20100613-2-pp11-15-integrasi tata ruang tata air surabaya

5
Green Impact Indonesia Green Impact Indonesia Green Impact Indonesia 1. Penyebab Alami • Luasnya Daerah Aliran Sungai yang mempengaruhi Kali Mas di Surabaya • Potongan memanjang sungai yang cekung; • Kondisi geologis terutama wilayah pantai - endapan pasir, wilayah rawa - lempung yang rawan terhadap banjir; • Topografi Surabaya mayoritas 1-3 (m.MSL) yang sangat datar dan cekung. Sebagian daerah pantai ternyata lebih rendah dari muka air laut menurut SDMP; • Jenis Tanah yang terdapat di Wilayah Kota Surabaya terdiri atas Tanah Endapan yang mudah tererosi dan menurun secara ekstrim; Penyebab Banjir Surabaya (1) Agenda Utama 11

Upload: gunteitb

Post on 19-Jun-2015

102 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

INTEGRASI TATA RUANG DAN TATA AIR UNTUK MENGURANGI BANJIR DI SURABAYA UNTUK SEMINAR NASIONAL ARSITEKTUR [DI] KOTA: “Hidup dan Berkehidupan di Surabaya”Tanuwidjaja, Gunawan1, dan Widjaya, Joyce Martha 21 MSc. Urban Planner & Researcher, Green Impact Indonesia, Integrated Urban, Drainage and Environmental - Planning & Design Studio2Peneliti Senior, PUSAIR dan Puslitbang Sebranmas, Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pekerjaan Umum, Republik Indonesia; Dosen Luar Biasa Jurusan Teknik Sipil UK. [email protected], [email protected] – kota besar di Indonesia yang rata – rata terletak di tepi air (“waterfront cities”) menampung sekitar 43% penduduk Indonesia. Laju urbanisasi yang cepat menyebabkan terjadinya kesenjangan antara kebutuhan perumahan yang besar terhadap keterbatasan supplai lahan dan penyediaan infrastruktur, terutama tata air. Kesenjangan dan praktek spekulasi lahan yang berlebihan akhirnya menyebabkan “urban sprawling” dan berbagai masalah keberlanjutan di kota - kota tsb seperti banjir. Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia sekaligus kawasan strategis nasional yang juga merupakan “waterfront city”. Tetapi di sisi lain masalah banjir Surabaya makin parah karena kondisi topografi, sifat tanah, tingginya curah hujan, meningkatnya pasang naik dan perubahan tata guna lahan yang ekstrim. Karena itulah masalah banjir patut diperhatikan dengan serius karena sangat mempengaruhi keberlanjutan Kota Surabaya. Pemerintah Kota Surabaya sebenarnya telah melakukan upaya – upaya untuk mengurangi banjir ini di antaranya dengan Surabaya Drainage Master Plan (SDMP). Tetapi hasilnya diduga belum optimal karena keterbatasan dalam pendekatan maupun implementasinya. Kami memandang bahwa strategi Integrasi Tata Ruang dan Tata Air yang komprehensif tetap dibutuhkan untuk mengurangi dampak dari banjir ini. Strategi ini dapat dilakukan dengan menerapkan Perencanaan Tata Ruang Komprehensif yang Berbasis Ekologis; menerapkan Integrated Water Resource Management (IWRM) dan Low Impact Development (LID); serta menerapkan sistem Polder di Kawasan Utara dan Timur Surabaya. Sehingga diharapkan maka visi berkurangnya banjir Surabaya dan Surabaya sebagai Kota yang Berkelanjutan dapat tercapai. Kata kunci: Integrasi Tata Ruang dan Tata Air, Integrated Water Resource Management, IWRM, Low Impact Development, LID, Sistem Polder Berkelanjutan, Visi berkurangnya banjir di Surabaya

TRANSCRIPT

Page 1: 20100613-2-PP11-15-Integrasi Tata Ruang Tata Air Surabaya

Green Impact Indonesia

Green Impact Indonesia

Gre

en

Im

pact

Ind

on

esia

1. Penyebab Alami

• Luasnya Daerah Aliran Sungai yang mempengaruhi

Kali Mas di Surabaya

• Potongan memanjang sungai yang cekung;

• Kondisi geologis terutama wilayah pantai - endapan

pasir, wilayah rawa - lempung yang rawan terhadap

banjir;

• Topografi Surabaya mayoritas 1-3 (m.MSL) yang

sangat datar dan cekung. Sebagian daerah pantai

ternyata lebih rendah dari muka air laut menurut

SDMP;

• Jenis Tanah yang terdapat di Wilayah Kota Surabaya

terdiri atas Tanah Endapan yang mudah tererosi dan

menurun secara ekstrim;

Penyebab Banjir Surabaya (1)

Agenda Utama

11

Page 2: 20100613-2-PP11-15-Integrasi Tata Ruang Tata Air Surabaya

Green Impact Indonesia

Green Impact Indonesia

Gre

en

Im

pact

Ind

on

esia

2. Penyebab karena Kegiatan Manusia

• Alih fungsi kawasan rawa dan pesisir menjadi

kawasan industri dan perumahan;

• Alih fungsi dari fungsi lahan pertanian menjadi

perumahan;

• Master plan drainase belum terintegrasi;

• Sistem Drainase “Open System”;

• Saluran Makro yang tidak terencana dan tersedia

secara baik;

• Pola drainase yang tidak kontinu (terlalu datar);

• Kurang terkoordinasinya pengoperasian pompa dan

boezem;

• Sedimentasi parah dan berkurangnya kapasitas

berbagai saluran primer.

Penyebab Banjir Surabaya (2)

Agenda Utama

12

Page 3: 20100613-2-PP11-15-Integrasi Tata Ruang Tata Air Surabaya

Green Impact Indonesia

Green Impact Indonesia

Gre

en

Im

pact

Ind

on

esia

0 25 km

Luas DAS Brantas - Kalimas yg Luas

Agenda Utama

13

Page 4: 20100613-2-PP11-15-Integrasi Tata Ruang Tata Air Surabaya

Green Impact Indonesia

Green Impact Indonesia

Gre

en

Im

pact

Ind

on

esia

Tata Guna Lahan Surabaya (1950)

Agenda Utama

14

Page 5: 20100613-2-PP11-15-Integrasi Tata Ruang Tata Air Surabaya

Green Impact Indonesia

Green Impact Indonesia

Gre

en

Im

pact

Ind

on

esia

Tata Guna Lahan Surabaya (1999)

Agenda Utama

15