesehatan tersebut dikelompokkan menjadi dua yakni :

1. Upaya Kesehatan Wajib

Upaya kesehatan wajib Puskesmas merupakan upaya yang ditetapkan berdasarkan komitmen

nasional, regional dan global serta yang mempunyai daya ungkit tinggi untuk peningkatan derajat

kesehatan masyarakat. Upaya kesehatan wajib ini harus diselenggarakan oleh setiap Puskesmas

yang ada di wilayah Indonesia. Upaya kesehatan wajib tersebut adalah :

Upaya Promosi Kesehatan

Upaya Kesehatan Lingkungan

Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana

Upaya Perbaikkan Gizi Masyarakat

Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular

Upaya Pengobatan

2. Upaya Pencatatan dan Pelaporan (khusus kota Medan) Upaya Kesehatan Pengembangan

Upaya kesehatan pengembangan Puskesmas adalah upaya yang ditetapkan berdasarakan

permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat serta yang disesuaikan dengan

kemampuan Puskesmas. Upaya kesehatan pengembangan dipilih dari daftar upaya kesehatan

pokok Puskesmas, yakni:

a. Upaya Kesehatan Sekolah

b. Upaya Kesehatan Olah raga

c. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat

d. Upaya Kesehatan Kerja

e. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut

f. Upaya Kesehatan Jiwa

g. Upaya Kesehatan Mata

h. Upaya Kesehatan Usia Lanjut

i. Upaya Kesehatan Pengobatan Tradisional

Upaya laboratorium medis, laboratorium kesehatan masyarakat dan upaya pencatatan

pelaporan tidak termasuk pilihan. Ketiga upaya ini merupakan pelayanan penunjang. Perawatan

kesehatan masyarakat merupakan pelayanan penunjang. Apabila perawatan kesehatan masyarakat

menjadi permasalahan spesifik, maka dapat dijadikan sebagai salah satu upaya kesehatan

pengembangan.

Upaya kesehatan pengembangan Puskesmas dapat pula bersifat upaya inovasi, yakni upaya lain

diluar upaya Puskesmas tersebut diatas yang sesuai dengan kebutuhan.

Pemilihan upaya kesehatan pengembangan ini dilakukan oleh Puskesmas bersama Dinas

Kesehatan Kabupaten/Kota dengan mempertimbangkan masukan dari BPP. Upaya kesehatan

Page 10: 2012 Laporan Tahunan Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur

pengembangan dilakukan apabila upaya kesehatan wajib Pukesmas terlaksana secara optimal (target

cakupan serta peningkatan mutu pelayanan telah tercapai). Penetapan upaya kesehatan pengembangan

pilihan Puskesmas ini dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

Apabila Puskesmas belum mampu menyelenggarakan upaya kesehatan pengembangan padahal

telah menjadi kebutuhan masyarakat, maka Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota bertanggung jawab

menyelenggarakannya.

Dalam keadaan tertentu, masyarakat membutuhkan pelayanan rawat inap. Puskesmas dapat

mengembangkan pelayanan rawat inap, dalam pelaksanaannya tenaga, sarana dan prasarana sesuai

dengan standar yang ditetapkan.

Di beberapa daerah tertentu telah muncul kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan medik

spesialitik. Apabila ada kemampuan, di Puskesmas dapat dikembangkan pelayanan medik spesialistik,

baik dalam bentuk rawat jalan maupun rawat inap. Keberadaan pelayanan medik spesialistik di

Puskesmas hanya dalam rangka mendekatkan pelayanan rujukan kepada masyarakat yang

membutuhkan. Status dokter dan atau tenaga spesialis yang bekerja di Pukesmas dapat sebagai tenaga

konsulen atau tenaga tetap fungsional Puskesmas yang diatur oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

setempat.

2.7.2 Azas Penyelenggaraan Puskesmas

Penyelenggaraan upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan harus

menerapkan azas penyelenggaraan Puskesmas secara terpadu. Azas penyelenggaraan Puskesmas

tersebut dikembangkan dari ketiga fungsi Puskesmas. Dasar pemikirannya adalah pentingnya

menerapkan prinsip dasar dari setiap fungsi Puskesmas dalam menyelenggarakan setiap upaya

Puskesmas, baik upaya kesehatan wajib maupun upaya kesehatan pengembangan. Azas

penyelenggaraan Puskesmas adalah :

1. Azas Pertanggung jawaban Wilayah

Puskesmas bertanggung jawab meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang bertempat

tinggal di wilayah kerjanya, Berbagai kegiatan yang harus dilaksanakan Puskesmas, antara lain :

a. Menggerakkan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan sehingga

berwawasan kesehatan.

b. Memantau dampak berbagai upaya pembangunan terhadap kesehatan

masyarakat di wilayah kerjanya.

c. Membina setiap upaya kesehatan strata pertama yang diselenggarakan oleh

masyarakat dan dunia usaha di wilayah kerjanya.

d. Menyelenggarakan upaya kesehatan strata pertama secara merata dan

terjangkau di wilayah kerjanya.

Page 11: 2012 Laporan Tahunan Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur

2. Azas Pemberdayaan Masyarakat

Puskesmas wajib memberdayakan perorangan, keluarga dan masyarakat agar berperan aktif dalam

setiap upaya puskesmas. Beberapa kegiatan yang harus dilaksanakan oleh Puskesmas dalam rangka

pemberdayakan masyarakat:

a. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak : Posyandu, Polindes, Bina Keluarga Balita (BKB).

Upaya Perbaikkan Gizi : Posyandu, Panti Pemulihan Gizi, Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi).

b. Upaya Kesehatan Sekolah : dokter kecil, dokter remaja, Sakta Bakti Husada

(SBH), Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren).

c. Upaya Kesehatan Lingkungan : Kelompok Pemakai Air (Pokmair), Desa

Percontohan Kesehatan Lingkungan (DPKL), Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

d. Upaya Usia Lanjut : Posyandu Usila

e. Upaya Kesehatan Kerja : Pos Upaya Kesehatan Kerja ( UKK )

f. Upaya Kesehatan Jiwa : Posyandu, Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat

g. Upaya Pengobatan Tradisional : Taman Obat Keluarga (TOGA), Pembinaan

Batra.

h. Upaya Pembiayaan Jaminan Kesehatan : Dana Sehat, Tabungan Ibu Bersalin

(Tabulin).

i. Upaya Pengobatan : Posyandu, pos Obat Desa ( POD ).

3. Azas Keterpaduan

Puskesmas dalam melaksanakan kegiatan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya harus

melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, bermitra dengan BPKM/BPP dan organisasi masyarakat

lainnya, berkoordinasi dengan lintas sektoral dan lintas program agar terjadi perpaduan kegiatan di

lapangan sehingga lebih barhasil guna dan berdaya guna.

a) Keterpaduan Lintas Program

Memadukan beberapa program sehingga menjadi satu yang bertujuan untuk untuk

memperoleh hasil yang maksimal.

b) Keterpaduan Lintas Sektor

Memadukan penyelenggaraan upaya Puskesmas dengan sektor terkait di kecamatan.

4. Azaz Rujukan

Pelimpahan wewenang yang diselenggarakan timbal balik di bedakan atas :

a. Perorangan :

- Rujukan Kasus

- Rujukan Bahan pemeriksaan

- Rujukan ilmu pengetahuan

b. Masyarakat

- Kejadian Luar Biasa (KLB)

- Pencemaran Lingkungan

- Bencana

Page 12: 2012 Laporan Tahunan Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur

BAB III

GAMBARAN UMUM PUSKESMAS GLUGUR DARAT

3.1. Gambaran Umum Puskesmas Glugur Darat

3.1.1. Letak Geografis

Puskesmas Glugur Darat terletak di Jalan Pendidikan No. 8 Kecamatan Medan Timur Kota

Medan. Batas wilayahnya yaitu :

- Sebelah Utara : Kecamatan Medan Deli

- Sebelah Timur : Kecamatan Medan Perjuangan dan Kecamatan Medan Tembung

- Sebelah Selatan : Kecamatan Medan Kota

- Sebelah Barat : Kecamatan Medan Barat

3.1.2. Wilayah Kerja

Puskesmas Glugur Darat melakukan pelayanan kesehatan terhadap 11 kelurahan yang ada di

wilayah kerja Kecamatan Medan Timur, yaitu :

1. Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Baru

2. Kelurahan Pulo Brayan Bengkel

3. Kelurahan Pulo Brayan Darat I

4. Kelurahan Pulo Brayan Darat II

5. Kelurahan Glugur Darat I

6. Kelurahan Glugur Darat II

7. Kelurahan Sidodadi

8. Kelurahan Gang Buntu

9. Kelurahan Perintis

10. Kelurahan Gaharu

11. Kelurahan Durian

Pada wilayah kerja Puskesmas Glugur Darat terdapat 1 buah Puskesmas Pembantu (Pustu) yaitu

Pustu Pulo Brayan Bengkel yang terletak di Kelurahan Pulo Brayan Bengkel.

.

Page 13: 2012 Laporan Tahunan Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur

3.1.3. Demografi

Wilayah kerja Puskesmas Glugur Darat, Kecamatan Medan Timur ini terdiri dari :

Luas wilayah kerja : 776 Ha

Jumlah kelurahan : 11 kelurahan

Jumlah lingkungan : 128 lingkungan

Jumlah penduduk : 129.678 jiwa

Jumlah Kepala Keluarga : 28.230 KK

Jumlah Bayi : 3.241 jiwa

Jumlah Batita : 9.985 jiwa

Jumlah Balita : 13.746 jiwa

Jumlah Bumil : 4.150 jiwa

Jumlah Bulin : 3.994 jiwa

Jumlah Bufas : 3.241 jiwa

Tabel 3.1

Distribusi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan di Wilayah Kerja

Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur Tahun 2012

No. Pekerjaan Jumlah %

1. Pegawai Swasta 21.043 39,05

2. Pedagang 2.008 3,8

3. PNS 4.421 8,2

4. Pensiunan 4.101 7,6

5. TNI 4.121 8,2

6. Buruh 2.476 4,5

7. Petani 80 0,15

8. Dll 15.252 28,3

Jumlah 53.882 100

Page 14: 2012 Laporan Tahunan Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur

Tabel 3.2

Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Wilayah Kerja

Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur Tahun 2012

No. Jenis Kelamin Jumlah %

1. Perempuan 66.707 51,56

2. Laki-laki 62.971 48,43

Jumlah 129.678 100 %

Sumber : SP2TP Puskesmas Glugur Darat, 2012

3. 2. Tenaga Kesehatan Puskesmas Glugur Darat Medan

Puskesmas Glugur Darat memiliki tenaga kesehatan seperti yang tercantum dalam tabel.

Tabel 3.3

di Wilayah Kerja

Pemegang Program Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur Tahun 2012

NO NAMA PEGAWAI NIP GOL Jabatan

1 Sri Yuniarti, drg 19580614 198703 2 001 IV / B Plt. Ka Pusk

2 dr. Herlina Purba 19800229 200604 2 012 III / D Dokter Umum

3 dr. Imelda 440 036 985 III / C Dokter Umum

4 Hj. Irlila Triarty, drg 19611201 200003 2 001 III / B Wakor II

5 Sri Wirya Ningsih, dr 19780213 200701 2 002 III / C Wakor I

6 Drg Hikmah Nurmasitah 19830325 200904 2 007 III / B Dokter Gigi

7 Annawati Normina Ginting

19580919 198203 2 002 III / D Ass Apoteker

8 Warni Purba 19600927 198103 2 001 III / D ISPA

9 Asniar 19651231 198803 2 039 III / D Bidan

10 Hartini 19630607 198402 2 002 III / D SP2TP

11 Meliana Lubis 19591226 198208 2 001 III / D Ass Apoteker

Page 15: 2012 Laporan Tahunan Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur

12 Norina Ridwan 19661111 198903 2 005 III / D Gizi

13 Yuli Arnis 19681025 198903 2 002 III / D Klinik Bersalin

14 Lasma Minar Ruthia,SKM 19631028 198402 2 001 III / D Gizi

15 Durmia Simamora 19650710 198803 2 004 III / C Perawat

16 Anna Sari Harahap 19670729 198903 2 002 III / C Kesling

17 Hotmian Simbolon 19711215 199101 2 002 III / C Bidan

18 Sinur Dameria 19690120 199103 2 002 III / C KIA

19 Marince Sianipar 19691027 199203 2 005 III / C Perawat

20 Marintan 19630327 199203 2 003 III / C Perawat

21 Marintan P.Skep Ns 19730117 199803 2 002 III / C Jurim

22 Hotmelia Damanik 19730927 199303 2 007 III / C Bidan

23 Ara Parlinggoman 19621004 198402 2 002 III / B Loket

24 Mangara Hamonangan 19601211 198310 1 001 III / B TU

25 Saur Sinambela 19571115 198103 2 005 III / B Perawat

26 Sapinah 19720508 199702 2 001 III / B UKS

27 M. Yuzar 19691103 199603 1 001 III / A Laboratorium

28 Jojor Sibarani 19570804 198303 2 001 III / A Perawat

29 Krismala Sari, AMAK 19830525 200804 2 004 II / D Analis

30 Esthi Wulandari 19860211 201101 2 005 II / C DBD

31 Rona Elisi Marcia S 19760307 201101 2 004 II / C KB

32 Fiska Indryati 19841009 201101 2 015 II / C Ass Apoteker

33 Delima Sinaga, AMK 19671209 200701 2 004 II / C Perawat

34 Doan Nizwan Honorer

35 Rizky Amalia Honorer

Sumber : SP2TP Puskesmas Glugur Darat, 2012

Page 16: 2012 Laporan Tahunan Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur

3.3. Fasilitas Fisik Puskesmas Glugur Darat Medan

Puskesmas Glugur Darat dalam menjalankan kegiatannya didukung oleh fasilitas yang

meliputi :

1. Fasilitas gedung Puskesmas Permanen

2. Fasilitas Sumber Daya Manusia

3. Fasilitas alat-alat

4. Fasilitas Obat-obatan

5. Fasilitas Administrasi

6. Fasilitas Imunisasi

3.3.1. Fasilitas gedung Puskesmas Permanen

Puskesmas Glugur Darat terdiri dari ruangan gedung sebagai berikut :

Ruang Kepala Puskesmas : 1 buah

Ruang periksa/kamar dokter : 2 buah

Ruang periksa gigi dan mulut : 3 buah

Ruang Poli Spesialis : 1 buah

Kamar Obat dan Gudang obat : 2 buah

Ruang KIA : 1 buah

Ruang KB : 1 buah

Ruang Gizi : 1 buah

Kamar Tindakan : 1 buah

Ruang kartu : 1 buah

Ruang Imunisasi : 1 buah

Ruang Pegawai : 1 buah

Ruang Tunggu : 1 buah

Kamar Mandi : 1 buah

Adapun gedung Klinik Bersalin Puskesmas Glugur Darat memiliki ruangan :

Ruang USG & EKG : 1 buah

Ruang Dapur : 1 buah

Ruang Rawat inap : 2 buah

Ruang OK : 1 buah

Ruang VK : 1 buah

Ruang Rapat : 1 buah

Ruang Tunggu : 1 buah

Page 17: 2012 Laporan Tahunan Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur

Kamar Mandi : 4 buah

3.3.4. Sumber keuangan

Program Jamkesmas

Program Medan Sehat

Progran ASKES

Program Jampersal

Dana APBD Kota Medan

3.3.5. Fasilitas imunisasi

Lemari pendingin

Alat-alat imunisasi

Vaksin seperti : BCG, DPT, Polio, Campak, DT, TT, dan Hepatitis

Page 18: 2012 Laporan Tahunan Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur

STRUKTUR ORGANISASI

PUSKESMAS GLUGUR DARAT

Plt,KEPALA PUSKESMASDrg Sri Juniarti

PENJABDrg . Hj Irlila Triarty

Tata UsahaMangara Hamonangan,SE

PerlengakapanEsthi Wulandari

KepegawaianMangara H

WAKOR IDr. Sri Wirya Ningsih

KIA / KBSinur D / Rona E M Simbolon

GiziLasma M. Ruthia,SKM

P2MMarintan P Skep Ns

Pengobatan Dr. Imelda,drg Sri Juniarti

LaboratoriumM. Yuzar

SP2TPHartini

WAKOR IIDrg. Hj. Irlila Triarty

Promosi KesehatanAra P Tambunan

KESLINGAnnasari Harahap

UKS / UKGSSapinah / Drg. Hikmah N

UKGMDDrg. Sri Juniarti

Lansia Dr. Sri Wirya Ningsih

Kepala Puskesmas Pembantu P. Brayan BengkelDr. Meri Pasaribu

Page 19: 2012 Laporan Tahunan Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur

Tenaga Kesehatan Puskesmas Pembantu (PUSTU)

Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Tahun 2012

No. Nama Gol Tugas

1. Dr. Mery Pasaribu IV A Ka Pustu

2. Drg. Hj. Hartati IV B Penjab

3 Mulyati III D KIA-Gizi

4 Irma Yulinar S III D Jurim

5 Rosalinda III A SP2TP

6 Riama Ida S III A PSN

7 Maulida H S II D Ass Apoteker

Kepala Puskesmas Pembantu P. Brayan bengkel

Dr. Meri Pasaribu

Page 20: 2012 Laporan Tahunan Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur

BAB IV

KEGIATAN POKOK PUSKESMAS

4.1 Upaya Penyelenggaraan di kota Medan

4.1.1 Upaya Kesehatan Wajib

Upaya kesehatan wajib puskesmas adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan komitmen

nasional, regional dan global serta mempunyai daya ungkit tinggi untuk meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat dan harus diselenggarakan di setiap puskesmas.

Untuk Dinas Kesehatan Kota Medan upaya penyelenggaraan kesehatan wajib Puskesmas

ada 7 program wajib (Basic 7) yaitu :

1.Upaya promosi kesehatan

2.Upaya kesehatn lingkungan

3.Upaya kesehatan ibu dan anak serta Keluarga Berencana

4.Upaya perbaikan gizi masyarakat

5.Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular

6.Upaya pengobatan

7.Upaya pencatatan dan pelaporan

4.1.2 Upaya Kesehatan Pengembangan

Upaya kesehatan pengembangan Puskesmas adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan

permasalahan kesehatan yang ditemukan di dalam masyarakat serta yang disesuaikan dengan

kemampuan Puskesmas, yang dipilih dari daftar upaya kesehatan puskesmas yang telah ada, yaitu :

1.Upaya Kesehatan Sekolah (UKS)

2.Upaya Kesehatan Olah Raga

3.Upsaya Perawatan Kesehatan Masyarakat (PHN)

4.Upaya Kesehatan Kerja (UKK)

Page 21: 2012 Laporan Tahunan Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur

5.Upaya Kesehatn Gigi dan Mulut (UKGM)

6.Upaya Kesehatan Jiwa(UKJ)

7.Upaya Kesehatn Mata (UKM)

8.Upaya Kesehatn Usia Lanjut (USILA)

9.Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional(Batra)

10.Laboratorium Sederhana

4.2 Program Pokok Puskesmas

4.2.1 Upaya Promosi Kesehatan

Tujuan:

Agar individu dan kelompok masyarakat serta keseluruhan melakukan prilaku hidup sehat

Agar individu dan kelompok masyarakat berperan aktif dalam upaya-upaya kesehatan, serta

ikut aktif dalam perencanaan dan penyelenggaraan Posyandu.

Kegiatan :

Memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat dilingkungan wilayah kerja

Puskesmas Glugur Darat didalam maupun diluar gedung berbentuk kegiatan : Posyandu,

Posyandu Lansia, UKS, UKGS, Gizi, PKM, PHN, Sanitasi dan lain-lain. Pelayanan kesehatan ini

dilakukan secara rutin setiap hari kerjanya

Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan memberikan brosus atau

leaflet info kesehatan

Mencari kader kesehatan untuk dilatih

4.2.1.1 Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu)

Pengertian

Posyandu merupakan suatu wadah pusat kegiatan pemberian pelayanan kesehatan dan KB yang

terpadu tingkat desa.

Sasaran

Bayi, ibu hamil, ibu menyusui, PUS (pasangan usia subur)

Tujuan

Menpercepat penurunan angka kematian bayi, balita dan angka kelahiran

Meningkatkan pelayanan ibu untuk menurunkan IMR

Menpercepat diterimanya NKKBS ( norma keluarga kecil bahagia sejahtera)

Peningkatan dan pembinaan peran serta masyarakat dalam rangka alih teknologi untuk

swakelola usaha-usaha kesehatan masyarakat

Page 22: 2012 Laporan Tahunan Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur

Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan

kegiatan lain yang menunjang sesuai kebutuhan.

Pendekatan dan pemerataan pelayanan kesehatan pada masyarakat dalam usaha meningkatkan

cakupan penduduk dan geografi.

Menurut tingkatnya Posyandu dibagi 4 strata :

1. Pratama, kegiatan posyandu strata ini belum mantap dan belum teratur tiap bulan nya, dan

juga terbatas jumlah kader

2. Madya, kegiatan posyandu strata ini 8(delapan) kali dalam setahun, menpunyai kader

sebanyak 5 orang dengan cakupan yang masih rendah dengan adanya dana sehat.

3. Purnama, kegiatan posyandu strata ini lebih dari 8(delapan) kali dalam setahun dengan

kader lebih 5 orang dengan cakupan baik dan telah memiliki dana sehat.

4. Mandiri, kegiatan posyandu strata ini sebanyak 12 kali dalam setahun, jumlah kader lebih

5dari 5 orang, cakupan baik dan dana sehat sudah sehat untuk lebih dari 50% KK.

Pelayanan Posyandu dilakukan dengan pola 5 meja, yaitu :

Meja I : pendaftaran

Meja II : penimbangan bayi dan balita

Meja III : pengisian KMS

Meja IV : penyuluhan perorangan

1. Mengenai balita berdassarkan hasil penimbangan berat badan

yang diikuti pemberian makanan, oralit dan vitamin A dosis tinggi.

2. Mengenai gizi, kesehatan diri, perawatan payudara, ASI ekslusif

dan P2P terhadap ibu hamil dan ibu menyusui.

3. Menjadi peserta KB lestari, pemberian kondom, pil ulangan atau

tablet busa.

Meja V : pelayanan tenaga kerja profesional meliputi KIA, KB, Imunisasi dan

pengobatan dan pelayanan lain sesuai dengan kebutuhan setempat.

Page 23: 2012 Laporan Tahunan Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur

TABEL 4.1

DATA PENDUDUK PUSKESMAS GLUGUR DARAT

NO KELURAHANJLH

LINKJlh

PendudukBalita Batita Bayi

Posyandu

Bumil Bulin Nifas

1 Glugur Darat I 13 10851 1150 836 271 8 347 334 271

2 Glugur Darat II 12 14045 1489 1081 351 10 449 433 351

3 P. Brayan Darat I 14 19366 2053 1491 484 9 620 596 484

4 P. Brayan Darat II 15 17277 1831 1330 432 7 553 532 432

5 P. Brayan Bengkel 11 12659 1342 975 316 11 405 390 316

6 P. B. Bengkel Baru 12 12393 1314 954 310 8 397 382 310

7 Durian 12 11623 1232 895 291 8 372 358 291

8 Gaharu 12 11574 1227 891 289 9 370 356 289

9 Sidodadi 11 8282 878 638 207 3 265 255 207

10 Perintis 5 5767 611 444 144 4 185 178 144

11 Gang Buntu 11 5841 619 450 146 1 187 180 146

Jumlah 128 129,678 13746 9985 3241 78 4150 3994 3241

4.2.2 Kesehatan Ibu dan Anak / Keluarga Berencana

4.2.2.1 Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

Pengertian

KIA adalah upaya kesehatan yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil,

ibu bersalin, bayi dan balita serta anak pra sekolah yang menjadi tanggung jawab Puskesmas,

dalam rangka meningkatkan kesehatan serta kesejahteraan bangsa pada umumnya.

Sasaran

Ibu hamil, ibu bersalin, bayi, balita serta anak pra sekolah.

Tujuan

Melaksanakan pemeriksaan pada ibu hamil yaitu : timbang berat badan, mengukur

tekanan darah, mengukur tinggi fundus uteri, pemberian tablet tambah darah, serta vitamin A

Page 24: 2012 Laporan Tahunan Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur

Memberikan penyuluhan pada ibu hamil mengenai keadaan gizi, perawatan payudara, ASI

ekslusif, kebersihan diri dan lingkungan serta P2P

Memberikan motivasi agar ibu hamil ikut pelayanan KB

Membina posyandu

Merujuk pasien ke Rumah Sakit, apabila penyakitnya tidak dapat ditanggulangi di

Puskesmas

Pencatatan dan pelaporan KPBIA (Kelompok Pembina Belajar Ibu dan Anak)

Pemberian Imunisasi pada bayi, balita, ibu hamil, anak sekolah dan calon pengantin.

Kegiatan

Pemeriksaan dan pemeliharaan kesehatan ibu hamil dan ibu menyusui

Pertolongan persalinan di luar rumah sakit

Pemeriksaan dan pemeliharaan anak

Imunisasi dasar dan revaksinasi

Pengobatan sederhana dan pencegahan dehidrasi pada anak yang menderita diare

dengan pemberian cairan peroral.

Penyuluhan gizi untuk meningkatkan status gizi ibu dan anak

Bimbingan kesehatan jiwa anak.

Menjalankan kunjungan rumah.

Pendidikan kesehatan kepada masyarakat.

Pelayanan Keluarga Berencana ( KB )

4.2.2.2 Keluarga Berencana ( KB )

Pengertian

Keluarga Berencana adalah penggunaan cara-cara mengatur kesuburan agar menjarangkan

kelahiran selanjutnya untuk mencapai tujuan tertentu.

Tujuan

Menaikkan kesehatan melalui upaya menjarangkan kelahiran dalam kelembagaan NKKBS.

Sasaran

PUS, ibu hamil, dan ibu menyusui.

Kegiatan KB

Memberikan penyuluhan dan penerangan tentang KB dengan usaha-usaha terpadu

Memberikan layanan kontrasepsi pada akseptor KB dalam bentuk IUD, pil, kondom,

suntikan, KONTAP dan susuk.

Menerima akseptor dan calon akseptor yang dirujuk dari pos-pos KB dan posyandu

wilayah kerja Puskesmas.

Memotivasi calon akseptor dan akseptor KB agar menjadi motivator KB.

Page 25: 2012 Laporan Tahunan Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur

Melayani konsultasi kemandulan dan konsultasi KONTAP.

Membuat laporan kegiatan KB bulanan, triwulan, dan tahunan.

4.2.3 Upaya Perbaikan Gizi masyarakat

Permasalahan gizi di Indonesia merupakan masalah yang cukup berat dan komplek,

pada hakekatnya dikarenakan keadaan ekonomi yang kurang dan kurangnya pengetahuan

tentang nilai gizi dari makanan yang ada, kurangnya gizi. Penyakit-penyakit karena kurangnya

gizi di Indonesia adalah : defisiensi protein kalori, defisiensi vitamin A dan defisiensi yodium

(gondok dan kreatin).

Beberapa kegiatan usaha perbaikan gizi di Puskesmas Glugur Darat Medan, yaitu :

1. Mendata jumlah Balita yang ada di Wilayah kerja Puskesmas.

2. Melakukan survei terhadap keadaan gizi masyarakat terutama gizi balita.

3. Melaksanakan pemberian vitamin A dosis tinggi untuk mencegah defisiensi Vitamin A pada

Balita.

4. Memberikan tablet penambahan darah untuk mencegah dam mengobati anemia pada ibu

hamil dan menyusui.

5. Melakukan demonstrasi menu makanan bergizi dengan harga murah dan terjangkau di

Posyandu dan Puskesmas.

6. Memberikan penyuluhan terhadap masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah

dengan menanam sayuran dan buah-buahan serta memelihara ternak terutama unggas.

4.2.4 Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular

Pengertian

Penyakit menular adalah penyakit infeksi yang dapat dipindahkan dari orang atau hewan sakit

dan reservoir ataupun benda-benda yang mengandung bibit penyakit lainnya ke manusia sehat.

Sasaran

Seluruh lapisan masyarakat.

Tujuan

o Mencegah terjangkitnya penyakit.

o Untuk meningkatkan kesehatan yang optimal.

o Menurunkan angka kematian dan kesakitan.

Pemberantasan Penyakit Menular atau P2M dilaksanakan karena :

Page 26: 2012 Laporan Tahunan Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur

Masih tingginya angka penderita penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi,

misalnya : penyakit Difteri, Tetanus, dan lain-lain.

Masih tingginya penyakit menular yang berhubungan dengan higiene dan sanitasi,

misalnya : Kolera, Diare, Tifus, Infeksi mata dan Cacingan.

Masih tingginya angka penderiia penyakit menular yang penularannya melalui vektor,

misalnya : Malaria, Filariasis, dan Demam Berdarah.

Masih tingginya angka penderita penyakit menular yang ditulari secara langsung, TBC, ISPA,

Kusta, Campak, Polio, dan lain-lain.

Kegiatan-kegiatan P2M berupa :

Mencari kasus sedini mungkin untuk melakukan pengobatan.

Memberikan penyuluhan kesehatan daerah wabah di Puskesmas.

Mengadakan imunisasi antara lain : BCG, DTT, Campak, Polio, DT dan TT.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengamatan dan Pemberantasan penyakit

Mengumpulkan dan menerangkan data tentang penyakit.

Melaporkan penyakit menular.

Menyelidiki di lapangan untuk melihat ada tidaknya laporan yang menemukan kasus-kasus

untuk mengetahui sumber penularannya.

Tindakan permulaan untuk menahan penjalarannya.

Menyembuhkan penderita hingga sehat.

Pemberian imunisasi

Pemberantasan vektor nyamuk.

Pendidikan kesehatan.

4.2.4.1 Program lmunisasi

Pengertian

Imunisasi adalah suatu tindakan memberikan kekebalan kepada tubuh terhadap penyakit

tertentu.

Sasaran

Bayi, balita, ibu hamil, anak sekolah dan pasangan usia subur (PUS).

Tujuan

Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian

Mencegah terjadinya cacat pada bayi, anak, ibu hamil dan pencegahan penyakit.

Macam-Macam Imunisasi

BCG

Page 27: 2012 Laporan Tahunan Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur

Gunanya : menghindarkan dan memberikan kekebalan terhadap penyakit TBC

terhadap anak.

Cara pemberian :

o Diberikan pada bayi umur 0-11 bulan, diberikan sekali.

o Lokasi pemberian pada lengan kanan atas.

o Dengan injeksi SC.

o Dosis 0,05 cc.

DPT

Gunanya : Untuk mencegah Difteri, Pertusis dan Tetanus.

Cara Pemberian :

o Diberikan pada bayi umur 2-11 bulan, sebanyak 3 kali

o Dosis 0,5 ml dengan interval minimal 4 minggu, sebanyak, 3 kali suntikan

o Lokasi suntikan di paha luar Injeksi IM.

Polio

Gunanya : mernberikan kekebalan aktif terhadap penyakit Polio.

Cara pemberian :

o Diberikan pada bayi umur 2-11 bulan, sebanyak 4 kali

o Diberikan 2 tetes ke dalam mulut.

Campak

Gunanya : memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit Campak.

Cara pemberian :

o Diberikan pada bayi umur 9-11 bulan, sebanyak 1 kali

o Lokasi pemberian pada lengan kiri

o Dengan injeksi subkutan

o Dosis 0,5 ml

TT

Gunanya : memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit Tetanus.

Cara pemberian : Diberikan pada murid kelas VI SD perempuan, calon pengantin

(CATIN), Pasangan Usia Subur (PUS), diberikan 2 kali dengan interval 4 minggu.

Hepatitis B

Gunanya: memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit Hepatitis B.

Cara pemberian :

o Diberikan pada bayi umur 2-11 bulan, diberikan 3 kali dengan interval

minimal 4 minggu

o Dengan injeksi IM.

4.2.5 Upaya Pengobatan

Dalam usaha pengobatan penderita tidaklah di obati secara kuratif melainkan juga memberikan

pengertian tentang preventif terhadap penyakit. Di puskesmas glugur darat dilaksanakan pengobatan

gratis untuk pengobatan dasar bagi pasien rawat jalan dan menolong penderita gawat darurat baik

Page 28: 2012 Laporan Tahunan Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur

tindakan operasi terbatas maupun rawat inap sementara seperti kecelakaan lalu lintas, persalinan, dan

lain-lain

Pemeriksaan kesehatan masyarakat puskesmas, kegiatan yang dilakukan meliputi :

Pemeriksaan mendiagnosa penyakit dan memberikan obat melalui apotik yang ada di

puskesmas

Penyuluhan kepada pasien pada saat dilakukan pemeriksaan

Mengirim penderita yang tidak mampu dan melanjutkan pengobatan setelah penderita

dikembalikan.

Perawatan dan pengobatan pasien puskesmas glugur darat meliputi pasien umum, ASKES, dan

anggota dana sehat.

4.2.6 Upaya Pencatatan dan Pelaporan

Tujuan :

1. Untuk menilai hasil kerja yang sudah dilakukan

2. Untuk dipergunakan sebagai bahan dalam menyusun rencana kerja

Pembagian :

1. Pencatatan :

Kegiatan administrasi

Registrasi family folder

Registrasi kegiatan lain

2. Pelaporan :

Laporan kejadian luar biasa

Laporan pencatatan jumlah penyakit dan pengunjung puskesmas

Laporan kasus penyakit menular

Laporan kegiatan puskesmas dan posyandu

Laporan triwulan yaitu mencatat semua kegiatan puskesmas dan rencana kerja selama

triwulan

Laporan tahunan yaitu mencatat semua laporan dalam satu tahun yang diambil dari

laporan bulanan

Laporan khusus berupa laporan kematian, penyakit dan obat

TABEL 4.8

DAFTAR PENYAKIT TERBESAR DI PUSKESMAS GLUGUR DARAT

JANUARI DESEMBER 2012

NAMA PENYAKIT JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGUST SEPT OKT NOV DES

ISPA 448 347 338 355 305 235 289 119 109 126 92 136

GIMUL 385 340 319 370 221 177 351 276 321 350 360 293

PENY. KULIT 83 69 56 68 56 62 89 71 71 69 66 57

Page 29: 2012 Laporan Tahunan Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur

HYPERTENSI 46 48 35 105 46 82 86 85 64 67 65 53

OMP 70 80 62 53 56 11 88 78 69 71 66 61

PENY. SENDI 36 28 36 28 33 33 41 30 61 61 67 64

DIARE 108 22 26 28 22 22 81 41 24 31 53 31

ISK 17 8 9 33 22 24 35 31 31 29 27 31

TBC 12 10 15 9 12 10 12 14 10 15 10 9

MATA 15 17 20 31 10 14 17 15 21 19 17 16

JUMLAH 1220 969 913 1085 791 667 1109 791 78 841 823 752

4.3 Program Kesehatan Pengembangan Puskesmas Glugur Darat

4.3.1 Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah ( UKGS )

Kegiatan UKS di Puskesmas Glugur Darat :

Mendata jumlah murid sekolah.

Memberikan pendidikan kesehatan melalui kegiatan intra atau ekstra kurikuler.

Melaksanakan penyuluhan kesehatan pribadi, kesehatan gigi, kesehatan lingkungan, P2M,

imunisasi, P3K, dll.

Membuat Pelatihan Dokter Kecil dan Dokter Remaja

Membuat rencana kerja bulanan dan menbuat laporan kerja bulanan, triwulan dan

tahunan.

4.3.2 Upaya Kesehatan Olahraga

Kegiatan yang dilakukan adalah memberikan penerangan kepada pengunjung agar menjaga

kesehatan kebugaran tubuh dengan berolahraga. Di puskesmas glugur darat sendiri, kegiatan kesehatan

olahraga sampai saat ini belum berjalan dengan baik.

4.3.3 Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat

Tujuan :

1. Memberikan pelayanan perawatan secara menyeluruh kepada pasien

atau keluarganya di rumah pasien dengan mengikutsertakan masyarakat dan kelompok

masyarakat disekitarnya.

2. Membantu keluarga dan masyarakat mengenal kebutuhan

kesehatannya sendiri dan cara-cara penanggulangannya disesuaikan dengan batas-batas

kemampuan mereka.

3. Menunjang program kesehatan lainnya dalam usaha pencegahan

penyakit, peningkatan dan pemulihan kesehatan individu dan keluarganya.

4.3.4 Upaya Kesehatan Kerja

Kesehatan kerja sudah berjalan di puskesmas glugur darat tapi perlu peningkatan kembali.

4.3.5 Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut

Page 30: 2012 Laporan Tahunan Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur

Upaya kesehatan gigi dan mulut (UKGM) adalah upaya pokok yang menjadi beban puskesmas

yang bertujuan untuk mencegah dampak pengobatan serta dapat diartikan pula kesehatan gigi dasar

paripurna yang ditujukan pada individu, keluarga dan masyarakat berpenghasilan rendah khususnya

kelompok masyarakat awam.

Kegiatan-kegiatan upaya kesehatan gigi dan mulut yang dapat dilaksanakan :

Pemeriksaan, pengobatan dan perawatan gigi, penambalan dan pencabutan gigi.

Membuat rencana kerja dan laporan kegiatan.

Kegiatan yang dilakukan meliputi :

Pemeriksaan, pengobatan, perawatan gigi dan mulut serta rujukan penyuluhan kebersihan gigi

pada pasien yang berobat di puskesmas

Usaha kesehatan gigi anak sekolah

Usaha kesehatan gigi masyarakat desa (UKGMD)

4.3.6 Upaya Kesehatan Jiwa

Kegiatan yang dilakukan meliputi :

1. Pengenalan dini gangguan jiwa

2. Memberikan pertolongan pertama pada penderita gangguam jiwa

3. Melakukan rujukan kepada unit yang lebih mampu bila diperlukan

4.3.7 Upaya Kesehatan Mata

Kegiatan yang dilakukan berintegrasi dengan kegiatan puskesmas yang lain :

1. Kegiatan KIA, pemberian vitamin A dosis tinggi pada balita, penyuluhan kesehatan di

posyandu.

2. Dengan UKS penyuluhann kesehatan mata di sekolah.

3. Melakukan pengobatan mata yang dapat ditanggulangi.

4. Melakukan rujukan kepada unit yang mampu apalagi pengobatan tidak mampu

ditanggulangi.

4.3.8 Upaya Kesehatan Lanjut Usia

Kegiatan-kegiatan lanjut usia di puskesmas adalah pelayanan kesehatan lanjut usia antara lain adalah

upaya promitif, berupa :

1. Kegiatan penyuluhan tentang :

Kesehatan dan pemeliharaan kesehatan diri

Makanan dengan menu yang mengandung gizi seimbang

2. Pembinaan senam lansia.

4.3.9 Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional

Page 31: 2012 Laporan Tahunan Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur

Melakukan pendataan terhadap pengobatan tradisional di wilayah kerja puskesmas glugur darat

dimana terdapat 5 orang tenaga akupuntur dan 5 orang sinshe.

4.3.10 Laboratorium sederhana

Melakukan pemeriksaan laboratorium sederhana yaitu :

1. Laboratorium rutin : - darah, urine, feses rutin.

2. Laboratorium khusus :

o Darah khusus : golongan darah, KGD.

o Urinalisa : protein, reduksi, billirubin

o Plano test

o Sputum (BTA)

Membuat laporan hasil laboratorium

Page 32: 2012 Laporan Tahunan Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Program Puskesmas Glugur Darat sudah berjalan dengan baik dengan tercapainya beberapa

indicator dari program kesehatan Puskesmas Glugur Darat. Namun sebagian program Puskesmas

dengan fungsi penggerak pembangunan berwawasan kesehatan diwilayah kerja dan pemberdayaan

masyarakat dibidang kesehatan diwilayah kerja dan pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan

sudah berjalan maksimal. Dengan SDM Puskesmas yang minimal mampu dalam meningkatkan

kesehatan masyarakat dan bersama sama dengan peran serta masyarakat.

Program-program yang belum mencapai target, yaitu :

Program Kia berupa deteksi resiko tinggi ibu hamil yang berkunjung ke puskesmas

glugur darat masih sedikit. Terutama kunjungan K4 dan ASI eksklusif.

Peran serta masyarakat masih kurang

Laporan Posyandu belum berjalan dengan baik

.

SARAN

1. Puskesmas harus terus meningkatkan usaha promosi kesehatan sebagai ujung tombak

tersampainya informasi kesehatan dan program kesehatan kepada masyarakat

2. Puskesmas harus terus meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat

kecamatan agar kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan terpenuhi.

3. Meningkatkan kinerja puskesmas bagian KIA dalam menggalakkan dan memberikan

penyuluhan tentang mamfaat dan kegunaan antenatal care dan ASI eksklusif.

4. Semakin meningkatkan kinerja puskesmas dalam bidang Promkes berupa memberikan

penyuluhan kepada ibu-ibu yang memiliki balita mengenai pentingnyamembawa balita

ke posyandu sehingga target SKDN dapat tercapai.

Page 33: 2012 Laporan Tahunan Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur