2. regulasi dan standar asp
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 2. Regulasi Dan Standar ASP
1/6
Regulasi Keuangan Publik
A. Defnisi Regulasi Publik
Regulasi berasal dari bahasa inggris, yaitu regulation atau peraturan.
Dalam kamus bahasa indonesia (Reality Publisher, 2008) kata “peraturan”
mengandung arti kaidah yang dibuat untuk mengatur, petunuk yang dipakai
untuk menata sesuatu dengan aturan, dan ketentuan yang harus dialankan
serta dipatuhi. !adi, regulasi publik adalah ketentuan yang harus dialankan
dan dipatuhi dalam proses pengelolaan organisasi publik, baik pada
organisasi pemerintah pusat, pemerintah daerah,partai politik, yayasan dan
lain sebagainya.
B. Teknik Penyusunan Regulasi Publik Peraturan publik disusun dan ditetapkan terkait beberapa hal, yaitu
yang pertama, regulasi publik yang dimulai dengan adanya berbagai isu
yang terkait dengan regulasi tersebut. "edua, tindakan yang diambil terkait
dengan isu yang ada adalah berbentuk regulasi atau aturan yang dapat
diinterprestasikan sebagai #uud dukungan penuh organisasi publik. "etiga,
peraturan adlah hail dari berbagai aspek dan keadian.
C. Regulasi dalam Siklus Akuntansi Sektor Publik
Regulasi Tahapan dalam Siklus
Akuntansi Sektor Publik
Contoh Hasil Regulasi Publik
Regulasi Peren$anaan Publik Peraturan Pemerintah %o.& '200
mengenai Ren$ana Pembangunan
!angka enengah (RP!)
Regulasi *nggaran Publik +ndang undang Republik
-ndonesia %omor 8 tahun 200/
tentang *nggaran Pendapatandan elana %egara 1ahun
*nggaran 200&
Regulasi tentang Pelaksanaan
Realisasi *nggaran Publik
• Peraturan Presiden republik
-ndonesia %omor 3 tahun
200/ tentang rin$ian *nggaran
-
8/19/2019 2. Regulasi Dan Standar ASP
2/6
elana Pusat tahun *nggaran
200&
• 4torisasi kepala Daerah
Dokumen Pelaksanaan
*nggaran (DP*).
Regulasi Pengadaan arang dan
!asa Publik
5" 6ubernur dalam pengadaan
barang dan asa
Regulasi 7aporan
Pertanggunga#aban Publik
Peraturan daerah tentang
penerimaan 7aporan
Pertanggunga#aaban
6ubernur'upati'alikota.
D. Penyusunan Regulasi Publik
Regulasi dalam sektor publik dalah instrumen atura yang se$ara sah
diterapkan oleh organisasi publik ketika menyelenggarakan peren$anaan,
penganggaran, realisasi anggaran, pengadaan barang dan asa, pelaporan
keuangan, audit, serta pertanggunga#aban publik.
Perumusan Masalah
Perumusan masalah publik meliputi halhal berikut9a. *pa masalah publik yang ada:b. 5iapa masyarakat yang perilakunya bermasalah:$. 5iapa aparatpelaksana yang perilakunya bermasalah:d. *nalisis keuntungan dan kerugian atas penerapan regulasi publik:e. 1indakan apa yang diperlukan untuk mengatasi masalah publik:
1erkait dengan akuntansi sektor publik, masalahmasalah yang akan dibahas
adalah sebagai berikut 9
Tahapan Siklus ASP Permaslahan Pihak Terkait
Peren$anaan Publik "etimpangan pelayanan
publik
(kesehatan,pendidikan)
agian
peren$anaan,bagian
program, stakeholder
Penganggaran publik *lokasi anggaran
pelayanan publik
minimal
agian anggaran,
bagian keuangan
-
8/19/2019 2. Regulasi Dan Standar ASP
3/6
Realisasi anggaran
publik
!umlah pen$airan dana
tidak sesuai dengan
anggaran
agian anggaran,
bagian keuangan
Pengadaan barang
dan asa publik
-n;ormasi tidak
transparan
agian pengadaan,
organisasi penyedia
layanan barang dan
asa
Pelaporan keuangan
sektor publik
"etidaktepatan #aktu
pelaporan
agian keuangan
*udit sektor bank "urangnya bukti *udit internal, audit
eksternal
Pertanggunga#aban
publik
"eterbatasan
pendistribusian
in;ormasi
"epala organisasi,
legislati;
Perumusan Draft Regulasi Publik
5e$ara sederhana, dra;t regulasi publik harus dapat menelaskan siapa
organisasi pelaksana aturran, ke#enangan apa yang diberikan padanya,
perlu tidaknya memisahkan antara organ pelaksana peraturan dan organ
yang menetapkan sanksi atas ketidakpatuhan, persyaratan apa yang
mengikat organisasi pelaksana, serta apa sanksi yang dapat ddiatuhkan
kepada aparat pelaksana ika menyalahgunakan #e#enang.
Prosedur Pembahasan
1iga tahap penting dalam pembahasan dra;t regulai publik, yaitu
dengan lingkup tim teknis pelaksana organisasi publi$ (eksekuti;), dengan
lembaga legislati
-
8/19/2019 2. Regulasi Dan Standar ASP
4/6
diperlukan agar teradi komunikasi hukum antara regulasi publik dan
masyarakat yang harus dipatuhi. Peran$ang regulasi akuntansi sektor publik
merupakan orang yang se$ara substansial menguasai permasalhan publik
didaerah tersebut.
. Re!ie" Regulasi Akuntansi Sektor Publik a) Regulasi *kuntansi 5ektor Publik di =ra Pra Re;ormasi
Peraturan dan karakter pengelolaan keuangan daerah yang ada pada
masa =ra pra Re;ormasi dapat dirin$ikan sebagai berikut 9
• ++ '& tentang Pengurusan, Pertanggunga#aban dan
Penga#asan "euangan Daerah.
• PP /'& tentang Penyusunan *PD, Pelaksanaan 1ata +saha
"euangan Daerah dan Penyusunan Perhitungan *PD.
•
"epmendagri %o.000 tahun 80 tentang anual*dministrasi "euangan Daerah.
• Peraturan enteri Dalam %egeri %o. 2'> tentang
Pelaksanaan *PD.
• ++ 8'& tentang Paak dan Retribusi Daerah.
• "epmendagri 3' tentang entuk dan susunan Perhitungan
*PD.
• "epmendagri %o.030&'88 tentang Penyempurnaan entuk
dan 5usunan *nggaran Pendapatan Daerah asuk dalam Pos
Penerimaan Pembangunan.Pinaman (Pemda'+D)
diperhitungkan sebagai pendapatan daerah.b) Regulasi *kuntansi 5ektor Publik di =ra Re;ormasi
1uuan dari regulasi *kuntansi 5ektor Publik di =ra Re;ormasi adalah
untuk mengelola keuangan negara'daerah menuu tata kelola yang
baik. entuk Re;ormasi yang ada meliputi 9 Penataan peraturan
perundangundangan, Penataan kelembagaan, Penataan sistem
pengelolaan keuangan negara'daerah, dan Pengembangan sumber
daya manusia di bidang keuangan.$) Paradigma aru *kuntansi 5ektor Publik di =ra Re;ormasi
Paradigma baru dalam “Re;ormasi anaemen 5ektor Publik” adalah
penerapan akuntansi dalam praktik pemerintah untuk kegunaan 6ood
-
8/19/2019 2. Regulasi Dan Standar ASP
5/6
6o tentang kebendahara#anan
•
++ no.'200> tentang pemeriksaan keuangan negara=mpat Prinsip Pengelolaan "euangan %egara yang didasarkan pada
ketiga +ndangundang di atas, yaitu 9
• *kuntabilitas berdasarkan hasil atau kinea.
• "eterbukaan dalam setiap transaksi pemerintah.
• *danya pemeriksa eksternal yang kuat, pro;esional dan mandiri
dalam pelaksanaan pemeriksaan.
• Pemberdayaan manaer pro;esional.
#. Dasar Hukum Keuangan Publik di $ndonesia
a. Dasar ?ukum "euangan %egara
"euangan negara dapat diinterpretasikan sebagai pelaksanaan hak
dan ke#aiban #arga yang di nilai dengan uang, dalam kerangka tata
penyelenggaraan pemerintah. uud pelaksanaan tata negara tersebut
dapat di identi@kasi sebagai segala bentuk kekayaan, hak dan ke#aiban
yang ter$antum dalam *P% dan laporan pelaksanaanya.
Hak%hak &egara yang
dimaksud' men(angkup)
Ke"a*iban &egara adalah
berupa pelaksanaan tugas%tugas pemerintah sesuai
dengan pembukaan ++D ,-/'
yaitu)
• ?ak monopoli, men$etak
dan mengadarkan uang.
• ?ak untuk memungut
sumbersumber keuangan
seperti paak, bea dan
$ukai.
• ?ak untuk memproduksi
barang dan asayang dapat
dinikmati oleh khalayak
• elindungi segenap bangsa
indonesia dan seluruh tumpah
darah indonesia.
• emaukan keseahteraan
umum.• en$erdaskan kehidupan
bangsa
• -kut melaksanakan ketertiban
dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian
-
8/19/2019 2. Regulasi Dan Standar ASP
6/6
umum, yang dalam hal ini
pemerintah dapat
memperoleh (kontra
prestasi) sebagai sumber
penerimaan negara.
abadi dan keadilan sosial.
b. Dasar ?ukum "euangan Daerah
Pembangunan daerah sebagai bagian integral dari pembangunan
nasional didasari pada prinsip otonomi daerah dalam pengelolaan
sumberdaya. Prinsip otonomi daerah memberikan ke#enangan yang luas
dan tanggung a#ab nyata pada pemerintahan daerah se$ara
proporsional. Dengan pengaturan, pembagian dan peman;aatan sumber
daya nasional, baik yang berupa uang maupun sumber daya alam,
pemerintah pusat dan pemerintah daerah mengembangkan suatu sistem
perimbangan keuangan antara pusat dan daerah yang adil. 5istem ini
dilaksanakan untuk men$erminkan pembagian tugas ke#enangan dan
tanggung a#ab yang elas antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintah
Daerah se$ara transparan. "riteria keberhasilan pelaksanaan sistem ini
adalah tertampungnya aspirasi semua #arga, dan berkembangnyapartisipasi masyarakat dalam proses pertanggunga#aban eksplorasi
sumber daya yang ada dan pengembangan sumbersumber pembiayaan.
0. Permasalahan regulasi keuangan publik di indonesia
Permasalahan regulasi keuangan publi di idndonesia dapat disebutkan
sebagai berikut9
. Regulasi yang ber;okus pada manemen2. Regulasi belum bersi;at teknik
3. Perbedaan interpretasi antara undangundang dan regulasi diba#ahnya
>. Pelaksanaan regulasi yang bersi;at transisi berdampak pemborosan
anggaran. Pelaksanaan regulasi tanpa sanksi