2 rancang bangun platform peralatan untuk … · 16 penyelam sebaiknya hanya menggunakan peralatan...

22
2 RANCANG BANGUN PLATFORM PERALATAN UNTUK OBSERVASI TINGKAH LAKU IKAN 2.1 Pendahuluan Penelitian tentang tingkah laku ikan di alam memerlukan keahlian dan peralatan khusus terutama karena obyek yang akan dilihat berada di dalam air dan pada kedalaman yang cukup besar sehingga akan menimbulkan permasalahan oleh adanya tekanan air yang besar pada peralatan pemantau dan penyelam yang mengoperasikannya serta keterbatasan cahaya didalam air yang membuat obyek yang diamati kurang jelas terlihat. Metodologi yang umum digunakan dalam memonitor aktivitas ikan di habit aslinya, misalnya di terumbu karang, adalah dengan menggunakan pengamatan secara langsung oleh para penyelam (Aronov 1971; Crosby dan Reese 1996; Hemingway dan Elliott 2002). Pengamatan secara langsung merupakan metode yang bagus karena penyelam dapat menghitung dan mengestimasi ukuran ikan yang tersembunyi di lubang dan di sela karang yang sulit dilakukan dengan menggunakan kamera atau jaring (Helfman 1983). Menurut Helfman (1983) juga Hemingway dan Elliott (2002), observasi langsung in situ digunakan untuk menentukan distribusi, kelimpahan, biomassa, komposisi spesies, karakter populasi, aktivitas dan tingkah laku ikan yaitu memijah, makan, bergerak serta aktivitas yang berkaitan dengan dasar perairan atau suatu obyek dalam air. Oleh sebab itu metode inilah yang paling efektif dalam mempelajari tingkah laku ikan dan pemanfaatan habitat oleh ikan. Metode observasi visual biasanya dibantu dengan peralatan SCUBA, snorkling, kamera video (Portt et al. 2006), kendaraan bawah air, stasiun pengamat di atas air yang masing-masing alat bantu tersebut memiliki kekhususan tersendiri. Sungguhpun metode tersebut yang terbaik akan tetapi pada jarak yang relatif dekat dengan obyek, keberadaan penyelam akan mempengaruhi kondisi alami di lokasi pengamatan tersebut akibat gelembung udara yang dikeluarkan oleh penyelam yang akan menakuti ikan sehingga akan mengganggu penampilannya (Bradbeer et al. 2005). Oleh sebab itu untuk pengamatan pada kedalaman yang rendah

Upload: truongtruc

Post on 10-Mar-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 2 RANCANG BANGUN PLATFORM PERALATAN UNTUK … · 16 penyelam sebaiknya hanya menggunakan peralatan snorkling (He lfman 1983) dan dapat menggunakan kamera untuk merekam. Keterbatasan

2 RANCANG BANGUN PLATFORM PERALATANUNTUK OBSERVASI TINGKAH LAKU IKAN

2.1 Pendahuluan

Penelitian tentang tingkah laku ikan di alam memerlukan keahlian dan

peralatan khusus terutama karena obyek yang akan dilihat berada di dalam air dan

pada kedalaman yang cukup besar sehingga akan menimbulkan permasalahan

oleh adanya tekanan air yang besar pada peralatan pemantau dan penyelam yang

mengoperasikannya serta keterbatasan cahaya didalam air yang membuat obyek

yang diamati kurang jelas terlihat. Metodologi yang umum digunakan dalam

memonitor aktivitas ikan di habit aslinya, misalnya di terumbu karang, adalah

dengan menggunakan pengamatan secara langsung oleh para penyelam (Aronov

1971; Crosby dan Reese 1996; Hemingway dan Elliott 2002). Pengamatan

secara langsung merupakan metode yang bagus karena penyelam dapat

menghitung dan mengestimasi ukuran ikan yang tersembunyi di lubang dan di

sela karang yang sulit dilakukan dengan menggunakan kamera atau jaring

(Helfman 1983).

Menurut Helfman (1983) juga Hemingway dan Elliott (2002), observasi

langsung in situ digunakan untuk menentukan distribusi, kelimpahan, biomassa,

komposisi spesies, karakter populasi, aktivitas dan tingkah laku ikan yaitu

memijah, makan, bergerak serta aktivitas yang berkaitan dengan dasar perairan

atau suatu obyek dalam air. Oleh sebab itu metode inilah yang paling efektif

dalam mempelajari tingkah laku ikan dan pemanfaatan habitat oleh ikan. Metode

observasi visual biasanya dibantu dengan peralatan SCUBA, snorkling, kamera

video (Portt et al. 2006), kendaraan bawah air, stasiun pengamat di atas air yang

masing-masing alat bantu tersebut memiliki kekhususan tersendiri. Sungguhpun

metode tersebut yang terbaik akan tetapi pada jarak yang relatif dekat dengan

obyek, keberadaan penyelam akan mempengaruhi kondisi alami di lokasi

pengamatan tersebut akibat gelembung udara yang dikeluarkan oleh penyelam

yang akan menakuti ikan sehingga akan mengganggu penampilannya (Bradbeer et

al. 2005). Oleh sebab itu untuk pengamatan pada kedalaman yang rendah

Page 2: 2 RANCANG BANGUN PLATFORM PERALATAN UNTUK … · 16 penyelam sebaiknya hanya menggunakan peralatan snorkling (He lfman 1983) dan dapat menggunakan kamera untuk merekam. Keterbatasan

16

penyelam sebaiknya hanya menggunakan peralatan snorkling (Helfman 1983) dan

dapat menggunakan kamera untuk merekam.

Keterbatasan kemampuan pandangan di dalam air membuat pemantauan

secara visual tidak dapat memberikan informasi penting yang lebih akurat

(Aronov 1971). Oleh sebab itu pada penelitian ini untuk dapat mengetahui pola

pergerakan ikan terhadap fyke net digunakan 2 buah kamera digital yang diberi

pelindung anti air yang dipasang pada posisi mendatar (sejajar dasar laut) dan

vertikal (tegak lurus dasar laut) agar pengamatan dapat dilakukan dari dua arah

yang berbeda. Data yang diharapkan tertangkap oleh kamera tersebut adalah

gambar proses tertangkapnya ikan pada fyke net, proses penghindaran ikan

terhadap fyke net dan reaksi ikan terhadap penaju dan sayap fyke net.

Saat ini telah banyak dikembangkan peralatan yang mampu memantau

obyek di dalam air dengan harga yang relatif semakin terjangkau. Selama ini

video bawah air merupakan peralatan yang banyak digunakan untuk pengamatan

benda-benda yang bergerak namun saat ini kamera digital bawah air dengan

kemampuan penangkapan gambar yang semakin sempurna dan dengan

menggunakan program movie dapat menghasilkan gambar yang bergerak

sehingga gerakan ikan di dalam air dapat terekam. Oleh sebab itu untuk

penelitian yang sederhana dan dalam jangka waktu yang singkat peralatan tersebut

dapat digunakan.

Peralatan lain yang saat ini semakin berkembang dan banyak digunakan

untuk pemantauan bawah air adalah Close Circuit Televison (CCTV), namun

harga peralatan ini masih cukup mahal sedangkan kemampuan alat untuk

mendapatkan hasil yang cukup bagus masih sangat terbatas. Masih diperlukan

banyak peralatan tambahan dan pengembangan teknik agar CCTV dapat

menghasilkan pemantauan yang lebih sempurna.

Pada penelitian ini digunakan stasiun pengamat berupa rakit apung dan

perahu bercadik. Alat pemantau bawah air digunakan kamera digital Nikon

Coolpix resolusi 8,0 megapixel dan Sony Cyber-shot dengan resolusi 10,1

megapixel serta Close Circuit Television (CCTV) .

Tujuan penggunaan peralatan tersebut di atas adalah untuk dapat melihat

tingkah laku ikan di sekitar dan di dalam fyke net agar performa alat di dalam air

Page 3: 2 RANCANG BANGUN PLATFORM PERALATAN UNTUK … · 16 penyelam sebaiknya hanya menggunakan peralatan snorkling (He lfman 1983) dan dapat menggunakan kamera untuk merekam. Keterbatasan

17

dapat diketahui sehingga dapat dilakukan perbaikan baik pada konstruksi maupun

teknik pengoperasiannya sehingga perolehan hasil tangkapan mencapai tingkat

yang optimum..

2.2 Metode Perancangan

2.2.1 Rancang bangun stasiun pengamatan

Untuk dapat melakukan pengamatan bawah air di lokasi penelitian

diperlukan stasiun pengamatan untuk menjadi tempat peneliti melakukan

pengamatan baik dari atas air maupun di dalam air, tempat untuk para peneliti

beristirahat dan tempat penyimpanan peralatan untuk pengamatan. Stasiun

pengamatan yang diperlukan adalah dua buah yaitu stasiun menetap (Gambar 3)

dan stasiun bergerak (Gambar 4). Stasiun menetap diperlukan untuk pengamatan

yang dilakukan dari pagi hingga sore hari, dan juga sebagai tempat beristirahat

dan tempat berlindung dikala badai. Sedangkan stasiun bergerak diperlukan untuk

pengamatan pada fyke net yang dioperasikan secara berpindah.

Stasiun bergerak yang digunakan adalah perahu bercadik dengan tenda

yang dapat dikembangkan ke samping yang ujungnya diikat pada cadik perahu

pada saat dilakukan pengamatan dan dapat digulung di saat angin kencang

bertiup. Perahu tersebut juga dilengkapi dengan echosounder untuk mendetekasi

kedalaman dan posisi terumbu karang.

Stasiun menetap atau permanen yang digunakan adalah sebuah rakit dari

bambu dengan ukuran 7 x 5 m dan diapungkan oleh 6 buah drum plastik dan 4

buah jerigen. Di atas stasiun tersebut dibuat menara walaupun hal ini tidak

disetujui oleh para nelayan karena dikhawatirkan rakit tersebut dapat terjungkal

oleh angin, dan di bawah menara tersebut dipasang tenda yang dapat melindungi

pengamat dari sinar matahari dan agar kilau permukaan air tidak menghalangi

pandangan pengamat ke dalam air.

Page 4: 2 RANCANG BANGUN PLATFORM PERALATAN UNTUK … · 16 penyelam sebaiknya hanya menggunakan peralatan snorkling (He lfman 1983) dan dapat menggunakan kamera untuk merekam. Keterbatasan

18

Gambar 3 Rancang bangun stasiun pengamatan menetap di atas air

Gambar 4 Rancang bangun stasiun pengamatan bergerak di atas air

Page 5: 2 RANCANG BANGUN PLATFORM PERALATAN UNTUK … · 16 penyelam sebaiknya hanya menggunakan peralatan snorkling (He lfman 1983) dan dapat menggunakan kamera untuk merekam. Keterbatasan

19

2.2.2 Rancang bangun bingkai tempat pemasangan kamera digital di dalamair

Pengoperasian kamera digital secara tetap di dalam air dilakukan dengan

cara menempatkan kamera tersebut pada bingkai (Gambar 5 dan 6) yang telah

diberi pemberat agar dapat diluncurkan dari sebuah perahu atau rakit di

permukaan air keposisinya di dekat dasar laut di dekat obyek yang akan diamati.

Kamera tersebut dapat ditarik kembali ke atas dengan menggunakan seutas tali

yang telah diikatkan pada bingkai tersebut (Gambar 7) untuk pengambilan data

hasil observasi. Pengoperasian kamera dilakukan secara horizontal untuk

mengambil gambar secara mendatar terhadap dasar perairan dan vertikal untuk

mengambil gambar dari atas.

Gambar 5 Rancang bangun bingkai penahan kamera untuk observasi mendatar

Gambar 6 Rancang bangun bingkai penahan kamera untuk observasi dari atas

Page 6: 2 RANCANG BANGUN PLATFORM PERALATAN UNTUK … · 16 penyelam sebaiknya hanya menggunakan peralatan snorkling (He lfman 1983) dan dapat menggunakan kamera untuk merekam. Keterbatasan

20

Gambar 7 Rancang bangun peralatan observasi bawah air dengan kamera digital

2.2.3 Rancang bangun ”Close Circuit Television” (CCTV)

Gambar 8 Rangkaian alat ”Close Circuit Television” (CCTV)

Rangkaian CCTV (Gambar 8) terdiri atas Kamera CCTV yang terlindung

dalam kemasan kedap air berbentuk torpedo, kabel video dan kabel power yang

Page 7: 2 RANCANG BANGUN PLATFORM PERALATAN UNTUK … · 16 penyelam sebaiknya hanya menggunakan peralatan snorkling (He lfman 1983) dan dapat menggunakan kamera untuk merekam. Keterbatasan

21

bergabung menjadi satu yang menghubungkan kamera video dengan layar

monitor serta sumber tenaga listrik (accu 12 V) dan corong pemantau gambar agar

gambar pada layar monitor dapat terlihat lebih jelas.

Kamera CCTV yang digunakan pada penelitian ini hanya bisa

menampilkan gambar hitam-putih dan belum dilengkapi dengan peralatan

perekam gambar sehingga perekaman gambar dilakukan langsung pada layar

monitor menggunakan kamera digital walaupun hasilnya kurang bagus tetapi arah

pergerakan ikan dapat tertangkap dengan jelas oleh mata pengamat.

2.3 Hasil dan Pembahasan

2.3.1 Rancang bangun stasiun pengamatan

Di lokasi penelitian, observasi bawah air dilakukan dari stasiun (rakit

apung) yang terpasang secara permanen di atas fyke net yang dioperasikan

menetap (Gambar 9 dan 10) dan dari stasiun (perahu bercadik) yang dapat

berpindah untuk memantau fyke net yang terpasang secara berpindah (Gambar

11). Pada stasiun rakit tersebut juga dipasang menara pengamat untuk dapat

mengamati pergerakan ikan dari tempat yang tinggi. Rakit juga diberi atap plastik

agar ruang dibawah atap tersebut cukup gelap untuk dapat melakukan pemantauan

ke dalam air.

Gambar 9 Stasiun pengamatan menetap dari rakit bambu

Page 8: 2 RANCANG BANGUN PLATFORM PERALATAN UNTUK … · 16 penyelam sebaiknya hanya menggunakan peralatan snorkling (He lfman 1983) dan dapat menggunakan kamera untuk merekam. Keterbatasan

22

Gambar 10 Stasiun pengamatan menetap setelah menara pengawas terpasang.

Gambar 11 Perahu bercadik yang digunakan untuk stasiun pengamatan bergerak

Dari stasiun tersebut kamera digital dan CCTV yang terpasang pada

bingkai (Gambar 12) diturunkan dan dinaikkan dengan menggunakan rel

Page 9: 2 RANCANG BANGUN PLATFORM PERALATAN UNTUK … · 16 penyelam sebaiknya hanya menggunakan peralatan snorkling (He lfman 1983) dan dapat menggunakan kamera untuk merekam. Keterbatasan

23

peluncuran berupa tali yang diberi pemberat dan ditegangkan oleh pelampung

yang berada di permukaan air (Gambar 7).

2.3.2 Rancang bangun bingkai berkaki tempat pemasangan kamera digital

di dalam air

Oleh karena adanya pengaruh gelombang pada pelampung di permukaan

air maka bingkai tempat kamera terpasang (rancangan semula pada Gambar 5 dan

6) ikut bergerak dan membuat hasil gambar yang diambil kurang bagus karena

terus bergerak. Agar bingkai tidak bergerak maka bingkai tersebut kemudian

dipasang pada bingkai berkaki (Gambar 12).

Gambar 12 Rancang bangun bingkai berkaki tempat pemasangan kamera digital

2.3.3 Teknik pengoperasian kamera digital di dalam air

Kamera digital yang digunakan untuk merekam obyek di dalam air

dioperasikan oleh seorang penyelam yang langsung mengoperasikannya sambil

Page 10: 2 RANCANG BANGUN PLATFORM PERALATAN UNTUK … · 16 penyelam sebaiknya hanya menggunakan peralatan snorkling (He lfman 1983) dan dapat menggunakan kamera untuk merekam. Keterbatasan

24

menyelam atau dengan memasangnya pada bingkai penahan kamera dan

diluncurkan ke dasar perairan oleh seorang operator dari atas stasiun. Sebelum

kamera dimasukkan ke dalam air terlebih dahulu kamera dipastikan berada dalam

posisi ”record” karena setelah berada di dalam air gambar di layar display yang

berada di belakang kamera tidak tampak dengan jelas oleh operator. Kamera

tersebut ditarik kembali ke atas dengan menggunakan seutas tali yang telah

diikatkan pada bingkai tersebut untuk pengambilan data hasil observasi.

Pengoperasian kamera dapat dilakukan secara horizontal untuk mengambil

gambar secara mendatar atau sejajar dengan dasar perairan dan secara vertikal

untuk mengambil gambar dari atas ke obyek di dekat dasar perairan.

2.3.4 Pengamatan dengan kamera digital yang dioperasikan seorangpenyelam

Untuk mendapatkan gambaran pada bidang yang lebih luas tentang pola

pergerakan ikan, seorang penyelam mengoperasikan sebuah kamera dan

mengambil gambar dari atas di dekat permukaan air ke arah obyek di dasar atau

dari sisi fyke net sambil menyelam. Agar tidak mengganggu pergerakan ikan

secara alami, gerakan penyelam diusahakan terbatas dengan penggunaan baju

pelampung yang membantu para penyelam untuk diam dan tetap dalam keadaan

terapung dalam jangka waktu yang lama atau dengan berpegang pada ”tali tegak”

saat menyelam. Pengambilan gambar dengan kamera digital hanya mungkin

dilakukan pada pagi hingga siang hari, sedangkan pada sore hari obyek di dalam

air tidak dapat dipantau secara visual maupun dengan bantuan kamera karena

terjadi peningkatan kekeruhan air laut akibat turbulensi perairan oleh angin pada

siang hari dan pada malam hari pemantauan juga tidak dapat dilaksanakan karena

ketiadaan cahaya.

2.3.5 Pengamatan secara visual oleh pengamat dan dengan kamera digital

dari stasiun pengamat di atas air

Pengambilan gambar dengan kamera digital juga dicoba untuk dilakukan

dari stasiun pengamat berupa perahu bercadik yang diberi atap (Gambar 11) agar

Page 11: 2 RANCANG BANGUN PLATFORM PERALATAN UNTUK … · 16 penyelam sebaiknya hanya menggunakan peralatan snorkling (He lfman 1983) dan dapat menggunakan kamera untuk merekam. Keterbatasan

25

pantulan cahaya matahari di permukaan air tidak menggangu pandangan mata.

walaupun cahayanya sudah terhalang oleh tenda tetapi kilauan permukaan laut

ternyata masih sangat mengganggu pandangan mata pengamat maupun hasil

rekaman gambar oleh kamera digital.

Oleh karena hasil pangamatan dari perahu bercadik tidak memuaskan

akibat adanya gangguan sinar matahari yang memantul di permukaan air,

pemantauan dicoba dari sebuah rakit bambu yang diberi atap tenda plastik yang

dapat dipasang di bawah menara pengamat saat dilakukan pengamatan. Hasil

pemantauan yang didapatkan lebih baik dari pada pemantauan yang dilakukan

dari atas stasiun perahu, namun tetap saja kilauan sinar matahari di permukaan air

masih mengganggu pandangan.

Pengamatan dari bawah tenda rakit ternyata hanya dapat dilakukan pada

area di bawah rakit sehingga untuk memperluas bidang pandang agar ikan yang

mendekat sudah dapat terlihat maka dicoba untuk mengamati dari ketinggian.

Tempat pengamatan dibuat dengan ketinggian 4 m di atas rakit. Ternyata bidang

pandang memang lebih luas tetapi hanya bisa dilakukan pada pagi hari yaitu pada

saat matahari bersinar dari arah belakang pengamat. Semakin tinggi matahari

maka kilauan permukaan air semakin mengganggu mata pengamat sehingga

mengurangi kemampuan mata untuk memantau ke dalam air.

2.3.6 Hasil observasi menggunakan kamera digital

Hasil tangkapan gambar program ”movie” oleh kamera digital dapat

terlihat pada Gambar 13, 14 dan 15 berikut ini. Kamera tersebut dioperasikan

secara menetap dengan menggunakan bingkai penahan kamera dan dioperasikan

oleh operator (penyelam).

Page 12: 2 RANCANG BANGUN PLATFORM PERALATAN UNTUK … · 16 penyelam sebaiknya hanya menggunakan peralatan snorkling (He lfman 1983) dan dapat menggunakan kamera untuk merekam. Keterbatasan

26

Gambar 13 Hasil pemantauan fyke net dari kamera digital dengan program”movie” secara vertikal yang terpasang pada bingkai penahankamera dari jarak 5 m terhadap obyek dengan kondisi perairancerah pada siang hari.

Gambar 14 Hasil pemantauan fyke net dari kamera digital dengan program”movie” secara horizontal yang terpasang pada bingkai penahankamera dari jarak 5 m terhadap obyek dengan kondisi perairansedikit keruh pada pagi hari.

Page 13: 2 RANCANG BANGUN PLATFORM PERALATAN UNTUK … · 16 penyelam sebaiknya hanya menggunakan peralatan snorkling (He lfman 1983) dan dapat menggunakan kamera untuk merekam. Keterbatasan

27

Gambar 15 Hasil pemantauan terhadap fyke net dengan kamera digital denganprogram ”movie” yang dioperasikan oleh operator penyelam darijarak 1 m dengan kondisi perairan sedikit keruh pada siang hari.

Kamera digital bawah air merupakan alat pemantau yang saat ini hampir

dapat menggantikan kamera video bawah air yang harganya jauh lebih mahal.

Oleh karena kemampuannya merekam gambar diam (foto) dan bergerak (movie)

dengan resolusi gambar yang semakin baik membuat kamera digital semakin

sempurna dan semakin banyak digunakan dalam pengambilan gambar.

Sungguhpun demikian kegiatan pemantauan bawah air sering menghadapi banyak

kendala terutama dalam pengambilan gambar di bawah air. Resiko rusaknya

kamera akibat pelindung kamera yang tertembus air akibat tekanan air yang tinggi

seperti yang terjadi pada salah satu kamera pemantau yang dioperasikan saat

penelitian dilaksanakan merupakan hal yang sering terjadi. Kondisi pencahayaan

yang kurang akibat perairan yang keruh serta posisi matahari terhadap obyek

sangat mempengaruhi perolehan gambar. Pada Gambar 13, 14 dan 15 di atas

terlihat adanya perbedaan hasil yang diperoleh akibat pengaruh kekeruhan

perairan dan posisi kamera terhadap obyek (horizontal dan vertikal). Pada

pengambilan gambar dari arah vertikal (atas) terlihat lebih jelas dibandingkan dari

arah horizontal (samping) obyek.

Page 14: 2 RANCANG BANGUN PLATFORM PERALATAN UNTUK … · 16 penyelam sebaiknya hanya menggunakan peralatan snorkling (He lfman 1983) dan dapat menggunakan kamera untuk merekam. Keterbatasan

28

Kelebihan teknik observasi bawah air menggunakan kamera digital bawah

air yang terpasang secara menetap adalah :

(1) Gambar obyek yang didapatkan lebih jelas

(2) Ada momen pergerakan ikan yang tidak tertangkap oleh mata tetapi

tertangkap oleh kamera (Gambar 16).

Kekurangan menggunakan kamera digital bawah air yang terpasang secara

menetap adalah:

(1) Hasil pengamatan selama pelaksanaan perekaman gambar oleh kamera

tidak dapat dipantau oleh operator sehingga kalau ada kesalahan arah

bidang pandang kamera maka tidak dapat dilakukan perbaikan posisi

dengan segera. Kekurangan ini baru diperbaiki pada kamera bawah air

generasi baru yang memiliki ”laser pointer” untuk membidik sasaran dan

tersedia di beberapa toko kamera di Jakarta beberapa tahun setelah

penelitian lapangan ini dilaksanakan.

(2) ”Default setting” kamera pindah dari posisi ”record” ke posisi ”standby”

secara otomatis setelah pemantauan video selama 10 menit sehingga kalau

pengaturan alat tersebut tidak dapat diubah maka setiap 10 menit kamera

harus ditarik kembali ke permukaan untuk dikembalikan ke posisi

”record”.

(3) Kemampuan battery sangat terbatas sehingga setiap 30 menit harus

dilakukan penarikan kamera untuk diadakan pemeriksaan dan penggantian

battery.

(4) Bidang pemantauan terbatas hanya kepada selebar kemampuan lensa

kamera.

(5) Banyak mengambil gambar yang sia-sia karena ikan belum tentu lewat di

depan kamera selama pengoperasian alat.

(6) Fokus yang bekerja secara otomatis pada kamera otomatis digital membuat

kamera hanya memfokus benda yang dominan yang terdekat padanya.

Pada saat mengambil gambar yang terhalang oleh jaring, obyek yang

berada di balik jaring tidak jelas terlihat. Lain halnya dengan mata

manusia yang fokusnya dapat diatur oleh otak. Mata manusia dapat

langsung mengubah fokus sesuai dengan keinginan sehingga bisa melihat

Page 15: 2 RANCANG BANGUN PLATFORM PERALATAN UNTUK … · 16 penyelam sebaiknya hanya menggunakan peralatan snorkling (He lfman 1983) dan dapat menggunakan kamera untuk merekam. Keterbatasan

29

obyek di belakang jaring atau di dalam air yang terhalang oleh kilauan

cahaya matahari. Hal tersebut belum bisa dilakukan oleh kamera secara

spontan.

Oleh karena banyaknya keterbatasan penggunaan kamera digital yang

dipasang secara menetap, maka dicoba untuk mengambil gambar dari kamera

digital yang langsung dioperasikan oleh seorang penyelam.

Kelebihan penggunaan pemantauan oleh penyelam untuk mengoperasikan

kamera digital adalah:

(1) Pengambilan gambar dapat direkam saat pergerakan ikan terpantau oleh

mata operator dan sebaliknya saat ikan tidak ada keremera dapat dimatikan

(2) Bidang pemantauan lebih luas karena operator dapat segerah

memindahkan arah kamera ke obyek yang penting.

(3) Kearah mana ikan karang bergerak dapat diikuti dengan kamera karena

diarahkan oleh penyelam.

Pada Gambar 16 berikut ini terlihat dua ekor ikan pada sisi kiri bawah

yang berbelok arah setelah mendekati fyke net.

Gambar 16 Pergerakan ikan (sudut kiri bawah) yang tidak tertangkap secaravisual oleh penyelam tetapi tertangkap oleh kamera.

Page 16: 2 RANCANG BANGUN PLATFORM PERALATAN UNTUK … · 16 penyelam sebaiknya hanya menggunakan peralatan snorkling (He lfman 1983) dan dapat menggunakan kamera untuk merekam. Keterbatasan

30

Kekurangan menggunakan pemantauan oleh penyelam untuk

mengoperasikan kamera digital adalah:

(1) Pemantauan yang dilakukan tidak bisa lama karena penyelam lama

kelamaan akan lelah dan kedinginan.

(2) Penyelam harus memegang/diikatkan pada tali berjangkar atau terikat ke

stasiun pengamat di atas air karena tanpa disadari oleh penyelam dia akan

terbawa arus menjauhi stasiun/obyek pengamatan.

(3) Susah untuk mengadakan pergantian battery peralatan yang digunakan

sehingga penyelam harus naik ke stasiun pengamat untuk mengganti

battery.

(4) Sungguhpun pergerakan ikan dapat terpantau namun untuk pergerakan

pada ikan perenang cepat mata manusia mungkin tidak menangkap

gerakannya sehingga perekaman oleh kamera hanya menangkap gerakan

ikan secara sekilas kemudian ikan menghilang.

(5) Penyelam hanya menduga arah sorot kamera karena penyelam tidak dapat

melihat dengan jelas gambar di layar pemantau kamera yang terlihat redup

di dalam air. Pada kamera generasi baru hal ini baru disempurnakan

dengan menempatkan ”laser pointer” sebagai penunjuk arah sorot kamera

yang dapat dipantau oleh mata penyelam.

Selain di dalam air, pemantauan terhadap fyke net juga dilakukan dari atas

permukaan air. Pada Gambar 17 berikut terlihat hasil pemantaun dengan

menggunakan kamera digitial dari atas permukaan air.

Kelebihan menggunakan sistem pengamat dari atas air, antara lain:

(1) Pada pengamatan menggunakan mata manusia dari atas permukaan air,

bidang padang sangat luas sehingga obyek yang mendekat ke sasaran

pengamatan dapat teramati sehingga pada saat perekaman gambar oleh

kamera tidak terjadi pengambilan gambar yang sia-sia (tidak terdapat

aktivitas ikan).

(2) Penggantian battery dapat segera dilaksanakan saat tenaganya sudah habis

(3) Tidak perlu menggunakan kamera bawah air yang harganya relatif lebih

mahal dibandingkan dengan kamera biasa.

Page 17: 2 RANCANG BANGUN PLATFORM PERALATAN UNTUK … · 16 penyelam sebaiknya hanya menggunakan peralatan snorkling (He lfman 1983) dan dapat menggunakan kamera untuk merekam. Keterbatasan

31

(4) Semakin tinggi tempat pengamatan maka bidang pandang akan semakin

luas

Gambar 17 Hasil pemantauan terhadap fyke net 5 m di bawah permukaan airdengan kamera digital dari atas permukaan air dengan kondisiperairan cerah pada pagi hari.

Kekurangan menggunakan sistem pengamat dari atas air, antara lain:

(1) Untuk pengamatan dengan menggunakan kamera, obyek yang ada di

dalam air akan terlihat lebih kabur karena kamera digital otomatis akan

secara otomatis memfokus obyek yang lebih dominan yaitu pantulan

cahaya pada permukaan air sehingga obyek dibelakangnya akan kabur.

(2) Sungguhpun telah ada tenda yang menghalangi cahaya matahari tetapi

pantulan cahaya dari luar tenda masih cukup menghambat jangkauan

pandangan. Selain itu bidang pandang terbatas hanya pada obyek yang

berada di bawah rakit. Agar supaya bidang pandang menjadi lebih luas

Page 18: 2 RANCANG BANGUN PLATFORM PERALATAN UNTUK … · 16 penyelam sebaiknya hanya menggunakan peralatan snorkling (He lfman 1983) dan dapat menggunakan kamera untuk merekam. Keterbatasan

32

dan jelas, maka pada permukaan air dipasang kotak kaca untuk

menghilangkan pantulan sinar matahari di permukaan air.

(3) Pemantauan dari tempat yang tinggi sangat dibatasi oleh keberadaan

cahaya matahari yang terpantul di permukaan air sehingga pemantauan

hanya efektif pada pagi hari saat matahari belum tinggi dan pengamat

membelakangi matahari. Apabila pantulan cahaya pada permukaan air

semakin menyilaukan, ikan yang terlihat hanyalah ikan yang berada di

dalam kolom air, sedangkan ikan yang berada di dasar perairan sudah

tidak tampak karena tersamar oleh dasar perairan.

(4) Jenis ikan yang tampak terutama ikan demersal susah untuk diidentifikasi

karena dari atas permukaan air yang terlihat hanya punggung ikan. Kalau

ikan pelagis cenderung lebih mudah untuk diidentifikasi karena masing-

masing memiliki kilauan cahaya yang dapat dibedakan. Pada ikan

kembung akan terlihat kilauan warna hijau keputihan, pada ikan tembang

dan sejenisnya akan terlihat kilauan warna biru langit. Pada ikan demersal

yang terlihat hanya warna tanpa kilauan cahaya

Kualitas gambar yang diperoleh dari kamera digital saat ini akan semakin

bagus karena resolusi gambarnya yang semakin tinggi sehingga gambar yang

diperoleh semakin tajam dan pemanfaatan cahaya remang yang optimum oleh

kamera juga semakin baik. Sayangnya kelebihan ini baru bisa didapatkan pada

pengambilan gambar yang diam (foto). Kualitas gambar bergerak (movie) yang

diperoleh dari program movie pada kamera digital belum sebagus gambar yang

dihasilkan oleh kamera video karena ketidak mampuan kamera digital

memanfaatkan cahaya remang sehingga hasilnya lebih gelap.

2.3.7 Rangkaian ”Close Circuit Television” (CCTV) saat pengoperasian

Kamera ”Close Circuit Television” dipasang pada bingkai penahan kamera

digital kemudian dihubungkan dengan kabel monitor dan kabel power yang kedua

kabel tersebut diikatkan pada tali penarik bingkai dan dihubungkan dengan

monitor dan sumber tenaga (Accu 12 V) yang berada di stasiun pengamat

(Gambar 18). Panjang kedua kabel tersebut adalah 100 m. Setelah tombol

Page 19: 2 RANCANG BANGUN PLATFORM PERALATAN UNTUK … · 16 penyelam sebaiknya hanya menggunakan peralatan snorkling (He lfman 1983) dan dapat menggunakan kamera untuk merekam. Keterbatasan

33

”on/off” ditempatkan ke posisi ”on” gambar di monitor mulai tampak.

Pengamatan dapat dilakukan secara visual tetapi untuk perekaman gambar yang

dilakukan dari kamera langsung ke layar monitor tersebut tidak menghasilkan

gambar yang jelas. Ikan yang tampak pada layar monitor juga tidak bisa

diidentifikasi karena warnanya hitam putih.

Gambar 18 Sketsa pemasangan CCTV pada bingkai penahan kamera dari stasiun

pengamatan bergerak

2.3.8 Hasil observasi menggunakan ”Close Circuit Television” (CCTV).

Pengamatan pada obyek penelitian juga digunakan Close Circuit

Television (CCTV). Namun oleh keterbatasan pada alat tersebut pengambilan

gambar tidak dapat dilakukan. Sungguhpun demikian CCTV juga memiliki

kelebihan dan kekurangan.

Kelebihan penggunaan CCTV dalam pemantauan di bawah air, antara lain:

(1) Pada pengamatan bawah air yang dilakukan dengan menggunakan CCTV

pergerakan ikan di sekitar fyke net dapat dipantau tetapi karena CCTV

yang digunakan tidak dapat merekam gambar yang diterimanya maka

perekaman gambar dilakukan dengan menggunakan kamera langsung ke

monitor pemantau tetapi hasilnya kurang jelas apalagi kalau cahaya

disekitar monitor terlalu terang.

(2) Dapat dilakukan pemantauan dalam jangka waktu yang lama asalkan

tersedia beberapa accu 12 V yang telah penuh berisi listrik.

CCTV

Page 20: 2 RANCANG BANGUN PLATFORM PERALATAN UNTUK … · 16 penyelam sebaiknya hanya menggunakan peralatan snorkling (He lfman 1983) dan dapat menggunakan kamera untuk merekam. Keterbatasan

34

Kekurangan penggunaan CCTV dalam pemantauan di bawah air, antara

lain:

(1) Hasil pengamatan di dalam air kadang membingungkan terutama untuk

membedakan apakah yang teramati adalah bagian sayap kiri atau sayap

kanan. Sehingga untuk keperluan pengamatan maka harus ada tanda yang

dibuat untuk membedakan kedua sayap fyke net tersebut dengan cara

membuat berbeda antara warna dan bentuk pelampung pada kedua sayap

fyke net.

(2) Harus dilakukan oleh minimal dua orang. Seorang mengoperasikan dan

mengarahkan CCTV dan seorang mengamati obyek pada layar monitor.

Hal ini kadang membuat arah CCTV tidak sesuai dengan keinginan

pengamat karena operator yang mengarahkan CCTV yang menyelam ke

dalam air tidak dapat mendengar instruksi pengamat.

2.4 Kesimpulan dan Saran

2.4.1 Kesimpulan

Teknik observasi terhadap tingkah laku ikan karang secara insitu dapat

dilakukan melalui berbagai cara yaitu mulai dari teknik yang sederhana dengan

pengamatan langsung secara visual hingga menggunakan alat bantu perekam

gambar bergerak berupa kamera digital bawah air, video bawah air dan kamera

CCTV.

Kondisi pencahayaan dan tingkat kekeruhan perairan sangat

mempengaruhi hasil dan kualitas gambar yang diperoleh dari kamera digital

bawah air karena program ”movie” pada kamera digital belum mampu

memanfaatkan cahaya remang secara maksimal.

Pengamatan tingkah laku ikan dari tempat yang tinggi di atas permukaan

air hanya baik untuk ikan-ikan yang bergerak di kolom air tetapi sulit untuk

memantau ikan yang berada di dekat dasar perairan karena tersamar oleh warna

dan bentuk dasar perairan.

Page 21: 2 RANCANG BANGUN PLATFORM PERALATAN UNTUK … · 16 penyelam sebaiknya hanya menggunakan peralatan snorkling (He lfman 1983) dan dapat menggunakan kamera untuk merekam. Keterbatasan

35

2.4.2 Saran

Pada pengamatan tingkah laku ikan secara insitu sebaiknya tidak hanya

mengandalkan peralatan pemantau, tetapi juga harus melengkapinya dengan

peralatan pengukur parameter lingkungan berupa alat pencatat kondisi arus, suhu,

salinitas perairan dan intensitas cahaya.

Untuk pengambilan gambar bergerak (movie) di dalam air sebaiknya

menggunakan kamera video terutama kamera video yang telah mampu

memanfaatkan cahaya remang dan inframerah.

Close Circuit Television (CCTV) sangat baik digunakan untuk

pengamatan bawah air yang kontinu dan dalam jangka waktu yang cukup lama

tetapi harus menggunakan CCTV yang beresolusi tinggi, mampu menangkap

gambar yang berwarna dan memiliki kemampuan menangkap gambar dengan

cahaya inframerah.

Sebaiknya digunakan peralatan bantu robot bawah air yang mampu

dikontrol dari jauh untuk menggerakkan kamera atau CCTV ke arah objek yang

diinginkan oleh operator sehingga bidang gambar yang ditangkap oleh peralatan

tersebut dapat diperluas.

Untuk pengamatan di dalam air sebaiknya menggunakan stasiun pengamat

di atas air yang multifungsi, yaitu memiliki ruang pengamatan yang tertutup dari

cahaya matahari sehingga pandangan ke dalam air dapat lebih jelas. Stasiun

tersebut harus bisa berfungsi sebagai tempat berlindung yang aman bagi para

peneliti dikala cuaca buruk, tempat untuk beristirahat dan juga tempat yang aman

bagi peralatan observasi yang rentan terhadap panas matahari dan air laut.

Daftar Pustaka

Aronov MP. 1971. A Study of Fish Behavior and Underwater ResearchTechniques. p. 14 – 17. In: Alekseev AP [ed.]. Fish Behavior andFishing Techniques. Israel Program for Scientific Translations,Jerussalem.

Page 22: 2 RANCANG BANGUN PLATFORM PERALATAN UNTUK … · 16 penyelam sebaiknya hanya menggunakan peralatan snorkling (He lfman 1983) dan dapat menggunakan kamera untuk merekam. Keterbatasan

36

Bradbeer RS, Lam KKY, Yeung LF and Ku KKK. 2005. Real-time monitoringof fish activity on an inshore coral reef. Presented at Oceans 2005.(ieeexplore.ieee.org/iel5/10918/34367/01639811.pdf ;12 Juni 2009).

Crosby MP and Reese ES. 1996. A Manual for Monitoring Coral Reefs withIndicator Species: Butterflyfish as Indicators of Change on Indo-pasificReefs. Office of ocean and coastal resource management, NationalOceanic and Atmospheric Administration, Siver Spring MD. 45 pp

Helfman GS. 1983. Underwater Methods. P. 349 – 369. In: Nielsen LA andJohnson DL [eds.]. Fisheries Techniques. American Fisheries Society,Bethesda, Maryland.

Hemingway KL and Elliott M. 2002. Field Methods. P 410 – 509. In: Elliott Mand Hemingway KL. [eds]. Fishes in Estuaries. Blackwell Science Ltd.Oxford.

Portt CB, Coker GA, Ming DL, and Randall RG. 2006. A review of fishsampling methods commonly used in Canadian freshwater habitats.Canadian Technical Report of Fisheries and Aquatic Sciences 2604. 51 P.(WWW ; 25 Januari 2011).