2. sedative-hypnotics.pdf

6
1 Sistem Syaraf Pusat (SSP) The central nervous system (CNS) Meliputi brain and the spinal cord. Besama dengan siste, syaraf perofer mengontrol perilaku. Anxiolitik, Sedatif-hipnotik 1. Nama dan struktur obat 2. Sejarah obat 3. Sifat fisikokimia 4. Penggunaan dan metabolisme 6. SAR Anxiolitik : Obat yang digunakan mengobati gejala kecemasan, meliputi benzodiazepin. Sedative: Obat yang menyebabkan ketenangan, relaksasi, pengurangan kecemasan, meliputi barbiturat, benzodiazepin. Hipnotik: Obat yang menginduksi tidur, digunakan untuk terapi insomnia parah, meliputi barbiturat, benzodiazepines.

Upload: achmad-taufik-rendi-k

Post on 09-Dec-2015

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 2. sedative-hypnotics.pdf

1

Sistem Syaraf Pusat (SSP)

The central nervous system (CNS)

Meliputi brain and the spinal cord.

Besama dengan siste, syaraf perofer mengontrol perilaku.

Anxiolitik, Sedatif-hipnotik

1. Nama dan struktur obat

2. Sejarah obat

3. Sifat fisikokimia

4. Penggunaan dan metabolisme

6. SAR

Anxiolitik : Obat yang digunakan mengobati gejala kecemasan, meliputi benzodiazepin.

Sedative: Obat yang menyebabkan ketenangan, relaksasi, pengurangan kecemasan, meliputi barbiturat, benzodiazepin.

Hipnotik: Obat yang menginduksi tidur, digunakan untuk terapi insomnia parah, meliputi barbiturat,benzodiazepines.

Page 2: 2. sedative-hypnotics.pdf

2

Ligand-gated ion channels

Ligand-gated ion channels merupakan kelompok kanal ion

transmembran yang terbukan karena respon terhadap pengikatan

sebuah messenger kimiawi.

Kanal ion diatur oleh ligan neurotransmiter dan sangat selektif

terhadap satu atau lebih ion (Na+, K+, Ca2+, or Cl-).

Contoh kanal jenis ini : Reseptor GABA, NMDA, acetylcholine,

glycine receptors, and the 5-HT3 serotonin

Agonis GABA :

Benzodiazepin : meningkatkan frekuensi pembukaan

pori ���� digunakan sebagai obat tidur dan terapi

kecemasan.

Imidazopiridin dan barbiturat : meningkatkan durasi

pembukaan pori ���� digunakan sebagai sedatif.

Berdasarkan struktur kimianya diklasifikasikan :1. Barbiturates

2. Benzodiazepines

3. Lain-lain

BarbiturateBenzodiazepines

NH

NH

O

O

O

Page 3: 2. sedative-hypnotics.pdf

3

Awalnya barbiturat merupakan obat utama yang digunakan sebagi sedatif-hipnotik.

Perkembangan berikutnya, benzodiazepin lebih banyak digunakan karena lebih aman dan kurang menyebabkan ketergantungan obat.

Barbiturat merupakan kelompok obat yang bekerja sebagai

depresan SSP, memproduksi berbagai efek, mulai dari sedasi

ringan hingga anestesia. Beberap berfungsi sebagai

antikonvulsan.

Barbiturat merupakan agonis GABA (gamma-aminobutyric

acid), bekerja pada receptor GABAA .

Barbiturat merupakan turunan asam barbiturat

BarbituratBarbiturat

NH

NH

O

O

O

SAR barbiturat

R2: CH3

Aksi cepat

O: diganti S

Aksi cepat

Jika R (R1) = H, tidak aktif;

perlu 2-5 rantai karbon

atau 1 gugus fenil

Jumlah R dand R1 yang

diperlukan 4-8

NH

N

O

O

O

R

R1

R2

Long-term relief barbituates

Barbital Phenobarbital

Page 4: 2. sedative-hypnotics.pdf

4

Mid-term relief barbituates

amobarbital

cyclobarbital

Short-term relief barbituates

pentobarbital

secobarbital

Super short-term relief barbituates

hexobarbital

thiopental sodium

Page 5: 2. sedative-hypnotics.pdf

5

BenzodiazepinBenzodiazepin

Benzodiazepin digunakan untuk terapi ansietas (kecemasan)

atau insomnia parah, bekerja cepat.

Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan

ketergantungan dan toleransi

Bekerja sebagai agonis reseptor GABAA. Mulai banyak

diresepkan pada 1960an

Karakteristik struktur :

Sebuah fenil digabung cincin 7 imine

lactam.

Gambar: klordiazepoksida

Diazepam (Valium)

digunakan secara luas untuk terapi kecemasan

Sifat fisika kimia Diazepam

1. Hidrolisis

Pada 37 oC dan kondisi asam, ikatan imin terhidrolisis

Pada pH netral atau basa, secara cepat terbentuk siklis lagi

•Di bawah interaksi dengan asam lambung, cincin membuka

antara C4-5

•Ketika senyawa masuk ke usus halus, membentuk cincin lagi.

Pembukaan cincin tidak mempengaruhi bioavailabilitas.

Pemasukan gugus penarik elektron (Cl, Br, F, CF3, NO2) pada C7 meningkatkan aktivitas, pendorong menurunkan. Substituen pda C8 & 9 menurunkan aktivitas.

Pemasukan metil pada C1 meningkatkan aktivitas (>CH3 turun).

Page 6: 2. sedative-hypnotics.pdf

6

Gugus triazo meningkatkan afinitas dan stabilitas pengikatan obat pada reseptro ����potensi sangat meningkat.

N

N

N

N

Cl

H3C

Alprazolam

Metabolisme Metabolisme