2. perawatan motor induk

98
Perawatan Motor Induk (Maintenance of Main Engine)

Upload: deny-purwita-putra

Post on 04-Oct-2015

34 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

MI

TRANSCRIPT

Slide 1

Perawatan MotorInduk

(Maintenance of Main Engine)

Perawatan Mesin Bagian Atas (Top Overhaul) meliputi :- Kepala silinder (Cylinder head / Cylinder cover- Lengan penekan katup (Rocker arm)- Batang pendorongpenekan katup (Push rod for rocker arm)- Katup masuk & buang (Inlet valves and Exhaust valves)

- Pengabut bahan bakar minyak (Fuel Injector) - Indikator- Starting valve- Safety valve

Kepala silinder (Cylinder Head / Cylinder cover)

berfungsi- menahan tekanan dan ledakan hasil usaha dari setiap silinder mesin- untuk menempatkan seluruh bagian / peralatan penting lainnya yang menyatu dengan cylinder head

Perawatan- Menjaga seluruh ruang pendingin didalam kepala silinder tetap bersih dari kotoran / benda-asing yang tertinggal didalamnya, sehingga saat mesin bekerja ruang pendingin benar- benar terisi penuh dengan air (air-pendingin) dan jangan sampai terjadi adanya udara yang terjebak didalamnya.

karena dapat menyebabkan panas yang tidak merata dan dapat mengakibatkan keretakan pada bagian kepala silinder.- Menjaga suhu air-pendingin tetap stabil saat mesin bekerja ataupun tidak bekerja, karena dapat menyebabkan keretakan pada kepala silinder. Karena kondisi ini sangat penting di mana peranan Fresh water regulator /

control valve yang mengatur keluar masuknya air-pendingin kedalam fresh water cooler harus bekerja dengan baik sesuai Temperatur yang dikehendaki.- Dimana sebagian dari jenis type mesin adanya peringatan untuk tetap menjaga suhu air-pendingin antara 75 ~ 80 celcius baik mesin bekerja / tidak bekerja agar material terpelihara dengan baik, tidak mudah retak dan

lebih tahan lama.- Seluruh bagian permukaan kepala silinder bagian bawah di setting duduk dengan permukaan silinder blok, makanya harus terpelihara rata, disekeur dengan hati-hati dan di periksa jangan sampai ada goresan yang melintang pada permukaan. Goresan/alur yang melintang dapat mengakibatkan terjadinya kebocoran gas-pembakaran walaupun sebesar

ujung-jarum akan berkembang mengikis / merusak permukaan silinder tersebut.- Semua dudukan permukaan untuk katup-katup yang menempel di kepala silinder (Injector, Indikator, Starting valve, Safety valve) harus selalu dalam keadaan rata dan bersih, sebab kerusakan pada salah satu bagian permukaan ini dapat mengakibatkan rusaknya satu-unit

kepala silinder. Apabila dudukan-dudukan tersebut dilapisi lagi dengan ring tembaga (copper ring), pergunakanlah ring tembaga yang masih baru dan rata. Ring yang sudah bekas dan rusak dapat mengakibatkan rusaknya dudukan pada bagian kepala silinder yang harganya jauh lebih mahal.

- Suku cadang kepala silinder dikapal harus selalu tersedia lengkap minimal ada satu-unit complete yang sudah siap untuk dipasang. Tujuannya untuk apabila terjadi kerusakan pada salah-satu kepala silinder mesin sudah ada cadangan nya yang untuk dipasang. Suku cadang ini merupakan standar Minimum Stock Level (MSL), yang

menjadi persyaratan dari Klassifikasi atau Class, sehingga apabila di kapal tidak tersedia yang baru, maka harus ada cadangan yang siap pakai walaupun yang rekondisi.

Lengan penekan katup (Rocker arm)

berfungsi untuk pembukaan dan penutupan katup buang dan katup masuk, sehingga membutuhkan pelumasan yang cukup dan lancar karena bila tidak akan menimbulkan keausan pada pena dan bushing rocker arm.

Perawatan- Menjaga sistim pelumasan yang cukup dan lancar, hal ini penting karena mesin putarannya per menit bisa mencapai 720 ~ 1800 Rpm (Rpm = radian per minute)- Saat dilaksanakan perawatan Top overhaul, maka seluruh bagian rocker arm ini harus diperiksa dengan teliti dan bila perlu adakan penggantian material baru.

Keausan pada bush dan pin walaupun hanya sedikit / sangat kecil akan berdampak langsung pada kesalahan saat Clearance valve (penyetelan klep) katup-buang dan katup masuk. Berakibat gerakan katup-katup tersebut tidak merata / bergoyang / bergetar yang berakibat kebocoran klep, selanjutnya terjadi kerugian pembakaran didalam silinder dan menurunnya tenaga mesin.

- Pengukuran atau penyetelan jarak Kelonggaran (clearance) pada katup- buang dan katup-masuk tergantung dari besar kecilnya tenaga mesin dan ketentuan dari maker.

Batang pendorong penekan katup(Push rod for rocker arm)

Push rod, jangan sampai batang / tuas tidak lurus / bengkok .Hal ini bisa terjadi karena saatpenyetelan kelonggaran katup atau biasa disebut Valves clearance terlalusempit / rapat dan saat mesin bekerja

tidak ada lagi kelonggaran katupnya dan batang pendorong rocker arm tertekan sampai terjadi sedikit bengkok.Apabila sudah bengkok penyetelan kelonggaran katup tidak bisa tepat.Kondisi ini juga mempercepat rusaknya rocker arm bushing yang terbuat dari bahan kuningan (bronze), sehingga bila dibiarkan teus-menerus kerusakan gerakan mekanik akan meningkat.

Berakibat pada kerugian tenaga mesin dan kerugian ekonomi, karena kerusakan pada material mesin diesel akan menular pada kerusakan material-material yang lain di mesin tersebut.

Perawatan- Periksa batang jangan sampai bengkok, caranya letakkan diatas meja yang rata kemudian gelindingkan.- Periksa semua sistim minyak pelumas dan pelumasan harus sesuai dengan Rpm mesin.- Periksa kedua ujung batang pendorong rocker arm apakah masih berbentuk bulat-licin-mengkilat.

Apabila sudah tidak berbentuk tidak bulat-kasar-ada bekas luka sebaiknya diganti dengan suku cadang yang baru.- Periksa juga bagian bawah yaitu pada Roller dan cam-shaft untuk masing- masing silinder.

Katup masuk dan katup buang(Inlet valves and Exhaust valves)

Semua motor diesel 4 tak dilengkapi dengan katup masuk dan buang,sedangkan motor diesel 2 tak dengan pembilasan memanjang hanya dilengkapi dengan katup buang saja tanpa katup masuk

Kerusakan pada katup buang dan masuk kerusakan katup-buang / katup-masukpada waktu mesin bekerja dapat terlihat dari gas buang yang keluar cerobong berwarna hitam-tebal, hal itu terjadi karena ;1. Pengabut (Injector) bocor / rusak, bahan bakartidak dapat dikabutkan dengan baik, melainkan menyembur dengan partikel yang besar /

menetes sehingga pembakaran tidak sempurna dan gas buang berasap hitam. Cara mengatasinya; periksa suhu gas buang pada masing-masing silinder, pastikan silinder yang mana yang suhunya terlalu tinggi, turunkan Rpm mesin bila perlu stop. Kemudian adakan penggantian injector segera, karena dapat

berakibat meluasnya kerusakan. Sebelum melakukan perawatan dan perbaikan katup buang, harus dipahami mamfaat dari katup ini. Katup buang lengkap termasuk katup dan dudukannya (spindle valve & seat valve complete), karena keterlambatan perawatan dan perbaikan saat mesin harus waktunya Top overhaul dapat mengakibatkan kerusakan bagian

internal lainnya dan butuh biaya yang jauh lebih besar.2. Terjadinya kerusakan pada Turbo charger, bearing rusak, rpm menurun, tekanan / produksi udara pembilasan berkurang, pembakaran tidak sempurna dan gas buang langsung berasap tebal. Cara mengatasinya segera turunkan rpm mesin sampai pelan sekali (dead slow), bila perlu

di stop engine dan periksa seberapa jauh kerusakan pada turbo charge tersebut agar tidak terjadi kerusakan lebih lanjut.

Pengabut bahan bakar minyak(Fuel Injector)

berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar minyak menjadi kabut halus / gas yang akan mempermudah gas tersebut terbakar didalam silinder mesin.

Semakin halus pengabutan bahan bakar minyak tersebut sampai membentuk gas maka akan semakin sempurna pembakaran yang dihasilkannya, sehingga nilai kalor sebagai sumber tenaga mesin juga akan semaksimal mungkin.Berbagai macam bentuk injector pada mesin diesel namun cara kerjanya tetap sama.

Hanya injector yang cukup besar umumnya dilengkapi dengan system pendingin menggunakan air tawar atau bahan bakar minyak.tujuannya untuk melindungi komponen-komponen di dalam injector dari hawa panas gas pembakaran.Hawa panas dari gas pembakaran di dalam silinder mesin dapat mencapai suhu 600 ~ 700 Celcius secara terus menerus dapat merusak / melemahkan

kualitas komponen-komponen bagian dalam injector.Perawatan pengabut bahan bakar / Injector pada mesin diesel harus dilakukan secara menyeluruh dan sebelumnya perlu mengenal karakteistik dari jenis-jenis bahan bakar minyak yang digunakan.

Perawatan- Perawatan dimulai dari sumber penerimaan bahan bakar minyak. Jenis bahan bakarnya dan sejauh mana dilakukan perawatan dengan bahan kimia. - Perawatan seluruh peralatan yang dilalui bahan bakar minyak mulai dari FO double bottom tank, FO heater, FO settling tank, FO purifier, FO service tank

- Perawatan terhadap semua komponen didalam injector seperti spindle valve, nozzle tip, atomizer, stick, spring, adjusting screw dan.....- perawatan terhadap hasil pembakaran akan mempengaruhi kondisi dari injector

Pemeriksaan injector harus dilakukan secara berkala / sesuai dengan jam kerjanya (running hours) dimana injector tersebut bekerja dengan baik / tidak harus dilakukan pengetesan ulang.Pemeriksaan seluruh komponen bagian dalam pengabut, satu persatu harus diperiksa secara teliti. Seperti spindle valve, nozzle tip, atomizer, stick, spring, adjusting screw dan lainnya.

Pengetesan dan penyetelan harus sesuai dengan instruction book.

Contoh ; apabila tekanan sudah ditentukan ditentukan 320 kg/cm, maka apabila pada tekanan 280 kg/cm sudah didapatkan pengabutan yang baik, tetap tekanan harus dinaikkan sampai mencapai tekanan kerja 320 kg/cm. Hal ini sangat penting karena akan mempengaruhi jumlah bahan

Bakar minyak yang dikabutkan dan besaran partikal yang dikabutkan, sehingga akan berpengaruh sekali pada pembakaran yang sempurna.

Pengabut bahan bakar (injector) dibagi dalam 2 jenis kelompok, yaitu ;

1. Injector tekanan udara2. Injector tekanan minyak

1. Injector tekanan udara

cara kerjanya :Bahan bakar masuk lewat jarum pengabut (needle valve) yang terangkat oleh tuas pada saat yang tepat karena nok bahan bakar (fuel cam) bekerja. Jarum pengabut tertekan kebawah oleh pegas dan menutup saluran masuk ke silinder dengan ujung tirusnya.Dalam rumah pengabut terdapat dua-

pipa (udara dan bahan bakar). Udara dari botol angin dengan tekanan 60 bar, bercampur dengan bahan bakar dengan tekanan 70 bar, untuk dikabutkan masuk kedalam ruang pembakaran (combustion space). Bahan bakar dalam pengabut tertimbun pada cincin-cincin pembagi, dimana terdapat lubang-lubang kecil yang tidak bersamaan letaknya satu terhadap lainnya. Pada saat jarum terangkat-

oleh fuel cam, maka udara menembus- mengalir dengan kecepatan tinggi, hingga terpecah-pecah menjadi halus sekali berupa kabut. Pengabutan ini terjadi karena bagian bawah pengabut menyempit, mengakibatkan pengabutan bahan bakar berlangsung dengan kecepatan tinggi, yang menimbulkan pusaran (turbolensi) yang berpengaruh baik untuk kecepatan penyalaan bahan bakar. Bahan bakar-

dan udara bercampur bersenyawa- menjadi uap yang mudah dan cepat terbakar, karena suhu udara kompresi sudah mencapai 600 celcius. Pada pengabut jenis ini diperlukan udara yang di suply secara terus-menerus oleh kompresor udara 3-tingkat.Tetapi pengabut jenis ini sudah sangat jarang ada karena tidak efisien.

2. Injector tekanan minyak

Bagian-bagian utama nya :- neddle valve berfungsi sebagai katup jarum, untuk mengkabutkan bahan bakar dengan kecepatan tinggi. - nozzle berfungsi sebagai rumah neddle valve.- atomizer holes adalah lubang-lubang yang terdapat di nozzle, guna proses pembakaran.

- spring, stick, adjuster screw dan lainnya.

Jenis injector tekan ini yang paling banyak dipergunakan pada motor diesel berbagai type, karena praktis dan efisien. Injector ini pengabutan bahan bakarnya harus dalam bentuk gas atau uap, bila tidak pengabutan tidak sempurna dan menjadi kerugian terhadap tenaga mesin, kecepatan kapal, polusi udara dan biaya.

cara kerjanya :bahan bakar masuk melalui fuel injection pump (bosch pump) yang diputar / digerakan oleh fuel cam, sehingga minyak terdorong dengan tekanan tinggi (antara 200 kg/cm sampai 400 kg/cm) masuk lewat oil passage ke dalam pengabut, mendorong bahan bakar yang berada di needle valve yang mulanya tertutup karena ada tekanan pegas,

dimana tekanan pegas ini diatur oleh adjusting screw sesuai tekanan yang dikehendaki. Pembukaan jarumnya dilakukan dengan tekanan bahan bakar, dengan terangkatnya needle valve maka bahan bakar kemudian akan keluar lewat atomizer holes dalam bentuk kabut yang halus.

Keuntungan pengabut tekan minyak terhadap pengabut tekan udara ;

- Konstruksi lebih sederhana karena tidak diperlukan adanya dari kompresor. - Pemakaian bahan bakarnya lebih hemat (efisien), karena kelebihan minyak yang dikabutkan akan kembali ke overflow.

- Perawatannya lebih mudah dan sederhana, karena cukup satu sisi bahan bakar saja yang dibersihkan dan dirawat.

Kerugiannya ;

- Harga pengabut tekan minyak lebih mahal, karena dibutuhkan kekuatan material yang mampu menahan tekanan sangat tinggi.- Needle valve akan mudah bocor (tidak kedap) akibat bahan bakar yang tidak bersih, adanya kotoran halus yang lolos dari fuel oil separator.

- Apabila terlambat perawatan dengan kebocoran tersebut mengakibatkan bahan bakar tidak dapat dikabutkan (menetes) dan pembakaran didalam silinder mesin tidak sempurna.

Perawatan dan Pengukuran Torak(Piston Measurement)

Pengukuran Torak (Piston measurement)-

perawatan dan sistem

Sistem Pelumasan

Sistem Pendingin

perawatan bahan bakar

udara bilas

perawatan penggerak oksidasi suhutinggi pada logam motor induk (air pendingin dan gas buang)

perawatan standar kelonggaran/

toleransi pada komponen yang bergerak